bab 13 kemitraan usaha
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
1/8
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
AGRIBISNIS
“RESUME DAN SOAL BAB 13 KEMITRAAN USAHA”
OLEH
KELOMPOK 2
INDAH PERMATASARI 1310221006
ROZITA MAYANG SARI 1310221042
RAHMAD SABRI 1310221056
MELI OKTAIRA 1310222015
KETTY PUTRI DEHAAL 1310222016
KELAS ! B
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
AKULTAS PERTANIAN
UNI"ERSITAS ANDALAS
PADANG
2016
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
2/8
BAB 13
KEMITRAAN USAHA
A# MITOS TENTANG HUBUNGAN BISNIS
Ada dua konsep yang keliru mengenai hubungan bisnis:
1. Pendekatan Keluarga
1. Segi positif: Pendekatan keluarga dilandasi kepercayaan, dan hubungan
bisnis sangat memerlukan dasar tersebut agar transaksi bisnis dapat
berjalan secara lancar dan efektif
2. Segi negatif: Pendekatan keluarga seringkali menimbulkan hambatan
karena pihak yang terkait tidak dapat melaksanakan hubungan bisnis
secara businesslike2. Pendekatan isnis
a. Pendekatan bisnis digunakan sebagai dasar pembangunan hubungan
bisnis antara perusahaan dengan pemasok dan mitra bisnisnya, antara
manajer dengan karya!an , dan antarfungsi dalam perusahaan.
b. "elalui pendekatan bisnis, perusahaan mencari mitra bisnis di luar
hubungan keluarga, sehingga dapat dibangun hubungan bisnis dengan
pihak yang memang memiliki kompetensi yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis.
c. #alam melakukan transaksi bisnis dengan pemasok, perusahaan memakai
keyakinan arm’s-length transaction, sehingga dilakukan proses seleksi
pemasok yang benar$benar independen melalui proses permintaan dan
pena!aran harga dan langkah$langkah bisnis murni.
B# PENDOBRAKAN MITOS TENTANG HUBUNGAN BISNIS
Pendekatan kemitraan usaha menggabungkan segi positif yang ada
dalam pendekatan keluarga dan pendekatan bisnis.
Pendekatan kemitraan usaha menitik$beratkan pada trust building dan
core competency dalam membangun hubungan kemitraan, baik dalam
organisasi, perusahaan dengan pemasok dan mitra bisnisnya.
Pendekatan keluarga dan pendekatan bisnis dipakai pada saat
manajemen perusahaan tidak memfokuskan kegiatan bisnisnya untuk
menghasilkan %alue bagi customer.
&leh karena itu, sebenarnya hubungan antarfungsi dalam organisasi,
antara manajer dengan karya!an, dan di antara perusahaan dengan pemasok
dan mitra bisnisnya perlu dilandasi dengan:
1. 'okus untuk memuaskan kebutuhan customer, dan
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
3/8
2. erjangka panjang
C# TUJUAN PEMBANGUNAN KEMITRAAN USAHA
Agar sustainable, kemitraan usaha perlu diarahkan untuk me!ujudkan
tujuan$tujuan yang bersifat strategik . (ujuan strategik untuk menjadikan
kemitraan usaha tersebut worth the efforts adalah untuk:
1. "enghadapi persaingan bisnis global:
a. Pembangunan jejaring organisasi , sebagai basis untuk bersaing di
pasar global
b. &ptimalisasi smart technology dalam membangun quality
relationship
2. "enyediakanvalue terbaik bagi customer melalui focus strategy:
a. Pengerahan secara optimal berbagai core competencies perusahaan
yang berada dalam jejaring untuk memuasi kebutuhan customer b. Pengerahan secara optimal kemampuan dan kemauan seluruh
personel perusahaan untuk memuaskan kebutuhan customer.
D# LANDASAN KEMITRAAN USAHA
Ada empat alasan mengapa jejaring organisasi lebih mampu
memuaskan kebutuhan customer daripada organisasi secara indi%idual, yaitu:
1. Produk pada dasarnya ,erupakan satu ikat jasa yang berkemampuan untuk
menghasilkan value bagi customer
2. Produsen produk dan jasa perlu mengubah logikanya sesuai dengan
logika customer agar mempunyai kesempatan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup organisasi perusahaan mereka
). Konsep kualitas mencakup semua aspek organisasi perusahaan dan
bahkan melampaui batas$batas organisasi perusahaan, meluas ke
organisasi pemasok, mitra bisnis dan customer
*. Smart technology merupakan enabler untuk me!ujudkan kemitraan
antarperusahaan, kemitraan antarfungsi, dan antara manajer dengan
karya!an dalam organisasi perusahaan
E# MINDSET YANG MENDASARI KEMITRAAN USAHA
Kemitraan usaha dilandasi oleh mindset yang terdiri atas tiga
komponen:
1. Paradigma +Kemitraan usaha melipatgandakan customer value”.
ustomer value ditentukan oleh tiga faktor dalam formula berikut ini:
2. ore beliefs !customer adalah tujuan pekerjaan-
erbagai hubungan antarfungsi yang didasarkan atas alndasan
ketidakpercayaan hanya akan mengakibatkan hambatan dalam
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
4/8
mencapai tujuan kepuasan customer karena menurunnya kualitas
layanan yang disediakan perusahaan bagi customer
). ore values kejujuran dan integritas
Kejujuran
ntegritas
# TIPE KEMITRAAN USAHA
Kemitraan usaha dalam bisnis dapat di!ujudkan dalam berbagai
bentuk:
1. Partnered /elationship: kemitraan usaha yang dibangun perusahaan
dengan pemasoknya. #isamping itu, juga menunjukkan kemiraan usaha
yang dibangun perusahaan dengan customernya.
2. Strategic Allience: Kemitraan usaha yang dibangun perusahaan dengan
mitra bisnisnya untuk menyediakan %alue bagi customer ). 0ross 'unctional (eam: merupakan per!ujudan focus strategy melalui
pembangunan kemitraan usaha antarfungsi dalam organisasi untuk
memberikan layanan terbaik bagi customer.
*. mployee$mpo!erement:merupakan per!ujudan focus strategy melalui
pembangunan kemitraan usaha antar manajer dengan karya!an.
G# TAHAP$TAHAP PEMBANGUNAN KEMITRAAN USAHA DENGAN
PEMASOK DAN MITRA BISNIS
1. Penjajakan#alam tahap ini, pihak$pihak yang terkait melakukan penjajakan
keandalan setiap pihak untuk dijadikan mitra bisnis
2. Peningkatan
Pada tahap ini setiap pihak meningkatkan keeratan kemitraan usaha
dengan melakukan perluasan hubungan atau ke dalam hubungan.
). Perikatan
Pada tahap ini setiap pihak sudah sepakat untuk membangun kemitraan
usaha jangka panjang yang bersifat permanen.Sistem informasi
manajemen kemudian di bangun untuk memungkinkan pihak yang terkait
melakukan akses ke database perusahaan dalam melaksanakan transaksi
bisnis.
H# DAMPAK KEMITRAAN USAHA TERHADAP STRUKTUR SPPM
1. "irtual#rgani$ation
&rganisasi yang menghasilkan produk dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan customernya melalui kontrak bisnis dengan perusahaan lain.
2. ross-functional %pproach
"erupakan pendekatan untuk memadukan usaha setiap fungsi yang
terkait dalam proses layanan kepada customer
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
5/8
). &eadership from 'verybody
Kemitraan usaha yang dibangun antara manajer dengan karya!an
menjadikan semua karya!an berdaya untuk merencanakan
,mengimplementasikan rencana, dan mengendalikan implementasi
rencana pekerjaan yang menjadi tanggung ja!abnya atau tanggung ja!ab
kelompoknya.
I# DAMPAK KEMITRAAN USAHA TERHADAP TINDAKAN
PERUSAHAAN
Kemitraan usaha yang dibangun perusahaan dengan pemasok dan mitra
bisnisnya akan menjadikan perusahaan responsi%e terhadap setiap perubahan
kebutuhan customer. &leh karena setiap komponen jasa yang terkandungdalam produk yang disediakan perusahaan yang memiliki core competency di
bidangnya masing$masing, maka berdasarkan core competency tersebut
perusahaan yang tergabung dalam network akan secara responsi%e mampu
memenuhi setiap perubahan kebutuhan customer.
Kemitraan usaha juga akan meningkatkan kecepatan layanan yang
diberikan perusahaan bagi customer-nya. ontinuous improvement mindset
yang menjadi paradigm setiap perusahaan yang tergabung dalam network akan
menjadikan proses yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa
semakin cepat, dengan usaha pengurangan dan penghilangan akti%itas yang
tidak memberikan nilai tambah bagi customer .
RANGKUMAN
Kemitraan usaha merupakan conditio sine qua non suatu quality
relationship yang harus dibangun antara manajer dengan karya!an, antarfungsi
dalam organisasi perusahaan, di antara organisasi perusahaan yang terkait untuk
menyediakan produk dan jasa yang menghasilkan value bagi customer. #alam era
globalisasi yang di dalamnya kompetisi sangat tajam, kualitas produk dan jasa
merupaka strategy issues yang hanya dapat diselesaikan dengan menanamkan
kualitas ke dalam semua aspek organisasi perusahaan, bahkan sampai ke kualitas
organisasi pemasok dan mitra bisnis yang secara bersama$sama memberikan
layaanan kepada customer. &leh karena itu, kualitas hubungan antar fungsi, antar
manajer dengan karya!an dalam organisasi, antar perusahaan dalam jejarig
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
6/8
organisasi menjadi penetu kualitas produk dan jasa yang dihaislkan oleh jejaring
tersebut bagi pemuasan kebutuhan customer .
Kemitraan usaha antara manajer dengan karya!an di!ujudkan melalui
pemberdayaan karya!an. Kemitraan usaha antarfungsi di!ujudkan melalui cross-
functional team. Pemberdayaan karya!an akan menjadikan organisasi perusahaan
responsif dalam memenuhi perubahan kebutuhan customer. ross-functional
teamakanmeningkatkan kecepatan layanan bagi customer.
Kemitraan usaha hanya sustainable jika diarahkan kepada tujuan yang
bersifat strategik untuk menghadapi persaingan bisnis global dan untuk
menyediakan value terbaik bagi customer. &leh karena itu, jika perusahaan ingin
me!ujudkan kemitraan usaha, tujuan yang bersifat strategik berikut ini perlu
dipakai sebagai arah untuk menggalang kemitraan usaha, yaitu: 314 pembangunan
jejaring organisasi yang sangat diperlukan sebagai basis untuk bersaing di pasar
global, 324 optimalisasi smart technology dalam membangun quality relationship
dalam menghadapi persaingan luar negeri yang sarat dengan teknologi informasi
dalam membangun jejairng organisasi mereka, 3)4 implementasi focus strategy
melalui pengerahan secara optimal berbagai core competencies perusahaan yang
berada dalam jejaring untuk memuuaskan kebutuhan customer, dan 3*4
implementasi focus strategy melalui pengerahan secara optimal semua
kemampuan 3pengetahuan4 dan kemauan seluruh personel perusahaan untuk
memuaskan kebutuhan customer.
Agar efektif dan berjangka panjang, kemitraan usaha harus dilandasi dengan
mindset yang semestinya. Paradigma +kemitraan usaha melipatgandakan
customer value,”core beliefs: !customer adalah tujuan pekerjaan,- dan core
values kejujuran dan integritas merupakan komponen yang membentuk mindset kemitraan usaha.
#an perlu disadari pula bah!a kemitraan usaha tidak akan terjadi dengan
sendirinya. Pembagnuna kemitraan usaha dengan pemasok dan mitra bisnis
memerlukan tahapan sebagaimana dua orang yang bersepakat untuk mengikat
hubungan. (ahap$tahap penjajakan dan peningkatan perlu dilalui untuk trust
building, dna untuk menguji sampai berapa jauh keandalan partner yang diajak
untuk membangun kemitraan usaha. Pembangunan kemitraan memerlukan usaha
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
7/8
keras tidak kenal lelah di antara pihak yang ingin membangun organisasi yang
kohesif dan jejaring organisasi berbasis quality relationship.
PERTANYAAN
1# 5elaskan mengapa kemitraan usaha menjadi komponen struktur SPP".
2. 6ntuk mencari mitra bisnis, di masa lalu ditempuh dua pendekatan, yaitu:
pendekatan keluarga dan pendekatan bisnis
a. 5elaskan setiap pendekatan tersebut
b. 5elaskan kelemahan setiap pendekatan tersebut
c. Pendektaan masalah yang digunakan untuk mengatasi kelemahan kedua
pendekatan tersebut7 5elaskan keunggulan pendekatan baru ini.
). %rm’s length transaction sampai sekarang diyakini dapat menghasilkan
hubungan berkualitas antara perusahaan dengan pemasoknya dan dengan
customer. Setujukah Saudara dengan pernyataan ini. 5elaskan ja!aban
Saudara.
*. #engan membentuk anak$anak perusahaan yang bisnisnyamenghasilkan
produk yang kita butuhkan sebagai masukan bagi proses produksi kita,
perusahaan kita 3sebagai induk4 akan dapat memperoleh penghematan biaya
yang laur biasa. #emikianlah pernyataan seorang direktur sebuah perusahaan
kertas. Setujukah Saudara dengan pernyataan ini. 5elaskan ja!aban Saudara.
8. 5elaskan apa yang dituju dengan pembangunan kemitraan usaha.
9. 5elaskan apa yang menjadi landasan kemitraan usaha.
. ;ogika customer apa yang menjadi pemacu kebutuhan untuk membangun
kemitraan usaha.
. 5elaskan mindset yang mendasari kemitraan usaha.
11. Sebutkan dan jelaskan tipe kemitraan usaha.
12. Kemitraan usaha dengan pemaso dan mitra bisnis dapat dibangun secara
bertahap. Sebutkan dan jelaskan tahap pembangunan kemitraan tersebut..
1). 5elaskan dampak kemitraan usaha terhadap struktur SPP".
-
8/17/2019 Bab 13 Kemitraan Usaha
8/8
1*. Kemitraan usaha melipatgandakan value yang disediakan bagi customer.
SetujukahSaudara dengan pernyataan ini. 5elaskan ja!aban Saudara.
15.;angkah strategik apa yang dapat ditempuh perusahaan untuk menyediakan
value terbaik bagi customer melalui focus strategy.