anmal iin ske f blok 27
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
1/11
1. Skala FOUR dan skala AVPU?
A. Skala FOUR (Full Outline of UnResponsiveness)
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
2/11
Perbandingan Antara FOUR Score dengan Glasgow o!a Scale
FOUR Score GS
"#e response
$ % e#elids open or opened& tracking& or blinking to co!!and
' % e#elids open but not tracking
% e#elids closed but open to loud voice
% e#elids closed but open to pain
* % e#elids re!ain closed wit+ pain
,otor response
$ % t+u!bs-up& fist& or peace sign
' % localiing to pain
% fle/ion response to pain
% e/tension response to pain * % no response to pain or
generalied !#oclonus status
0rainste! refle/es
$ % pupil and corneal refle/es present
' % one pupil wide and fi/ed
% pupil or corneal refle/es absent
% pupil and corneal refle/es absent
* % absent pupil& corneal& and coug+ refle/
Respiration
$ % not intubated& regular breat+ing pattern
' % not intubated& +e#ne-stokes
breat+ing pattern
% not intubated& irregular breat+ing
% breat+es above ventilator rate
* % breat+es at ventilator rate or apneu
"#e response
$ % e#e open spontaneousl# ' % e#e opening to verbal co!!and
% e#e opening to pain
% no e#e opening
,otor response
1 % obe#s co!!ands
2 % localiing pain
$ % wit+drawal fro! pain
' % fle/ion response to pain
% e/tension response to pain
% no !otor response
3erbal response
2 % oriented
$ % confused
' % inappropriate words
% inco!pre+ensible sounds
% no verbal response
0. Skala A3PU
,erupakan !etode cepat untuk !enilai 4O (4evel of ounciousness).
A 5 siaga dan orientasi (alert)
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
3/11
. ,enandakan orientasi orang& te!pat& waktu& dan acara.
. 6ika pasien waspada& dapat !elaporkan +asil pe!eriksa sebagai skor
berorientasi pasien dari (terenda+) sa!pai $ (tertinggi)& !isaln#a dapat
din#atakan pasien a adala+ 7A dan O / $8 (penu+ waspada dan berorientasi atau
7A dan O / 8 (tidak ta+u waktu dan te!pat).
3 5 !erespon sti!ulus verbal
9al ini !enun:ukkan ba+wa pasien bisa !erespon bila di!inta secara lisan.
P 5 respon n#eri (pain)
. 6ika pasien tidak !erespon pada rangsangan verbal
. ,encubit kulit pasien dengan le!but tapi tegas
'. atat :ika pasien !engerang atau !enarik diri dari sti!ulus
U 5 unresponsif . 6ika pasien tidak !erespon sti!ulus #ang !en#akitkan di satu sisi& !aka coba
sisi lain
. Pasien #ang !asi+ le!bek tanpa bergerak atau !e!buat suara tidak responsif
2. Bagaimana penatalaksanaan per regio?
;"PA4A
Penatalaksanaan cedera kepala secara u!u! dengan !e!perbaiki :alan napas
(airwa#)& pernapasan (breat+ing) dan sirkulasi pasien& !encega+ tidak sa!pai
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
4/11
ter:adi +ipoventilasi dan +ipovole!ia #ang dapat !en#ebabkan secondar# brain
da!age. Pengelolaan !edik dasar untuk trau!a kepala berat !eliputi5
intubasi dan +iperventilasi agar tercapai +ipokapnia sedang (pO '' -'2
!!9g) +ingga volu!e dara+ di otak !enurun dan tekanan intrakranial :uga !enurun untuk se!entara
obat sedatif dan !ungkin disertai obat pelu!pu+ otot
cairan infus dibatasi& :angan sa!pai overload& kalau perlu diberikan diuretika.
posisi +ead up **
cega+ +iperter!ia
P""RA ;"PA4A 0"RA= (GS D% E)
Pastikan :alan nafas korban clear (pasang "=)& berikan oksigenasi ** dan
:angan ban#ak !e!anipulasi gerakan le+er sebelu! cedera cervical dapat
disingkirkan.
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
5/11
0erikan cairan secukupn#a (ringer laktatringer asetat) untuk resusitasi korban
agar tetap nor!ovole!ia& atasi +ipotensi #ang ter:adi dan berikan transfusi
dara+ :ika 9b kurang dari * grdl.
Periksa tanda vital& adan#a cedera siste!ik di bagian anggota tubu+ lain& GSdan pe!eriksaan batang otak secara periodik.
0erikan !anitol iv dengan dosis grkg00 diberikan secepat !ungkin pada
penderita dengan anca!an +erniasi dan peningkatan =?; #ang !encolok.
0erikan anti ede!a cerebri5 kortikosteroid deksa!etason *&2 !g '&
furose!ide diuretik !gkg 00 tiap 1- :a! bila ada ede!a cerebri& berikan
anti perdara+an.
0erikan obat-obatan neurotonik sebagai obat lini kedua& berikan anti ke:ang
:ika penderita ke:ang& berikan antibiotik dosis tinggi pada cedera kepala
terbuka& r+inorea& otorea.
0erikan antagonis 9 si!etidin& ranitidin iv untuk !encega+ perdara+an
gastrointestinal.
;oreksi asidodis laktat dengan natriu! bikarbonat.
Operasi cito pada perke!bangan ke ara+ indikasi operasi.
Fisioterapi dan re+abilitasi.
=9ORA;S
Sepere!pat dari :u!la+ ke!atian trau!a ter:adi akibat cedera dada.
;e!atian segera ter:adi :ika kerusakan !engenai :antung dan pe!bulu+ dara+
besar. ;e!atian pada fase berikutn#a disebabkan karena obstruksi :alan nafas&
ta!ponade :antung atau aspirasi. Sebagian besar pasien trau!a dada dapat
dikelola dengan cara-cara seder+ana tanpa pe!beda+an.0erikut beberapa conto+ akibat trau!a t+oraks 5
Pneu!otoraks tension
;eadaan #ang berba+a#a ini ter:adi :ika udara !asuk kedala! rongga
pleura tetapi tidak dapat keluar lagi se+ingga tekanan dala! dada !eningkat
tinggi dan !ediastinu! tergeser. Pasien !en:adi sesak dan +ipoksia. =rak+ea
#ang terdorong kesisi #ang se+at adala+ tanda k+as pneu!otoraks #ang suda+
ber:alan lan:ut.
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
6/11
berat. >istres nafas :uga akan ter:adi karena paru di sisi +e!otoraks akan kolaps
akibat tertekan volu!e dara+. =erapi #ang opti!al adala+ pe!asangan pipa
c+est tube ukuran besar.
- 9e!otoraks 2** - 2** !l #ang ber+enti setela+ pe!asangan pipa toraks
cukup dilan:utkan dengan drain sa:a.
- 9e!otoraks lebi+ dari 2** - *** !l atau #ang perdara+ann#a berlan:ut
lebi+ dari ** - '** !l:a! perlu diperiksa lebi+ lan:ut atau perlu torakoto!i.
;ontusio paru
Pen#ulit ini sering ter:adi pada trau!a dada dan potensial !en#ebabkan
ke!atian. Proses& tanda dan ge:ala !ungkin ber:alan pelan dan !akin !e!buruk
dala! $ :a! pasca trau!a. ;ontusio paru ter:adi pada kecelakaan lalu lintas
dengan kecepatan tinggi& :atu+ dari te!pat #ang tinggi dan luka te!bak dengan
peluru cepat (+ig+ velocit#).
=anda dan ge:ala 5
- Sesak nafas d#spnea
- 9ipokse!ia
- =ac+ikardia
- Suara nafas berkurang atau tak terdengar di sisi kontusio
- Pata+ tulang iga
- #anosis
;ontusio !iokard
Pen#ulit ini dapat !en#ebabkan ke!atian !endadak pasca trau!a. =er:adi
pada trau!a tu!pul dada #ang disertai fraktur sternu! atau iga. >iagnosa
ditun:ang ole+ kelainan "G dan peningkatan kadar seru! eni! :antung pada
pe!eriksaan serial. ;ontusio !iokard ini dapat !en#erupai keadaan infark
!iokard. Perawatan pasien !e!erlukan observasi dengan pe!antauan "G.
=a!ponade perikard
4uka te!bus tusuk :antung adala+ pen#ebab ke!atian uta!a pada
daera+ perkotaan. =a!ponade :arang ter:adi akibat trau!a tu!pul. =erapin#a
adala+ pericardio-centesis #ang diker:akan segera :ika pasien !enun:ukkan 5
- S#ok
- 3ena le+er !engge!bung (distended)
- "kstreti!as dingin tetapi tidak ada pneu!otoraks
- Suara :antung le!a+ sun#i
edera pada pe!bulu+ dara+ besar seperti cedera pada vena atau arteria
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
7/11
pul!onalis sering fatal dan !erupakan pen#ebab uta!a ke!atian korban di
te!pat ke:adian.
A0>O,"<
Pada trau!a ganda& abdo!en !erupakan bagian #ang tersering !engala!i
cedera. Organ #ang tersering cedera pada trau!a te!bus adala+ +epar+ati dan
pada trau!a tu!pul adala+ lienli!pa.
"valuasi awal ter+adap pasien trau!a abdo!inal +arus !en#ertakan A
(airwa# and -spine)& 0 (breat+ing)& (irculation)& dan > (disabilit# dan
penilaian neurologis) dan " (e/posure).
Seorang pasien #ang terlibat kecelakaan serius +arus dianggap cedera
abdo!inal sa!pai terbukti lain. edera abdo!inal #ang tidak diketa+ui !asi+
!erupakan sebab tersering dari ke!atian #ang dapat dicega+ (preventable deat+)
setela+ trau!a.
=U4A
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
8/11
6ika tersedia alat sinar H !aka foto tulang le+er dilakukan pada posisi AP dan
posisi lateral #ang !ena!pakkan sendi atlas-a/is dan tu:u+ ruas tulang le+er.
Untuk evaluasi berat dan luasn#a cedera& :ika pasien sadar tan#akan dengan :elas
apa #ang dirasakan dan !inta pasien untuk !elakukan gerakan agar dapat
dievaluasi fungsi !otorik dari ekstre!itas atas dan bawa+.
";=R",?=AS
Pe!eriksaan +arus !eliputi 5
warna dan su+u kulit
perabaan nadi distal
te!pat-te!pat #ang berdara+
defor!itas ekstre!itas
gerakan ekstre!itas secara aktif dan pasif
gerakan ekstre!itas #ang tak wa:ar dan adan#a krepitasi
dera:at n#eri bagian #ang cedera
Pengelolaan cedera ekstre!itas +arus ditu:ukan pada 5
!e!eli+ara aliran dara+ ke :aringan perifer
!encega+ infeksi dan nekrosis kulit
!encega+ kerusakan pada s#araf perifer
3. Penanganan fraktur
=u:uan pengobatan fraktur adala+ untuk !ene!patkan u:ung-u:ung dari pata+
tulang supa#a satu sa!a lain saling berdekatan& selain itu !en:aga agar tulang
tetap !ene!pel sebagai!ana !estin#a. Proses pen#e!bu+an !e!erlukan waktu
!ini!al $ !inggu& tetapi pada usia lan:ut biasan#a !e!erlukan waktu #ang lebi+
la!a.
Fraktur biasan#a !en#ertai trau!a. Untuk itu sangat penting untuk
!elakukan pe!eriksaan ter+adap :alan napas (airwa#)& proses pernafasan
(breat+ing)& dan sirkulasi (circulating)& apaka+ ter:adi s#ok atau tidak. 0ila suda+
din#atakan tidak ada !asala+ lagi & baru lakukan a!nesis dan pe!eriksaan fisik
secara terperinci. Iaktu ter:adin#a kecelakaan penting ditan#akan untuk
!engeta+ui berapa la!a sa!pai di RS& !engingat golden period -1 :a! & bila
lebi+ dari 1 :a!& ko!plikasi infeksi se!akin besar. 4akukan a!nesis dan
pe!eriksaan fisis secara cepat & singkat dan lengkap. ;e!udian& lakukan foto
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
9/11
radiologis. Pe!asangan bidai dilakukan untuk !engurangi rasa sakit dan
!encega+ ter:adin#a kerusakan #ang lebi+ berat pada :aringan lunak.
0ila keadaan penderita stabil dan luka tela+ diatasi& fraktur dapat di!obilisasi
dengan sala+ satu cara dibawa+ ini5
=raksi
=raksi adala+ ta+anan #ang dipakai dengan berat atau alat lain untuk
!enangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. =u:uan traksi adala+
untuk !enangani fraktur& dislokasi atau spas!e otot dala! usa+a untuk
!e!perbaiki defor!itas dan !e!percepat pen#e!bu+an. =raksi !enggunakan
beban untuk !ena+an anggota gerak pada te!patn#a. =api sekarang suda+ :arang
digunakan. =raksi longitudinal #ang !e!adai diperlukan sela!a $ :a! untuk
!engatasi spas!e otot dan !encega+ pe!endekan& dan frag!en +arus ditopang di
posterior untuk !encega+ pelengkungan. =raksi pada anak-anak dengan fraktur
fe!ur +arus kurang dari kg& :ika penderita #ang ge!uk !e!erlukan beban
#ang lebi+ besar.
Fiksasi interna
Fiksasi interna dilakukan dengan pe!beda+an untuk !ene!patkan piringan
atau batang loga! pada peca+an-peca+an tulang. Fiksasi interna !erupakan
pengobatan terbaik untuk pata+ tulang pinggul dan pata+ tulang disertai
ko!plikasi.
Pe!bidaian
Pe!bidaian adala+ suatu cara pertolongan perta!a pada cedera trau!a
siste! !uskuloskeletal untuk !engistira+atkan (i!!obilisasi) bagian tubu+ kita
#ang !engala!i cedera dengan !enggunakan suatu alat #aitu benda keras #ang
dite!patkan di daera+ sekeliling tulang.
Pe!asangan Gips atau Operasi >engan Orif
Gips adala+ suatu bubuk ca!puran #ang digunakan untuk !e!bungkus
secara keras daera+ #ang !engala!i pata+ tulang. Pe!asangan gips bertujuan
untuk menyatukan kedua bagian tulang yang patah agar tak bergerak
sehingga dapat menyatu dan fungsinya pulih kembali dengan cara
mengimobilisasi tulang yang patah tersebut.
Penyembuhan Fraktur
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
10/11
Penyembuhan fraktur dibantu oleh pembebanan siologis pada
tulang , sehingga dianjurkan untuk melakukan aktitas otot dan
penahanan beban secara lebih awal. Tujuan ini tercakup dalam tiga
keputusan yang sederhana : reduksi, mempertahankan dan lakukan
latihan.
. !ransfusi dara" dan indikasi
=u:uan dari transfusi dara+ atara lain 5
. ,eningkatkan volu!e dara+ sirkulasi (setela+ pe!beda+an& trau!a).
. ,eningkatkan :u!la+ sel dara+ !era+ dan untuk !e!perta+ankan kadar
+e!oglobin pada klien ane!ia.
'. ,e!berikan ko!ponen seluler tertentu sebagai terapi (!isaln#a5 faktor pe!bekuan untuk !e!bantu !engontrol perdara+an pada pasien hemofilia).
$. ,eningkatkan oksigenasi :aringan.
2. ,e!perbaiki fungsi 9e!ostatis.
??;AS? =RAARA9
>ala! pedo!an I9O disebutkan 5
. =ransfusi tidak bole+ diberikan tanpa indikasi kuat.
. =ransfusi +an#a diberikan berupa ko!ponen dara+ pengganti #ang
+ilangkurang.
0erdasarkan pada tu:uan di atas& !aka saat ini transfusi dara+ cenderung
!e!akai ko!ponen dara+ disesuaikan dengan kebutu+an. ,isaln#a kebutu+an
akan sel dara+ !era+& granulosit& tro!bosit& dan plas!a dara+ #ang !engandung
protein dan faktor-faktor pe!bekuan. ?ndikasi transfusi dara+ dan ko!ponen-
konponenn#a adala+ 5
. Ane!ia pada perdara+an akut setela+ dida+ului penggantian volu!e dengan
cairan.
. Ane!ia kronis.
'. Gangguan pe!bekuan dara+ karena defisiensi ko!ponen.
$. Plas!a loss atau +ipoalbu!ine!ia.
2. ;e+ilangan sa!pai '* "03 u!u!n#a dapat diatasi dengan cairan elektrolit
sa:a. ;e+ilangan lebi+ daripada itu& setela+ diberi cairan elektrolit perlu
dilan:utkan dengan transfusi :ika 9bDE grdl.
Su!ber 5
?snanos. *. Referat =ranfusi >ara+.
-
8/17/2019 Anmal Iin Ske F Blok 27
11/11
Ii:dicks& ".& 0a!let& I.& ,ara!atto!& 0.& ,anno& ". **2. =+e Four Score.
A!erican iakses di
www.primarytraumacare.org pada * Agustus *2.
http://www.primarytraumacare.org/http://www.primarytraumacare.org/