analisis teori pender.ppt

8/18/2019 ANALISIS TEORI pender.ppt

1/33

ANALISIS TEORIANALISIS TEORI

HEALTH PROMOTION MODELHEALTH PROMOTION MODEL

NOLA J. PENDERNOLA J. PENDER

Disusun oleh:Disusun oleh:

Muhidin (06060277!Muhidin (06060277!

"us#ini Mu$%&u#'i (060602606!"us#ini Mu$%&u#'i (060602606!

)%*'i P'i+od,i (060602720!)%*'i P'i+od,i (060602720!Lusi%n%h (06062027-!Lusi%n%h (06062027-!

L%o'% Si#in/%* (060602706-!L%o'% Si#in/%* (060602706-!


2/33

LATAR BELAKANG

TEORI• Awal mendapatkan gelar Ph.D, Dr. Pender menyatakan tujuan asuhankeperawatan adalah mengoptimalkan kesehatan individu. Pernikahannyadengan Albert Pender – asisten professor pada bidang bisnis dan ekonomi-telah menghasilkan sebuah tulisan tentang perawatan kesehatan dalamekonomi. elahiran saudara perempuannya memberi pengaruh yang besarpada keinginannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang optimalisasi

kesehatan manusia.• !ahun "#$%, Dr. Pender mempublikasikan model konsepsual kesehatan

preventif.• Dasar studinya& bagaimana individu membuat keputusan tentang perawatan

kesehatan mereka sendiri dalam konteks keperawatan. !ahun "#'(, edisipertama promosi kesehatan dalam praktek keperawatan dipublikasikandengan konsep promosi optimal tentang kesehatan mendesak perlunyapen)egahan penyakit. *evisi tahun "#'$. +disi ketiga tahun "## memuatrevisi terakhir tentang model promosi kesehatan dan dipresentasikan.


3/33

LATAR BELAKANG

TEORI• ima tahun studi menguji validitas dari model promosi kesehatan.asil studi ini dipublikasikan untuk mensupport model promosikesehatan sebagai model evolusi. Pekerjaannya mensupport risetkeperawatan nasional di institut kesehatan nasional adalahpembentukan instrumen pada tahun "#'". /a terlibat se)ara

intensif membangun riset-riset keperawatan. Pusat0fokus risetpada tingkah laku kesehatan pada anak-anak dan remaja dimulaitahun "##". 1niversitas 2i)higan mewakili harapan Dr. Penderuntuk kelanjutan studi dan pengaruh promosi kesehatan individuterhadap pemahaman bagaimana perilaku mereka pertama kalidirekam pada usia muda. Dr. Pender telah mempublikasikanberbagai artikel pada latihan-latihan, perubahan tingkah laku danlatihan relaksasi sebagai aspek-aspek dari promosi kesehatan.


4/33

TUJUAN PENULISAN

Tujuan umum:• 1ntuk mengetahui tentang ealth Promotion

2odel oleh 3ola 4. Pender.

Tujuan khusus:• 2engetahui tentang latar belakang 3ola 4.Pender membuat health promotion model

• 2engetahui isi dari health promotion model oleh3ola 4. Pender

• 2embahas dan mengkritik health promotionmodel oleh 3ola 4. Pender


5/33

HEALTH PROMOTIONMODEL (HPM )

• Pengertian&2odel Promosi esehatan adalah )ara menggambarkaninteraksi manusia dengan lingkungan fisik daninterpersonalnya dalam berbagai dimensi. P2 lahir dari

penelitian tentang tujuh faktor persepsi kognitif dan limafaktor modifikasi tingkah laku yang mempengaruhi danmeramalkan tentang perilaku kesehatan.

• 2odel ini penggabungkan dua teori yaitu teori 3ilaiPengharapan 5+6pe)tan)y-7alue8 dan !eori Pembelajaransosial 5 9o)ial :ognitive !heory 8

T i P h


6/33

Teori PengharapanNilai (Expectancy-

Value)• ;eberapa konsep dari tujuan

pengarahan perilaku, termasuk teori

kognitif sosial didasarkan pada modelnilai pengharapan motivasi manusia yang diuraikan oleh


7/33

Teori Sosial Kognitif

• !eori ini menyampaikan suatu modelinteraksi )ausa yaitu lingkungan, faktormanusia dan perilaku yang salingmempengaruhi. !eori ini menekankan pada&self direci!n" self re#ulai!n dan$erse$si erhada$ self efficac y. !eori ini

mengemukakan bahwa manusia memilikikapabilitas dasar&


8/33

Asusi d%'i Model P'oosi1eseh%#%n (HPM!

• 2anusia men)oba men)iptakan kondisi agar tetap hidup di mana merekadapat mengekspresikan keunikannya.

• 2anusia mempunyai kapasitas untuk merefleksikan kesadaran dirinya,termasuk penilaian terhadap kemampuannya.

• 2anusia menilai perkembangan sebagai suatu nilai yang positif dan men)obamen)apai keseimbangan antara perubahan dan stabilitas.

• 9etiap individu se)ara aktif berusaha mengatur perilakunya.• /ndividu merupakan makhluk biopsikososial yang kompleks, berinteraksi

dengan lingkungannya se)ara terus menerus, menjelmakan lingkungan yangdiubah se)ara terus menerus.

• Profesional kesehatan merupakan bagian dari lingkungan interpersonal yangberpengaruh terhadap manusia sepanjang hidupnya.

• Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan lingkungan adalah pentinguntuk perubahan perilaku.


9/33

Proposisi o!el

Pro"osi Kesehatan• Perilaku sebelumnya dan karakteristik yang diperolehmempengaruhi keper)ayaan dan perilaku untuk meningkatkankesehatan.

• 2anusia melakukan perubahan perilaku di mana mereka

mengharapkan keuntungan yang bernilai bagi dirinya.• *intangan yang dirasakan dapat menjadi penghambatkesanggupan melakukan tindakan, suatu mediator perilakusebagaimana perilaku nyata.

• Promosi atau pemanfaatan diri akan menambah kemampuanuntuk melakukan tindakan dan perbuatan dari perilaku.

• Pemanfaatan diri yang terbesar akan menghasilkan sedikitrintangan pada perilaku kesehatan spesifik.


10/33

Proposisi o!el

Pro"osi Kesehatan• Pengaruh positif pada perilaku akibat pemanfaatan diri yang baikdapat menambah hasil positif.

• etika emosi yang positif atau pengaruh yang berhubungan denganperilaku, maka kemungkinan menambah komitmen untuk bertindak.

• 2anusia lebih suka melakukan promosi kesehatan ketika modelperilaku itu menarik, perilaku yang diharapkan terjadi dan dapatmendukung perilaku yang sudah ada.

• eluarga, kelompok dan pemberi layanan kesehatan adalah sumberinterpersonal yang penting yag mempengaruhi, menambah ataumengurangi keinginan untuk berperilaku promosi kesehatan.

• Pengaruh situasional pada lingkungan eksternal dapat menambahatau mengurangi keinginan untuk berpartisipasi dalam perilakupromosi kesehatan.


11/33

Proposisi o!elPro"osi Kesehatan

• omitmen terbesar pada suatu ren)ana kegiatan yangspesifik lebih memungkinkan perilaku promosi kesehatandipertahankan untuk jangka waktu yang lama.

• omitmen pada ren)ana kegiatan kemungkinan kurang

menunjukkan perilaku yang diharapkan ketika seseorangmempunyai kontrol yang sedikit dan kebutuhan yangdiinginkan tidak tersedia.

• omitmen pada ren)ana kegiatan kurang menunjukkanperilaku yang diharapkan ketika tindakan-tindakan lain lebihatraktif dan juga lebih suka pada perilaku yang diharapkan.

• 9eseorang dapat memodifikasi kognisi, mempengaruhiinterpersonal dan lingkungan fisik yang mendorongmelakukan tindakan kesehatan.

9kema


12/33

Pen/el%s%n s*e%

%arakerisik indi&idu dan $en#alamanindi&idu

• 9etiap manusia mempunyai karakteristik yang unik dan pengalaman yang dapatmempengaruhi tindakannya. arakteristikindividu atau aspek pengalaman dahulu lebihfleksibel sebagai variable karena lebih

relevan pada perilaku kesehatan utama atausasran populasi utama


13/33

Pen/el%s%n s*e%

a' Perilaku seelumn)a • Perilaku terdahulu mempunyai efek langsung dan tidak

langsung pada perilaku promosi kesehatan yang dipilih,membentuk suatu efek langsung menjadi kebiasaan perilaku

dahulu, sehingga predisposisi dari perilaku yang dipilihdengan sedikit memperhatikan pilihannya itu. ebiasaanmun)ul pada setiap perilaku dan menjadi suatu pengulanganperilaku. 9esuai dengan teori so)ial kognitif, perilaku dahulumempunyai pengaruh tidak langsung pada perilaku promosikesehatan melalui persepsi terhadap self effi)a)y,keuntungan, rintangan dan pengaruh aktifitas. Perilaku nyata

berkaitan dengan feed ba)k adalah sumber pemanfaatan yang terbesar atau skill. euntungan dari pengalaman darperilaku yang diambil disebut sebagai hasil yang diharapkan.


14/33

Pen/el%s%n s*e%

*ak!r $ers!nal • ;iologi- usia, body mass indeks, status

pubertas, status menopause, kapasitas

aerobik, kekuatan, ketangkasan ataukesimbangan• Psikologi- self esteem, motivasi diri dan

status kesehatan

• 9osiokultural- suku, etnis, akulturasi,pendidikan dan status sosio ekonomi


15/33

Pen/el%s%n s*e%

%!#niif eha&i!ur s$esifik dan sika$ Manfaa indakan • 2anfaat tindakan se)ara langsung memotivasi perilaku dan tidak

langsung mendetermin ren)ana kegiatan untuk men)apai manfaatsebagai hasil. 2anfaat tadi menjadi gambaran mental positif atau

reinfor)ement positif bagi perilaku. /ntrinsi)- bertambahkesadaran, berkurang rasa kelelahan• +kstrinsik- reward keuangan atau interaksi positif. 2anfaat

ekstrinsik perilaku kesehatan menjadi motivasi yang tinggi di manamanfaat intrinsik lebih memotivasi untuk berlangsungnya perilakusehat. 2anfaat penting yang paling diharapkan dan se)ara tempoberhubungan dengan potensi. eper)ayaan tentang manfaat atau

hasil positif dari harapan.


16/33

Pen/el%s%n s*e%

Hamaan indakan • 2isalnya& ketidaksediaan, tidak )ukup, mahal, sukar atau

waktu yang terpakai dari suatu kegiatan utama. *intangansering dipandang sebagai blok rintangan dan biaya yang

dipakai. ilangnya kepuasan dari perilaku tidak sehat sepertimerokok, makan tinggi lemak juga disebut rintangan.;iasanya mun)ul motif-motif yang dihindari0dibatasi dalamhubungan dengan perilaku yang diambil

• esiapan melakukan rendah dan rintangan tinggi, tindakantidak terjadi. *intangan adalah sikap yang langsungmenghalangi kegiatan melalui pengurangan komitmen ren)anakegiatan.


17/33

Self ecacy • 2enurut ;andura& kemampuan

seseorang untuk mengorganisasi dan

melaksanakan tindakan utamamenyangkut bukan hanya skill yangdimiliki seseorang tetapi keputusan

yang diambil seseorang dari skill yangdia miliki.


18/33

Sikap Yang Berhubungandengan Aktivitas

• +mosi yang timbul pada kegiatan itu• !indakan diri• ingkungan di mana kegiatan itu berlangsung• Pengaruh terhadap perilaku menunjukkan suatu reaksi emosional

langsung dapat positif atau negatif, lu)u, menyenangkan,menjijikkan, tidak menyenangkan. Perilaku yang memberi pengaruhpositif sering diulangi. 9edangkan perilaku yang berpengaruhnegatif dibatasi atau dikurangi. ;erdasarkan teori kognitif sosialada hubungan antara effi)a)y diri dan pengaruh aktifitas. 2) avleydan :ourney menemukan bahwa respons afek positif selama latihansignifikan menjadi prediksi dari effi)a)y pas)a latihan. *esponsemosional dan status fisiologis selama perilaku sebagai sumber dari

informasi effi)a)y. 9ikap pengaruh aktifitas diajukan sebagaimempengaruhi perilaku kesehatan se)ara langsung atau tidaklangsung melalui effi)a)y diri dan komitmen pada ren)ana kegiatan.


19/33

Pen#aruh iner$ers!nal

• Pengaruh interpersonal adalah kognisi tentang perilaku,keper)ayaan atau sikap orang lain. 9umber utamainterpersonal adalah keluarga #familiy at sibling=peer0kelompok dan pemberi pengaruh pelayanan kesehatan.Pengaruh interpersonal terdiri dari norma 5harapan oranglain8, so)ial support 5instrumental dan dorongan emosional8dan model 5belajar dari pengalaman orang lain.

• 3orma so)ial menjadi standar untuk performan)e individu.2odel yang digambarkan menjadi strategi penting untukperubahan perilaku dalam teori kognitif so)ial misalnyaadanya tekanan so)ial Atau desakan untuk komitmen padaren)ana kegiatan. /ndividu sensitive pada harapan )ontoh

dan pujian orang lain. 2otivasi yang )ukup menjadi )ara yangkonsisten yang mempengaruhi seperti orang yang dipuji dandikuatkan se)ara so)ial


20/33

Pen#aruh siuasi!nal

• Persepsi personal dan kognisi dari situasi dapatmemfasilitasi atau menghalangi perilaku misalnyapilihan yang tersedia, karakteristik deman dan)iri-)iri lingkungan estetik seperti

situasi0lingkungan yang )o)ok, aman, tentram daripada yang tidak aman dan teran)am. 9ituasi dapatmempengaruhi perilaku dengan mengubahlingkungan misalnya >no smoking?. Pengaruhsituasional dapat menjadi kun)i untuk

pengembangan strategi efektif yang baru untukmemfasilitasi dan mempertahankan perilakupromosi kesehatan dalam populasi.

Koiten rencana


21/33

Koiten rencanatindakan

• Proses kognitif yang mendasari• omitmen untuk melaksanakan tindakan spesifik sesuai waktu dan

tempat dengan orang-orang tertentu atau sendiri denganmengabaikan persaingan

• /dentifikasi strategi tertentu untuk mendapatkan, malaksanakan

atau penguatan terhadap perilaku.• *en)ana kegiatan dikembangkan oleh perawat dan klien dengan

pelaksanaan yang sukses. 2isalnya strategi dengan kontrak yangdisetujui bersama-sama di mana satu kelompok komit denganpengertian bahwa kelompok lain memberi nyata reward ataupenguatan jika komitmen itu didukung. omitmen sendiri tanpastrategi yang berhubungan sering menghasilkan tujuan baik tetapi

gagal dalam membentuk suatu nilai perilaku kesehatan.

Kebutuhan Yang


22/33

Kebutuhan Yang!endesak

• ebutuhan mendesak 5pilihan menjadi perilaku alternatif yang mendesak masuk kedalam kesadaran sehingga tindakan yang mungkin dilakukan segera sebelum kejadianterjadi 5suatu ren)ana perilaku promosi kesehatan8. Perilaku alternatif ini menjadikanindividu dalam kontrol rendah karena lingkungan tak terduga seperti kerja atautanggung jawab merawat keluarga. egagalan merespon permintaan berakibat tidakmenguntungkan bagi diri atau orang lain. Pilihan permintaan sebagai perilakualternative dengan penguatan di mana individu mempunyai level )ontrol yang tinggi.

2isalnya memilih makanan tinggi lemak dari pada rendah lemak karena pilihan rasa,bau0selera. Permintaan yang mendesak dibedakan dari hambatan di mana individuseharusnya melaksanakan suatu alternatif perilaku berdasarkan permintaan eksternal yang tidak disangka atau hasil yang tidak sesuai. Dibedakan karena kurang waktu,karena tuntutan itu mendorong berdasarkan hirarki sehingga keluar dari ren)anatindakan kesehatan yang positif. ;eberapa individu )enderung sesuai perkembanganse)ara biologis lebih mudah dipengaruhi selama tindakan dari pada orang lain.ambatan pilihan )opating menghendaki latihan dari regulasi diri dan kemampuankontrol. omitmen yang kuat terhadap ren)ana tindakan sangat dibutuhkan.


23/33

"asil perilaku

• Perilaku promosi kesehatan adalah tindakan akhiratau hasil tindakan. Perilaku ini akhirnya se)aralangsung ditujukan pada pen)apaian hasil

kesehatan positif untuk klien. Perilaku promosikesehatan terutama sekali terintegrasi dalam gayahidup sehat yang menyerap pada semua aspekkehidupan seharusnya mengakibatkan peningkatankesehatan, peningkatan kemampuan fungsional dan

kualitas hidup yang lebih baik pada semua tingkatperkembangan.


24/33

Analisis Teori "ealth #rootion!odels

• Pada tahun "#$%, Dr. Pender mempublikasikan model konsepsualkesehatan preventif. Dasar studinya adalah bagaimana individumembuat keputusan tentang perawatan kesehatan mereka sendiridalam konteks keperawatan. Artikel tersebut mengidentifikasifa)tor-faktor yang ditemukan dalam pengambilan keputusan dan

tindakan-tindakan yang diperlukan individu dalam pen)egahanpenyakit. Pada tahun "#'(, edisi pertama promosi kesehatan dalampraktek keperawatan dipublikasikan dengan konsep promosi optimaltentang kesehatan mendesak perlunya pen)egahan penyakit. 2odelpromosi kesehatan pertama kali dimuat tahun "#$% dan mengalamirevisi pada tahun "#'$ di edisi buku edisi kedua. +disi /// tahun"## memuat revisi terakhir tentang model promosi kesehatan dandi presentasikan.

Ke"a"p#an teori


25/33

Ke"a"p#an teori"engh#$#ng%an %onsep !ala"

"elihat feno"ena

• 3ola 4. Pender mengembangkan ealth Promotion 2odeluntuk mendemontrasikan hubungan antara manusia denganlingkungan pisik dan interpersonalnya dalam berbagaidimensi. 2odel ini menggabungkan dua teori yaitu teori 3ilaiPengharapan dan !eori Pembelajaran 9osial dalamperspekstif keperawatan manusia dilihat dari fungsi holistik.onsep dalam teorinya dengan menekankan bahwa sakitmembutuhkan biaya yang mahal dan perilaku promosikesehatan adalah ekonomis. Pada beberapa bagian teorinyamemiliki kesamaan pola pandang dengan teori lain sepertimemandang bahwa fokus dari perawatan adalah individu,

keluarga, kelompok maupun masyarakat.

Ting%at Generalisasi


26/33

Ting%at GeneralisasiTeori

• !eori dan model yang dikemukan oleh Pender adalahberfokus pada upaya promosi kesehatan dan prevensipenyakit. 9ehingga teori bersifat spesifik dan sederhana,namun demikian teori ini dapat didemontrasikan dandiaplikasikan sehingga dapat diberikan justifikasi dan

pembenaran bagaimana konsep-konsep yang dikemukakansaling berhubungan. !eori ini dikemukakan denganmenampilkan )ontoh-)ontoh yang berdasarkan pengalamanpribadi dan hasil penelitian, sehingga dapat digeneralisasidan konsep-konsep yang dikemukakan dalam teori dapatdiaplikasikan.

Ting%at Kelogisan


27/33

Ting%at KelogisanTeori

• !eori ini )ukup logis untuk dipahamikarena memberi pemahaman yang luasdan komprehensif tentang promosikesehatan dan pen)egahan penyakit padaklien. Pandangan tentang aspek promotifadalah lebih murah daripada aspek

kuratif dan rehabilitatif sangat logis dantelah diterima masyarakat.


28/33

Testa$ilitas teori

• !eori .ealth Promotion 2odel dikembangkanberdasarkan atas riset kualitatif dankuantitatif, baik di Amerika maupun negara lain.;ahkan teori ini saat ini terlibat dalam prakarsa

kesehatan global dan telah diuji oleh parasarjana dari 4epang, :hina dan !aiwan untukmempromosikan gaya hidup se)ara kulturalsesuai dengan negara mereka. 9elamaperkembangan teori banyak studi yang

behubungan dengan pengaplikasian teori yangdapat dijadikan sebagai dasar riset.


29/33

Ke"anfaatan Teori $agiPening%atan Bo!& Of Kno'le!ge

• *iset yang berhubungan dengan elathPromotion 2odel memberikan kontribusise)ara umum bagi pengembangan body of

knowledge dari ilmu keperawatan.Pergeseran paradigma dari kuratif –rehabilitatif kea rah promotif danpreventif. Pender meyakini bahwa denganmutu kepedulian terhadap promosi

kesehatan akan memperbaiki systemkesehatan se)ara integral.


30/33

Penge"$angan Pra%te%

Kepera'atan

• Peluang untuk melakukan praktek keperawatandalam fokus promosi kesehatan akan sangatterbuka. ;agi Pender adalah sesuatu yang sangatmenggairahkan untuk membawa praktek

keperawatan untuk mengubah perilaku kuratifdan rehabilitatif ke arah perilaku promotif danrehabilitatif. Pender menekankan pra)ti)al nursedapat memainkan suatu peran yang sangatpenting dalam partnership antar ilmuan dan

konsumen serta praktisi untuk mengembangkanstrategi kepedulian sesuai dengan spesifikasipopulasi.


31/33

Konsistensi Teori

• !eori Pender )onsisten dengansemua teori yang memandangpentingnya promosi kesehatan danpen)egahan penyakit adalah sesuatu yang logis dan ekonomis. !eori initelah mengalami @ kali revisi namun

fo)us teori ini tetap pada aspekpromotif.


32/33


33/33

Ke%#rangan– ;agaimana teori ini dilakukan oleh seseorang dengan )a)at mentaldan )ela bawaan 9eseorang )a)at mental kemungkinan tidak mampumemiliki harapan nilai dan kognisi so)ial. Demikian juga denganseseorang yang sudah mendapat )a)at bawaan sejak lahir sepertimalfungsi sel-sel yang berperan untuk daya tahan tubuh.

– !eori ini juga sangat sulit diterapkan pada klien dengan ekonomi

lemah dan tingkat pendidikan yang rendah karena seseorang dengansosial ekonomi rendah lebih termotivasi atau )enderung untukmemenuhi kebutuhan dasarnya dibandingkan dengan motivasimeningkatkan status kesehatannya.

– 2embutuhkan role model yang sempurna untuk mempengaruhimasyarakat di sekitarnya. !enaga kesehatan sendiri apakah telahmengetahui teori ini dan kalau telah mengetahui apakah telahmengamalkannya sehingga bisa mempengaruhi klien atau masyarakat

– 2asyarakat masih lebih memper)ayai budayanya sendiri yang menjadihambatan dalam mensosialisasikan dan mengamalkan teori ini.

analisis teori pender.ppt

Documents