antara/wahyu putro a bri apresiasi kesetiaan … · sementara itu, untuk urusan pengaturan tampilan...

1
Wibawanto, di sela acara Pesta Rakyat Simpedes 2010 di lapangan Dewa Ruci, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, akhir pekan lalu. Ia menjelaskan, bagi BRI, kesetiaan nasabah sangat dihargai. Wujudnya tidak hanya dalam bentuk layanan prima, tetapi juga dengan pemberian hadiah secara rutin. Seperti di acara Pesta Rakyat Simpe- des 2010, masyarakat Tanjung Pinang disuguhi pertunjukan musik dan seni tradisional. Warga pun menikmati dan memanfaatkannya untuk hiburan ke- luarga. Hal itu terlihat dari antusiasme ma- syarakat mengikuti berbagai perlomba- an. Mulai dari pawai kendaraan hias hingga panjat pinang. Tidak hanya perlombaan dan hiburan, acara tahunan yang digelar sebagai ben- tuk apresiasi BRI kepada nasabahnya itu juga diisi dengan pengundian hadiah utama berupa uang tunai Rp200 juta dari total hadiah Rp1 miliar tahun ini. “Hingga kini, sebanyak Rp800 juta sudah dibagikan kepada 80 nasabah,” BRI Apresiasi Kesetiaan Nasabah Perdesaan Penjualan Meningkat, IIMS 2010 masih Dikeluhkan BIBIT POHON KARET: Pekerja memantau pertumbuhan bibit pohon karet di PTPN IX Getas, Karanganyar, Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (31/7). Pemantauan yang dilakukan secara berkala tersebut bertujuan mendapatkan bibit pohon karet siap tanam untuk mengganti pohon karet yang sudah tidak produktif. SEPULUH hari penyelenggaraan ajang pameran otomotif terbe- sar di Indonesia tadi malam ditutup. Banyak keluhan dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) selaku peserta Indonesia Inter- national Motor Show 2010 tersebut. Seperti diungkapkan Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM). Menurutnya, tujuan ajang IIMS dipindah dari Jakarta Convention Center (JHCC) ke JIExpo Kemayoran, Jakarta, agar lebih ramai, belum memenuhi harapan peserta. “Harapan pindah ke Kemayoran di tempat yang lebih luas dan parkir lega belum bisa menaikkan jumlah pengunjung dan transaksi secara lebih signifikan. Tahun depan harus lebih diper- hatikan faktor ini,” ujarnya. Sementara itu, untuk urusan pengaturan tampilan booth dan administrasi dinilai sudah baik. Dari segi jumlah pengunjung, pada awal pameran meningkat jika dibandingkan tahun lalu, tetapi menurut Jonfis dari Senin sampai Sabtu tidak tampak pe- ningkatan. Hal senada juga diungkapkan Kiki Fajar, PR & Corporate Com- munications Manager PT General Motor Autoworld Indonesia (GMAI). Menurut Kiki, dari segi sistem manajemen pameran, penyelenggaraan IIMS 2010 masih kurang baik. “Masih ada yang loading duluan alias tidak sesuai schedule, teknis loading masih banyak ATPM komplain sana-sini. Manaje- men parkir tidak memuaskan,” keluhnya. Sebaliknya, pabrikan Suzuki justru menilai tahun ini di tempat yang sama, penyelenggaraan IIMS 2010 lebih baik daripada tahun sebelumnya. “Lebih rapi, lebih fokus, dan sebagian besar ATPM menampilkan stan terbaiknya,” ujar Edi Darmawan, GM marketing 4W brand II PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS). Meski dinilai masih banyak kekurangan dari sisi penyeleng- garaan IIMS 2010, tapi secara total transaksi penjualan meningkat tajam. Honda, tahun lalu di pameran serupa mampu menjual 1.180 unit, tapi pada penyelenggaraan pameran hingga Minggu (1/8) siang mampu menjual 1.538 unit. Untuk Suzuki, tercatat surat pemesanan kendaraan (SPK) di IIMS mencapai 700 unit atau kira-kira senilai Rp140 miliar. Adapun komposisi yang terjual, Suzuki APV 50%, Splash 20%, dan sisanya gabungan seluruh merek Suzuki. “Untuk model terbaru Suzuki GT3 SPK sudah mencapai 100 unit. Sementara itu, di luar pameran kira-kira 300 unit,” ujar Edi. Secara umum Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR mengatakan, transaksi 10 ribu kendaraan pada IIMS 2010 tercapai dan jumlah pengunjung mencapai 279 ribu orang. (Tsr/S-2) Pesta Rakyat Simpedes mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perbankan. Jajang Sumantri Riau dan Kepulauan Riau, Wibawanto mengatakan BRI Pekanbaru akan membuka 16 kantor unit baru dan 16 teras bank sepanjang tahun ini. Saat ini, BRI Pekanbaru telah memiliki 106 unit yang tersebar di Riau daratan dan Kepulauan Riau. “Untuk semester II 2010, perseroan berencana membuka 12 unit tambahan dan 8 teras tambahan dari yang ada saat ini. Sebagian besar dari teras yang sudah dibangun itu lokasinya di Riau daratan,” ucapnya. Teras merupakan bentuk ritel BRI untuk menjangkau konsumen seca- ra langsung. Unit ini hanya dikawal tiga karyawan bank dan dikhususkan sebagai pusat informasi. “Saat ini, teras baru dibangun di pasar tradisional, tetapi nantinya juga dapat merambah pasar modern seperti mal. Kami juga gencar memasyarakat- kan perbankan mikro dan pelayanan perbankan menggunakan jasa pesan singkat jaringan seluler (SMS banking),” ujarnya. Sepanjang semester I tahun ini, Sim- pedes telah menghimpun dana masya- rakat sebanyak Rp2,64 triliun. (E-5) [email protected] imbuhnya. Ia melanjutkan, Pesta Rakyat Simpe- des tidak hanya dirancang untuk ajang hiburan dan bagi-bagi hadiah semata. Lebih dari itu, acara itu juga dimaksud- kan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan layanan perbankan. Lewat Simpedes, BRI telah menanam- kan pentingnya peranan perbankan bagi masyarakat. Tak mengherankan jika Simpedes yang mulai diperkenal- kan pada 1986, telah mengakar di ma- syarakat perdesaan dan kota kecil. Tambah unit Sementara itu, untuk mengakomoda- si pertumbuhan ekonomi di daerah P OTENSI perdesaan dan kota- kota kecil tidak lagi dipandang sebelah mata. Kini, hampir se- mua lembaga keuangan dan bank berlomba-lomba berekspansi ke segmen ini. Namun, di saat ekspansi gencar dilakukan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah melaju terlebih dulu dengan menawarkan berbagai layanan perbankan modern. Hal itu sudah dilakukan sejak bebera- pa dekade lalu. Sebagai bank tertua di Tanah Air, sudah sejak lama BRI menja- dikan masyarakat perdesaan dan kota kecil sebagai salah satu portofolio uta- ma nasabah. “BRI tumbuh dan berkembang ber- sama masyarakat perdesaan dan kota kecil. Mereka akan selalu menja di bagian dari komitmen pelayanan ter- baik BRI untuk mendorong berkem- bangnya perekonomian di Tanah Air,” jelas pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru, BRI tumbuh dan berkembang bersama masyarakat perdesaan dan kota kecil.’’ Wibawanto Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru MI/USMAN ISKANDAR MENINGKAT: Pengunjung melihat Daihatsu Terios dalam Indonesia International Motor Show 2010 di arena PRJ, Jakarta, kemarin. Penjualan Daihatsu hingga Minggu (1/8) sore menjelang penutupan mencapai hampir 400 unit (SPK) atau naik di atas 100% jika dibandingkan dengan tahun lalu. BPD Didorong Segera Masuk Bursa Surat Berharga tidak Masuk LDR da penutupan perdagangan pekan lalu berada di posisi Rp1.260 per lembar saham. Maruarar mengaku salut dengan ma- najemen Bank Jabar Banten yang akhir- nya masuk ke pasar setelah beberapa kali mengalami penundaan. Direktur Bank Jabar Banten Tatang Sumarna sebelumnya mengatakan perseroan meraup dana Rp1,454 triliun dari proses pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO). Dana hasil IPO akan digunakan un- tuk ekspansi kredit perseroan sebesar 80%, pembukaan kantor cabang baru (10%), dan pengembangan teknologi informasi (10%). (Uud/E-4) “Ya, dalam waktu dekat (aturan LDR dan GWM diterbitkan), gak lama lagi. Yang mau kita pertimbangkan, kalau faktanya gak bisa tinggi, kita enggak usah berikan tinggi-tinggi, tetapi harus tetap membaik,” imbuhnya. Ia pun meminta agar bank tidak hanya menaikkan kredit untuk mendongkrak LDR, tetapi bisa juga dengan menahan laju DPK yang masuk. Jika DPK terus ditingkatkan, Darmin menilai, hanya membuat perebutan DPK antarbank. Dalam kajiannya, saat ini banyak bank sibuk memberikan hadiah un- tuk menarik DPK dari bank lainnya. Menurut Darmin, secara makro hal itu tidak berguna karena menimbulkan aksi rebutan DPK antarbank. “Jangan terlalu sibuk kasih hadiah ke sana kemari. Saya sudah bilang, se- cara mikro ada gunanya kasih hadiah, tapi secara makro gak ada gunanya,” pungkasnya. (*/E-5) “Hasil dari IPO Bank Jabar Banten bisa menjadi contoh. Harga saham bank itu kini sudah naik dua kali lipat dari harga penawaran. Ini positif karena juga meningkatkan nilai perusahaan.” Harga saham Bank Jabar Banten pa- Menurutnya, batasan LDR tidak akan terlalu tinggi sehingga membuat bank kesulitan. Namun, ia pun meno- lak jika LDR akan ditetapkan di kisaran 75%-105%. ruarar Sirait, penguatan modal perbank- an nasional mutlak diperlukan untuk menghadang laju ekspansi perbankan asing yang beroperasi di Indonesia. “Bisnis bank adalah bisnis yang mem- butuhkan modal besar. Tepat apabila bank memiliki pemegang saham yang bisa memenuhi kebutuhan permodalan. Pasar modal adalah salah satu cara men- dapatkan suntikan permodalan itu,” ujar Maruarar di Jakarta, kemarin. Situasi pasar modal yang sedang kondusif saat ini juga bisa menjadi per- timbangan agar BPD masuk ke bursa saham. Dengan kondisi bursa yang mendorong, penerimaan dari IPO akan menjadi maksimal. Lebih lanjut Darmin menerangkan ketentuan LDR dan GWM akan diu- mumkan dalam waktu dekat. Saat ini BI tengah mengkaji batasan LDR yang nantinya harus dipenuhi bank. BANK Pembangunan Daerah (BPD) dianjurkan untuk segera mengikuti jejak Bank Jabar Banten masuk ke bursa saham dengan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO). Penguatan permodalan BPD yang harus terus dilakukan tidak bisa ber- gantung pada penyetoran dana dari pemerintah daerah sebagai pemegang saham. Dengan IPO, BPD akan menda- patkan sumber pendanaan baru yang berasal dari pemegang saham publik. Saat ini beberapa BPD yang potensial melakukan IPO adalah BPD Jawa Ti- mur dan BPD Sulawesi Utara. Menurut anggota Komisi XI DPR Ma- KOMPONEN surat berharga tidak akan dimasukkan perhitungan rasio kredit terhadap simpanan (loan to de- posit ratio/LDR). Hal itu ditegaskan Gubernur BI Dar- min Nasution di Jakarta, Sabtu (31/7), saat menanggapi komponen surat ber- harga dalam ketentuan LDR dan giro wajib minimum (GWM) yang akan di- terbitkan BI. “Ada yang minta jangan kredit saja yang di situ (perhitungan LDR), tapi surat berharga juga. Ya, gak bisa begitu. Itu jadi tidak jelas urusan- nya,” kata Darmin. LDR, jelasnya, merupakan rasio an- tara kredit dengan dana pihak ketiga (DPK). Karena itu, surat berharga yang dibeli bank bukan merupakan bagian dari pemberian kredit kepada sektor riil, melainkan hanya berupa pinjaman yang diberikan ke pasar saham. “Itu kan pinjaman dari pasar modal. Jadi gak akan bisa. Harus kredit,” ujarnya. 14 | Ekonomi Nasional SENIN, 2 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA ANTARA/WAHYU PUTRO A Maruarar Sirait Anggota Komisi XI DPR MI/ROMMY P

Upload: trinhdiep

Post on 05-Jun-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Wibawanto, di sela acara Pesta Rakyat Simpedes 2010 di lapangan Dewa Ruci, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, bagi BRI, kesetiaan na sabah sangat dihargai. Wujudnya ti dak hanya dalam bentuk layanan pri ma, tetapi juga dengan pemberian hadiah secara rutin.

Seperti di acara Pesta Rakyat Simpe-des 2010, masyarakat Tanjung Pinang disuguhi pertunjukan musik dan seni tradisional. Warga pun menikmati dan memanfaatkannya untuk hiburan ke-luarga.

Hal itu terlihat dari antusiasme ma-sya rakat mengikuti berbagai perlomba-an. Mulai dari pawai kendaraan hias hingga panjat pinang.

Tidak hanya perlombaan dan hiburan, acara tahunan yang digelar sebagai ben-tuk apresiasi BRI kepada nasabahnya itu juga diisi dengan pengundian hadiah utama berupa uang tunai Rp200 juta dari total hadiah Rp1 miliar tahun ini.

“Hingga kini, sebanyak Rp800 juta sudah dibagikan kepada 80 nasabah,”

BRI Apresiasi KesetiaanNasabah Perdesaan

Penjualan Meningkat, IIMS 2010 masih

Dikeluhkan

BIBIT POHON KARET: Pekerja memantau pertumbuhan bibit pohon karet di PTPN IX Getas, Karanganyar, Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (31/7). Pemantauan yang dilakukan secara berkala tersebut bertujuan mendapatkan bibit pohon karet siap tanam untuk mengganti pohon karet yang sudah tidak produktif.

SEPULUH hari penyelenggaraan ajang pameran otomotif terbe-sar di Indonesia tadi malam ditutup. Banyak keluhan dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) selaku peserta Indonesia Inter-national Motor Show 2010 tersebut.

Seperti diungkapkan Jonfi s Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM). Menurutnya, tujuan ajang IIMS dipindah dari Jakarta Convention Center (JHCC) ke JIExpo Kemayoran, Jakarta, agar lebih ramai, belum memenuhi harapan peserta.

“Harapan pindah ke Kemayoran di tempat yang lebih luas dan parkir lega belum bisa menaikkan jumlah pengunjung dan tran saksi secara lebih signifi kan. Tahun depan harus lebih diper-hatikan faktor ini,” ujarnya.

Sementara itu, untuk urusan pengaturan tampilan booth dan administrasi dinilai sudah baik. Dari segi jumlah pengunjung, pada awal pameran meningkat jika dibandingkan tahun lalu, te ta pi menurut Jonfi s dari Senin sampai Sabtu tidak tampak pe-ningkatan.

Hal senada juga diungkapkan Kiki Fajar, PR & Corporate Com-munications Manager PT General Motor Autoworld Indonesia (GMAI). Menurut Kiki, dari segi sistem manajemen pameran, penyelenggaraan IIMS 2010 masih kurang baik.

“Masih ada yang loading duluan alias tidak sesuai schedule, teknis loading masih banyak ATPM komplain sana-sini. Manaje-men parkir tidak memuaskan,” keluhnya.

Sebaliknya, pabrikan Suzuki justru menilai tahun ini di tempat yang sama, penyelenggaraan IIMS 2010 lebih baik daripada tahun sebelumnya. “Lebih rapi, lebih fokus, dan sebagian besar ATPM menampilkan stan terbaiknya,” ujar Edi Darmawan, GM marketing 4W brand II PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).

Meski dinilai masih banyak kekurangan dari sisi penyeleng-garaan IIMS 2010, tapi secara total transaksi penjualan meningkat tajam. Honda, tahun lalu di pameran serupa mampu menjual 1.180 unit, tapi pada penyelenggaraan pameran hingga Minggu (1/8) siang mampu menjual 1.538 unit.

Untuk Suzuki, tercatat surat pemesanan kendaraan (SPK) di IIMS mencapai 700 unit atau kira-kira senilai Rp140 miliar. Adapun komposisi yang terjual, Suzuki APV 50%, Splash 20%, dan sisanya gabungan seluruh merek Suzuki. “Untuk model terbaru Suzuki GT3 SPK sudah mencapai 100 unit. Sementara itu, di luar pameran kira-kira 300 unit,” ujar Edi.

Secara umum Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR mengatakan, transaksi 10 ribu kendaraan pada IIMS 2010 tercapai dan jumlah pengunjung mencapai 279 ribu orang. (Tsr/S-2)

Pesta Rakyat Simpedes mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perbankan.

Jajang Sumantri

Riau dan Kepulauan Riau, Wibawanto mengatakan BRI Pekanbaru akan membuka 16 kantor unit baru dan 16 teras bank sepanjang tahun ini. Saat ini, BRI Pekanbaru telah memiliki 106 unit yang tersebar di Riau daratan dan Kepulauan Riau.

“Untuk semester II 2010, perseroan be rencana membuka 12 unit tambahan dan 8 teras tambahan dari yang ada saat ini. Sebagian besar dari teras yang sudah dibangun itu lokasinya di Riau daratan,” ucapnya.

Teras merupakan bentuk ritel BRI untuk menjangkau konsumen seca-ra langsung. Unit ini hanya dikawal tiga karyawan bank dan dikhususkan sebagai pusat informasi.

“Saat ini, teras baru dibangun di pasar tradisional, tetapi nantinya juga dapat merambah pasar modern seperti mal. Kami juga gencar memasyarakat-kan perbankan mikro dan pelayanan perbankan menggunakan jasa pesan singkat jaringan seluler (SMS banking),” ujarnya.

Sepanjang semester I tahun ini, Sim-pedes telah menghimpun dana masya-rakat sebanyak Rp2,64 triliun. (E-5)

[email protected]

imbuhnya.Ia melanjutkan, Pesta Rakyat Simpe-

des tidak hanya dirancang untuk ajang hiburan dan bagi-bagi hadiah semata. Lebih dari itu, acara itu juga dimaksud-kan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan layanan perbankan.

Lewat Simpedes, BRI telah menanam-kan pentingnya peranan perbankan bagi masyarakat. Tak mengherankan jika Simpedes yang mulai diperkenal-kan pada 1986, telah mengakar di ma-syarakat perdesaan dan kota kecil.

Tambah unitSementara itu, untuk mengakomoda-

si pertumbuhan ekonomi di daerah

POTENSI perdesaan dan kota-kota kecil tidak lagi dipandang sebelah mata. Kini, hampir se-mua lembaga keuangan dan

bank berlomba-lomba berekspansi ke segmen ini.

Namun, di saat ekspansi gencar dilakukan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah melaju terlebih dulu dengan menawarkan berbagai layanan perbankan modern.

Hal itu sudah dilakukan sejak bebera-pa dekade lalu. Sebagai bank tertua di Tanah Air, sudah sejak lama BRI menja-dikan masyarakat perdesaan dan kota kecil sebagai salah satu portofolio uta-ma nasabah.

“BRI tumbuh dan berkembang ber-sama masyarakat perdesaan dan ko ta kecil. Mereka akan selalu menja di bagian dari komitmen pelayanan ter-baik BRI untuk mendorong berkem-bang nya perekonomian di Tanah Air,” jelas pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru,

“BRI tumbuh dan berkembang ber sama masyarakat perdesaan dan ko ta kecil.’’WibawantoPimpinan Wilayah BRI Pekanbaru

MI/USMAN ISKANDAR

MENINGKAT: Pengunjung melihat Daihatsu Terios dalam Indonesia International Motor Show 2010 di arena PRJ, Jakarta, kemarin. Penjualan Daihatsu hingga Minggu (1/8) sore menjelang penutupan mencapai hampir 400 unit (SPK) atau naik di atas 100% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

BPD Didorong Segera Masuk Bursa

Surat Berharga tidak Masuk LDR

da penutupan perdagangan pekan lalu berada di posisi Rp1.260 per lembar saham.

Maruarar mengaku salut dengan ma-na jemen Bank Jabar Banten yang akhir-nya masuk ke pasar setelah beberapa kali mengalami penundaan.

Direktur Bank Jabar Banten Tatang Sumarna sebelumnya mengatakan perseroan meraup dana Rp1,454 triliun dari proses pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO).

Dana hasil IPO akan digunakan un-tuk ekspansi kredit perseroan sebesar 80%, pembukaan kantor cabang baru (10%), dan pengembangan teknologi informasi (10%). (Uud/E-4)

“Ya, dalam waktu dekat (aturan LDR dan GWM diterbitkan), gak lama lagi. Yang mau kita pertimbangkan, kalau faktanya gak bisa tinggi, kita enggak usah berikan tinggi-tinggi, tetapi harus tetap membaik,” imbuhnya.

Ia pun meminta agar bank tidak hanya menaikkan kredit untuk mendongkrak LDR, tetapi bisa juga dengan menahan laju DPK yang masuk. Jika DPK terus ditingkatkan, Darmin menilai, hanya membuat perebutan DPK antarbank.

Dalam kajiannya, saat ini banyak bank sibuk memberikan hadiah un-tuk menarik DPK dari bank lainnya. Menurut Darmin, secara makro hal itu tidak berguna karena menimbulkan aksi rebutan DPK antarbank.

“Jangan terlalu sibuk kasih hadiah ke sana kemari. Saya sudah bilang, se-cara mikro ada gunanya kasih hadiah, tapi secara makro gak ada gunanya,” pungkasnya. (*/E-5)

“Hasil dari IPO Bank Jabar Banten bisa menjadi contoh. Harga saham bank itu kini sudah naik dua kali lipat dari harga penawaran. Ini positif karena juga meningkatkan nilai perusahaan.”

Harga saham Bank Jabar Banten pa-

Menurutnya, batasan LDR tidak akan terlalu tinggi sehingga membuat bank kesulitan. Namun, ia pun meno-lak jika LDR akan ditetapkan di kisaran 75%-105%.

ruarar Sirait, penguatan modal perbank-an nasional mutlak diperlukan untuk menghadang laju ekspansi perbankan asing yang beroperasi di Indonesia.

“Bisnis bank adalah bisnis yang mem-butuhkan modal besar. Tepat apabila bank memiliki pemegang saham yang bisa memenuhi kebutuhan permodalan. Pasar modal adalah salah satu cara men-dapatkan suntikan permodalan itu,” ujar Maruarar di Jakarta, kemarin.

Situasi pasar modal yang sedang kondusif saat ini juga bisa menjadi per-timbangan agar BPD masuk ke bursa saham. Dengan kondisi bursa yang mendorong, penerimaan dari IPO akan menjadi maksimal.

Lebih lanjut Darmin menerangkan ketentuan LDR dan GWM akan diu-mumkan dalam waktu dekat. Saat ini BI tengah mengkaji batasan LDR yang nantinya harus dipenuhi bank.

BANK Pembangunan Daerah (BPD) di anjurkan untuk segera mengikuti jejak Bank Jabar Banten masuk ke bursa sa ham dengan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).

Penguatan permodalan BPD yang ha rus terus dilakukan tidak bisa ber-gan tung pada penyetoran dana dari pe merintah daerah sebagai pemegang sa ham. Dengan IPO, BPD akan menda-pat kan sumber pendanaan baru yang berasal dari pemegang saham publik.

Saat ini beberapa BPD yang potensial melakukan IPO adalah BPD Jawa Ti-mur dan BPD Sulawesi Utara.

Menurut anggota Komisi XI DPR Ma-

KOMPONEN surat berharga tidak akan dimasukkan perhitungan rasio kredit terhadap simpanan (loan to de-posit ratio/LDR).

Hal itu ditegaskan Gubernur BI Dar-min Nasution di Jakarta, Sabtu (31/7), saat menanggapi komponen surat ber-har ga dalam ketentuan LDR dan giro wa jib minimum (GWM) yang akan di-terbitkan BI. “Ada yang minta jangan kredit saja yang di situ (perhitungan LDR), tapi su rat berharga juga. Ya, gak bisa begi tu. Itu jadi tidak jelas urusan-nya,” kata Darmin.

LDR, jelasnya, merupakan rasio an-tara kredit dengan dana pihak ketiga (DPK). Karena itu, surat berharga yang dibeli bank bukan merupakan bagian dari pemberian kredit kepada sektor riil, melainkan hanya berupa pinjaman yang diberikan ke pasar saham. “Itu kan pinjaman dari pasar modal. Jadi gak akan bisa. Harus kredit,” ujarnya.

14 | Ekonomi Nasional SENIN, 2 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

ANTARA/WAHYU PUTRO A

Ma ruarar SiraitAnggota Komisi XI DPR

MI/ROMMY P