bab 3.doc

6
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep harus berdasarkan kerangka teori atau teori dan pendekatan yang telah dijabarkan. Kerangka konseptual tersebut merupakan paradigma untuk menjawab permasalahan penelitian dan menyusun hipotesa. 3.1.1 Kerangka Teori 21 Faktor Predisposisi - Pengetahuan - Sikap - Kepercayaan - Persepsi Faktor Pendorong - Lingkungan fisik Pemanfaatan Pelayanan Posyandu

Upload: hafizh-triaoktora

Post on 12-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3.doc

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN

DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara

konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan

dilakukan. Kerangka konsep harus berdasarkan kerangka teori atau teori dan

pendekatan yang telah dijabarkan. Kerangka konseptual tersebut merupakan

paradigma untuk menjawab permasalahan penelitian dan menyusun

hipotesa.

3.1.1 Kerangka Teori

Gambar 1 kerangka teori(Sumber : teori Lawrence Green)

21

Faktor Predisposisi- Pengetahuan- Sikap- Kepercayaan - Persepsi- Nilai-nilai

Faktor Pendorong- Lingkungan fisik- Fasilistas- Sarana Kesehatan

Faktor Penguat- Sikap dan perilaku

petugas kesehatan dan petugas lainnya

- Dukungan keluarga

Pemanfaatan Pelayanan Posyandu

Page 2: BAB 3.doc

3.1.2 Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat

Gambar 2. Kerangka Konsep

3.2 Hipotesis

Hipotesa yang akan diuji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut :

3.2.1 Ho : Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi

anak balita dengan kunjungan penimbangan anak balita

di Posyandu Desa Astanalanggar Wilayah Kerja

Puskesmas Astana Langgar Kabupaten Cirebon tahun

2010.

3.2.1 Ha : Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi anak

balita dengan kunjungan penimbangan anak balita di

Posyandu Desa Astanalanggar Wilayah Kerja Puskesmas

Astana Langgar Kabupaten Cirebon tahun 2010.

Dengan menggunakan Chi Square dimana apabila (p <

0.05) Ho ditolak dan Ha diterima.

22

Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Anak Balita

Kunjungan Penimbangan Anak Balita Di Posyandu

Page 3: BAB 3.doc

3.3 Definisi Operasional, Variabel dan Cara Pengukuran

3.3.1 Variabel Penelitian

3.3.1.1 Variabel bebas adalah pengetahuan ibu tentang gizi anak

balita di Desa Astanalanggar Wilayah Kerja Puskesmas

Astana Langgar Kabupaten Cirebon tahun 2010

3.3.1.2 Variabel Terikat adalah kunjungan penimbangan anak

balita di Posyandu Desa Astanalanggar Wilayah Kerja

Puskesmas Astana Langgar Kabupaten Cirebon tahun 2010

3.3.2 Definisi Operacional

NO Variable Definisi

Operacional

Cara

Ukur

Alat

Ukur

Hasil Ukur Skala

1 Pengertahuan

ibu tentang

gizi anak

balita

Pengetahuan

ibu tentang

pengertian,

penyebab, tanda

dan gejala serta

penatalaksanaan

kekurangan gizi

pada anak balita

Angket Kuisioner Baik ( jawaban

responden 76 –

100 % benar)

Cukup

(jawaban

responden 56 –

75 % benar)

Kurang

(jawaban

responden 0 –

55 % benar)

Nominal

2 Kunjungan

penimbangan

anak balita di

posyandu

Laporan

kunjungan

penimbangan

balita di

posyandu Desa

Asatanalanggar

Analisa

hasil

laporan

Hasil

laporan

Tinggi (Apabila

kunjungan

posyandu

sesuai dengan

target yang

ditetapkan 80 –

100 %)

Rendah

(Apabila

Nominal

23

Page 4: BAB 3.doc

kunjungan

posyandu

dibawah target

yang ditetapkan

< 79 %)

24