bab 3 analisis kompisisi a. konsep penyusunan komposisi€¦ · komposisi musik program “journey,...

21
1 BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”, “Complicated”, dan “Last Step. Komposisi ini menceritakan tentang perjalanan masa perkuliahan yang dialami penulis mulai dari awal perkuliahan, pertengahan, hingga akhir perkuliahan.. Impression menceritakan tentang kesan yang dirasakan penulis pada awal perkuliahan, di mana penulis merasa sangat bersemangat dalam mengawali perkuliahan. Bagian ini dimainkan dengan tonalitas D mayor dan tempo 120. Diawali dengan introduksi yang cukup riang dan terjadi modulasi sementara pada awal komposisi ini menggambarkan perasaan penulis yang campur aduk ketika akan memasuki kampus. Frase selanjutnya menggambarkan penulis semakin banyak mendapat teman, dan hubungan pertemanan yang semakin akrab. Kemudian penulis mulai masuk pada hari- hari awal sebagai mahasiswa, bagian ini menggambarkan rutinitas sebagai mahasiswa yang harus dilakukan. Tugas demi tugas dikerjakan dengan rajin dan bersemangat, berbagai aktivitas dilakukan bersama teman. Bagian akhir dari Impression ditandai dengan adanya modulasi sementara dari tonalitas E mayor menuju G mayor, yang menggambarkan setiap gairah yang tenang dan kepuasan tersendiri sebagai mahasiswa. 1 Bagian kedua yaitu Complicated yang dimainkan dengan tonalitas E minor. Bagian ini menceritakan tentang masa penulis mulai mengalami masalah-masalah dalam perkuliahan, merasakan kesulitan dalam memahami materi yang diberikan, bahkan mulai muncul rasa malas dan 1 Rita Steblin, ”A History of Key Characteristics in the 18th and Early 19th Centuries. 22 September 2017 http://www.biteyourownelbow.com/keychar.htm

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

1

BAB 3

ANALISIS KOMPISISI

A. Konsep Penyusunan Komposisi

Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory”

terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”, “Complicated”, dan “Last

Step”. Komposisi ini menceritakan tentang perjalanan masa perkuliahan

yang dialami penulis mulai dari awal perkuliahan, pertengahan, hingga

akhir perkuliahan..

Impression menceritakan tentang kesan yang dirasakan penulis pada

awal perkuliahan, di mana penulis merasa sangat bersemangat dalam

mengawali perkuliahan. Bagian ini dimainkan dengan tonalitas D mayor

dan tempo 120. Diawali dengan introduksi yang cukup riang dan terjadi

modulasi sementara pada awal komposisi ini menggambarkan perasaan

penulis yang campur aduk ketika akan memasuki kampus. Frase selanjutnya

menggambarkan penulis semakin banyak mendapat teman, dan hubungan

pertemanan yang semakin akrab. Kemudian penulis mulai masuk pada hari-

hari awal sebagai mahasiswa, bagian ini menggambarkan rutinitas sebagai

mahasiswa yang harus dilakukan. Tugas demi tugas dikerjakan dengan rajin

dan bersemangat, berbagai aktivitas dilakukan bersama teman. Bagian akhir

dari Impression ditandai dengan adanya modulasi sementara dari tonalitas

E mayor menuju G mayor, yang menggambarkan setiap gairah yang tenang

dan kepuasan tersendiri sebagai mahasiswa.1

Bagian kedua yaitu Complicated yang dimainkan dengan tonalitas E

minor. Bagian ini menceritakan tentang masa penulis mulai mengalami

masalah-masalah dalam perkuliahan, merasakan kesulitan dalam

memahami materi yang diberikan, bahkan mulai muncul rasa malas dan

1 Rita Steblin, ”A History of Key Characteristics in the 18th and Early 19th Centuries”. 22

September 2017 http://www.biteyourownelbow.com/keychar.htm

Page 2: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

2

frustasi yang besar ketika menghadapi tantangan-tantangan perkuliahan.

Hingga akhirnya penulis mencoba untuk bangkit dan kembali bersemangat.

Penulis mencoba untuk mengejar setiap materi, walaupun mengalami

kesulitan dan sering tersendat-sendat namun dengan motivasi dari teman-

teman penulis tetap mencoba untuk maju. Pada situasi ini penulis bercerita

pada teman tentang kesulitan yang dialami, namun penulis merasa tidak

mendapat jalan keluar dari permasalahan yang ada. Penulis masuk pada

masa terberat selama kuliah, banyak tantangan dan tekanan membuat

penulis kembali jatuh. Salah satunya, penulis sempat terbesit pikiran untuk

ganti mayor, dari mayor piano ke mayor gitar. Penulis merasa bimbang dan

mempertimbangkan apakah memilih berganti mayor adalah jalan keluar

dari keadaan ini. Dalam masa kelam tersebut penulis kembali mendapat

nasehat, teguran, dan motivasi dari yang berharga dari orangtua, dosen, dan

teman-teman. Sampai akhirnya penulis memutuskan untuk bertahan,

bangkit dan berjuang kembali. Nasehat dan motivasi yang diberikan

membuat penulis mengingat perjalanan yang sudah dilalui, hal-hal yang

telah dilewati, dan menyadari bahwa sia-sia jika harus berhenti sampai

disini, perjuangan harus dilanjutkan hingga kemenangan mampu diraih.

Bagian selanjutnya menggambarkan penulis melanjutkan perjuangan

kuliah, kembali berhadapan dengan tantangan dan kerumitan yang ada,

namun dengan semangat dan suasana yang berbeda.

Bagian terakhir yaitu Last Step. Komposisi ini menceritakan tentang

tahap akhir penulis dalam masa perkuliahannya, ketika penulis mulai

mengerjakan tugas akhirnya sebagai syarat kelulusan. Mencari ide,

merangkai konsep, membuat komposisi, hingga mengikuti ujian skripsi

merupakan beberapa langkah akhir yang harus dilewati penulis dalam

tujuannya mendapatkan gelar Strata 1. Dalam keadaan itu penulis berdoa

kepada Tuhan, agar Tuhan membantu penulis untuk mendapatkan ide-ide

kreatif, karena penulis sadar tanpa bantuan Tuhan tidak akan bisa

mengerjakan skripsi ini. Ketika ide sudah muncul, penulis langsung

menuangkan ide tersebut dalam komposisi. Ada kalanya penulis kembali

Page 3: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

3

bingung dalam mengembangkan komposisi, hingga penulis mencari ide lagi

untuk pengembangan selanjutnya. Sampai akhirnya rangkaian konsep yang

ada sudah matang, penulis kembali melanjutkan proses pengerjaan

komposisinya. Ketika beberapa bagian komposisi sudah jadi, penulis pun

cukup lega dan senang, perasaan optimis untuk menyelesaikan komposisi

pun meningkat. Penulis melakukan bimbingan skripsi dengan dosen

pembimbing digambarkan dengan melodi piano dan saxofon. Semakin

mendekati hari ujian, penulis semakin merasa tegang dan gugup. Hingga

tibalah hari ujian di mana penulis harus menampilkan karya komposisinya.

Bagian ini digambarkan dengan memainkan cuplikan motif pada komposisi

“Impression” dan “Complicated” yang dimainkan dengan nuansa yang

berbeda. Setelah melalui tahap ujian, penulis merasa lega dan puas karena

perjalanan perkuliahan sudah berakhir.

Pembuatan tugas akhir tidak selalu berjalan mulus, seringkali

penulis kembali mengalami jalan buntu dimana penulis mulai kehabisan

cara dalam mengolah komposisinya. Tahap demi tahap dilalui, dengan

semangat mengejar kelulusan, akhirnya penulis mampu menyelesaikan

komposisinya dan mengikuti ujian skripsi. Perasaan tegang, malu, nervous,

dan takut pun sempat dirasakan. Hingga akhirnya penulis mampu melewati

tahap terakhir tersebut dengan baik. Gelar sarjana pun diraih. Perjuangan

berat yang telah dilalui tidak sia-sia d engan dicapainya kemenangan yang

membanggakan. Pada bagian ini, penulis kembali membawa alur komposisi

ke nuansa riang dan bahagia. Digambarkan dengan musik yang megah dan

dinamis, dengan melodi pada brass section mengajak pendengar untuk

merasakan apa yang juga dirasakan penulis dalam masa-masa akhir

perkuliahannya.

Page 4: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

4

B. Analisis Bentuk dan Struktural

Analisis komposisi “Journey, Experience, and Victory” dalam format Combo

band terbagi dalam 3 bagian, yaitu Impression, Complicated, dan Last Step.

1. Impression

Bagian ini memiliki struktur A-B-C dan menggunakan tanda sukat 4/4

dengan tonalitas D Mayor.

Tabel Struktur Komposisi 3.1

Komposisi ini dimulai dengan introduksi pada birama 1-16, dibuka oleh

instrumen drum dengan snare drum dan diikuti harmoni akord D mayor pada

seluruh instrumen. Memasuki birama 6 terjadi modulasi menuju F mayor dengan

pola musik yang sama dengan birama 1. Pada birama 10 kembali terjadi modulasi

ke D mayor.

Perpindahan tonalitas ini menggambarkan perasaan penulis yang campur aduk

ketika memasuki kampus.

Birama Keterangan

1 – 16 Introduksi

Perasaan bersemangat menjadi mahasiswa

17 – 36 Bagian A

Perkenalan dengan teman baru

37 – 45 Bagian B

Menjalani hari-hari sebagai mahasiswa baru

46 – 60 Transisi

61 – 79 Bagian C

Hubungan pertemanan

81 – 101 Ending

Perasaan lega dan bahagia penulis sebagai

mahasiswa baru

Page 5: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

5

Gambar 3.1 Perasaan campur aduk

Pada birama 11-17 pola drum dengan dominasi tom-tom dan crash cymbal

bergabung menjadi satu kesatuan musik, menggambarkan detak jantung yang

semakin kuat karena perasaan gugup.

Gambar 3.2 Detak jantung

Adanya melodi saxofon dan piano pada birama 18 menggambarkan penulis

berkenalan dengan teman baru dan mencoba untuk beradaptasi mengenal

lingkungan kampus.

Bagian ini dimainkan dengan tonalitas D mayor yang berkarakteristik riang dan

penuh sukacita.

Page 6: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

6

Gambar 3.3 Berkenalan dengan teman baru

Frase selanjutnya pada birama 27-36 menggambarkan penulis semakin banyak

mendapat teman, dan hubungan pertemanan yang semakin akrab digambarkan

dengan melodi saxofon dan gitar, sementara piano memainkan pola akord

menggambarkan adanya kesatuan dan kekompakan dalam pertemanan. Bagian ini

akan dimainkan dengan tonalitas F Mayor yang berkarakteristik ramah tamah.

Gambar 3.5 Kesatuan dan kekompakan

Kemudian penulis mulai masuk pada hari-hari awal sebagai mahasiswa, pola gitar

dengan not 1/8 dan 1/16 yang diulang-ulang pada pada birama 37-44

menggambarkan rutinitas sebagai mahasiswa yang harus dilakukan.

Gambar 3.6 Rutinitas mahasiswa baru

Birama 61-79 menggambarkan hubungan pertemanan penulis, di mana pada masa

awal perkuliahan penulis banyak melakukan aktivitas dengan teman-teman satu

angkatan. Bagian ini digambarkan dengan seluruh instrumen memainkan progressi

akord IV-iii-ii bersamaan.Teknik staccato pada intrumen synthesizer strings yang

Page 7: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

7

memainkan melodi berinterval 8 menggambarkan suasana keceriaan yang tercipta

ketika melakukan sesuatu bersama teman.

Gambar 3.7 Suasana keceriaan

Adanya akord disonan BbM7 pada birama 70 menggambarkan dalam pertemanan

pun kadang kala terjadi salah paham yang mengubah suasana.

Gambar 3.8 Salah paham

Bagian akhir dari Impression ditandai dengan adanya modulasi sementara dari

tonalitas E mayor menuju G mayor, yang menggambarkan setiap gairah yang

tenang dan kepuasan tersendiri penulis sebagai mahasiswa.

2. Complicated

Page 8: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

8

Bagian ini memiliki struktur A-B-A’-C dan menggunakan tanda sukat 4/4

dengan tonalitas E Minor.

Tabel Struktur Komposisi 3.2

Komposisi

ini diawali

dengan pola

akord E

minor – E

diminished

pada birama

1-4 yang

dimainkan

olehh

intrumen

synthesizer

yang

menggambarkan penulis mengalami masa-masa malas dan tidak bersemangat.

Masuknya pola bass akord E minor dengan sinkupasi not 1/16 pada birama 6

menggambarkan kehidupan perkuliahan memasuki sesuatu yang lebih rumit dan

kompleks.

Birama Keterangan

1 – 33 Introduksi

Tantangan baru yang dirasakan penulis

34 – 71 Bagian A

Penulis berusaha untuk memahami materi baru

72 – 122 Bagian B

Masa kelam penulis selama perkuliahan

123 – 142 Transisi

143 – 178 Bagian A’

Penulis melanjutkan perkuliahan dengan suasana

dan semangat yang baru

179 – 195 Bagian C

Penulis mampu mengikuti setiap materi

196 – 209 Ending

Page 9: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

9

Gambar 3.9 Kerumitan

Akord piano dengan nilai not penuh dan not ½ pada birama 10 menggambarkan

bahwa penulis perlahan mulai mencoba untuk memahami setiap tugas yang

semakin rumit, adanya akord disonan F Mayor7 dalam suasana akord E Minor

menggambarkan penulis mengalami sedikit kebingungan dalam memahami tugas.

Gambar 3.10a Mencoba untuk memahami

Gambar 3.10b Bingung memahami tugas

Page 10: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

10

Pada birama 18 pola arpeggio dengan sinkopasi not 1/16 yang dimainkan oleh

instrumen piano, gitar, dan bass menggambarkan banyaknya materi-materi baru

yang cukup membuat penulis frustasi.

Gambar 3.11 Frustasi

Birama 26 menggambarkan penulis mencoba untuk bangkit dan kembali

bersemangat, bagian ini digambarkan kadens 4-5 dengan pola unison dan sinkupasi

pada semua instrumen.

Gambar 3.12 Bangkit dan bersemangat

Penulis mencoba untuk mengejar setiap materi, walaupun mengalami kesulitan dan

sering tersendat-sendat namun dengan motivasi dari teman-teman, penulis tetap

Page 11: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

11

mencoba untuk maju. Bagian ini digambarkan pada birama 34-70 dengan

instrumen bass hanya memainkan ketukan 1 dan 2 untuk memberikan suasana

musik yang kurang lancar.

Gambar 3.13 Tersendat-sendat

Tangga nada G minor dengan nilai not 1/16 menggambarkan perasaan gelisah dan

khawatir apakah penulis mampu terus maju atau tidak.

Gambar 3.14 Gelisah dan khawatir

Pada birama 53-60, adanya melodi piano dan saxofon mengambarkan penulis yang

bercerita pada teman tentang kesulitan yang dialami. Namun penulis merasa ada

beberapa saran dari teman yang kurang tepat dan penulis tidak mendapat jalan

keluar dari permasalahan yang ada. Bagian ini digambarkan dengan akord C

minor7 pada birama 68.

Gambar 3.15 Saran yang kurang tepat

Page 12: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

12

Penulis masuk pada masa terberat selama kuliah, banyak tantangan dan tekanan

membuat penulis kembali jatuh. Salah satunya, penulis sempat terbesit pikiran

untuk berganti instrumen mayor, dari instrumen mayor piano ke instrumen mayor

gitar.

Bagian ini digambarkan dengan penulis memainkan lagu Romance de Amor pada

instrumen gitar diiringi instrument synthesizer dengan beberapa akord disonan

untuk menggambarkan keadaan kelam tersebut.

Gambar 3.16 Masa kelam

Penulis merasa bimbang dan mempertimbangkan apakah memilih berganti mayor

adalah jalan keluar dari keadaan ini. Bagian ini digambarkan pada birama 95 oleh

melodi piano dengan arpeggio pola akord Em7 dan CM7.

Gambar 3.17 Merasa bimbang

Dalam masa kelam tersebut penulis kembali mendapat nasehat, teguran, dan

motivasi dari yang berharga dari orangtua, dosen, dan teman-teman. Pada birama

107 permainan solo 8 birama pada instrumen gitar dilanjutkan dengan solo saxofon

Page 13: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

13

pada birama 115 menggambarkan beberapa bagian dari nasehat yang diberikan

kepada penulis.

Progressi akord vi-IV-III, vi-ii-III pada bagian solo yang cenderung naik turun

menggambarkan suasana hati penulis yang bimbang.

Gambar 3.18 Suasana hati bimbang

Birama 123-142 adalah transisi perpindahan suasana dari kelam menuju suasana

yang lebih riang dan bersemangat, digambarkan oleh melodi sinkopasi dengan not

1/16.

Gambar 3.19 Transisi perpindahan suasana

Page 14: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

14

Kadens 4-5 dengan pola unison dan sinkupasi pada semua instrumen pada birama

143 menggambarkan penulis yang bangkit dan kembali bersemangat . Tangga nada

C mayor dan G mayor dengan not 1/16 yang dimainkan menuju register tinggi pada

piano menggambarkan gairah penulis yang semakin meningkat dan bersemangat

untuk kembali melanjutkan perjalanan yang sudah dimulai.

Gambar 3.20 Kembali bersemangat

3. Last Step

Bagian ini memiliki struktur A-B, menggunakan tanda sukat 4/4 dengan

tonalitas C Mayor.

Page 15: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

15

Tabel Struktur Komposisi 3.3

Bagian terakhir yaitu Last Step. Komposisi ini menceritakan tentang tahap

akhir penulis dalam masa perkuliahannya, ketika penulis mulai mengerjakan tugas

akhirnya sebagai syarat kelulusan. Mencari ide, membuat komposisi, melakukan

bimbingan skripsi, hingga mengikuti ujian skripsi merupakan beberapa langkah

akhir yang harus dilewati penulis dalam tujuannya mendapatkan gelar Strata 1.

Komposisi ini diawali dengan instrumen synthesizer yang memainkan

akord E minor, dan dilanjutkan dengan instrumen piano dengan teknik arpeggio

yang menggambarkan tahap awal pengerjaan komposisi. Penulis sempat

kebingungan ketika harus menentukan ide dan konsep yang akan dibawakan.

Birama Keterangan

1 – 26 Introduksi

Proses pengerjaan skripsi

27 – 51 Bagian A

Bimbingan skripsi

52 – 58 Transisi

Ketegangan menjelang ujian

59 – 85 Bagian B

Ujian skripsi

86 - 94 Transisi

Perasaan setelah ujian selesai

95 - 112 Ending

Page 16: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

16

Gambar 3.21 Bingung menentukan konsep

Dalam keadaan itu penulis berdoa kepada Tuhan, agar Tuhan membantu penulis

untuk mendapatkan ide-ide kreatif, karena penulis sadar tanpa bantuan Tuhan tidak

akan bisa mengerjakan skripsi ini. Bagian ini akan digambarkan pada birama 7-14

dengan instrumen saxofon memainkan motif salah satu lagu rohani. Selanjutnya

pada birama 15-26 menggambarkan saat dimana penulis mulai mengerjakan

komposisi.

Melodi dengan nilai not 1/16 pada instrumen gitar dan staccato pada instrumen

lain menggambarkan ide yang diperoleh penulis.

Page 17: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

17

Gambar 3.22 Mendapatkan ide

Ketika ide sudah muncul, penulis langsung menuangkan ide yang muncul ke dalam

komposisi. Digambarkan dengan broken chord F2/A dengan nilai not 1/16.

Gambar 3.23 Langsung mengerjakan

Ada kalanya penulis kembali bingung dalam mengembangkan komposisi, hingga

penulis mencari ide lagi untuk pengembangan selanjutnya. Sampai akhirnya ketika

rangkaian konsep yang ada sudah matang, penulis kembali melanjutkan proses

pengerjaan komposisinya. Ketika beberapa bagian komposisi sudah selesai

dikerjakan, penulis pun cukup lega dan senang, dan perasaan optimis untuk

menyelesaikan komposisi pun meningkat. Bagian ini akan digambarkan dengan

sekuen naik dari instrumen saksofon dan synthesizer (brass) diiringi dengan musik

yang bernuansa riang pada birama 25-33.

Page 18: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

18

Gambar 3.24 Optimis mampu menyelesaikan skripsi

Penulis melakukan bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing digambarkan

dengan melodi piano dan saxofon.

Page 19: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

19

Gambar 3.25 Bimbingan skripsi

Adanya modulasi sementara pada birama 47 dari C Mayor ke Eb Mayor

menggambarkan dalam bimbingan skripsi sering adanya perubahan-perubahan

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Semakin mendekati hari ujian, penulis semakin merasa tegang dan gugup. Bagian

ini digambarkan pada birama 52 dengan musik bernuansa menegangkan yang

dimainkan dalam tonalitas A minor. Nada2 disonan menggambarkan ketegangan

penulis menjelang hari ujian.

Gambar 3.26 Ketegangan menjelang ujian

Pergerakan tangga nada C Mayor pada birama 69 menggambarkan penulis

berusahan untuk melawan rasa gugup pada saat ujian.

Page 20: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

20

Gambar 3.27 Melawan rasa gugup

Birama 86-94 merupakan akhir dari penampilan ujian dan transisi menuju bagian

penutup komposisi Journey, Experience and Victory. Menggambarkan perasaan

penulis yang campur aduk bahagia, lega, dan puas setelah berhasil melewati ujian

skripsi. Bagian ini akan digambarkan dengan melodi pentatonis dan diakhiri

dengan unison oleh semua instrumen pada birama 91.

Gambar 3.28 Transisi menuju bagian penutup

Sekuen turun pada birama 94 menggambarkan ketegangan yang mulai berkurang.

Page 21: BAB 3 ANALISIS KOMPISISI A. Konsep Penyusunan Komposisi€¦ · Komposisi musik program “Journey, Experience, and Victory” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu “Impression”,

21

Gambar 3.29 Ketengangan yang mulai berkurang

Setelah melalui tahap ujian, penulis merasa lega dan puas karena perjalanan

perkuliahan sudah berakhir. Bagian ini digambarkan dengan musik rock dengan

tempo 120 pada birama 95-112 dengan melodi saksofon dan piano.

Gambar 3.30 Lega dan puas