apri konvensional

13
FORMULA TEKHNO I I. Formulasi Asli : R/ Apritazon Tablet II. Rancangan Formula Nama Produk : Apritazon® Tablet Jumlah Produk : 10 tablet @300 mg Tanggal Formulasi : 26-11-2013 Tanggal Produksi : 03-01-2014 No. Reg : DKL1328594510A1 No. Batch : A 1305945 Kompisisi : Tiap tablet 300 mg mengandung: Fenil butazon : 200 mg Pati kentang : 10% PVP : 5% Talk : 2% Laktosa add 300 mg III. Master formula : Nama Pabrik Tanggal Formulasi Tanggal Produksi Dibuat oleh Di setujui oleh PT. Anda Farma 26-11-2013 03-01-2014 Aprianti Agus Salim Kode Bahan Bahan Kegunaan Perdosis Perbatch 01_FBT Fenil Butazon Zat Aktif 200 mg 2000 mg

Upload: hurufmati

Post on 03-Oct-2015

231 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

tablet konvensional

TRANSCRIPT

FORMULA TEKHNO II. Formulasi Asli:R/ Apritazon TabletII. Rancangan FormulaNama Produk:Apritazon TabletJumlah Produk:10 tablet @300 mgTanggal Formulasi:26-11-2013Tanggal Produksi:03-01-2014No. Reg:DKL1328594510A1No. Batch:A 1305945Kompisisi:Tiap tablet 300 mg mengandung:Fenil butazon:200 mgPati kentang:10%PVP:5%Talk:2%Laktosa add 300 mg

III. Master formula:Nama PabrikTanggal FormulasiTanggal ProduksiDibuat olehDi setujui oleh

PT. Anda Farma26-11-201303-01-2014ApriantiAgus Salim

Kode BahanBahanKegunaanPerdosisPerbatch

01_FBTFenil ButazonZat Aktif200 mg2000 mg

02_PVPPolyvinylpyrolidon Zat pengikat15 mg150 mg

03_PKTPati KentangZat penghancur30 mg300 mg

04_TLKTalkZat pelincir6 mg60 mg

05_LTSLaktosa Zat pengisiAdd 49 mg490 mg

IV. Alasan Pembuatan ProdukTablet adalah sediaan obat padat takaran tunggal . Sediaan ini di cetak dari serbuk kering, Kristal atau granulat , umumnya dengan penambahan bahan pembantu, pada mesin yang sesuai, dengan menggunakan tekanan tinggi (R. Voight, 1994: 166).Tidak perduli bagaimana tablet-tablet di buat, tablet oral yang konvensional di samping zat aktif biasanya terdiri dari salah satu atau lebih zat-zat berikut yang berfungsi sebagai: 1). Pengisi, 2) Pengikat, 3) Penghancur, dan 4) Pelincir. Tablet tertentu mungkin memerlukan suatu pemacu aliran. Yang lain mungkin perlu zat warna, zat perasa dan pemanis pada tablet kunyah. Semua zat-zat tersebut di sebut bahan pembantu (Lachman, 2008:697).Reumatik merupakan penyakit nyeri sendi yang diakibatkan karena reaksi auto imun. Manifestasinya meliputi reaksi inflamasi, proliferasi sinovium, dan erosi kartilago, dan tulang. Beberapa mediator utama pada pathogenesis reumatik adalah IL-1 dan TNF .Pengobatan penyakit reumatik dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, yaitu: 1) Disease modifying antirheumatoid drugs (DMARDS), 2) Obat anti inflamasi NSAIDS, 3) Imunosupresan, 4) Agen antisitokin (Nugroho, 2012: 187-188).Beberapa jenis antiinflamasi, antara lain, Fenilbutazon, sulfinpirazon, Oksifenbutazon, dan asam mefenamat dapat menggeser antikoagulan oral dari ikatannya dengan albumin plasma (Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI, 2007: 811).Phenylbutazone, suatu derivate pyrazolone, yang cepat terkenal setelah diperkenalkannya pada 1949 untuk pengobatan sindroma reumatik (Katzung, 2002: 468).

V. Alasan Penambahan BahanZat Aktif: FenilbutazonDerivat pyrazolidin ini (1949) mirip rumus intinya dengan fenazon. Khasiat anti radangnya lebih kuat daripada daya kerja analgetisnya. Oleh karenanya obat ini khusus digunakan untuk jenis arthtritis tertentu, seperti derivatnya oksifenilbutazon (Tjay dan Rahardja, 2010: 317).Fenilbutazon adalah 3,5-diokso-1,2-difenil-4-butil pirazolidin dan oksifenbutazon adalah derivate oksifenilnya (Departemen Farmakologi dan Terapeutis FK UI, 2007: 239).Kelompok obatnya antireumatik (analgesic anti-inflamasi non steroid) dengan mekanisme kerjanya menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu (Anonim,2000: 90).Fenilbutazon 200 mg dengan dosis: sehari 3x1 tablet, terapi tidak boleh lebih dari 7 hari (ISO INDONESIA, 2012: 6).Zat Tambahan: Pati KentangSejak lama telah dikenal bahwa sejumlah senyawa dapat di cetak setelah penambahan 10-20% pati. Yang paling umum digunakan adalah pati kentang atau pati gandum serta kadang-kadangjuga pati jagung. Penambahan pati berfungsi sebagai bahan pengatur aliran serta sebagai bahan pengikat dan bahan penghancur(R.Voight, 1995: 169).Pati merupakan bahan penghancur yang paling umum di pakai, dapat digunakan sebagai penghancur dalam dan luar (Ikhlas Arsul, 2010: 24)Pati merupakan penghancur tablet yang umum digunakan pada konsentrasi 3-10% (Excipients, 1889: 725). TalkZat yang digunakan dalam formulasi tablet untuk memperbaiki sifat aliran dari campuran serbuk. Contoh: Silika koloid, tepung jagung, talk (Ansel, 2008: 148).Pelincir kedua yang paling banyak di pakai adalah talk. Sebagian besar bahan-bahan yang di susun sebagai bahan pelincir juga berfungsi sebagai anti lekat, kecuali bahan pelincir yang larut dalam air. Talk, magnesium stearat dan kanji beserta derivat-derivat kanji mempunyai sifat-sifat anti lekat (Lachman, 2008: 703).Dapat memenuhi berbagai fungsi yang berbeda, sehingga akan lebih bermanfaat jika diklasifikasikan menjadi bahan pengatur, bahan pelincir, dan bahan pemisah hasil cetakan (R.Voight, 1995: 203) .-PVPPolyvinylpyrolidon suatu polimer sintetik dapat digunakan sebagai perekat baik sebagai larutan air atau alcohol. Bahan ini juga berkemampuan sebagai pengikat kering (Lachman, 2008: 702).PVP dapat larut air, alcohol, CHCl3 dan isopropanolol. Granul yang di buat dengan PVP- alcohol, pengeringannya cepat dapat dilakukan dengan pengeringan udara mengalir, pemakaian khusus pada pebuatan tablet multivitamin yang sensitive terhadap kelembaban (Arsul, 2010: 22).Sebagai bahan pengikat, yang digunakan untuk membuat granulat adalah polivinilpirolidon (R. Voight, 1995: 202). LaktosaLaktosa dapat mengalami perubahan/ deformasi palstis hingga penggunaannya sangat menguntungkan. Laktosa sangat luas digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet, karena kombinasinya dengan sebagian besar obat sngat stabil, biasa digunakan dalam bentuk laktosa hidrat dan anhidrat (Arsul, 2010: 14).Laktosa juga merupakan bahan pengisi yang paling banyak di pakai karena tidak bereaksi dengan hampir semua bahan obat, baik yang digunakan dalam bentuk hidrat atau anhidrat. Umumnya formulasi memakai laktosa menunjukkan laju pengelepasan obat yang baik, granulnya cepat kering dan waktu hancurnya tidak terlalu peka terhadap perubahan pada kekerasan tablet (Lachman, 2008: 699).Yang umum digunakan adalah jenis pati (pati kentang, gandum, dan jagung) dan laktosa. Beberapa farmakope menyarankan penggunaan campuran granulat pati kentang dan laktosa sebagai granulatum simpleks (R. Voight, 1995: 203).

VI. Uraian Bahan1. Fenilbutazon (FI III, 1979: 487)Nama resmi:PHENYLBUTAZONIUMNama lain:Fenilbutazon, phenylbutazonumBerat molekul:308,38Rumus molekul:Pemerian:Serbuk hablur, putih atau putih kuning gading; tidak berbau.Kelarutan:Sangat sukar larut dalam air, larut dalam etanol (95%) P; mudah larut dalam eter P dan dalam aseton P.Indikasi :Reumatoid arthtritis, osteoarthritis, pirai akut.Farmakologi:Mengahambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.Dosis:Dewasa: 3-4x100 mg/hari selama 7 hari, dosis pemeliharaan tidak lebih dari 300-400 mg/hari.Efek samping:Mual, muntah, nyeri epigastrium, sakit kepala, hematuria, reaksi alergi.Penyimpanan:Dalam wadah tertutup baik.Kegunaan:Stabil, tidak taha terhadap asam kuat dan basa kuat.

2. AMYLUM SOLANI(Exipients, 2009: 714)Nama Resmi:AMYLUM SOLANINama Lain:Pati kentangRumus molekul: (C6H10O5)nRumus bangun:

Pemerian: Serbuk halus, kadang berupa gumpalan kecil, putih tidak berbauKelarutan: Praktis tidak praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanolPenyimpanan: Dalam wadah tertutup rapatRange: 5-10 %Kegunaan : Sebagai zat penghancurStabilitas Obat: Disterilisasi dengan menggunakan gas etilen oxide dan menggunakan radiasiIncome: Tidak kompatibel dengan asam askorbat.3. PVP (Exipients, 2009: 581-583)Nama Resmi: POVIDONUMNama Lain:E1201, kollidon, Plasdone, poly(1-(2-oxo-1-pyrrolidinyl)ethylene), polyvidone, polyvinylpyrrolidone, Povipharm, PVP, 1-vinyl-2-pyrrolidinone polymer.Nama Kimia: 1-Ethenyul-2-pyrrolididone homopolymerRumus Molekul: (C6H9NO)nRumus Struktur:

Berat Molekul: 2500-3000000Pemerian:Povidon halus, berwarna putih sampai krem, tidak berbau atau hamper tidak berbau, serbuk higroskopik, Kelarutan:Mudah larut dalam asam, kloroform, etanol (95%), keton, methanol, dan air praktis tidak larut dalam eter, hidrokarbon, dan minyak mineral. Dalam air, konsentrasi larutan dibatasi oleh viskositas dari larutan hasil, yang merupakan fungsi dari K-value.Range:0,5-5%Stabilitas:Povidon gelap dengan pemanasan pad 150C, dengan reduksi dalam larutan berair. Povidon dengan pemanasan berkisar 110-130C.sterilisasi uap dari larutan berair tidak merubah sifat-sifatnya.Penyimpanan:Simpan pada wadah tertutup rapat dan baik, dingin, dan tempat yang kering.Inkompatibilitas:Povidon kompatibel dalam larutan dengan range luas dari garam anorganik,resin buatan dan alam, dan bentuk kimia lainnya.Kegunaan: Zat pengikat4. TALCUM(FI III, 1979: 591-592)Nama Resmi:TALCUMNama Lain: Spektan powder, magsil star, steatiteRumus molekul: Mg3Si4O10(OH)2Berat molekul: 758,44Rumus bangun:

Pemerian: Serbuk sangat halus, putih, atau putih kelabuKelarutan: Zat larut dalam asam, tidak lebih dari 2,0%Penyimpanan :Simpan dalam wadah tertutup baik, sejuk, dan tempat keringRange: 1-10 %Kegunaan : Sebagai pelincirStabilitas Obat:Talk adalah material stabil dan memungkinkan disterilisasi dengan melakukan pemanasan pada suhu 160oC pada waktu kurang dari 1 jam. Itu juga disterilisasi dan menekspos dengan menggunakan Etilen Oksida atau radiasi sinar gammaIncame: Tidak cocok dengan campuran quaternary ammonium.5. LACTOSUMNama Resmi:LACTOSUMNama Lain:Laktosa, saccharum lactisRumus molekul: C12H22O11Berat molekul:342,30Rumus bangun:

Pemerian: Serbuk putih atau agak putih, tidak berbau, rasa sedikit manisKelarutan: Mudah larut dalam air dan lebih mudah dalam air mendidih, sangat sukar larut dalam metanol, tidak mudah larut dalam kloroform dan dalam eterPenyimpanan: Dalam wadah tertutup baikRange: -Kegunaan : Sebagai zat pengisiStabilitas Obat: Di bawah kelembapan (relatif 50%)Income: Tidak cocok dengan asam amino, aminofilin, dan amfetamin

VII. Perhitungan BahanTiap tablet 300 mg mengandung:Fenil butazon:200 mgPati kentang:10%PVP:5%Talk:2%Laktosa add 300 mgPer Tablet :Fenilbutazon: 200 mgPati kentang: x 300 = 30 mgPVP: x 300 = 15 mgTalk: x 300 = 6 mgLaktosa: 300 (200 + 15 + 30 + 6) mg = 49 mgPer Batch :Ibuprofen: 400 x 10 = 4000 mgAvicel: 120 x 10= 1200 mgPati: 60 x 10= 600 mgTalk: 12 x 10= 120 mgLaktosa: 8 x 10= 80 mg

VIII. Cara kerja :1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.2. Ditimbang bahan obat yang berkhasiat dan bahan tambahan.3. Dihaluskan bahan obat/ aktif dan zat tambahan.4. Dicampur bahan komponen tablet yang telah di haluskan.5. Dibuat larutan pengikat.6. Dicampur larutan pengikat dengan campuran bahan komponen obat untuk membentuk granul basah.7. Di ayak secara kasar massa basah, dengan ayakan ukuran 3-12 mesh.8. Dikeringkan granul basah9. Diayak granul kering melalui ayakan 14-20 mesh 10. Dicampur granul kering yang sudah di ayak dengan bahan pelincir dan disintegrator11. Di cetak tablet12. Dibersihkan tablet yang telah jadi dan dimasukkan ke dalam wadah botol gelap yang telah di beri etiket obat.13. Dimasukkan botol ke dalam wadah obat dan dimasukkan brosur obat.