APUSAN VAGINA DAN SERVIKS

Sebagian besar patogen yang diambildari saluran genitalia wanita kurang dapat bertahan hidup di lingkungan, sehingga pencemaran kurang menimbulkan masalah dibandingkan dengan spesimen lain. Digunakan media transpor khusus (medium Stuart Amies). Penyimpanan pada suhu kamar mungkin dapat membantu petugas laboratrium karena Trichomonas vaginalis akan berkembang biak dan lebih mudah dideteksi. Apabila dimasukkan ke dalam lemari pendingin, protozoa akan kurang bergerak dan sulit dideteksi. Namun, N. gonorrhoeae kurang dapat bertahan hidup di luar jaringan sehingga disarankan bahwa semua specimen diperiksa segera apabila dicurigai adanya infeksi ini. Sebagian besar klinik genitouriner memiliki laboratorium satelit sehingga specimen dapat segera diperiksa. Biasanya dilakukan pengambilan lebih dari satu apusan sehingga kita dapat menginokulasi beberapa lempeng agar dan melakukan uji kepekaan antibiotic. Hal ini sangat penting mengingat semakin banyaknya gonokokus yang diketahui resisten terhadap penisilin, yaitu obat pilihan untuk penyakit ini.

INERPRETASI HASIL LABORATORIUM

Interpretasi hasil laboratorium merupakan kombinasi dari hasil temuan mikrobiologis dengan evaluasi klinis. Sebagian bakteri yang diisolasi mungkin merupakan pencemaran atau bagian dari flora normal yang tidak menimbulkan infeksi di tempat yang bersangkutan. Dengan demikian, diagnosis infeksi juga harus mempertimbangkan gejala dan tanda penyakit pada pasien. sebagai contoh, Staphylococcus epidermidis dari kulit dapat mncemari specimen darah tetapi tidak akan demam.

PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

Bakteri terdapat diseluruh lingkungan. Sebagian besar bukan pathogen, dan bakteri yang terdapat di lantai, dinding dan sebagainya kecil kemungkinannya membahayakan pasien. Jumlah bakteri yang diisolasi dari suatu apusan akan bergantung pada tempat pengambilan sampel. Pengambilan sampel secara rutin merupakan prosedur yang mahal, menyita waktu dan kurang informative (karena seberapa tingkat pencemaran yang dapat dianggap membahayakan tidak diketahui). Tindakan ini biasanya dilakukan oleh tim pengendali infeksi sewaktu ada ledakan kasus, untuk membantu mengidentifikasi

PENERAPAN KLINIS

Pengiriman Spesimen dengan Aman

Semua specimen yang mengadung bahan yang berpotensi menular sehingga merupakan bahaya (hazard) selama pengiriman. Untuk mengurangi resiko bagi petugas pengirim, maka the healt service advisory committee (1991) menganjurkan pemakaian kotak anti bocor dan protocol umum untuk mengatasi sepsimen yang tumpah. Pemakaian label biohazard dianjurkan untuk memberitahu petugas pembawa atau laboratorium bahwa specimen mungkin mengandung pathogen yang berbahaya. Indikasi pemakaian label tersebut berbeda-beda di masing-masing rumah sakit. Namun, label harus digunakan pada specimen yang mungkin mengandung Mycobacterium tuberculosis atau virus yang ditularkan secara prenteral (DoH, 1990)

reservoir lingkungan atau sebagai contoh menguji efektivitas system ventilasi dalam suatu ruang operasi yang baru. Proses ini melibatkan pemakaian suatu air sampler untuk mengukur jumlah organism per sentimeter kubik udara. ‘Settle plate’ agar bukan merupakan pengganti yang baik karena hasilnya sulut diinterpretasi dan mungkin tidak mencerminkan secara akurat tingkat pencemaran (Holton dan Ridgeway, 1993).