bab 3 pelaksanaan kerja magang 3.1 kedudukan dan …

13
5 BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan Koordinasi Dalam pelaksanaan Kerja Magang, penulis berkedudukan sebagai web programmer pada divisi IT PT. IntelliSys dengan supervisi Bapak Dede Mardi selaku IT PT. IntelliSys. Bapak Dede Mardi selaku supervisi berperan memberikan informasi, arahan serta bimbingan dalam mengembangkan web situs lowongan kerja yang bernama Sisfoloker. Proses pengerjaan dan koordinasi dilakukan sesuai dengan arahan dan instruksi dari Bapak Dede Mardi sesuai dengan kebutuhan dari pihak manajemen PT. IntelliSys. 3.2 Tugas Kerja Magang Selama periode Kerja Magang, terdapat beberapa hal yang dikerjakan penulis. Pada tahap awal Kerja Magang berlangsung, penulis diperkenalkan oleh supervisi mengenai aplikasi Sisfoloker yang akan dikembangkan, penjelasan mengenai tugas yang harus dikerjakan, serta melakukan pengaturan awal untuk mengerjakan pengembangan aplikasi Sisfoloker. Setelah pengaturan awal telah siap digunakan, penulis bertugas melakukan beberapa pengembangan pada aplikasi Sisfoloker yaitu: Perpindahan metode pengiriman email. Mengembangkan fitur search dan filter. Mengembangkan fitur login menggunakan Google Account. Mengembangkan fitur reschedule. Proses pengembangan fitur aplikasi Sisfoloker dilakukan secara bertahap mengikuti kebutuhan dan permintaan dari pihak manajemen yang disampaikan melalui supervisi, oleh karena itu pada pelaksanaan Kerja Magang ini tidak bersifat project based, melainkan lebih kepada pemberian tugas untuk mengembangkan atau memperbaiki suatu fitur. Setiap fitur yang telah selesai dikerjakan atau

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

5

BAB 3

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1 Kedudukan dan Koordinasi

Dalam pelaksanaan Kerja Magang, penulis berkedudukan sebagai web

programmer pada divisi IT PT. IntelliSys dengan supervisi Bapak Dede Mardi

selaku IT PT. IntelliSys. Bapak Dede Mardi selaku supervisi berperan memberikan

informasi, arahan serta bimbingan dalam mengembangkan web situs lowongan

kerja yang bernama Sisfoloker. Proses pengerjaan dan koordinasi dilakukan sesuai

dengan arahan dan instruksi dari Bapak Dede Mardi sesuai dengan kebutuhan dari

pihak manajemen PT. IntelliSys.

3.2 Tugas Kerja Magang

Selama periode Kerja Magang, terdapat beberapa hal yang dikerjakan

penulis. Pada tahap awal Kerja Magang berlangsung, penulis diperkenalkan oleh

supervisi mengenai aplikasi Sisfoloker yang akan dikembangkan, penjelasan

mengenai tugas yang harus dikerjakan, serta melakukan pengaturan awal untuk

mengerjakan pengembangan aplikasi Sisfoloker. Setelah pengaturan awal telah siap

digunakan, penulis bertugas melakukan beberapa pengembangan pada aplikasi

Sisfoloker yaitu:

• Perpindahan metode pengiriman email.

• Mengembangkan fitur search dan filter.

• Mengembangkan fitur login menggunakan Google Account.

• Mengembangkan fitur reschedule.

Proses pengembangan fitur aplikasi Sisfoloker dilakukan secara bertahap

mengikuti kebutuhan dan permintaan dari pihak manajemen yang disampaikan

melalui supervisi, oleh karena itu pada pelaksanaan Kerja Magang ini tidak bersifat

project based, melainkan lebih kepada pemberian tugas untuk mengembangkan

atau memperbaiki suatu fitur. Setiap fitur yang telah selesai dikerjakan atau

Page 2: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

6

diperbaiki, akan diperiksa oleh supervisi yang kemudian diserahkan kembali ke

pihak manajemen. Selain mengembangkan aplikasi Sisfoloker, penulis juga

bertugas untuk merancang mockup sederhana mengenai Online Store.

3.3 Uraian Kerja Magang

Selama Kerja Magang berlangsung, terdapat beberapa pekerjaan yang harus

dilakukan. Tugas yang diberikan kepada penulis berdasarkan permintaan dari pihak

manajemen yang kemudian disampaikan melalui supervisi untuk penulis kerjakan.

Berikut merupakan uraian kerja magang pada PT. IntelliSys.

3.3.1 Proses Pelaksanaan

Sebelum melakukan proses pengembangan fitur aplikasi Sisfoloker,

supervisor memberikan penjelasan mengenai tool yang akan digunakan serta sistem

yang telah dibuat sebelumnya untuk mengembangkan aplikasi. Penulis mengawali

proses pengembangan fitur dengan mempelajari source code yang sudah dibuat

sebelumnya. Pembelajaran dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan

yang belum diketahui sebelumnya. Pemrograman pengembangan aplikasi

Sisfoloker berlangsung dari minggu ke-2 hingga minggu ke-9 sesuai dengan arahan

dari supervisi atas permintaan dari pihak manajemen. Paparan kegiatan yang

dilakukan selama Kerja Magang dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Paparan kegiatan Kerja Magang

Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Perisapan Software

Perpindahan metode pengiriman email dari external library PHPMailer menjadi internal library Email Class Codeigniter

Pengembangan fitur search dan filter

Mengembangkan fitur login menggunakan Google Account

Page 3: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

7

Tabel 3.1 Paparan kegiatan Kerja Magang (lanjutan)

Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Merancang mockup

Percobaan API Google Plus dan Facebook API

Mengembangkan fitur reshcedule dan perbaikan Bug

3.3.2 Framework yang Digunakan

Sepanjang minggu pertama Kerja Magang, belum ada tugas yang diberikan

oleh supervisi. Pada minggu tersebut, penulis lebih banyak beradaptasi serta

mengenal framework yang digunakan pada aplikasi Sisfoloker. Framework adalah

kumpulan instruksi-instruksi yang dikumpulkan dalam class dan function-function

dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya

tanpa harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang serta dapat

menghemat waktu (Destiningrum and Adrian, 2017). Framework yang digunakan

pada aplikasi Sisfoloker adalah Codeigniter 3. Codeigniter merupakan sebuah

framework untuk menciptakan aplikasi web PHP. Codeigniter merupakan produk

tidak berbayar untuk mengembangkan aplikasi berbasis PHP. Menggunakan

metodologi pendekatan pengembangan aplikasi dengan database yang disebut

konsep Model View Controller (MVC) (Vidal-Silva et al., 2020). Proses

pengembangan dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Javascript

beserta bahasa markah HTML dan CSS. Metode penyimpanan yang dilakukan

menggunakan database server phpMyAdmin.

3.3.3 Perpindahan Metode Pengiriman Email

Pada source code yang telah ada, untuk melakukan sebuah pengiriman

email, digunakan external library PHPMailer yang kemudian penulis ubah menjadi

menggunakan internal library Email Class yang telah disediakan oleh Codeigniter

3. Perpindahan library ini dilakukan atas permintaan supervisi dikarenakan

Page 4: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

8

menurut supervisi lebih baik menggunakan library yang sudah ada pada framework

Codeigniter sehingga aplikasi dapat lebih ringan. Fitur pengiriman email sudah

terpasang pada beberapa modul sebelumnya yakni modul untuk pendaftaran

pelamar dan perusahaan baru, modul untuk permintaan memasang ulang kata sandi

pelamar dan perusahaan. Setelah penulis menyelesaikan tugas untuk melakukan

perpindahan metode pengiriman email pada modul yang sudah ada dan kemudian

sudah diterima oleh supervisi, penulis melanjutkan menambahkan fitur pengiriman

email pada modul lain yaitu modul untuk mengirimkan undangan interview, modul

untuk mengirimkan penerimaan dan penolakan pekerjaan, serta modul pengiriman

email verifikasi pembayaran paket promosi lowongan pekerjaan. Potongan source

code tentang pengiriman email untuk pendaftaran pelamar sebagai contoh

penggunaan internal library Email Class pada Codeigniter 3 dapat dilihat pada

Gambar 3.1. Sedangkan untuk hasil pengujian pengiriman email untuk pendaftaran

pelamar dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.1 Source code Email Class Codeigniter 3

Gambar 3.2 Hasil pengujian pengiriman email

Page 5: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

9

3.3.4 Mengembangkan Fitur Search dan Filter

Pada source code yang telah ada, sudah disediakan fitur untuk menampilkan

daftar pelamar, perusahaan, dan pekerjaan pada modul yang terpisah. Pada tahap

selanjutnya dikembangkan fitur search dan filter sederhana untuk daftar pelamar,

perusahaan, dan pekerjaan. Pengembangan fitur ini memanfaatkan penggunaan

fitur select database yang telah disediakan oleh framework Codeigniter 3. Untuk

mendapatkan hasil yang diinginkan, pengguna harus memasukkan kata kunci yang

diinginkan dan dapat menggunakan spasi untuk memisahkan kata kunci yang

berbeda. Setelah mendapat kata kunci, kemudian dilakukan pengambilan data dari

tabel yang dibutuhkan untuk pencarian data sesuai dengan kata kunci yang diterima.

Setelah mendapatkan data, maka hasil dikembalikan untuk ditampilkan pada antar

muka. Flowchart fitur search dan filter dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Flowchart fitur search dan filter pelamar

Page 6: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

10

Gambar 3.4 Source code fitur search dan filter pelamar

Pada Gambar 3.4 menunjukkan potongan source code fitur search dan filter

untuk mendapatkan data pelamar sesuai dengan kata kunci berupa keterampilan

dari pelamar atau nama depan pelamar atau nama belakang pelamar. Setelah

mendapatkan hasil pencarian dari kata kunci, maka data akan ditampilkan pada

halaman pencarian. Untuk contoh hasil pengujian fitur search dan filter yang

diperoleh dengan kata kunci “dede” dan “c#” dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Hasil pengujan fitur search dan filter

Page 7: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

11

3.3.5 Mengembangkan Fitur Login Menggunakan Google Account

Untuk dapat login menggunakan Google Account, pada fitur ini dibutuhkan

external library Google OAuth 2.0 untuk mengakses Google API. Untuk panduan

penggunaan external library Google OAuth 2.0 didapatkan dari dokumentasi yang

telah diberikan oleh Google Developers. Pada Gambar 3.6 dapat dilihat sequence

diagram dari Google OAuth 2.0 untuk aplikasi web. Untuk menggunakan Google

API dibutuhkan suatu token atau kunci untuk berinteraksi menggunakan layanan

dari Google API.

Gambar 3.6 Sequence diagram Google OAuth 2.0

Fitur untuk login menggunakan Google Account memiliki beberapa

keuntungan. Menurut pihak manajemen dan supervisi, salah satu mengapa

diperlukan fitur ini dan menjadikan keuntungan bagi Sisfoloker yaitu pada saat ini

sudah banyak orang yang menggunakan jasa layanan Google seperti Gmail untuk

melakukan transaksi surat elektronik (email) maupun melakukan hal lainnya seperti

penggunaanYoutube untuk hiburan atau Google Maps untuk membantu navigasi

yang juga menggunakan layanan Google. Maka dari itu pemanfaatan layanan

Google yaitu login menggunakan Google Account akan mempermudah pengguna

yakni pelamar untuk dapat mendaftar dan masuk pada aplikasi Sisfoloker.

Untuk dapat login menggunakan Google Account, yang pertama kali

dilakukan oleh pelamar adalah dengan memasukkan email serta kata sandi dari

Google Account pelamar. Kemudian sistem akan melakukan verifikasi email dan

Page 8: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

12

kata sandi dengan Google API. Setelah verifikasi selesai maka sistem akan

melakukan pemeriksaan pada basis data Sisfoloker apakah pelamar sudah terdaftar

atau belum, apabila belum terdaftar maka data pelamar yang diterima dari Google

API akan disimpan pada basis data Sisfoloker, kemudian mengirimkan email untuk

verifikasi pendaftaran, lalu akan masuk ke halaman utama. Apabila sudah terdaftar,

maka sistem akan mengambil data pelamar dari basis data Sisfoloker, kemudian

masuk ke halaman utama. Penjelasan alur mengenai fitur login menggunakan

Google API digambarkan melalui flowchart fitur login menggunakan Google

Account yang dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Flowchart fitur login menggunakan Google Account

Page 9: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

13

Pada source code sebelumnya, telah tersedia fitur login untuk pelamar yang

sudah mendaftar pada formulir pendaftaran terlebih dahulu, maka dari itu fitur login

menggunakan Google Account dikembangkan dari source code fitur login yang

sudah tersedia. Potongan source code untuk fitur login menggunakan Google

Account dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Source code untuk fitur login menggunakan Google Account

Page 10: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

14

3.3.6 Mengembangkan Fitur Reschedule

Fitur reschedule merupakan fitur yang berfungsi bagi pelamar untuk

melakukan permintaan penjadwalan ulang wawancara yang telah ditentukan oleh

pihak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Tautan untuk mengakses

halaman ini sudah tersemat pada email undangan wawancara yang telah dikirimkan

secara otomatis dari aplikasi ketika perusahaan telah melakukan masukan pada

formulir menentukan jadwal wawancara untuk pelamar. Pada source code

sebelumnya, fitur reschedule hanya menampilkan halaman kosong, untuk itu

penulis diberikan tugas untuk menambahkan formulir untuk pelamar melakukan

permintaan penjadwalan ulang wawancara. Pengembangan fitur ini menggunakan

metode post pada formulir yang tersedia. Pada Gambar 3.9 dapat dilihat potongan

source code untuk bagian back end fitur reschedule, dan untuk potongan source

code front end dari fitur reschedule dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.9 Back end fitur reschedule

Page 11: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

15

Gambar 3.10 Front end fitur reschedule

Page 12: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

16

Gambar 3.11 Tampilan fitur reschedule

Hasil tampilan dari fitur reschedule dapat dilihat pada Gambar 3.11. Untuk

pengembangan fitur reschedule, penulis hanya diberi tugas hingga menampilkan

formulir untuk pelamar melakukan penjadwalan ulang wawancara. Setelah

melakukan penjadwalan ulang wawancara, perubahan jadwal wawancara akan

diperbaharui dan disimpan pada basis data.

3.3.7 Mockup Online Store

Salah satu tugas yang dikerjakan dalam masa Kerja Magang yakni membuat

suatu rancangan desain tampilan (mockup) untuk aplikasi Online Store. Penulis

membuat mockup halaman utama dan halaman hasil pencarian sebanyak tiga model

atas permintaan supervisi. Halaman utama pada mockup merupakan halaman yang

pertama kali muncul saat membuka aplikasi, sedangkan halaman hasil pencarian

merupakan halaman yang akan muncul ketika pengguna memasukkan kata kunci

pada formulir kolom pencarian. Untuk halaman utama model mockup pertama

dapat dilihat pada Lampiran 8.1 dan halaman hasil pencarian model mockup

pertama pada Lampiran 8.2. Halaman utama model mockup kedua dapat dilihat

pada Lampiran 8.3 dan halaman hasil pencarian model mockup kedua pada

Lampiran 8.4. Untuk halaman utama model mockup ketiga dapat dilihat pada

Lampiran 8.5 dan halaman hasil pencarian model mockup ketiga pada Lampiran

8.6.

3.3.8 Kendala yang Ditemukan

Selama masa Kerja Magang yang dilakukan, terdapat beberapa kendala

yang ditemukan. Salah satu dari kendala yang ada ialah penulis membutuhkan

Page 13: BAB 3 PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1 Kedudukan dan …

17

waktu untuk beradaptasi di tempat magang yakni lingkungan kerja, rekan kerja,

serta sistem maupun perangkat yang ada pada PT. IntelliSys. Kendala selanjutnya

adalah penulis harus mempelajari terlebih dahulu source code pada aplikasi

Sisfoloker yang sebelumnya telah dikembangkan oleh tim IT PT. IntelliSys, hal

tersebut cukup menyita banyak waktu. Selain itu tugas yang diberikan dapat

berubah sewaktu-waktu. Pada proses pengerjaan tugas yang diberikan, terdapat

kendala seperti kurang memahami serta tidak terlalu hafal terhadap syntax atau tata

cara penulisan kode untuk mengembangkan aplikasi Sisfoloker.

3.3.9 Solusi Atas Kendala yang Ditemukan

Dari kendala yang ditemukan, terdapat beberapa solusi untuk mengatasinya.

Untuk kendala beradaptasi, penulis menemukan solusinya yaitu dengan berusaha

aktif bersosialisasi dan membuka diri dengan rekan kerja serta lingkungan sekitar.

Solusi untuk mempelajari source code pada aplikasi Sisfoloker yang telah

dikembangkan yakni penulis mencoba melakukan percobaan pada aplikasi untuk

mendapatkan gambaran besar dari aplikasi yang telah dikembangkan. Selain itu

penulis juga aktif bertanya dan mencatat bagian yang sulit dipahami kepada

supervisi untuk mempercepat proses pembelajaran source code pada aplikasi

Sisfoloker.

Pada kendala tugas yang diberikan dapat berubah sewaktu-waktu, penulis

menemukan solusi yaitu dengan mencatat segala pengembangan yang telah

dilakukan oleh penulis kemudian membuat salinan cadangan source code aplikasi

secara berkala. Selain itu penulis juga mencatat segala tugas beserta tanggal batas

waktu yang diberikan. Untuk kendala kurang memahami serta tidak terlalu hafal

terhadap tata cara penulisan kode, penulis menemukan solusi yakni dengan

membaca dokumentasi framework yang digunakan dan berdiskusi dengan supervisi

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.