bab 2 kajian pustaka 2.1. (state of the art)

31
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Sebelumnya (State of the Art) Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan acuan dari penelitian sebelumnya. Jurnal yang berasal dari penelitian sebelumnya dapat dijadikan petunjuk dan pedoman untuk membantu memahami fenomena dan menjadi pembanding dengan penelitian yang sedang dilakukan. Jurnal-jurnal yang dipilih untuk menjadi bahan acuan adalah jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. 1. Learning similarity metrics for event identification in social media. 2. Building brand image through event sponsorship: The role of image transfer. 3. Pesan Publikasi Pada Penyelenggaraan Event Topping Off Kampus Alam Sutera Oleh Marcomm Binus University. 4. Peran Media Sebagai Alat Publikasi Event di Bidang MICE (Studi Kasus: Blue Golf Open Tournament, APMCE Event, dan PPI Event). 5. Pengaruh Situs Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Alternatif untuk Promosi Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya (Sumber : Diolah Dari Data Penelitian) NO NAMA DAN TAHUN JUDUL PENELITIAN DAN METODE HASIL PENELITIAN PERBANDINGAN 1. (Becker, Naaman, & Gravano, 2010) Learning similarity metrics for event identification in social media. Metode : Situs sosial media (seperti, Flickr, YouTube, dan Facebook) adalah outlet distribusi Penelitian sebelumnya membahas mengenai persamaan metric yang dipelajari sebagai cara untuk

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Sebelumnya (State of the Art)

Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan acuan dari penelitian

sebelumnya. Jurnal yang berasal dari penelitian sebelumnya dapat dijadikan

petunjuk dan pedoman untuk membantu memahami fenomena dan menjadi

pembanding dengan penelitian yang sedang dilakukan. Jurnal-jurnal yang

dipilih untuk menjadi bahan acuan adalah jurnal yang berkaitan dengan

penelitian ini.

1. Learning similarity metrics for event identification in social media.

2. Building brand image through event sponsorship: The role of image

transfer.

3. Pesan Publikasi Pada Penyelenggaraan Event Topping Off Kampus Alam

Sutera Oleh Marcomm Binus University.

4. Peran Media Sebagai Alat Publikasi Event di Bidang MICE (Studi

Kasus: Blue Golf Open Tournament, APMCE Event, dan PPI Event).

5. Pengaruh Situs Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Alternatif untuk

Promosi

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya

(Sumber : Diolah Dari Data Penelitian)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

1. (Becker,

Naaman,

&

Gravano,

2010)

Learning

similarity

metrics for event

identification in

social media.

Metode :

Situs sosial

media (seperti,

Flickr, YouTube,

dan Facebook)

adalah outlet

distribusi

Penelitian

sebelumnya

membahas

mengenai

persamaan metric

yang dipelajari

sebagai cara untuk

Page 2: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

kualitatif populer bagi

para pengguna

yang ingin

berbagi

pengalaman dan

kepentingan

mereka melalui

web. Situs-situs

tersebut

memiliki

sebagian besar

kontribusi dari

para pengguna

(misalnya, foto,

video, dan

konten tekstual)

untuk berbagai

peristiwa dari

dunia nyata

dengan jenis

yang berbeda.

Dengan

menggunakan

konteks yang

kaya, meliputi

tekstual dan fitur

non-tekstual,

dapat

didefinisikan

mengidentifikasi

event di social

media, sedangkan

pada penelitian ini

lebih membahas

mengenai peran dari

social media

sebagai alat atau

sarana untuk

melakukan

publikasi

Page 3: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

metrik dokumen

kesamaan yang

tepat untuk

memungkinkan

pengelompokan

online media

untuk suatu

acara. Sebagai

kontribusi utama

dari makalah ini,

dieksplorasi

berbagai teknik

untuk belajar

multi-fitur

metrik

kesamaan

mengenai

dokumen media

sosial dengan

cara yang

berprinsip. Hasil

evaluasi

menunjukkan

bahwa

pendekatan

mengidentifikasi

suatu peristiwa,

dan dokumen

terkait media

Page 4: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

social lebih

efektif dari pada

penelitian

sebelumnya dari

strategi yang

telah di bangun.

2 (Gwinner

& Eaton,

2013)

Building brand

image through

event

sponsorship:

The role of

image transfer.

Metode :

kualitatif

Penelitian

sponsorship

pada masa lalu

difokuskan pada

strategi

pembangunan

kesadaran dan

mengabaikan

masalah brand

image.

Akibatnya,

sedikit panduan

yang tersedia

digunakan

perusahaan-

perusahaan yang

berusaha untuk

menggunakan

kesempatan

sponsor

membantu

dalam brand

positioning..

Penelitian

sebelumnya

meneliti mengenai

membangun suatu

brand image

melalui event

sponsorship,

sedangkan dalam

penelitian ini

membahas

mengenai

bagaimana strategi

yang dilakukan

perusahaan dalam

melakukan

publikasi melalui

event job fair.

Page 5: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

Penelitian ini

melaporkan

hasil percobaan

menggunakan

subyek

mahasiswa

sarjana, yang

menilai sejauh

mana acara

olahraga yang

diselenggarakan

melalui kegiatan

event

sponsorship.

Subjek dalam

kegiatan sponsor

lebih kepada

untuk

melaporkan

kesamaan pada

komponen

kepribadian

event merek dari

subyek yang

tidak terkena

link sponsor

event merek,

sehingga

Page 6: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

mendukung

gagasan bahwa

sponsorship

menghasilkan

transfer gambar

3 (Cangestu,

2014)

Pesan Publikasi

Pada

Penyelenggaraa

n Event Topping

Off

Kampus Alam

Sutera Oleh

Marcomm

Binus

University.

Metode :

kualitatif

Publikasi

merupakan

suatu bagian

dari event

management

yang tidak bisa

dilewatkan.

Sukses atau

tidak sebuah

acara dapat di

lihat dari

bagaimana

publikasi yang

dilakukan

oleh perusahaan.

Publikasi yang

baik menarik

banyak minat

khalayak luas.

Dengan

adanya

publikasi,

khalayak luas

mengetahui

Penelitian

sebelumnya

membahas

mengenai pesan

yang disampaikan

saat pelakukan

publikasi suatu

event, sedangkan

penelitian ini

membahas

bagaimana strategi

yang dilakukan

dalam

mempublikasi suatu

event.

Page 7: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

acara apa yang

akan

diselenggarakan

oleh

perusahaan.

Tujuan

penelitian ini

adalah untuk

mengetahui

metode

publikasi yang

baik

yang dapat

menyukseskan

suatu acara.

Metode

penelitian yang

digunakan

adalah metode

penelitian

kualitatif

deskriptif.

Analisis yang

digunakan

adalah

pengumpulan

data,

penyajian data

dan penarikan

Page 8: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

kesimpulan.

Hasil yang

dicapai

menunjukkan

bahwa

metode

publikasi yang

digunakan oleh

BINUS

University

sudah tepat

karena sesuai

dengan target

khayalak

mereka.

Simpulannya

bahwa publikasi

yang baik dapat

menyukseskan

sebuah acara

yang dilakukan

oleh perusahaan.

4 (Susyanti,

2012)

Peran Media

Sebagai Alat

Publikasi Event

di Bidang MICE

(Studi Kasus:

Blue Golf Open

Tournament,

Media sangat

berperan sebagai

alat komunikasi

bagi

penyelenggaraan

event-event di

bidang MICE

Penelitian

sebelumnya

membahas

mengenai peran

media sebagai alat

publikasi event,

sedangkan pada

Page 9: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

penelitian ini

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

APMCE Event,

dan PPI Event).

Metode :

kualitatif

(Meeting,

Incentive,

Conference,

Exhibition).

Keberhasilan

event sangat

dipengaruhi oleh

media promosi

yang

direncanakan

dengan baik dan

jauh hari

sebelum event

tersebut

berlangsung.

Event BLUE

Golf Open

Tournament,

event Asian

Pacific Mining

Conference and

Exhibition

(APMCEE) dan

event Pemilihan

Putri Indonesia,

Media Relations

Officers (MRO)

harus

dibahas strategi

publikasi suatu

event melalui social

media.

Page 10: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

menyiapkan

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

event lebih dari

enam bulan

sebelum hari-H,

sejak persiapan

penyelenggaraan

, mulai dari

biding,

perencanaan,

pelaksanaan,

berikut susunan

acara, hotel dan

supplier,

susunan

anggaran,

hingga

pemilihan media

promosi. Media

juga berperan

sebagai alat

publisitas untuk

memberikan

pencitraan

kepada

publiknya. Peran

media relation

yang sangat

penting dan

diterima

Page 11: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

masyarakat,

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

akan berdampak

pada

keberhasilan

program dari

perusahaan di

masa

mendatang.

5 (Triyono,

2011)

Pengaruh Situs

Jejaring Sosial

Facebook

Sebagai Media

Alternatif untuk

Promosi.

Metode :

kualitatif

Dalam

melakukan suatu

kegiatan

diperlukan

adanya motivasi

atau dorongan

baik dari dalam

diri maupun dari

luar. Begitu pula

saat seseorang

memutuskan

untuk

melakukan

komunikasi

antar pribadi

melalui media

internet,

khususnya

Facebook.

Jejaring sosial

Facebook,

Penelitian

sebelumnya

membahas

mengenai pengaruh

jejaring sosial

Facebook sebagai

media alternatif

untuk promosi,

sedangkan dalam

penelitian ini

meneliti mengenai

peran social media

Facebook sebagai

media publikasi

event.

Page 12: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

memungkinkan

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

penggunanya

untuk

berinteraksi

dengan cara-

cara baru dan

menarik.

Motivasi

merupakan

sejumlah proses-

proses

psikologikal

yang

menyebabkan

timbulnya

kegiatan

sukarela,

dimana

diarahkan pada

tujuan tertentu,

baik yang

bersifat internal

maupun

eksternal bagi

individu

sehingga timbul

sikap

antusiasme dan

persistensi atau

Page 13: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

keuletan.

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

Tindakan ini

dilakukan untuk

memimikirkan

keuntungan dan

kerugian yang

didapat jika ia

menjalankannya

. Sebagai salah

satu bagian dari

media massa,

situs jejaring

Facebook dapat

digunakan

sebagai

sarana

melakukan

kegiatan

promosi.

Kegiatan

promosi secara

tidak langsung

dimulai tahapan

perkenalan

melalui kontak

awal dengan

kenalan

barunya. Fase

perkenalan

Page 14: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

biasanya

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

mencakup

percakapan

singkat dan

saling memberi

salam.

Perkenalan

melalui

Facebook ini

dengan

memanfaatkan

petunjuk umum

yang paling

mudah untuk

dilakukan

adalah dengan

memanfaatkan

menu status

yang ada pada

wall Facebook

teman-teman

mereka.

Personal

branding adalah

proses dimana

manusia dan

makhluk hidup

dipersepsi dan

dinilai sebagi

Page 15: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

sebuah merk

NO NAMA

DAN

TAHUN

JUDUL

PENELITIAN

DAN

METODE

HASIL

PENELITIAN

PERBANDINGAN

atau brand oleh

target market.

Dalam istilah

jejaring

sosial adalah

komunitas

teman yang

sudah dikenal

dan juga teman

baru. Dalam

personal

branding

menjadi salah

satu cara untuk

menarik lebih

banyak teman

dengan jalan

aktif

membentuk

persepsi publik.

Page 16: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

2.2. Landasan Konseptual

2.2.1. Komunikasi

Menurut Raymond S. Ross dalam buku karangan Wiryanto,

komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan

simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar

membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan

yang dimaksudkan oleh sang komunikator. (Wiryanto, 2008)

Shannon dan Weaver mengatakan bahwa komunikasi adalah bentuk

interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau

tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga

dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. (Wiryanto, 2008)

Harold Lasswel mengatakan komunikasi adalah suatu proses

transmisi pesan dari suatu sumber kepada penerima pesan. (Nurudin, 2007)

Komunikasi adalah suatu proses pengalihan informasi dari satu

individu maupun dari sekelompok orang dengan menggunakan simbol-

simbol tertentu kepada satu orang atau kelompok lain. (Rohim, 2009)

Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses menyampaian

pesan dari komunikator kepada komunikan melalui berbagai cara sehingga

makna dan maksud yang ingin di sampaikan tercapai.

Dalam melakukan publikasi suatu event sangat diperlukan adanya

komunikasi yang terjalin antara perorangan maupun kelompok kepada

khalayak, sehingga apa yang ingin disampaikan dapat diterima dan

dimengerti dengan baik oleh komunikan serta tidak terjadinya kesalahan

dalam informasi yang diberikan.

2.2.2. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi di dalam dan

diantara lingkungan yang besar dan luas. Jenis komunikasi ini sangat

bervariasi karena komunikasi organisasi juga meliputi komunikasi

interpersonal (percakapan antara atasan dan bawahan), kesempatan

berbicara di depan publik (presentasi yang dilakukan dalam perusahaan),

kelompok kecil (kelompok yang mempersiapkan laporan) dan komunikasi

dengan menggunakan media (email atau memo internal). Oleh karena itu,

Page 17: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

organisasi terdiri atas kelompok yang diarahkan oleh tujuan akhir yang

sama. (West & Turner, 2008)

Adapun kelompok formal yang dimaksud adalah suatu kelompok

atau organisasi yang sifatnya berorientasi kepada kepentingan organisasi.

Berisi mengenai cara kerja di dalam organisasi, produktivitas dan berbagai

pekerjaan yang harus dilakukan di dalam organisasi. Contohnya, surat-surat

resmi, kebijakan, memo atau jumpa pers. Sedangkan yang dimaksud

kelompok informal adalah suatu kelompok atau organisasi yang disetujui

secara sosial. Dimana orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih

kepada anggota secara individual. (West & Turner, 2008)

Komunikasi organisasi menurut Wirtanto menyatahan bahwa

“pengirim dan penerima berbagai pesan organisasi di dalam kelompok

formal dan informal dari suatu organisasi .” (Romli, 2014)

Terdapat dimensi yang terkandung di dalam komunikasi organisasi :

a) Komunikasi internal

Merupakan proses penyampaian pesan antara anggota - anggota

organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi. Seperti

komunikasi antara pimpinan dan bawahan, antara sesama bawahan, dan

sebagainya. Komunikasi ini dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Komunikasi vertikal :

Komunikasi yang berlangsung dari atas ke bawah atau dari bawah

ke atas. Dalam komunikasi ini, pimpinan memberikan instruksi -

instruksi, petunjuk - petunjuk, informasi - informasi kepada

bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan laporan - laporan,

saran - saran, pengaduan - pengaduan kepada pimpinan.

2. Komunikasi horizontal :

Komunikasi antara sesama seperti karyawan kepada karyawan atau

manajer dengan manajer. Komunikasi ini mengalir di bagian yang

sama di dalam organisasi. Komunikasi ini memperlancar

pertukaran pengetahuan, pengalaman ataupun masalah. Hal ini

membantuk organisasi menghindar dari masalah dan

menyelesaikan suatu masalah serta dapat membangun semangat

dan motivasi dalam bekerja.

b) Komunikasi eksternal

Page 18: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

Merupakan komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di

luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini banyak dilakukan

oleh kepada hubungan masyarakat daripada oleh pimpinan perusahaan.

Kesimpulan yang dapat di ambil dari pengertian kedua ahli diatas

komunikasi organisasi merupakan komunikasi yang dilakukan dalam

kelompok secara internal maupun secara eksternal.

Keterkaitan konsep komunikasi organisasi dengan penelitian ini

adalah dalam menentukan dan melaksanakan event perlu dilakukan

komunikasi terhadap kelompok terlebih dahulu, baru kemudian event

tersebut dalam terealisasikan dengan baik.

2.2.3. Public Relations

Menurut Dr. Rex Harlow Public Relations (PR) adalah fungsi

manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur

bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas

komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen

dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen dalam

mengikuti dan memenfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai

sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan

penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

(Ruslan, 2010)

Public Relations adalah sebuah fungsi kepemimpinan dan

manajemen yang bertujuan untuk membantu pencapaian tujuan sebuah

organisasi, membantu mendefinisikan filosofi, serta memfasilitasi

perubahan dalam sebuah organisasi organisasi. Para praktisi PR

berkomunikasi dengan semua masyarakat baik internal maupun eksternal

yang relevan untuk mengembangkan hubungan yang positif antara tujuan

organisasi dengan harapan masyarakat. Mereka juga berupaya untuk

mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi program organisasi

yang mempromosikan pertukaran pengaruh serta pemahaman di antara

konstituen organisasi dan masyarakat. (Lattimore, Baskin, Heiman, & Toth,

2010)

“Public Relations is the management fuction that establishes and

maintainsmutually beneficial relationship between an

Page 19: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

organization and the publics on whom its success or failure

depends”.

Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen yang membangun

dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara

organisasi dan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan.

(Broom, 2009)

Publik Relations atau Humas dapat disimpulkan sebagai fungsi

manajemen yang menghubungkan perusahaan dengan eksternal atau

berhubungan dengan dunia luar perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan

dari perusahaan.

Peran Public Relations dalam mempublikasikan suatu event sangat

dibutuhkan karena mereka yang akan berhubungan langsung dengan pihak

eksternal dari perusahaan melalui komunikasi untuk urusan melobi,

promosi, dan sebagainya.

2.2.3.1. Fungsi Public Relations

Peran utama Public Relations yang pada intinya adalah sebagai

berikut:

1. Sebagaimana communicator atau penghubung antara organisasi atau

lembaga yang diawali dengan publiknya.

2. Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang

positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

3. Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam

fungsi manajement organisasi atau perusahaan.

4. Membentuk corporate image, artinya peranan Public Relations

berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.

( Saputra & Nasrullah, 2011)

Sedangkan menurut pakar Humas Internasional, Cutlip & Center,

and Canfield fungsi Public Relations dapat dirumuskan, sebagai berikut:

1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan

bersama (fungsi melekat dengan manajemen lembaga atau organisasi).

2. Membina hubungan yang harmonis antara badan organisasi, dengan

publik yang merupakan khalayak sasaran.

Page 20: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi

dan tanggapan masyarakat, terhadap badan organisasi.

4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan saran kepada

pimpinan manajemen, demi tujuan dan manfaat bersama.

5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus

informasi, publikasi serta dari pesan organisasi ke publiknya dan

sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.

(Ruslan, 2010)

Dari berbagai definisi Public Relations yang dikemukakan oleh

para ahli, dapat kita ketahui fungsi PR. Hasil penelitian dari International

Public Relations Association (IPRA), bahwa fungsi Public Relations pada

umumnya memiliki 15 pokok berikut (Nova, 2011).

1. M emberikan konselin g y ang d idasari p emah aman masalah p erilaku

manusia

2. Membuat analisis “trend” masa depan dan ramalan akibat-akibatnya

bagi institusi.

3. Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap

institusi dan member saran tindakan-tindakan yang diperlukan

institusi untuk mengatasinya.

4. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan

kebenaran dan informasi yang utuh.

5. Mencegah konflik dan salah pengertian.

6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.

7. Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan

umum

8. Meningkatkan itikad baik institusi terhadap anggota, pemasok dan

konsumen.

9. Memperbaiki hubungan industrial.

10. Menarik tenaga kerja yang baik agar menjadi anggota dan mengurangi

keinginan anggota untuk keluar dari institusi.

11. Memasyarakatkan produk atau layanan.

12. Mengusahakan perolehan laba yang maksimal.

13. Menciptakan jati diri institusi.

Page 21: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

14. Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun

internasional.

15. Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.

Pemilihan media dilakukan untuk menentukan bagaimana cara

menyampaikan pesan kepada publik yang paling efektif dan efisien.

Efektif di sini bisa dalam artian keterjangkauan yang mencapai khalayak

sasaran komunikasi. Efisien disini bisa diartikan tidak memerlukan terlalu

banyak sumber daya (manusia, dana, alat) untuk menjangkau khalayak.

Perkembangan teknologi komunikasi memungkinkan penggunaan

berbagai macam media untuk menyampaikan pesan. Salah satu media baru

yang saat ini mulai banyak digunakan adalah internet. Internet merupakan

jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan

orang diseluruh dunia. Internet merupakan suatu media yang sangat besar

sekali manfaatnya, maka tidak lah terlalu dibesar-besarkan jika disebut

sebagai cyberspace, komunikasi baru dari masyarakat dunia. Berbagai

kalangan mulai dari usahawan, intelektual, pelajar, pratisi PR, media

massa, para ibu rumah tangga atau bahkan anak-anak dapat mengambil

keuntungan dengan hadirnya internet.

Dibawah ini adalah berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari

penggunaan internet melalui kegiatan PR, antara lain (Kriyantono, 2008)

1. Komunikasi dengan biaya murah dan cepat sampai ke publik

Internet selalu menyediakan informasi juga dapat digunakan sebagai

sarana komunikasi dengan menggunakan IRC penggunaan internet

dapat berkomunikasi lewat keyboard bahkan jika PC dilengkapi

dengan soundcard, speaker, video card, kamera, dll. Peralatan

pendukung dapat ber-teleconfrence. Bahkan internet juga dapat

digunakan sebagai mesin pengganti mesin fax dan kemanapun anda

mengirimnya hanya dihitung sebagaimana pulsa lokal.

2. Sarana mendapatkan informasi kemajuan dunia

Internet menyediakan berbagai informasi perkembangan terakhir dari

kemajuan teknologi, medical, militer, dan lain-lain. Berbagai

informasi produk baru, informasi bisnis, manajemen, moneter, dan

lain lain.

3. Memelihara hubungan

Page 22: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

Surat yang biasa dikirim lewat kantor pos, misalnya sering

diistilahkan dengan surat siput. Hal ini tidak terjadi jika menggunakan

internet, sehingga hubungan dengan rekan bisnis, keluarga, maupun

instansi tertentu dapat berjalan dengan cepat melalui internet.

4. Membentuk kelompok diskusi atau bisnis bagi siapapun

PR dapat melakukan kegiatan bertukar informasi dengan publiknya,

menjalin hubungan dengan media (press relations). Internet dapat

membentuk berbagai kelompok diskusi atau bisnis antara PR dengan

profesi lainnya dan semua orang dapat ikut bergabung didalamnya.

5. Sarana promosi

Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang tertentu dapat

mengiklankan dan memberi informasi produknya lewat internet,

bahkan kesempatan ini pun sering dipakai oleh pihak pemerintah

maupun swasta untuk memperkenalkan objek wisata lewat internet.

PR dapat membuat annual report (laporan tahunan), company profile

atau commercial online melalui situs atau website perusahaan. Selain

itu dapat melakukan one to one marketing dengan pihak lain.

Fungsi Publik Relations dapat dikatakan sebagai pihak yang

menjembatani perusahaan dan pihak eksternal sehingga terjalin

komunikasi yang efektif sesuai dengan tujuan yang diinginkan perusahaan.

Terkait dengan penelitian ini PR digunakan perusahaan untuk

proses komunikasi terhadap pihak luar perusahaan sehingga dapat terjalin

relasi yang saling menguntungkan.

2.2.4. Event

Event merupakan kegiatan yang dilakukan oleh PR dalam proses

penyebaran informasi kepada publik. Misalnya seperti mengadakan seminar,

pameran, bazaar, bakti sosial dan sebagainya. (Nova, 2011)

Event merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati

hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau

kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi dan agama yang

diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan

masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu. (Noor, 2009)

Page 23: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

Event merupakan suatu kejadian peristiwa penting dan khusus, baik

yang terjadi secara internal, lokal maupun nasional dan berkaitan dengan

suatu peristiwa (event) secara internasional (Ruslan, 2006)

Kata event berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan kedalam

bahasa Indonesia mengandung arti peristiwa atau kejadian.

Acara merupakan dasarnya suatu perakitan atau reuni orang untuk

perayaan pribadi atau umum, ritual atau peringatan. Acara telah menjadi

fitur utama dari kampanye politik dan bisnis. Acara digunakan sebagai alat

pemasaran untuk menciptakan kesadaran yang lebih tinggi atau instan dan

berupaya untuk membedakannya dari kerumunan iklan tradisional,

kampanye promosi, dan saluran-saluran komunikasi. (McCartney, 2010)

Dalam arti sempit, event diartikan sebagai pameran, pertunjukan,

atau festival, dengan syarat ada penyelenggara, peserta, dan pengunjung.

Sedangkan dalam arti luas, event diartikan sebagai suatu kurun waktu

kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi dengan mendatangkan

orang-orang ke suatu tempat agar mereka memperoleh informasi atau

pengalaman penting serta tujuan lain yang diharapkan oleh penyelenggara

(Kennedy, 2009).

Event dapat di simpulkan sebagai suatu kegiatan yang telah

direncanakan untuk suatu kepentingan dan dalam rangka memperingati

perayaan tertentu yang memiliki tujuan.

Seperti yang dijelaskan mengenai pengertian event, pada penelitian

ini event diadakan dengan tujuan melakukan suatu kegiatan guna mencapai

tujuan perusahaan dengan melaksanakan job fair.

2.2.5. Publikasi

Publikasi merupakan penerbitan atau pengumuman, memublikasikan

merupakan menerbitkan, mengumumkan, menyebarkan dan menyiarkan,

sedangkan publisitas merupakan suatu upaya penyebaran pesan oleh

individu atau organisasi agar kegiatannya diberitakan oleh media massa

tanpa melakukan pembayaran. (Morissan, 2010)

Publikasi merupakan salah satu bagian dari event management.

Dengan adanya publikasi dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Dimana tujuannya adalah menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan

Page 24: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

yang akan dilaksanakan oleh perusahaan agar dapat diketahui oleh khalayak

luas. Menurut Philip dan Herbert M. Baus, publikasi adalah salah satu tugas

Public Relations atau humas dalam menceritakan atau menyampaikan

sebanyak mungkin pesan atau informasi mengenai kegiatan perusahaan

kepada masyarakat luas (Ruslan, 2008)

Publikasi berbeda dengan publisitas, sebagian besar orang

menganggap publikasi dan publisitas sama, akan tetapi keduanya

merupakan pengertian yang berbeda. Publikasi merupakan pernyataan ide-

ide atau gagasan didepan umum yang bertujuan untuk diketahui khalayak

umum. (Jennings, 2006)

Berdasarkan dari yang sudah di jelaskan oleh beberapa ahli di atas

dapat disimpulkan bahwa publikasi merupakan proses penyebaran informasi

kepada khalayak sehingga mereka mengetahui tentang adanya suatu

peristiwa atau kegiatan yang sedang berlangsung.

Dalam penelitian ini publikasi dilakukan untuk menyebarluaskan

informasi mengenai adanya suatu event yang akan berlangsung sehingga

memberikan informasi terhadap masyarakat yang belom mengetahui tentang

adanya suatu event.

2.2.6. New Media

New media adalah suatu konsep yang muncul sejalan dengan

perkembangan media. Istilah “new media” ini tidak menggantikan

keberadaan old media. Marshall McLuhan menyatakan bahwa media yang

lebih lama (older media) sering kali menjadi isi dari media yang lebih baru

(Lievrouw & Livingstone, 2006)

Salah satu definisi dari new media adalah teknologi-teknologi

informasi dan komunikasi dan konteks-konteks sosial yang terkait, serta

infrastruktur yang terdiri dari tiga komponen, yakni : alat-alat yang akan

digunakan untuk berkomunikasi atau menyampaikan informasi, aktivitas-

aktivitas dimana orang-orang terlibat untuk berkomunikasi atau

membagikan informasi dan pengaturan sosial atau bentuk-bentuk

organisasional yang berkembang melalui alat-alat dan aktivitas-aktivitas

tersebut. (Lievrouw & Livingstone, 2006)

Page 25: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

Selama tahun 2000, internet telah memasuki fase baru yang disebut

web 2.0, dimana semua menjadi lebih interaktif dan telah menjadi area

untuk semua orang untuk semua orang, tidak hanya milik beberapa pihak

saja. Semua orang saat ini dapat langsung mengambil peran dan menaruh

apapun kedalam internet. Tidak ada satupun kerangka teori atau satu set

metode yang baku yang dipakai dalam mempelajari New Media. (Flew,

2008)

Selain itu new media ini juga dapat dipahami sebagai media digital.

Media digital ini merupakan suatu bentuk dan isi dari media yang

menggabungkan data, teks, suara, dan gambar dalam bentuk digital dan

didistribusikan melalui network. (Flew, 2008)

Istilah new media seringkali dikaitkan dengan internet, karena

internet merupakan manifestasi dari new media. Definisi lain dari new

media dalam hubungannya dengan internet seperti dinyatakan (Flew, 2008)

”Those forms that combine the three Cs: computing and

information technology (IT), communications networks, and

digitised media and information content, arising out of another

process beginning with a “C” that of a convergence.”

Berdasarkan definisi di atas, new media dapat diartikan sebagai

bentuk-bentuk yang menggabungkan 3C yakni: computing and information

technology (IT), communication networks, dan digitised media &

information content, yang muncul dari suatu proses konvergen.

Dapat disimpulkan new media sebagai alat atau saluran komunikasi

yang digunakan untuk menyampaikan informasi menggunakan internet.

Keterkaitan new media dengan penelitian ini karena dalam penelitian

ini menggunakan publikasi yang memanfaatkan teknologi dan

perkembangan media saat ini.

2.2.7. Social Media

Social media memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk

memberikan pendapat / opini publik dan melakukan akitivitas kominikasi

secara mudah dan cepat. Banyak perusahaan menggunakan social media

sebagai kegiatan pemasaran maupun Public Relations.

Social media sebagai sebuah teknologi web yang mempermudah

siapapun sebagai calon pengguna untuk membuat dan mendistribusikan

Page 26: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

konten mereka sendiri atau sering disebut sebagai sebuah teknologi,

platform atau media untuk berbagi konten. (Aditya & dkk, 2013)

“Social media is only a new set of tools, new technology that

allows us to more efficiently connect and build relationship with

our customers and prospect. It is doing what the telephone, direct

mail, print advertising, radio, television, and billboards did for us

up until now. But social media is exponentially more effective”.

Media sosial adalah seperangkat alat baru, teknologi baru yang

memungkinkan kita untuk lebih efisien terhubung dan membangun

hubungan dengan pelanggan dan prospek. Hal ini telepon, direct mail, iklan

cetak, radio, televisi, billboard dan yang kita lakukan bagi kita sampai

sekarang. Tapi media sosial secara eksponensial lebih efektif. (Safko, 2010)

Media sosial dapat disimpulkan sebagai teknologi yang

menghubungkan satu pihak dengan pihak lain untuk berbagai macam

kegunaan sehingga dapat di lakukan melalui jarak jauh dan

menjangkau semua orang.

Penelitian yang dilakukan menggunakan teknologi yang sedang

sangat berkembang saat ini sehingga pemilihan social media sangat

cocok dilakukan untuk publikasi suatu event.

2.2.8. Facebook

Facebook adalah situs pertemanan populer yang berasal dari

Amerika. Facebook menerima semua pengguna yang berusia lebih dari tiga

belas tahun dan memiliki sebuah alamat email yang valid. (Kurniali, 2009)

Seperti yang diketahui, Facebook adalah jaringan yang berorientasi

pada pertemanan yang diciptakan oleh Mark Zucheberg pada tahun 2004.

Sudah lebih dari 640 juta orang membuat profil pada layanan Facebook dan

hal ini menjadikan Facebook sebagai social media terbesar di dunia. (Riese,

Pennisi, & Major, 2010)

Penggunaan Facebook telah menciptakan banyak fungsi (Juju &

Maya, 2009). Secara garis besar fungsi-fungsi tersebut yaitu :

1. Untuk menuliskan berbagai hal yang ingin ditulis tidak mewajibkan

untuk menulis apa yang sedang dilakukan, dapat menuliskan apa saja

mengenai perasaan anda.

Page 27: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

2. Bisa digunakan untuk berbagi (share) foto, lagu, dan video kepada

teman-teman.

3. Mencari teman-teman baru di dunia maya.

4. Bisa mengetahui kebiasaan apa saja yang dilakukan oleh public figure.

5. Mempopulerkan web atau blog yang dimiki dengan cara bebagi tautan

(link) artikel yang dibuat pada Twitter.

6. Bisa digunaan sebagai media advertise secara tidak langsung.

7. Bisa digunakan untuk mencari dukungan politik atau kampanye di

dunia maya.

8. Bisa digunakan sebagai media informasi secara realtime, seperti

memberikan informasi mengenai suatu bencana atau kejadian tertentu.

9. Bisa digunakan untuk berbisnis.

Kelebihan dan kekurangan dari Facebook, antara lain :

A. Kelebihan

1. Tampilannya lebih sederhana dan clean, tidak banyak iklan yang

dipajang disana-sini, hanya ada dua iklan saja yang otomatis

berubah.

2. Memiliki fasilitas tag foto, jadi dalam sebuah foto kita bisa

memberikan keterangan pada foto tersebut, ketika kursor mouse di-

arahkan tentu saja akan berisi keterangan mengenai apa yang ada

dalam foto tersebut, seperti nama masing-masing orang yang ada

dalam foto.

3. Memiliki aplikasi yang jumlahnya cukup banyak.

4. Memiliki fasilitas chat, yang memungkinkan penggunanya bisa

chat secara langsung dengan friends jika sedang online.

5. Memiliki fasilitas untuk mengiklankan produk atau usaha yang kita

miliki.

6. Proses request friend yang tidak rumit, untuk me - request cukup

dengan meng-add dan memasukan kode captcha (security code)

saja.

7. Informasi yang ditampilkan di Facebook umumnya adalah data

personality yang dibuat dengan benar.

Page 28: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

8. Memiliki fasilitas Privacy Setting, kamu bisa men-setting siapa saja

yang boleh mengakses informasi di profile kamu, dan siapa yang

tidak diperbolehkan. (Juju & Maya, 2009)

B. Kekurangan

1. Uncustomize, artinya Facebook belum mengijinkan usernya untuk

memodifikasi template, warna, kursor, background dan lainnya.

2. Banyaknya aplikasi yang di pasang di Facebook terkadang

membuat aksesnya menjadi lebih lambat, untuk itu mendingan

kamu sesuaikan saja aplikasi sesuai dengan kebutuhan.

3. Facebook terkadang lama untuk di akses, mungkin karena usernya

sudah banyak.

4. Fitur chat yang masih sangat sederhana.

5. Banyak user Facebook lama (old Facebook) yang tidak menyukai

tampilan Facebook yang baru. (Juju & Maya, 2009)

Bedasarkan dari pengertian ahli diatas Facebook merupakan situs

jejaring social yang digunakan untuk berbagai macam fungsi, sehingga tidak

hanya untuk chatting namun juga dapat melakukan aktivitas lainnya.

Terkait dengan penelitian ini Facebook dapat menjadi social media

yang digunakan perusahaan sebagai media untuk mempublikasikan event

kepada khalayak

Page 29: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)

2.3. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

(Sumber : kajian pribadi)

Masalah yang akan di analisa dalam penelitian ini adalah mengenai Srategi

publikasi dan kendala dalam melakukan publikasi event job fair melalui social media

facebook pada pt. Jafam multipro periode 13-14 maret 2015. Sehingga yang akan

dijadikan sebagai fokus penelitiannya adalah event Job fair dan cara

mempublikasikannya melalui Social Media Facebook.

Masalah yang dianalisa

Srategi publikasi dan kendala dalam melakukan

publikasi event job fair melalui social media

facebook pada pt. Jafam multipro periode 13-14

maret 2015

Event Job fair periode 13-14 maret 2015

Melalui Social Media Facebook

Page 30: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)
Page 31: BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. (State of the Art)