bab 3 okk

27
44 BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.M I. DATA UMUM KELUARGA A. Kepala Keluarga Nama Kepala Keluarga : Tn.B Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 48Tahun Alamat : Jl. Sulauwesi No.38 Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SLTA Agama : Islam Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia B. Daftar Anggota Keluarga Tabel 3.1 Daftar Anggota Keluarga No Nama Jenis Kelamin Hub. dg KK TTL/ Umur Pendidi kan Pekerj aan 1. 2. 3. 4. 5. Tn.J Ny.H Ny.S Tn.M Ny.R L P P L P Suami Istri Anak Anak Anak 48 38 25 23 21 SLTA SLTA S1 S1 S1 SWASTA SWASTA PNS PNS SWASTA C. Genogram Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Hubungan Keluarga : Tinggal serumah

Upload: lodiakristinmanipada

Post on 27-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BAB 3 OKK.docx

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 OKK

44

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.M

I. DATA UMUM KELUARGA

A. Kepala Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Tn.B

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 48Tahun

Alamat : Jl. Sulauwesi No.38

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : SLTA

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia

B. Daftar Anggota Keluarga

Tabel 3.1 Daftar Anggota Keluarga

No NamaJenis

Kelamin

Hub. dg

KKTTL/Umur Pendidikan Pekerjaan

1.

2.

3.

4.

5.

Tn.J

Ny.H

Ny.S

Tn.M

Ny.R

L

P

P

L

P

Suami

Istri

Anak

Anak

Anak

48

38

25

23

21

SLTA

SLTA

S1

S1

S1

SWASTA

SWASTA

PNS

PNS

SWASTA

C. Genogram

D. Tipe Keluarga

Keterangan :: Laki-laki : Perempuan : Hubungan Keluarga : Tinggal serumah

: Pasien

:Meninggal

44

Page 2: BAB 3 OKK

45

Keluarga Tn.B merupakan Extended family karena dalam satu keluarga terdiri

lebih dari satu keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah dan saling

menunjang satu sama lain..

E. Latar Belakang Keluarga

1. Latar Belakang Budaya Keluarga dan Anggota Keluarga

Tn.B mengatakan bahwa keluarganya merupakan suku asli Banjar. Tn.B

dan istrinya sama-sama berasal dari suku Banjar.

2. Bahasa Yang Digunakan

Bahasa yang sering digunakan keluarga Tn.B dirumah adalah bahasa

Banjar.

3. Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Keluarga.

Tn.B mengatakan kalau dalam adat Banjar yang mereka yakini tidak ada

norma–norma khusus yang berhubungan dengan kesehatan dan juga tidak

ada pantangan-pantangan tertentu.

F. Identifikasi Agama

Semua anggota keluarga Tn.B beragama Islam dan menjalankan ibadah di

rumah dan di Masjid.

G. Status kelas sosial

Tn.B mengatakan Pendapatan Keluarganya Kalau di gabungkan dengan

penghasilan anak-anaknya Berkisar dari ± 9 juta perbulan, di dapatkan dari

hasil berjualan di warung dan ambil upah bersihkan beras, dengan pengeluaran

yang sama yaitu ± 3.5 juta, keluarga memiliki tabungan. Keluarga Tn.B saat

ini adalah keluarga sejahtera tahap II, karena keluarga Tn.B telah dapat

memenuhi kebutuhan dasar secara minimal serta telah memenuhi seluruh

kebutuhan social psikologis, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan

pengembangan, yaitu kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi.

H. Rekreasi Keluarga dan Pemanfaatan Waktu Luang

Waktu luang keluarga Tn.B digunakan untuk rekreasi seperti makan diluar

rumah bersama dengan keluarga.

Page 3: BAB 3 OKK

46

II. Tahap Perkembangan Dan Sejarah Keluarga

1. Tahap Perkembangan dan Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarga Tn.B saat ini adalah tahap perkembangan

keluarga tahap VIII Dimana tugas perkembangan keluarganya adalah :

a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.

b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan

pendapatan.

c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat.

d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.

e. Melakukan file review

f. Menerima kematian pasangan dan mempersiapkan kematian.

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tidak ada tahap perkembangan dalam keluarga yang belum terpenuhi.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Tn.B Mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki penyakit keturunan, dan

dirinya hampir tidak pernah sakit parah sebelumnya,paling-paling hanya nyeri

kepala biasa, begitu pula dengan anggota keluarga yang lain.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Tn.B mengatakan bahwa sejak 1 tahun yang lalu iya sakit hipertensi.

Data Lingkungan

1. Karakteristik Rumah :

Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.B adalah milik sendiri dengan tipe

bangunan semi permanen dengan ukuran 15x7 m2, lantai semen, keadaan

ventilasi kurang, , jendela ada 2, apabila keluarga ada di rumah jendela selalu

terbuka, keluarga Tn.B memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga,2 kamar

tidur, dapur, sumber air minum yang digunakan biasanya dari air isi ulang,

sumber air bersih yaitu air pompa/sumur bor, untuk kebiasaan memasak

keluarga Tn.B biasanya kalau memasak sayur dipotong dulu baru di cuci,

sampah di buang ke tempat pembuangan sampah, terkadang dibakar ataupun

dikubur dan kebersihan lingkungan kurang bersih, septic tank ada jarak kurang

dari 2 km, jenis wc jongkok.

Page 4: BAB 3 OKK

47

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Tn.B Mengatakan bahwa tetangganya maupun orang-orang disekitarnya

mampu berkomunikasi dengan baik dengan mereka.

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Tn.B memiliki alat transportasi sendiri, Tn.B menetap di Palangka Raya sejak

48 tahun yang lalu.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Tn.B mengatakan bahwa dirinya jarang bisa berkumpul dengan keluarga

besarnya, paling-paling hanya 1 kali dalam satu tahun. Tn.B juga mengatakan

bahwa dirinya aktif mengikuti sholat.

5. Sistem pendukung keluarga

Tn.B mengatakan bahwa keluarganya memiliki keluarga yang dapat dimintai

bantuan, dankeluarga Tn.B memiliki asuransi kesehatan berupa BPJS, saat

sakit Tn.B dan keluarga pergi ke Puskesmas terdekat.

III. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi keluarga Ny.S menggunakan komunikasi terbuka,

IV. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Denah Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah U

B T

S

Page 5: BAB 3 OKK

48

Pola komunikasi antar keluarga berjalan lancar dan berlansungsatu arah.

Ketika ada masalah, keluarga selalu mengambil keputusan dengan cara

musyawarah dan cara kepala keluarga menegur anggota keluarga yang lain

bila melakukan kesalahan yaitu dengan menasehati.

2. Struktur kekuatan keluarga

Ny.H (istri Tn.B) mengatakan bahwa yang berpengaruh dalam keluarganya

adalah Tn.B, bila ada masalah yang tidak dapat diselesaikan secara demokratis,

maka penentu keputusan adalah Tn.B Dalam aktivitas sehari-hari keluarga saling

memberikan perhatian satu sama lain dan ikut merasakan bahwa dalam mengatasi

masalah yang ada merupakan tanggung jawab bersama.

3. Struktur peran

Tn.B berperan sebagai provider atau penyedia serta pengatur dalam rumah

tangga dan juga ayah sebagai anaknya.

Ny.H berperan sebagai provider atau penyedia dan juga seorang ibu bagi

anak-anaknya.

4. Nilai-nilai Keluarga

Keluarga Tn.B menerapkan aturan –aturan sesuai dengan ajaran agama islam

dan mengharapkan anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan

agama.

IV. Fungsi Keluarga

1. Fungsi efektif

Tn.B mengatakan bahwa keluarganya memelihara hubungan baik antar

anggota keluarga saling menyayangi dan menghormati.

2. Fungsi sosialisasi

Keluarga Tn.B menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain.

Mereka membiasakan anak untuk saling membantu dan menghargai tetangga.

Tn.B juga mengatakan bahwa interaksi antar keluarga berjalan dengan

baik,keluarga selalu berusaha memenuhi aturan dengan baik dan saling

menghormati.

3. Fungsi Perawat Kesehatan

(1) Mengenal masalah

Page 6: BAB 3 OKK

49

Tn.B mengatakan tidak tahu tentang pengertian hipertensi dan

penyebab hipertensi, tanda gejala, dan bagaimana perawatannya di

rumah. Begitu pula dengan anggota keluarga yang lain.

(2) Mengambil keputusan

Tn.B mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit, biasanya

dibawa periksa puskesmas terdekat.

(3) Tindakan perawatan

Keluarga Tn.B mengatakan tidak pernah melakukan upaya apapun

apabila ada anggota keluarga yang sakit, baik mencegah dan merawat.

(4) Memodifikasi lingkungan

Tn.B kurang memelihara lingkungan dengan baik

(5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Tn.B mengatakan baru berobat ke fasilitas kesehatan bila ada anggota

yang mengalami sakit atau ada keluhan. Akan tetapi bila sekedar

kontrol untuk memeriksakan diri tidak pernah sama sekali.

4. Fungsi Reproduksi

Tn.B dan Ny, H mengatakan tidak ada masalah kesehatan reproduksi.

VI PEMERIKSAAN FISIK

A. Tn.B (Pasien)

Tabel 3.2 Tabel Pemeriksaan Fisik

Penampilan Umum :

Penampilan Tn.B terlihat baik, Tinggi, Badan Tidak terlalu gemuk, Tn.B

tampak Rapi dan sederhana.

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital Tn.B

TD : 140/90mmHg

N:84x/mnt

RR:22x/mnt

Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini

Tn.B mengatakan bahwa terkadang dia sering merasakan badannya terasa

melayang-layang dan kepalanya terasa pusing, kesemutan (-), Nyeri tengkuk

Page 7: BAB 3 OKK

50

kadang-kadang.

Pemeriksaan Fisik :

1) Kepala

Tidak terdapat benjolan, bentuk kepala simetris.

2) Mata

Konjungtiva anemis, skelera normal (putih), pupil isokor, simetris.

3) Hidung

Tidak ada polip,

4) Mulut

Mukosa bibir lembab, tidak ada peradangan.

5) Abdomen

Tidak terdapat pembesaran hepar, perut tidak terlihat kembung,

VII Harapan Keluarga

Keluarga Tn.B sangat berharap agar masalah yang dihadapi dapat

berkurang dengan adanya bantuan dari tenaga kesehatan.

......................................,..................2015

Mahasiswa

(..............................................................)NIM

Page 8: BAB 3 OKK

51

VIII ANALISA DATA

Tabel 3.3 Analisa Data

No.Data Subjektif dan

Objektif

Masalah

KeperawatanPenyebab

1 DS: Pasien mengatakan

pusing dan nyeri kepala

saat ditekuk

DO:-Tn.B tampak pusing

-Kesadaran:compos

mentis

TTV:TD:140/90mmHg

N:84x/mnt

RR:22x/mnt

Gangguan rasa

nyaman (pusing)

Ketidakmampuan

keluarga dalam

merawat anggota

keluarga yang sakit.

2 DS:-Pasien mengatakan

nyeri

-Pasien tampak

bingung

-Pasien sering

bertanya

Kurang

pengetahuan

Ketidakmampuan

keluarga mengatasi

masalah kesehatan.

IX Diagnosa Keperawatan dan Skoring Masalah

A. Diagnosa keperawatan keluarga 1 :

Kurang pengetahuan berhubungan dengan keluarga tidak dapat mengenal masalah

hipertensi

Tabel 3.4 Diagnosa Keperawatan dan Skoring Masalah

No Kriteria Perhitungan Pembenaran1 Sifat Masalah

Skala Aktual : 3 3/ 3 x 1 = 1

1. Masalah sedang dialami2. Ny.S dan Keluarga tidak

mengetahui dan tidak mengerti mengenai masalah kesehatan yang sedang mereka hadapi.

Page 9: BAB 3 OKK

52

2 Kemungkinan masalah dapat dirubah :Skala Sebagian : 1

1/ 2 x 2 = 1

1. Pengetahuan Keluarga tentang hipertensi masih sangat minim.

3 Potensial masalah untuk dicegah :Skala Cukup : 2

2/ 3 x 1 = 2/3 1. Pengetahuan Keluarga mengenai penyakit hipertensi sangat minim

2. Keluarga tidak mengetahui bagaimana diet hipertensi yang seharusnya di konsumsi oleh Ny.S.

4 Menonjolnya Masalah:Skala Berat Segera ditangani : 2

2 / 2 x 1 = 1 Tekanan darah Ny. S saat kunjungan 160/80 mmHg.

TOTAL SKORE

3 2/3

B. Diagnosa keperawatan keluarga

Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga

dalam memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah dalam

keluarga.

No Kriteria Perhitungan Pembenaran1 Sifat Masalah

Skala Aktual : 3

3/ 3 x 1 = 1

Kurang sehat

2 Kemungkinan masalah dapat dirubah :Skala Sebagian : 1

1/ 2 x 2 = 1

Dengan mudah

3 Potensial masalah untuk dicegah :

1/ 3 x 1 = 4/3 Tinggi

Page 10: BAB 3 OKK

53

Skala Rendah: 1

4 Menonjolnya Masalah:Skala Berat Segera ditangani : 2

2 / 2 x 1 = 1 Sedang untuk ditangani.

TOTAL SKORE

3 1/3

X DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA SESUAI PRIORITAS

1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keluarga tidak dapat mengenal

masalah hipertensi.

2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga

dalam memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah dalam

keluarga.

Page 11: BAB 3 OKK

54

XI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tabel 3.5 Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Keperawatan

Tujuan Umum Tujuan khusus Evaluasi IntervensiKriteria Standar

1 Kurang pengetahuan berhubungan dengan keluarga tidak dapat mengenal masalah hipertensi.

Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3 kali kunjungan rumah keluarga Tn.B Mengenal Masalah Kesehatan yang sedang dialami oleh keluarga

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x15 menit keluarga mampu mengenal masalah keluarga.

Verbal(kognitif)

1) Keluarga mampu menjelaskan pengertian hipertensi dengan tepat

2) Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 4 penyebab hipertensi.

3) Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 7 tanda dan gejala hipertensi

4) Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 5 komplikasi hipertensi

1. Lakukan BHSP

2. Lakukan kontrak waktu

3. Beri pendidikan kesehatan tentang:

a. Pengertian hipertensi

b. Penyebab hipertensi

c. Tanda

Page 12: BAB 3 OKK

55

n dan gejala hipertensi

d. Komplikasi hipertensi

2 Gangguan

rasa nyaman

berhubungan

dengan

ketidak

mampuan

keluarga

dalam

memutuskan

tindakan

Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3 kali kunjungan rumah keluarga Tn.B diharapkan keluarga mampu dalam memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman pusing

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x15 menit 1.Keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat untuk mengtasi masalah dalam keluarga

Verbal(kognitif)

1.Klien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab gangguan rasa nyaman pusing yang timbul.2.Klien dan keluarga dapat mengatasi rasa pusing saat timbul dengan cara istirahat yang cukup dan mengatur posisi yang cukup dan mengatur posisi senyaman mungkin.

1. Mengukur TD klien, Nadi, dan RR

2. Kaji pengetahuan klien tentang cara mengatasi gangguan rasa nyaman (pusing)

3. Anjurkan klien untuk beristirahat yang cukup

Page 13: BAB 3 OKK

56

yang tepat

untuk

mengatasi

masalah

dalam

keluarga.

3.Keluarga dan klien harus mengetahui dan memahami betul apa penyebab dari rasa pusing agar dapat memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah rasa pusing.Klien sudah mendengarkan apa yang sudah dianjurkan selama diskusi.

dan mengatur posisi senyaman mungkin

4. Evaluasi hasil dari diskusi

5. Beri pujian atas jawaban yang disampaikan klien

Page 14: BAB 3 OKK

57

Kognitif (Verbal)

Page 15: BAB 3 OKK

58

XII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tabel 3.6 Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan

Implementasi Diagnosa Keperawatan Keluarga 1

No Hari/ Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi

1 Rabu, 27 Mei 2015

Pukul 10.20 WIB

1. Melakukan BHSP

2. Melakukan kontrak waktu

3. Mengkaji pengetahuan klien tentang penyakit

hipertensi

4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang

a. Pengertian hipertensib. Penyebab hipertensic. Tandan dan gejala hipertensid. Komplikasi hipertensi

S : Klien menhgatakan kalau

hipertensi adalah peningkatan

tekanan darah lebih dari

140/90 mmHg

O: -mampu mengingat penjelasan

sebelumnya

-mampu menyebutkan cara

pencegahan

-mampu menyebukan

penyebabnya

-mampu menyebutkan tanda

dan gejala

A: Masalah Teratasi

P: Hentikan Intervensi.

Page 16: BAB 3 OKK

59

Page 17: BAB 3 OKK

60

IABmplementasi Diagnosa Keperawatan Keluarga 2

No Hari/ Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi

1 Rabu, 27 Mei 2015

Pukul 10.20 WIB

1. Melakukan TD klien, nadi,rr

2. Mengkaji pengetahuan klien tentang cara

mengatasi gangguan rasa nyaman (pusing)

3. Mengevaluasi hasil diskusi

4. Memberi pujian atas jawaban yang

disampaikan klien

S : Klien mengatakan sudah

mengertirentan penyakit yang

dideritanya saat setelah

diberikan pendidikan

kesehatan tentang penyakit

hipertensi

O: -klien tampak koperatif selama

menjawab

-klien tampak dapat

menyebutkan kembali pengertian,

penyebab, tanda dan gejala,

komplikasi, serta pencegahan dan

hipertensi

A: Masalah Teratasi Sebagian

P: Lanjutkan Intervensi No 3,

4,5,6

Page 18: BAB 3 OKK

61

Page 19: BAB 3 OKK

62

Hari/ Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Evaluasi

Rabu, 27 Mei 2015

Pukul 16.30 WIB

1. Menjelaskan dan mengajarkan keluarga untuk

membuat obat tradisional untuk menurunkan tekanan

darah.

2. Memberi penjelasan tentang diet hipertensi kepada

keluarga.

3. Menganjurkan keluarga untuk selalu mengingatkan

keluarga yang mengalami hipertensi untuk selalu

minum obat dan kntrol tepat waktu.

4. Menganjurkan keluarga untuk membuat alarm untuk

mengingatkan minum obat.

5. Menjelaskan kepada keluarga mengenai efek samping

obat anti hipertensi, agar keluarga tidak salah

mengerti dan menghentikan pemakaian obat.

6. Melakukan pengukuran tekanan darah.

S = Keluarga mengatakan “ Saya

mengerti apa yang telah di jelaskan”.

O =

Keluarga Mampu Membuat/

Mempraktikan salah satu dari 5

Pengobatan Tradisional untuk

menurunkan tekanan Darah :

Keluarga Mampu Menjelaskan

dan memutuskan untuk

Membuat diet hipertensi untuk

keluarga yang mengalami

hipertensi.

Keluarga memutuskan untuk

mengingatkan dan mengontrol

keluarga yang mengalami

hipertensi untuk minum obat

tepat waktu dan kontrol tepat

waktu.

Page 20: BAB 3 OKK

63

Keluarga mampu menjelaskan

kembali mengenai efek

samping dari obat anti

hipertensi.

A = Masalah Teratasi

P = Hentikan Intervensi.