apotik mania

2
Apotik mania, perizinan apotik sebenarnya mudah dan simple sekali, gak percaya ? Berikut ini ringkasan tahap perizinan apotik : Tahap I : Pemohon (Apoteker) mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan dilampiri persyaratan sebagai berikut : 1. Fotokopi Surat Izin Kerja (SIK) Apoteker Pengelola Apotik (APA) 2. Fotokopi KTP Apoteker 3. Surat Pernyataan bahwa APA tidak merangkap/bekerja di Apotik lain/ Industri lain dan sanggup sebagai APA di Apotik dimaksud 4. Fotokopi perjanjian kerjasama antara APA dan Pemilik Sarana Apotik (PSA) (di depan Notaris) 5. Surat pernyataan PSA bahwa tidak pernah terlibat pelanggaran perundang-undangan dibidang Farmasi 6. Peta Lokasi dan Denah Bangunan 7. Status Bangunan dan kaitannya dengan PSA 8. Daftar Asisten Apoteker dilampiri Fotokopi Ijasah dan SIK 9. Surat izin Atasan untuk APA yang bekerja sebagai PNS/BUMN 10. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) (tapi ada dinas kab/kota yang tidak mempersyaratkan SITU) Tahap II : Setelah persyaratan semua lengkap, Kepala Dinas memberikan tugas kepada tim pemeriksaan setempat untuk melakukan peninjauan lokasi calon apotik Tahap III : setelah pemeriksaan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota membuat Surat Penundaan bagi yang belum memenuhi syarat atau memberikan Surat Ijin Apotik (SIA) bagi yang memenuhi syarat. Nah apotik mania, Mudah bukan? 3 tahap perizinan apotik ini sudah baku sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 922 / MENKES / PER / X / 1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Ijin Apotik dan Surat Keputusan Menkes Nomor. 1332 / MENKES / SK / X / 2002 tentang perubahan Permenkes No. 922/Menkes/Per/X/1993. Selain itu perizinan Apotik juga mengacu kepada PP 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian (tetapi PP ini masih memerlukan banyak peraturan teknis, sehingga belum bisa berjalan optimal). Oleh karena itu buat apotik mania yang tertarik jangan tunda lagi deh….segera buat apotik !

Upload: ibtidarosyadi

Post on 03-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

apotik

TRANSCRIPT

Page 1: Apotik Mania

Apotik mania, perizinan apotik sebenarnya mudah dan simple sekali, gak percaya ? Berikut ini ringkasan tahap perizinan apotik :Tahap I : Pemohon (Apoteker) mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan dilampiri persyaratan sebagai berikut :

1. Fotokopi Surat Izin Kerja (SIK) Apoteker Pengelola Apotik (APA)2. Fotokopi KTP Apoteker3. Surat Pernyataan bahwa APA tidak merangkap/bekerja di Apotik lain/ Industri

lain dan sanggup sebagai APA di Apotik dimaksud4. Fotokopi perjanjian kerjasama antara APA dan Pemilik Sarana Apotik (PSA)

(di depan Notaris)5. Surat pernyataan PSA bahwa tidak pernah terlibat pelanggaran perundang-

undangan dibidang Farmasi6. Peta Lokasi dan Denah Bangunan7. Status Bangunan dan kaitannya dengan PSA8. Daftar Asisten Apoteker dilampiri Fotokopi Ijasah dan SIK9. Surat izin Atasan untuk APA yang bekerja sebagai PNS/BUMN10. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) (tapi ada dinas kab/kota yang tidak

mempersyaratkan SITU)Tahap II : Setelah persyaratan semua lengkap, Kepala Dinas memberikan tugas kepada tim pemeriksaan setempat untuk melakukan peninjauan lokasi calon apotikTahap III : setelah pemeriksaan, Kepala Dinas  Kesehatan  Kabupaten/Kota   membuat   Surat   Penundaan  bagi yang belum memenuhi syarat atau memberikan Surat  Ijin  Apotik (SIA) bagi yang memenuhi syarat.Nah apotik mania, Mudah bukan? 3 tahap perizinan apotik ini sudah baku sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 922 / MENKES / PER / X / 1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Ijin Apotik dan Surat Keputusan Menkes Nomor. 1332 / MENKES / SK / X / 2002 tentang perubahan Permenkes No. 922/Menkes/Per/X/1993. Selain itu perizinan Apotik juga mengacu kepada PP 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian (tetapi PP ini masih memerlukan banyak peraturan teknis, sehingga belum bisa berjalan optimal). Oleh karena itu buat apotik mania yang tertarik jangan tunda lagi deh….segera buat apotik !