analisis strategi pemasaran pembiayaan sepeda...

108
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh : SITI SUSANTI 105046101572 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Upload: trinhque

Post on 31-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR PT.

FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

PERSPEKTIF ISLAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh :

SITI SUSANTI

105046101572

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR PT.

FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

PERSPEKTIF ISLAM

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh :

SITI SUSANTI

NIM: 105046101572

Di bawah Bimbingan

Pembimbing

Asep Saepuddin Jahar, MA., Ph. D NIP: 196912161996031001

K O N S E N T R A S I PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

J A K A R T A

1431 H/2010 M

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR DI PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI PERSEPKTIF ISLAM” telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 14 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)

Jakarta, 14 Juni 2010 Dekan,

Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA, MM NIP. 195505051982031012

Panitia Ujian Munaqasyah Ketua : Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA, MM (....................) NIP. 197107011998032002 Sekretaris : H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH (.....................) NIP. 197407252001121001 Pembimbing I : Asep Saepuddin Jahar, MA., Ph.D (.....................)

NIP. 196912161996031001 Penguji I : Drs. Burhanuddin Yusuf, MM (.....................)

NIP. 195406181981031005 Penguji II : Abdurrauf, MA (.................)

NIP. 197312152005011002

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber saya yang digunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, Mei 2010 M Jumadal Awal 1431 H

SITI SUSANTI

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

ABSTRAKSI

Siti Susanti. Analisis Strategi Pemasaran Pembiayaan Sepeda Motor PT.

Federal International Finance (FIF) Syariah ditinjau dari Prespektif Islam.

Skripsi, Program Studi Muamalat, Jurusan Perbankan Syariah. Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kebutuhan akan mobilitas meningkat seiring dengan kebutuhan terhadap sarana transportasi yang ekonomis dan dapat diandalkan. Federal International Finance (FIF) Syariah sebagai perubahan pembiayaan sepeda motor. Hal pokok yang membedakan antaar bisnis Islami dengan non Islami adalah pada kriteria halal dan haram. Bisnis Islami berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan yang akhirnya menjadi sebuah kekuatan yang membedakan dengan prilaku bisnis non Islami yang terjadi saat ini, karena baginya tujuan materi lebih penting dibanding nilai-nilai kemanusiaan, untuk itu perlu adanya strategi pemasaran, untuk mengetahui konsep mekanisme dan strategi apa yang diterapkan di PT. FIF Syariah serta strategi apa yang dilakukan PT. FIF Syariah dalam merebut persaingan pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan lebih pasti konsep, bauran pemasaran, strategi dan mekanisme pemasaran PT. FIF Syariah. Serta untuk mengetahui dengan lebih pasti strategi pemasaran yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam persaingan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yakni penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari fenomena yang ditulis dengan melakukan wawancara dan observasi di PT. FIF Syariah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikeluarkan oleh PT. FIF Syariah yaitu masih satu group dengan PT. Astra Honda Motor (AHM). Dan merupakan lembaga pembiayaan resmi sepeda motor Honda. Promosinya yaitu dengan ATL dan BTL. Distribusi dari sabang sampai merauke. Harga yaitu dengan harga pantas dan terjangkau untuk semua kalangan serta kompetitif. Untuk STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) membuka semua segmen. Strategi yang dilakukan PT. FIF Syariah dalam merebut persaingan pasar yaitu dengan service, Inovasi Menciptakan Program dan Teknologi dalam tingkat kemacetan sangat rendah.

Kata kunci: Strategi Pemasaran, Strategi Pemasaran dalam Islam, Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dan STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Yang Maha

Kuasa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat serta salam semoga Allah

limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat dan pengikutnya

sampai akhir zaman.

Penulis bersyukur kepada Allah SWT karena atas rahmatnya penulis dapat

menyelesaikan tugas ini, walaupun hasilnya masih jauh dari memuaskan. Dalam

proses penulisan skripsi ini penulis telah banyak menerima bimbingan, dorongan, dan

bantuan baik secara moril maupun meteril.

Maka untuk itu dengan segala kerendahan hati dan melalui kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya, dan

penghargaan yang tulus ikhlas kepada :

1. Prof. DR. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM., selaku Dekan Fakultas

Syari’ah dan Hukum;

2. Dr. Euis Amalia, M. Ag dan H. Ah. Azharuddin Lathif, MH, Ketua dan

Sekretaris Program Studi Muamalat;

3. Asep Saepuddin Jahar, MA., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan arahan, bimbingan serta saran kepada penulis;

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

4. Para Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta yang telah mencurahkan

ilmunya;

5. Pimpinan Perpustakaan yang telah memberikan fasilitas bagi penulis untuk

mengadakan studi perpustakaan;

6. Kedua orang tua Penulis, Ayahanda Almarhum H. M. Sochib, selama 2 bulan

engkau melawan penyakit dan tak henti-hentinya engkau selalu menanyakan

kapan kamu wisuda Nak’?? Maafkan segala kesalahan anakmu ini, yang tak

bisa memberikan kebahagian menyelesaikan kuliah di saat detik-detik

terakhirmu (Allahummag Firlahu Warhamhu Wa A’fihi Wa’fu Anhu...Amin).

Dan Ibunda tercinta Hj. Siti Faridah dengan curahan kasih sayang yang tak

terbilang dan selalu mengiringi setiap langkah penulis dengan untaian do'a;

7. Kaka’ku Siti Aisyah dan adik’ku M. Susanto (Yang semangat yah Dek’ moga

bisa wisuda di tahun ini Amin…!!!). Sepupu’ku Putikha. Serta Edy Nurhadi

yang selalu memberikan Doa, semangat N motivasi serta bantuannya kepada

penulis;

8. PT. FIF Syariah, terutama Bapak Hary Dewandono yang telah meluangkan

waktu dan tenaganya untuk wawancara yang diperlukan untuk penyusunan

skripsi ini;

9. Thanks To sobat-sobatku jeng-jeng lebay, J’mawar, J’iffah, J’latifah, J’nisa,

J’riri. Serta teman-teman angkatan 2005 khususnya PS A yang engga’ Aq bisa

sebutkan satu persatu;

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

10. Thanks To sobat-sobatku alumni mantingan 2004 (Genbi azli bro..!!) Liyanah

sholihin, Wima mulyati (mpe ketiduran di KA he..he..kenangan paling konyol

wim), Farhanah thanks atas dorongan motivasi N selalu ngingetin kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta teman-teman di Al-Azhar

University Cairo Mesir thanks atas doa N motivasinya;

11. Kepada semua pihak yang turut membantu dalam kelancaran penyusunan

skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, baik yang secara

langsung maupun tidak langsung. Semoga segala kebaikan dan sumbangsihnya

diterima dan mendapatkan ganjaran yang setimpal oleh Allah SWT.

Semoga budi baik tersebut tercatat di sisi Allah sebagai amal saleh yang

dilimpahi balasan kebajikan. Amin ya robbal’alamin.

Akhirnya penulis berharap, Skripsi ini banyak manfaat bagi penulis

khususnya dan bagi para pembaca.

Jakarta, Mei 2010 M Jumadal Awal 1431 H

SITI SUSANTI

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI
Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahaan Pembimbing ........................................................................ ii

Lembar Pengesahan Penguji .................................................................................. iii

Lembar Pernyataan................................................................................................. iv

Abstrak .................................................................................................................. v

Kata Pengantar ....................................................................................................... vi

Daftar Isi ................................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah............................................ 7

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ..................................................... 8

D. Metode Penelitian .......................................................................... 9

E. Review Studi Terdahulu................................................................. 11

F. Kerangka Teoritis........................................................................... 13

G. Sistematika Penelitian…………………………………………... . 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran .................................................................... 16

1. Pengertian dan Konsep Pemasaran ......................................... 16

2. Pengertian Strategi Pemasaran................................................. 18

3. Tujuan Strategi Pemasaran....................................................... 19

4. Jenis-Jenis Strategi Pemasaran................................................. 19

5. Elemen-Elemen Strategi Pemasaran ........................................ 20

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

6. Perumusan Strategi Pemasaran ................................................ 21

B. Pemasaran Dalam Islam................................................................. 23

1. Pemasaran Dalam Islam........................................................... 23

2. Karakteristik Pemasaran Islam................................................ 24

3. Fungsi dan Tujuan Pemasaran Islam........................................ 27

4. Prinsip-prinsip Pemasaran Islam……………………………... 37

C. Bauran Pemasaran (MarketingMix)............................................... 39

1. Produk (Product) ...................................................................... 40

2. Harga (Price) ............................................................................ 42

3. Distribusi (Place)...................................................................... 43

4. Promosi (Promotion)................................................................ 45

D. Marketing yang Digunakan oleh Rosullah SAW........................... 50

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PT. FIF SYARIAH DAN

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

A. Sejarah Berdiri PT. FIF Syariah..................................................... 52

B. Visi dan Misi PT. FIF Syariah ...................................................... 53

C. Struktur Organisasi ........................................................................ 55

D. Produk-Produk ............................................................................... 56

E. Pengertian Lembaga Keuangan Syariah........................................ 58

F. Landasan Hukum Islam Terhadap FIF Syariah ............................. 63

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN

SEPEDA MOTOR PT. FIF SYARIAH DITINJAU DARI

PERSPEKTIF ISLAM

A. Konsep dan Mekanisme Pemasaran di FIF Syariah....................... 65

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

B. Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah .............................................. 67

1. Strategi Produk......................................................................... 68

2. Strategi Promosi ....................................................................... 69

3. Strategi Distribusi .................................................................... 69

4. Strategi Harga ......................................................................... 70

C. Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah ditinjau dari Persepktif Islam 71

D. Analisis Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah dalam Merebut

Persaingan Pasar ............................................................................ 79

1. Segmentasi, Penentuan Pasar (Targeting) dan Positioning PT.

FIF Syariah............................................................................... 80

2. Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah dalam Merebut

Persaingan Pasar ...................................................................... 81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 83

B. Saran............................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 86

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini kendaraan bermotor bagi sebagian masyarakat Indonesia, sudah

bukan merupakan barang mewah. Ia menjadi barang ‘kebutuhan pokok’.

Bahkan, ada yang menggunakan ikon kendaraan untuk “prestise”. Hal ini

terbukti dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia

belakangan ini. Ini menunjukkan betapa besar minat masyarakat untuk memiliki

kendaraan bermotor. Tapi, mereka terkendala oleh dana. Perbankan dan lembaga

keuangan non bank menawarkan kepemilikan kendaraan bermotor dengan

fasilitas yang sangat menggiurkan. Namun tidak sedikit masyarakat yang

mengiginkan fasilitas pembiayaan secara Syariah.

Kebutuhan akan sebuah lembaga keuangan yang dapat memberikan solusi

yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan belakangan ini. Tidak hanya menjadi

sebuah way out yang tepat akan tetapi haruslah juga terjamin akan ke-

syari’ahannya baik itu dari segi konsep; mekanisme; hingga operasional di

tempat transaksinya.

Masyarakat kita sekarang ini semakin kritis dan selektif dalam menentukan

dan mengelola hajat hidupnya. Baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka

panjang. Berdasarkan hal itulah maka keberadaan suatu lembaga pembiayaan

yang memberikan solusi yang cepat, tepat dan aman sangat dibutuhkan oleh

masyarakat luas saat ini.

1

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

2

Karena itulah Perbankan Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah

menggulirkan skim pembiayaan untuk kepemilikan kendaraan bermotor. Skim

ini bernama ‘murabahah’. Murabahah adalah akad jual beli antara penjual dan

pembeli dimana penjual mengutarakan dengan jelas kepada pembeli berapa

harga jual dan berapa margin objek jual beli sehingga menjadi transparasi.

Apabila terjadi saling menyetujui (antaradin), maka dengan syarat dan rukun

yang telah dipenuhi, barulah dapat terjadi jual beli. Selain mudah diaplikasikan

skim ini tergolong aman dan lebih mudah dalam melakukan analisa persetujuan

pembiayaan. Bank Syariah/LKS hanya tinggal menganalisa factor 5C (Capital,

Character, Collateral, Condition of economy, Competence ).1

Lembaga Pembiayaan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun

1988 tentang Lembaga Pembiayaan terdiri dari 6 (enam) hal, yaitu: Sewa Guna

Usaha, Anjak Piutang, Modal Ventura, Pembiayaan Konsumen, Perdagangan

Surat Berharga, dan Kartu Kredit. Namun dalam perkembangannya, yakni

melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang

Perusahaan Pembiayaan, bahwa termasuk dalam pengertian perusahaan

pembiayaan meliputi empat bidang, yakni leasing, factoring, consumer finance,

dan credit card.2

1 “Usaha Pembiayaan Syariah Bakal Lebih Marak”, artikel diakses pada tanggal 12 November 2009 dari www.cybersabili.com. 2 Esei Khotib Umam, “Aspek Hukum Lembaga Keuangan & Lembaga Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah di Indonesia”, artikel diakses pada tanggal 17 November 2009 dari www.sharialearn.wikidot.com.

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

3

Lembaga pembiayaan konsumen (consumers finance) adalah suatu

lembaga yang dalam melakukan pembiayaan pengadaan barang untuk kebutuhan

konsumen dilakukan dengan system pembayaran secara angsuran atau berkala.3

Anak perusahaan Astra International yang bergerak dibidang pembiayaan

motor. FIF merupakan pelopor pembiayaan syariah sepeda motor di Indonesia.

Unit Usaha Syariah FIF sudah dibuka sejak tahun 2003, namun

perkembangannya mulai terlihat pada tahun 2005. Hingga saat ini kerjasama

pendanaan syariah FIF telah terjalin dengan beberapa bank syariah nasional yaitu

Unit Usaha Syariah Bank Permata, Bank Mega, Bank Mandiri, BNI dan Bank

Niaga.

Sampai akhir Juli 2009, unit syariah FIF sudah menyalurkan pembiayaan

bagi pembelian 51.600 unit kendaraan bermotor. Jika satu unit kendaraan

diasumsikan memiliki harga Rp 12 juta, maka unit syariah FIF sudah

menyalurkan kredit Rp 619,2 miliar. "Sampai akhir tahun, target pembiayaan

syariah sebanyak Rp 1,2 triliun atau setara dengan pembiayaan 96.000 unit

kendaraan," unit syariah FIF sudah mencapai 53% dari target ditahun ini. Target

pembiayaan untuk seluruh FIF adalah 800.000 unit kendaraan. “Pangsa pasar

3 Putra, “Lembaga Keuangan & Lembaga Pembiayaan”, artikel diakses pada tanggal 15 juni 2010 dari http://putracenter.net/2009/02/08/lembaga-lembaga-pembiayaan-selain-bank/.

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

4

syariah memiliki peluang bagus dengan skema pembiayaan murabahah memiliki

prospek bagus dan mengincar konsumen yang syariah loyally,"

FIF --lembaga pembiayaan (leasing/finance) kredit kendaraan bermotor

roda dua (sepeda motor) merek Honda -- telah membentuk divisi usaha syariah.

Dan daerah pertama yang menjadi awal berdirinya FIF Syariah adalah Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), tepatnya Banda Aceh.4

Perkembangan industri perbankan dan keuangan syariah dalam satu

dasawarsa belakangan ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, seperti

perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, reksadana syariah,

obligasi syariah, pegadaian syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT). Demikian

pula disektor riil, seperti Hotel Syariah, Multi Level Marketing Syariah, dsb.

Lembaga asuransi syariah, perkembangannya di Indonesia merupakan yang

paling cepat di dunia. Hanya Indonesia satu-satunya negara yang memiliki 34

lembaga asuransi syariah, sedangkan Malaysia cuma ada 4 lembaga asuransi

syariah. Dan hanya Indonesia yang memiliki 3 lembaga reasuransi syariah. Di

negara manapun biasanya hanya ada satu lembaga reasuransi syariah. Jumlah

BMT juga telah melebihi dari 3.800 buah yang tersebar diseluruh Indonesia.

Asuransi konvensional mendasarkan pada prinsip pengalihan risiko (risk

transfering). Hal ini yang membuatnya tidak sesuai dengan prinsip syariah,

dimana didalamnya kita jumpai unsur yang dilarang dalam Islam yakni unsur

4 “FIF Buka Layanan Syariah di Seluruh Cabang”, artikel diakses pada tanggal 25 November 2009 dari www.fifsyariah.com.

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

5

spekulatif (maisyir). Sementara asuransi berdasarkan prinsip syariah

menghendaki adanya unsur tolong-menolong (ta’awun antar sesama) dan

menghindari unsur spekulatif yang dimaksud. Keistimewaan khusus yang

dimiliki oleh Asuransi syari’ah adalah diterapkannya konsep risk Sharing,

dimana setiap surplus yang diterima oleh perusahaan sepenuhnya milik peserta

dan pada prakteknya surplus ini dibagi dengan perusahaan asuransi syari’ah.5

Akad yang dilakukan di asuransi syariah antara peserta dengan perusahaan

terdiri atas akad tijarah yang dimaksud adalah mudharabah, sedangkan akad

tabarru’ adalah hibah. Kedudukan para pihak dalam akad tijarah & tabarru’,

yaitu:

1. Dalam akad tijarah (mudharabah) perusahaan bertindak sebagai mudharib

(pengelola) dan peserta bertindak sebagai shahibul maal (pemegang polis)

2. Dalam akad tabarrru’ (hibah), peserta memberikan hibah yang akan

digunakan untuk menolong peserta lain yang terkena musibah, sedangkan

perusahaan bertindak sebagai pengelola dana hibah.6

Dari pemaparan diatas jelaslah, lembaga keuangan non bank yang paling

maju di Indonesia adalah Asuransi Syariah, untuk itu suatu pembelajaran yang

sangat berharga untuk FIF Syariah dalam memajukan pembiayaannya di

lembaga pembiayaan motor. Karena usaha pembiayaan Syariah bakal lebih

5 Agustianto, “Karakteristik dan Keistimewaan Asuransi Islam”, artikel diakses pada tanggal 25 November 2009 dari www.agustianto.niriah.com. 6 Esei Khotibul Umam, “Aspek Hukum Lembaga Keuangan & Lembaga Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah di Indonesia”, artikel diakses pada tanggal 25 November 2009 dari www.sharialearn.wikidot.com.

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

6

marak ditahun 2010, ini merupakan tantangan bagi FIF Syariah dalam

mempromosikan produknya. Strategi pemasaran apa yang harus dilakukan agar

bisa bersaing dipangsa pasar dan menjadi lembaga pembiayaan motor terdepan

dan No. 1 di Indonesia.

Sehubungan dengan semakin berkembangnya dunia pemasaran yang

menimbulkan semakin tingginya tingkat persaingan antara perusahaan-

perusahaan di Indonesia, maka perusahaan-perusahaan tersebut semakin

berusaha untuk memperkuat strategi pemasarannya. Untuk dapat bertahan dalam

dunia bisnis yang kondisi persaingannya terus meningkat maka suatu perusahaan

harus dituntut dapat menguasai pasar dengan menggunakan produk yang telah

dihasilkannya.

Proses pemasaran dapat diterapkan tidak hanya produk atau jasa saja, tetapi

juga pada segala sesuatu yang dapat dipasarkan seperti ide, kejadian, organisasi,

tempat dan kepribadian. Namun penting untuk ditekankan bentuk pemasaran

tidak dimulai dengan suatu produk atau penawaran, tetapi dengan pencarian

peluang pasar.7 Perencanaan pemasaran strategis memiliki ruang lingkup yang

terdiri dari visi, misi dan tujuan dari perusahaan yang menjadi pegangan

semangat yang harus dipertahankan.8 Oleh karena itu pemasaran adalah proses

perencanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian harga, promosi dan

7 Hendra. Teguh dan Ronny. A Rusli, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, (Jakarta : PT. Prenhallindo, 1997), Jilid 1, h. 18. 8 C. M. Lingga Purnama, Strategic Marketing Plan : Panduan Lengkap dan Praktis Menyusun Rencana Pemasaran yang Strategis dan Efektif, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama), 2002, h. 2.

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

7

pendistribusian ide, barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memuaskan individu dan tujuan organisasi.

Dari latar belakang diatas, maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “ANALISIS

STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR PT.

FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU

DARI PERSPEKTIF ISLAM”.

B. Pembatas dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berbicara mengenai pemasaran akan berorientasi kepada suatu perusahaan,

dimana pemasaran sangat memegang peranan penting dalam kemajuan dari

perusahaan, namun hal ini juga harus diikuti dengan etika dalam memasarkan

suatu produk ke pasaran. Oleh karena itu penulis membatasi permasalahan yang

diuraikan. Dalam hal ini penulis ingin membatasi hanya pada strategi pemasaran

pembiayaan sepeda motor PT. FIF Syariah dan PT. FIF konvesional hanya

sebagai pembandingnya.

2. Perumusan Masalah

Sebagai bahan penelitian ada beberapa hal yang difokuskan antara lain adalah :

a. Bagaimana konsep strategi pemasaran dalam Islam?

b. Bagaimana Strategi dan mekanisme Pemasaran PT. FIF Syariah?

c. Analisis strategi pemasaran FIF syariah dalam merebut persaingan pasar?

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah memberikan informasi dan

pengetahuan pada masyarakat umum serta para akademisi untuk lebih mengenal

FIF Syariah, lebih khusus lagi penelitian ini bertujuan :

a. Untuk mengetahui dengan lebih pasti konsep dan bauran pemasaran di PT.

FIF Syariah.

b. Untuk mengetahui bagaimana strategi dan mekanisme pemasaran PT. FIF

Syariah.

c. Untuk mengetahui dengan lebih pasti strategi pemasaran yang paling

sesuai dengan keadaan perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang

dalam persaingan.

2. Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat penelitian yang dilakukan diharapkan mampu

memberikan kontribusi bagi pihak-pihak terkait, diantaranya :

a. Penulis

Bertambahnya wawasan dan pengetahuan dalam khazanah ekonomi Islam

khususnya bauran pemasaran di FIF Syariah.

b. Fakultas

Memberikan sumbangan pemikir dan menambah literatur perpustakaan

mengenai bauran pemasaran di FIF Syariah.

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

9

c. Perusahaan

Memberikan sumbangan pemikir kepada PT. FIF Syariah sebagai acuan

dalam melaksanakan prinsip-prinsip perekonomian yang sesuai dengan

aturan syariat islam.

d. Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bauran pemasaran di

FIF Syariah.

D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan

1. Lokasi Penelitian

Adapun penelitian ini akan dilakukan pada PT. Federal International Finance

(F.I.F) Syariah dengan alamat : Gedung AMDI –B. Jalan Gaya Motor Raya No.8

Sunter II, Jakarta Utara 14330 Telp. 6530 0708.

2. Jenis Penelitian

Penelitian awal yang penulis lakukan adalah Penelitian Kepustakaan (Library

Reseach), yaitu penulis mengkaji data yang diperoleh dari berbagai buku, bahan-

bahan referensi dan bahan lainnya yang relevan dengan pembahasan skripsi ini.

Selain itu penulis juga melakukan Penelitian Lapangan (Field Reseach),

karena penulis melakukan penelitian langsung ke objek penelitian yaitu di PT

(Federal International Finance) FIF Syariah.

Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yakni penelitian yang

menggambarkan suatu gejala, data-data dan informasi berdasarkan fakta yang

diperoleh dari lapangan. Metode ini metode kualitatif yakni penelitian yang

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

10

menghasilkan deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari fenomena yang

ditulis.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data primer yang penulis peroleh adalah data langsung dari pihak PT. FIF

Syariah. Penelitian menggunakan wawancara dengan pengelola divisi Syariah

PT. FIF Syariah. Serta menggunakan dokumen-dokumen lainnya.

b. Data Sekunder

Penulis menggunakan data sekunder yang di peroleh dari :

(1). Buku-buku tentang Strategi Pemasaran Syariah

(2). Buku-buku Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah dan Ekonomi;

(3). Majalah, Jurnal, Koran yang memuat artikel-artikel tentang Pemasaran

Syariah;

(4). Sumber-sumber lainnya yang berkenaan dengan materi skripsi ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah

sebagai berikut:

a. Wawancara

Untuk pengumpulan data primer, digunakan teknik wawancara yang

dilakukan terhadap pengelola divisi syariah PT. FIF Syariah.

b. Observasi

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

11

Observasi dilakukan dengan melihat secara langsung pelaksanaan strategi

pemasaran produk pembiayaan murabahah di PT. FIF Syariah.

c. Studi kepustakaan

Yaitu dengan membaca buku literatur yang relevan dengan topik masalah

dalam penelitian ini. Pengumpulan data juga dilakukan pada media informasi

yang terkait dengan penelitian ini, baik yang berasal dari perusahaan maupun

diluar perusahaan.

5. Teknik Analisa Data

Analisis dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini

terkumpul. Proses analisa dimulai dari membaca, mempelajari, dan menelaah

data yang didapat mengenai pelaksanaan strategi pemasaran PT. FIF Syariah

secara seksama. Selanjutnya dari proses analisa tersebut, penulis mengambil

kesimpulan dari masalah yang bersifat umum kepada masalah yang bersifat

khusus (deduktif), dengan menggunakan Fiqih Muamalah sebagai alat analisis.

Karena pembiayaan sepeda motor PT. FIF Syariah menggunakan akad

Murabahah, dan Murabahah ini termasuk dalam Fiqih Muamalah.

6. Teknik Penulisan Skripsi

Untuk teknik penulisan dalam skripsi ini, penulis merujuk pada buku

“Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2007."

E. Review Study Terdahulu

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

12

Penelitian ini secara tinjauan pustaka memiliki persamaan dengan skripsi yang

berjudul “Strategi PT. FIF – Divisi Syariah Dalam Pembiayaan Kendaraan Bermotor”,

yang ditulis oleh Slamet Sugiarto tahun 2007. Sekilas memiliki kesamaan dengan

penelitian peneliti, yaitu berkaitan dengan masalah strategi. Pada skripsi tersebut

dijelaskan mengenai deskripsi umum mengenai bagaimana Analisa SWOT yang ada

di PT. FIF. Analisa SWOT adalah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat

deskriptif. Analisa ini merupakan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang

kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

Namun skripsi tersebut memiliki perbedaan dengan penelitian peneliti.

Perbedaannya terletak pada judul yaitu Analisis Strategi Pemasaran Pembiayaan

Sepeda Motor di PT. Federal International Finance (F.I.F) Syariah ditinjau dari

Persepktif Islam dalam penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan pada pembahasan

strategi pemasaran yang terdapat di PT. FIF Syariah, meliputi; pemasaran di PT. FIF

Syariah apakah sesuai dengan pemasaran dalam Islam serta bauran pemasaran

(marketing mix) yang terdapat di PT. FIF Syariah.

Maka peneliti berpendapat bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian atau

skripsi di atas. Namun peneliti berpendapat bahwa penelitian ini sangat penting

bukan hanya bagi masyarakat, kalangan akademis, tetapi bagi peneliti khususnya.

F. Kerangka Teoritis

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

13

Istilah strategi bersal dari kata yunani Strategeta (stratus = militer dan ag =

memimpin), artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang Jendral. Konsep ini

relevan dengan situasi pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang. Strategi juga

bisa diartikan suatu rencana untuk pembagi dan pengguna kekuatan militer dan

material pada daerah-daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.9

Pemasaran berasal dari kata pasar, yang dalam konteks tradisional diartikan

dengan “tempat orang jual beli”. Akan tetapi, pengertian pasar yang dimaksud di sini

bukan dalam pengertian konkrit, melainkan lebih ditujukan pada pengertian abstrak.

Menurut Kotler dan Amstrong, pemasaran adalah sebuah proses sosial dan

manajerial, dimana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan mereka inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran

produk serta nilai dengan pihak lain.10 Strategi Pemasaran Menurut Kotler dan

Amstrong yaitu logika pemasaran yang dengannya unit usaha berharap dapat

mencapai tujuan pemasarannya.11

Pemasaran syariah menurut M Syakir Sula yaitu sebagai sebuah disiplin bisnis

strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value,

dari satu inisiator kepada stake-holders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya

sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam islam.12

9 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : Andi Press, 2004), Cet. Ke-5, h. 3. 10 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran. Penerjemah Alexander Sindoro, (Jakarta : PT Indeks, 2004), Edisi ke-9, Jilid 1, h. 7. 11 Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 1997), Edisi ke-3, Jilid 1, h. 53. 12 Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing , (Bandung : Mizan, 2006), Cet. Ke-3, h. 27.

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

14

Konsep Pemasaran ada lima yang dilakukan organisasi dalam menjalankan

kegiatan-kegiatan pemasaran, yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep

penjualan, konsep pemasaran dan konsep pemasaran kemasyarakatan.13

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman urairan dan gambaran dalam skripsi

ini, penulis membaginya menjadi lima bab, dalam bab terdiri dari beberapa sub

bab. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini memuat latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dana manfaat penelitian, review study

terdahulu, metode penelitian, kerangka konsep, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini terdiri dari empat sub, sub pertama menjelaskan tentang

pengertian konsep pemasaran, pengertian strategi pemasaran, tujuan

strategi pemasaran, jenis-jenis strategi pemasaran, elemen-elemen

strategi pemasaran dan perumusan strategi pemasaran. Sub kedua

menjelaskan tentang pengertian Pemasaran dalam Islam, konsep

dasar pemasaran Islam, fungsi dan tujuan strategi pemasaran Islami,

prinsip-prinsip pemasaran Islam. Sub ketiga menjelaskan tentang

13 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 1997), Edisi ke-3, Jilid 1, h. 3.

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

15

Bauran pemasaran (marketing mix) dari produk, harga, distribusi dan

promosi. Sub empat menjelaskan tentang marketing yang digunakan

oleh Rasullah SAW.

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PT. FIF SYARIAH

Berisi segala hal yang berkaitan dengan PT. FIF Syariah mulai dari

sejarah berdiri, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, serta produk-

produk.

BAB 1V ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA

MOTOR PT. FIF SYARIAH DI TINJAU DARI PERSEPKTIF

ISLAM

Pada bab ini memuat tentang konsep dan mekanisme pemasaran PT.

FIF Syariah, strategi pemasaran PT. FIF Syariah dari segi produk,

harga, distribusi dan promosi, perhitungan margin keuntungan,

analisis strategi pemasaran PT. FIF Syariah dalam merebut

persaingan pasar, Segmentasi, Penentuan Pasar (Targeting) dan

Positioning PT. FIF Syariah serta Strategi pemasaran PT. FIF Syariah

dalam merebut persaingan pasar.

BAB V PENUTUP

Memuat kesimpulan dan saran - saran dari penulis.

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

1. Pengertian dan Konsep Pemasaran

Pemasaran berasal dari kata pasar, yang dalam konteks tradisional diartikan

dengan “tempat orang jual beli”. Akan tetapi, pengertian pasar yang dimaksud

disini bukan dalam pengertian konkrit, melainkan lebih ditujukan pada

pengertian abstrak. Menurut Kotler dan Amstrong, pemasaran adalah sebuah

proses sosial dan manajerial, dimana individu-individu dan kelompok-kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan, melalui

penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.1

Sedangkan menurut Wiliam J. Stanton yang dikutip oleh Basu Swastha.

Dikatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan

bisnis yang ditujukan untuk perencanaan, menentukan harga, mempromosikan

dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik

pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.2

Ada lima konsep alternative yang dilakukan organisasi dalam menjalankan

kegiatan-kegiatan pemasaran,3 yaitu:

1 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran. Penerjemah Alexander Sindoro, (Jakarta : PT Indeks, 2004), Edisi ke-9, Jilid 1, h. 7. 2 Basu Swastha DH. Azas-Azas Marketing, (Yogyakarta: Liberty, 1983), h. 5. 3Ibid., h. 8

16

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

17

a. Konsep Produksi

Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai

produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan (Highly

Affordable) dan bahwa manejemen sebaiknya memusatkan perhatian pada

peningkatan efisien produksi dan distribusi. Konsep ini merupakan salah

satu dari falsafah tertua yang menentukan para penjual.

b. Konsep Produk

Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang

menawarkan mutu, kinerja, dan penampilan terbaik dan bahwa sesuatu

organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan

produk secara berkesinambungan. Produk yang ditawarkan adalah produk

yang halal dan tidak boleh menghasilkan serta memperjualbelikan yang

secara tegas dilarang oleh hukum syara.

c. Konsep Penjualan

Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk

perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya

penjualan dan promosi yang gencar.

d. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan

organisasional bergantung pada penempatan kebutuhan dan keinginan

secara efektif ketimbang yang dilakukan para pesaing.

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

18

e. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan (Berwawasan Sosial)

Yaitu konsep pemasaran yang mampu memelihara atau

meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

2. Pengertian Strategi Pemasaran

Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang strategi pemasaran

yang berbeda meskipun sebenarnya sama. Para ahli tersebut diantaranya

adalah sebagai berikut:

a. Menurut Kotler dan Amstrong, strategi pemasaran adalah logika

pemasaran yang dengannya unit usaha berharap dapat mencapai tujuan

pemasarannya.4

b. Menurut Bygrave, mendefinisikan strategi pemasaran sebagai kumpulan

petunjuk dan kebijakan yang digunakan secara efektif untuk mencocokkan

program pemasaran dengan peluang pasar sasaran guna mencapai sasaran

usaha. Dalam bahasa yang lebih sederhana, suatu strategi pemasaran pada

dasarnya menunjukkan bagaimana sasaran pemasaran dapat di capai.5

c. Menurut Bennet, strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik secara

implisit maupun eksplisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini

produk mencapai tujuannya.

d. Menurut Tull dan Kahle, mendefinisikan strategi pemasaran sebagai alat

fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan

4 Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 1997), Edisi ke-3, Jilid 1, h. 53. 5 Ismail Yusanto. M Karebet Widyakusuma, Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta: GIP, 2002), h.169.

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

19

dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan

melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan

untuk mencapai pasar sasaran tersebut.6

3. Tujuan Strategi Pemasaran

a. Menetapkan arah kegiatan perusahaan

b. Memberikan informasi kepada manejemen puncak dalam meneruskan

tujuan.

c. Sasaran untuk mengatisipasi berbagai permasalahan dan keadaan yang

berubah dimasa mendatang.

4. Jenis-Jenis Strategi Pemasaran

a. Strategi Pemimpin Pasar (Market Leader)

Pemimpin pasar adalah perusahaan yang diakui oleh industri yang

bersangkutan sebagai pemimpin. Perusahaan yang dominan selalu ingin

tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk mengambil tindakan ke

3 arah, yaitu: mengembangkan pasar keseluruhan, melindungi pangsa

pasar, dan memperluas pangsa pasar.

b. Strategi Penantang Pasar (Market Challenger)

Penantang pasar adalah perusahaan “runner up” yang secara konstan

mencoba mempersebar pangsa pasar mereka. Yang dalam usaha tersebut

mereka berhadapan secara terbuka dan langsung dengan pemimpin

6 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : Andi Press, 2004), Cet. Ke-5, h. 6.

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

20

pasar. Strategi yang dilakukannya adalah dengan menentukan lawan dan

sasaran strategi serta memilih strategi penyerangannya.

c. Strategi Pengikut Pasar

Pengikut pasar adalah perusahaan yang mengambil sikap tidak

mengusik pemimpin pasar dan hanya puas dengan cara menyesuaikan

diri terhadap kondisi-kondisi pasar. Strategi umum yang biasa

dimanfaatkan, yaitu: Cloner, imitator, dan adapter.7

d. Strategi Pengarap Ceruk Pasar (Market Nicher)

Penggarap ceruk pasar adalah perusahaan yang mengkhususkan diri

melayani sebagian pasar yang diabaikan perusahaan besar, dan

menghindari bentrok dengan perusahaan besar. Strategi yang dilakukan

adalah spesialisasi dalam hal pasar, konsumen, produk, dan sebagainya

juga menerapkan multiple niching (melayani lebih dari satu ceruk pasar).

5. Elemen-Elemen Strategi Pemasaran

Dalam merencanakan pemasaran yang akan datang, manejer pemasaran

sering dihadapkan pada strategi pemasaran apa yang akan ditempuh oleh

perusahaan. Hal ini mengingat strategi pemasaran setiap perusahaan

merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan. Namun demikian penentuan strategi ini dapat

dilakukan untuk manajemen pemasaran dengan membuat tiga keputusan,

yaitu: 7 Ismail Yusanto. M Karebet Widyakusuma, Menggagas Bisnis Islam, h. 319.

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

21

a. Konsumen yang akan dituju

b. Kepuasan yang diinginkan oleh setiap konsumen

c. Marketing mix (bauran pemasaran) seperti apakah yang dipakai untuk

diberikan kepada konsumen.

Adapun elemen-elemen strategi pemasaran beserta hubungan dengan

masing-masing lemen dapat dilihat dalam gambar berikut ini:

Pruduk Harga

distribusi Promosi

Memilih konsumen yang dituju

Mengidentifikasikan keinginan mereka

Menentukan marketing mix

Organisasi

Pasar Riset pemasaran

Faktor-faktor lingkungan

Gambar 2. 1 Elemen-Elemen Strategi Pemasaran. 8

6. Perumusan Strategi Pemasaran

a. Strategi Pasar yang dituju

1) Segmen Pasar adalah kelompok individu atau perusahaan yang

memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama.9

8 Basu Swastha DH. Azas-Azas Marketing, h. 70. 9 Charles W Lamb, Jr, et al., Pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), Edisi ke-1, Jilid 1, h. 54.

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

22

Setiap pasar mempunyai segmen, tetapi tidak semua cara dalam

segmentasi pasar memiliki manfaat yang sama. Strategi pasar yang

dituju mengindentifikasikan segmen-segmen pasar yang akan dilayani.

Proses ini dimulai dengan analisis peluang pasar.

2) Penentuan Pasar Sasaran adalah proses untuk mengevaluasi setiap

daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang

akan dimasuki.

3) Penentuan Posisi Pasar (Positioning) adalah mengatur sebuah produk

untuk menempati tempat yang jelas. Inti pemasaran strategi modern

terdiri atas tiga langkah pokok yaitu: segmentasi, penentuan pasar

sasaran, dan positioning atau sering disebut STP (Segmentasi,

Targeting, Positioning).

SegmentasiPasar Penentuan Pasar Sasaran Positioning

Gambar 2. 2 Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran, dan Positioning. 10

1. Mengidentifikasi kan variable segmentasi dan segmentasi pasar

2. Mengembangkan bentuk segmen yang menguntungkan

5.Mengidentifikasi konsep positioning yang memungkinkan bagi masing-masing segmen pasar

6. Memilih, mengembangkan, dan mengkomunikasikan konsep positioning yang dipilih

3. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen

4. Memilih segmen-segmen pasar

10 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 69.

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

23

Secara umum ada tiga strategi yang dapat digunakan dalam memilih pasar

yang dituju. Pasar yang dituju dapat diseleksi dengan membandingkan pasar

tersebut dengan seluruh pasar berdasarkan salah satu bauran pemasaran. Dengan

memusatkan perhatian pada satu segmen, atau membandingkan dengan beberapa

segmen pasar dengan menggunakan beberapa elemen bauran pemasaran.

b. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Istilah bauran pemasaran mengacu pada paduan strategi produk, distribusi,

promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk

menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang

dituju. 11

B. Pemasaran Dalam Islam

1. Pemasaran Dalam Islam

Berbicara masalah pemasaran (marketing) ditinjau dari syariah Islam

sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pemasaran pada umumnya yang telah

dikemukakan para ahli ekonomi konvesional, namun yang menjadi titik

perbedaan adalah bahwa pemasaran dalam Islam dilandasi dengan moral dan

etika Islam, serta tidak terlepas dari rule-rule yang ditetapkan Al-Qur’an dan

As-sunnah.

M Syakir Sula mendefinisikan pemasaran syariah yaitu sebagai sebuah

disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan

perubahan value, dari satu inisiator kepada stake-holders-nya, yang dalam 11Charles W Lamb, Jr, et al., Pemasaran, h. 55.

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

24

keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam

Islam.12

Syakir mengungkapkan definisi itu dengan merujuk pada definisi yang

disepakati para marketing dunia. Kemudian mendasarkan pada kaidah fiqih dalam

Islam, yaitu almuslimuna’alaa syuruthihim illa syarthan harrama halaalan aw

ahallaharamaan (kaum muslimin terikat dengan kesepakatan-kesepakatan bisnis

(syarat-syarat) yang mereka buat, kecuali kesepakatan (syarat) yang

mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram). Juga kaidah fikih

yang paling basic dalam konsep muamalah, yaitu al-ashlu fi muamalati al ibahah

illa an yadulla daliilun ‘alaa tahrimihaa (pada dasarnya semua bentuk muamalah

boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya).

Sehingga menurut Syakir, kata kunci dalam definisi pemasaran syariah

adalah bahwa dalam seluruh proses penawaran maupun proses perubahan nilai

(value), tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-

prinsip muamalah dalam Islam. Sepanjang hal itu dapat dijamin, dan

penyimpangan prinsip-prinsip muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk

transaksi apapun dalam bisnis dibolehkan dalam syariat Islam.13

2. Karakteristik Pemasaran Islam

Pemasaran syariah memiliki beberapa karakteristik yang tidak dimiliki

oleh pemasaran konvesional. Dalam hal ini menurut M. Syakir Sula,

12 Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung : Mizan, 2006), Cet. Ke-3, h. 27. 13 Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 6.

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

25

pemasaran syariah mengacu dan bertumpu pada empat prinsip dasar

(karakteristik), yaitu sebagai berikut:

a. Teistis (Rabbaniyah)

Salah satu ciri khas pemasaran syariah yang tidak dimiliki dalam

pemasaran konvesional adalah sifatnya yang religius. Kondisi ini tercipta

dari kesadaran akan nilai-nilai religius yang dipandang penting sehingga

senantiasa mewarnai segala aktivitas dalam pemasaran.

Seorang pemasar syariah akan selalu mematuhi hukum-hukum syariah,

dalam aktivitas pemasaran mulai dari segmenting, targeting dan

positioning. Begitu juga dengan marketing mix-nya, dimana melakukan

kegiatan tersebut senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai religius dan

menempatkan kebesaran Allah di atas segalanya. Selain itu, pemasaran

syariah haruslah memiliki nilai (value) yang lebih tinggi dan lebih baik.

Karena bisnis syariah adalah bisnis kepercayaan, bisnis berkeadilan dan

bisnis yang tidak mengandung tipu muslihat di dalamnya.14

b. Etis (Akhlaqiyyah)

Karakterisik selanjutnya dari pemasaran syariah adalah sifatnya yang

sangat mengedepankan akhlak (moral dan etika) dalam seluruh aspek

kegiatan pemasaran dan menjadi pedoman dalam bisnis. Oleh karena itu

dalam pemasaran syariah, tidak dibenarkan untuk menghalalkan segala

cara demi mendapat keuntungan finansial sebesar mungkin. 14 Ibid.,h. 3.

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

26

Nilai-nilai moral dan etika adalah nilai yang bersifat universal, yang

diajarkan oleh semua agama di dunia. Karena itu, sudah sepatutnya akhlak

dapat menjadi panduan bagi seorang syariah marketer untuk selalu

memelihara nilai-nilai moral dan etika dalam setiap tutur kata, perilaku,

dan keputusan-keputusannya.

c. Realistis (al-Waqi’iyyah)

Syariah marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatic, anti-

modernitas, dan kaku. Akan tetapi, syariah marketing adalah konsep

pemasaran yang fleksibel, sebagaimana keluasan dan keluwesan syariah

Islam yang melandasinya. 15

Fleksibel berarti tidak kaku dan eksklusif dalam bersikap,

berpenampilan, dan bergaul. Namun tetap harus bekerja dengan profesional

serta mengedepankan nilai-nilai religius, kesalehan, aspek moral, dan

kejujuran dalam segala aktivitas. Fleksibilitas atau kelonggaran (al’afw)

sengaja diberikan oleh Allah SWT agar penerapan syariah senantiasa

realistis dan dapat mengikuti perkembangan zaman.

d. Humanistis (al-Insaniyyah)

Salah satu keistimewan dari pemasaran syariah adalah sifatnya yang

humanistis universal. Pengertian humanistis adalah bahwa syariah

diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat kemanusiaannya

15 Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 35.

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

27

terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat kemewahaannya dapat terkekang

dengan panduan syariah.

Syariah Islam adalah syariah yang bersifat humanistis (insaniyyah),

yang diciptakan untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa

membedakan ras, warna kulit, kebangsaan maupun status. Dengan

memiliki nilai-nilai humanistis, manusia dapat terkontrol dan seimbang.

Bukan menjadi manusia yang serekah, yang menghalalkan segala cara

untuk meraih keuntungan sebesar mungkin, bukan pula menjadi manusia

yang bahagia di atas penderitaan orang lain.

3. Fungsi dan Tujuan Pemasaran Islam

a. Fungsi Pemasaran yang Islami

Kita mengenal dalam suatu perusahaan terdapat banyak fungsi dalam

rangka menjalankan kegiatan usaha. Fungsi-fungsi terebut saling mendukung

antara satu sama lainnya dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Paling tidak secara

garis besar ada empat fungsi yang paling berperan dan paling dominan dalam

suatu organisasai atau perusahaan. Masing-masing fungsi tersebut adalah

pemasaraan, keuangan, sumber daya manusia (kepegawaian) dan produksi. 16

adapun fungsi pokok dari pemasaran adalah sebagai berikut. 17 (1) penjualan,

(2) pembelian, (3) pengangkutan, (4) penyimpanan, (5) pembelanjaaan, (6)

16Kasmir. SE. MM. Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2004), Cet. Ke-1. h. 89. 17DR. Bashu Swasta DH, SE. MBA. Dan Ibnu Sakoijo W, SE. Pengantar Bisnis Modern. (Liberty Yogyakarta), Edisi. Ke-3. h. 182.

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

28

penanggunggan resiko, (7) standarisasi dan grading, (8) pengumpulan

informasi pasar.

(1) Penjualan

Penjualan ini merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran

karena menjadi tulang pungung kegiatan untuk mencapai kegiatan yang dituju.

Fungsi penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk

menutup ongkos dengan harapan bisa mendapatkan laba. Jika barang-barang

itu diproduksi atau dibeli untuk dijual, maka harus diusahakan sejauh mungkin

agar barang tersebut dapat terjual. Tetapi di dalam penjualan Islam telah

memberikan rambu, diantaranya adalah tidak boleh bersumpah dengan sumpah

palsu.

(2) Pembelian

Fungsi pembelian bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk

dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari

penjual dan kualitas produk tertentu. Fungsi pembelian ini sangat berat

tugasnya terutama pada perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang-

barang tertentu. Adapun syarat yang mesti dipenuhi berkenaan dengan objek

(barang) yang akan dibeli diantaranya adalah sebagai berikut:

• Barang yang dibeli mesti bersih materinya.

Ketentuan ini didasarkan pada Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 157:

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

29

Artinya:

“…Menghalalkan bagi mereka yang baik-baik dan mengharamkan atas

mereka yang buruk-buruk (kotor)”.

Dan dalam hadist Rasullah SAW bersabda yang artinya:

“Sesungguhnya Allah Dan Rasulnya telah mengharamkan khamar,

bangkai, daging babi, dan berhala. Kemudian dikatakan kepada nabi :

“Bagaimana pendapatmu tentang lemak bangkai yang dapat dijadikan

penambal perahu, pewarna kulit dan dijadikan minyak lampu?”Nabi

menjawab: “ Tidak; hukumnya tetap haram. Sesungguhnya Allah telah

mengharamkan kepada orang yahudi lemak bangkai diolah, lemak

tersebut, kemudian dijualnya dan dimakannya harganya”. (HR. Jabir bin

Abdullah) 18

• Barang yang dibeli adalah sesuatu yang bermanfaat.

• Yang menjadi dasar dari persyaratan manfaat ini adalah hadis nabi yang

melarang memperjual belikan patung, karena dalam pandangan Islam

patung itu merupakan sesuatu yang tidak berguna.

18 Prof. Dr. Amir Syarifudin, Garis-Garis Besar Fiqih, Jakarta: Prenada Media, 2003, Edisi, Ke-3, h. 196.

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

30

Barang yang diperjual belikan harus suci (halal dan baik) Hal tersebut

berdasarkan hadits riwayat jabir bahwa ia mendengar Rasulullah saw

bersabda:

Artinya: “sesungguhnya Allah mengharmkan jual beli khamar, bangkai,

babi, dan patung-patung” (HR. Jabir bim Abdullah)19

(3) Pengangkutan

Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat

barang dihasilkan ke tempat barang dikomsumsikan. Pengangkutan yang baik

memungkinkan perluasan pasar dan memungkinkan pula spesialisasi dalam

industri yang akan mengakibatkan produksi secara besar-besaran. Kemajuan

dalam pengangkutan telah meningkatkan macam ragam barang yang tersedia

untuk konsumsi, distribusi barang, dan mempercepat distribusi barang.

Dalam Islam pengangkutan boleh-boleh saja dilakukan, karena

dengan begitu dapat terjalin suatu kerjasama antara produsen dan pengecer

barang, dimana Islam sangat menganjurkan akan adanya kerjasama dalam

suatu usaha. Sebagaimana doa’ Nabi Musa kepada Allah SWT dalam surat

Thaha ayat 30-33, yang berbunyi:

19Prof.Dr.Abdullah al-Mushlih & Prof.Dr.Shalah ash-Shawi, “Larangan Memperdagangkan Barang Haram”, artikel diakses pada tanggal 15 juni 2010 dari http://www.alsofwah.or.id/cetakekonomi.php?id=69&idjudul=67.

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

31

Artinya:

“…(yaitu) Harun. Saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan

jadikanlah dia sekutu bagi urusanku”. (Thaha/20: 30-33)

Dengan adanya kerjasama, barang dapat tersalurkan kepada

masyarakat yang membutuhkan, sehingga tidak akan terjadi penumpukan

barang di perusahaan. Mengenai jadwal pengiriman barang sesuai dengan

jadwal yang telah ditentukan menurut Islam adalah baik dan benar. Karena

Islam menyuruh umatnya menepati janji baik kepada pembeli dan sesama

pedagang maupun Allah. 20

(4) Penyimpanan

Penyimpanan merupakan fungsi menyimpan barang-barang selesai

diproduksi sampai pada saat barang dikomsumsikan. Penyimpanan disepanjang

saluran distribusi dan dijalankan baik oleh produsen, penyalur, maupun oleh

konsumen atau pembeli akhir. Adapun alasan-alasan untuk mengadakan

penyimpanan tersebut adalah sebagai berikut:

• Produksi bersifat musiman, sedangkan konsumen terus-menerus.

20 Izzudin KhatibAt Tamimi. Bisnis Islam. Terjemahan. Azwir Buton dan Anwar Faisal, Jakarta: PT. Fikahan Aveska. 1992, h. 103.

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

32

• Konsumsi bersifat musiman, sedangkan produksi terus-menerus sepanjang

tahun.

• Spekulasi, yaitu dengan membeli dan menimbun barang-barang untuk

dijual pada waktu harga naik.

• Menyetabilkan harga, yaitu dengan jalan membeli dan menimbun barang-

barang pada waktu barang berlimpah-limpah, sehingga harganya rendah.

Kemudian menjualnya pada waktu kekurangan barang.

• Penyimpanan memungkinkan pembelian dalam jumlah besar dan

pembelian dalam jumlah besar memungkinkan untuk memperoleh

potongan harga, biaya angkut perunit rendah, mengatasi kemungkinan

kelambatan penyerahan barang, dan untuk pengawetan atau pematangan.

(5) Pembelanjaan

Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern

guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran. Sumber ekstern itu dapat berupa

kredit dagang dari penjual dan pinjaman dari bank yang biasanya berupa

pinjaman jangka pendek.

Memberikan sejumlah modal atau uang dengan maksud memperoleh

keuntungan atau kebijakan yang berbeda adalah masuk dalam kategori suap

(riswah) praktik seperti ini dilarang dalam Islam. Karena praktik seperti ini

merupakan salah satu faktor yang bisa menghancurkan sebuah bangsa. Sabda

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

33

Nabi SAW, yang artinya “ Allah melaknat penyuap dan yang menerima suap

dalam hukum” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban ) 21

Dalam Islam model usaha tersebut harus benar-benar didapatkan dari

jalan yang halal dan benar, karena apabila modal tersebut didapatkan dari jalan

yang tidak benar maka nilai keberkahan dari suatu usaha itu akan hilang.

(6) Penanggunggan Resiko

Penanggungan resiko adalah fungsi menghindari dan mengurangi

resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Tiap-tiap perusahaan

menghadapi macam-macam resiko, antara lain:

• Resiko yang ditimbulkan oleh alam, seperti gempa bumi dan banjir

• Resiko yang ditimbulkan oleh manusia, seperti: kebakaran, pencurian,

tidak dibayarnya utang oleh pembeli.

• Resiko yang ditimbulkan oleh pasar, seperti: merosotnya harga penjualan.

Sedangkan merosotnya harga jual dapat disebabkan oleh situasi pasar

seperti: perubahan kesukaan konsumen, adanya penemuan baru,

persaingan, kondisi perdagangan pada umumnya dan pengaruh musim.

Dalam berbisnis atau berdagang untung dan rugi merupakan hal yang

biasa, oleh karena itu, setiap pelaku bisnis harus mempunyai sikap saling

mengasihi dan tolong menolong antar sesama rekan bisnisnya, karena dengan

adanya sikap seperti ini maka persatuan umat akan terjalin dan akan semakin

21 Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, h. 41.

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

34

meningkatkan tali persaudaraan (ukhuwah) antar pelaku bisnis, hal seperti ini

dianjurkan dalam Islam.22

(7) Standarisasi dan Grading

Standarisasi dan grading ini merupakan dua istilah yang agak berbeda

meskipun ada juga persamaaannya. Kedua istilah tersebut akan dibahas lebih

lanjut berikut ini:

Standarisasi adalah penetuan batas-batas dasar dalam bentuk

spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang juga disebut

normalisasi. Adapun dasar penentuan standard untuk barang-barang hasil

manufaktur adalah:

• Ukuran jumlah (Rim untuk kertas)

• Ukuran kapasitas (1 liter untuk oli)

• Ukuran fisik (4 R untuk ukuran sepeda motor)

• Ukuran kekuatan (tenaga kuda untuk mesin dan motor)

Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang ke dalam

golongan standard kualitas yang telah mendapat pengakuan dunia

perdagangan. Adapun cara penggolongan yang dapat dilakukan adalah:

• Memeriksa dan menyortir dengan panca indra

• Memeriksa dan menyortir dengan alat

• Memeriksa dan menyortir dengan contoh barang

22 Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, h. 34.

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

35

Bagi barang-barang hasil manufaktur, grading tidaklah begitu

penting, oleh karena barang-barang semacam itu dapat dihasilkan sesuai

dengan spesialisasi standard. Tetapi bagi barang-barang hasil pertanian,

perkebunan, dan pertambangan, grading sangat penting sebab barang-barang

semacam itu sangat tergantung dari alam.

Dengan adanya fungsi ini maka aktifitas pemasaran akan berlangsung

dengan transparan tanpa ada pihak yang merasa dibohongi, sehingga akan

terhindar dari adanya transaksi tadlis yaitu perdagangan dengan penipuan.

(8) Pengumpulan Informasi Pasar

Dalam fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran

keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar dipasar,

jumlahnya, macam barang yang dibutuhkan konsumen, harganya, dan

sebagainya. Disamping itu dikumpulkan pula data tentang jumlah konsumen

dan tempat tinggal mereka, daya beli konsumen dan kesukaan mereka.

Keterangan-keterangan ini semuanya diperlukan oleh pengusaha untuk

menentukan tindakan-tindakan guna mencapai keuntungan maksimal.

Dalam uasaha pencapaian itu, ajaran Islam mendorong umatnya

untuk berprilaku dengan akhlak yang Islami. Tentu dalam berbagai bidang

kehidupan, tak terkecuali dunia marketing dan lebih sempit lagi pada ranah

pengumpulan informasi pasar.

b. Tujuan Pemasaran yang Islami

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

36

Tujuan pemasaran adalah untuk mencapai apa yang kita ingin capai, adapun

tujuan-tujuan dari pemasaran adalah sebagai berikut:

(1) Menetapkan arah dan tujuan dari kegiatan perusahaan.

(2) Memberi kemudahan perusahaan dalam mengevaluasi dan mengontrol

kegiatan pemasaran.

(3) Sarana untuk mengatisipasi berbagai permasalahan dan keadaan yang

berubah dimasa mendatang.

(4) Membantu perusahaan dalam mencapai peningkatan volume penjualan.

(5) Untuk membentuk dan menyempurnakan usaha dan produk perusahaan

sehingga memenuhi tujuan laba dan pertumbuhan.

Adapun tujuan pemasaran Islam adalah sebagai berikut:23

(1) Membentuk marketer yang Islami

(2) Membantu perusahaan dalam mencapai laba optimum

(3) Membentuk jalinan kerjasama antar perusahaan dalam rangka tanggung

menanggung resiko apabila terjadi kerugian

(4) Menentukan jenis-jenis produk yang bermanfaat bagi masyarakat

(5) Membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar

perusahaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, tujuan dari pemasaran

yang Islami adalah untuk menetapkan arah dan tujuan dari perusahaan, dalam

23Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, h. 34.

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

37

rangka memperoleh laba optimum bagi perusahaan dan semua pihak yang

terlibat di dalamnya berdasarkan syariat Islam.

4. Prinsip-Prinsip Pemasaran Islami

1) Cintailah Pelanggan anda dan hormatilah kompetitor anda (Love You

Costumer, Respect Your Competitor). Prinsip ini didasarkan pada ayat

berikut:

☺ ☺

Artinya: Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,

mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu

lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Maidah : 8)

Pada dasarnya kompetitor akan memperbesar pasar, sebab tanpa kompetitor

industri tidak akan berkembang, kemudian kompetitor sebenarnya perlu di

bench mark, di mana kompetitor yang bagus akan ditiru.

2) Jadilah pemasaran yang sensitif terhadap perubahan dan jadilah pemasaran

yang siap terhadap perubahan (Be Sensitive to Change and Be Ready to

Transform)

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

38

Dunia tidak selamanya akan seperti ini, lanskap bisnis akan terus berubah,

kompetisi yang semakin sengit tidak dapat dihindari lagi, globalisasi dan

teknologi akan membuat pelanggan semakin pintar, kalau kita tidak

sensitive dan tidak cepat-cepat mengubah diri, maka kita akan habis, prinsip

ini didasarkan pada ayat berikut:

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan (QS. Ar-Ra’du : 11)

3) Selalu menawarkan barang yang baik dengan harga yang sesuai (Always

Offer Good Package At a Fair Price)

Dalam prinsip ini, kita tidak boleh menjual barang jelek dengan harga yang

tinggi, dikarenakan marketing yang benar adalah marketing yang fair,

dimana harga dan produk harus sesuai.

4) Mendapatkan pelanggan, menjaga dan mengembangkan pelanggan (Get

Your Costumer Keep and Grow Them)

Pada prinsip ini marketer yang mendapatkan pelanggan, haruslah

memelihara hubungan yang baik dengan mereka, dan harus dipastikan

bahwa pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, sehingga

pelanggan menjadi lebih loyal. Ini yang namanya keep the costumer, namun

keep the costumer saja tidaklah cukup, karena hal tersebut harus dilengkapi

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

39

dengan grow the costumer, dimana value yang diberikan kepada pelanggan

harus ditingkatkan, sehingga pelanggan akan lebih berkembang, jikalau

pelanggan berkembang maka value yang di berikan kepada marketer juga

akan semakin berkembang pula.

5) Selalu menyempurnakan proses bisnis dalam hal kualitas, harga dan

pelayanan (Always Refine Your Business Process In Term Of Quality, Cost

and Delivery)

Tugas sebagai marketer adalah untuk selalu meningkatkan QCD = Quality,

Cost and Delivery. Di dalam Islam dilarang melakukan tadlis yaitu

penipuan. Dalam bisnis penipuan itu banyak macamnya, baik yang

menyangkut kualitas, kuantitas dan waktu penyerahan serta harga.24 Seperti

dalam surat di bawah ini:

Artinya: Dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta

pertanggungan jawabnya. (QS Al-Israa :34)

C. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup,

berkembang, dan mampu bersaing. Dalam rangka inilah, maka setiap

perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan strategi dan cara pelaksanaan

24 KH. Abdullah Gymnastiar dan Hermawan Kertajaya, Berbisnin Dengan Hati, (Jakarta: Markplus & CO, 2004), h. 46.

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

40

kegiatan pemasarannya. Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu

adalah strategi acuan/bauran pemasaran (marketing mix), yang merupakan

strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan

bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segment (sasaran)

pasar tertentu.

Marketing mix adalah kombinasi variable atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran, tentang variable mana yang dapat

dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau

konsumen. 25 marketing mix ini memiliki empat komponen atau variable

pemasaran untuk mencapai sasaran pasar yang dituju dan sekaligus mencapai

tujuan dan sasaran perusahaan. Keempat unsur atau variable acuan/bauran

pemasaran tersebut yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Keempat

bauran tersebut saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya,

sehingga semuanya penting sebagai satu kesatuan strategi, yaitu strategi

acuan/bauran.

a. Produk (Product)

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen

untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi

pasar sebagai pemenuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. produk

yang ditawarkan meliputi barang fisik seperti: sepeda motor, computer,

25 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 1999), Cet Ke-6, h. 180.

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

41

televise, buku dan lain-lain; jasa seperti restoran, penginapan, transportasi;

oarng atau pribadi seperti; Madona, Michael Jordan; tempat seperti; pantai

kuta, Danau Toba; organisasi seperti; Ikatan Akutansi Indonesia,

Pramuka, PBB; dan ide seperti; Keluarga Bencana. Jadi produk bisa

berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan

pelanggan. 26

Dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsur

terpenting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pemilihan

jenis produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan

promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara penyalurannya.

Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang

acuan/bauran produk (produk mix), merek dagang (brand), cara

pembungkusan/kemasan dari produk (product packaging), tingkat

mutu/kualitas dari produk dan pelayanan (services) yang diberikan.27

Tujuan utama dari strategi produk adalah untuk dapat mencapai

sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau

mengatasi persaingan.

Disebutkan dalam sebuah hadis, dari Abu Huraiarah bahwa Rosulullah

SAW melewati setumpukan barang makanan. Maka beliau memasukkan

tangannya (kedalam onggokan makanan) dan tangan beliau menyentuh yang

26 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 95. 27 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, h. 182.

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

42

basah. Maka, beliau bersabda, “Apa ini?” Pedagang itu menjawab, “Basah

karena hujan ya Rasulullah! Bersabda Rasulullah, “Kenapa engkau tidak

tempatkan yang basah diluar (di atas), supaya pembeli dapat melihatnya?

Barang siapa menipu bukan umatku.” (HR. Muslim).28

b. Harga (Price)

Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang

memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga

unsur lainnya (produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya

(pengeluaran). Selain itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang

bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan

karakterisik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi. Keduanya

tidak dapat diubah atau disesuaikan dengan mudah dan cepat karena biasanya

menyangkut kebutuhan jangka panjang.29

Dalam konsep ekonomi Islam, penentuan harga dilakukan oleh

kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran.

Penentuan harga dengan adanya pertemuan antara permintaan dan penawaran

itu terjadi ketika pasar homogen, tetapi lain halnya jika pasar heterogen,

28 Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, h. 24. 29 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 182.

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

43

penentuan harga dapat dilakukan melalui intervensi pemerintah terhadap

pasar.30

Dalam penerimaaan harga perlu diperhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor yang

mempengaruhi secara langsung adalah harga bahan baku, biaya produksi,

biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah, dan faktor lainnya. Faktor

yang tidak langsung, namun erat hubungannya dalam penerapan harga adalah

harga produk sejenis yang dijual oleh pesaing, pengaruh harga terhadap

hubungan antara produk subsitusi dan produk komplementer, serta potongan

(discount) untuk para penyalur dan konsumen. 31 Oleh karena pengaruh

tersebut, seoarang produsen harus memperhatikan dan memperhitungkan

faktor-faktor tesebut dalam penentuan kebijakan harga produk yang akan

dipasarkan.

Dalam konsep Islam, penentuan harga ditentukan oleh mekanisme

pasar, yakni bergantung pada kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran.

Dan pertemuan antara permintaan dan penawaran itu harus berlangsung secara

sukarela (antaradhiin). Ini bermakna tidak ada yang menganiaya dan

dizalimi.32

c. Distribusi (Place)

30 Adiwarman Karim, Islamic Microeconomics, (Jakarta: Muamalat Institute, 2001), Edisi. Ke-1, h. 144. 31 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, hal. 203. 32 Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, hal. 24.

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

44

Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang

berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari

produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang

diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata

lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:

1. Menciptakan nilai tambah produk

2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara

fisik dan non fisik.33

Oleh karena itu, kebijakan penyaluran merupakan salah satu kebijakan

terpadu, yang mencakup penentuan saluran pemasaran (marketing channels)

dan distribusi fisik (pnysical distribution). Kedua faktor ini mempunyai

hubungan yang erat dalam keberhasilan penyaluran dan sekaligus pemasaran

produk perusahaaan. Efektivitas penggunaan saluran distribusi diperlukan

untuk menjamin tersedianya produk disetiap mata rantai saluran tersebut. 34

Tujuan dari distribusi adalah untuk memastikan bahwa produk tiba

dalam kondisi layak pakai pada tempat yang ditunjuk pada saat diperlukan.

Dalam menetapkan sebuah strategi distribusi, perusahaan harus membuat

langkah-langkah mudah (easy step) untuk memperoleh produk yang akan

ditawarkan (convenience channel).

33 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 185. 34 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, h. 212.

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

45

Penempatan barang adalah faktor vital dalam dunia usaha. Berkaitan

erat dengan posisi ini adalah sarana transportasi dan pengangkutan. Nabi

dengan tegas melarang pemotongan jalur distribusi dengan maksud untuk

menaikkan harga. Nabi bersabda yang artinya: “ janganlah membeli barang

dari kafilah yang belum tiba dipasar, dan jangan membeli barang yang belum

ada”. (Muttafaq Alaihi).35

Ini bisa dimaknai bahwa jangan pernah membeli dari penjual yang

belum mengetahui harga pasar. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi

penjual dari penipuan mengenai harga yang sebenarnya.

d. Promosi (Promotion)

Promosi adalah suatu cara langsung atau tidak langsung untuk

mempengaruhi konsumen agar lebih suka membeli suatu merek tertentu.

Mencerminkan kegiatan-kegiatan yang mengkomunikasikan keunggulan

produk dan membujuk konsumen membelinya. Promosi terdiri dari penjualan

perseorangan (personal selling), iklan, promosi, penjualan, dan publikasi.

Promosi sangat berhubungan erat dengan komunikasi.

Dalam promosi secara umum memiliki bentuk-bentuk promosi yang

mempunyai fungsi yang sama, tetapi terdapat tugas-tugas khusus yang

berbeda yang sering disebut bauran promosi (promotion mix). 36

35 Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, h. 26. 36 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 222.

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

46

a. Personal selling, yaitu komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual

dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon

pelanggan dan membentuk pemahaman terhadap produk sehingga mereka

kemudian akan mencoba dan membelinya.

b. Mass selling, merupakan pendekatan yang menggunakan metode

komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam

satu waktu.

Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas.

1. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada

informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang di

susun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan

yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.

2. Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa

secara non personal yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan

tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-

nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk

citra produk yang bersangkutan. Publisitas dimasukkan dalam berita

atau artikel Koran, tabloid, majalah, radio, televise. Namun demikian

karena tidak ada hubungan perjanjian antara pihak yang diuntungkan

dan pihak penyaji dan publisitas tidak mungkin diulang-ulang seperti

iklan. Oleh karena itu, kini publisitas biasanya merupakan bagian dari

department human perusahaan.

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

47

c. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan

berbagai insetif yang dapat diatur untuk merangsang pembeli produk

dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli

pelanggan.

d. Public realition merupakan upaya komunikasi menyeluruh dan suatu

perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap

berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.

e. Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang

memanfaatkan satu atau dua media iklan untuk menimbulkan respon yang

terukur dan atau transaksi di sembarang tempat. Dalam direct marketing,

komunikasi promosi ditujukan langsung pada konsumen individual, dengan

tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan,

baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ketempat pemesan.

Implementasi syariat dalam variable-variabel bauran pemasaran dapat

dilihat, misalnya pada produk, barang dan jasa yang ditawarkan adalah

yang berkualitas atau sesuai dengan yang dijanjikan. Pada variable harga,

terhadap pelanggan akan disajikan harga yang kompetitif. Pada saluran

distribusi, pebisnis muslim sekali-kali tidak akan pernah melakukan tindak

kezaliman terhadap pesaing lain. Pada promosi, pebisnis muslim juga akan

menghindari iklan porno, bohong, promosi yang menghalalkan segala cara.

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

48

Masing-masing elemen-elemen dalam bauran pemasaran dapat dilihat

pada gambar berikut:

Berkualitas sesuai dengan Kompetitif

yang di janjikan

Tidak Zalim terhadap pesaing Cara Islami: hindari promosi

PRODUK

- Tampilan

- Keanekaragaman

- Kualitas

- Kemasan

HARGA

- Daftar harga

- Jangka waktu kredit

- Potongan harga

- Pilihan dan diskontonya

DISTRIBUSI

- Jenis saluran/peraturan

- Lokasi toko/distributor

- Gudang

- Transportasi dan l i i

PROMOSI

- Bauran promosi: iklan, media, waktu, personal selling, mess selling; pelatihan, motivasi, alokasi, promosi penjualan, publikasi

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

49

Lain dan tidak machiavelis porno, bohong, dan machiavelis

Gambar 2. 3 Syariah dalam variable bauran pemasaran. 37

bet Widjayakusuma, Menggagas Bisnis Isla 37 Ismail Yusanto, M Kare mi, ha. 169.

Kekuatan dan kelemahan perusahaan

- Lini produk

- Basis pelanggan

- Teknologi

- Sumber daya financial

- Sourching System

Analisa Pasar

- Skema Segmentasi

- Makna produk

Prilaku Pembelian

- Unit pengambilan keputusan

- Kebutuhan akan informasi

- Kebutuhan akan jaminan

- Kebutuhan akan pelayanan

- Tempat pembelian

- Factor lain

- Ukuran pasar

Kecenderungan Pasar

- Tingkat pertumbuhan

- Tehnikal

- Pertimbangan aspek hukum

- Posisi pasar bersaing

Faktor Perdagangan

- Analisa biaya reseller

- Dukungan yang diperlukan

Analisa Ekonomi

- Level komitmen yang diperlukan

- Tingkat BEP

- Pengaruhnya terhadap laba

Penilaian resiko/laba

- Kemungkinan kanibalisasi

- Kemungkinan kehilangan pelanggan

- Factor kontinjensi

Laba Potensial

- Profitabilitas

- Pangsa pasar

- Peluang pasar baru

Sasaran dan tujuan, laba, pangsa pasar dan lain-lain

Formula Strategi

- Pemilihan pasar, produk, harga, saluran distribusi

- Periklanan

- Promosi

- Personal selling

Faktor Lain:

- Pelayanan produk

h i

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

50

Gambar 2. 4 Model Perumusan Strategi Pemasaran.

D. Marketing yang Digunakan Oleh Rasulullah SAW

Muhammad Rasulullah, Nabi kita tercinta, adalah seorang saudagar ternama

pada zamannya. Bahkan sejak usia muda, beliau dipandang sebagai saudagar sukses.

Disadari atau tidak sukses tersebut tidak lepas dari aktivitas marketing yang

diterapkannya yang tak cuma ampuh tapi juga sesuai syariah dan, tentu saja, penuh

ridho dari Allah SWT.

1. Jujur adalah Brand

Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al-Amin

(yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer

maupun pemasoknya.

Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya

yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur

kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua

keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran

adalah brand-nya.

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

51

2. Mencintai Customer

Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai

dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati.

Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.

3. Penuhi Janji

Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, "Wahai

orang-orang yang beriman penuhi janjimu." (QS Al Maidah 3).

Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value

produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya

yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang

mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction

(kepuasan pelanggan).

4. Segmentasi ala Nabi

Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-

sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu

menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus,

tapi harganya murah.

Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita

memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

52

mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang

dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.38

38BHS, Marketing ala Nabi, artikel diakses pada tanggal 20 desember 2009 dari http://agustianto.niriah.com/.

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

BAB III

TINJAUAN UMUM TERHADAP PT. FEDERAL INTERNATIONAL

FINANCE (FIF) SYARIAH

A. Sejarah Berdiri PT. Federal International Finance (FIF) Syariah

PT Federal International Finance (FIF) didirikan dengan nama PT

Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan ijin usaha yang

diperolehnya, maka Perseroan bergerak dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak

Piutang dan Pembiayaan Konsumen.

Pada tahun 1991, Perseroan merubah nama menjadi PT Federal International

Finance Namun seiring dengan perkembangan waktu dan guna memenuhi

permintaan pasar, Perseroan mulai memfokuskan diri pada bidang pembiayaan

konsumen secara retail pada tahun 1996. Ketika badai krisis moneter mulai

menerpa pada tahun 1997, saat itu pula merupakan titik balik bagi Perseroan

untuk melakukan konsolidasi internal dalam rangka persiapan menuju ke suatu

system komputerisasi yang tersentralisasi dan terintegrasi. Walaupun krisis

moneter tersebut di luar dugaan berkembang menjadi krisis multidimensi, namun

berkat kerja keras jajaran Direksi beserta seluruh karyawan Perseroan tetap dapat

berjalan.

Pada tahun 2005 PT. Federal International Finance (FIF) membuka unit

syariah, mekanisme yang digunakan untuk penyaluran kredit kepemilikan

berskema syariah itu adalah chanelling dengan sejumlah bank syariah yang

52

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

53

menjadi mitra perseroan. Bank tersebut adalah Bank Mandiri Syariah, Bank

Syariah Mega Indonesia dan Bank Permata Syariah. Untuk chanelling,

pembiayaan berskema syariah di perseroan hanya menjadi perpanjangan tangan

dari bank-bank syariah yang bersangkutan.

Namun perkembangan FIF Syariah mulai terlihat pada tahun 2006. Hingga

saat ini kerjasama pendanaan syariah FIF telah terjalin dengan beberapa bank

syariah nasional yaitu Unit Usaha Syariah Bank Permata, Bank Mega, Bank

Mandiri, BNI dan Bank Niaga. Hingga kini sudah 80 cabang FIF yang

menjalankan sistem Pembiayan Syariah dari total 94 cabang yang beroperasi

diseluruh Indonesia. Pembiayaan Syariah semenjak peluncurannya mengalami

peningkatan yang hingga kini memiliki 39.000 account di seluruh Indonesia.

Adapun 5 (lima) cabang dengan account terbesar adalah Nangoroe Aceh

Darussalam, Bandung 1, Bandung 2, Tasikmalaya dan Bandarjaya.

Visi dan Misi PT. Federal International Finance (FIF) Syariah

VISI

Lembaga pembiayaan No: 1 di Indonesia

Maksudnya yaitu Dengan skema pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi

semua kalangan (kalangan atas, menegah dan bawah) tapi mampu memberikan

keuntungan yang maksimal dan nyaman bagi jutaan pemilik sepeda motor. Dan

terus memberikan fasilitas atau pelayanan untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan, FIF Syariah telah memantapkan posisinya sebagai yang terdepan

dengan menjadi rekanan bagi jutaan pemilik sepeda motor diseluruh negeri.

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

54

1serta menjadi lembaga pembiayaan yang ternama, dan terpercaya bagi

masyarakat umum Indonesia.

MISI

Tentram

• Tentram adalah hati yang bebas dari rasa takut, serta tenang

• Tentram adalah hati yang terhibur dari duka cita, sehingga merasa bebas dari

kegusaran dan kesedihan hati.

• Tentram adalah hati yang hidup bahagia, diridhai oleh Tuhan, dan ia pun ridha

pada Tuhannya.

• Tentram adalah hati yang terbebas dari rasa bimbang dan terlepas dari rasa

ragu; hati yang teduh, kokoh dan tak terguncang.

Barakah

• Barakah itu adalah sesuatu kebaikan yang datang dari Allah s.w.t. dan

diberikanNya kepada sesuatu atau kepada siapa yang dikasihi dan disukaiNya

• Barakah itu ada/wujud dan harus diyakini kewujudannya, sekalipun tidak

dapat dilihat dengan mata;

• Barakah itu semata-mata datangnya dari Allah s.w.t., dan bukan selainNya.

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwasannya misi dari FIF

Syariah yaitu:

1 FIF buka layanan syariah diseluruh cabang. artkel ini diakses pada tanggal 25 November 2009 dari www.fif.com

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

55

1. Tentram bagi seluruh jutaan pemilik sepeda motor di Indonesia tidak merasa

dirugikan ataupun bimbang dalam memiliki sepeda motor yang melalui

pembiayaan FIF Syariah. Karena berdasarkan ketetapan syariah dan bebas

dari unsur bunga.

2. Barakah bagi seluruh jutaan pemilik sepeda motor di Indonesia, dalam artian

hidupnya akan barakah karena tidak salah memilih dalam pembiayaan sepeda

motor.

B. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI FIF SYARIAH – HO (HEAD OFFICE)

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

DIREKTUR

PRESIDENT

DIVISI OTHERS

ELEKTRONIC UMC (Used Motorcycle)

CABANG

KANWIL DIVISI

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

56

President : Erwin Mardjani

Ketua DPS : Dr. Endy Estiwara

Anggota DPS : Drs. H. Aminuddin Yaqub MA

: K.H. Hafizh Utsman

Direktur : Darwan Tirtayasa

Divisi : Efrinal Sinaga

Dept Head : Ferryanto Porimin

STRUKTUR ORGANISASI FIF SYARIAH KANTOR CABANG

MFM (Market Field Manager)

Dept. A/R Dept. Credit

KACAB

Dept. Remedial

A/O Syariah Account Officer

Note : Jika tidak ada A/O Syariah di cabang maka bisa dirangkap dengan A/O yang

lain (NMC UMC Elektronik).

C. Produk-Produk PT. FIF Syariah

Produk-produk atau pembiayaan yang dilakukan pada FIF Syariah adalah:

• Pembiayaan Motor Baru (New Motor Cycle)

• Pembiayaan Motor Bekas (Used Motor Cycle)

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

57

• Pembiayaan Barang-barang Elektronik

Untuk pembiayaan barang-barang elektronik merupakan produk pembiayaan

baru dari FIF Syariah sebagai bentuk mengikuti trend yang sedang berkembang

pada masyarakat dan untuk menambah daya saing serta meningkatkan jumlah

pembiayaan, karena barang-barang elektronik juga merupakan kebutuhan pokok

masyarakat.

Sedangkan untuk pembiayaan Motor Baru (NMC) dan Motor Bekas (UMC)

FIF Syariah mengkhususkan diri pada motor merk Honda. Dan merupakan

lembaga pembiayaan resmi sepeda motor Honda.

Pembiayaan Syariah

Prinsip-Prinsip Pembiayaan Syariah:

• Prinsip Jual Beli Syariah

Menempatkan nilai-nilai religi saat menjalankan idealisme usaha dalam

bingkai semangat yang dilandasi nilai-nilai universal untuk kemaslahatan

umat dalam mewujudkan transaksi yang adil dan mencegah kerugian atau

beban yang memberatkan di kemudian hari.

• Universal

Tidak membeda-bedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan dalam

memberikan pelayanan.

• Jelas

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

58

Prinsip ini tercemin dan penyampaian informasi dalam kontrak mengenai

tanggung jawab dari kondisi pembiayaan yang disepakati bersama.

• Bersih

Hanya menggunakan tata cara pembiayaan Syariah untuk menjamin semua

transaksi dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariah.

• Terbuka

Penawaran harga disampaikan secara detail dan transparan mengenai harga

pokok produk dan margin keuntungan yang diinginkan oleh FIF sebagai total

biaya yang harus ditanggung oleh pembeli sesuai dengan kesepakatan

bersama.

• Adil

Melalui pembiayaan Syariah, FIF menempatkan nasabah pengguna dana

dalam hak, kewajiban, keuntungan dan resiko yang berimbang.

• Jujur

Jujur dalam menyampaikan informasi yang ada dalam semua proses transaksi.

D. Pengertian Lembaga Keuangan Syariah

Lembaga keuangan syariah adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan

produk keuangann syariah dan yang mendapatkan izin operasional sebagai

lembaga keuangan syariah. 2 LKS terdiri dari:

1. Lembaga Keuangan Bank (LKB 2 “Pengertian Lembaga Keuangan Syariah”, artikel diakses pada tanggal 15 juni 2010 dari http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-syariah/sejarah-bank-syariah

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

59

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) :

a. Pegadaian Syariah

b. Asuransi Syariah

c. Reksadana Syariah

d. Pembiayaan Syariah

e. Baitul Mal wa Tanwil (BMT)

LKB berwenang menghimpun dana serta menyalurkannya kepada

masyarakat, seperti bank umum syariah dan bank per-kreditan rakyat (BPR)

syariah. Sebaliknya, LKBB tidak boleh menghimpun dana dan hanya boleh

menyalurkan dana. Contoh, asuransi syariah, pasar modal syariah, reksa dana

syariah (Islamic mutual fund), dana pensiun syariah, dan pegadaian syariah

(Islamic pawnshop). Karena itu, regulatornya juga berbeda. Peraturan LKB

dikeluarkan Bank Indonesia (BI), sedangkan regulasi LKBB dirilis Departemen

Keuangan (Depkeu). Dengan begitu, kalau pasar (market) syariah ingin tumbuh

lebih besar, seluruh lembaga keuangan syariah harus bekerja sama.3

Dalam bab ini akan dibahas mengenai LKS non Bank yaitu Pembiayaan

Syariah. Dalam operasionalnya, pembiayaan keuangan syariah berada dala

koridor-koridor prinsip umum transaksi : 4

1) Keadilan, yakni berbagi keuntungan atas dasar penjualan riil sesuai kontribusi

dan resiko masing-masing pihak; 3 Lembaga Keuangan Syariah, artikel diakses pada tanggal 25 November 2009 dari www.InfoBankNews.com 4 Heri S. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah , (Jakarta : Ekonesia, Februari 2002), h. 72.

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

60

2) Kemitraan, yang berarti posisi nasabah investor (penyimpan dana), dan

pengguna dana, serta lembaga keuangan itu sendiri, sejajar sebagai mitra

usaha yang salng bersinergi untuk memperoleh keuntungan;

3) Transparasi, lembaga keuangan syariah akan memberikan laporan keuangan

secara terbuka dan berkesinambungan agar nasabah investor dapat

mengetahui kondisi dananya;

4) Universal, yang artinya tidak membedakan suku, agama, ras dan golongan

dalam masyarakat sesuai dengan prinsip Islam sebagai rahmatan lil’alamin.

Keuntungan total pada modal akan dibagi di antara kedua belah pihak

secara adil, cirri-ciri sebuah pembiayaan syariah dapat dilihat dari hal-hal

sebagai berikut : 5

1) Dalam menerima titipan dan investasi, pembiayaan syariah harus sesuai

dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah;

2) Hubungan antara investor (penyimpan dana), pengguna dana, dan lembaga

keuangan syariah (pembiayaan syariah) sebagai intermediary institution,

berdasarkan kemitraan, bukan hubungan debitur-kreditur;

3) Bisnis pembiayaan syariah bukan hanya berdasarkan profit oriented, yakni

kemakmuran di dunia dan kebahagian di akhirat, berdasarkan prinsip

kemitraan bagi hasil, jual beli atau sewa menyewa guna transaksi komersial

dan pinjam-meminjam (qardh/kredit) guna transaksi sosial.

5 Afzalul Rahman . Doktrin Ekonomi Islam. Terjemahan Amdyar Amir. (Yogyakarta: Dhani Bhakti Wakaf. 1996), h. 71.

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

61

4) Pembiayaan syariah hanya melakukan investasi yang halal dan tidak

menimbulkan kemudharatan serta tidak merugikan syiar Islam.

Pembiayaan syariah mempunyai struktur organisasi baru yaitu Dewan

Pengawas Syariah (DPS). Adapun pengertian, fungsi dan struktur DPS dalam

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) adalah sebagai berikut:

a. Pengertian DPS 6 (Dewan Pengawas Syariah)

Dewan Pengawas Syariah adalah badan yang ada di lembaga keuangan

syariah dan bertugas mengawasi pelaksanaan keputusan Dewan Syariah

Nasional di lembaga keuangan syariah tersebut. Dewan Pengawas

Syariah diangkat dan diberhentikan di Lembaga Keuangan Syariah Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah mendapat rekomendasi dari

DSN (Dewan Syariah Nasional).

b. Fungsi DPS (Dewan Pengawas Syariah)

1. Dewan Pengawas Syariah melakukan pengawasan secara periodik

pada lembaga keuangan syariah yang berada di bawah

pengawasannya.

6Didin Hafidhuddin & Rikza Maulan Lc MA, “Fungsi & Peran DPS dalam Lembaga Keuangan Syariah”, artikel diakses pada tanggal 15 juni 2010 dari http://takaful.com/index.php/publisher/articleview/action/view/frmArticleID/68

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

62

2. Dewan Pengawas Syariah berkewajiban mengajukan usul-usul

pengembangan lembaga keuangan syraiah kepada pimpinan lembaga

yang bersangkutan dan kepada Dewan Syariah Nasional.

3. Dewan Pengawas Syariah melaporkan perkembangan produk dan

operasional lembaga keuangan syariah yang diawasinya kepada

Dewan Syariah Nasional sekurang-kurangnya dua kali dalam satu

tahun anggaran.

4. Dewan Pengawas Syariah merumuskan permasalahan-permasalahan

yang memerlukan pembahasan Dewan Syariah Nasional.

c. Struktur DPS (Dewana Pengawas Syariah)

1. DPS dalam struktur perusahaan berada setingkat dengan fungsi

komisaris sebagai pengawas Direksi.

2. Jika fungsi komisaris adalah pengawas dalam kaitan dengan kinerja

manejemen, maka DPS melakuakan pengawasan kepada manejemen

dalam kaitan dengan implementasi system dan produk-produk agar

tetap sesuai dengan syariah Islam.

3. Bertanggung jawab atas pembinaan akhlak seluruh karyawan

berdasarkan sistem pembinaan keislaman yang telah diprogramkan

setiap tahunnya. Ikut mengawasi agar tidak terjadi pelanggaran nilai-

nilai Islam di lingkungan perusahaan tersebut.

4. Bertanggung jawab atas seleksi syariah karyawan baru yang

dilaksanakan oleh Biro Syariah.

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

63

E. Landasan Hukum Islam Terhadap FIF Syariah

Murabahah adalah akad jual beli antara penjual dan pembeli dimana

penjual mengutarakan dengan jelas kepada pembeli berapa harga jual dan berapa

margin objek juala beli sehingga menjadi transparasi. Apabila terjadi saling

menyetujui (antaradin), maka dengan syarat dan rukun yang telah dipenuhi,

barulah dapat terjadi jual beli.

Dalam transakasi murabahah harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Penjual memberi tahu biaya modal kepada pembeli

b. Transaksi harus halal bebas dari maghrib

c. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang telah ditetapkan

d. Kontrak harus bebas dari riba

e. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli jika terjadi cacat barang setelah

pembelian

f. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,

sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat An-Nissa ayat 29:

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

64

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan bathil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah

kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah SWT adalah Maha

Penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisaa: 29)

Regulasi FIF Syariah

Saat ini regulasi yang menjadi acuan terbentuknya FIF Syariah adalah:

1. Hukum positif UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan pasal 6 menyediakan

pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan yang

diterapkan dalam peraturan pemerintah.

2. PP No. 10 tahun 1990 tentang perbankan

3. KMK No: 448/KMK.017/2000 pasal 7 ayat 1(dalam menjalankan kegiatan

usahanya, perusahaan pembiayaan dapat melakukan pembiayaan berdasarkan

prinsip syariah)

4. Fatwa DSN MUI No. 04/ DSN – MUI / IV/ 2000 tentang Murabahah

5. Surat keputusan MUI tanggal 4 Desember 2003. No: V-208/DSN-

MUI/X11/2003.

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

BAB IV

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. FIF SYARIAH DITINJAU

DARI PERSPEKTIF ISLAM

A. Konsep dan Mekanisme Pemasaran di FIF Syariah

Konsep pemasaran di FIF Syariah

Konsep yang digunakan FIF Syariah yaitu dengan konsep office channeling

dengan dukungan infrastruktur TI, menggunakan orang-orang TI yang sama,

namun, pembukuan berbeda dan sistem kalkulasi akuntingnya juga berbeda.

Sehingga, dalam layanannya, kita memiliki layanan pembiayaan konvesional dan

syariah, yang secara esensial berbeda dan terpisah. Tersedianya layanan syariah

disetiap dealer-dealer Honda yang tersedia diseluruh daerah dari sabang sampai

merauke dengan 124 cabang FIF Syariah dan 300 cabang pembantu di Indonesia.

Mekanisme Operasional FIF Syariah

Dalam hal pelaksanaan persyaratan untuk mengajukan permohonan

pembiayaan sepeda motor FIF Syariah tidak beda jauh dengan FIF konvesional

yaitu:

1. Kelengkapan Dokumen

Dokumen Utama :

a. KTP Pemohon

b. KTP Pasangan (bila berkeluarga)

c. Kartu Keluarg

65

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

66

Dokumen Tambahan :

a. Slip gaji (untuk karyawan)

b. PBB. Rekening Telepon. Rekening Listrik. Rekening Air

c. Rekening Tabungan

d. Akte Sewa Rumah (bila rumah bukan milik sendiri)

e. Akte jual beli rumah (bila rumah belum balik nama)

2. Urutan Proses Operasional

a. Pelanggan datang ke Dealer

b. Koordinator Dealer / Costumer Service / Surveyor : order ke FIF

(Koordinator Surveyor)

c. Koordinator Surveyor : Proses Distribusi Order ke surveyor 1.

Survey bisa dilakukan :

1) Interview langsung

2) Cek lingkungan tempat tinggal

3) Cek tempat usaha / kerja

d. Apabila disetujui akan diadakan akad pembiayaan murabahah berdasarkan

kesepakatan. Setelah itu baru dapat ditentukan besar uang muka angsuran

perbulan serta waktu jangka kredit.

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

67

Prosedur Operasional FIF Syariah

1. Bila persyaratan sudah lengkap, maka akan diberikan formulir permohonan

serta mengambil persyaratan untuk pengajuan pembiayaan motor.

2. Bila disetujui maka akan terjadi akad pembiayaan murabahah serta

pembayaran DP dan Biaya Administrasi, setelah itu baru ditentukan angsuran

perbulan serta jangka waktu kredit.

3. Setelah DP dan biaya administrasi dibayarkan maka motor akan diantar ke

rumah nasabah. Setelah itu proses STNK sdan plat nomor akan diurus selama

14 hari kerja, dan diantar ke rumah nasabah.

4. Bulan berikutnya barulah nasabah mulai mencicilnya.

5. Setelah lunas maka BPKB dapat diambil dikantor cabang kami yang terdekat

di seluruh daerah.

B. Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah

Seperti yang telah kita ketahui, kebutuhan akan mobilitas meningkat seiring

dengan kebutuhan terhadap sarana transportasi yang ekonomis dan dapat

diandalkan. Federal International Finance (FIF) sebagai perusahan pembiayaan

sepeda motor terdepan, menanggapi kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan

skema pembiayaan yang mudah dan terjangkau tapi mampu memberikan

keuntungan yang maksimal dan nyaman bagi jutaan pemilik sepeda motor di

seluruh negeri. Melalui tiap-tiap perkembangan nilai sosial dan ekonomi, FIF

mampu menggabungkan kekuatan sumber daya manusia dan teknologi inovatif

untuk menciptakan solusi pembiayaan yang mampu mengimbangi peningkatan

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

68

kebutuhan pengguna sepeda motor saat ini. Dengan terus memberikan fasilitas

dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, FIF telah memantapkan

posisinya sebagai yang terdepan dengan menjadi rekanan bagi jutaan pemilik

sepeda motor di seluruh negeri.

Lembaga pembiayaan seperti FIF Syariah membutuhkan suatu strategi

pemasaran yang baik agar dapat menguasai pasar. Dalam hal ini perusahaan

PT.FIF Syariah dalam menetapkan bauran pemasaran menerapkan beberapa

strategi.

1. Produk

Produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun

tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan

pengecer, pelayanan perusahan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli

untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.1

Produk yang dikeluarkan oleh PT. FIF Syariah yaitu masih satu group

dengan PT. Astra Honda Motor (AHM). FIF Syariah mengkhususkan diri

pada motor merk Honda, dan merupakan lembaga pembiayaan resmi sepeda

motor Honda. Dan produk yang dominan lebih banyak diminati oleh

konsumen yaitu Motor Baru (New Motorcycle). Agar FIF Syariah dapat

merebut persaingan pasar, maka ia harus menciptakan produk menjadi

produk yang baru, yaitu dengan mengadakan perubahan bentuk fisik seperti:

1 Basu Swastha DH. Azas-Azas Marketing, h. 94.

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

69

desain, model, warna, ukuran, bungkus dan sebagainya sehingga masyarakat

tidak bosan dengan produk yang ditawarkan oleh FIF Syariah.2

2. Promosi

Promosi yang dilakukan oleh FIF Syariah untuk mensosialisasikan

produknya sama dengan perusahaan pembiyaan pada umumnya yaitu dengan

cara:

a. ATL alias Above The Line. Promosi yang menggunakan medium

berprofil tinggi seperti media massa termasuk televisi. Biasanya

menggunakan jasa agency periklanan. Mampu menjangkau khalayak

sasaran dalam jumlah massif.

b. BTL alias Below The Line. Promosi dengan medium berprofil rendah.

Dapat dikerjakan sendiri. Daya jangkau khalayak sebatas jumlah yang

dibuat dan tidak seluas ATL.3 Seperti melalui spanduk dan Koran.

3. Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan setiap perusahaan

untuk membuata produk yang diciptakan dapat diperoleh dan tersedia bagi

pelanggan sasaran, dimana yang dapat dilakukan dalam kegiatan ini adalah

memperluas jaringan pemasaran, PT. FIF Syariah selalu lebih mementingkan

dan mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabahnya dengan menetapkan

2 Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010. 3 Bayu, Promosi Efektif (1) artikel diakses pada tanggal 12 Februari 2010 dari http://lifeschool.wordpress.com/2008/11/03/promosi-efektif-i/.

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

70

strategi distribusinya untuk memasarkan produknya dengan cara membuka

kantor cabang dari sabang sampai merauke, setiap Dealer Honda yang

tersebar di seluruh pelosok Indonesia terdapat pembiayaan FIF Syariah.

Bahkan di kota Timika dan Merauke belum ada Dealer Honda, tetapi sudah

terdapat pembiayaan FIF Syariah.4

4. Harga

Harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan

pasarnya, harga dapat mempengaruhi posisi persaingan perusahaan dan juga

mempengaruhi market share-nya. Bagi perusahaan, harga tersebut akan

memberikan hasil dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan

bersih. Harga suatu barang juga dapat mempengaruhi program pemasaran

perusahaan.5

Produk yang dihasilkan oleh PT. FIF Syariah terkait pula dengan

harga yang harus dibayar oleh para nasabah. Dan harga tersebut harus

terjangkau dan pantas di pasaran.

Dalam perusahaan pembiayaan, kualitas, kemudahan, kenyamanan dan

pelayanan adalah hal yang terpenting untuk meningkatkan pangsa pasar.

Kemudahan yang diberikan oleh perusahaan PT. FIF Syariah untuk para

nasabahnya yaitu:

4 Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010. 5 Basu Swastha DH. Azas-Azas Marketing, h. 147.

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

71

a. Asuransi kompetitif

b. Pelunasan di muka jatuh tempo, maka asuransi di cover

c. Pelunasan di muka jatuh tempo, maka tidak di kenakan administrasi.

d. Memiliki jaringan showroom di 30 propinsi sebanyak lebih dari 1500

dealer

e. Produk awet dengan suku cadang terjamin melalui AHASS.6

C. Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah ditinjau dari Persepktif Islam

Setiap perusahaaan mempunyai konsep strategi pemasaran yang berbeda-

beda dalam menghadapi para kompetitornya. Sehingga pada pembahasan ini

akan dibahas bagaimana strategi pemasaran jika diimplementasikan kedalam

kaidah hukum Islam, khususnya mengenai konsep “marketing mix” serta

mencari batasan-batasan yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan agar

dalam menerapkan strategi pemasarannya tidak menghalalkan segala cara, serta

tidak bertentangan dengan kaidah hukum Islam.

1. Produk

Dalam prespektif syariah produk merupakan sesuatu yang penting. Al-

Qur’an menggunakan konsep produksi barang dalam arti yang sangat luas.

Tekanan Al-Qur’an diarahkan pada manfaat dari barang yang diproduksi.

Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan

manusia. Selain itu juga memperhatikan kualitas produk, barang yang dijual

6 Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010.

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

72

harus terang dan jelas kualitasnya. Sehingga pembeli dapat dengan mudah

memberi penilaian, Tidak boleh menipu kualitas dengan jalan

memperlihatkan yang baik bagian luarnya, dan menyembunyikan yang jelek

pada bagian dalam. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang artinya:

“Dari Abi Hurairah ra, Sesungguhnya Nabi SAW melarang jual beli dengan

lemparan batu dan jual beli gharar”. (HR. Muslim) 7

Apabila produk/barang mengalami kerusakan atau cacat, maka FIF Syariah

bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerusakan yang terjadi, masa waktu

untuk menggantikan barangnya yaitu tergantung kerusakan yang terjadi, bila

barang tersebut ada stoknya di perusahaan, maka hari itu juga diantar ke

nasabah sebagai pengganti dari barangnya yang rusak. Jika barangnya

mengalami kerusakan yang parah, maka di tunggu selama beberapa hari

untuk memperbaikinya atau mengganti dengan barang yang lainnya. FIF

Syariah selalu memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan

bagi nasabahnya.8

Produk yang dikeluarkan oleh PT. FIF Syariah yaitu Motor dengan

mengkhususkan merk Honda. Akad yang di gunakan yaitu dengan akad

murabahah seperti di bawah ini:

7Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2005), Cet. Pertama, h. 23. 8Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010.

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

73

SISTEM AKAD PEMBIAYAAN PADA FIF SYARIAH

Bank Syariah Mega Indonesia FIF SYARIAH NASABAH

DEALER HONDA

Dana yang diperoleh FIF adalah hasil kerjasama anatara FIF dengan

Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) berdasarkan akad murabahah, sama

dengan pembiayaan antara FIF Syariah dengan nasabah. Secara sistematis

pembiayaan yang dilakukan oleh FIF Syariah adalah sebagai berikut:

PRINSIP PEMBIAYAAN FIF SYARIAH

Akad / Perjanjian Akad pembiayaan Murabahah berdasarkan

“kesepakatan” (suka rela)

Hukum Kerangka Hukum yang digunakan mengacu pada

hukum positif dan syariah

Keuntungan Menjadi milik perusahaan sepenuhnya yang disebut

margin

Sumber Pembiayaan Harus dari Bank Syariah – BSMI porsi 100 : 0

Operasional 1. Pinalty Customer ada 2. Yaitu untuk dana sosial

dan ganti rugi.

2.Tidak ada biaya administrasi jika terjadi pelunasan

3.Stimulasi dibuat secara rinci

Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

74

4.Apabila customer tidak pernah klaim maka akan

ada bonus / hadiah jika Surplus

DPS Tugasnya sebagai pengawas produk harus sesuai

dengan syariah

Perbedaaan Pembiayaaan FIF Syariah dengan FIF Konvesional adalah:9

PEMBIAYAAN FIF SYARIAH PEMBIAYAAN FIF KONVESIONAL

1. Margin keuntungan yaitu harga jual + margin yang dinginkan. Itu pun setelah adanya kesepakatan (suka rela) antara kedua belah pihak.

1. Margin keuntungan dari awal telah ditetapkan oleh FIF Konvesional.

2. Keterlambatan bayar perhari hanya dikenakan infaq perharinya untuk fakir miskin atau kegiatan sosial lainnya, untuk nominalnya ditentukan oleh FIF Syariah.

2. Keterlambatan bayar perhari dikenakan bunga sebesar 0,3 % - 0,5 %.

3. Nasabah akan mendapat nisbah dari premi asuransi bila tidak pernah melakukan klaim asuransi pelunasan angsuran motor. Pembagiannya yaitu antara asuransi & nasabah adalah 50% : 50%.

3. Tidak terdapat nisbah premi asuransi.

4. Sistem pembiayaan FIF Syariah telah dirancang oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia

4. Tidak ada.

9Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010.

Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

75

Maka bila ditinjau dari sudut pandang Islam maka produk di PT. FIF

Syariah sesuai karena tidak ada unsur bunga atau riba, karena Islam

mengharamkan bunga atau riba.

2. Promosi

Dalam melakukan strategi promosi maka setiap perusahaan harus

menghindari iklan porno, bohong, dan promosi yang menghalalkan segala

cara. Pada prinsipnya, dalam Islam mempromosikan suatu barang

diperbolehkan. 10 hanya saja dalam berpromosi tersebut mengedepankan

factor kejujuran dan menjauhi penipuan. Di samping itu, metode yang

dipakai dalam promosi tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Promosi dalam Islam harus didasari dengan tidak ada niatan atau

itikad jelek yang lain. Tidak boleh berpromosi merendahkan produk orang

lain dan memaparkan secara detail mengenai produk yang dipromosikan,

tidak adanya informasi yang bersangkutan mengenai produk yang

disembunyikan.

Promosi yang dilakukan di PT. FIF Syariah yaitu dengan menonjolkan

image sebagai motor paling hemat dikelasnya. Sehingga pembiayaan sepeda

motor PT. FIF Syariah diminati oleh semua masyarakat Indonesia hingga

masuk pasar domestik. Dengan promosi yang telah dilakukan oleh PT. FIF

Syariah maka telah sesuai dengan ketentuan syariah karena tidak ada unsur

10 Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, h. 27.

Page 89: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

76

bohong, mengobral janji atau berpromosi secara berlebihan yang cenderung

mengada-ngada dan promosi yang menghalalkan segala cara.11

3. Distribusi

Kemudahan dan kenyamanan merupakan faktor kunci yang

mempengaruhi nasabah untuk memilih pembiayaan motornya. Sehingga

salah satu strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam

mendistribusikan produknya yaitu memberikan kemudahan dan kenyamanan

dalam pelayanannya kepada para nasabahnya. Sesuai dengan hadis Nabi

SAW yang artinya:

“Dari Jabir bin Abdillah ra sesungguhnya Rasullah SAW bersabda: “Allah

merahmati seseorang yang berlaku ramah tamah jika ia menjual, jika ia

membeli dan jika ia membayar”. (HR. Bukhari)12

Selain itu juga perusahaan menerapkan strategi lain dalam

mendistribusikan produknya yaitu dengan bersosialisasi ke seluruh kantor

cabang PT. FIF dengan 1500 dealer yang tersebar dari sabang sampai

merauke, memberikan pemahaman kepada para karyawan tentang

pembiayaan syariah, serta akad yang digunakan. Contohnya, dealer Honda

yang terdapat di setiap daerah terdapat dua layanan pembiayaan, yang

pertama dengan layanan pembiayaan konvesional dan yang kedua layanan

10 Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010. 12 Abi al-Thayyib shidiiq Hasan Ali Al-Husaini Al-Qunuuji al-Bukhari, A’unu al-Ba’ari lihalli adillati al-Bukhari, (Suria: Daaru ar-Rasyid, 1984), Jilid 3, h. 23.

Page 90: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

77

pembiayaan syariah atau murabahah, jadi para nasabah bebas memilih dalam

melakukan pembiayaan tidak ada unsur pemaksaan, dan harus berdasarkan

suka sama suka di antara kedua belah pihak.13 Seperti dijelaskan dalam

firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

⌧ ☺

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu

membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

(QS. An-Nisa ayat: 29).

Hal ini sengaja dilakukan agar para nasabah mudah dalam melalukan

transaksi pembiayaan motor secara syariah, dan dalam pelaksanannya

dibedakan, baik dari segi pembukuan dan sistem kalkulasi akuntingnya

berbeda. Sehingga ada batasan-batasan yang harus dilakukan agar tidak

menyimpang dari kaidah hukum Islam.

13Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010.

Page 91: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

78

4. Harga

Harga dalam Islam merujuk pada pertemuan permintaan dengan

penawaran yang terjadi rela sama rela, tidak ada pihak yang merasa terpaksa

untuk melakukan transaksi pada tingkat harga tersebut. Harga jual yang

ditawarkan tiap perusahaan pembiayaan pasti berbeda-beda. Hal ini

disesuaikan dengan strategi pemasaran perusahaan masing-masing dalam

upayanya meraih pangsa pasar. Atas dasar ini, maka strategi ini harus dapat

memberikan keputusan harga yang tepat terhadap pelanggan dan harga yang

dijanjikan harus kompetitif. Akan tetapi dalam syariat Islam, tidak

diperkenakan membanting harga dengan tujuan menjatuhkan pesaing. Hal ini

sesuai dengan hadis Nabi SAW yang artinya:

“Dari Nafi’ dari Ibnu Umar, Rasullah SAW berkata: “ Juallah ini dengan

harga yang semestinya, dan yang ini dengan harga yang semestinya. Barang

siapa yang menipu kami ia bukanlah golongan kami”. (HR. Ahmad).14

Perusahaan PT. FIF Syariah menetapkan harga sesuai dengan kualitas

barang yang diproduksikan, yaitu dengan harga yang kompetitif dan harga

yang pantas serta terjangkau untuk semua kalangan. Dan dalam Islam

melarang tindakan ghaban faa hissy yaitu menjual diatas harga pasar karena

menyebabkan ketidak-adilan.

14 Ismail Yustanto, M. Karebet Widjaya Kusuma, Manajemen Strategis Prespektif Syariah, h. 80.

Page 92: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

79

D. Analisis Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah dalam Merebut Persaingan Pasar

Strategi pemasaran yang diterapkan FIF Syariah yaitu syariah marketing

strategy untuk memenangkan mind-share dilakukan untuk pemetaan pasar berdasarkan

ukuran pasar, pertumbuhan pasar, keunggulan kompetitif, dan situasi persaingan.

Setelah itu menyusun strategi, melakukan syariah marketing tactic dalam memenangkan

market-share, jika positioning sudah ada dibenak pelanggan maka perlu melakukan

diferensiasi yang mencakup apa yang ditawarkan, bagaimana menawarkan, dan apa

infrastruktur dalam proses menawarkannya, yaitu dengan menggunakan marketing mix

4P (Price, Product, Place and Promotion). Peningkatan value yaitu dengan membangun

merk yang kuat, mampu menjalankan proses yang sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan pelanggan, memberikan servis yang membuat pelanggan loyal dengan sikap

yang simpatik, lembut, sopan dan penuh kasih sayang, serta mencerminkan tingkat

kualitas, harga, dan pengiriman dari produk atau jasa yang ditawarkan. Dilandasi nilai-

nilai syariah, pasar rasional akan dapat lebih mudah dibawah ke wilayah pasar spiritual,

sehingga tantangan dalam meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar syariah perlahan

dapat diatasi.15

Setiap perusahaan mempunyai strategi pemasaran yang berbeda-beda dalam

merebut persaingan pasar, untuk itu perusahaan PT. FIF Syariah mempunyai perumusan

strategi yang dapat dijadikan sebagai cikal bakal kesuksesan PT. FIF Syariah dalam

memasarkan produknya.

15 Hermawan Kartajaya dan Muhamad Syakir Sula, Syariah Marketing,, (Bandung: PT. Mizan Pustaka 2006), h. Xxxi.

Page 93: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

80

1. Segmentasi, Penentuan Pasar (Targeting) dan Positioning PT. FIF Syariah

Segmentasi pasar merupakan suatu proses membagi-bagi suatu pasar yang

heterogen ke dalam kelompok-kelompok pembeli atau konsumen yang memiliki

ciri-ciri/sifat yang homogen dan dapat berarti bagi perusahaan. Dengan

segmentasi pasar, perusahaan akan dapat menentukan dan membandingkan

kesempatan pasar yang ada, serta akan dapat melakukan penyesuaian pada

produk ataupun program usaha pemasaran dan penentuan anggaran usaha

pemasaran sesuai dengan sifat pasar tersebut. 16

Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan

menentukan segmen mana yang mau ditarget:17

1. Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih itu cukup besar dan akan cukup

menguntungkan bagi perusahaan.

2. Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan daya saing

perusahaan. Keunggulan daya saing merupakan cara untuk mengukur apakah

perusahaan itu memiliki kekuatan atau keahlian yang memadai untuk

mendominasi segmen pasar yang dipilih.

3. Melihat situasi persaingan yang terjadi. Semakin tinggi tingkat persaingan,

perusahaan perlu mengoptimalkan segala usaha yang ada secara efektif dan

16Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, h. 145. 17Hermawan Kartajaya dan Muhamad Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 171.

Page 94: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

81

efisien sehingga targeting yang dilakukan akan sesuai dengan keadaan yang

ada di pasar.

Perusahaan PT. FIF Syariah dalam STP (Segmentasi, Targeting,

Positioning) membuka semua segmen, tergantung dalam kondisi apa yang

terjadi, mengikuti trend masa kini dan potensi yang bagus, misalkan hari guru,

maka segmen guru “Untukmu Guru Bangsa”. Hari kemerdekaan maka segmen

pemuda “Untukmu Patriot Bangsa”.

4. Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah dalam Merebut Persaingan Pasar

Suatu bisnis, sekalipun bergerak dalam bisnis yang berhubungan dengan

agama, jika tidak mampu memberikan kebahagiaan kepada semua pihak, berarti

belum melaksanakan spiritual marketing. Spiritual marketing adalah tingkatan

“pemasaran langit”, yang karena didalam keseluruhan prosesnya tidak ada yang

bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah, ia mengandung nilai-nilai ibadah,

yang menjadikannya berada pada puncak tertinggi dalam pemasaran atau

muamalah. Allah Swt sangat menekankan kejujuran dan keadilan dalam bisnis

syariah, dalam spiritual marketing, pesaing sebagai mitra bukan musuh yang harus

dipukul, mencari kelemahan, lalu mengangkat kelemahan tersebut untuk

menyerangnya. Justru menjunjung tinggi nilai-nilai moral, dan selalu memelihara

hubungan baik dengan pesaing. Persaingan, dalam paradigm spiritual marketing

Page 95: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

82

adalah hal yang baik, karena persaingan turut membesarkan pasar. Jika sukses,

berarti permintaan pasar terhadap penawaran juga akan membesar.18

Strategi yang dilakukan PT. FIF Syariah dalam merebut persaingan pasar

yaitu dengan:

a. Service

Memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin dengan adanya bengkel-

bengkel dari AHASS sehingga konsumen tidak merasa kuatir atau kecewa,

bila motor yang dibeli mengalami kerusakan, karena mendapat jaminan

produk awet dengan suku cadang melalui AHASS. Dan AHASS merupakan

andalan AHM dalam memuaskan konsumen, Perawatan dan image Honda

selalu diatas pasaran

b. Inovasi Menciptakan Program

Menjadi pencentus/pelopor program baru, Produk memiliki fitur canggih dan

bervariatif untuk pasar lokal, Menonjolkan image sebagai motor paling hemat

dikelasnya.

c. Teknologi dalam tingkat kemacetan sangat rendah

Setiap pemesanan motor Honda di daerah terpencil/pelosok, konsumen tidak

perlu menunggu berhari-hari, karena dengan adanya teknologi yang canggih,

pesanan yang diinginkan dalam waktu dekat langsung diantar. Itu semua

18 Hermawan Kartajaya dan Muhamad Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 17-18.

Page 96: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

83

merupakan pelayanan cepat yang diberikan oleh perusahaan agar konsumen

tidak menunggu begitu lama.19

19 Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010.

Page 97: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

BAB V

PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dari rangkaian penulisan skripsi ini. Pada bab ini

akan dicoba untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah diuraikan pada bab-bab

sebelumnya. Sehubungan dengan itu pula akan dikemukakan saran-saran yang

berkaitan dengan permasalahan yang tengah dihadapi oleh PT. FEDERAL

INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) Syariah, dengan harapan saran-saran tersebut

dapat membantu perusahaan ini dalam mengambil keputusan guna perkembangan

untuk di masa yang akan datang.

A. Kesimpulan

1. Konsep strategi pemasaran di PT. FIF Syariah yaitu dengan konsep office

channeling. Dan tersedianya layanan syariah di setiap dealer-dealer Honda

yang tersedia diseluruh daerah dari sabang sampai merauke dengan 124

cabang FIF Syariah dan 300 cabang pembantu di Indonesia.

2. Strategi pemasaran di PT. FIF Syariah yaitu dengan mengacu kepada

Marketing Mix, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Produk yang

dikeluarkan oleh PT. FIF Syariah yaitu masih satu group dengan PT. Astra Honda

Motor (AHM). Dan merupakan lembaga pembiayaan resmi sepeda motor Honda.

Promosinya yaitu dengan ATL dan BTL. Distribusinya yaitu memasarkan produknya

dengan cara membuka kantor cabang dari sabang sampai merauke. Harganya yaitu

dengan harga pantas dan terjangkau untuk semua kalangan serta kompetitif.

83

Page 98: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

84

3. Sedangkan untuk mekanisme di PT. FIF Syariah tidaklah jauh beda dengan

mekanisme dan prosedur permohonan pembiayaan sepeda motor di PT. FIF

Konvesional.

4. Untuk STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) di PT. FIF Syariah yaitu membuka

semua segmen mengikuti trend masa kini.

5. Strategi yang dilakukan PT. FIF Syariah dalam merebut persaingan pasar yaitu

dengan Service, Inovasi Menciptakan Program dan Teknologi dalam tingkat

kemacetan sangat rendah.

6. Lembaga Keuangan Syariah adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan

produk keuangan syariah dan yang mendapat izin operasional sebagai

lembaga keuangan syariah.

7. Penulis berkesimpulan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan dan

dijalankan oleh PT. FIF Syariah tidaklah melanggar dari ketentuan-ketentuan

etika perdagangan dalam Islam.

B. Saran-saran

Saran-saran yang ingin penulis berikan kepada PT. FIF Syariah:

1. Masukan penulis terkait dengan produk yang ditawarkan PT. FIF Syariah,

hendaknya PT. FIF Syariah agar lebih memberikan perhatian pada kualitas

produknya, karena dalam mengeluarkan produknya sering di anggap Produk

outdated, jadul dan terlalu sering berganti baju dan minim fitur baru.

Page 99: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

85

2. Sebaiknya produk AHM harus memiliki fitur yang lebih canggih dan

bervariatif untuk pasar lokal, karena seluruh produk AHM kebanyakan

merupakan produk kuda beban .

3. Promosi yang selama ini dilakukan dengan promosi ALT dan BLT, meskipun

efektif, namun sebaiknya ditambah dengan kampanye iklan yang lebih marak

lagi dengan cara menawarkan dari rumah ke rumah, terutama di pelosok desa

yang jauh dari perkotaan.

4. PT. FIF Syariah harus mengoptimalkan kebijakan promosi, proses pengiriman

dan harga yang kompetitif terutama di daerah pedesaan. Sehingga diharapkan

masyarakat pedesaan dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan

pelayanan yang diberikan PT. FIF Syariah.

C. Penutup

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

dengan kekuasaan dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini, walaupun penulis sangat menyadari keterbatasan

kemampuan baik dalam segi penulisan maupun dalam pengungkapan isi materi

dalam penulisan ini.. Akan tetapi besar harapan penulis untuk kritik dan sarannya

agar penulis dapat memperbaiki segala kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 100: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

86

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofyan Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, Cet Ke-6,

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 1999.

Agustianto, Karekteristik dan Keistimewaan Asuransi Islam, artikel ini diakses pada

tanggal 25 November 2009 dari www.agustianto.niriah.com

Bayu, Promosi Efektif (1) artikel ini diaksses pada tanggal 12 Februari 2010 dari

Http://lifeschool.wordpress.com/2008/11/03/promosi-efektif-i/.

Didin Hafidhuddin & Rikza Maulan Lc MA, “Fungsi & Peran DPS dalam Lembaga

Keuangan Syariah”, artikel diakses pada tanggal 15 juni 2010 dari

http://takaful.com/index.php/publisher/articleview/action/view/frmArticleID/68

Esei Khotibul Umam, “Aspek Hukum Lembaga Keuangan & Lembaga Pembiayaan

Berdasarkan Prinsip Syariah di Indonesia”, artikel ini diakses pada tanggal 17

November 2009 dari www.sharialearn.wikidot.com

Edukasi Profesional Syariah, Briefcase Book, Dasar dan Strategi Pemasaran

Syariah, Cet. Pertama Jakarta: Renaisan, 2005.

FIF buka layanan syariah diseluruh cabang, artikel ini diakses pada tanggal 25

November 2009 dari Http://www.fifsyariah.com

Gymnastiar, KH. Abdullah dan Kertajaya Hermawan, Berbisnin Dengan Hati,

Jakarta: Markplus & CO, 2004.

Kasmir, Pemasaran Bank, Cet. Ke-1. Jakarta: Kencana, 2004.

Karim, Adiwarman, Ekonomi Islam. Cet ke-1. Jakarta : Gema Insani Press, 2001.

Page 101: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

87

Karim, Adiwarman. Islamic Microeconomics, Edisi. Ke-1, Jakarta: Muamalat

Institute, 2001.

Khatibat Tamimi, Izzudin. Bisnis Islam. Terjemahan. Azwir Buton dan Anwar Faisal,

Jakarta: PT. Fikahan Aveska. 1992.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi ke-3 Jakarta :

Erlangga, 1997.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary, Dasar-Dasar Pemasaran. Penerjemah Alexander

Sindoro, Edisi ke-9Jakarta : PT Indeks, 2004.

KartaJaya, Hermawan dan Sula, M. Syakir Syariah Marketing. Cet ke-3. Bandung :

Mizan, 2006.

Lamb, Charles W, Jr, et al., Pemasaran, Edisi ke-1, Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Purnama, Lingga C. M. Strategic Marketing Plan : Panduan Lengkap dan Praktis

Menyusun Rencana Pemasaran yang Strategis dan Efektif, Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama, 2002.

Penyusun Tim, Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2007.

“Pengertian Lembaga Keuangan Syariah”, artikel diakses pada tanggal 15 juni 2010

dari http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-

syariah/sejarah-bank-syariah

Prof.Dr.Abdullah al-Mushlih & Prof.Dr.Shalah ash-Shawi, “Larangan

Memperdagangkan Barang Haram”, artikel diakses pada tanggal 15 juni 2010

dari http://www.alsofwah.or.id/cetakekonomi.php?id=69&idjudul=67.

Page 102: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

88

Swastha, Basu, dan Sakoijo Ibnu , Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty Edisi. Ke-

3.

Swastha, Basu Azas-Azas Marketing, Yogyakarta: Liberty, 1983.

Sugiarto, Slamet “Strategi PT. FIF – Divisi Syariah Dalam Pembiayaan Kendaraan

Bermotor” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Perbankan Syariah

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

Syarifudin, Amir, Garis-Garis Besar Fiqih, Edisi, Ke-3, Jakarta: Prenada Media,

2003.

Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Yogyakarta : Andi Press, 2004, Cet. Ke-5.

Teguh, Hendra, dan A Rusli, Ronny, Manajemen Pemasaran : Analisis,

Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Jakarta : PT. Prenhallindo, 1997.

Usaha pembiayaan syariah bakal lebih marak, artikel ini diakses pada tanggal 12

November 2009 dari www.cybersabili.com

Wawancara Pribadi dengan Hary Dewandono. Bisnis Deplopment. Sunter Jakarta

Utara. 12 Januari 2010.

Yustanto, M Ismail dan Widjaya Kusuma, Karebet, Manajemen Strategis Prespektif

Syariah, Jakarta: Khairul Bayan, 2003.

Page 103: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

Daftar pertanyaan wawancara:

1. Strategi apa yang diterapkan FIF Syariah dalam memasarkan produk dan mencari

nasabah baru?

Jawab: Bersosialisasi ke cabang-cabang yang terdapat di seluruh desa, memberikan

pemahaman terhadap para karyawannya tentang mengenai pembiayaan syariah, baik

dari segi akad, produk, transaksinya dan lain-lain. Dan karyawannya pun akan

menjelaskan kepada para nasabah, terdapat dua pelayanan baik melalui pelayanan

pembiyaaan syariah maupun konvesional. Dan keputusan berada di tangan nasabah,

nasabah lah yang berhak memilih, karena tidak ada unsur pemaksaan.

2. bagaimana konsep dan mekanisme operasional di FIF Syariah?

Jawab: Konsep yang di gunakan FIF Syariah yaitu dengan konsep office channeling dengan

dukungan infrastruktur TI, menggunakan orang-orang TI yang sama Tetapi, pembukuan

berbeda dan sistem kalkulasi akuntingnya juga berbeda. Sehingga, dalam layanannya, kita

memiliki layanan pembiayaan konvesional dan syariah, yang secara esensial berbeda dan

terpisah. Dan untuk mekanisme operasional tidak berbeda jauh dengan pembiayaan

konvesional, nanti akan diberikan contohnya.

3. Produk apa yang yang paling diminati oleh nasabah dan apa alasannya?

Jawab: Secara profesional nasabah lebih cenderung memilih produk motor baru,

Produk yang dominan lebih banyak diminati oleh konsumen yaitu Motor Baru (New

Motorcycle).

Page 104: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

4. Apakah ada kriteria tertentu bagi calon nasabah?

Jawab: Tidak ada kriteria tertentu untuk para calon nasabah, karena untuk semua

golongan, tidak membedakan agama, suku, ras dan lain-lain.

5. Dalam hal strategi pemasaran bagaimana dengan 4P (produk, harga, promosi,

distribusi) yang difokuskan?

Jawab:

Produk : Produk yang dikeluarkan oleh PT. FIF Syariah yaitu masih satu group

dengan PT. Astra Honda Motor (AHM). FIF Syariah mengkhususkan diri pada motor

merk Honda, dan merupakan lembaga pembiayaan resmi sepeda motor Honda.

Harga : Dalam perusahaan pembiayaan, kualitas, kemudahan, kenyamanan dan

pelayanan adalah hal yang terpenting untuk meningkatkan pangsa pasar. Serta dengan

harga yang kompetitif, pantas dan terjangkau oleh semua kalangan.

Promosi : Promosi yang dilakukan oleh FIF Syariah untuk mensosialisasikan

produknya sama dengan perusahaan pembiyaan pada umumnya yaitu dengan cara:

a. ATL alias Above The Line. Promosi yang menggunakan medium berprofil tinggi

seperti media massa termasuk televisi. Biasanya menggunakan jasa agency

periklanan. Mampu menjangkau khalayak sasaran dalam jumlah massif.

a. BTL alias Below The Line. Promosi dengan medium berprofil rendah. Dapat

dikerjakan sendiri. Daya jangkau khalayak sebatas jumlah yang dibuat dan tidak

seluas ATL. Seperti melalui spanduk dan Koran.

Distribusi : PT. FIF Syariah selalu lebih mementingkan dan mengutamakan

pelayanan dan kepuasan nasabahnya dengan menetapkan strategi distribusinya untuk

Page 105: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

memasarkan produknya dengan cara membuka kantor cabang dari sabang sampai

merauke, setiap Dealer Honda yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia terdapat

pembiayaan FIF Syariah. Bahkan di kota Timika dan Merauke belum ada Dealer

Honda, tetapi sudah terdapat pembiayaan FIF Syariah.

6. Bagaimana segmentasi, targeting dan positioning di PT. FIF Syariah?

Jawab : Perusahaan PT. FIF Syariah dalam STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)

membuka semua segmen, tergantung dalam kondisi apa yang terjadi, mengikuti trend

masa kini dan potensi yang bagus, misalkan hari guru, maka segmen guru “Untukmu

Guru Bangsa”. Hari kemerdekaan maka segmen pemuda “Untukmu Patriot Bangsa”.

7. Bonus apa saja yang terdapat di FIF Syariah?

Jawab : Bonus yang diberikan oleh perusahaan PT. FIF Syariah untuk para

nasabahnya yaitu:

a. Pelunasan di muka jatuh tempo, maka asuransi di cover

b. Pelunasan di muka jatuh tempo, maka tidak di kenakan administrasi.

c. Produk awet dengan suku cadang terjamin melalui AHASS

8. Strategi apa yang dilakukan FIF Syariah dalam merebut persaingan pangsa pasar?

Jawab : Strategi yang dilakukan PT. FIF Syariah dalam merebut persaingan pasar

yaitu dengan:

a. Service

Memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin dengan adanya bengkel-

bengkel dari AHASS. Dan AHASS merupakan andalan AHM dalam memuaskan

konsumen, Perawatan dan image Honda selalu di atas pasaran

Page 106: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

b. Inovasi Menciptakan Program

Menjadi pencentus/pelopor program baru, Produk memiliki fitur canggih dan

bervariatif untuk pasar lokal, Menonjolkan image sebagai motor paling hemat

dikelasnya.

c. Teknologi dalam tingkat kemacetan sangat rendah

Setiap pemesanan motor Honda di daerah terpencil/pelosok, konsumen tidak perlu

menunggu berhari-hari. Itu semua merupakan pelayanan cepat yang diberikan oleh

perusahaan agar konsumen tidak menunggu begitu lama.

9. Apa perbedaan pembiayaan FIF Syariah dengan FIF Konvesional?

Jawab:

a. Akad kredit jelas dan sesuai syariah

b. Semua DP mengurangi harga cash motor, sehingga cicilan lebih murah

c. Margin keuntungan yang terdapat di FIF Syariah yaitu harga jual + margin yang

diinginkan. Itu pun setelah adanya kesepakatan (suka rela) antara kedua belah

pihak.

d. Tidak ada bunga telat bayar perhari (bila dikonvesional dikenakan bunga 0,3% -

0,5% perhari), sedangkan di FIF Syariah hanya dikenakan infaq perharinya untuk

fakir miskin atau kegiatan sosial lainnya. Hal tersebut ditegakkan untuk

kedisplinan nasabah.

e. Nasabah akan mendapat nisbah dari premi asurans bila tidak pernah melakukan

klaim asuransi sampai pelunasan angsuran motor. Pembagian nisbah premi antara

pihak asuransi dengan nasabah adalah 50%:50%.

Page 107: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI

f. Jika nasabah dapat melunaskan keseluruhan angsuran lebih cepat, maka FIF

Syariah tidak mengenakan biaya tambahan dari sisa pokok pelunasan yaitu sebesar

5%-7% dari outstanding pokok.

g. Bila nasabah tidak kuat bayar selama 2 bulan maka motor ditarik dengan cara

kekeluargaan dan motor tersebut dilelang , yang bilamana ada sisanya akan

dikembalikan uangnya kepada nasabah setelah dipotong sisa hutang.

h. Cara FIF Syariah kekeluargaan sehingga nasabah dapat tidur nyenyak, nyaman,

dan tentram serta berlimpah keberkahan dan nasabah tidak dibayang-bayangi

didatangi oleh “algojo-algojo seram” bila nasabah telat bayar cicilan.

i. Sistem pembiayaan FIF Syariah telah dirancang oleh Dewan Pengawas Syariah

Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.

10. Tanggapan apa yang dilakukan FIF Syariah ketika produk yang sudah diterima

nasabah mengalami kerusakan atau cacat?

Jawab: Apabila produk/barang mengalami kerusakan atau cacat, maka FIF Syariah

bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerusakan yang terjadi, masa waktu

untukmenggantikan barangnya yaitu tergantung kerusakan yang terjadi, bila

barang tersebut ada stoknya di perusahaan, maka hari itu juga diantar ke

nasabah sebagai pengganti dari barangnya yang rusak. Jika barangnya

mengalami kerusakan yang parah, maka di tunggu selama beberapa hari

untuk memperbaikinya atau mengganti dengan barang yang lainnya.

Page 108: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21365/1/SITI... · FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (F.I.F) SYARIAH DITINJAU DARI