anggi perisa evianti universitas negeri malang e-mail...

14
1 HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA DAN MINAT BACA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail: [email protected] ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan membaca dan minat baca dengan hasil belajar mata pelajaran Geografi siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasional. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumen dari 109 siswa dan dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kebiasaan membaca yag dimiliki siswa tergolong masih kurang baik; (2) minat baca yang dimiliki masih rendah; dan (3) dengan kebiasaan membaca dan minat baca yang masih rendah, hasil belajar mata pelajaran Geografi masih dibawah standar. Kata Kunci: Minat baca, kebiasaan membaca, hasil belajar Membaca merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan belajar sepanjang hayat. Dengan membaca, kita dapat membangun konsep, mengembangkan perbendaharaan kata, mengembangkan konsep diri, dan mengembangkan intelektualitas, sehingga dapat memperluas wawasan. Budaya membaca merupakan suatu tuntutan bagi siswa karena belajar memang tidak dapat lepas dari membaca. Namun, pada kenyataannya siswa yang menyukai membaca di Indonesia masih rendah. Mereka lebih senang menonton televisi atau hp daripada membaca. Bagi para siswa mampu mengenali huruf dan merangkainya sebagai suatu kata atau kalimat yang biasa diucapkan serta mengandung makna dianggap sudah menguasai ketrampilan membaca. Berdasarkan data yang dilansir oleh UNESCO melalui Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2003 menunjukkan bahwa kebiasaan membaca anak-anak Indonesia pada usia 15 tahun ke atas berada pada urutan ke-39 dari 41 negara. Lemahnya budaya membaca juga diungkapkan oleh Mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Malik Fadjar (dalam Harian Kedaulatan Rakyat, 31 Mei 2003) peringatan Hari Buku Nasional 23 Mei 2003 sebagai berikut: ”ada ketidakseimbangan pada pertumbuhan informasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media elektronik dan itu dialami oleh generasi sekarang, ada suatu kelemahan yang berat, yakni kelemahan dalam bidang kebiasaan membaca buku.” Masalah minat baca dan kebiasaan membaca merupakan persoalan penting dalam dunia pendidikan. Minat dan kebiasaan membaca yang tinggi menjadi modal dasar untuk keberhasilan anak dalam berbagai mata pelajaran. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta kurangnya kesadaran siswa menjadi faktor sulit berkembangnya kegiatan membaca. Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang ditemukan bahwa siswa masih belum memiliki minat baca dan kebiasaan membaca yang baik. Hal ini dapat diketahui dari kebiasaan Click here to buy A B B Y Y P D F T r a n s f o r m e r 2 . 0 w w w . A B B Y Y . c o m Click here to buy A B B Y Y P D F T r a n s f o r m e r 2 . 0 w w w . A B B Y Y . c o m

Upload: lythuy

Post on 08-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

1

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA DAN MINAT BACADENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI

SISWA SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Anggi Perisa EviantiUniversitas Negeri Malang

E-mail: [email protected]

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungankebiasaan membaca dan minat baca dengan hasil belajar mata pelajaran Geografisiswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Penelitian inimenggunakan rancangan korelasional. Data dikumpulkan dengan kuesioner dandokumen dari 109 siswa dan dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kebiasaan membaca yag dimiliki siswatergolong masih kurang baik; (2) minat baca yang dimiliki masih rendah; dan (3)dengan kebiasaan membaca dan minat baca yang masih rendah, hasil belajarmata pelajaran Geografi masih dibawah standar.

Kata Kunci: Minat baca, kebiasaan membaca, hasil belajar

Membaca merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan belajarsepanjang hayat. Dengan membaca, kita dapat membangun konsep,mengembangkan perbendaharaan kata, mengembangkan konsep diri, danmengembangkan intelektualitas, sehingga dapat memperluas wawasan. Budayamembaca merupakan suatu tuntutan bagi siswa karena belajar memang tidakdapat lepas dari membaca. Namun, pada kenyataannya siswa yang menyukaimembaca di Indonesia masih rendah. Mereka lebih senang menonton televisi atauhp daripada membaca. Bagi para siswa mampu mengenali huruf danmerangkainya sebagai suatu kata atau kalimat yang biasa diucapkan sertamengandung makna dianggap sudah menguasai ketrampilan membaca.

Berdasarkan data yang dilansir oleh UNESCO melalui Program forInternational Student Assessment (PISA) pada tahun 2003 menunjukkan bahwakebiasaan membaca anak-anak Indonesia pada usia 15 tahun ke atas berada padaurutan ke-39 dari 41 negara. Lemahnya budaya membaca juga diungkapkan olehMantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Malik Fadjar (dalam HarianKedaulatan Rakyat, 31 Mei 2003) peringatan Hari Buku Nasional 23 Mei 2003sebagai berikut:

”ada ketidakseimbangan pada pertumbuhan informasi, kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi khususnya media elektronik dan itu dialami olehgenerasi sekarang, ada suatu kelemahan yang berat, yakni kelemahan dalambidang kebiasaan membaca buku.”

Masalah minat baca dan kebiasaan membaca merupakan persoalan pentingdalam dunia pendidikan. Minat dan kebiasaan membaca yang tinggi menjadimodal dasar untuk keberhasilan anak dalam berbagai mata pelajaran. Ketersediaansarana dan prasarana pendidikan serta kurangnya kesadaran siswa menjadi faktorsulit berkembangnya kegiatan membaca.

Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan di SMA LaboratoriumUniversitas Negeri Malang ditemukan bahwa siswa masih belum memiliki minatbaca dan kebiasaan membaca yang baik. Hal ini dapat diketahui dari kebiasaan

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 2: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

2

siswa yang jarang membaca materi pelajaran sebelum dan setelah dibahas disekolah. Terlihat pada saat guru menjelaskan dan bertanya kepada siswa, sebagianbesar siswa masih membuka buku mencari materi dan jawaban. Bahkan ada jugayang baru belajar untuk ujian pagi hari di sekolah. Padahal mulai tahun ajaran2012/2013 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang sudah tidakmenerapkan sistem full day school, sehingga siswa mempunyai banyak waktuluang di luar jam sekolah.

Perlu diakui mayoritas siswa-siswi SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang belum melakukan kegiatan membaca secara terus menerus sebagai suatukebutuhan hidup. Apabila dilihat dari fasilitas sekolah dari buku-buku yangtersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah lengkap, selain itu jugasudah dipasang WiFi. Dengan letak yang strategis, dekat dengan perpustakaankota, perpustakaan perguruan tinggi, serta toko buku seperti Gramedia, Togamas,dan Toko Buku yang ada di Jalan Wilis diharapkan para siswa dapat mengaksesbuku pelajaran yang diinginkan.

Berdasarkan latar belakang di atas, diperoleh kesimpulan bahwa kesadaransiswa-siswi SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang akan pentingnyaminat baca dan kebiasaan membaca masih rendah. Oleh karena itu, penelitian inidilakukan untuk membangkitkan minat baca dan mengetahui besarnya manfaatyang diperoleh dari kebiasaan membaca buku pelajaran terutama pada matapelajaran Geografi.

METODERancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan

korelasional. Penelitian ini mempelajari hubungan kebiasaan membaca (X1) danminat baca (X2) satu per satu dengan hasil belajar mata pelajaran Geografi (Y).Selain itu juga hubungan kebiasaan membaca (X1) dan minat baca (X2) secarabersama-sama terhadap hasil belajar mata pelajaran Geografi (Y).

Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kelas X dan XI IPSSMA Laboratorium Universitas Negeri Malang Tahun Ajaran 2012/2013 yangterdiri dari 11 kelas dengan jumlah 434 siswa. Teknik pengambilan sampelmenggunakan proportional random sampling, dengan mengambil 25% darimasing-masing kelas sehingga diperoleh 109 siswa. Sumber data yang diperolehdari penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Dataprimer diperoleh melalui kuesioner dari instrument kebiasaan membaca dan minatbaca. Sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi guru mata pelajaranberupa nilai ulangan harian, nilai UTS, serta nilai UAS mata pelajaran Geografisiswa kelas X dan XI IPS SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang padasemester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013.

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dandokumentasi. Kuesioner menggunakan skala Likert yang telah dimodifikasi. Hasilpenelitian masing-masing responden dimulai dengan rumusan sebagai berikut:Selalu (SL) memiliki skor 1; Sering (SR) memiliki skor 2; Jarang (JR) memilikiskor 3, dan Tidak Pernah (TP) memiliki skor 4. Dengan skala Likert, makavariabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudianindikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 3: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

3

instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Adapun kisi-kisiinstrumen dijabarkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Angket Penelitian

No VariabelPenelitian Indikator Sumber Instrumen

1

2

3

Kebiasaan Membaca

Minat Baca

Hasil Belajar

1. Pemanfaatan waktuluang

2. Tujuan dari membaca3. Dukungan lingkungan

keluarga4. Dukungan lingkungan

sekolah5. Memahami isi bacaan

atau tidak6. Waktu yang digunakan

membaca buku dalam1 hari

7. Cara membaca

1. Kesenangan membaca2. Frekuensi membaca3. Jumlah buku yang

dibaca4. Sarana dan prasarana5. Jumlah halaman yang

dibaca6. Jenis bacaan yang

dibaca

Siswa

Siswa

Dokumentasidari guru

1, 2, 3

4, 5, 67, 8, 9

10,11

12

13, 14, 15

16, 17, 18

12, 3, 4

5, 6

7, 8, 9, 1011

12, 13, 14, 15

Rata-rata darinilai ulanganharian, UTS,dan UASsemesterganjil TahunAjaran2012/2013

Sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen penelitian (kuesioner)dilakukan pengujian terlebih dahulu. Uji coba tersebut menggunakan respondenyang tidak dijadikan sampel penelitian. Uji coba instrumen penelitian ada dua,yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji ValiditasDi dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan bantuan SPSS 16.0 for

windows dengan dasar pengambilan keputusan r hit ≥ r tab (0,396) makainstrumen valid. Sebaliknya, apabila r hit < r tab (0,396) maka instrument tidakvalid. Berdasarkan perhitungan validitas pada variabel kebiasaan membaca

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 4: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

4

terdapat 23 item pernyataan yang diuji. Dari ke-23 pernyataan tersebut terdapat 5item pernyataan yang tidak valid atau gugur.

Pada variabel minat baca terdapat 16 item pertanyaan. Dari ke-16 itempernyataan terdapat 1 item yang tidak valid atau gugur. Setelah dipertimbangkanpernyataan-pernyataan yang tidak valid atau gugur tersebut tidak digunakan didalam angket penelitian.

2. Uji ReliabilitasDi penelitian ini uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha dengan

bantuan SPSS 16.0 for windows. Dasar pengambilan keputusan apabila nilai α ≥0,60 maka instrumen dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil pengujian untukvariabel kebiasaan membaca pada Cronbach’s Alpha menunjukkan 0,861. Nilaitersebut 0,861 > 0,060 maka variabel kebiasaan membaca tersebut reliabel. Untukvariabel minat baca pada Cronbach’s Alpha menunjukkan 0,909. Nilai tersebut0,909 > 0,060 maka variabel minat baca tersebut reliabel.

Analisis DataDalam penelitian ini data yang digunakan berupa kuesioner dan dokumentasi.

Data kuesioner tersebut dianalisis dengan uji asumsi terlebih dahulu yang meliputiuji normalitas dan uji homogenitas. Setelah itu, pengujian hipotesis denganmenggunakan analisis korelasi berganda dengan bantuan SPSS 16.0 for windows.Adapun kriteria pengambilan keputusan H0 ditolak apabila nilai signifikansi <0,05. Untuk H0 diterima (gagal ditolak) apabila nilai signifikansi ≥ 0,05.

HASILBerdasarkan analisis hasil penyebaran kuesioner, maka dapat dibuat tabulasi

untuk mengetahui sebaran data dan gambaran tentang hubungan kebiasaanmembaca dan minat baca dengan hasil belajar mata pelajaran Geografi.Perhitungan distribusi frekuensi untuk variabel kebiasaan membaca, minat baca,dan hasil belajar mata pelajaran Geografi menggunakan Rumus Sturges.

A. Kebiasaan Membaca

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kebiasaan Membaca Siswa SMA Laboratorium UniversitasNegeri Malang

No Interval F %1234567

55-5851-5447-5043-4639-4235-3831-34

52130262232

51927242032

Jumlah 109 100

Distribusi frekuensi variabel kebiasaan membaca siswa rata-rata berada padainterval 47-50 sebanyak 30 siswa (27%). Apabila dilihat hasil dari mean, median,dan modus dapat dikatakan seimbang. Untuk variabel kebiasaan membaca SMA

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 5: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

5

Laboratorium Universitas Negeri Malang, nilai modus lebih tinggi jikadibandingkan dengan nilai mean dan median.

B. Minat Baca

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Minat Baca Siswa SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang

No Interval F %1234567

51-5447-5043-4639-4235-3831-3427-30

26152134247

26141931226

Jumlah 109 100

Distribusi frekuensi variabel minat baca siswa rata-rata berada pada interval35-38 sebanyak 34 siswa (31%). Untuk nilai mean sebesar 37,93, nilai mediansebesar 38,5 dan nilai modus sebesar 36,24. Untuk variabel minat baca SMALaboratorium Universitas Negeri Malang, nilai median lebih tinggi apabiladibandingkan dengan nilai mean dan modus.

C. Hasil Belajar

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang

No Interval f %1234567

84-8879-8374-7869-7364-6859-6354-58

213822213310

21282019309

Jumlah 109 100

Distribusi frekuensi hasil belajar siswa SMA Laboratorium UniversitasNegeri Malang rata-rata berada pada interval 59-63 sebanyak 33 siswa (30%).Untuk variabel hasil belajar diperoleh nilai mean sebesar 67,47, nilai mediansebesar 65,31, dan nilai modus sebesar 61,8. Sesuai hasil perhitungan, untuk hasilbelajar siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang nilai mean lebihtinggi apabila dibandingkan dengan nilai median dan modus.

D. Uji Asumsi

1. Uji NormalitasDi dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0

for windows yang menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan pengambilan

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 6: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

6

keputusan apabila signifikansi > 0,05 maka berdistribusi normal, sedangkan jikasignifikansi ≤ 0,05 maka berdistribusi tidak normal.

Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, dapat dijelaskan untuk variabelkebiasaan membaca mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,750 > 0,05 sehinggadata berdistribusi normal. Variabel minat baca mempunyai nilai signifikansisebesar 0,150 > 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Untuk variabel hasilbelajar Geografi mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,302 > 0,05 sehingga databerdistribusi normal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel untuk siswaSMA Laboratorium Universitas Negeri Malang memiliki distribusi normal.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows dan nilaisignifikansi dapat dilihat pada Test Homogenity of Variance. Pengambilankeputusan apabila nilai signifikansi > 0,05 maka kelompok data homogen.Apabila nilai signifikansi ≤ 0,05 maka kelompok data tidak homogen.

Berdasarkan hasil uji homogenitas untuk variabel kebiasaan membacamemiliki nilai signifikansi sebesar 0,263 > 0,05 sehingga data homogen. Variabelminat baca memiliki nilai signifikansi sebesar 0,303 > 0,05 sehingga datahomogen. Untuk variabel hasil belajar memiliki nilai signifikansi 0,766 > 0,05sehingga data homogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebutmemiliki data yang homogen.

E. Uji Hipotesis

1. Uji Hipotesis 1Pengujian hipotesis pertama berbunyi dirumuskan sebagai berikut:

H0 : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan membacadengan hasil belajar mata pelajaran Geografi siswa SMA LaboratoriumUniversitas Negeri Malang

H1 : Ada hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan membaca denganhasil belajar mata pelajaran Geografi siswa SMA Laboratorium UniversitasNegeri Malang

Tabel 4 Nilai R Kebiasaan Membaca dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi SiswaSMA Laboratorium Universitas Negeri Malang

Berdasarkan hasil analisis di atas diketahui bahwa nilai R sebesar 0,197.Hal ini berarti hubungan antara kebiasaan membaca dengan hasil belajar matapelajaran Geografi siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang adalah0,197.

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 7: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

7

Tabel 5 Hasil Uji Hipotesis 1

Dari tabel hasil uji hipotesis pertama di atas, nilai signifikansi untuk variabelkebiasaan membaca siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang adalah0,041. Hasil ini memperlihatkan bahwa nilai signifikansi 0,041 < α (0,05), dengandemikian pengujian ini menunjukkan H0 ditolak. Jadi, terdapat hubungan positifyang signifikan antara kebiasaan membaca dengan hasil belajar mata pelajaranGeografi siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang

2. Uji Hipotesis 2Pengujian hipotesis kedua berbunyi dirumuskan sebagai berikut:

H0 : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara minat baca dengan hasilbelajar mata pelajaran Geografi siswa SMA Laboratorium UniversitasNegeri Malang

H1 : Ada hubungan positif yang signifikan antara minat baca dengan hasil belajarmata pelajaran Geografi siswa SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang

Adapun hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat pada table berikut ini

Tabel 6 Nilai R Minat Baca dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa SMALaboratorium Universitas Negeri Malang

Berdasarkan hasil analisis di atas diketahui bahwa nilai R sebesar 0,221. Halini berarti hubungan antara minat baca dengan hasil belajar mata pelajaranGeografi siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang adalah 0,221.

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 8: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

8

Tabel 7 Hasil Uji Hipotesis 2

Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi untuk variabel minat baca siswaSMA Laboratorium Universitas Negeri Malang adalah 0,021. Hasil inimemperlihatkan bahwa nilai signifikansi 0,021 < α (0,05), pengujian inimenunjukkan H0 ditolak. Jadi, terdapat hubungan positif yang signifikan antaraminat baca dengan hasil belajar mata pelajaran Geografi siswa SMALaboratorium Universitas Negeri Malang.

3. Uji Hipotesis 3Pengujian hipotesis ketiga berbunyi dirumuskan sebagai berikut.

H0 : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan membaca danminat baca secara bersama-sama dengan hasil belajar mata pelajaranGeografi siswa SMA Laboratorim Universitas Negeri Malang.

H1 : Ada hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan membaca dan minatbaca secara bersama-sama dengan hasil belajar mata pelajaran Geografisiswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang.

Adapun hasil uji hipotesis ketiga dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 8 Nilai R Kebiasaan Membaca dan Minat Baca Secara Bersama-sama dengan HasilBelajar Mata Pelajaran Geografi Siswa SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang

Berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa nilai R sebesar 0,270. Hal iniberarti hubungan antara kebiasaan membaca dan minat baca secara bersama-samadengan hasil belajar mata pelajaran Geografi siswa SMA LaboratoriumUniversitas Negeri Malang adalah 0,270.

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 9: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

9

Tabel 9 Hasil Uji Hipotesis 3

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,018.Hasil ini memperlihatkan bahwa nilai signifikansi 0,018 < α (0,05), sehingga H0ditolak. Jadi, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan membacadan minat baca secara bersama-sama dengan hasil belajar mata pelajaran Geografisiswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang.

PEMBAHASAN

A. Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Hasil Belajar Mata PelajaranGeografi Siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang

Berdasarkan data hasil penelitian diketahui bahwa kebiasaan membaca siswaSMA Laboratorium Universitas Negeri Malang sebesar 52,4% siswa menyatakanbahwa mereka memanfaatkan waktu luang kurang dari 45 menit untuk membacabuku Geografi, sedangkan sebesar 71,43% siswa memanfaatkan waktu luanguntuk bermain.

Sesuai data tersebut siswa memanfaatkan waktu luang mereka untuk bermaindaripada untuk membaca buku. Kalau pun ada yang membaca itu dilakukankurang dari 45 menit karena bagi mereka yang penting rajin membaca setiap haridan dilakukan secara terus menerus. Akses untuk mendapatkan buku atau bahanbacaan yang diinginkan dapat dikatakan lebih mudah. Di perpustakaan SMALaboratorium Universitas Negeri Malang untuk buku pelajaran termasuk lengkapsehingga mempermudah siswa yang ingin membaca atau meminjam buku.Fasilitas pendidikan seperti toko buku dan perpustakaan kota yang letaknya dekatdengan sekolah memudahkan para siswa untuk mengakses bahan bacaan ataubuku yang diinginkan apabila di perpustakaan sekolah tidak ada.

Pada saat membaca buku, para siswa juga mencatat pokok-pokok yang adapada buku dan juga memberi tanda pada bagian-bagian yang penting. Hal inidilakukan agar mereka dapat dengan cepat mengerti dan memahami apa yangmereka baca. Akan tetapi, tidak semua siswa SMA Laboratorium UniversitasNegeri Malang melakukan hal tersebut. Alasan mereka adalah malas atau tidaktelaten untuk mencatat dan juga menandai bagian-bagian yang penting dalambuku tersebut.

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 10: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

10

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh McNeil,Donant, dan Alkin (dalam Ardianto, 2006:130) yang menyatakan bahwa untukmengantarkan anak didik mencapai sesuatu tujuan atau dapat mengikuti segalakompetensi di berbagai bidang ilmu pengetahuan harus mempunyai kemampuanmembaca. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan juga mempengaruhisiswa untuk mencapai suatu tujuan. Apabila sarana dan prasarana pendidikanterutama untuk aktivitas membaca mudah dijangkau oleh siswa, maka dapatmendorong dan meningkatkan kebiasaan membaca para siswa SMA LaboratoriumUniversitas Negeri Malang.

Kebiasaan membaca siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malangrata-rata masih kurang. Siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malangyang mempunyai kebiasaan membaca materi pelajaran Geografi dengan baikmaka hasil belajar yang diperoleh juga tinggi. Kebiasaan membaca tidak dibawaoleh seseorang sejak lahir dan akan tumbuh dengan proses yang lama. Mengubahkebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik atau sangat baik dibutuhkan usahayang serius dan berkesinambungan. Kebiasaan membaca buku dapat berkembangdengan baik jika siswa juga menanamkan sifat senang kepada bahan bacaan ataubuku terlebih dahulu. Dorongan dan perhatian dari berbagai pihak, seperti orangtua, guru, teman, dan pihak lain juga dapat memotivasi siswa untuk menyukaimembaca bahan bacaan atau buku.

B. Hubungan Minat Baca dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran GeografiSiswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang

Di dalam penelitian ini, dari hasil angket didapatkan bahwa sebesar 62,5%siswa dalam satu bulan hanya membaca satu buku saja. Di rumah para siswajarang ada buku bacaan baru kalau pun ada bacaan baru bukan buku melainkankoran yang datang setiap pagi atau majalah yang ada setiap satu bulan sekali.Selain itu, siswa juga lebih suka berkunjung ke perpustakaan sekolah atauperpustakaan kota untuk membaca buku atau mengerjakan tugas sekolah. Hal inidilakukan karena di lingkungan tempat tinggal mereka sedikit tersedia taman bacadan juga perpustakaan keliling. Ada beberapa di lingkungan tempat tinggal siswayang terdapat perpustakaan daerah, akan tetapi buku yang disediakan tidak sesuaidengan keinginan dan minat baca siswa.

Siswa yang memiliki minat baca tinggi atau tidak dapat dilihat dariintensitas waktu yang digunakan dalam membaca buku. Siswa yangmenyempatkan untuk membaca tiap harinya dapat dikategorikan bahwa diamemiliki minat yang tinggi untuk belajar menambah pengetahuan dan wawasan,sedangkan siswa yang memiliki frekuensi membaca yang tidak stabil cenderungkurang memiliki minat yang tinggi dalam membaca. Jika dilihat dari hasil angket,sebanyak 51,13% siswa menjawab dalam waktu 60 menit tidak dapat membaca120 halaman buku. Sebanyak 62,5% siswa SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang lebih menyukai membaca buku yang dicetak daripada membaca e-book/buku elektronik (48,86%). Hal ini disebabkan karena buku lebih mudah danringan untuk dibawa pergi, selain itu tidak semua siswa SMA LaboratoriumUniversitas Negeri Malang mempunyai laptop atau membawa laptop ke sekolah.

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 11: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

11

Keadaan minat baca siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malangdapat dikatakan masih kurang. Para siswa SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang melakukan kegiatan membaca buku karena ada ujian atau tugas dari guru.Selain itu, yang menjadi hambatan adalah karena membaca membutuhkankonsentrasi yang tinggi dan banyak gangguan. Kurangnya konsentrasi siswaketika membaca buku menyebabkan siswa susah mengingat bacaan yang baru sajadibaca. Banyaknya gangguan seperti gangguan teman, suasana yang tidakkondusif, dan lingkungan yang tidak mendukung juga menyebabkan siswa kurangkonsentrasi dalam membaca buku. Dengan memiliki minat baca yang tinggi makakegiatan membaca akan memberikan banyak manfaat, selain itu sebagai siswajuga dituntut untuk selalu membaca, ada atau tidak ada ujian.

C. Hubungan Kebiasaan Membaca dan Minat Baca dengan Hasil BelajarMata Pelajaran Geografi Siswa SMA Laboratorium Universitas NegeriMalang

Sesuai dengan nilai R Square 0,073 yang berarti variabel hasil belajar matapelajaran Geografi dipengaruhi oleh variabel kebiasaan membaca dan minat bacasebesar 7,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luarvariabel penelitian. Dengan hasil tersebut terbukti dengan mempunyai kebiasaanmembaca dan minat baca yang kurang baik maka hasil belajarnya juga kurangbaik. Sebaliknya, apabila siswa memiliki kebiasaan membaca dan minat bacayang tinggi maka hasil belajarnya pun juga akan tinggi. Hal ini sesuai denganpenelitian yang dilakukan oleh Henry Clay Lindgren (dalam The Liang Gie,1995:195) bahwa terdapat dua faktor yang besar pengaruhnya terhadapkeberhasilan studi yaitu kebiasaan dan minat baca.

Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh Clark(dalam Sudjana, 2011:39) bahwa hasil belajar siswa di sekolah, 70% dipengaruhioleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Kebiasaanmembaca dan minat baca merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa itusendiri. Kebiasaan membaca dan minat baca yang baik akan memudahkan siswadalam menguasai materi pelajaran Geografi sehingga hasil belajar yang dicapaiakan menjadi tinggi pula.

Kebiasaan membaca dan minat baca sangat diperlukan untuk meningkatkanhasil belajar. Siswa yang memiliki kebiasaan membaca dan minat baca yang tingiakan tetap melakukan kebiasaannya tersebut walaupun ada gangguan dari pihakmanapun, namun pada kenyataannya tidak semua siswa SMA LaboratoriumUniversitas Negeri Malang mempunyai kebiasaan membaca dan minat baca yangtinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi kebiasaan membaca dan minat bacasiswa, diantaranya kurangnya pengetahuan tentang manfaat yang diperolehapabila rajin membaca. Dukungan dari keluarga juga mempengaruhi kegiatanmembaca anak. Orang tua akan menyediakan segala kebutuhan yang dapatmembangkitkan minat baca anak terhadap buku pengetahuan. Tingginyakebiasaan dan minat untuk membaca buku-buku pengetahuan yang berkenaandengan materi pelajaran akan menjadikan siswa sukses dalam bidang studi.

Kebiasaan membaca dan minat baca mempunyai pengaruh yang sangatpenting dalam hasil belajar. Hal ini disebabkan dengan memiliki kebiasaanmembaca dan minat baca yang tinggi maka akan menambah pengetahuan dan

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 12: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

12

wawasan. Dengan membaca, siswa dapat mengaitkan teori pengetahuan yang satudengan yang lain sehingga dapat memahami dan mengerti materi pelajaran lebihmendalam. Siswa juga dapat menganalisis materi-materi pelajaran dan melatihberpikir kritis khususnya dalam pelajaran Geografi. Oleh karena itu,meningkatkan minat baca yang ada pada diri siswa perlu dilakukan agar nantinyadapat menumbuhkan kebiasaan membaca yang baik di dalam belajarnya.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagaiberikut:1. Kebiasaan membaca siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang

masih kurang baik sehingga hasil belajar mata pelajaran Geografi yangdiperoleh masih dibawah standar.

2. Minat baca siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang yang rendahsehingga hasil belajar mata pelajaran Geografi yang diperoleh masih dibawahstandar.

3. Siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang mempunyai kebiasaanmembaca yang kurang baik dan minat baca yang rendah sehingga hasil belajarpada mata pelajaran Geografi masih ada yang kurang dari standar.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan adalahuntuk guru mata pelajaran dan orang tua siswa agar dapat membangkitkan minatbaca serta menanamkan kebiasaan membaca terhadap bahan bacaan khususnyayang berhubungan dengan materi pelajaran. Bagi siswa SMA LaboratoriumUniversitas Negeri Malang sudah merupakan suatu kewajiban untukmeningkatkan minat baca dan kebiasaan membaca karena akan berpengaruhterhadap hasil belajar yang diperoleh.

DAFTAR PUSTAKA

Afri, Awalina. 2010. Hubungan Minat Membaca dan Ketersediaan SumberBelajar terhadap Prestasi Belajar Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMAN5 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi UM

Ardianto dan Agustini Buchari. 2008. Pengaruh Kebiasaan Membaca danKondisi Sosial Ekonomi terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia SiswaSekolah Dasar. (Online),(http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2208126132.pdf) diakses 20September 2012.

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta

Ariningsih, S Welmin. 2008. Minat dan Kebiasaan Membaca Masyarakat JawaTimur. Malang: Universitas Negeri Malang.

C.K, Taufani. 2008. Menginstall Minat Baca Siswa. Bandung: PT GlobalindoUniversal Multikreasi

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 13: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

13

Dimyati dan Mudjiono.2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Fadjar, Malik. 2003. Peringatan Hari Buku Nasional. (Online), http://harian-kedaulatan-rakyat.com/2003/05/31/peringatan-hari-buku-nasional.html,diakses pada tanggal 14 Januari 2013

Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien Jilid II. Yogyakarta: Liberty

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara

Hurlock, Elizabeth B. 1993. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Hurlock, Elizabeth B. 2002. Psikologi Perkembangan, Suatu PendekatanSepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Purwanto, Ngalim. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. RemajaRosdakarya

Riau Pos. 2012. Hari Buku Sedunia. (Online), http://www.riau-pos.com/2012/04/23/239-Hari-Buku-Sedunia.html, diakses pada tanggal14 Maret 2013

Sandjaja, Soejanto. Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Minat MembacaAnak Ditinjau Dari Pendekatan Stres Lingkungan, (Online),(http//www.unika.ac.id/fakultas/psikologi/artikel/ss-1. Pdf, diakses 06Januari 2013)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2011. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: SinarBaru Algesindo

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta

Suhardi. 2012. Meningkatkan Budaya Membaca dengan Pendekatan PAIMO,(Online), http://wapikweb.org/detail.php?id_artikel=AA-01260&id_cat=85, diakses 06 Januari 2013

Sutarno. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: YOI

Tampubolon, D.P. 1990. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif danEfisien. Bandung: Angkasa

Tarigan, HG. 2008. Membaca sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com

Page 14: Anggi Perisa Evianti Universitas Negeri Malang E-mail ...jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0230A6BB61EB1A40EC... · tersedia di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah

14

Tim Tetap Penulis Universitas Negeri Malang.2010. Pedoman Penulisan KaryaIlmiah. Malang: UM Press

Utami, Retno. 2007. Panduan Terampil Membaca. Surakarta: PT. Teguh Karya

Widiyanto, Mikha Agus. 2013. Statistika Terapan Konsep & AplikasiSPSS/LISREL dalam Penelitian Pendidikan, Psikologi & Ilmu Sosiallainnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia.

Click h

ere to

buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.comClic

k here

to buy

ABB

YY PDF Transformer 2.0

www.ABBYY.com