asuhan keperawan gangguan organ asesori pri.pptx

21
ASUHAN KEPERAWAN GANGGUAN ORGAN ASESORI PRIA: GONORE M. Imran Jum WJ

Upload: ammank

Post on 26-Sep-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWAN GANGGUAN ORGAN ASESORI PRI: GONORE

ASUHAN KEPERAWAN GANGGUAN ORGAN ASESORI PRIA:GONOREM. Imran Jum WJGONORELatar BelakangGonorhea merupakan penyakit yang mempunyai insiden yang tinggi diantara penyakit menular seksual yang lain, penyakit ini tersebar di seluruh dunia secara endemik, termasuk di Indonesia. Di Amerika Serikat dilaporkan setiap tahun terdapat 1 juta penduduk terinfeksi gonore. Pada umumnya diderita oleh laki laki muda usia 20 sampai 24 tahun dan wanita muda usia 15 19 tahun.

A. Definisi Gonorhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, ano-genital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva.Gonorhea adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria Gonorhea yang pada umumnya ditularkan melalui hubungan kelamin.

Lanjutan Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual. Sebutan lain penyakit ini adalah kencing nanah. Penyakit ini menyerang organ seks dan organ kemih. Selain itu akan menyerang selaput lendir mulut, mata, anus, dan beberapa bagian organ tubuh lainnya. Bakteri yang membawa penyakit ini dinamakan gonococcus. Kokus gram negative yang menyebabkan penyakit ini yaitu Neisseria Gonorrhoeae.

B. Etiologi Penyebab pasti penyakit gonore adalah bakteri Neisseria gonorrhea yang bersifat patogen.

C. Faktor ResikoAdanya sumber penularan penyakitBergonta ganti pasangan seksual Tidak menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual , penggunaan kondom hanya sebagai pencegah kehamilan bukan sebagai pencegah penularan penyakit gonore, prostitusi, kebebasan individu dan ketidaktahuan serta keterbatasan sarana penunjang. (Daili, 2005 :4).D. Manifestasi KlinisGejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksiGejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra kemudian diikuti nyeri ketika berkemihDisuria yang timbul mendadak, rasa buang air kecil Retensi urin akibat inflamasi prostatKeluhan subyektif berupa rasa gatal, panas sewaktu kencing terdapat pada ujung penis perasaan nyeri saat ereksi.Keluarnya nanah dari penis.

E. Cara PenularanKuman gonorhea hanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual.Gonore atau penyakit kencing nanah tidak bisa ditularkan melalui WC umum,atau duduk di tempat duduk yang kebetulan baru saja di duduki penderita gonore, oleh karena kuman gonokokus tidak tahan lama hidup di udara bebas, termasuk kursi, WC umum atau air.

Lanjutan Menurut hasil penelitian oleh para ahli, telah dibuktikan bahwa para pekerja seks banyak mengidap penyakit gonore dan PMS lainnya, baik pada pekerja seks ditempat lokalisasi maupun pada pekerj seks terselubung seperti di panti pijat, salon kecantikan, pemangkas rambut, hotel dan sebagainya. Oleh karena itu, orang orang pengguna jasa mereka atau orang yang mempunyai banyak pasangan seksual, mempunyai resiko tinggi untuk tertular gonore dan juga penyakit menular seksual lainnya.

Seseorang yang terinfeksi kuman gonokokus, oleh karena berhubungan seksual dengan seseorang yang mengidap gonore, biasanya dalam waktu 2-9 hari sejak kontak pertama dilakukan, akan timbul gejala penyakit. Kuman gonokokus menyerang lapisan dinding saluran kemih dan alat reproduksi, sehingga akan timbul gejala :Rasa sakit sewaktu buang air kecilTerdapat cairan kental berwarna putih kuning (nanah) keluaar dari lubang saluran kemih (oleh karena itu disebut kencing nanah)

F. Patofisiologi Menurut mutaqqin (2011), Neisseria gonorrhea adalah bakteri gram-negatif yang di tularkan melalui hampir semua kontak seksual. Bakteri secara langsung menginfeksi uretra, saluran anus, Infeksi dapat meluas dan melibatkan prostat, vesikula seminalis, epididimis.Lanjutan Timbul gejala-gejala dan tanda-tanda uretritis dalam waktu 2-5 hari sampai 1 bulan setelah inokulasi. Tanda pertama adalah sekret uretra purulen berwarna kuning atau kuning kehijauan. Pada pria yang tidak disirkumsisi dapat terjadi balanopostitis.G. Komplikasi - Prostatitis- Vesikulitis seminalis- EpididimitisCystitis danInfeksi traktus urinarius superior

H. Prognosis Rentan terhadap penyakit radang panggul, kemungkinan kemandulan, infeksi mata pada bayi yang dilahirkan, bayi prematur, cacat pada bayi, kematian pada bayi, memudahkan penularan HIV.

I. Pemeriksaan PenunjangSediaan langsung dengan pewarnaan gram akan ditemukan diplokokus gram negatif.Kultur untuk identifikasi perlu atau tidaknya dilakukan pembiakan kultur. Tes Thomson dengan menampung urin pagi dalam dua gelas. Tes ini digunakan untuk mengetahui sampaidimana infeksi sudah berlangsung

J. Pencegahan 1.Memberikan pendidikan kapada pasien dengan menjelaskan tentang :bahaya penyakit menular seksual dan komplikasinya pentingannya mematuhi pengobatan yang diberikancara penularan penyakit menular seksual hindari hubungan seksual sebelum sembuh dan memakai kondom jika tidak dapat dihindari cara menghindari infeksi PMS di masa datang. 2.Pengobatan pada pasien seksual

K. Penatalaksanaan 1. MedisWalaupun semua gonokokus sebelumnya sangat sensitif terhadap penicilin, sekarang banyak strain yang relatif resisten. Terapi penicillin, amoksisilin, dan tetrasiklin masih tetap merupakan pengobatan pilihan.Untuk sebagian besar infeksi, penicillin G dalam aqua 4,8 unit ditambah 1 gr probonesid per- oral sebelum penyuntikan penicillin merupakan pengobatan yang memadai.Spectinomycin berguna untuk penyakit gonokokus yang resisten dan penderita yang peka terhadap penicillin. Dosis: 2 gr IM.

Lanjutan 2.NonmedisMemberikan pendidikan kepada klien dengan menjelaskan tentang:Bahaya penyakit menular seksualMematuhi pengobatan yang diberikanCara penularan PMS dan perlunya pengobatan untuk pasangan seks tetapnyaHindari hubungan seksual sebelum sembuh dan memakai kondom jika tidak dapat dihindari.Cara-cara menghindari infeksi PMS di masa yang akan datang.

L. Diagnosa Keperawatan1. Gangguan rasa nyaman nyeri saat BAK berhubungan dengan adanya reaksi inflamasi pada uretra ditandai dengan klien mengeluh sakit dan keluat nanah pada saat berkemih.2. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan adanya reaksi penyakit ( reaksi inflamasi )3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kerusakan jaringan yang ditandai dengan adanya abses dan kemerahan4. Perubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan inflamasi pada prostat ditandai dengan retensi urin dan disuria

Lanjutan 5. Cemas berhubungan dengan proses penyakit yang ditandai dengan klien banyak bertanya tentang penyakitnya.6. Risiko penularan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang cara penularan.7. Resiko harga diri rendah berhubungan dengan proses penyakitnya.

TERIMA KASIH