apa itu logam berat

2
Apa itu Logam Berat ? Logam berat merupakan istilah yang digunakan untuk menamai kelompok metal dan metalloid dengan densitas lebih besar dari 6 g/cm3. Limbah Logam Berat atau heavy metal termasuk golongan limbah B3. Jenis-jenis logam tersebut meliputi : Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsen (As), Kadmium (Cd), Khromium (Chromium), Cuprum (Cu), dan Nikel (Ni). Pengaruhnya terhadap lingkungan Logam-logam tersebut sering dikaitkan dengan adanya masalah pencemaran dan toksitas perairan (pesisir dan laut), karena keberadaannya yang membahayakan dan sering mencemari lingkungan baik berupa pencemaran udara, pencemaran air maupun tanah. logam berat yang sering mengkontaminasi air yaitu merkuri dan timbal. Ikan yang mengkonsumsi merkuri dan timbal tidak mampu menguraikannya, sehingga apabila ikan tersebut dikonsumsi, juga masih mengandung merkuri dan timbal yang membahayakan bagi manusia.Meskipun manusia sebagai makhluk hidup memerlukan beberapa jenis logam seperti Mn, Fe, Cu dan Zn dalam jumlah yang sangat kecil karena logam-logam tersebut merupakan mikronutrien yang sangat esensial, namun ada beberapa jenis logam lain seperti Hg, Cd, Pb dan Ni yang sangat tidak diharapkan keberadaanya dalam tubuh makhluk hidup meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Logam-logam tersebut sangat beracun. Sedangkan pengaruh logam berat pada tanah bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pada tanah yang terkontaminasi. Misalnya pencemaran logam berat pada air permukaan dan sumber air bawah tanah yang dapat mengakibatkan polusi tanah permukaan (Garbarino et al, 1995.; INECAR, 2000), hal ini tentu saja mempengaruhi tanah khususnya tanah pertanian yg akan mengurangi tingkat kesuburan akibat pencemaran logom berat, belum lagi logam yang terkandung di tanah akan diambil

Upload: wendy-cx

Post on 16-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengaruh terhadap lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Apa Itu Logam Berat

Apa itu Logam Berat ?

Logam berat merupakan istilah yang digunakan untuk menamai kelompok metal dan metalloid dengan densitas lebih besar dari  6 g/cm3. Limbah Logam Berat atau heavy metal termasuk golongan limbah B3. Jenis-jenis logam tersebut meliputi : Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsen (As), Kadmium (Cd), Khromium (Chromium), Cuprum (Cu), dan Nikel (Ni). 

Pengaruhnya terhadap lingkungan

Logam-logam tersebut sering dikaitkan dengan adanya masalah pencemaran dan toksitas perairan (pesisir dan laut), karena keberadaannya yang membahayakan dan sering mencemari lingkungan baik berupa pencemaran udara, pencemaran air maupun tanah. 

logam berat yang sering mengkontaminasi air yaitu merkuri dan timbal. Ikan yang mengkonsumsi merkuri dan timbal tidak mampu menguraikannya, sehingga apabila ikan tersebut dikonsumsi, juga masih mengandung merkuri dan timbal yang membahayakan bagi manusia.Meskipun manusia sebagai makhluk hidup memerlukan beberapa jenis logam seperti Mn, Fe, Cu dan Zn dalam jumlah yang sangat kecil karena logam-logam tersebut merupakan mikronutrien yang sangat esensial, namun ada beberapa jenis logam lain seperti Hg, Cd, Pb dan Ni yang sangat tidak diharapkan keberadaanya dalam tubuh makhluk hidup meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Logam-logam tersebut sangat beracun.

Sedangkan pengaruh logam berat pada tanah bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pada tanah yang terkontaminasi. Misalnya pencemaran logam berat pada air permukaan dan sumber air bawah tanah yang dapat mengakibatkan polusi tanah permukaan (Garbarino et al, 1995.; INECAR, 2000), hal ini tentu saja mempengaruhi tanah khususnya tanah pertanian yg akan mengurangi tingkat kesuburan akibat pencemaran logom berat, belum lagi logam yang terkandung di tanah akan diambil oleh tanaman dan akibatnya menumpuk di jaringan mereka (Trueby, 2003). Akhirnya hidup semua organisme dalam ekosistem akan terkontaminasi di sepanjang siklus rantai makanan mereka yang akhirnya kepada manusia.

Dan logam berat yang seringkali mencemari udara biasanya adalah logam timbal (Pb). Logam timbal (Pb) yang mencemari udara terdapat dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk gas dan partikel-partikel. Gas timbal terutama berasal dari pembakaran bahan aditif bensin dari kendaraan bermotor yang terdiri dari tetraetil Pb dan tetrametil Pb. Partikel-partikel Pb di udara berasal dari sumber-sumber lain seperti pabrik-pabrik alkil Pb dan Pb-oksida, pembakaran arang dan sebagainya. Polusi Pb yang terbesar berasal dari pembakaran bensin, dimana dihasilkan berbagai komponen Pb, terutama PbBrCl dan PbBrCl.2PbO (Fardiaz, 1992). Emisi timbal kedalam udara dapat berupa gas atau partikel sebagai hasil samping pembakaran yang kurang sempurna dalam mesin kendaraan bermotor. Semakin kurang sempurna proses pembakaran dalam mesin kendaraan bermotor, maka semakin banyak jumlah Pb yang akan di emisikan ke udara. Senyawa yang terdapat dalam kendaraan bermotor yaitu PbBrCl, PbBrCl.2PbO, PbCl2, Pb(OH)Cl, PbBr2, dan PbCO3.2PbO, diantara senyawa tersebut PbCO3.PbO merupakan senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Manusia menyerap timbal melalui udara, debu, air dan makanan. Tetraethyl lead(TEL), yang

Page 2: Apa Itu Logam Berat

merupakan bahan logam timah hitam (timbal) yang ditambahkan ke dalam bahan bakar berkualitas rendah untuk menurunkan nilai oktan. Pb organik diabsorbsi terutama melalui saluran pencernaan dan pernafasan dan merupakan sumber Pb utama di dalam tubuh.Selain itu mangan pada MMT dan karsiogenik pada MTBE (bahan aditif pada bensin selain TEL yang menghasilkan zat berbahaya bagi tubuh) (Anonim, 2010).