audit investasi jangka panjang

8

Click here to load reader

Upload: matthew-randall

Post on 30-Dec-2015

147 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG. Kelompok 6: Uun Triyani 10220059 Januari Kristi 10220019 Muhammad Santiko 10220087 Dian K Citra Ali. Tujuan Pengujian substantif terhadap investasi:. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan investasi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

Kelompok 6:

1. Uun Triyani 10220059

2. Januari Kristi 10220019

3. Muhammad Santiko 10220087

4. Dian K

5. Citra Ali

Page 2: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

Tujuan Pengujian substantif terhadap investasi:

1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan investasi.

2. Membuktikan bahwa saldo investasi mencerminkan kepentingan klien yang ada pada tanggal neraca dan mencerminkan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan investasi selama tahun yang diaudit.

3. Membuktikan kelengkapan transaksi yang di catat selama tahun yang diaudit dan kelengkapan saldo investasi yang disajikan di neraca.

4. Membuktikan bahwa saldo investasi yang dicantumkan di neraca.

5. Membuktikan kewajiban penyajian dan pengungkapan investasi di neraca.

Page 3: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

Prosedur awal Pengujian Substantif:

1. Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun investasi yang akan diuji lebih lanjut.

2. Lakukan Prosedur Analitik

3. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pemerolehan dan penjualan investasi.

4. Hitung kembali pendapatan bunga dan deviden tahun yang diaudit.

5. Hitung kembali laba dan rugi yang timbul dari transaksi penjualan surat berharga.

6. Hitung kembali laba atau rugi yang timbul dari transaksi penjualan investasi.

7. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian surat berharga dalam periode sekitar tanggal neraca.

8. Periksa dokumen yang mendukung transaksi penjualan surat berharga dalam periode sekitar tanggal neraca.

Page 4: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

(lanjutan ...)

1. Periksa dokumen yang mendukung perolehan investasi yang dimiliki oleh klien pada tanggal neraca.

2. Pelajari notulen rapat pemegang saham dan direksi.

3. Kirimkan konfirmasi tentang surat berharga milik klien yang berada di tangan pihak lain.

4. Lakukan rekonsiliasi antara surat berharga yang dihitung dngan hasil konfirmasi dan jumlah yang disajikan di neraca.

5. Lakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap polis asuransi surat berharga.

6. Minta informasi mengenai surat berharga yang dijadikan jaminan penarikan utang.

7. Bandingkan metode penilaian investasi yang digunakan oleh klien dengan prinsip akuntansi yang diterima umum (SAK).

Page 5: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

(lanjutan ...)

1. Bandingkan nilai investasi dengan harga pasar surat berharga.

2. Periksa klasifikasi surat berharga sebagai invesatasi sementara dan investasi jangka panjang.

3. Periksa investasi jangka panjang mengenai kemungkinan sebagai alat pengendalian perusahaan lain.

Page 6: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

Contoh kuesioner audit investasi jangka panjang

No. Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah semua pengeluaran saham, penarikan & distribusi dividen diotorisasi oleh dewan direktur?

2 Apakah pembayaran dividen dihitung kembali secara periodik?

3 Apakah saham yang belum dikeluarkan diberi nomor ?

4 Apakah catatan detail modal dipegang oleh pegawai independent yang menjaga surat berharga?

Page 7: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

Pelaporan dan Pengungkapan

Auditor perlu menghimpun bukti mengenai apakah transaksi dan saldo yang tercatat telah tepat diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan dalam neraca. Berikut rincian tujuan audit asersi pelaporan & pengungkapan:

Saldo investasi tepat diidentifikasikan dan dikasifikasikan dalam laporan keuangan.

Dasar penilaian investasi & investasi sebagai jaminan telah diungkapkan secara memadai.

Page 8: AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG

Pengujian detail Saldo – Cut Off

Inspeksi dan perhitungan surat berharga di tangan, auditor harus memperhatikan:

1. Nomor sertifikat surat berharga

2. Nama pemilik yang tercantum dalam sertifikat tersebut.

3. Deskripsi surat berharga, jumlah lembar surat berharga.

4. Nama perusahaan yang mengeluarkan surat berharga.