Atonia Uteri

Atonia UteriDefinisi Keadaan lemahnya tonus/kontraksi uterus yang menyebabkan uterus tidak dapat menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi palsenta setelah bayi dan plasenta lahirPenyebab 2/3 PPPFisiologi Kontraksi UterusProstaglandin F2 dan oksitosin berikatan dengan reseptornya>>membuka kanal kalsium>>kalsium banyak di dalam sel>>mengaktifkan kinase protein>>ikatan aktin dan miosin>> kontraksiProstaglandin E2 >>cAMP dan cGMP >>relaksasi uterusSebelum persalinan elektronegatifitas miosit tinggi di intrasel>>depolarisasi>>kontraksiAdanya gap juction> menyalurkan sinyal kontraktilitasDilatasi serviksIL8 dan reseptornya>>Influks leukosit besar2an>>prostaglandinPatofisiologi Miometrium yang berelaksasi gagal melakukan konstriksi sehingga pembuluh darah tetap terbuka dan darah terus mengalirTersisanya bagian plasenta di dalam uterus menjadikan perdarahan tak berhentiDistensi uterus berlebihan akan mengurangi kemampuan uterus berkontraksi.

Pencegahan Lakukan MAK pada semua wanita yang bersalin (suntik oksitosisn, PTT, dan masase fundus uteri)Berikan misoprostol PO 400-600g segera setelah bayi lahir

Faktor predisposis Regangan rahim yang berlebihanKelelahan karena persalinan lama atau persalinan kasepKehamilan grande-multiparaIbu dengan KU yang burukMioma uteri yang menganggu kontraksi uterusInfeksi intrauterinRiwayat atonia uteri sebelumnyaDiagnosis Perdarahan aktif setelah bayi dan plasenta lahirPada palpasi TFU setinggi pusat atau lebih tinggi lagiUterus terasa lembek karena tak berkontraksiPengelolaan atonia uteri

Daftar PustakaPaket Pelatihan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). JNPK-KR. 2008.Cuningham. Leveno. Bloom. Hauth. Rouse. Spong. Obstetri Williams. EGC 2013