IKATAN MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TANJUNGPURASekretariat: Jl.Prof.DR.H.Hadari Nawawi , Sekretariat Bersama Mahasiswa Fakultas Kedokteran

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura, selanjutnya disingkat ART IMKU adalah aturan yang berfungsi menjelaskan hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar.

BAB IIKEANGGOTAANPasal 2Anggota IMKU adalah (seluruh = dihapus) mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura yang telah terdaftar dan dinyatakan sah secara administratif sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura serta diterima oleh IMKU

Pasal 3Klasifikasi Keanggotaan(1) Anggota biasa (anggota umum) adalah (seluruh = dihapus) mahasiswa Program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura yang telah memenuhi syarat pada pasal 2.(2) Anggota khusus adalah anggota biasa yang ikut dalam kepengurusan IMKU periode berjalan

Pasal 4Akhir Masa Keanggotaan

A. Akhir Masa Keangotaan Anggota Biasa (Umum):(1) Menyelesaikan jenjang pendidikan dan profesi di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura(2) Berhenti sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura(3) Meninggal dunia

B. Akhir Masa Keanggotaan Anggota Khusus:(1) Menyelesaikan jenjang pendidikan dan profesi di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura(2) Berhenti sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura(3) Diberhentikan atau dipecat dengan hormat melalui keputusan dari Ketua IMKU(4) Meninggal dunia

Pasal 5Hak AnggotaA. Hak anggota biasa (umum) adalah :(1) Mempunyai hak suara dan hak bicara (untuk mengemukakan pendapat)(2) Mempunyai hak memilih dan dipilih

B. Hak anggota khusus adalah :(1) Mempunyai hak suara dan hak bicara (untuk mengemukakan pendapat)(2) Mempunyai hak memilih dan dipilih(3) Menetapkan kebijakan dalam rangka melaksanakan amanah MUSTA

Pasal 6Kewajiban AnggotaA. Kewajiban anggota biasa adalah :(1) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi dan almamater(2) Menaati dan melaksanakan AD dan ART IMKU(3) Menyetujui dan menaati keputusan dan ketentuan yang dibuat oleh MUSTA serta ketetapan-ketetapan lain yang berlaku di IMKU(4) Mendukung dan melaksanakan program serta kebijakan IMKU selama tidak melanggar AD, ART dan GBHO(5) Menjaga fasilitas IMKUB. Kewajiban anggota khusus adalah :(1) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi dan almamater(2) Menaati dan melaksanakan AD, ART dan GBHO IMKU(3) Menaati dan melaksanaan keputusan dan ketentuan hasil MUSTA IMKU dan ketetapan-ketetapan lain yang berlaku di IMKU(4) Mendukung dan melaksanakan program serta kebijakan IMKU selama tidak melanggar AD, ART dan GBHO(5) Menjalankan roda kepengurusan IMKU periode berjalan.(6) Memberikan pertanggungjawaban jalannya organisasi di tengah dan di akhir masa bakti dalam MUSTA IMKU(7) Menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi anggota IMKU mengenai perkembangan jalannya organisasi(8) Melaksanakan rapat-rapat(9) Menjalankan tugas untuk menumbuhkembangkan potensi, kreatifitas dan intelektualitas anggota IMKU(10) Menjaga fasilitas IMKU

BAB IIIMEKANISME ORGANISASI dan PERSIDANGAN

Pasal 7Musyawarah Tahunan (MUSTA) IMKU (1) Musyawarah Tahunan (MUSTA) IMKU merupakan kekuasaan pengambilan keputusan tertinggi di IMKU(2) MUSTA dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan(3) Peserta MUSTA adalah anggota IMKU dan undangan(4) Kekuasaan dan wewenang :a. Menetapkan susunan acara dan tata tertib MUSTAb. Meminta pertanggungjawaban dari kepengurusan periode berjalanc. Mengevaluasi kinerja pengurus periode berjaland. Meninjau kembali, mengamandemen dan menetapkan ADdanART, GBHO AD, ART, dan GBHO serta rekomendasi kelembagaane. Memilih ketua umum dan tim formaturf. Menetapkan Dewan Pembina (DP)g. Membubarkan IMKU(5) Laporan pertanggungjawaban dapat dinyatakan sah atau tidak sah berdasarkan penilaian MUSTA(6) Pelaksanaan MUSTA IMKU mempunyai ketentuan sebagai berikut :a. MUSTA IMKU dipimpin oleh 3 (tiga) orang presidium yang dipilih dari anggota biasa di luar anggota khususb. Persidangan dapat dibagi menjadi sidang pendahuluan komisi, sidang pleno, dan sidang paripurna(7) Hasil MUSTA IMKU dipublikasikan kepada seluruh anggota IMKU oleh panitia MUSTA (jelaskan mengenai publikasinya)(8) Hal-hal mengenai mekanisme MUSTA yang belum diatur dalam AD/ART tercantum dalam tata tertib MUSTA

Pasal 8Sidang IstimewaSidang Istimewa IMKU adalah musyawarah yang dapat dilakukan kapan pun selama masa kepengurusan dan diajukan minimal 2/3 suara dari jumlah anggota IMKU , untuk :(1) Meminta pertanggungjawaban ketua umum karena tidak melaksanakan tugasnya dan atau melanggar AD, ART, dan GBHO(2) Menetapkan ketua umum baru jika ketua umum periode berjalan diberhentikan di tengah-tengah kepengurusan karena melanggar AD, ART, dan GBHO atau telah berakhir masa keanggotaannya(3) Memilih dan menetapkan serta me-resufle kabinet kepengurusan(4) Melakukan perubahan terhadap AD, ART, dan GBHO

Pasal 9Rapat-rapatRapat yang diadakan di IMKU adalah:(1) Rapat kerja(2) Rapat pleno(3) Rapat Pengurus Harian (4) Rapat Badan Pengurus Harian(5) Rapat Bidang /Biro

Pasal 10Rapat Kerja(1) Rapat kerja adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus IMKU dan dewan pembina untuk membahas program kerja secara keseluruhan(2) Rapat kerja dilaksanakan sekali di awal kepengurusan(3) Rapat kerja dihadiri oleh seluruh pengurus terpilih dan dewan pembina

Pasal 11Rapat Pleno(1) Rapat pleno dilaksanakan minimal sekali dalam 6 (enam) bulan(2) Dihadiri minimal 2/3 dari pengurus IMKU(3) Menetapkan hal-hal yang dianggap perlu

Pasal 12Rapat Pengurus Harian(1) Rapat Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri oleh ketua umum, wakil ketua umum, sekretaris umum, dan bendahara umum(2) Rapat Pengurus Harian berfungsi untuk mengkoordinasikan pengurus(3) Rapat Pengurus Harian dilaksanakan minimal sekali dalam 1 (satu) bulan(4) Rapat Pengurus Harian membahas tentang permasalahan organisasi baik internal maupun eksternal

Pasal 13Rapat Badan Pengurus Harian (BPH)(1) Rapat BPH adalah rapat yang dihadiri oleh ketua umum, wakil ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum, para kepala bidang.(2) Rapat BPH berfungsi untuk mengkoordinasikan pengurus(3) Rapat BPH dilaksanakan minimal sekali dalam 1 (satu) bulan(4) Rapat BPH membahas tentang permasalahan organisasi baik internal maupun eksternal(5) Hasil dari rapat BPH yang dianggap perlu untuk disampaikan harus disosialisasikan kepada staff bidang atau biro

Pasal 14Rapat Bidang/Biro(1) Rapat Bidang/Biro adalah rapat yang membahas permasalahan internal Bidang/Biro(2) Rapat Bidang dihadiri oleh kepala Bidang dan staf-stafnya (3) Rapat Biro dihadiri oleh kepala Biro dan staf-stafnya serta kepala Bidang yang membawahinya atau yang mewakilinya(4) Rapat Bidang/Biro dilaksanakan minimal sekali dalam 1 (satu) bulan

Pasal 15Mekanisme Rapat(1) Sosialisasi rapat selambat-lambatnya satu hari sebelumnya disertai dengan agenda yang jelas, kecuali agenda-agenda yang penting dan genting untuk segera direspon(2) Agar rapat efektif, peserta rapat mempersiapkan usulan, ide, gagasan, informasi, ataupun solusi yang berkaitan dengan agenda yang akan dirapatkan(3) Rapat dihadiri minimal oleh dua orang perwakilan tiap Bidang, kecuali pada rapat BPH yang harus dihadiri oleh ketua, wakil, sekretaris umum, bendahara umum, dan kepala bidang dan kepala biro.(4) Ketidakhadiran rapat tidak menjadi alasan untuk tidak berkontribusi dalam rapat. Kontribusi dapat dilakukan dengan cara menitipkan pada peserta yang hadir rapat dan menerima segala keputusan yang disepakati dalam rapat(5) Anggota yang tidak hadir rapat wajib berinisiatif menanyakan informasi mengenai rapat yang telah berlangsung, minimal mengenai:a. Hasil rapatb. Waktu dan agenda rapat selanjutnya(6) Bagi yang berhalangan hadir atau akan terlambat menghadiri rapat, wajib memberitahukan kepada pimpinan rapat selambat-lambatnya dua jam sebelum rapat. Bila tidak, akan dianggap tidak izin kecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan(7) Setiap rapat dilakukan pencatatan notulensi rapat dengan format:a. Tempat, hari, dan tanggal rapatb. Jam mulai dan berakhirnya rapatc. Presensid. Agendae. Pembahasan agendaf. Kesimpulang. Tempat, jadwal, dan agenda rapat berikutnya(8) Rapat harus memberikan hasil yang jelas (untuk rapat-rapat operasional, penanggungjawabnya harus jelas)(9) Alur rapat:a. Pembukaanb. Evaluasi kehadiran rapatc. Penjelasan agenda rapatd. Kesepakatan peserta rapat tentang durasi waktu pembahsan agenda rapate. Pembahasan agenda rapatf. Kesimpulan rapatg. Penertiban administrasi (presensi) dan pelaksanaan sanksi bagi yang terlambath. Lain-laini. Penutup

Pasal 16Mekanisme Perijinan Pengurus(1) Kriteria alasan yang dibenarkan untuk meninggalkan rapat atau kegiatan lain:a. Sakitb. Kuliah, praktikum, ujian, atau kegiatan akademis lainc. Alasan lain yang dapat diterima dan atas persetujuan pimpinan rapat atau penanggung jawab kegiatan(2) Alur perijinana. Alur Perijinan dalam RapatPerijinan mengenai ketidakhadiran disampaikan langsung kepada pimpinan rapat.b. Alur Perijinan dalam pelaksanaan kegiatanPerijinan mengenai ketidakhadiran disampaikan langsung kepada penanggung jawab kegiatan(3) Mekanisme penyampaian izina. Izin disampaikan langsung (tanpa diwakilkan) selambat-lambatnya dua jam sebelum rapat atau kegiatan berlangsungb. Setiap pengurus harus membedakan antara izin dan pemberitahuan. Jika pimpinan rapat atau penanggung jawab kegiatan tidak mengizinkan, pengurus diwajibkan untuk tetap hadir

BAB IVTATA CARA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANPasal 17Tata cara dalam pengambilan keputusan :(1) MUSTA IMKU adalah yang dimaksud dalam pasal 7 dianggap sah jika yang hadir minimal setengah ditambah satu dari jumlah peserta Pra MUSTA(2) Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat.(3) Apabila cara pada ayat (1) tidak dapat lagi dilaksanakan maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara lobbying dan apabila masih tidak dicapai suatu keputusan maka dilakukan voting.

(4) Keputusan yang diambil dalam rapat-rapat pengurus dianggap sah jika disetujui minimal 2/3 dari jumlah pengurus bersangkutan(5) Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat (6) Apabila cara pada ayat (3) tidak dapat lagi dilaksanakan maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara lobbying dan apabila masih tidak dicapai suatu keputusan maka dilakukan voting.

BAB VPENDANAAN ORGANISASIPasal 18Pendanaan IMKU terdiri atas:(1) Dana kKemahasiswaan Universitas Tanjungpura(2) Dana hibah(3) Iuran anggota(4) Usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan AD dan ART IMKUPasal 19Iuran AnggotaIuran pokok adalah iuran yang ditarik oleh pengurus IMKU kepada seluruh anggota IMKU sebanyak satu kali selama menjadi anggota IMKU yang dikoordinasi oleh bendahara umum IMKU

BAB VIKEPENGURUSAN DAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPasal 20Kepengurusan OrganisasiA. Kepengurusan IMKU terdiri atas:(1) Ketua umum(2) Wakil ketua umum(3) Sekretaris umum(4) Bendahara umum(5) Kepala bidang(6) Kepala biro(7) Staf Bidang dan BiroB. Personalia Dewan Pembina (DP)(1) Anggota Dewan Pembina ini adalah mantan pengurus atau di luar itu yang mempunyai keahlian berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh MUSTA(2) Dewan Pembina bertugas membina dan mengawasi kinerja serta bertugas memberi masukan dan pertimbangan-pertimbangan atas kinerja kepengurusan IMKU(3) Masa jabatan Dewan Pembina sama dengan pengurus dan sesudahnya dapat dipilih kembali sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh MUSTA

Pasal 21Pengesahan dan PelantikanKepengurusan IMKU disahkan dan dilantik oleh Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran UNTAN atau yang mewakili

Pasal 22Bidang-Bidang(1) Dalam menjalankan program - program dan kebijakan organisasi ketua umum dibantu oleh bidang - bidang yang terdiri atas: a. Bidang Hubungan Luarb. Bidang Informasi dan Komunikasic. Bidang Pengabdian kepada Masyarakatd. Bidang Kesejahteraan Mahasiswae. Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswaf. Bidang Kajian Strategisg. Bidang Pendidikan Profesih. Bidang Mikat i. Bidang Dana Usaha(2) Perubahan Bidang dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kepengurusan dan atas pertimbangan yang matang

Pasal 23Biro-biro(1) Dalam menjalankan program - program dan kebijakan organisasi, terdapat biro -biro yang terdiri atas: a. Biro Desa Binaanb. Biro Kaderisasi(2) Perubahan Biro dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kepengurusan dan atas pertimbangan yang matang

Pasal 24Bagan Struktur Kepengurusan(1) Bagan struktur organisasi IMKU adalah :

Bidang DanusBidang KastratBidang KesmaBidang InfokomBidang PengMasBidang PSDMBidang HubluBidang PenproBidang MikatDEWAN PEMBINASEKUMBENDUMKETUMWAKETUMMUSTABiroKaderisasiBiroDesa Binaan

(2) Garis penuh bermakna tanggung jawab, sedangkan garis putus-putus bermakna koordinasi

Pasal 25Masa Bakti dan Syarat-syarat Kepengurusan(1) Masa bakti kepengurusan :Masa bakti kepengurusan IMKU adalah maksimal 1,5 tahun yang diawali dengan masa vakum maksimal satu bulan setelah Musta IMKU.(2) Syarat-syarat kepengurusan :a. Pengurus IMKU adalah anggota khusus IMKU yang telah lulus alur kaderisasib. Ketua Umum IMKU dapat dipilih maksimal untuk dua periode kepengurusan(3) Syarat ketua Umum IMKU : a. Terdaftar sebagai anggota IMKU yang selama menjadi anggota telah membuktikan usahanya untuk mengembangkan dan memajukan organisasi IMKUb. Tidak pernah terkena sanksi organisasic. Pernah terlibat dalam kepanitiaan IMKUd. Sudah menjadi pengurus IMKU sekurang-kurangnya 1 (satu) tahune. Membayar iuran keanggotaan IMKUf. IPK minimal 2,70g. Berpengalaman mengelola organisasi di kampush. Mampu menjalin hubungan luas di dalam maupun di luar kampusi. Memiliki visi dan misi bagi pengembangan kualitas organisasij. Mengajukan program kerja sebagai penjabaran visi dan misi, yang sesuai dengan kepengurusank. Menyatakan kesediaan untuk dicalonkan dan kesanggupannya untuk aktif dalam kepengurusanl. Dicalonkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter atau mencalonkan dirim. Hadir dalam mempresentasikan visi dan misinya di hadapan MUSTAn. Tidak menjabat sebagai ketua umum atau wakil ketua umum pada lembaga kemahasiswaan lain

(4) Syarat atau kriteria Mide Formatur IMKU :a. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNTANb. Pernah terlibat dalam kepengurusan IMKU c. Mengetahui peta potensi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokterd. Menyatakan kesediaannya sebagai mide formatur

BAB VIITATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM (FORMATUR) DAN MID FORMATURPasal 26(1) Pemilihan diselenggarakan pada MUSTA IMKU di akhir masa kepengurusan berjalan(2) Masa vakum kepengurusan baru paling lama 1 bulan, dan di masa itu disusun kepengurusan dan program kerja(3) Musyawarah Tahunan (MUSTA) sampai pelantikan pengurus baru IMKU diselenggarakan oleh panitia khusus yang dibentuk oleh kepengurusan IMKU yang berjalan(4) Panitia khusus seperti yang dimaksud dalam ayat (3) beranggotakan anggota biasa(5) Ketua Umum IMKU terpilih dilaporkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura dan ketua Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpra untuk selanjutnya dilantik oleh Pembantu Dekan 3 Fakultas kedokteran Universitas Tanjungpura atau yang mewakili.

Pasal 27Mekanisme Pemilihan Ketua Umum dan Mid FormaturPemilihan ketua umum dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :(1) Bakal calon ketua umum mencalonkan diri atau dicalonkan dengan memperlihatkan kartu tanda mahasiswa atau hal lain yang membuktikan bahwa mahasiswa tersebut masih berstatus mahasiswa Program studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura(2) Bakal calon ketua umum dinyatakan sah apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh panitia pemilihan(3) Calon menyatakan kesediaannya, bagi calon yang tidak bersedia wajib memberikan alasan yang jelas kepada peserta MUSTA(4) Pemilihan Ketua Umum IMKU yang memenuhi persyaratan dilakukan secara langsung melalui musyawarah mufakat(5) Apabila pemilihan ketua umum sebagaimana tercantum dalam pasal 27 ayat (1) poin d tidak tercapai, maka calon ketua yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sebagai Ketua Umum IMKU dengan ketentuan 1 (satu) peserta hanya memiliki 1 (satu) hak suara (6) Penggunaan hak suara untuk mendukung dan memilih Ketua Umum IMKU dilaksanakan oleh peserta MUSTA IMKU(7) Apabila terdapat lebih dari satu calon yang mendapat jumlah suara yang sama, maka pemilihan Ketua Umum IMKU diulang sampai terdapat selisih jumlah suara(8) Jika terdapat calon tunggal, maka calon ditetapkan sebagai ketua umum oleh MUSTA

BAB VIIIHAK DAN KEWAJIBAN KETUA UMUMPasal 28(1) Ketua umum bersama mide formatur berhak dan wajib menyusun kepengurusan IMKU selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah terpilih(2) Ketua Umum menyampaikan visi, misi, persepsi serta interpretasi mengenai program pengembangan IMKU(3) Ketua umum berhak untuk memilih, menyusun, mengangkat, melantik dan memberhentikan pengurus(4) Menaati AD, ART dan GBHO serta keputusan-keputusan yang diambil bersama(5) Ketua umum berkewajiban membuat dan menyusun program kerja melalui rapat pengurus selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelantikan serta melaksanakan program kerja selama 1 (satu) periode kepengurusan(6) Memperjuangkan aspirasi anggota(7) Mewakili IMKU baik ke dalam maupun ke luar yang berhubungan dengan tugas dan wewenang(8) Menghadiri undangan organisasi atau lembaga lain yang bertujuan menjalin hubungan kerja sama demi kepentingan bersama

BAB IXJABATAN RANGKAP PENGURUSPasal 29(1) Ketua Umum IMKU tidak dapat merangkap jabatan ketua umum pada organisasi lain yang ada di lingkungan Universitas Tanjungpura (2) Pengurus yang lain diperbolehkan mengemban jabatan rangkap selama tidak menghambat kinerja pengurus

BAB XLAMBANG, WARNA DAN ATRIBUTPasal 30Lambang

BAB XIARTI DAN MAKNA LAMBANG IMKU Pasal 31Makna dan Arti Lambang(1) Makna lambang :Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura adalah organisasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Organisasi ini menyatukan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura dalam kebulatan tekad untuk membangun kesehatan masyarakat Indonesia. Segala usaha yang dilaksanakan IMKU didasarkan atas kesucian dan ketulusan niat

(2) Arti lambang :a. Bentuk lingkaran melambangkan kebulatan tekad mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura untuk mendukung pembangunan kesehatan masyarakat Indonesiab. Latar belakang putih melambangkan ketulusan dan kesucian niat Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura dalam menjalankan setiap kegiatannyac. Tulisan IMKU dan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura menunjukkan identitas organisasid. Latar belakang tulisan berwarna hijau melambangkan bahwa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura berdiri di atas bumi zamrud khatulistiwae. Stetoskop melambangkan organisasi ini adalah organisasi mahasiswa kedokteranf. Logo Universitas Tanjungpura menunjukkan bahwa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura bernaung di bawah Universitas Tanjungpurag. Bambu runcing melambangkan tugu digulis yang menjadi landmark Universitas Tanjungpura dan menggambarkan semangat perjuangan Mahasiwa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura dalaembangunan kesehatan masyarakat Indonesia

B A B XIIPERSELISIHANPasal 32(1) Jika terjadi perselisihan dalam hal organisasi, baik antaranggota, antara anggota dengan pengurus, atau antarpengurus IMKU, penyelesaiannya dilakukan dengan musyawarah mufakat di mana masing-masing pihak mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi(2) Dalam penyelesaian perselisihan seperti pada ayat (1) di atas didasarkan pada itikad baik, kekeluargaan dan kebersamaan(3) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat, Ketua Umum IMKU berhak mengambil keputusan demi kebaikan bersama(4) Apabila Ketua Umum IMKU terlibat dalam perselisihan tersebut, maka pengambilan keputusan diserahkan kepada Dewan Pembina

BAB XIIIHUBUNGAN DENGAN ORGANISASI Pasal 33IMKU siap bekerja sama dengan organisasi lain baik internal maupun eksternal fakultas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan bersama

BAB XIVATURAN TAMBAHANPasal 34(1) AD dan ART ditetapkan melalui MUSTA atau Sidang Istimewa(2) Setiap anggota IMKU wajib menaati ADdanART

BAB XVPERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAPasal 35(1) Perubahan AD dan ART IMKU hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Tahunan atau Sidang Istimewa(2) Rencana perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMKU disampaikan kepada anggota MUSTA atau Sidang Istimewa(3) Keputusan perubahan AD dan ART IMKU sekurang-kurangnya harus disetujui oleh 2/3 anggota yang hadir di MUSTA atau Sidang Istimewa

BAB XVIPENUTUPPasal 36(1) Seluruh anggota IMKU dianggap telah mengetahui dan menyetujui AD dan ART setelah disahkan(2) Seluruh anggota IMKU wajib menaati AD dan ART yang telah disahkan melalui MUSTA

Pasal 37Hal-hal lain yang belum diatur dalam ART IMKU ini akan ditentukan kemudian selama tidak bertentangan dengan AD dan ART

Pasal 38ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Hal 11 dari 11