anti korupsi umum
DESCRIPTION
Anti KorupsiTRANSCRIPT
LOGO
ANTI KORUPSIBADAN DIKLAT PROVINSI SULTRA
DIKLAT PRAJABATAN CPNS POLA BARU
ANGKATAN I TAHUN 2015Bandiklat Prov. Sultra
Kendari, Juli - Agustus 2015
BIODATA
Ir. H. AMIR MA’SUM19671001 199303 1 008
Pembina, IV/aWidyaiswara Madya
Badan Diklat Provinsi Sulawesi Tenggara
Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan CPNS Golongan III adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima NILAI DASAR yaitu:1. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam
melaksanakan tugas jabatannya;2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional
dalam pelaksanaan tugas jabatannya;3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik
dalam pelaksanaan tugas jabatannya;4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu
pelaksanaan tugas jabatannya; dan5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong
percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
KOMPETENSI PADA GOLONGAN III
A N E K A
Pasal 3:ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut: a. Nilai dasar; b. Kode etik dan kode perilakuc. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada
pelayanan publik;d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;e. Kualifikasi akademik; f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas;
dan g. Profesionalitas jabatan.
(UU 5/2014 Ttg ASN)
NILAI DASAR
www.themegallery.com5
Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi kepada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta analisis dampaknya.
www.themegallery.com6
DESAIN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
Mata Diklat disajikan berbasis pengalaman langsung (experiential learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
EXPERIENCIAL LEARNING
Mata Diklat disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada proses internalisasi Nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi pada Tahap Aktualisasi
Concrete experienc
e
Active experimentation
Reflective
Observation
Abstract conceptualization
INPUT SESSION
PENGALAMAN BELAJAR PESERTA
Membaca materi Diklat secara E-learning
Mengalami (concrete experience): visitasi, nonton film, bahas kasus yang relevan dengan value.
Mendalami (reflective observation): diskusi, self-dialogue, menceritakan kembali, mengkritisi, memverifikasi value
Menghasilkan (abstract conceptualization): menulis jurnal, membuat rencana aksi penerapan value.
Aplikasi (active experimentation) : alumni menerapkan value (harus dipantau oleh penyelenggara dan user) Tahap Aktualisasi
9
Tujuan Mata Diklat
LAN-RI
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur, dan berperan dalam pencegahan terjadinya korupsi di lingkungannya.
10
Sasaran Belajar
LAN-RI
1. Menyadari DAMPAK PERILAKU dan TINDAK PIDANA KORUPSI bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan kehidupan.
2. Menjelaskan cara-cara MENGHINDARI PERILAKU KORUPSI
3. Menjelaskan INTERNALISASI dan PEMBANGUNAN SISTEM INTEGRITAS untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya
ANTI KORUPSI UMUM12
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan :1. Menjelaskan berbagai dampak dari perilaku
korupsi dan tindak pidana korupsi.2. Memahami pengertian korupsi3. Memiliki niat, semangat dan komitemen
melakukan pemberantasan korupsi4. Membuat impian Indonesia bebas dari
korupsi
Indikator Keberhasilan
MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK
I. SADAR ANTI KORUPSI (Hari I)a. Pendahuluanb. Dampak Perilaku dan Tindak
Pidana Korupsic. Pengertian Korupsid. Tindak Pidana Korupsie. Niat, Semangat, Komitmen Anti
Korupsi
PEMANASAN
Sebutkan 3 hal/kata yang saudara anggap paling penting dalam kehidupan ini ?
Adakah dari ketiga hal tersebut yang terkait dengan perilaku korupsi ?
Bagikan hal tersebut pada teman2 Anda !
DISKUSI KELOMPOK I
1. APA AKIBAT/DAMPAK KORUPSI BAGI DIRI PELAKU, KELUARGA, MASYARAKAT, BERKEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA (ASPEK PELAYANAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN) DAN POSISI INDONESIA DI MATA DUNIA ?
2. Jelaskan Pengertian Korupsi, Perilaku Korupsi, Tindak Pidana Korupsi, Modus Operandi Korupsi/Tipikor di lingkungan kerja kita !
3. MENGAPA MEREKA KORUPSI DAN BAGAIMANA MENCEGAH DAN MEMBERANTAS KORUPSI ?
4. NILAI-NILAI ATAU PRINSIP2 KEHIDUPAN YANG PERLU DIKEMBANGKAN DAN DITERAPKAN AGAR TERHINDAR DARI PERILAKU KORUPSI dan Berikan contoh penerapan nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan tugas kita sehari-hari !
DAMPAK KORUPSIDampak apa yang dirasakan oleh
masyarakat, bangsa dan negara apabila praktek KORUPSI merajalela dalm sendi-
sendi kehidupan kita ?
Dalam Penerimaan CPNS dan Pengisian jabatan Dalam pengurusan ijin-ijin Usaha
Dalam pelayanan umum administrasi pemerintahan
Dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Money Politic dalam Pilkades, Pileg, Pilkada
DLL
A. Dampak Perilaku dan Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan 1 :1. Memutar Film KORUPSI NO WAY2. Meminta kepada peserta untuk
menyaksikan film tersebut dan mencatat fenomena-fenomena yang nampak dalam film tersebut
3. Brainstorming tentang akibat Korupsi terhadap diri sendiri, anak, istri, orang tua, dll
4. Membuat kesimpulan bersama
A. Dampak Perilaku dan Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan 2 :1. Memutar Film/Lagu IBU PERTIWI 2. Meminta kepada peserta untuk
menyaksikan film tersebut dan mencatat fenomena-fenomena yang nampak dalam film tersebut
3. Brainstorming keterkaitan fenomena tersebut dengan tindakan korupsi
4. Membuat kesimpulan bersama5. Menyanyikan lagu IBU PERTIWI secara
bersama-sama dengan penuh penghayatan (Lagu Bimbo)
Kegiatan 3. a. MELAKSANAKAN PERMAINAN
BERHITUNG (BING, BANG, BINGBANG)
b. Mendiskusikan bersama (brainstorming) HIKMAH PERMAINAN dalam pelaksanaan pelayanan aparat pemerintah
A. Dampak Perilaku dan Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan 4 :1. Memutar Film GRATIFIKASI2. Meminta kepada peserta untuk
menyaksikan film tersebut dan mencatat fenomena-fenomena yang nampak dalam film tersebut
3. Brainstorming tentang DAMPAK korupsi bagi kehidupan bermasyarakat, pemerintahan, pelayanan, pembangunan
4. Membuat kesimpulan bersama
FENOMENA DAMPAK KORUPSI
Menugasakan peserta untuk memberikan contoh fenomena dampak yang akan terjadi, apabila organisasi/lembaga tempat Anda bekerja terdapat korupsi di dalamnya dalam bentuk tulisan, gambar atau kartun
Menugasakan peserta untuk menempelkan hasil pekerjaannya, agar bisa dilihat oleh sesama peserta
Akibat Korupsi
Korupsi mendelegetimasi proses demokrasi dengan mengurangi kepercayaan publik terhadap proses politik melalui politik uang.
Korupsi mendistorsi pengambilan keputusan pada kebijakan publik, membuat tiadanya akuntabilitas publik, dan menafikan the rule of law.
Korupsi meniadakan sistim promosi dan hukuman yang berdasarkan kinerja karena hubungan patron-client dan nepotisme.
Korupsi mengakibatkan proyek-proyek pembangunan dan fasilitas umum bermutu rendah dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga mengganggu pembangunan yang berkelanjutan.
Korupsi mengakibatkan kolapsnya sistem ekonomi karena produk yang tidak kompetitif dan penumpukan beban hutang luar negeri.
etika bisnis 23
Akibat Korupsi
Korupsi yang sistimatik menyebabkan: Biaya ekonomi tinggi oleh penyimpangan
insentif; Biaya politik oleh penjarahan terhadap suatu
lembaga publik; dan Biaya sosial oleh pembagian kesejahteraan
dan pembagian kekuasaan yang tidak semestinya.
etika bisnis 24
Akibat Korupsi
Selama tiga tahun terakhir terdapat trend kenaikan kerugian keuangan negara yang menurut catatan akhir tahun Indonesian Corruption Watch (24/1/07) pada tahun 2004 mencapai Rp. 4,3 triliun, tahun 2005 mencapai Rp 5,3 triliun dan tahun 2006 meningkat tiga kali lipat menjadi Rp 14,4 triliun.
etika bisnis 25
Dari Film GRATIFIKASIKORUPSI ITU
1. Merusak moral bangsa2. Mencederai rasa keadalian rakyat, karena hak-hak rakyat
tidak terlayani dengan baik3. Menyusahkan/merugikan kehidupan rakyat karena harus
membayar biaya-biaya tambahan dalam berbagai aktivitas pengurusan hak-haknya, dari biaya kelahiran, sekolah, cari kerrja, dalam bekerja, menikah, bahkan akta kematian.
4. Menurunnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah5. High Cost Ekonomi ( Ekonomi Biaya Mahal)6. Merusak moral pejabat/pegawai negeri karena
mempejualbelikan jabatan/kewenangan
Company Logo
HASIL KAJIAN
1. Negara korup harus membayar BIAYA HUTANG yeng lebih besar (Depken and Lafountan, 2006)
2. Harga infrastruktur lebih tinggi (Golden and Picci, 2005)
3. Meningkatkan ketimpangan pendapatan dan kemiskinan (Gupta, Davoodi, and Alonso-Terme, 2002)
4. Korupsi menurunkan investasi (Paolo Mauro, 1995) dan karenanya menurunkan pertumbuhan ekonomi
5. Persepsi korupsi memiliki dampak yang kuat dan negatif terhadap arus investasi asing
www.thmemgallery.com
EKPRESI-KU
Setelah rangkaian kegiatan menonton film, bernyanyi, melaksanakan permainan dan menggambar fenomena akibat korupsi menugaskan peserta untuk menggambarkan EKSPRESI mereka dalam bentuk gambar/tulisan dalam selembar kertas.
Company Logo
SEMUA ..........TUJUAN ANDA
TUJUAN ORGANISASITUJUAN NASIONAL
HANYA akan menjadi MIMPI BELAKASELAMA KORUPSI MASIH MENYERTAI
DALAM SETIAP PROSES PENCAPAIANNYA
www.thmemgallery.com
Istilah korupsi berasal dari bahasa latin “corrumpere”, “corruptio” , “corruptus”
Kerusakan, kebobrokan, kebusukan
Kemudian diadopsi oleh beberapa bangsa di dunia
Beberapa bangsa di dunia memiliki istilah tersendiri mengenai korupsi (GIN MUONG, TANWU, OSHUKO)
Korupsi secara Etimologi
Etimologi…(cont’d)
Bahasa Inggris Bahasa Perancis Bahasa Belanda
Corruption, Corrupt Corruption Corruptie,
Korruptie
Jahat, rusak, curang Rusak
Istilah “korupsi” yang dipakai di Indonesia merupakan turunan dari bahasa Belanda
Korup = busuk, palsu, suap (kamus besar bahasa Indonesia, 1991)
Korup = suka menerima uang sogok, menyelewengkan uang/barang milik perusahaan atau negara, menerima uang dengan menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi (kamus hukum, 2002)
Korup = kebejatan, ketidakjujuran, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental, umum (the lexicon webster dictionary, 1978)
Beberapa terminologi korupsi
LOGO PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEFINISI KORUPSI Di Malaysia dipakai kata
“resuah” dari bahasa Arab “risywah”, menurut Kamus umum Arab-Indonesia artinya korupsi.
Risywah (suap) secara terminologis berarti pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim atau lainnya untuk memenangkan perkaranya dengan cara yang tidak dibenarkan atau untuk
memperoleh kedudukan Semua ulama sepakat mengharamkan risywah yang terkait dengan pemutusan hukum, perbuatan ini
termasuk dosa.
9Pengertian Korupsi
o David M. Chalmers: Tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan mengenai keuangan yang membahayakan ekonomi (financial manipulations and decision injurious to the economy are often libeled corrupt).
o J.J. Senturia: Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan untuk keuntungan pribadi (the misuse of public power for private profit).
Terminologi … (cont’d)
o Syed Husein Alatas: Tindakan yang meliputi penyuapan (bribery), pemerasan (extortion) dan nepotisme.
o Transparency International: Penyalahgunaan kekuasaan (a misuse of power), kekuasaan yang dipercayakan (a power that is entrusted), dan keuntungan pribadi (a private benefit) baik sebagai pribadi, anggota keluarga, maupun kerabat dekat lainnya.
Terminologi … (cont’d)
Extortion
Bribery
3 tingkatan KORUPSIMaterial benefit
(Mendapatkan keuntungan material yang bukan haknya melalui
kekuasaan)
Abuse of power (Penyalahgunaan kekuasaan)
Betrayal of trust (Pengkhianatan kepercayaan)
Pengkhianatan terhadap kepercayaan
(betrayal of trust) Pengkhianatan merupakan
bentuk korupsi paling sederhana
Semua orang yang berkhianat atau mengkhianati kepercayaan atau amanat yang diterimanya adalah koruptor.
Amanat dapat berupa apapun, baik materi maupun non materi (ex: pesan, aspirasi rakyat)
Anggota DPR yang tidak menyampaikan aspirasi rakyat/menggunakan aspirasi untuk kepentingan pribadi merupakan bentuk korupsi
Diskusi
Apakah jika seseorang melakukan perselingkuhan, dia juga sudah melakukan korupsi, dan pantas
disebut koruptor?
Penyalahgunaan kekuasaan(abuse of power)
Abuse of power merupakan korupsi tingkat menengah
Merupakan segala bentuk penyimpangan yang dilakukan melalui struktur kekuasaan, baik pada tingkat negara maupun lembaga-lembaga struktural lainnya, termasuk lembaga pendidikan, tanpa mendapatkan keuntungan materi.
Bagaimana menurut anda tentang fenomena
“KORUPSI” yang ada di :
Indonesia Sulawesi Tenggara
Kab/Kota Instansi/SKPD tempat
anda bekerja Lingkungan di mana
anda tinggal Keluarga
Tindak Pidana Perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan
hukum, larangan mana disertai sanksi berupa pidana tertentu bagi barang siapa yang melanggar aturan tersebut; atau
Tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak dengan sengaja oleh seseorang yang dapat dipertanggungjawabkan atas tindakannya dan oleh undang-undang telah dinyatakan sebagai tindakan yang dapat dihukum
TINDAK PIDANA terdiri dari 2 (dua) unsur, yaitu UNSUR SUBYEKTIF dan UNSUR OBYEKTIF
a. Janjib. Kesempatanc. Kemudahand. Kekayaan Milik Negara ( Uang,
Daftar, Surat/Akta, Barang)
UNSUR OBYEKTIF TINDAK PIDANA
LOGO UU NO. 31/1999 jo UU No. 20/2001 TINDAK PIDANA KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
7 KELOMPOK TIPIKOR
16Pengertian Korupsi
Kerugian Keuangan Negara
Suap Menyuap
Penggelapan Dalam Jabatan
Pemerasan
Perbuatan Curang
Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan
Gratifikasi
57
KORUPSI UU NO 31 TH 1999
JO UU NO 20 TH 2001
KERIGIAN KEUANGAN
NEGARAPs 2 & 3
SUAP MENYUAP
Ps 5,6,11,12,13
PENGGELAPAN DLM
JABATANPs 8, 9,
Ps 10.a,b c PERBUATAN PEMERASANPs 12, e,g, f
PERBUATAN CURANG
Ps 7 ayat (1) a,b,C,dPs 7 (2) Ps 12.b
Benturan Kepentingan
Ps 12 i GratifikasiPs 12 c
TPK UU No 31 th 1999 Jo UU No 20 Th 2001
Company Logo
Menghindari Perilaku Korupsi dan TPKPerilaku Koruptif TPK
Tidak JujurTidak DisiplinTidak Tanggung JawabTidak Adil Tidak Mandiri (nunggu diawasi/diperintah)
1. Merugikan Keuangan Negara (Menyalahgunakaan wewnang, kesempatan, sarana)
2. Menerima/memberi suap3. Menerima/memberi gratifikasi
(Bergaya mewah/berlebihan ?)(Tidak berani menolak)(Malas, Tidak Bekerja keras ?)(apatis, tidak peduli?)(Tidak mandiri?)
4. Menggelapkan atau membantu menggelapkan uang/barang milik kantor
5. Membuat dokumen keuangan/administrasi palsu
6. Berbuat /membiarkan perbuatan curang ( mengurangi jumlah / kualitas barang/jasa)
7. Pungutan liar/pemerasan8. Benturan kepentingan dalam
pengadaan barang/jasawww.thmemgallery.com
Modus Operandi Korupsi
PENYIMPANGANPROSEDUR
PENGADAAN BARANG / JASA INSTANSI PEMERINTAH
TIDAK SESUAI PERATURAN PER UU AN.
BUKU/DAFTAR YG BIASA DIGUN PEMERIKSAAN ADM
MARK - UP
PERBUATANCURANG
GRATIFIKASI( SUAP )
PENGGELAPAN
PEMALSUAN
HARGA / JUMLAH-PERENCANAAN, -PELAKSANAAN
-PELAPORAN
PENGADAAN BARANG/JASA TIDAK SESUAI OWNER ESTIMATE
PENERIMA TIDAK MELAPOR KEPADA KPK
UANG DAN SURAT BERHARGA DALAM JABATAN
DALAM JABATANPEMERASAN
TERLIBAT PEMBORONGAN, PENGADAAN,PERSEWAAN PADAHAL IA PENGURUS/PENGAWAS
Sebagaimana UU NO 31 / 1999 yang telah diubah denganUU NO 20 / 2001Pelaku KORUPSI
-Perbuatan curang, membahayakan keamanan umum (Psl 7)PEMBORONG
-Suap (Psl 5,6,11,12,13)
-Setiap orang-Pegawai negeri-Penylgr negara-Hakim-Advokat
-UU Lain yang menyebut -----korupsi
SUBYEK
PERBUATAN
AKIBAT
SETIAP ORANG
-Merugikan Ku / ekonomi Negara-Merugikan individu, instansi, dunia usaha & masyarakat-Bangsa dan negara terpuruk
-Memperkaya diri, orang lain, koorporasi secara melawan hukum (Psl 2)-Menguntungkan diri, orang lain, koorporasi dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan /kedudukan (Psl 3)
-Pegawai negeri-Selain PN
-Penggelapan uang/surat berharga (Psl 8)-Pemalsuan, menghilangkan, merusakkan buku-buku/daftar-daftar (Psl 9, 10)
Melawan Hukum untuk Memperkaya Diri dan Menyalahgunakan Kewenangan
Pasal 2 (Break of Law)secara melawan hukum;memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau korporasi;
Setiap Orangatau
Korpo-rasi
Yang dapat merugikan
keuangan negara atau
perekonomian negara
Pasal 3 (Abuse of Power)- dengan tujuan menguntungkan
diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi;
- menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan;
ECW Neloe
Formil dan materiil(perbuatan tercela)
Selain defenisi tindak pidana korupsi yang sudah dijelaskan diatas, masih ada tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Jenis tindak pidana lain tersebut tertuang dalam Pasal 21, 22, 23, dan 24 Bab III UU No.31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.Janis tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi terdiri atas :1. Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi.2. Tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang
tidak benar.3. Bank yang tidak memberikan keterangan rekening tersangka.4. Saksi atau Ahli yang tidak memberika keterangan atau
memberi keterangan palsu.5. Orang yang memegang rahasia jabatan tidak memberikan
keterangan atau memberi keterangan palsu.6. Saksi yang membuka identitas pelapor.
Company Logo
ANCAMAN PIDANANO. DELIK TIPIKOR PENJARA DENDA1. PN menerima janji atau
hadiah/suap1 – 5 Tahun 50 - 250 Jt
2. Menyuap 1 - 5 Tahun 50 - 250 Jt
3. Pemborong Curang 2 - 7 Tahun 100 - 350 Jt
4. Pengawas membantu kecurangan
2 - 7 Tahun 100 - 350 Jt
5. PN memeras 4 - 20 Tahun, Seumur Hidup
200 Jt – 1 M
6. Turut serta dalam pengadaan
4 - 20 Tahun, Seumur Hidup
200 Jt – 1 M
7. Gratifikasi 4 - 20 Tahun, Seumur Hidup
200 Jt – 1 M
8. Penggelapan
www.thmemgallery.com
BEDAH KASUS
KASUS NO.KELOMPOK TIPIKORPASAL UU TIPIKOR TERKAITUNSUR SUBYEK/KATEGORI SUBYEKUNSUR OBYEKMODUS OPERANDIALAT BUKTI SAHANCAMAN PIDANA
MENGAPA KORUPSI TERJADI
KORUPSI
Tiga Aspek :
prepared by mulia ardi
Institusi/Administrasi
Manusia
Sosial/Budaya
Sebab-sebab Korupsi
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono: Dorongan dari dalam diri sendiri (keinginan,
hasrat, kehendak, dan sebagainya) Rangsangan dari luar (dorongan teman-
teman, adanya kesempatan, kurang kontrol dan sebagainya)
etika bisnis 68
Sebab-sebab Korupsi
Menurut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam bukunya berjudul "Strategi Pemberantasan Korupsi," antara lain:
1. Aspek Individu Pelaku Sifat tamak manusia Moral yang kurang kuat Penghasilan yang kurang mencukupi Kebutuhan hidup yang mendesak Gaya hidup yang konsumtif Malas atau tidak mau kerja Ajaran agama yang kurang diterapkan
etika bisnis 69
Self Actualization Needs
Esteem Needs
Social Needs
Safety Needs
Physical Needs
Jenjang Kebutuhan Manusia(AH. Maslow)
TEORI PENDEKATAN KEBUTUHAN
Motivating
Sebab-sebab Korupsi
2. Aspek Organisasi Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan Tidak adanya kultur organisasi yang benar Sistim akuntabilitas yang benar di instansi
pemerintah yang kurang memadai Kelemahan sistim pengendalian manajemen Manajemen cenderung menutupi korupsi di
dalam organisasi
etika bisnis 71
Sebab-sebab Korupsi
3. Aspek Sosial Budaya Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya
korupsi Korupsi bisa ditimbulkan oleh budaya masyarakat.
Masyarakat kurang menyadari sebagai korban utama korupsi
Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi
Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas bila masyarakat ikut aktif
Aspek peraturan perundang-undangan
http://www.transparansi.or.id/?pilih=lihataboutcorruption&id=4, diakses tanggal 13 Mei 2007etika bisnis 72
75
Berkurangnya Korupsi
Membangun Budaya Anti
Korupsi
Mendorong Reformasi
Sektor Publik
Mendapatkan Kepercayaan
Publik
CatchingBig Fish
Sosialisasi, komunikasi, pendidikan
Perbaikan peraturan per-UUan
Pengkajian/ reviu sistem, rekomendasi
Lid Dik yang kuat &
proaktif
Operasi/kerjasama dg instansi
lain
Trans-paransi
Terciptanya Budaya KPK
yang Unik
Tim Kerja Multi
Disiplin Ilmu
SDM yang Tepat
Dukungan Infras-truktur & Teknologi
Tingkat Produk-tivitas yang tepat
Rekrutmen Training Produk-
tivitas
Anggaran yg
Efisien & Efektif
PERSPEKTIFKEUANGAN
PERSPEK
TIF STA
KEH
OLD
ERPER
SPEKTIF
INTER
NA
LPER
SPEKTIF PER
TUM
-B
UH
AN
& PEM
BELA
JAR
AN Dumas, penelaahan, dan
pemeriksaan
Collective leadershi
p
Mendorong penegakan
hukum
Supervisi & Koordinasi
Preventif Represif
76
GG = P + A
Spiritual Accountability
Public Accountability
C = P - A = BG
C = corruption; P = power; A = accountability; BG = bad governance; GG = good governance
Performance (kinerja) yang baik
dan akuntabel
Ukuran & pengukuran kinerja
yang amanah
Memiliki tujuan dan sasaran yang
amanah
Memiliki Visi & Misi yang amanah
Kalbu yang telah mendapatkan ‘Nur
Ilahi’
Kinerja akan optimal jika yang diberi amanah memegang prinsip nilai, sikap, & perilaku yang baik, serta selalu berusaha memuaskan pemberi amanah (stakeholders). Untuk itu suatu lingkungan organisasi harus senantiasa belajar dan berkembang.
PERAN SERTA MASYARAKAT1. Pasal 41 UU 31/1999 Jo UU 20/2001 : Pada intinya
masyarakat dapat berperan serta membantu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
2. Wujud dari peran serta masyarakat tersebut berupa : Hak mencari, memperoleh dan memberikan informasi
adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi. Hak untuk memperoleh pelayanan dalam mencari,
memperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan TPK kepada Aparat Penegak Hukum yang menangani perkara TPK.
Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab kepada penegak hukum yang menangani TPK.
Hak untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporannya yang diberikan kepada penegak hukum dalam waktu 30 hari.
Hak untuk memperoleh perlindungan hukum
79
1. Pelaksanaan penerapan manajemen berbasis kinerja2. Pelaksanaan pemberantasan korupsi pada proses pengadaan
melalui penerapan Pakta Integritas3. Pelaksanaan mekanisme pengaduan masyarakat4. Pelaksanaan peningkatan kapasitas pemerintah daerah5. Pelaksanaan reformasi pelayanan sektor publik6. Pemberian akses informasi7. Pelaksanaan mobilisasi publik melalui pendidikan dan
peningkatan kesadaran anti korupsi8. Pelaksanaan pelatihan dan bantuan teknis9. Pelaksanaan pertukaran informasi korupsi.
Terkait dengan tugas Pencegahan, KPK mendorong pelaksanaan prinsip2 good governance pada tataran administrasi Pemerintahan dari mulai Pusat sampai ke Daerah, dalam program pencegahan korupsi yang disebut Island of integritymeliputi :
Good Governance sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
D. Niat, Semangat dan Komitmen Anti Korupsi
Kegiatan :1. Menonton bersama film
LIFE IS SHORT !2. Brainstorming tentang kesan atau
hikmah apa yang dapat dipetik dari tayangan tersebut.
3. Membuat rangkuman bersama dengan mengaitkan sub pokok bahasan/materi
D. Niat, Semangat dan Komitmen Anti Korupsi
1. Bahwa hidup sangatlah singkat ( 1 hari akhirat = 1000 tahun dunia, Berapa menit hidup kita sesungguhnya ?)
2. Prinsip SANGKAN PARANING DUMADI ( dari mana mau kemana, 3 episode kehidupan)
3. Bahwa sesuai PERJANJIAN (memikul amanah), maka tugas utama manusia adalah menyembah Allah.
4. Bahwa semua nikmat dan atau perbuatan akan dimintai pertanggungngjawaban (Ingat Kuasa Tuhan, Iman terhadap adanya malaikat pencatat amal, Imana adanya pengadilan/hari pembalasan)
5. Harta akan diminta 2 jenis pertanggungjawaban : dari mana/bagaimana memperoleh dan bagaimana menggunakan)
6. Salah satu tugas manusia adalah AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR
Company Logo
SPIRITUAL ACCOUNTABILITY
www.thmemgallery.com
Spiritual Accountability
Niat BaikVisi dan
Misi Yang Baik
Usaha Terbaik
Hasil Terbaik
CPNS-pun MANUSIA, ia mempunyai SPIRITUAL
ACCOUNTABILITY
CPNS-pun MANUSIA, ia implementasikan dalam PUBLIC ACCOUNTABILITY
Company Logo
Selalu SEMANGAT PAGI !Korupsi adalah kejahatan LUAR
BIASA, untuk memberantasnya membutuhkan SEMANGAT LUAR BIASA
Semangat yang selalu muncul, tidak pernah kehabisan energi karena berasal dari energi tang tak terbatas, energi hasil integrasi raga, rasio, ruh dan rasa dalam satu fokus PENGABDIAN
Yang diwujudkan dalam amaliah BELAJAR, BEKERJA, CINTA DAN PEWARISAN
www.thmemgallery.com
Company Logo
Spiritual Accountability PNS yang selalu INGAT, akan selalu mempunyai
NIAT YANG BAIK dan hal tersebut menjadi ENERGI KUAT untuk selalu SEMANGAT.
Dengan menyalakan cahaya SA, seakan kita memiliki radar yang ON yang siap menerima dan mengolah informasi dan segala sumber daya yang tersedia menjadi suatu PERBUATAN MULIA (AMAL SHOLIH)
SA yang terasah seolah dapat menjadi INDERA KEENAM yang dapat mengoptimalkan fungsi indera yang lain yang sering kali MENGABAIKAN KEBERADAANNYA DAN TAK PEDULI DENGAN FUNGSINYA , hanya SEBATAS RITUAL YANG KEHILANGAN MAKNA
www.thmemgallery.com
HIDUPKAN Nurani
Mata, telinga, dan hati akan dimintai pertanggungjawaban
Manusia gagal memanfaatkan inderanya digambarkan sebagi LEBIH RENDAH dari binatang
Menghidupkan NURANI adalah menjadi pribadi yang telah memiliki kesadaran yang menyeleuruh baik secara JASAMANI, MENTAL, ROHANI dan KOSMIK
Komitmen Integritas
Kesadaran Semangat
Komitmen Integritas Menghindari Korupsi
Mencari Solusi terhadap Masalah Korupsi
Tingkat KomitmenBahagia berkarya .6
Komitmen sepenuh hati.5
Ceria berkontribusi.4
Ikut dengan terpaksa.3
Menggerutu di belakang.2
Berontak.1
E. Indonesia BEBAS KORUPSI
Brainstorming tentang BISAKAH INDONESIA BEBAS KORUPSI
Membuat Simpulan BersamaMenyanyi Bersama
Wae-waeo (KITA BISA)Menugaskan kelompok untuk
membuat Gambar/kartun/Animasi tentang Impian Indonesia Masa Depan
Presentasi Hasil tugas Kelompok
KITA PASTI BISA
WA E WAE O0 ( 2 X)WA E WA E OO (2 X)
AKU DI SINI KAU DI SANA TAK MENGHALANGI JIWA KITA
DALAM HANGATNYA SANG MENTARISATUKAN JIWA DAN HATI
BERPEGANG TANGAN DALAM MIMPI YANG SAMATUNJUKKAN KEPADA DUNIA
KITA BISA ! KITA PASTI BISAKITA AKAN RAIH BINTANG-BINTANG
KITA BISA JADI YANG TERDEPANKITA BISA !
Apa Peran Kita
Menonton Film Lead India
Brainstorming tentang kesan/hikmah tayangan tersebut
Membuat Kesimpulan Bersama
DIBUTUHKAN ABDI NEGERA YANG
TELAH SELASAI DENGAN DIRINYA Negeri ini membutuhkan para pemimpin dan
pejabat yang sudah selesai dengan dirinya,. la tidak identik dengan orang kaya, karena tidak sedikit orang kayapun terus Mencari tambahan kekayaan, bahkan menambahnya lewat korupsi.
Mereka adalah :1. berorientasi pengabdian2. kompeten3. bahagia
EVALUASI
Buatlah tulisan sebanyak minimal 300 kata yang :a. Mencerminkan pengalaman yang
dialami terkait proses pembelajaran hari ini (SADAR ANTI KORUPSI)
b. Mencerminkan keinginan atau rencana yang akan dilakukan atas inspirasi/hikmah yang diperoleh selama proses belajar hari ini.
RESUME
Uraikan dampak korupsi bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa
Uraikan pengertian korupsi, tindak pidana, 7 kelompok tipikor (sebutkan dasar hukumnya)
Uraikan niat dan semangat serta aksi Anda untuk menjadi bagian dari gerakan anti korupsi di lingkungan kerja
2. SEMAKIN JAUH DARI KORUPSIINDIKATOR KEBERHASILAN :1. Menjelaskan peran tunas integritas
dalam pemberantasan korupsi2. Menentukan nilai nilai dasar anti
korupsi yang paling signifikan bagi Anda dan instansi tempatAnda akan bekerja
3. Memiliki teknik sederhana dalam internalisasi integritas sebagai salah satu upaya untuk menghindari korupsi
4. Melakukan re-framing untuk memudahkan proses internalisasi integritas
5. Memahami seeding dan perilaku otomatis dalam konteks perilaku anti korupsi
Saya Tunas Integritas !
Diskusikan dalam kelompok Anda tentang makna Integritas, mengapa perlu integritas, tantangan berintegritas dan cara-cara untuk meningkatkan integritas
Presentasikan hasil diskusi kelompok anda !
APA MAKNA INTEGRITAShttp://www.slideshare.net/itjen/integritas-vs-korupsi#
LOGO
Selamat datang generasi muda anti-korupsi
Indonesia akan lebih baik jika tanpa korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 19Pengertian Korupsi
Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak
A. Tunas Integritas
Tunas integritas merupakan terjemahan dari konsep yang berprinsip bahwa manusia sebagai faktor kunci perubahan, dan pendekatan yang seutuhnya terkait manusia sebagai makhluk dengan aspek jasmani dan rohani, serta makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan Iingkungannya
Faktor manusia sebagai kunci perubahan mendorong Pemberantasan korupsi di Indonesia dipandang sebagai pembenahanpermasalahan akhlak/moral
Implikasi
Pembangunan integritas perlu dimulai dari upaya membangun integritas individu yang selaras dengan integritas organisasi dan bangsa.
Pembenahan akhlak/moral berarti membangun integritas individu dan budaya anti korupsi serta membangun sistem yang berintegritas.
PERAN TUNAS INTEGRITAS
1. Menjadi jembatan masa depan kesuksesan organisasi, mereka menjadi kumpulan orang yang selalu terdepan untuk memastikan tujuan organisasi tercapai.
2. Membangun sistem integritas, berpartisipasi aktif dalam pembangunan sistem integritas hingga semua peluang korupsi dan berbagai penyimpangan lainnya dapat ditutupi.
3. Mempengaruhi orang lain, khususnya mitra kerja untuk berintegritas tinggi
Pemberantasan korupsi akan efektif, efisien an berintegritas jika dilakukan atau dipimpin oleh orang-orangyang berintegritas tinggi
Tunas integritas didorong untuk memiliki keikhlasan kebijakan yang tinggi juga diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan :
1) Re-framing kultur atau budaya (tidak perlu potong generasi),
2) Utilisasi fenomena perilaku otomatis bagi perubahan diri, keluarga,organisasi dan bangsa, serta lebih jauh lagi dengan menciptakan peradaban yang lebih baik.
Company Logowww.thmemgallery.com
INTEGRITAS DIRI• Moral idealisme
( IKHLAS + BIJAK
KONSEPINTEGRITAS
MEMBANGUAN SISTEM YANG
KONDUSIF• Iklim Etika yang kuat
• Culture Corporate
SELARAS : JIWAPIKIRANPERASAAN + NURANIUCAPANTINDAKAN
PERILAKU INTEGRITAS YANG SELARAS DENGAN SITUASI DAN
KONDISIIMPLEMETASI NILAI LUHUR
BANGSAUTILISASI PERILAKU OTOMATIS
REFRAMING CULTURE
RENUNGANMenyaksikan film Pancasila :
Ketika Integritas Petinggi negeri dipertanyakan
Video Pancasila ini dibuat atas bentuk refleksi permasalahan korupsi yang terjadi di negeri sendiri. Dari pengungkapan kasus korupsi yang terjadi banyak pelajaran yang dapat diambil antara lain mensyukuri atas berapa pun kekayaan milik sendiri, menghargai apapun yang terjadi, tidak serakah, dan menghargai kejujuran. BERANTAS KORUPSI UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK.
B. IDENTIFIKASI NILAI DASAR ANTI KORUPSI
1. Diskusikan dengan kelompok Anda tentang Faktor-Faktor Penyebab Korupsi ?
2. Identifikasi Nilai-nilai hidup yang harus dimiliki individu (minimal 9 nilai ) agar dapat terhindar dari perbuatan Korupsi
3. Presentasikan Hasil Diskusi Kelompok Anda
4. Lakukan signifikasi nilai-nilai yang Kelompok anda temukan menjadi 3 nilai utama.
A. NILAI-NILAI ANTI-KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8Nilai & Prinsip Anti-korupsi
J
KEJUJURAN1
KEPEDULIAN2
KEMANDIRIAN3
KEDISIPLINAN4
TANGGUNG JAWAB
5
KERJA KERAS6
KESEDERHANAAN7
KEBERANIAN8
KEADILAN9
Company Logo
akronim
1. Jual beras mata kedip2. Jupe Mandi Tak BerSI3. Jupe Mandi Tangker Kebedil4. Setan Bekerja di MAP5. Jurman Ketabrak sepeda6. Bersedia Maju Perang7. Paman Beta Kena Judi8. Mata Jude Pedis Berair9. Beta Mandi Diperas Janda10. Keke ManDi TA Se Berani JuPe
www.thmemgallery.com
Company Logo
Menghindari Perilaku Korupsi dan TPKPerilaku Koruptif TPK
Tidak JujurTidak DisiplinTidak Tanggung JawabTidak Adil Tidak Mandiri (nunggu diawasi/diperintah)
1. Merugikan Keuangan Negara (Menyalahgunakaan wewnang, kesempatan, sarana)
2. Menerima/memberi suap3. Menerima/memberi gratifikasi
(Bergaya mewah/berlebihan ?)(Tidak berani menolak)(Malas, Tidak Bekerja keras ?)(apatis, tidak peduli?)(Tidak mandiri?)
4. Menggelapkan atau membantu menggelapkan uang/barang milik kantor
5. Membuat dokumen keuangan/administrasi palsu
6. Berbuat /membiarkan perbuatan curang ( mengurangi jumlah / kualitas barang/jasa)
7. Pungutan liar/pemerasan8. Benturan kepentingan dalam
pengadaan barang/jasawww.thmemgallery.com
Company Logo
Kegiatan dan Keterkaitan Nilai2 AKkegiatan Nilai anti korupsi
yang diterapkanTPK yang Potensial (untuk dihindari)
1. Memberikan nilai hasil belajar siswa
2. Memberikan pelayanan kesehatan
3. Membuat media pembelajaran
4. Membuat resep 5. Membuat laporan
kegiatan ..........6. Membuat rincian
biaya pasien7. Inventarisasi
kelompok Tani8. Membuat medical
record9. Melakukan
penyuluhan medik di Posyandu
Jujur, Adil, Berani
Jujur, Sederhana, Adil
Sederhana, beraniJujur, peduli
Jujur
Jujur
www.thmemgallery.com
Company Logo
kegiatan Nilai anti korupsi Keterangan1. Home visit care2. Melaksanakan pengobatan
keliling ke Pustu (Pusling)3. Melaksanakan tatap muka
pembelajaran4. Membuat RPP5. Membuat bahan
tayang/ajar6. Membuat soal
ulangan/ujian7. Melatih Petugas Upacara
Bendera8. Kerja bakti jum”at
bersih/rutin sebelum masuk ruangan
9. Membina dan membentuk kelompok Belajar
1 kegiatan, biasanya memuat beberapa nilai, bahkan mungkin 9 nilai masuk semua (jangan dipaksakan)
www.thmemgallery.com
Company Logo
STAF SUB BAG UMUMkegiatan Aktualisasi Nilai
anti korupsiTPK yang Potensial (untuk dihindari)
1. Mengonsep surat.....2. Mengagendakan surat
masuk/keluar3. Mengantar surat4. Mengetik konsep surat5. Mengetik SPT/SPPD, 6. Mengetik laporan
kegiatan .......7. Kerja bakti jum’at bersih8. Pemeliharaan /
membersihkan peralatan kantor
9. Menginventarisasi barang milik kantor
www.thmemgallery.com
Company Logo
1. Pemberian Makanan Tamabhan Untuk Bumil
2. Perawatan luka3. Merekap dan mengevaluasi
absen4. Memantau tanda-tanda vital5. Pertolongan persalinan6. Perbaikan alat kesehatan
www.thmemgallery.com
Company Logo
KEBUTUHAN STAKE HOLDERS
TUGAS FUNGSI CPNS /Jabatan
Modus TPK
Modus Perilaku Koruptif/ Etika
Nilai2 AK yang harus diterapkan
Kete-rangan
www.thmemgallery.com
MEMBERIKAN NILAI ANTI KORUPSI TERHADAP TOKOH
Saksikan rekaman tayangan MATA NAJWA berikut. 8 Oktober 2014 https://www.youtube.com/watch?v=cFHR2P4OzAc
Perhatikan dan catatlah nilai-nilai yang dimiliki oleh para tokoh dalam tayangan tersebut
Curah pendapat tentang nilai-nilai yang diajukan
Membuat kesmpulan bersama tentang Nilai-Nilai ANTI KORUPSI
Company Logowww.thmemgallery.com
PROSES SOSIAL PENANAMAN NILAI DAN INTEGRITAS
Kesediaan (Menerima Ajakan)
Identifikasi (Meniru)
InternalisasI(Menerima dan bersikap perilaku
dengan ikhlas dan gembira)
PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU
BERINTEGRITAS
Internalisasi Internalisasi terkai erat dengan permasalahn nilai,
keyakinan, kebiasaan, konsep diri yang ada pada tataran BAWAH SADAR MANUSIA
Internalisasi integritas akanmemiliki permanensi yang kuat dan lama karena sampai tataran otak (HEAD) dan neuron (HEART)
Apapun yang masuk bawah sadar akan menghasilkan perilaku otomatis dalam berintegritas, anda tidak perlu lagi berupaya keras untuk menjadi berintegritas, semua aspek dalam diri Anda akan cenderung melakukan kebaikan dan kebenaran, serta menolak semua godaan secara otomatis
Internalisasi Pendekatan INSIDE OUT dan OUTSIDE IN Internalisasi integritas akan maksimal ketika
kita mampu menggabungkan pendekatan inside out dan out side in. Untuk terjadinya hal tersebut maka:1. Lingkungan yang berintegritas :
perbanyak hidup dalam lingkungan yang positif
2. Proteksi Integritas : pastikan pengaruh lingkungan yang negatif tidak masuk dalam pikiran (diri)
3. Perubahan Sistem Nilai : jika pengaruh sudah masuk dalam pikiran (diri) segera lakukan teknik perubahan sistem nilai,
Company Logowww.thmemgallery.com
OUT SIDE INLINGKUNGAN BERINTEGRITAS
MEMPERBAYAK ARTEFAK/SIMBOL
MEMPERBANYAK TEMAN POSITIF
RUTINITAS DAN RITUAL POSITF
Peduli
Jujur
Mandiri
Disiplin
Tanggung Jawab
Sederhana
Kerja Keras
Berani
Adil
Company Logowww.thmemgallery.com
Keluar dari PENGARUH NEGATIF
+ Imajiinasi+ Sugesti+ Asosiasi
Pengaruh NEGATIF hanya DI LUAT (Tidak Pernah Masuk)
Berpikir dan Bertanya 1000 Kali sebelum bertindak :Benarkah ?Galaukah ?Baikkah ?Dosakah ?Surgakah ?
INSIDE OUTPROTEKSI INTEGRITAS
DISASOSIASIMULTI PROTECTION
OF INTEGRITYSIMBOLISasi
Kompetensi Dasar INTERNALISASI
1. MODALITY2. ASOSIASI3. SUGESTI
4. ANCHORING5. UTILISASI6. RILEKSASI7. AMPLIFY
MAS AURA
MARI PRAKTEK TEKNIK INTERNALISASI
SIMBOLISASIDIS- ASOSIASI
MULTY PROTECTION OF INTEGRITYCHANGE BELIEFS
BANGUN SISTEM INTEGRITAS
Membangun lingkungan yang kondusif dalam internalisasi nilai nilai anti korupsi, serta terlibat sebagai individu yang aktif dalam menutupi kesempatan korupsi melalui pembangunan sistem integritas
Setelah mengikuti Kegiatan Belajar 2 ini Anda diharapkan dapat: (1) Melakukan re-framing untuk memudahkan
proses internalisasi integritas, (2) Memahami seeding dan perilaku otomatis
dalam kontek perilaku anti korupsi, (3) Menjelaskan peran sistem integritas
organisasi untuk menjaga individu berintegritas
PERHATIKAN CUPLIKAN JUDUL berita BERIKUT
Rabu 19 November 2014 - Deklarasi Integritas Zona Bebas Korupsi Pemkot JakselPenandatangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi di Lingkungan TNIPAKTA INTEGRITAS PKS ANTI KORUPSI Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Anti Korupsi Di Kemenag HSTFakta Integritas, Menuju Kepri Bebas KorupsiSULUH03 KEMENKES CANANGKAN ZONA INTEGRITAS BEBAS KORUPSITumbuhkan Sikap Anti Korupsi Melalui Gawai Integritas04 Des 2013 Gub Jokowi Menghadiri acara konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Thn 2013
DISKUSI KELOMPOK
Berdasarkan cuplikan film-film tersebut di atas, diskusikan dalam kelompok Anda tentang upaya-upaya yang perlu dilakukan organisasi dalam membangun sistem integritas Anti Korupsi
Paparkan Hasil diskusi Kelompok Anda
A. RE-FRAMING CULTURE
Kandungan Budaya ‘PerilakuDiakukan bersama-samaUcapanAfakan bersama-samaSersama lota bfea! ;• EmosiMenyukai kebgrsamaan Sera«5g saiing bamuPikiranPunya persepsi bshwa bersama-sama Isbih baik atau mudah
Mengubah orientasi (niat)tanpa harus mengubah
kandungan yangmembentuk budaya
Company Logo
Perlu reframing cultureBudaya/kata yang bergeser
Asli Saat ini
Oleh-olehGotong RoyongKekeluargaanMaluMalasPemimpinPenjaraMunafikToleransi
www.thmemgallery.com
NATIONAL HEALINGUpaya untuk memulihkan kembali semangat
dasar atau fitrah dari berdirinya bangsa Indonesia. Terdapat 7 Semangat Dasar yang diharapkan dapat di tumbuhkan kembali di bumi Pertiwi Indonesia:1. Semangat ketakwaan pada Tuhan2. Semangat keikhlasan dan ketulusan3. Semangat pengabdian dan tanggungjawab4. Semangat menghasilkan yang terbaik5. Kekeluargaan6. Semangat keadilan dan kemanusiaan7. Semangat perjuangan
B. SEEDING OF INTEGRITY
Seeding Of Integrity merupakan upaya untuk menanamkan pengaruh integritas pada bawah sadar hingga dapat membentuk perilaku, kebiasaan dan budaya integritas. Seakan menjadi suatu pertempuran antara integritas dan korupsi, saling memperkuat untuk mempengaruhi pegawai negeri di Indonesia.
Terdapat 3 aspek penting yang perlu disadari terkait pertempuran antara integritas dan korupsi:1. Koruptor menggoda biasanya pada
saat seseorang sedang di luar sistem
2. Koruptor menggoda biasanya pada saat keadaan sepi dan rahasia
3. Koruptor menggoda dengan beragam cara dan menggunakan pengaruh yang sebelumnya diluar perkiraan (WOW effect)
AWAS WOW EFFECT !
Wow effect korupsi inilah yang menyebabkan mereka yang secara ekonomi dan status sosial, idealnya tidak melakukan korupsi namun akhirnya mereka terpengaruh. Inilah yang menyebabkan orang lupa diri. Wow effect dari pengaruh uang tersebut akan semakin besar tatkala sudah terbentuk lingkungan dengan istilah "Keuangan Yang Maha Kuasa", bukan lagi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
NURANI VS WOW EFECT
1. Stimulus wow effect korupsi lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan kekuatan kontrol internal (nurani), akan memunculkan kecenderungan korupsi
2. Kekuatan kontrol internal (nurani) dan stimulus korupsi yang biasa (tanpa wow effect] atau lemah
3. Kekuatan kontrol internal (nurani) lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan stimulus wow effect korupsi. akan memunculkan kecenderungan integritas
C. SISTEM INTEGRITAS ORGANISASI
Sistem integritas yang sudah ataupun yang akan dibangun merupakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan dan penjagaan integritas, seakan terjadi penyelarasan antara rohani dan jasmani dalam diri, penyelarasan jiwa, pikiran, perasaan, ucapan dan tindakan dengan nurani dan lingkungan (sistem dan budaya integritas), inilah yang disebut dengan pelembagaan integritas. Integritas yang terlembagakan dalam diri dan organisasi.
Kalaupun Anda saat masuk bekerja bukan sebagai tunas integritas, berbahagialah jika organisasinya telah memiliki sistem integritas yang baik, karena sistem integritas tersebut akan mempengaruhi Anda dengan baik, kemudian terjadi keselarasan dengan nilai-nilai hasil proses internalisasi sebagaimana yang anda pelajari dari kegiatan belajar sebelumnya
. Anda dengan peserta diklat prajabatan lainnya
diharapkan dapat memerankan diri sebagai tunas integritas, yang akan berjuang untuk memastikan terciptanya integritas dalam kehidupan sehari-hari, mengupayakan agar integritas menjadi budaya, mengupayakan agar integritas hadir dalam kehidupan keluarga dan berusaha menjadikan organisasinya memiliki corporate culture.
RESIKO KEPEMIMPINAN
Seringkali korupsi terjadi atau dilakukan karena tekanan dari mereka yang memiliki kekuasaan yang lebih besar, terjadi pertemuan antara individu yang tidak bisa berkata "tidak" atau lemah dalam prinsip dengan tekanan dari mereka yang memiliki kekuasaan
Pimpinan yang berintegritas tinggi akan menjalankan 2 kata kunci dalam implementasi sistem integritas yaitu (1) penyelarasan dan (2) pengendalian,
Komponen Sistem Integritas
Sistem-si stem khusus pembentuk integritas organisasi tersebut terbagi dalam a. Sistem operasional organisasi dan b. Sistem khusus untuk
mengendalikan korupsi. Sistem operasional organisasi adalah
sistem-sistem yang mengelola kapasitas atau sumber daya organisasi terkait : (1) SDM, (2) Teknologi, (3) Dana dan (4) Informasi-Komunikasi.
Sistem Operasional Organisasi1. Manajemen SDM (perekrutan,
pengembangan SDM dan Manajemen Kinerja)
2. Akuntabilitas Keuangan3. Kinerja Pengelolaan Aset4. Pengadaan barang dan jasa sesuai
kebutuhan5. Keterbukaan informasi publik6. Kehandalan standar operasional
prosedur (SOP)
Sistem Khusus Pengendalian Korupsi dan Standar Etika
1. Peningkatan Peran Pengawasan Internal, 2. Post Employment, 3. Integrity checking, 4. Pengungkapan isu integritas, 5. Pengendalian gratifikasi 6. Pelaporan harta kekayaan, 7. Analisis risiko terhadap integritas, 8. Revitalisasi kode etik dan pedoman
perilaku, 9. Seleksi dan keteladanan pimpinan
puncak, serta 10.Evaluasi eksternal integritas.
Kematangan Praktek Sistem Integritas
Dalam upaya sistem mampu memastikan organisasi mencapai tujuannya dan menjaga individu dalam organisasi, maka kematangan pelaksanaan programnya dilaksanakan secara optimal lewat tahapan :1) Not Performance (belum ada kinerja), 2) Adhoc, (sementara, reaktif, mendadak) 3) Planned (terencana dan teroganisasi
dengan baik) 4) Institutionalized (menyatu dengan sistem
organisasi 5) Evaluated (telah dapat dievaluasi) 6) Optimized (dapat di optimalkan)
TUGAS AKHIR1. Pemetaan Risiko Korupsi PNS baru
1.1. Untuk setiap stakeholder identifikasi proses, kegiatan, layanan yang berpotensi korupsi
1.2. Kemudian tentukan moduS potensi dan pelanggaran etik yang mungkin terjadi (jika organisasi yang akan menjadi tempat Anda bekerja sudah memiliki kode etik dan pedoman perilaku)
2. Pemetaan sistem integritas, untuk setiap modus potensi korupsi dan pelanggaran etik:A. Identifikasi sistem integritas yang
telah adaB. Buatlah usulan sistem integritas
yang diperlukan untuk menutupinya
C. Buatlah usulan kontribusi yang dapat dilakukan oleh pegawai baru dalam pembangunan sistem integritas
3. Lanjutkan dengan pemetaan tingkat kematangan praktek dari setiap sistem dan buatlah usulan kontribusi yang dapat dilakukan sebagai pegawai baru dalam meningkatka kematangan program. (Isikan berdasar Format Dalam Modul Anti Korupsi Hal 96 – 97)
Company Logo
PEMETAAN RESIKO KORUPSI
JABATAN STAKE HOLDERS
KEGIATAN layanan
MODUS TPK
PELANG-GARAN
ETIKPerawat Mark Up
PungliMemalsu dokumen
Tidak jujur
www.thmemgallery.com
Company Logo
PEMETAAN RISIKO KORUPSI
No.Stakeholder(Pihak yang
berhubungan)
Proses Kegiatan layanan
yang berpotensi
Korupsi
Modus Potensi Korupsi
dan Pelanggar
an etik
Upaya atau peran yang
dapat dilakukan pegawai
1.2.3. dst
www.thmemgallery.com
Nama CPNS :NIP :Unit Kerja :Tugas/Fungsi/Pekerjaan :
Company Logo
PEMETAAN SISTEM INTEGRITAS ORGANISASI
No. SISTEM INTEGRITAS YANG SUDAH ADA
SISTEM INTEGRITAS YANG MASIH
PERLU DIBANGUN
KONTRIBUSI PEGAWAI
1.2.3. dst
www.thmemgallery.com
Nama CPNS :NIP :Unit Kerja :Tugas/Fungsi/Pekerjaan :
Company Logo
PEMETAAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INTEGRITAS
No. SISTEM INTEGRITAS YANG SUDAH ADA
TINGKAT KEMATANGAN
SISTEM/PROGRAM
KONTRIBUSI PEGAWAI
1.2.3. dst
www.thmemgallery.com
Nama CPNS :NIP :Unit Kerja :Tugas/Fungsi/Pekerjaan :
Company Logo
IDENTIFIKASI KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI
Indikator KompetensiUraian Tugas/
Kegiatan Harian
Kegiatan yang memerlukan
penerapan nilai anti koruspi
Nilai Anti
Korupsi yang
diterapkan
Rencana Kegiatan
yang diusulkan
a. Mampu berperilaku yang jujur dan amanah dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta
b. berperan dalam mencegah korupsi dilingkungannya
1. Membuat RPP
2. Tatap muka
3. Membuat soal
4. Membuat media
5. Memberi nilai
1. Membuat RPP
2. Tatap muka3. Membuat
soal4. Membuat
media5. dlsa
Jujur, kerja keras, tj
Memberi nilai
www.thmemgallery.com
Nama CPNS :NIP :Unit Kerja :Formasi Jabatan :
AKTUALISASI Tidak menerima imbalan atas pelayanan
yang diberikan di luar ketentuan yang berlaku
Tidak meminta imbalan atas pelayanan yang diberikan di luar ketentuan yang berlaku
Tidak memberi imbalan (suap, gratifikasi, pungli) kepada petugas kecuali sesuai ketentuan yang berlaku
Loyal pada perintah atasan terbatas pada hal-hal yang benar
Berani mengingatkan dan atau melaporkan tindak pidana korupsi di lingkungan kita.
EVALUASI
1. Tuliskan 9 nilai-nilai dasar anti korupsi yang disosialisasikan oleh KPK !
2. Sebutkan sistem-sistem integritas organisasi anti korupsi !
3. Jelaskan kontribusi PNS baru (sebagai Tunas Integritas) dalam turut membangun sistem Integritas di tempat kerja anda !
Company Logo
Resume Anti KorupsiResume sebaiknya adalah hasil simpulan-simpulan dari diskusi yang telah kita lakukan selama proses belajar :1. Dampak korupsi2. Korupsi, TPK, Dasar hukum TPK, 7
Kelompok TPK3. Faktor Penyebab korupsi4. Upaya mencegah korupsi, spiritual
Accountability5. 9 Nilai Anti Korupsi dan Akronimnya6. Teknik Internalisasi Integritas nilai2
Anti Korupsiwww.thmemgallery.com
Company Logo
lanjutan
7. Peran tunas integritas dalam membangun Sistem integritas di unit kerjanya masing-masing (isi format hal 96 -97)
8. Tabel hasil Identifikasi KEGIATAN aktualisasi nilai-nilai anti korupsi
www.thmemgallery.com
Company Logowww.thmemgallery.com
Contents
Click to add Title1
Click to add Title2
Click to add Title3
Click to add Title4
Company Logowww.thmemgallery.com
Hot Tip
How do I incorporate my logo to a slide that will apply to all the other slides? On the [View] menu, point to [Master], and
then click [Slide Master] or [Notes Master]. Change images to the one you like, then it will apply to all the other slides.
Company Logowww.thmemgallery.com
INTEGRITAS DIRI• Moral idealisme
( IKHLAS + BIJAK
KONSEPINTEGRITAS
MEMBANGUAN SISTEM YANG
KONDUSIF• Iklim Etika yang kuat
• Culture Corporate
SELARAS : JIWAPIKIRANPERASAAN + NURANIUCAPANTINDAKAN
PERILAKU INTEGRITAS YANG SELARAS DENGAN SITUASI DAN
KONDISIIMPLEMETASI NILAI LUHUR
BANGSAUTILISASI PERILAKU OTOMATIS
REFRAMING CULTURE
Company Logowww.thmemgallery.com
Diagram
Text
INTEGRITAS
Text
Add YourTitle Text
• Text 1• Text 2• Text 3• Text 4• Text 5
Add YourTitle Text
• Text 1• Text 2• Text 3• Text 4• Text 5
OUT SIDE IN
INSIDE OUT
PEDULIJUJUR
ADIL
KERJA KERAS
JUJUR
TJAWAB
JUJURMANDIRI
SEDERHANA
Company Logowww.thmemgallery.com
INSIDE OUTNILAI NEGATIF TERLANJUR MASUK
PERUBAHANSISTEM
NILAI
JALURPENGULAN
GANPERILAKUOTOMATIS
Text
Text
Text
JALURWOWEFECT
Company Logowww.thmemgallery.com
Diagram
Add Your Text
Add Your Text
Add Your Text
Add Your Text
Add Your Text
Add Your Text
Add Your Text
Add Your Text
Company Logowww.thmemgallery.com
Keluar dari PENGARUH NEGATIF
+ Imajiinasi+ Sugesti+ Asosiasi
Pengaruh NEGATIF hanya DI LUAT (Tidak Pernah Masuk)
Berpikir dan Bertanya 1000 Kali sebelum bertindak :Benarkah ?Galaukah ?Baikkah ?Dosakah ?Surgakah ?
PROTEKSI INTEGRITAS
DISASOSIASIMULTI PROTECTION
OF INTEGRITYSIMBOLIASI
Company Logowww.thmemgallery.com
Cycle Diagram
Concept
B
E
C
D
AAdd Your Text
Add Your Text
Add Your Text
Add Your Text Add Your Text
Company Logowww.thmemgallery.com
Diagram
1
ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.
2
ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.
3
ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.
Company Logowww.thmemgallery.com
Diagram
Your TextYour Text
Your TextYour Text
Your TextYour Text
Your TextYour Text
2001 2002 2003 2004
Company Logowww.thmemgallery.com
LINGKUNGAN BERINTEGRITAS
MEMPERBAYAK ARTEFAK/SIMBOL
MEMPERBANYAK TEMAN POSITIF
RUTINITAS DAN RITUAL POSITF
Peduli
Jujur
Mandiri
Disiplin
Tanggung Jawab
Sederhana
Kerja Keras
Berani
Adil
Company Logowww.thmemgallery.com
Table
Title Title Title Title TitleTitle O O O O OTitle O O O O OTitle O O O O OTitle O O O O OTitle O O O O OTitle O X O X O