bab 2 landasan teori - library.binus.ac.id · yogyakarta: kanisius media) 9 ... lukisan, gambar,...

60
7 BAB 2 Landasan Teori 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Definisi Kebudayaan Budaya atau kebudayaan berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam Bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Menurut Raymond Williams (Sutrisno, Mudji dan Putranto, Hendar: 2005) pengamat dan kritikus kebudayaan terkemuka, kata “kebudayaan”(culture) merupakan salah satu dari dua atau tiga kata yang paling kompleks penggunaanya dalam bahasa inggris. Sebab kata ini sekarang sering digunakan untuk mengacu pada sejumlah konsep penting dalam beberapa disiplin ilmu yang berbeda dan dalam kerangka berpikir yang berbeda- beda pula. Selama beberapa periode panjang, istilah budaya diterapkan untuk entitas yang lebih besar yaitu masyarakat sebagai keseluruhan dan dianggap merupakan padanan kata dari peradaban (civilization). Mengetahui itu semua, Williams berani berpendapat bahwa perubahan- perubahan historis tersebut bisa direfleksikan kedalam tiga arus penggunaan istilah budaya, yaitu: 1. Yang mengacu pada perkembangan intelektual, spiritual, dan estetis seorang individu, sebuah kelompok, atau masyarakat; 2. Yang mencoba memetakan khazanah kegiatan intelektual dan artistik sekaligus produk produk yang dihasilkan (film, benda-benda seni,dan teater). Dalam penggunaan ini budaya kerap diidentikan dengan istilah “kesenian” (the Arts);

Upload: ngonhu

Post on 03-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

7

BAB 2

Landasan Teori

2.1 Tinjauan Umum

2.1.1 Definisi Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan

sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam

Bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin

colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Budaya adalah suatu cara hidup

yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan

diwariskan dari generasi ke generasi.

Menurut Raymond Williams (Sutrisno, Mudji dan Putranto, Hendar: 2005)

pengamat dan kritikus kebudayaan terkemuka, kata “kebudayaan”(culture)

merupakan salah satu dari dua atau tiga kata yang paling kompleks

penggunaanya dalam bahasa inggris. Sebab kata ini sekarang sering

digunakan untuk mengacu pada sejumlah konsep penting dalam beberapa

disiplin ilmu yang berbeda dan dalam kerangka berpikir yang berbeda-

beda pula. Selama beberapa periode panjang, istilah budaya diterapkan

untuk entitas yang lebih besar yaitu masyarakat sebagai keseluruhan dan

dianggap merupakan padanan kata dari peradaban (civilization).

Mengetahui itu semua, Williams berani berpendapat bahwa perubahan-

perubahan historis tersebut bisa direfleksikan kedalam tiga arus

penggunaan istilah budaya, yaitu:

1. Yang mengacu pada perkembangan intelektual, spiritual, dan estetis

seorang individu, sebuah kelompok, atau masyarakat;

2. Yang mencoba memetakan khazanah kegiatan intelektual dan artistik

sekaligus produk produk yang dihasilkan (film, benda-benda seni,dan

teater). Dalam penggunaan ini budaya kerap diidentikan dengan istilah

“kesenian” (the Arts);

Page 2: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

8

3. Yang menggambarkan keseluruhan cara hidup, berkegiatan,

keyakinan-keyakinan, dan adat kebiasaan sejumlah orang, kelompok,

atau masyarakat.

Masih terkait dengan penggunaan istilah budaya, studi yang dilakukan

oleh dua antropolog yaitu, Kroeber dan Kluckhohn lebih dari 50 tahun

yang lalu berupaya untuk memetakankebinekaan pengertian budaya.

Menurut mereka, ada enam pemahaman pokok mengenai budaya,

yaitu:

1. Definisi deskriptif: cenderung melihat budaya sebagai totalitas

komprehensif yang meyusun keseluruhan hidup sosial sekaligus

menunjukan sejumlah ranah (bidang kajian) yang membentuk

budaya.

2. Definisi historis: cenderung melihat budaya sebagai warisan yang

dialih-turunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya.

3. Definisi normatif: bisa mengambil dua bentuk. Yang pertama,

budaya adalah aturan atau jalan hidup yang membentuk pola pola

perilaku dan tindakan yang konkret. Yang kedua, menekankan

peran gugus nilai tanpa mengacu pada perilaku.

4. Definisi psikologis: cenderung memberikan tekanan pada peran

budaya sebagai piranti pemecahan masalah yang menbuat orang

bisa berkomunikasi, belajar, atau memenuhi kebutuhan material

maupun emosionalnya.

5. Definisi struktural: mau menunjuk pada hubungan atau keterkaitan

antara aspek aspek yang terpisah dari budaya adalah abstraksi yang

berbeda dari perilaku konkret.

6. Defini genetis: definisi budaya yang melihat asal usul bagaimana

budaya itu bisa eksis dan terus bertahan. Definisi ini cenderung

melihat budaya lahir dari interaksi antar manusia dan dan tetap bisa

bertahan karna ditransmisikan dari satu generasi ke generasi

berikutnya.

Sumber: (Sutrisno, Mudji dan Putranto, Hendar. 2005. Teori-Teori

Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius Media)

Page 3: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

9

2.1.2 Definisi Seni dan Kesenian

Didalam kamus bahasa Indonesia salah satu arti “seni” ialah halus,

sedangkan arti lainya ialah kecil atau indah. Dari kata seni inilah terbentuk

kata kesenian, yang dalam bahasa Belanda disebut Schone Kunsten, atau

Art dalam bahasa Inggris. Semua kata tersebut memiliki pengertian yang

sama dengan kata kesenian, yaitu keterampilan indah. Kemudian defini

seni dan kesenian itu berhubungan dengan rasa keindahan dan kenikmatan.

Kita yakini dahulu, bahwa kenikmatan itu bisa timbul karna penghayatan

terhadap yang mengandung sifat teratur dan membebaskan jiwa.

Keteraturan dan keseimbangan yang berirama merupakan sifat kesenian.

Seni memiliki sifat dasar kreatif, individual, perasaan, abadi, dan

universal. Berikut definisi dari sifat dasar seni:

1. Kreatif, merupakan kemampuan seseorang untuk mengubah sesuatu

yang ada menjadi sesuatu yang orisinil dan baru.

2. Individual, bahwa suatu karya seni memiliki ciri perseorangan dari

penciptanya.

3. Sifat Perasaan, dalam membuat karya seni selalu melibatkan emosi dan

jiwa. Oleh sebab itu, untuk dapat menikmati sebuah karya harus

menggunkan kepekaan perasaan yang paling dalam.

4. Sifat Abadi, sesungguhnya semua perbuatan manusia memiliki sifat

demikian, yaitu perbuatan baik atau tercela yang sudah dilakukan tidak

dapt dibatalkan.

5. Universal, seni tidak mengenal batasan waktu, bangsa, bahasa, dan lain

lain.

Kemudian seni bila dilihat dari pembagianya, yakni pembagian karya seni

berdasarkan dimensinya dan pembagian karya seni berdasarkan

kegunaanya, berikut definisi seni menurut pembagianya:

1. Pembagian karya seni berdasarkan dimensinya

Dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi.

Kemudian karya seni yang memiliki 2 ukuran disebut dwimatra

meliputi, lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi.

Sedangkan karya seni yang memiliki 3 ukuran disebut trimatra

meliputi, patung, monumen, mebel, rumah, dan lain lain.

2. Pembagian karya seni berdasarkan kegunaanya

Page 4: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

10

Berdasarkan kegunaan ini karya seni rupa dapat dibedakan antara

karya seni terapan dan murni.

Kemudian terdapat 2 fungsi seni yakni, sebagai alat pemenuhan kebutuhan

individu dan sebagai fungsi sosial. Berikut defini dari kedua fungsi seni

yakni:

1. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan individu

Kebutuhan individu dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan fisik dan

kebutuhan emosional.

a. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik

Secara fisik, manusia adalah mahluk lemah dibandingkan mahluk

lain, dari kelemahan manusia tersebut maka munculah sebuah

kebutuhan, semua keperluan akan kebutuhan tersebut berkembang

dari yang sangat sederhana sampai kepada yang lebih sempurna.

Begitu seterusnya hingga manusia disebut mahkuk berbudaya.

Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan fisik itu, seniman sangatlah

berperan. Mereka menciptakan bentuk- bentuk yang enak

dipandang dan ini merupakan kenikmatan.

b. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional

Emosi adalah luapan perasaan yang berupa kegembiraan,

kemarahan, keharuan, atau kesedihan. Dalam seni luapan emosi

tersebut disebut ekspresi. Pelukis berekspresi dalam bentuk

lukisan, penyair dalam bentuk puisi, komponis dalam bentuk lagu,

dan koreografer atau pencipta tari dalam bentuk tarian. Dengan

demikian kebutuhan emosional bagi seniman adalah seni.

Kemudian fungsi seni lainya yakni berperan dalam kehidupan sosial,

berikut fungsi sosial seni diantaranya:

a. Seni sebagai media penerangan

Seni adalah salah satu cara paling ampuh untuk membuat mengerti

pihak lain, karena setiap orang suka dengan hiburan yang

menyenangkan. Oleh karna itu, hampir setiap program pemerintah

atau perusahaan selalu memakai seni sebagai alat.

b. Seni sebagai media pendidikan

Upaya pendidikan yang sudah umum dilakukan agar

menyenangkan adalah seni. Disekolah , permainan drama dapat

Page 5: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

11

dipakai dalam pelajaran sejarah, menyanyi atau musik dipakai

untuk memperhalus perasaan, sedangkan pendidikan nonformal

dapat dilakukan oleh pemerintah melalui film, lagu, atau wayang.

c. Seni sebagai media agama

Tidak ada suatu agama pun yang tidak memilki nilai seni:

membaca Al-Quran, kaligrafi, nyayian rohani, arsitektur masjid,

arsitektur gereja, dan pura adalah seni yang berhubungan dengan

agama, semua itu bertujuan untuk memuliakan tuhan.

d. Seni sebagai media hiburan

Seni merupakan alat berekspresif aktif maupun pasif. Berekspresi

merupakan peluapan perasaan atau emosi. Peluapan emosi yang

menyenangkan disebut hiburan. Seorang seniman akan terhibur

ketika berkarya dan akan lebih terhibur lagi jika karyanya

dinyatakan berhasil. Demikian pula seseorang akan terhibur bila

mendengarkan musik, terhibur setelah melihat film yang bagus,

terhibur setelah melihat lukisan yang menyentuh perasaanya,

tempat tempat wisata yang dipenuhi dengan objek objek seni

selalu dibanjiri wisatawan yang mencari hiburan.

Setelah membahas seni dilihat dari berbagai fungsinya , kemudian seni

juga lahir dari berbagai media. Media seni adalah alat atau bahan yang

digunakan untuk mewujudkan ide atau gagasan sehingga tercipta suatu

wujud karya. Jika ditinjau dari sumber pembentuknya, sebuah karya seni

dapat tercipta melalui gerak, suara, rupa (visual) dan perpaduan dari ketiga

media tersebut. Berikut penjelasan dari beberapa media seni diantaranya:

1. Media Suara

Suara terjadi karna adanya getaran, yang disebabkan

bersentuhanya dua materi yang berlawanan arah, atau karena

udara yang keluar dari celag sempit. Suara yang kita keluarkan

maupun kita dengar, dapat kita rekayasa menjadi sebuah sajian

yang cukup menarik, dan hal ini disebut seni media suara.

Sedangkan ungkapan suara yang bersal dari sebuah alat musik

disebut dengan musik instrumen.

Page 6: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

12

2. Media Gerak

Media atau alat yang dapat digunakan untuk kegiatan

berkarya seni gerak khusunya gerak tarian diantaranya:

a. Tubuh (jari, lengan, leher, pinggang, bahu, mata,

pinggul)

b. Ruang untuk bergerak dapat berupa panggung atau

tempat petunjukan dan latihan lainya yang pada

dasarnya memiliki jarak antara. Dengan demikian

penari memilki ruang gerak.

c. Fariasi gerakan (lembut, gemulai, gagah)

d. Musik pengiring (gamelan, alat band, tangan)

e. Properti (selendang, tongkat)

f. Vokal dan kata-kata

Pengertian gerak sangat luas, seperti gerak melodi dalam musik,

ritma dalam lukisan. Sedangkan sebuah sajian seni yang

merekayasa gerakan tubuh manusia diantaranya seni tari, seni

pantomim, dan senam ritmis. Pada dasarnya seni tari terikat pada

musik pengiring, namun ada pula yang tanpa musik pengiring.

Seni tari yang baik mengandung unsur:

a. Wiraga (dasar gerak)

b. Wirama (aksen, tempo cepat atau lambat)

c. Wirasa (penghayatan/penjiwaan)

Sumber: (Nurhadiat, Dedi. 2004. Pendidikan Seni Rupa SMP Kelas 2.

Jakarta: Grasindo).

2.1.3 Definisi Pusat Kebudayaan

Definisi pusat kebudayaan menurut kamus besar bahasa Indonesia

merupakan tempat membina dan mengembangkan kebudayaan. Pusat

kebudayaan memiliki tanggung jawab sebagai pengendali dan merancang

kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesenian. Pusat

kebudayaan juga merupakan sarana penerangan sumber informasi bagi

setiap kebudayaan yang diwakili.

A. Fungsi Pusat Kebudayaan

Page 7: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

13

Dalam peranannya sebagai sarana penerangan sumber informasi bagi

masyarakat, pusat kebudayaan juga memiliki beberapa fungsi penting

yang berkaitan dengan usaha membina dan mengembangkan

kebudayaan diantaranya:

1. Fungsi Administratif/Perkantoran

Meliputi seluruh kegiatan administratif yang berlangsung didalam

sebuah pusat kebudayaan.

2. Fungsi Edukatif/Pendidikan

Meliputi seluruh kegiatan pendidikan, misalnya kegiatan

perpustakaan, penyelenggaraan seminar-seminar dan kursus-kursus

bahasa dan sebagainya.

3. Fungsi Rekreatif dan Hiburan

Meliputi seluruh kegiatan pertunjukan seni, pemutaran film,

pameran dan sebagainya.

4. Fungsi Informatif/Penerangan

Meliputi seluruh kegiatan informatif melalui media cetak, digital

maupun radio/televisi dan sebagainya.

B. Tujuan Pusat Kebudayaan

1. Mengenalkan kebudayaan yang belum dikenal oleh masyarakat

secara luas.

2. Merancang, melaksanakan dan memantau kegiaan kebudayaan dan

kesenian.

3. Menyediakan sarana dan prasana untuk menunjang perkembangan

pendidikan kebudayaan dan kesenian.

4. Menggalakkan program kebudayaan dan kesenian yang bertujuan

membina masyarakat agar kebudayaan tidak luntur.

5. Mengundang pakar dalam mengisi event atau kegiatan tertentu

yang berhubungan dengan sosialisasi kebudayaan.

C. Fasilitas Pusat Kebudayaan

Pusat kebudayaan sebagai sarana penerangan sumber informasi

masyarakat terpadu dalam usaha-usaha membina dan mengembangkan

kebudayaan memiliki fasilitas-fasilitas pendukung diantaranya:

1. Kantor

Page 8: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

14

Fasilitas ini sangat penting karena sebagai penunjang fungsi

administratif. Fasilitas perkantoran mencatat semua data program

dan kegiatan yang berlangsung selama pusat kebudayaan

beroperasi, termasuk didalamnya data properti yang tersedia,

jumlah pengunjung dan sebagainya.

2. Perpustakaan

Perpustakaan pada pusat kebudayaan berisikan buku atau majalah

terbitan dari negara asal kebudayaan yang membahas informasi

tentang negara tersebut, buku pembelajaan dan buku lainnya.

Informasi yang terdapat dalam perpustakaan dapat berupa fisik

(buku, majalah) atau nonfisik (digital).

3. Kelas Kursus atau Kelas Bahasa

Fasilitas ini memungkinkan masyarakat yang memiliki keterkaitan

lebih jauh pada suatu budaya untuk belajar bahasa asal budaya

tersebut. Biasanya disediakan instruktur khusus yang didatangkan

langsung dari negara asal. Fasilitas ini terdapat pada semua pusat

kebudayaan.

4. Galeri Seni

Galeri seni pada pusat kebudayaan dibuat berdasarkan kebutuhan

khusus, bisa berupa galeri seni yang memamerkan karya berupa

lukisan atau patung maupun berupa sebuah aula pertunjukkan yang

menampilkan pertunjukkan musik, tari, drama atau film. Fasilitas

ini tidak semua Pusat Kebudayaan memilikinya.

5. Auditorium

Auditorium pada pusat kebudayaan dan seni berfungsi sebagai

ruang untuk menyelenggarakan acara-acarayang bersifat umum

maupun tertutup yang didalamnya berisikan sebuah panggung

terbuka dengan banyak bangku bagi para audience.

- Jenis Auditorium Menurut Hubungan Antara Penonton dan

Area Pentas

Berdasar hubungan antara penonton dengan area pentasnya bentuk

ruang pertunjukan dibagi menjadi 7, yaitu :

a. Tipe Melingkar 360o

Page 9: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

15

Dimana penonton mengelilingi panggung, tidak memerlukan

penghanyatan yang serius. Pentas dan penonton berada di satu

ruang.

Sifat-sifatnya :

- Komunikasi penonton dengan penonton dan pemain cukup erat.

- Tidak dapat menggunakan dekor/latar belakang untuk

menciptakan suasana.

- Kharisma pemain kurang baik.

- Faktor akustik kurang merata.

- Dapat memuat penonton dalam jumlah yang relatif banyak.

- Persyaratan jarak pengelihatan baik.

Gambar 2.1.3.1 (360o)

(Sumber : Gho See Tjhiong, 1990)

b. Tipe Melingkar 210o-220o

Merupakan variasi dari tipe melingkar 360o , dimana pemain

dapat ke arena pentas tanpa melalui penonton.

Sifat-sifatnya :

- Komunikasi penonton dengan pemain cukup erat.

- Faktor akustik kurang merata.

- Dapat memuat penonton dalam jumlah yang relatif

banyak.

- Persyaratan jarak penglihatan baik.

Page 10: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

16

Gambar 2.1.3.2 (210-220o)

(Sumber : Gho See Tjhiong, 1990)

c. Tipe Melingkar 180o

Suatu pentas yang menjulur ke dalam arena auditorium.

Dengan tempat duduk yang disusun pada ketiga sisi dari

bentuk ruang pamerannya. Sedang sisi keempat digunakan

untuk unsur-unsur tata seni rupa yang permanen atau latar

belakang arsitektural. Meskipun dalam perwujudan secara

struktural dia dihubungkan dengan pentas proscenium, tetapi

perkembangan kronologisnya berasal dari pentas arena.

Sifat-sifatnya :

- Penonton dengan pemain berada di dalam suasana tempat

yang sama, sehingga menimbulkan kesan intim.

- Persyaratan jarak penglihatan baik.

- Penonton tidak dapat menikmati ekspresi pemain

sepenuhnya, karena tidak semua berhadapan muka dengan

pemain.

- Keluar masuk/naik turun pemain kurang mewujudkan

kharisma dari pemain.

Gambar 2.1.3.3 (180o)

(Sumber : Gho See Tjhiong, 1990)

Page 11: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

17

d. Tipe Melingkar 90o

Di mana penonton menyaksikan pagelaran dalam satu arah di

depan pertunjukan. Luasan pentas kecil, sehingga ada ide

untuk membuat yang lebih besar.

Sifat-sifatnya :

- Ekspresi pemain terlihat dengan baik.

- Panggung terlalu kecil sehingga kadang menyulitkan pemain.

Gambar 2.1.3.4 (90o)

(Sumber : Gho See Tjhiong, 1990)

e. Pentas Transverse

Merupakan perkembangan dan variasi dari tipe arena. Pentas

membagi ruang tersebut menjadi 2 bagian dengan penonton

berada di kedua ujungnya menghadap ke tengah ruang atau

pentas.

Sifat-sifatnya :

- Tidak dapat menggunakan latar belakang sebagai dekor.

- Tidak dapat menyaksikan ekspresi pemain sepenuhnya

karena pada kondisi tertentu membelakangi penonton.

- Faktor akustik kurang baik, karena sumber menghadap

salah satu sisi penonton.

Page 12: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

18

Gambar 2.1.3.5 Transverse Stage

(Sumber : Gho See Tjhiong, 1990)

f. Pentas Proscenium

Pentas yang umum dalam teater konvensional, bisa dikenal

sebagai teater dua ruang. Penonton tersusun dalam jajaran

yang menghadap suatu dinding yang berongga seterusnya

dapat melihat suatu ruang kedua yang berpentas. Kedua ruang

ini umumnya dipisahkan satu sama lain dengan sebuah relung

proscenium dan tirai layar. Dinding proscenium bertindak

sebagai penutup bagi peralatan pentas belakang, lampu dan

penimbunan peralatan lain agar tidak terlihat dari auditorium.

Sifat-sifatnya :

- Meningkatkan pandangan ke panggung sehingga semua

penonton dapat melihat pertunjukan secara merata.

- Melimitkan/membatasi orientasi pandangan (sudut kecil)

dari pemain ke penonton.

- Mudah mengontrol pemain dari samping panggung.

- Mudah dalam penyebaran suara sehubung dengan akustik,

karena sumber bunyi menghadap ke penonton.

Gambar 2.1.3.6 Proscenium

(Sumber : Gho See Tjhiong, 1990)

g. Pentas Space Stage

Page 13: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

19

Dimana pentas mengelilingi sebagian bahkan semua penonton.

Sifat-sifatnya :

- Karena luasnya panggung maka penonton tidak dapat

menyaksikan sepenuhnya, karena harus mengalihkan

pandangan.

- Sebagian penonton dikelilingi pentas, sehingga dapat

menciptakan keakraban.

- Keluar masuknya pemain kurang mewujudkan kharisma

pemain.

- Faktor akustik kurang merata.

- Jarak pandang baik.

(Gho See Tjhiong,1990:28-33)

Gambar 2.1.3.7 Space Stage

(Sumber : Gho See Tjhiong, 1990)

-

2.1.4 Sejarah Kebudayaan dan Seni di Kota Bekasi

Secara geografis, Kota Bekasi terletak pada 106�48’28” - 107�27’29”

Bujur Timur dan 6�10’6” - 6�30’6” Lintang Selatan, dengan luas

wilayah sekitar 210,49 km2, dan Batas wilayah Kota Bekasi, meliputi:

- Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi

- Sebelah Selatan : Kab.Bogor dan Kota Depok

- Sebelah Barat : Propinsi DKI Jakarta

- Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi

Page 14: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

20

Kota Bekasi dikenal juga sebagai Kota Patriot, julukan Patriot

merupakan sebuah penghormatan dan penghargaan yang besar bagi

wilayah bekasi sebagai daerah front perjuangan dan pertahanan

Republik Indonesia pada masa kemerdekaan. Dimana berjuta-juta

patriot bangsa gugur dalam pertempuran bertubi-tubi dan dahsyat

dalam mempertahankan Ibukota Negara dan Wilayah RI di garis depan

front perjuangan Republik indonesia. Keheroikan dan kepatriotan

masyarakat di Bekasi tergambarkan dalam bentuk Puisi karya Chairil

Anwar “Karawang-Bekasi”, dan Novel Legendaris “Melati di Tapal

Batas Bekasi. Keheroikan perjuangan masyarakat Kota Bekasi pun

ditandai dengan begitu banyaknya monument-monument perjuangan

diantaranya:

1. Monumen Revolusi Rakyat Bekasi

Gambar 2.1.4.1 Monumen Revolusi Rakyat Bekasi.

(Sumber: Bekasiurbancity.com)

2. Monumen Perjuangan Rakyat di Bekasi

Gambar 2.1.4.2 Monumen Perjuangan Rakyat di Bekasi.

(Sumber: Bekasiurbancity.com)

Page 15: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

21

3. Tugu Front Perjuangan Republik Indonesia di

Bekasi (Monumen Kali Bekasi)

Gambar 2.1.4.3 Monumen Kali Bekasi

(Sumber: Bekasiurbancity.com)

Berikut sejarah singkat beberapa monumen yang melambangkan

perjuangan rakyat di Kota Bekasi:

1. Tugu Revolusi Rakyat Kota Bekasi

Monumen Perjuangan Rakyat ini terletak di Jalan Veteran Kota

Bekasiatau tepatnya di Alun-Alun Depan Kantor Polresta Bekasi.

Monumen ini didirikan pada tanggal 5 Juli 1955. Dibuat dalam rangka

menyambut HUT Proklamasi RI ke10 dan HUT Kabupaten Bekasi ke-

5 tahun 1955. Bentuk monumen ini berupa tugu persegi lima terbuat

dari batu bata. Tinggi tugu 5.08 cm termasuk dasar tugu dikelilingi

pagar tembok tinggi 1 meter dan masing-masing 3 meter juga persegi

lima, denan pengertian Pancasila. Monumen ini didirikan untuk

memperingati beberapa peristiwa yang terjadi di Bekasi yaitu:

a. Peristiwa bulan Agustus 1945

Page 16: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

22

b. Peristiwa Awal bulan Pebruari 1950 (Penentuan

Revolusi Rakyat Bekasi).

2. Tugu Perjuangan Rakyat Kota Bekasi

Monumen ini didirikan pada tahun 1975 pada masa pemerintahan

Bupati Abdul Fatah, dan diresmikan oleh Gubernur Daerah Tingkat 1

Propinsi Jawa Barat. Monumen ini melambangkan perjuangan yang

gigih dan patriotisme yang tinggi bangsa Indonesia dalam

memperjuangkan daerah front perjuangan di daerah Bekasi, sehingga

monumen ini disebut “Tugu Perjuangan Rakyat di Bekasi”. Monumen

ini terletak di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi (pada areal stadion

Bekasi), fisik monumen ini terpancang lima buah tugu yang setiap

bagian puncaknya dibuat meruncing, masing-masing berhadapan satu

sama lain dan memilki tinggi 17 meter, sebagai replika kelima sila

Pancasila dan gambaran komitmen untuk senantiasa memelihara

“persatuan dan kesatuan bangsa”. Dibagian tengah monumen terdapat

kolam beberntuk 5 (lima) tiang pancang yang melambangkan

Pancasila, sedangkan dibagian belakang monumen terdapat relief

perjuangan rakyat Bekasi mulai jama Tuan Tanah, Jaman Belanda,

Jaman Jepang, Jaman Kemerdekaan Republik Indonesia sampai

memasuki jaman pembangunan yang dipahatkan pada batu semen

persegi panjang dan dari arah depan monumen terukir syair seorang

sastrawan Chairil Anwar yang ikut terjun langsung ke medan perang di

daerah Bekasi. Disekitar lima tugu tersebut terdapat kolam berbentuk

persegi lima, yang berisi air dengan pancaran air mancur sebanyak 17

buah. Kolam dan air merupakan gambaran akan nikmat Allah yang

sangat besar bagi daerah Bekasi. Hal ini juga sebagai refleksi dari

daerah Bekasi yang terkenal sebagai gudang pangan dan buah-buahan.

3. Monument Front Perjuangan Rakyat Indonesia di

Bekasi (Monumen Kali Bekasi)

Monumen ini merupakan salah satu bukti perjuangan rakyat Indonesia

di Bekasi dalam merebut dan mempertahankan wilayah Republik

Indonesia. Tugu ini hanya salah satu bagian dari epos perjuangan

rakyat pada peristiwa Insiden Kali Bekasi. Sebuah epos yang memilki

arti yang sangat dalam bagi Rakyat Bekasi, Menggambarkan

Page 17: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

23

keberanian Rakyat Bekasi, sekaligus tragis, Kali Bekasi merupakan

garis demarkasi front perjuangan antara tentara sekutu (Inggris dan

NICA) yang menduduki Jakarta dengan laskar-laskar Republik yang

bertahan di seberang kali di bagian timur.

Keragaman kesenian di daerah Bekasi sebagaimana dengan

beragamnya etnis dan unsur budaya yang masuk ke daerah tersebut,

maka berdasarkan catatan di kelembagaan kesenian Bekasi baik di kota

maupun di kabupaten Bekasi. Keanekaragaman jenis kesenian yang

ada di kabupaten dan kota Bekasi merupakan produk perkembangan

budaya yang dipengaruhi oleh pergesekan pola hubungan antara

penduduk asli dengan masyarakat pendatang. Sikap terbuka dari

masyarakat Bekasi berkonsekuensi pada masuknya unsur-unsur seni

yang dibawa oleh masyarakat pendatang. Bukti masuknya unsur

budaya pendatang dapat dilihat dari aktivitas seni yang mencerminkan

unsur-unsur etnis tertentu, seperti:

1. Pengaruh budaya Pesisir Jawa: Wayang Kulit, Ujungan

(pengaruh kerajaan Mataram), Tari Topeng.

2. Pengaruh Parahyangan antara lain: Wayang Golek,

Pakaian Kebaya dan Gelung (sanggul).

3. Pengaruh Melayu: Tari Japin, dan Musik Gambus.

4. Pengaruh Eropa: Kesenian Tanjidor.

5. Pengaruh Cina: Tari Cokek, dan beberapa kesenian

lainya.

2.1.5 Jenis Jenis Hasil Budaya dan Kesenian di Bekasi

Beragam Pengaruh budaya dan seni masyarakat pendatang turut

memperkaya khasanah kesenian masyarakat Bekasi. Beberapa jenis

kesenian yang pernah berkembang di Bekasi adalah sebagai berikut:

1. Topeng Bekasi

Tarian Topeng lebih dikenal dengan topeng saja, merupakan salah

satu jenis kesenian Bekasi yang realitf masih tetap eksis dan masih

banyak penggemarnya, sama halnya dengan musik gambus. Topeng

Bekasi biasanya dimainkan untuk memeriahkan upacara perkawinan,

khitanan dan khaulan. Walaupun dinamakan Tarian Topeng, namun

Page 18: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

24

tidak didominasi oleh tarian saja juga menampilkan lawakan (komedi)

yang biasanya menyangkut kisah kehidupan masyarakat kecil. Drama

komedi atau lawakan ini ditampilkan setelah tarian selesai ditampilkan.

Kelompok musik yang mengiringi Topeng Bekasi ini adalah musik

gambus, musik gambus alat musik yang terdiri dari beberapa alat

instrumen musik petik seperti mandolin, gambus sendiri biasanya

diiringi oleh permainan gendang. Gambus sendiri biasanya terdiri dari

biola, gendang, tabla, dan seruling. Penggabungan beberapa alat musik

pengiring ini yang akhirnya disebut dengan orkes gambus. Orkes

gambus sendiri dimiliki masyarakat betawi dan merupakan hasil

percampuran budaya betawi dengan arab.

Gambar 2.1.5.1 Tari Topeng Bekasi.

(Sumber: Bekasiurbancity.com)

2. Kenian Lenong

Kesenian Lenong merupakan salah satu jenis kesenian tradisional

yang berkembang sejak lama di wilayah Bekasi. Bila dilihat dari

perkembanganya, Lenong merupakan generasi baru dari jenis kesenian

Wayang Klitik (saat itu kesenian ini lebih banyak dimainkan oleh

masyarakat keturunan Cina. Pada era tahun 1948 masyarakat Bekasi

meneyebutnya sebagai “Wayang Dundung”. Mengenai pergantian nama

ini, tidak ada sumber yang dapat memastikan dan menjawab secara

jelas mengapa terjadi pergantian nama. Namun secara material bentuk

kesenian ini tidak mengalami perubahan, hanya pada peneyebutan nama

saja. Perubahan nama ini bergulir menjadi “Sandiwara Lenong” dan

sekarang orang mengenalnya dengan nama “Lenong”.

Page 19: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

25

Gambar 2.1.5.2 Kesenian Lenong

(Sumber: Bekasiurbancity.com)

3. Kesenian Ujungan

Permainan Ujungan ini merupakan seni permainan ketangkasan

khas Bekasi yang dilakukan oleh dua orang jawara. Mereka saling

memumukulkan “menyabetkan” tongkat rotan ke arah kaki, sambil

diiringi oleh tabuhan sampyong yang terdiri dari gambang dan totok

(kentungan bambu). Selain itu, terdapat dua orang bebeto (pemisah)

yang bertugas melerai jika kedua jawara saling bergumul. Sementara

penonton berkeliling membentuk kalangan (arena) dan sesekali

bersorak riuh, bila ujung rotan mengena dan berhasil menjatuhkan

lawan.

Gambar 2.1.5.3 Kesenian Ujungan.

(Sumber: Bekasiurbancity.com)

4. Tradisi Berebut Dandang

Page 20: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

26

Bentuk kesenian ini hanya ada dan tampil saat acara pernikahan

pada masyarakat Bekasi. Umumnya, terlihat pada acara penyambutan

mempelai laki-laki datang ke rumah keluarga perempuan saat

menjelang pernikahankhas masyarakat Bekasi. Adu ketangkasan dan

silat lidah menjadi bagian ciri khas yang menarik bagi para wisatawan

di Kota Bekasi.

Gambar 2.1.5.4 Tradisi Berebut Dandang.

(Sumber: Bekasiurbancity.com)

5. Tanjidor

Kesenian ini berkembang di Bekasi sekitar abad 19, Kesenian

Tanjidor merupakan warisan budaya dari bangsa Eropa yang menetap

di Batavia (Jakarta). Oleh karena itu alat musik yang dimainkan dalam

kesenian Tanjidor biasanya meruapakan alat musik yang berasal dari

Eropa Barat yang terdiri dari alat musik tiup dan tambur. Alat musik

tiup terdiri dari piston, trombon dan klarinet. Sedangkan alat musik

tambur (dipukul) terdiri dari tenor drum, bass drum dan snar drum.

Selain alat-alat musik tersebut, kesenian Tanjidor juga dilengkapi alat

musik lain yaitu biola, ringbells dan lain lain. KesenianTanjidor di

Bekasi biasanya dimainkan pada acara perkawinan, yaitu saat

mengiringi rombongan pengantin wanita. Kini, jenis kesenian ini juga

dapat ditampilkan disemua kegiatan resmi dan dapat dikombinasikan

dengan biola. Berikut beberapa alat musik Tanjidor beserta cara

memainkanya, diantaranya:

a. Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik

tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir.

Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (trompet) dan -one

Page 21: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

27

(akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon

adalah "trompet besar". Pemain trombon disebut trombonis.

Gambar 2.1.5.5 Alat Musik Trombon.

(Sumber: Wikipedia.com/trombon)

b. Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran

tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn,

dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭. Trompet hanya memiliki

tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure

untuk mendapatkan nada yang berbeda. Tentu saja semua orang

dapat bermain trompet. Namun, bagi pemain trompet, dibutuhkan

napas yang panjang dan kuat. Umumnya, perokok sedikit sulit

memainkannya karena napas nya yang lebih pendek daripada orang

yang bukan perokok. Jadi, jika seseorang menyukai alat musik tiup

seperti trompet ini, disarankan tidak merokok atau mempunyai

aktivitas atau kebiasaan atau penyakit yang menjadikannya

bernapas pendek.

Gambar 2.1.5.6 Alat Musik Trompet.

(Sumber: Wikipedia.com/trompet)

c. Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind.

Namanya diambil dari penambahan akhiran "-et" yang berarti

"kecil" pada kata Itali "clarino" yang berarti "trompet". Sama

seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan satu

Page 22: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

28

reed. Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan

ukuran dan pitch yang berbeda-beda. Kata klarinet umumnya

merujuk pada soprano klarinet B♭, yang merupakan klarinet

terumum. Pemain klarinet disebut klarinetis.

Gambar 2.1.5.7 Alat Musik Klarinet.

(Sumber: Wikipedia.com/Klarinet)

d. Drum Tenor adalah salah satu instrumen musik perkusi yang

terdiri atas sejumlah drum yang umumnya memiliki pitch lebih

tinggi dari drum bass. Dalam sebuah seksi perkusi orkes simponi,

tenor drum merupakan varian snare drum dengan pitch suara yang

lebih rendah, namun kadang-kadang tenor drum tidak dilengkapi

senar seperti halnya snare drum, dan dimainkan dengan malet

lembut ataupun stik. Dalam beragam nama, alat drum ini telah

digunakan oleh para komposer sejak pertengahan abad ke-19.

Terutama sekali terlihat pada partitur komposer Inggris seperti

Benjamin Britten, dan William Walton pada abad ke-20, serta

komposer Amerika seperti Aaron Copland.

Gambar 2.1.5.8 Drum Tenor .

Page 23: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

29

(Sumber: Wikipedia.com/TenorDrum)

e. Snare Drum merupakan drum yang dilengkapi dengan beberapa

baris tali senar (terbuat dari kabel baja, atau plastik) yang

direntangkan secara melintang pada membran yang terdapat pada

sisi sebelah bawah. Beberapa jenis snare drum yang umumnya

digunakan dalam organisasi kemiliteran menambahkan sejumlah

senar tambahan pada sisi bawah sebelah dalam dengan tujuan

untuk mendapatkan suara yang lebih jernih, caixa brazil bahkan

meletakkan senar pada membran di sisi atas. Snare drum

merupakan salah satu komponen drum terpenting (jika bukan yang

terpenting) pada drum kit. Pemanfaatannya dalam musik populer,

terutama pada drum kit rock (musik), snare drum biasanya

digunakan untuk memainkan pola backbeat

Gambar 2.1.5.9 Snare Drum.

(Sumber: Wikipedia.com/Snaredrum)

f. Bass Drum merupakan instrumen drum dalam keluarga instrumen

musik perkusi dengan diameter berukuran besar untuk

menghasilkan suara dalam intonasi nada rendah (bass). Terdapat

tiga klasifikasi umum atas drum bass: drum bas konser, 'kick' drum

, dan pitched bass drum. Jenis yang umum dilihat atau didengar

dalam penampilan orkestra atau concert band adalah drum bass

konser. 'Kick' drum merupakan drum bass pada drumkit yang

dilengkapi pedal. Picthed bass drum atau disebut pula marching

bass drum umumnya digunakan dalam grup marching band,

biasanya terdiri dalam beberapa ukuran dengan intonasi nada

tertentu yang dapat diatur. Dalam permainan marching band,

beberapa pitched drum bass (3 sampai dengan 5 buah drum bass)

dalam ukuran berbeda digunakan bersama-sama.

Page 24: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

30

Gambar 2.1.5.10 Bass Drum.

(Sumber: Wikipedia.com/BassDrum)

g. Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara

digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel

berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada

yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu

dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola

memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas,

secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk

biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola

seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-

lagu tradisional. Di dalam bahasa Indonesia, orang yang

memainkan biola disebut pemain biola atau violinis (bahasa

Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola).

Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai

disebut luthier.

Gambar 2.1.5.11 Alat Musik Biola.

Page 25: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

31

(Sumber: Wikipedia.com/Biola)

Selain keberagaman kesenian yang ada dan miliki oleh Kota Bekasi, hasil

percampuran budaya asli dengan pendatang tersebut juga menjadikan

kuliner khas bekasi menjadi beragam pula. Padamasyarakat Bekasi dikenal

beberapa jenis makanan khas yang sering disajikan pada acara-acara

tertentuatau hari raya. Misalnya dodol, setiap keluarga akan selalu

berupaya agar pada saat hari raya (lebaran) tersedia sebagai panganan

untuk dikrim kepada tetangga. Dodol juga bisa dibuat bila akan

mengadakan kenduri. Makana dodol ini terbuat dari tepung beras ketan

yang dicampur dengan gula merah dan kelapa. Kuliner Bekasi yang masih

dalam kategori kue basah, cukup banyak dan bervariasi, di antaranya

adalah:

- Dodol - Kue Pisang

- Kue Jalabia - Kue Cincin

- Kue Cucur - Kue Geplak

- Kue Bugis - Kue Onde-Onde

- Kue Bika Ambon - Kue Gemplong

- Kue Pepe

- Kue Putu Mayang

- Kue Talam

- Kue Lopis

Gambar 2.1.5.12 Kue Basah Khas Bekasi “Dodol”

(Sumber: OlehOlehKhasBekasi.com)

Page 26: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

32

Gambar 2.1.5.13 Kue Basah Khas Bekasi “Kue Jalabia”.

(Sumber: OlehOlehKhasBekasi.com)

Selain jenis kue basah Khas Bekasi, ada beberapa penganan asli Bekasi

yang termasuk kategori jenis kue kering, biasanya mewarnai kue-kue yang

disediakan untuk para tamu yang datang berkunjung atau pun untuk

kegiatan besar seperti pernikahan, sunatan, dan bagian jenis kue cemilan

yang praktis dan tahan lama, diantaranya:

- Kue Akar Kelapa - Kue Duit

- Kue Rengginang - Kue Brengas dan beberapa

- Kue Wajik jenis kue lainya

- Kue Sagon

- Kue Satu dan parocot

Gambar 2.1.5.14 Kue Kering Khas Bekasi “Kue Akar Kelapa”

(Sumber: OlehOlehKhasBekasi.com)

Disamping itu ada satu jenis sayuran yang sangat khas, yaitu sayur ikan

gabus atau sayur pucung. Jenis sayur ini nampaknya hanya terdapat di

Bekasi saja. Seperti diketahui Bekasi tempo dulu terdiri dari rawa-rawa

Page 27: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

33

yang didalmnya terdapat ikan bagus. Sayur ikan gabus biasanya dimasak

dengan menambahkan campuran kluwek/pucung yang berwarna hitam dan

memilki aroma serta rasa yang khas. Nampaknya sayur gabus mulai

langka dan hanya terdapat pada beberapa warung sederhana yang dikelola

oleh masyarakat asli Bekasi.

Gambar 2.1.5.15 Sayur Khas Bekasi “Sayur Gabus Pucung” .

(Sumber: BekasiUrbanCity.com)

2.1.6 Potensi Ekonomi Wisata di Kota Bekasi

Bekasi dengan fungsi utama sebagai pusat perdagangan dan jasa

dengan skala pelayanan kota dan lokal, pola pengembangan kegiatan

perdagangan dan jasa pada koridor ini berkembang secara Linear sepanjag

jalan kolektor, dengan jenis pemanfaatan berupa jasa perkantoran, jasa

perhotelan, jasa profesional, bangunan umum, dan rumah toko. Di sisi lain,

anda dapat bersantai bersama keluarga, berwisata kuliner, shopping, dan

rekreasi di Kota Bekasi. Berbagai produk lokal di antaranya kerajinan

rumah tangga, boneka, ukiran kayu, rotan, lampu-lampu hias dari kayu,

kerajinan boneka, kerajinan kertas atau plastik serta kini sedang

berkembang pusat oleh oleh khas Bekasi dan juga Batik corak Bekasi.

Pengembangan Usaha Kecil Menengah, yang kini menjadi unggulan Kota

Bekasi di antaranya adalah:

Page 28: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

34

Produksi Unggulan di Kota Bekasi

No KEGIATAN STAKEHOLDER

1. Pengembangan Usaha Boneka - UKM Boneka

- UKM Inti

- Plasma Usaha

Boneka

2. Pengembangan Usaha Ikan

Hias

- UKM Ikan

Hias

- UKM Inti Ikan

Hias

- Plasma Usaha

Ikan Hias

3. Pengembangan Usaha Tanaman

Hias

- UKM

Tanaman Hias

- UKM Inti

Tanaman Hias

- Plasma Usaha

Tanaman Hias

4. Pusat Pengembangan Produk

Unggulan Kota Bekasi

- UKM Boneka

- UKM Ikan

Hias

- UKM

Tanaman Hias

- UKM Oleh-

Oleh Khas Bekasi

- UKM

Pengembangan Batik

Khas Bekasi

Tabel 2.1 Produksi Unggulan Kota Bekasi.

2.2 Tinjauan Umum Permasalahan Interior

Page 29: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

35

A. Material

- Lantai

Ada banyak sekali kemungkinan yang bisa diterapkan dalam

pemilihan material lantai, mulai dari motif, perpaduan warna, jenis dan

tekstur material, dll. Setiap kemungkinan tersebut dapat menghasilkan

nuansa dan sensasi yang berbeda pula. Bila dilihat segi fungsional juga

harus dipertimbangkan dalam proses memilih material lantai, misalnya

karpet dan vinil akan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna, material

yang anti noda dan mudah dibersihkan sebaiknya digunakan pada ruang

kesenian, material yang scratch-resistant, slip-resistant, dan heavy duty

sebaiknya digunakan pada area dengan traffic pengunjung tinggi. Berikut

beberapa jenis material yang dapat diterapkan sebagai pelapis lantai,

diantaranya :

- Lantai Resilient

Merupakan jenis material lantai buatan atau sintetik, tipe lantai

resilient yang paling tua adalah linoleum. Lantai linoleum banyak

digunakan pada area seperti kelas dan kafetaria dengan pertimbangan

mudah untuk dibersihkan ataupun area dengan mobilitas tinggi karena

sifatnya yang kuat dan meredam suara. Bahan lantai resilient

tergolong ekonomis dan mudah dirawat, tampilanya pun memiliki

ragam yang banyak.

Gambar 2.2.1 Penggunaan Jenis Lantai Resilient Pada Lapangan.

(Sumber: http://indonesian.interlocking-sportsflooring.com)

- Latai Non-Resilient

Merupakan bahan lantai yang non-reilient antara lain lantai keramik

dan batu alam yang dapat digunakan untuk semua jenis ruangan.

Page 30: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

36

Lantai keramik dan batu alam memiliki tampilan yang menarik dan

pemeliharaanya realtif lebih mudah. Pada pemasanganya digunakan

lapisan semen sebagai pengikat diatas permukaan lantai eksisting.

Gambar 2.2.2 Penggunaan Bahan Lantai Non-Resilient pada Rumah.

(Sumber: rumahmodern.info)

Jenis material penutup lainya adalah lantai kayu atau parqutte sejenis

dengan jenis lantai resilient, namun dibutuhkan perawatan khusus

dibanding lantai sintetis atau keramik. Permukaan memiliki tampilan

yang memberikan kesan hangat di dalam ruangan.

Gambar 2.2.3 Penggunaan Lantai Kayu dan Karpet dalam Ruang.

(Sumber: pittorifamosi.it)

- Dinding

Dinding merupakan struktur solid yang melindungi suatu area.

Dinding bangunan umumnya memiliki dua fungsi utama yakni, sebagai

penahan atap dan langit langit bangunan serta melindungi dari cuaca.

Dinding pada konstruksi modern bangunan umumnya memiliki struktural

antara lain berupa balok dinding rumah, insulasi udara, serta elemen akhir

Page 31: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

37

berupa penutup dinding. Berikut beberapa material penutup dinding yang

dapat diaplikasikan sebagai elemen interior ruangan, diantaranya :

- Wallcover plastik mudah dibersihkan

Wallcover merupakan pelapis dinding yang dapat dibersihkan,

pilihlah wallcover dengan pelindung plastik transparan pada

permukaannya. Lapisan plastik itu membuat permukaan wallcover

lebih tahan noda. Kotoran bisa dibersihkan dengan sedikit air

sabun, atau dilap dengan kain lembap. Namun jangan terlalu basah,

karena bisa membuat lapisan lemnya lepas.

Gambar 2.2.4 Penerapan Wallcovering Pada Dinding Ruangan.

(Sumber: galeriarsitektur.com)

- Wallcover berbahan kain

Wallcover berbahan kain dapat kesan mewah dan modern dapatkan

dengan pelapis dinding berbahan kain sutera, linen, atau kulit lunak.

Pelapis ini memiliki harga relatif mahal, sulit dibersihkan,

pemasangannya pun memerlukan tenaga yang sudah ahli namun

tampilan yang dihasilkan memang tidak mengecewakan.

- Material batuan.

Penggunaan material batu alam dinding memakai batu alam yang

bertekstur kasar dan bisa juga dipakai untuk material lantai.

Page 32: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

38

Dalam aplikasinya, penggunaan batu alam yang kasar

menimbulkan kesan natural yang sangat mencolok.

- Dinding ekspos semen.

Material semen memiliki keunggulan dibandingkan dengan

material lain, yaitu fleksibilitas material semen yang membuat

segala aplikasi menjadi begitu praktis dan mudah.

- Cat

Cat merupakan pelapis yang paling umum untuk dinding. Cat

tersedia dengan berbagai warna dan teknik pengaplikasiannya

sangat beragam, mulai dari teknik sponging, dry brushing,

dragging, combing, stencilling, masking, hingga mural painting.

- Ceiling

Material ceiling yang ditemukan pada fasilitas pusat budaya dan

seni biasanya berupa gypsum dengan variasi drop ceiling dan up

ceiling. Adapula yang menggunakan ceiling ekspos (tanpa treatment

atau finishing) karena alasan ketinggian ruang yang terbatas. Namun

dalam penggunaanya terhadap ruang dalam dapat ditemukan beberapa

jenis penerapan ceiling, diantaranya :

- Gypsum.

Gypsum merupakan bahan yang paling umum dan banyak

dipakai. Setidaknya ada dua bentuk ceiling yang bisa diolah dari

gypsum, yaitu bentuk ceiling bertingkat dan bentuk ceiling

lengkung.

- Material Kayu.

Bahan ini merupakan material dasar untuk rangka atap dan

ceiling, biasanya disembunyikan di belakang penutup ceiling.

Namun jika diolah dengan baik, kayu bisa dijadikan aksen ceiling

yang menarik. Rangka kayu atap tetap ditutup, namun

mengekspos kuda-kuda kayunya yang telah difinishing. Yang

perlu diperhatikan dalam penggunaan ceiling kayu, yaitu dengan

menggunakan kayu yang bebas rayap agar tidak mudah keropos.

Selain itu, karena material ini dapat mengembang dan menyusut

jika terkena panas ataupun hujan, maka gunakan kayu berkualitas

Page 33: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

39

bagus dan yang sudah dioven dengan baik, seperti jati, kamper,

damar dan merbau.

- Metal.

Metal merupakan alternatif material untuk ceiling. Bahan dasar

material ini adalah baja ringan yang dilapis dengan Zincalume.

Ceiling metal terdiri dari beberapa modul-modul papan yang

dipasang pada rangka. Ada beberapa macam macam modul dan

ukuran lubang grid (ada jenis ceiling metal yang berlubang, dan

ada yang tidak).

B. Warna

Berikut penjelasan mengenai wana dan efek-efek psikologis yang

ditimbulkan dalam kaitanya dengan pengaplikasian dengan ruang,

diantaranya :

- Merah

Warna merah identik dengan warna berani, semangat, agresif, penuh

gairah dan menarik perhatian. Warna primer ini bersifat menaklukan,

ekspansif, dominan, aktif dan vital. Warna ini melambangkan keadaan

psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong adrenalin, menaikan

tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai

pengaruh produktifitas, perjuangan, persaingan, dan kebirahian. Warna

ini dapat digunakan sebagai aksen untuk mencerahkan ruangan, namun

tidak disarankan sebagai warna utama sebuah ruangan.

- Ku n in g

Warna kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam,

merupakan wakil dari benda yang bersifat cahaya, momentum, dan

mengesankan sesuatu. Warna kuning yang hangat dan ceria ini

melambangkan rasa kegembiraan. Warna kuning menciptakan

perasaan optimis, percaya diri, akrab, dan lebih kreatif. Warna kuning

dikenal sebagai warna yang lembut dan menenangkan, kuning mampu

menciptkan perasaan hangat sekaligus membawa kehangatan ke dalam

kamar yang temaram. Kuning cerah juga dapat menstimulasi aktivitas

otot, dan juga menjadi pilihan yang tepet untuk kamr bayi. Sementara

orang lebih sering kehilangan emosi mereka di kamar berwarna

kuning.

Page 34: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

40

- Biru

Warna Biru mewakili suasana dingin seperti birunya lautan. Warna

langit dan laut, biru adalah salah satu warna yang paling populer alami,

segar, bersih, dan meiliki kesan tenang. Warna biru melambangkan

perasaan yang mendalam, intelektualitas, kepercayaan, ketenangan,

pengabdian, konsistensi dan dingin. Warna biru melambangkan

ketenagan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada

tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Warna biru nan damai

ini menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia menenangkan,

sehingga sering digunakan dalam kamar tidur. Keyakinan terefleksi

dari sebuah ruangan yang dicat dengan warna biru lembut. Pilihan

yang sangat baik untuk warna kamar tidur.

- Hijau

Warna hijau melambangkan alam. Hijau adalah warna yang paling

mudah ditangkap mata dan dapat memperbaiki penglihatan. Warna

hijau bersifat menenangkan, menyegarkan, dan dikenal mampu

memperkuat rasa percaya diri serta menunjukan harapan. Warna hijau

dapat membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya

daya baru. Warna hijau sering digunakan pada rumah sakit, karena

pasien dapat merasa rileks di dalam ruangan tersebut.

- Putih

Warna putih memantulkan cahaya dan dianggap sebagai warna musim

panas. Mewakili kebersihan dan kesucian, putih juga melambangkan

damai dan sukacita, sempurna, jujur, sederhana, baik dan netral. Warna

putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa

berarti kematina karna berkonotasi kehampaan, hantu dan kain kafan.

- Abu Abu

Warna abu abu merupakan warna yang paling netral dengan

tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik. Warna abu-abu juga

mengandung arti bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang.

Konotasi negatifnya adalah lamban, kuno, lemah, kehabisan energi,

dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini

banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat

Page 35: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

41

dapur, dan rumah. Warna ini cenderung netral. Warna abu sangat

digemari pada banguna bergaya moderen dan minimalis.

- Hitam

Hitam bukanlah warna, karena merupakan representasi dari tidak

hadirnya semua spektrum cahaya yang ada di alam. Hitam

menimbulkan kesan beragam di dalam benak manusia, tergantung pada

situasi dan suasana hati orang yang melihatnya. Pada suatu saat hitam

menimbulkan kesan menakutkan, misteri dan kegelapan. Di saat lain

hitam memuncuklan kesan yang sungguh berbeda. Seekor kuda balap

warna hitam pekat menimbulkan kesan gagah perkasa. Demikian pula

mobil warna hitam menciptakan kesan elegan. Warna hitam hampir

tidak pernah digunakan sebagai warna dominan dalam ruangan karena

berkesan gelap. Oleh karena itu, penggunaan warna hitam hanya

sebagai aksentuasi seperti pada sofa atau permadani.

C. Pencahayaan

Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan

lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas

manusia. Pencahayaan yang baik memungkinkan orang dapat melihat objek-

objek yang dikerjakannya secara jelas dan cepat. Menurut sumbernya,

pencahayaan dapat dibagi menjadi :

- Pencahayaan Alami

Cahaya alami yang bersumber dari cahaya matahari yang masuk

melalui bukaan jedela ataupun posisi fasilitas pada lingkungan

outdoor. Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang

berasal dari sinar matahari. Sinar alami mempunyai banyak

keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat

membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada

suatu ruang diperlukan jendela-jendela yang besar ataupun

dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada luas lantai.

- Pencahayaan Buatan

Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh

sumber cahaya selain cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat

diperlukan apabila posisi ruangan sulit dicapai oleh pencahayaan

Page 36: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

42

alami atau saat pencahayaan alami tidak mencukupi. pencahayaan

buatan baik yang diterapkan secara tersendiri maupun yang

dikombinasikan dengan pencahayaan alami adalah sebagai

berikut:

- Menciptakan lingkungan yang memungkinkan penghuni

melihat secara detail serta terlaksananya tugas serta

kegiatan visual secara mudah dan tepat

- Memungkinkan penghuni berjalan dan bergerak secara

mudah dan aman.

- Tidak menimbukan pertambahan suhu udara yang

berlebihan pada tempat kerja.

- Memberikan pencahayaan dengan intensitas yang tetap

menyebar secara merata, tidak berkedip, tidak

menyilaukan, dan tidak menimbulkan bayang-bayang.

D. Akustik Ruang

Akustik merupakan unsur penunjang dalam sebuah disain,

karena akustik memberi pengaruh luas dan dapat menimbulkan

efek psikis dan emosional bagi orang yang mendengarnya.

Pengendalian akustik yang baik membutuhkan penggunaan bahan

dengan tingkat penyerapan yang tinggi seperti pada lapisan

permukaan lantai, dinding, plafond, luas ruang, fungsi ruang, isi

ruang, bahan tirai, tempat duduk dengan lapisan lunak, karpet,

udara di dalam ruang dan pengaruh lingkungan sekitarnya, akustik

yang perlu diperhatikan dalam sebuah ruang untuk mampu

meredam bunyi bising yang ditimbulkan dengan persyaratan

tingkat kebisingan 60 dB. (Akustik Ling, 1985 : 33).

E. Penghawaan

Keadaan udara pada suatu ruang aktifitas sangat berpengaruh

pada kondisi dan keadaan aktifitas itu. Bila dalam suatu ruangan

yang panas dan pengap, manusia yang melakukan aktivitas di

dalamnya tentu juga akan sangat terganggu dan tidak dapat

melakukan aktifitasnya secara baik, Maka kenyamanan dalam

ruangan yang menyangkut udara harus terpenuhi yaitu meliputi:

Page 37: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

43

temperatur udara, kelembaban udara, pergerakan udara, dan tingkat

kebersihan udara. Penghawaan juga terbagi menjadi 2, yaitu alami

dan buatan, penghawaan alami dapat memanfaatkan sistem cross

ventilation

2.3 Tinjauan Khusus

2.3.1 Data Survey Lapangan dan Literature

2.3.1.1 Komunitas Salihara Jakarta

Gambar 2.3.1.1.1 Logo Komuitas Saliha

(Sumber: Salihara.org)

Komunitas Salihara adalah sebuah kantong budaya yang berkiprah

sejak 08 Agustus 2008, dan pusat kesenian multidisiplin swasta pertama di

Indonesia. Berlokasi di atas sebidang tanah seluas sekitar 3.800 m2 di Jalan

Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kompleks Komunitas Salihara

terdiri atas tiga unit bangunan utama: Teater Salihara, Galeri Salihara, dan

ruang perkantoran. Saat ini, Teater blackbox Salihara adalah satu-satunya

yang ada di Indonesia. Pada saat ini kompleks Komunitas Salihara sedang

diperluas dengan tambahan fasilitas untuk studio latihan, wisma seni dan

amfiteater. Komunitas Salihara dibentuk oleh sejumlah sastrawan,

seniman, jurnalis, dan peminat seni. Sejak berdiri, Komunitas Salihara

telah menampilkan berbagai macam acara seni dan pemikiran; sebagian

datang dari mancanegara, dan berkelas dunia pula.

Dari segi rancang bangun, kompleks Komunitas Salihara dapat

dipandang sebagai sebuah percobaan arsitektur yang unik. Ia karya tiga

arsitek dengan kecenderungan masing-masing—gedung teater dirancang

oleh Adi Purnomo, gedung galeri oleh Marco Kusumawijaya, dan gedung

perkantoran oleh Isandra Matin Ahmad. Ketiganya kemudian duduk

bersama untuk memadukan rancangan ke dalam visi yang sama:

membangun rumah baru bagi kesenian dan pemikiran yang ramah

Page 38: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

44

lingkungan dan hemat energi. Berdiri sejak 2008, Komunitas Salihara

tumbuh bersama khalayak yang makin cerdas, terbuka, dan demokratis.

Para pengelolanya percaya bahwa kepiawaian di bidang seni adalah

investasi yang tak ternilai bagi pertumbuhan masyarakat Indonesia sejak

hari ini. Khalayak adalah bagian sangat penting dalam menyuburkan

kepiawaian tersebut.

Gambar 2.3.1.1.2 Bangunan Komunitas Salihara.

(Sumber: Salihara.org)

Visi Komunitas Salihara adalah memelihara kebebasan berpikir

dan berekspresi, menghormati perbedaan dan keragaman, serta

menumbuhkan dan menyebarkan kekayaan artistik dan intelektual. Kami

perlu menegaskan visi ini, karena di Indonesia saat ini, yang sudah

menjalankan demokrasi elektoral dalam dua dasawarsa terakhir, kebebasan

berpikir dan berekspresi masih sering terancam dari atas (dari aparat

Negara) maupun dari samping (dari sektor masyarakat sendiri, khususnya

sejumlah kelompok yang mengatasnamakan agama dan suku).

Dalam pemrograman, Komunitas Salihara memprioritaskan

kesenian-kesenian baru. Kebaruan ini adalah, bagi kami, bukan hanya

menandakan masyarakat pendukung kesenian yang dinamis, tapi juga

sikap kreatif terhadap berbagai warisan kesenian Indonesia dan dunia.

Komunitas Salihara mengajak penonton untuk mendukung kebaruan ini.

Namun diperlukan proses yang agak panjang untuk mencapai situasi ideal

ini. Karena itu, Komunitas Salihara masih menampilkan kesenian yang

bersifat “biasa”, yang kami anggap bisa menjadi jembatan bagi penonton

umum untuk menuju kesenian baru yang kami maksud. Dengan demikian,

kami berharap, pada tahun-tahun mendatang, Komunitas Salihara dapat

mementaskan lebih banyak lagi kesenian baru dan memperluas lingkaran

Page 39: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

45

penonton yang berwawasan baru pula. Dalam peranya sebagai pusat

budaya dan seni komunitas salihara memilki fasilitas-fasilitas pendukung

untuk mengakomodir setiap kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh

komunitas salihara, fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya:

1. Teater Salihara

Teater Salihara dapat menampung hingga 252 penonton. Inilah

gedung teater black box pertama di Indonesia. Berdinding

kedap suara, teater ini dilengkapi ruang rias berikut segala

peralatan tata panggung, tata suara, dan tata cahaya modern.

Bagian atap Teater Salihara juga dirancang sebagai teater

terbuka, bernama Teater Atap Salihara.

Gambar 2.3.1.1.3 Teater Salihara

(Sumber: Salihara.org)

2. Galeri Salihara Berbeda dengan bangunan galeri pada umumnya, Galeri

Salihara berbentuk silinder dengan lingkar sedikit oval. Interior

dengan dinding melingkar tanpa sudut memberi ruang pandang

lebih luas. Sebuah ruang serbaguna dan kedai dengan

pemandangan terbuka terletak di bawah bangunan ini. Galeri

Salihara yang mulai berkiprah pada Agustus 2008 bertolak dari

Galeri Lontar, yang merupakan bagian dari Komunitas Utan

Kayu. Didirikan pada 1996, Galeri Lontar menjadi ruang

alternatif bagi seniman-seniman muda, terutama dengan karya

yang kontemporer dan menjadi pelopor dalam gayanya masing-

Page 40: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

46

masing. Sebagian besar dari seniman-seniman itu kini telah

menjadi bintang dunia seni Indonesia.

Gambar 2.3.1.1.4 Galeri Salihara.

(Sumber: Salihara.org)

3. Serambi Salihara Ruangan ini, yang terletak tepat di bawah Galeri Salihara, dapat

digunakan untuk acara diskusi, kuliah umum, atau pemutaran

film, dengan daya tampung sekitar 70 orang. Serambi Salihara

juga berfungsi sebagai ruang tunggu yang menyediakan bahan.

bacaan (buku, majalah, dan katalog pameran) yang hanya bisa

dibaca di tempat.

Gambar 2.3.1.1.5 Serambi Salihara.

(Sumber: Salihara.org)

4. Teater Atap Inilah ruang terbuka yang merupakan atap bangunan Teater

Salihara. Atap ini juga berfungsi sebagai penyerap air hujan

dengan lantai tanah berumput yang membuat ruangan Teater

Salihara di bawahnya tetap sejuk. Sebagai ruang teater tebuka,

Teater Atap telah dicoba untuk pergelaran wayang kulit, konser

musik, pembacaan sastra, pemutaran film, dan pembukaan

pameran seni rupa. Teater Atap juga dilengkapi dengan fasilitas

Page 41: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

47

bar mini yang menyediakan makanan dan minuman bagi

penonton yang sedang menikmati pertunjukan di sana.

Gambar 2.3.1.1.6 Teater Atap

(Sumber: Salihara.org)

5. Kedai Salihara (Kopitiam Oey) Sambil menunggu pertunjukan dimulai atau untuk menikmati

suasana Komunitas Salihara, anda bisa mencoba menu spesial

dari Kedai Kopi Tiam Oey yang terkenal. Ada Nasi Jamblang,

Selat Solo, Rawon, Soto Tangkar, Nasi Brijani Ajam, dan

menu-menu lezat lainya. Untuk minuman bisa mencoba "es

kopi" atau "ijs kopi": Ijs Kopi Soesoe Indotjina, yang dibuat

dengan teknik dripping, air kopi akan menetes dari saringan

khusus ala Vietnam. Kopinya sendiri dari kota Bandung, Kopi

menghilangkan cita rasa aslinya. Ijs Kopi Sisiliana juga salah

satu minuman es kopi yang menggoda. Es kopi kocok, begitu

mereka menyebutnya. Ijs Cappucino. Kedai Kopitiam Oey-

Salihara pun menyediakan fasilitas internet nirkabel (WiFi)

gratis.

Gambar 2.3.1.1.7 Kedai Salihara.

(Sumber: Salihara.org)

6. Gerai Salihara Gerai mungil ini mulai di kelola sejak April 2011

menggabungkan berbagai cindera mata (merchandise) karya

Page 42: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

48

seniman yang pernah berpameran di Galeri, tampil di teater

atau bekerja sama dengan Salihara; mendekatkan anda dengan

para seniman atau kelompok seni yang karya-karyanya anda

minati.

Gambar 2.3.1.1.8 Gerai Salihara.

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Dalam satu tahun, Komunitas Salihara menampilkan sekitar 100

mata acara pentas tari dan teater, konser musik, pembacaan dan diskusi

sastra, pameran seni rupa, pemutaran film, dan bengkel kerja tari, sastra,

dan musik. Di samping itu, Komunitas Salihara juga menyelenggarakan

diskusi dan ceramah, untuk menggiatkan perbincangan publik yang saat ini

belum banyak ruangnya; baik tentang isu yang sedang hangat, maupun

pemikiran tokoh dari bidang humaniora tertentu. Relatif dirancang secara

jangka panjang, seluruh program disusun oleh Dewan Kurator yang

beranggotakan sastrawan dan seniman terkemuka Indonesia.

Di samping program seni dan pemikiran yang berlangsung tiap

bulan secara reguler, saat ini Komunitas Salihara memiliki beberapa

program khusus sebagai berikut:

- Festival Salihara

- Bienal Sastra Salihara

- Forum Teater Salihara

- Salihara Jazz Buzz

- Seri Kuliah Umum Salihara

Saat ini Komunitas Salihara banyak dikunjungi oleh masyarakat yang

ingin menikmati program-program kesenian dan pemikiran, klasik dan

mutakhir, dan bermutu tinggi. Di samping itu, Komunitas Salihara menjadi

tempat berkumpul bagi berbagai kelompok minat—misalnya sastrawan,

pembuat film, koreografer, arsitek muda, peminat filsafat, penerjemah,

Page 43: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

49

pencinta buku, dan lain-lain. Komunitas Salihara dapat juga disebut pusat

kebudayaan alternatif: ia tidak dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah

daerah, ataupun kedutaan asing.

2.3.1.2 Analisa S.W.O.T Komunitas Salihara

A. Strength

- Sebagai salah satu pusat budaya dan seni di Jakarta yang memiliki

fasilitas sarana yang baik dan lengkap dengan kondisi bangunan yang

ramah lingkungan.

- Sebagai sarana tempat berkumpul bagi para seniman dan masyarakat

untuk menampilkan dan menikmati berbagai macam aktivitaa budaya

dan seni khususnya di daerah Jakarta.

- Memiliki pilihan ruang yang banyak untuk mengadakan berbagai

acara seni seperti di Galeri Salihara, Serambi Salihara dan Teater

Salihara yang semuanya disewakan untuk umum.

B. Weakness

- Saat ini pengelolaan gedung Komunitas Salihara kurang terpelihara

seperti tidak adanya lagi Kedai Kopitiam Oey Salihara, serta beberapa

mural yang dulu menghiasi dinding bangunan ini tertutup pohon besar,

dan berkurangnya aktivitas pameran seni disana.

C. Opportunity

- Dengan adannya fasilitas pertunjukan budaya dan seni yang lengkap

di Salihara , banyak kesempatan untuk menyelenggarakan acara

budaya dan seni disana, terlebih memang adanya acara tahunan yang

diselenggarakan salihara untuk menarik minat para penikmat seni di

Jakarta khususnya.

D. Thread

Page 44: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

50

- Akses jalan mengarah ke Komunitas Salihara memang terbilang

cukup rumit , karna berada di bagian jalan yang cukup kecil di daerah

Pasar Minggu. Namun masih dapat di akses dengan mudah

menggunakan angkutan umum mikrolet maupun kendaraan pribadi.

2.3.1.3 Taman Ismail Marzuki

TIM berlokasi dijalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Diresmikan

pembukaannya oleh Gubernur Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta

Jenderal Marinir Ali Sadikin, tanggal 10 Nopember 1968. Ismail Marzuki

(1914 – 1957), adalah seorang komponis pejuang kelahiran Betawi

(Jakarta) yang telah menciptakan lebih dari 200 lagu diantaranya

merupakan lagu-lagu perjuangan bangsa yang hingga kini masih sering

diperdengarkan. Antara lain, lagu Halo-Halo Bandung, Berkibarlah

Benderaku, Nyiur Melambai, Sepasang Mata Bola. Atas jasanya itu,

komponis Betawi ini diabadikan namanya untuk penamaan Pusat Kesenian

Jakarta yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM)

Gambar 2.3.1.3.1 Logo Taman Ismail Marzuki.

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

FILOSOFI LOGO CIPTA

Dibuat oleh : Oesman Effendi, Pelukis Indonesia di Jakarta. Seorang dosen

di Institut Kesenian Jakarta.

Simbol: Daun Palma : Mengartikan Pancasila dalam kehidupan Seni

Budaya

Buah Tujuh : Melambangkan Tujuh Bidang Seni yaitu Musik, Tari,

Sastra, Seni Rupa, Teater, Film, dan Tradisi.

Page 45: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

51

Umum : Pohon Nyiur merupakan pohon yang sangat bermanfaat dalam

kehidupan manusia. Dari batang, daun, lidi, daun muda, buah, air buah,

sari air buah, akar, memiliki manfaat nyata bagi kehidupan.

Tulisan Cipta : Agar para seniman 6 disiplin yang ada selalu berkreasi

dan mencipta keindahan untuk sesama.

TIM dibangun diatas areal tanah seluas sembilan hektar. Dulu

tempat ini dikenal sebagai ruang rekreasi umum Taman Raden Saleh

(TRS). Pengunjung TRS selain dapat menikmati kesejukan paru-paru kota

dan nonton sejumlah hewan, juga bisa nonton balap anjing di treck Balap

Anjing yang kini berubah menjadi kantor dan ruang kuliah mahasiswa

fakultas perfilman dan televisi IKJ. Ada juga lapangan bermain sepatu

roda berlantai semen. Fasilitas lainnya ialah dua gedung bioskop, Garden

Hall dan Podium melengkapi suasana hiburan malam bagi warga yang

suka nonton film. Tetapi sejak 37 tahun lalu suasana seperti itu tidak lagi

dapat ditemukan. Khususnya setelah Bang Ali menyulap tempat ini

menjadi Pusat Kesenian Jakarta TIM. TIM sejak berdiri tahun 1968 lalu

hingga kini telah menjadi ruang ekspresi seniman yang menyajikan karya-

karya inovatif. Pertunjukkan eksperimen, suatu dunia atau karya seni yang

sarat dengan dunia ide. Membuka pintu seluas-luasnya bagi ruang berfikir

dan berkreasi menuju seni yang berkualitas. Untuk beberapa waktu

lamanya harapan muncul suatu karya dalam dunia penciptaan, menjadi

kenyataan. Panggung TIM menjadi marak dengan karya-karya eksperimen

yang sarat ide.

Gambar 2.3.1.3.2 Peta Lokasi Taman Ismail Marzuki.

Page 46: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

52

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

Berikut susunan Sruktur Organisasi Pengurus Taman Ismail Marzuki:

Gambar 2.3.1.3.3 Struktur Organisasi Taman Ismail Marzuki.

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

Di kawasan terpadu pusat kesenian dan budaya ini terdapat

Institut Kesenian jakarta (IKJ), Planetarium dan Observatorium, enam

gedung teater modern, balai pameran, gedung arsip, dan

Bioskop.(jelajahsejarah.com, 12 Maret 2015). Berikut penjelasan beberapa

fasilitas teater yang ada di Taman Ismail Marzuki, diantaranya:

1. Graha Bhakti Budaya

Merupakan ruang dengan kapasitas 810 orang penonton,

memiliki luas panggung 15m x 10m x 6m. Biasanya

digunakan untuk berbagai macam jenis pertunjukan

(musik,teater,tari dll), dilengkapi dengan kapasitas listrik

sebesar 350 KWA dan tata lampu cahaya sesuai standar

sebuah ruang teater pertunjukan.

Gambar 2.3.1.3.4 Graha Bhakti Budaya TIM.

Page 47: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

53

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

2. Galeri Cipta 2 dan 3

Merupakan ruang galeri dengan luas 54 x 18 x 2,9 meter

persegi, biasa digunakan sebagai ruang pameran, seminar,

peluncuran buku dan lain lain. Ruang Pamer Galeri Cipta 2

dapat memuat hingga 100 lukisan dan 40 patung, sedangkan

Galeri Cipta 3 memiliki ruang pamer yang terdiri dari 2

lantai, Galeri Cipta 3 dapat memuat hingga 50 lukisan dan

20 patung.

Gambar 2.3.1.3.5 Graha Cipta 2 dan 3 TIM.

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

3. Teater Halaman Taman Ismail Marzuki

Teater Halaman Taman Ismail marzuki ini merupakan

sarana pertunjukan di luar ruangan yang memiliki layout

bentuk setengah lingkaran melengkung dengan kapasitas

duduk penonton yang fleksibel. Teater halaman ini biasa

digunakan sama halnya dengan teater yang ada namun di

tujukan bagi acara-acara yang dapat diselenggarakan di luar

ruangan.

Page 48: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

54

Gambar 2.3.1.3.6 Teater Halaman Taman Ismail Marzuki.

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

4. Plaza TIM

Merupakan areal parkir luas yang terdapat di kawasan

Taman Ismail Marzuki dan dapat menampung hingga 300

kendaraan roda empat dan 400 kendaraan roda dua.

Disekitar areal Plaza TIM juga terdapat Cafe dengan

makanan tradisional dan Galeri buku, areal ini juga biasa di

manfaatkan untuk pertunjukan seni di luar ruangan seperti,

Wayang Kulit, pertunjukan Komedi Betawi dan lain lain.

Page 49: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

55

Gambar 2.3.1.3.7 Plaza TIM.

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

5. Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki

Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki merupakan teater

dengan kapasitas terbesar yang ada di kawasan Taman

Ismail Marzuki. Memilki ruang dengan kapsitas 1200

penonton dengan luas panggung 14-16 (W) 7-9 (H) meter,

memiliki sistem tiketing yang terkomputerisasi, selain itu

terdapat sebuah lobby, 12 ruang rias, didukung dengan

sistem tata cahaya, lampu dan suara yang baik, serta

memiliki ruang khusus untuk latihan bagi para seniman

yang akan tampil.

Gambar 2.3.1.3.8 Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

6. Teater Kecil Taman Ismail Marzuki

Teater Kecil Taman Ismail Marzuki merupakan teater besar

kedua setelah Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki,

Page 50: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

56

memiliki ruang dengan kapasitas 244 penonton yang terdiri

dari auditorium bawah dan balkon. Teater Kecil memiliki

panggung dengan luas 10m x 5m x 6m, biasa digunakan

untuk berbagai pertunjukan seni (musik, teater, tari dan lain

lain). Fasilitas yang dimiliki pun sama dengan yang ada

pada Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Gambar 2.3.1.3.9 Teater Kecil Taman Ismail Marzuki.

(Sumber: Tamanismailmarzuki.co.id)

2.3.1.4 Analisa S.W.O.T Taman Ismail Marzuki

A. Strength

- Sebagai pusat budaya dan seni tertua dan terbesar di Indonesia,

Taman Ismail Marzuki memiliki pengaruh yang kuat dalam

perkembangan seniman, seni dan budaya di Indonesia.

- Taman Ismail Marzuki sebagai pusat seni dan budaya memiliki

fasilitas sarana pertunjukan seni yang lengkap, besar, dan beragam yang

dapat disesuaikan dengan kegiatan seni yang di tampilkan.

- Taman Ismail Marzuki tidak hanya sebagai tempat bagi seniman

untuk berkreasi , tapi juga menjadi sebuah pusat pengembangan

pendidikan seni dengan adanya Institut Kesenian Jakarta.

- Terdapat 6 buah teater modern yang dapat mengakomodir berbagai

jenis acara seni seperti (musik,tari,teater) baik di dalam ruangan dan

luar ruangan.

Page 51: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

57

- Terdapat pula sarana bagi para seniman untuk menampilkan kreasi

seni mereka di ruang pameran yang dapat dimaksimalkan untuk

berbagai macam pameran seni, seminar, dan lain lain.

B. Weakness

- Perlunya pemeliharaan lebih lanjut beberapa tempat/sarana

pertunjukan seni di Taman Ismail Marzuki, karna beberapa tempat

pameran seperti galeri cipta dan teater halaman nampak terlihat tua dan

kurang terawat, mengingat usia didirikanya bangunan yang sudah

cukup lama.

C. Opportunity

- Agenda kegiatan baik pementasan teater, musik, dan tari memberikan

dorongan dan kesempatan bagi Taman Ismail Marzuki sebagai pusat

seni dan budaya di Jakarta yang mampu mengakomodir sejumlah

kegiatan seni tersebut setiap tahunya.

F. Thread

- Akses jalan yang mengarah ke kawasan Taman Ismail Marzuki cukup

mudah karna lokasinya berada dekat dengan pusat kota seperti

Monumen Nasional, Istana Kepresidenan dan pusat bisnis Jakarta,

dapat pula diakses dengan menaiki kereta commuter line

Jabodetabek. Namun jalanan kawasan Cikini letak Taman Ismail

Marzuki ini berada terbilang cukup padat lalu lalang pada jam sibuk

Jakarta.

2.3.1.5 Galeri Indonesia Kaya

Gambar 2.3.1.5.1 Logo Galeri Indonesia Kaya

Page 52: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

58

(Sumber: Indonesiakaya.com)

Alamat: Grand Indonesia Lt.8, Jalan M.H. Thamrin No.1, Kota

Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310

Nomor Telepon: (021) 23580651

Jam Beroprasi · 10:00 am – 10:00 pm

Galeri Indonesia Kaya (disingkat GIK) adalah ruang publik

yang menjadi wadah pengembangan, penelitian, dokumentasi, dan

apresiasi seni-budaya Indonesia, yang bertempat di Grand

Indonesia, Jakarta, Indonesia. Galeri Indonesia Kaya digagas dan

dibangun untuk menjadi ruang edutainment budaya berbasis

teknologi digital yang dapat mendekatkan dan menyalurkan

kreativitas berekspresi generasi muda dalam lingkup tradisi budaya

nusantara. Sejak tahun 1992, Bakti Budaya Djarum Foundation

telah mendukung lebih dari 1.500 kegiatan budaya dan telah

menjalin kerjasama dengan para budayawan, seniman, dan

kelompok kesenian dalam mengaktualisasikan gagasan kreatifnya.

Pada tahun 2011, Djarum Apresiasi Budaya mulai menggiatkan

dan fokus mendukung berbagai program seni pertunjukan

Indonesia. Banyak karya telah dihadirkan dan mendapatkan

apresiasi yang sangat besar dari masyarakat.

Meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap seni dan

budayanya belum disertai dengan ruang edukasi tentang budaya

yang memadai. Galeri Indonesia Kaya digagaskan dan dibangun

untuk menjadi ruang edutainment budaya berbasis teknologi digital

yang dapat mendekatkan dan menyalurkan kreativitas berekspresi

generasi muda dalam lingkup tradisi budaya nusantara. Galeri

Indonesia Kaya sebagai ruang publik yang terbuka bagi masyarakat

luas dibuka. Dengan teknologi digital dan terintegrasi dengan situs

Indonesiakaya.com dan sosial media, Galeri Indonesia Kaya

mengemas budaya dalam unsur kekinian dan menyajikan informasi

tradisi budaya dengan lebih interaktif dan menarik. Menurut

Page 53: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

59

(IndonesiaKaya.com:2011) “Mencintai Budaya adalah wujud rasa

bangga dan cinta terhadap Indonesia, karena yang menyatukan

bangsa adalah budaya.”

A. Kegiatan Galeri Indonesia Kaya

Galeri Indonesia Kaya digagaskan dan dibangun untuk

menjadi ruang edutainment budaya berbasis teknologi digital

yang dapat mendekatkan dan menyalurkan kreativitas

berekspresi generasi muda dalam lingkup tradisi budaya

nusantara. Galeri Indonesia Kaya dapat digunakan untuk

berbagai macam kegiatan seperti pameran, kunjungan, dan

juga pertunjukan. Penyelenggara acara dapat menggunakan

tempat tanpa biaya, namun isi acara harus berhubungan dengan

budaya Indonesia. Tempat ini juga sudah beberapa kali

menjadi tempat pertukaran budaya dari mancanegara,

menggabungkan kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan

negara lain. Di akhir pekan, Galeri Indonesia Kaya juga

menghadirkan acara-acara budaya pilihan, tak jarang

berkolaborasi dengan seniman-seniman muda maupun

seniman-seniman ternama Indonesia. Beberapa bentuk acara

yang biasa di lakukan di Galeri Indonesia Kaya diantaranya:

- Pementasan tari tradisional Nusantara

- Pementasan Musik (tradisional, pop, jazz dan lain lain)

- Kegiatan Workshop kesenian (Tari,Teater,Musik)

- Pementasan film karya anak negeri

- Dan berbagai kegiatan seni budaya lainya.

Gambar 2.3.1.5.2 Pementasan “Fun Sunda”

Page 54: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

60

(Sumber: Indonesiakaya.com)

Gambar 2.3.1.5.3 Pementasan “Wayang Cepot”

(Sumber: Indonesiakaya.com)

B. Fasilitas Galeri Indonesia Kaya

Galeri Indonesia Kaya memiliki tujuan sebagai sarana

penyedia lahan ruang untuk pengembangan budaya dan seni

Nusantara berusaha menyediakan fasilitas sarana dan prasarana

yang dapat meningkatkan keingin tahuan masyarakat untuk ikut

dalam pelestarian budaya dan seni nusantara melalui berbagai

teknologi digital yang menarik.

Galeri Indonesia Kaya memiliki selasar yang memuat

panel-panel aplikasi digital yang berisi pengetahuan budaya.

Metode penyampaian pengetahuan budaya Galeri Indonesia

Kaya tak terbatas dengan tulisan dan foto, tetapi juga aplikasi-

aplikasi interaktif, seperti Selaras Pakaian Adat dimana

pengunjung dapat berfoto dengan pakaian adat tertentu secara

digital, Ceria Anak Indonesia dimana pengunjung dapat

bermain congklak digital, dan juga Arungi Indonesia,

permainan augmented reality dimana pemain dapat merasakan

terbang diatas Indonesia. Area selasar Galeri Indonesia Kaya

juga tak jarang dipakai sebagai tempat pameran. Galeri

Indonesia Kaya juga kerap memanfaatkan teknologi-teknologi

digital baru sebagai sarana informasi budaya.

Galeri Indonesia Kaya juga dilengkapi dengan auditorium

berkapasitas 150 orang. Auditorium ini dapat dipakai oleh

Page 55: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

61

siapapun secara gratis, baik bagi penyelenggara acara maupun

penonton. Karena sifat Galeri Indonesia Kaya sebagai ruang

publik budaya yang terbuka untuk umum, semua fasilitas yang

digunakan dan acara yang diselenggarakan disini harus bersifat

gratis dan mempunyai unsur budaya Indonesia. Berikut

penjelasan lebih lanjut beberapa fasilitas yang terdapat di

Galeri Indonesia Kaya, diantaranya:

1. Auditorium

Galeri Indonesia Kaya dilengkapi dengan auditorium

berkapasitas 150 orang, lengkap dengan panggung

sebesar 13x3mdengan tiga buah screen dilengkapi

projector utama 10.000 lumens dan projector pendukung

7000 lumens, sound system dengan audio power

mencapai 5000watt, disertai dengan empat buah moving

LED diatas panggung dan dan tata lampu LED 36

berjumlah 36 buah yang menghasilkan efek dramatis.

Saat tidak ada pertunjukan yang berlangsung,

pengunjung masih dapat menikmati menari tarian

daerah dengan Fantasi Tari Indonesia, tarian daerah

yang dibuat secara virtual membuat para pengunjung

dapat seakan-akan menari dengan mereka.

Gambar 2.3.1.5.4 Auditorium Galeri Indonesia Kaya

(Sumber: Indonesiakaya.com)

2. Sapa Indonesia

Sapa Indonesia merupakan panel layar digital yang

menampilkan para pemuda dan pemudi yag memakai

Page 56: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

62

baju adat dari daerah di Nusantara yang akan menyapa

para pengunjung ketika memasuki area depan dari

Galeri Indonesia Kaya. Terdapat tiga panel layar

instalasi Sapa Indonesia yang berada di sisi dinding

sebelah kiri saat pengunjung memasuki Galeri Indonesia

Kaya.

Gambar 2.3.1.5.5 Sapa Indonesia

(Sumber: Indonesiakaya.com dan jktgo.com)

3. Panel Instalasi Layar Digital

Terdapat beberapa panel instalasi berupa layar digital

yang menampilkan beragam seni dan budaya tradisional

Nusantara secara virtual, diantaranya:

- Kaca pintar Indonesia

Menampilkan kumpulan objek budaya di seluruh

Nusantara mulai dari pariwisata, kuliner dan

kesenian.

- Jelajah Indonesia

Menampilkan seluk beluk budaya Indonesia dari

banyak sisi seperti, geografis, kebiasaan dan asal

usul.

- Selaras pakaian adat

Page 57: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

63

Menampilkan panel layar digital yang

memungkinkan pengunjung berfoto mengenakan

baju adat namun secara virtual.

- Melodi alunan daerah

Menampilkan beberapa alat musik tradisional

Nusantara yang dapat dimainkan dan direkam oleh

pengunjung secara virtual juga.

- Arungi Indonesia

Layar panel digital Arungi Indonesia menampilkan

sensasi kepada pengunjung untuk terbang

mengelilingi Nusantara secara virtual terutama untuk

melihat objek-objek ternama dan penting di

Indonesia.

Gambar 2.3.1.5.6 Arungi Indonesia

(Sumber: Indonesiakaya.com)

Gambar 2.3.1.5.7 Panel Instalasi Layar Digital

(Sumber: Indonesiakaya.com)

Page 58: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

64

4. Selasar Santai

Selasar Santai merupakan ruang dimana para

pengunjung dapat bersantai menikmati Galeri Indonesia

Kaya, didalam Selasar Santai terdapat tempat duduk

berupa bench yang melingkari area luar dari auditorium,

terdapat 10 layar tablet dan 2 layar surface yang

berfungsi sebagai layar virtual permainan tradisional

dan Layar Telaah Indonesia. Di ruangan ini juga

terdapat projector yang menampilkan beberapa acara

yang sudah pernah di selenggarakan auditorium Galeri

Indonesia Kaya.

Gambar 2.3.1.5.8 Selasar Santai.

(Sumber: Indonesiakaya.com)

5. Area Peraga

Area Peraga merupakan area untuk para pengrajin,

berupa sebuah split level dengan ketinggian 30cm, disini

pengrajin dapat memperagakan proses pembuatan

berbagai kerajinan khas Indonesia.

Gambar 2.3.1.5.9 Area Peraga Galeri Indonesia Kaya.

Page 59: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

65

(Sumber: Indonesiakaya.com dan tribunnews.com)

6. Area Cinderamata

Melalui Area Cinderamata, para pemilik industri yang

mengolah hasil budaya Indonesia menjadi produk

modern dapat menunjukan produknya kepada

masyarakat. Para pemilik industri dapat menitipkan

produk mereka secara gratis. Area Cinderamata ini

merupakan sebuah bagian display kecil produk yang

dijual pada area Alun-Alun yang berada di lantai 3

gedung yang sama dengan Galeri Indonesia Kaya.

Gambar 2.3.1.5.10 Area Cinderamata.

(Sumber: Indonesiakaya.com)

2.3.1.6 Analisa S.W.O.T Galeri Indonesia Kaya

A. Strength

- Memiliki letak yang strategis di pusat kota Jakarta dan berada di

kawasan Internasional dan terletak di pusat perbelanjaan Grand

Indonesia West Mall, menempatkan Galeri Indonesia Kaya untuk dapat

di akses dari seluruh penjuru Kota Jakarta.

- Memiliki konsep galeri budaya dan seni Indonesia yang moderen

dengan dilengkapi fasilitas dan sarana teknologi digital virtual, sangat

menarik dan cocok bagi pengunjung dengan gaya hidup masyarakat

saat ini yang sudah akrab dengan konsep digital.

- Memiliki auditorium utama yang dapat menyelenggarakan berbagai

macam acara maupun pementasan sebagai sarana hiburan yang dapat di

nikmati para pengunjung setiap hari nya.

Page 60: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.id · Yogyakarta: Kanisius Media) 9 ... lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, dan kaligrafi. ... meliputi, patung, monumen, mebel, rumah,

66

- Memiliki desain interior yang banyak mengaplikasikan elemen-

elemen tradisional nusantara seperti batik, dan rotan.

- Memiliki tujuan yang mulia yakni ingin terus mengajak masyarakat

luas (lokal maupun asing) untuk cinta terhadap budaya dan seni

tradisional Nusantara, dan menyediakan akses masuk secara gratis

setiap hari nya.

- Memiliki sarana dan fasilitas yang dapat mendidik pengunjung untuk

mengetahui budaya dan seni tradisional Nusantara secara

menyenangkan.

B. Weakness

- Galeri Indonesia Kaya memiliki luasan area yang tidak terlalu besar,

sehingga bila terdapat pengunjung yang terlalu banyak, fasilitas sarana

yang ada didalamnya tidak akan dapat berjalan secara maksimal.

C. Opportunity

- Tingkat antusiame masyarakat (lokal dan asing) di Indonesia akan

pengetahuan budaya dan seni tradisonal Nusantara semakin meningkat

dengan konsep digital virtual yang menyenangkan seperti yang

dilakukan oleh Galeri Indonesia Kaya, karna saat ini masyarakat kian

membutuhkan sarana hiburan yang tidak hanya menyenangkan namun

dapat pula mendidik. Terutama dapat menjadi sarana edukasi bagi anak-

anak untuk sejak dini mencitai budaya Nusantara dan melestarikanya.

D. Thread

- Untuk menuju Galeri Indonesia Kaya sangat mudah bagi masyarakat

Jakarta utamanya, karna tersedia fasilitas transportasi umum seperti

kereta, bus, dan kendaraan pribadi. Lokasinya sangat menjanjikan

kemudahan untuk dapat diakses baik masyarakat (lokal dan asing)

karna berada di salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan ternama di

Jakarta Pusat dan dekat dengan bangunan-bangunan penting lainya

seperti Monumen Nasional, Istana Presiden, Kedutaan Asing, dan lain

lain.