aplikasi sensor kapasitif

Upload: jihado-aji

Post on 06-Jul-2015

533 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

APLIKASI SENSOR KAPASITIFPengendali Kelembaban Udara Pada Ruangan

ULASAN JURNALPenggunaan Model pendekatan Hasil

Penggunaansensor dibuat terdiri dari 4 plat yang dihubung parallel membentuk 3 kapasitor yang diparalel, dimana dielektriknya merupakan udara yang mengandung uap air. Sebagai pengontrolnya digunakan mikrokontroler PIC 16C54 dan nilai kapasitansi ditampilkan pada LCD. Prinsip pengukuran kapasitansi dilakukan dengan pengukuran lamanya pengisian kapasitansi dari sensor.

Model Pendekatansemakin banyak uap air yang dikandung udara yang masuk pada celah plat sensor semakin besar nilai kapasitansi sensor tersebut. besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor Dimana: = konstanta dielektrik = o r (F/m) C = A/d (F) o = 8,85.10-12 k = konstanta dielektrik d = jarak antar bahan (m) A = luas penampang bahan (m2) Besarnya kapasitansi dari kapasitor terdiri dari beberapa plat yang dihubungkan paralel C = 0,0885KA(N -1)/T C = Kapasitas (PF) K = Konstanta dielektrik A=LxW = Luas penampang plat (cm2) N = Jumlah plat T = Jarak antar plat (cm)

HasilApabila sensor di letakan di tempat yang udaranya banyak mengandung uap air/lembab, maka nilai kapasitansinya akan tinggi

APLIKASI SENSORPerumusan Masalah Metodologi Analisa dan Pembahasan Kesimpulan

PERUMUSAN MASALAH mengaplikasikan

sensor tersebut sebagai pengendali kelembaban udara pada suatu ruangan. Dalam akan diatur kelembaban udara yang ideal yang paling baik untuk manusia pada suatu ruangan, dimana kelembaban udara dalam ruangan tidak boleh terlalu lembab dan terlalu kering.

METODOLOGI

Sensor kelembaban kapasitif akan dihubangkan dengan control mekanik untuk menggerakan kipas apabila nilai kapasitansi tinggi ( kelembaban udara tinggi ) dan menghidupkan AC apabila nilai kapasitansinya rendah ( kelembaban udara rendah / kering )

Analisa dan Pembahasan

Sensor diletakan pada sebuah ruangan yang cukup lembab nilai kapasitif terdeteksi cukup tinggi dan berubah-ubah hal ini diakibatkan udara yang lembab membuat uap pada celah plat berubah-ubah Jika Nilai C >=100pF maka kipas nyala Jika Nilai C