antum pengamatan stomata
DESCRIPTION
antumTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN
STOMATA PADA BUAH PISANG
Disusun Oleh
kelompok : 2 (Dua)
Anggota Kelompok : Nova Indah Sari (06111409012)
Penni Karunia (06111409016)
Ervina Nolita (06111409017)
Melza Kurnia (06111409018)
Mayla Kesuma Rina (06111409020)
Dosen Pengampu : Dra.Tasmania Puspita,M.Si.
Ermayanti,S.Pd.,M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
TAHUN 2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................. 2
BAB II BAHAN DAN METODA ......................................................... 3
A. Waktu dan Tempat.............................................................................. 3
B. Bahan dan Alat.................................................................................... 3
C. Cara Kerja........................................................................................... 3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 5
A. Stomata............................................................................................... 5
B. Klorofil ............................................................................................... 9
BAB IV KESIMPULAN ........................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 12
LAMPIRAN .......................................................................................... 13
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan dari pengamatan kami yang berjudul
“Stomata Pada Pisang Muda". Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah anatomi tumbuhan yang sedang kami ampu saat ini. Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat
diselesaikan. Penulis menyadari laporan ini masih memiliki kekurangan untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran pembaca.
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi para pelajar, masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Palembang, 25 januari 2013
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengidentifikasi jenis stomata
yang terdapat pada pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica). Menyalurkan
hasil pengamatan melalui gambar dan deskripsi.
1.2 Latar belakang
Kata pisang dalam bahasa arab yaitu maus, yang oleh Linneus dimasukkan
ke dalam keluarga musaceae. Dalam bahasa latin pisang disebut Musa
paradisiacal. Menurut catatan sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara.
Penyebar agama Islam lalu menyebarkan buah ini ke Afrika Barat, Amerika
Selatan, dan Amerika Tengah. Selanjutnya, pisang tersebar ke seluruh dunia
meliputi daerah tropis dan subtropis (Anonimus 2008). Menurut Munadjim
(1983) nama latin dari tanaman pisang adalah Musa paradisiaca. Nama Musa
diambil dari nama seorang dokter asal Romawi yang bernama Antonius Musa.
Pada masa tersebut, Antonius Musa selalu menganjurkan pada kaisar untuk selalu
makan pisang agar tetap kuat dan sehat. Nama ini telah didapat sejak sebelum
Masehi. Pisang merupakan tanaman asli dari daerah Asia Tenggara. Pisang
disebarkan oleh para penyebar agama Islam di daerah Laut Tengah, dari Afrika
Barat menyebar ke Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Penyebarannya hampir
ke seluruh dunia dari Asia Tenggara ke timur melalui Lautan Pasifik sampai ke
Hawaii. Sampai di Barat melalui Samudra Atlantik, oleh karenanya sekarang
pisang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia (Satuhu dan Supriyadi, 1999).
Tumbuhan pisang menyukai daerah alam terbuka yang cukup sinar matahari,
cocok tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian 1000 meter lebih diatas
permukaan laut. Tanaman pisang merupakan tumbuhan yang tidak memiliki
batang sejati. Batang pohonnya terbentuk dari perkembangan dan pertumbuhan
pelepah pelepah yang mengelilingi poros lunak panjang. Batang pisang yang
sebenarnya terdapat pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah (Cox 1994).
Pisang dikenal dengan nama lokal Cau, Gedang (Jawa), Galuh, Gaol, Puntik, Pusi
(Sumatera), Harias, Peti (Kalimantan), Tagin, See, Pepe, Uti (Sulawesi), Nando,
Pipi, Mayu (Irian), dalam bahasa Inggris pisang dikenal dengan nama banana
(Dalimartha 2005).
Pengamatan yang kami lakukan dalam memenuhi tugas mata kuliah
Anatomi Tumbuhan adalah buah pisang Kepok. Buah pisang Kapok tersusun
dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut
sisir.Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang,
meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau bahkan hampir
hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat)
dan mineral, terutama kalium.
Adapun klasifikasi pisang (Musa paradisiaca formatypica) menurut
Tjitrosoepomo (2001) :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca formatypica
Stomata berasal dari bahasa Yunani yaitu stoma yang berarti lubang atau
porus, jadi stomata adalah lubang – lubang kecil berbentuk lonjong yang
dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penjaga (Guard Cell).
Sel penjaga tersebut adalah sel – sel epidermis yang telah mengalami perubahan
bentuk dan fungsi yang dapat mengatur besarnya lubang – lubang yang ada
diantaranya (Kartasaputra, 1998). Stomata pada umumnya terdapat pada bagian-
bagian tumbuhan yang berwarna hijau, hal inilah yang menjadi dasar bagi
penulis untuk mengidentifikasi somata pada buah pisang kapok (Musa
paradisiaca formatypica) muda yang masih hijau untuk diidentifikasi jenis
sttomatanya.
BAB II BAHAN DAN METODE
2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium pendidikan Biologi, Fakultas
keguruan ilmu pendidikan – unsri pada hari Kamis 22 November 2012, Pukul
11.00 s.d selesai
2.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah pisang kapok muda .
Alat-alat yang digunakan berupa objek glass, kaca penutup, pinset/silet,
mikroskop, dan kamera.
2.3 Cara Kerja
1. Menyiapkan peralatan dan bahan Preparat
2. Membuat preparat stomata dengan cara membuat sayatan tipis pada salah satu
permukaan kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) muda
(masih hijau). kemudian meletakkan pada tetesan aquades yang telah
disiapkan pada gelas objek.
3. Untuk menghindari terbentuknya gelembung udara, secepatnya difokuskan
mikroskop ke preparat dan menggunakan sumber cahaya berkekuatan rendah.
4. Menggunakan perbesaran tinggi dan rendah, yang diamati sebagai berikut : a.
Rongga stomata pada stomata yang terbuka; b. Struktur sel penjaga; c.
Struktur sel-sel lainnya yang berhubungan dengan sel penjaga; d. Susunan sel-
sel epidermis di sekelilingnya; e. Ada tidaknya kloroplas di sel-sel penjaga
dan sel-sel lainnya di sekitar sel penjaga.
5. Menggambar dan menentukan bagian-bagian dari stomata yang diamati.
6. Setelah didapat hasil dari pengamatan diidentifikasi.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Sel penutup
Sel tetangga
3.2 Pembahasan
Pada praktikum ini langkah awal yang kami lakukan adalah menyiapkan
bahan dan alat yang di gunakan dalam praktikum seperti buah pisang kapok muda
(Musa paradisiaca formatypica), objek glass, kaca penutup, pinset, silet,mikroskop,
dan kamera. Setelah bahan dan alat sudah di siapkan, kami membuat preparat stomata
dengan cara membuat sayatan tipis pada permukaan kulit buah pisang kepok yang
masih muda. Irisan yang di buat harus sangat tipis sehingga bisa di tembus oleh
cahaya. Irisan preparat yang kami buat adalah penampang tangensial. Sayatan tipis
permukaan kulit buah pisang kami meletakkannya pada gelas kaca kemudian kami
beri tetesan aquades pada gelas kaca tersebut, dan menutup preparat dengan gelas
penutup. Untuk menghindari terbentuknya gelembung udara secepatnya difokuskan
mikroskop ke preparat dan menggunakan sumber cahaya berkekuatan rendah. Kami
memulai memeriksa preparat dengan mikroskop dengan perbesaran (10x10)
mengamati jenis stomata yang ada pada buah pisang kepok.
Setelah melakukan langkah kerja kami mengidentifikasi stomata yang kami
temukan berdasarkan tipe stomata buah pisang kepok termasuk dalam tipe anisositik
dimana terdapat sel penutup yang di kelilingi oleh tiga buah sel tetangga yang tak
sama besar.
BAB IV KESIMPULAN
Stomata mempunyai 4 macam jenis tipe stomata, diantaranya, (Jenis
anomositik) sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak berbeda ukuran dan
bentuknya dari sel, epidermis lainnya, jenis ini umum terdapat pada ranuncullaceae,
capparidaceae, cucurbitaceae, dan malyaceae, ( Jenis anisositik) Sel penutup
dikelilingi tiga buah sel tetangga yang tak sama besar.jenis ini umum terdapat pada
cruciferae,nicotiana dan solanum, ( Jenis parasitic) Setiap sel penutup di iringi
sebuah sel tetangga atau lebih dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu
sel penutup serta celah, (Jenis diasitik) Setiap stoma dikelilingi dua sel
tetangga.dinding bersama dari kedua sel tetangga itu tegak lurus terhadap sumbu
melalui panjang sel penutup serta celah.jenis ini umumnya terdapat pada
caryophyllaceae dan acanthaceae.
Dari hasil identifikasi stomata yang kami temukan pada pisang kepok (Musa
paradisiaca formatypica) dapat disimpulkan bahwa stomata tersebut berjenis
anisositik karena terdapat sel penutup yang di kelilingi oleh tiga buah sel tetangga
yang tak sama besar.
Daftar pustaka
Tjitrosoepomo,Gembong.2001.MorfologiTumbuhan.Yogyakarta: Gadjah mada
university Press.
Dalimartha S. 2005. Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Cetakan I. Penebar
Swadaya. Jakarta. hlm : 25-26.
Kartasaputra, A.G. 1998. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan, tentang sel dan
jaringan. Jakarta : Bina Aksar.
Cox PA. 1994. The etnobotanical approach to drug discovery; strengths and
limitations in Prance G & Marsh (Eds). Ethnobotany and the Search for New
Drugs. Ciba Foundation Symposium 185. Academic Press, Landon : pp. 25 –
41.
Satuhu, Suyanti, Supriyadi A. 1999. Pisang Budidaya, Pengolahan, dan Proyek
Pasar. Jakarta: Penebar Swadaya.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Gambar Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica)
Lampiran 2.. Gambar alat dan bahan (kaca objek dan spesimen musa paradisiaca
formatypica)
Lampiran 3. Gambar stomata jenis (A. peresaran 40 x., B,C, dan D perbesaran 100x)
A CB
. B. C. D