atresia duodeni

2
ATRESIA DUODENI Atresia Duodeni adalah kegagalan pembentukan lumen duodenum pada minggu 4 sampai minggu 5 masa kehamilan. Kelainan ini biasanya terjadi di bawah ampula vateri. Epidemiologi Kelainan ini terjadi pada 1 dari 10.000 kelahiran (25% - 40% dari semua atresia saluran cerna). 50% terjadi pada kelahiran prematur. Etiologi Kemungkinan karena kegagalan rekanalisasi lumen setelah fase padat Terganggunya suplai darah sehingga satu segmen usus tidak berkembang dan menyebabkan penyempitan bahkan sampai hilangnya satu segmen usus tersebut. Gejala Klinis Muntah proyektil dan berwarna kehijauan oleh karena empedu semenjak 24 jam pertama setelah lahir, tanpa meteorismus/perut kembung Adanya riwayat polihidramnion. Perut bagian epigastrik membuncit. Dehidrasi. 1/3 dari kasus ini mengalami ikterik. P.fisik Terlihat gelombang peristaltic pada awal proses penyakit Ikterik pada sepertiga bayi Diagnosis Pada foto polos abdomen posisi tegak akan terlihat pelebaran lambung dan bagian proksimal duodenum yang dikarenakan adanya udara (double bubble appearance). Tatalaksana Sebelum operasi, lambung dikosongkan terlebih dahulu dan diberikan cairan intravena untuk memperbaiki keseimbangan air dan elektrolit. Operasi yang dilakukan yaitu duodenostomi atau duodenoyeyunostomi.

Upload: nadiah-ismail

Post on 12-Dec-2014

30 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Kelainan kongenital sal cerna

TRANSCRIPT

Page 1: Atresia Duodeni

ATRESIA DUODENI

Atresia Duodeni adalah kegagalan pembentukan lumen duodenum pada minggu 4 sampai minggu 5 masa kehamilan. Kelainan ini biasanya terjadi di bawah ampula vateri.

Epidemiologi

Kelainan ini terjadi pada 1 dari 10.000 kelahiran (25% - 40% dari semua atresia saluran cerna).

50% terjadi pada kelahiran prematur.

Etiologi

Kemungkinan karena kegagalan rekanalisasi lumen setelah fase padat Terganggunya suplai darah sehingga satu segmen usus tidak berkembang dan menyebabkan

penyempitan bahkan sampai hilangnya satu segmen usus tersebut.

Gejala Klinis

Muntah proyektil dan berwarna kehijauan oleh karena empedu semenjak 24 jam pertama setelah lahir, tanpa meteorismus/perut kembung

Adanya riwayat polihidramnion. Perut bagian epigastrik membuncit. Dehidrasi. 1/3 dari kasus ini mengalami ikterik.

P.fisik

Terlihat gelombang peristaltic pada awal proses penyakit Ikterik pada sepertiga bayi

Diagnosis

Pada foto polos abdomen posisi tegak akan terlihat pelebaran lambung dan bagian proksimal duodenum yang dikarenakan adanya udara (double bubble appearance).

Tatalaksana

Sebelum operasi, lambung dikosongkan terlebih dahulu dan diberikan cairan intravena untuk memperbaiki keseimbangan air dan elektrolit.

Operasi yang dilakukan yaitu duodenostomi atau duodenoyeyunostomi.

Sumber: http://catatanmahasiswafk.blogspot.com

Nelson, IKA jilid 2