analisis sistem

Upload: ismailkumis5725

Post on 08-Jul-2015

117 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

MODUL 1 PENGERTIAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM

MATERI 1. .Definisi Sistem Karakteristik Sistem Klasifikasi Sistem Pengertian Pengembangan Sistem

5. Fungsi Analis Sistem Tim Pengembang Sistem sistem.

TUJUAN INSTRUKSI UMUM Memahami Konsep Sistem Informasi, Karakteristik, Klasifikasi dan

TUJUAN INSTRUKSI KHUSUS 1. .Mahasiswa akan memahami konsep sistem dan pengertian pengembangan Mahasiswa mampu menyebutkan karakteristik sistem. Mahasiswa mampu menyebutkan sistem berdasarkan klasifikasi tertentu. Mahasiswa mengetahui siapa saja yang akan terlibat dalam pengembangan sistem

ankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Pendekatan

ngan, berkumpul bersama -sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sua

dra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr.,

mendefinisikan prosedur sebagai berikut :

rut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus

2

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

h luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya

suatu sistem dapat terdiri dari beberap

m rangka. Masing-masing sistem ini terdiri dari sistem tingkat yang

lebih rendah lagi. Misalnya, sistem

n dari sistem yang lebih besar - pemerintahan propinsi. yang berinteraksi/kerjasama untuk tujuan mobil tersebut

Pemerintahan propinsi adalah supersist

bergerak ke suatu arah. Keluarga, pertam

3

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

upakan subsistem dari sistem Rukun Tetangga (RT), RT

merupakan subsistem dari Rukun Warga (RW),

lingkungan luar

interface

subsistem input

subsitem

pengolah subsistem output subsi stem

boundary boundary

n atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat?sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fung

4

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

ndang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (

scope) dari sistem

rugikan sistem tersebut. Lingkungan luar

yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan d akan menjadi masukan

ang lainnya. Keluaran (

output) dari satu subsistem

(input) untuk subsistem la

ukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi.

Signal input adalah energi yang diproses untuk

akan

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem

komp

n berupa

5

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau erusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk

tujuannya. sistem akuntansi atau sistem-sistem lainny

ra fisik. Misalnya sistem komputer, sistem

akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

manusia yang melibatkan

interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan

human-mac

6

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

na mengandung unsur probabilitas.

h sistem

yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masu

Input

Transformasi

Output

Sistem Terbuka Tujuan

Mekanisme Pengendalian

Input

Transformasi

Output

Sistem Tertutup

7

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

sistem terbuka. Sebuah sistem pemanas atau pendingin ruangan, kungannya adalah sistem tertutup. Sebagai contohnya, sistem

contohnya, mendapatkan input tertutup hanya terdapat pada situas

g telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti

disebabkan karena beberapa hal, yaitu seba

an data semakin meningkat, perubahan

prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan

keras

komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat

berkemba

8

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

rhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana

yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kese

ndikator ini diantaranya adalah sebagai berikut :

9

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

- pekerjaan manajer

yang terlalu teknis; -

dll.

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut :

Sistem yang ada

Permasalahan Kesempatan Instruksi

Pengembangan sistem

Memecahkan masalah Meraih Kesempatan Memenuhi instruksi Sistem yang baru

gan dengan PIECES (merupakan singkatan untuk memudahkan

mengingatnya), yaitu sebagai b suatu saat tertentu.

sponse time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

R

akan terjadi. igunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

10

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

kan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur s (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh

dari outputnya dibagi dengan sistem.

mbul kembali permasalahan-permasalahan

yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemelihar

adi acuan kita mengenai

pengembangan sistem ini, yaitu menurut John Burch, Gary Grudnitski,

1 1

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

system policy and planning). elopment) s) system design)

d system design ) e. Implementasi sistem (

system implementation) 3. Manajemen sistem dan operas

Kebijakan dan perencanaan sistem

awal proyek sistem

Analisis sistem

Desain (perancangan) sistem secara umum Pengembangan sistem

Desain (perancangan) sistem terinci

Seleksi sistem

Implementasi (penerapan) sistem

Perawatan sistem

manajemen sistem

kan

sistem itu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak

aka

12

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

as atau jer

meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada langganan). departemen atau manajer-manajer divisi. Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh

direktur

mendukung

operasinya setelah diterapkan. Perencanaan sistem dapat terdiri dari perencanaan

13

Pengertsan Ss.stem danAna~s.s Ss.stem

Proses perencanaan sistem dikelompokkan menjadi 3 proses utama, yaitu :

.Merencanakan proyek-proyek sistem yang akan dilakukan oleh staf perencana sistem entukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan yang dilakukan oleh komite endefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan yang dilakukan oleh analis sistem. proses perencanaan sistem untuk ketiga bagian tersebut tampak Merencanakan proyek-proyeksistem Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan

pun tahapan dari

pada gambar berik

Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaanperencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaanperencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan

Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan

Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan

engembangan sistem (system development) a. Ana(isis sistem (system analysis) Penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem

yang baru atau diper

14

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

mum kepada user tentang sistem yang baru.

najemen apakah melanjutkan pengembangan sistem yang baru

berdasarkan gambaran desain siste

tnya adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem

baru. Jika sistem itu berbasis k

eptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. systems maintenance ) dilaksanakan untuk 3 alasan :

m(

an rancangan yang tidak terdeteksi dalam pengujian sistem.

Kesalahan-kesalahan ini dapat diperb

ng mengharuskan modifikasi dalam rancangan atau perangkat

lunak. Contohnya, pemerintah mengu

aran-saran ini diteruskan kepada spesialis informasi yang

memodifikasi sistem sesuai saran terse

k memulai dari awal. Lalu, siklus hidup sistem akan terulang.

ni :

15

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

oman lebih lanjut tentang bagaimana

melakukan tahapan-tahapan tersebut dengan terinci karena pen

ow diagram), kamus data ( data dictionary), tabel keputusan (

decision table), diagram IPO dan bagan

merupakan hasil dari alat-alat dan

teknik-teknik yang digunakan. Karena pendekatan klasik kurang did

16

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

inkan bahwa interaksi antar modul telah berfungsi semestinya.

Pengetesan sistem sebelum ditera

ilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya. Salah satu kontribusi utama pendekatan terstrukt asik kurang melibatkan pemakai sistem dalam pengembangan sistem, maka kebutuhan-kebutuhan pem

Sebagai akibat lebih lanjut, pemakai sistem akan menjadi frustasi

karena tidak dapat mengoperasikan

17

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

klasik. Pendekatan bawah-naik bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol. menjadi beberapa bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih

juga dengan istilah

Pendekatan ini ju

mit

mudah dipah

18

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

ogi komputer begitu cepat berkembang dan untuk tahun-tahun mendatang sudah menjadi us nya mengikuti kebutuhannya sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. Pendekatan b

-

Penulis buku - Peneliti Konsultan Systems house Pabrik software

Metodologi Pengembangan Sistem diklasifikasikan menjadi 3 golongan 1. Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan Fungsional) Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsitemsubsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami,

19

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

u: logika modul tersebut di dalam sistem. Dengan metodologi ini, sistem secara

aku

logika dapat di

nya.

Hubungan fungsi antar modul atau elemen-elemen sistem kemudian

dijelaskan dari s

orm, sehingga output yang dihasilkannya dapat dianalisis oleh PSA. PSL

merupakan bahasa untuk m

20

Pengert~anS~~tem danAnaCuSsstem

k mengecek data yang dimasukkan, yang disimpan , yang dianalisis dan yang dihasilkan sebagai an-laporan dalam bentuk data dictionary, function dictionary serta analisis dari hubungan-hubungan pros pakah suatu proses merupakan bagian dari porses yang lain atau suatu proses mempunyai komponen oses-proses. esifikasi volume.

uk suatu konfigurasi

perangkat keras yang diinginkan. PLEXSYS merupakan tambahan untuk

ISDO

endokumentasian. mengembangkan dan merawat sistem yang efektif

pemakai untuk

berbeda, semacam SPECTRUM-1 untuk

life cycle konvensional,

SPECTRUM-2 untuk sistem man

e Requirement Engineering Methodology)

21

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

, PAD ( Program Analysis Diagram ), HOS (Higher Order Software), MSR ( Meta Stepwise Refinement), P

metodologi

umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik. Selain berbentuk gambar,

gambarkan

oleh fungsi utamanya. fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan

gkan lingkungan

dul dengan

menunjukkan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan

mo

an kejadian (kegiatan

yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat lunak). Menggunakan dua tipe

22

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

pment, JSD, membangun suatu model dari dunia nyata

(real world) yang menyediakan subyek-subyek

h terdapat beberapa alat berbentuk grafik

yang sifatnya umum, yaitu

dapat digunakan di semua m

1. Bagan untuk menggambarkan aktivitas ( activity charting) a. .Bagan alir sistem ( systems flowchart) Bagan alir program ( program flowchart) yang dapat berupa : bagan alir logika program ( program logic flowchart) bagan alir program komputer terinci ( detailed computer program flowchart) a. Bagan alir kertas kerja ( paperworkflowchart) Bagan alir proses ( process flowchart) e. Gantt chart 2. Bagan untuk menggambarkan tataletak ( layout charting) 3. Bagan untuk menggambarkan hubungan personil ( personal relationship charting) a. .Bagan distribusi kerja ( working distribution chart) Bagan organisasi ( organization chart)~ ~ .

nakan antara lain sebagai berikut ini : ethod) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) proyek.

a dan menemukan fakta-fakta dalam kegiatan mempelajari sistem yang ada. Teknik-teknik ini (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang

dia

a

yang diwa

ng sedang dilakukan yang mana pada waktu observasi analis sistem dapat ikut juga berpartisispasi

de

23

Pengert~anS~~tem danAnaCuSsstem

waktu yang

terbatas.

ga kemampuan analis sistem

untuk memimpin atau berpartisipasi

di dalam suatu rapat merupaka

serahkan kepada

pemakai sistem secara teknik tidak mengalami kesalahan dan dapat dilakukan

24

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

tem ini adalah analis informasi (

information analyst), analis bisnis (business analyst), perancang sistem

dan sebaliknya ada juga pemrogram yang

Pemrogram melakukan tugas-tugas yang dilakukan oleh analis sistem Analis sistem 1. tanggungjawab pemrogram terbatas 4 .Tanggungjawab analis sistem tidak

pada pembuatan

program komputer.

terbatas pada teknologi komputer, secara keseluruhan.

sistem

hanya pada pembuatan program 2. Pengetahuan pemrogram cukup komputer saja, tetapi pada sistem komputer, utilities dan 5 .

Pengetahuan analis sistem harus bahasa-bahasa pemrograman yang luas, tidak hanya pada teknologi

diperlukan. komputer, tetapi juga pada bidang 3. Pekerjaan pemrogram sifatnya teknis aplikasi yang ditanganinya. 6 . instruksi-instruksi program.

dan harus tepat dalam pembuatan Pekerjaaan analis sistem dalam

pembuatan program terbatas pada 4. Pekerjaan pemrogram tidak pemecahan masalah secara garis menyangkut hubungan dengan besar.

(spesifikasi) programnya. stem terbatas pada sesama analis sistem,

banyak orang, terbatas pada sesama 7 .Pekerjaan analis sistem melibatkan pemrogram dan analis sistem yang hubungan banyak orang, tidak mempersiapkan rancang bangun pemrogram, tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

n keahlian

yang khusus. Beberapa analis sistem setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan keahlian

25

Pengert~anS~~tem danAnaCuSsstem

nak lainnya.

ikasi dengan pemakai sistem.

Pengetahuan tentang bisnis ini meliputi akuntansi keuangan, akunta

tif, seperti misalnya pemrograman linier (

linier programming), pemrograman dinamik (

dynam

ersebut

ke dalam bagian-bagiannya, menganalisisnya dan kemudian harus dapat

mera

wawancara, presentasi, rapat dan pembuatan laporan-laporan. kerja dengan personil-personil lainnya yang terllibat, akan membuat pekerjaannya

ngan

menja

26

Pengert~anS~~tem danAnaCuSsstem

pemakai sistem atau manajemen dan kecenderungan pemakai sistem akan

mempersulitnya.

Tim Pengembangan Sistem

m/analis). Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar

atau komplek, pekerjaan ini

3. Ana(is sistem senior Analis sistem senior (

senior systems analyst) merupakan analis sistem yang

sudah berpengalama

27

Pengertian Ssstem danAnaCu Ssstem

alyst) merupakan analis sistem

yang cukup berpengalaman dan dapat bekerja sendiri tanpa bimbinga

embutuhkan bimbingan-bimbingan dari

analis sistem yang lebih senior. Analis sistem yunior ini ser spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi kerja dari

pengalaman dengan tugas merancang

or. Pemrogram aplikasi yunior biasanya

hanya dilibatkan pada pembuatan modul-modul program yang s

28

Pengert~anS~~tem danAnaCuSsstem

stem, subsistem dan supersistem ! n (goa~) dengan sasaran (objectives) ! sistem lama harus diperbaiki atau diganti ! mal 5 indikator) bahwa suatu sistem harus segera diperbaiki atau diganti ! tem baru dikembangkan dalam suatu pengembangan sistem ! najemen puncak (top management) dalam suatu pengembangan sistem ! em (systems maintenance) harus dilakukan ! n sistem klasik dengan pendekatan pengembangan sistem terstruktur ? jelaskan ! sistem dengan seorang programmer ? jelaskan ! ng baik, diperlukan beberapa pengetahuan dan keahlian tertentu. Kenapa keahlian membina hubung

DAFTAR PUSTAKA

G., System, Ana(ysis, Design, and Imp(ementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. o, Ana(isis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990. elix R. Strater, Gary Grudnistski, Information Systems : Theory and Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 1979 The Practica( Guide to Structured Systems Design, Second Edition, Yourdon Press, Prentice Hall, 1988 z, Introduction Systems Ana(ysis and Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 d McLeod, Jr, Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems, Sixth Edition, Prenct

1

Ana~isis Sistem

MODUL 2 ANALISIS SISTEM

stem

lisis Sistem Cara Identifikasi Masalah, Kerja dari Sistem,

h,

Menganalisis Hasil dan Membuat Laporan Hasil Analisis S

onsep analisis sistem. i cara mengidentifikasi masalah, memahami

kerja dari sistem, menganalisis hasil penelitian dan mem

empatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang dihar

akan tahap yang sangat kritis dan sangat penting, karena

kesalahan di dalam tahap ini akan menyeb

2

AnaCuis Ssstem

asalah-masalah yang terjadi. Tugas-tugas yuang

harus dilakukannya adalah sebagai berikut ini :

sien dan efektif. Kalau kita akan berusaha

memperbaiki kerusakan mobil tersebut, tetapi tidak da

3

AnaCuis Ssstem

juga harus dicari jawaban mengapa biaya persediaan meningkat. Dari

subyek masalah ini, maka da

n sesuatu terjadi. Ahli mesin mobil yang berpengalaman dapat

mengidentifikasikan titik keputusan d

4

AnaCuis Ssstem

5

AnaCuis Ssstem

ganan order penjualan merupakan proses pertama kali menerima order dari langganan. ga lama. Proses pembuatan order penjualan adalah proses membuat dokumen tertulis dari

order la

kurang baik bila

proses pembuatan dokumen dan laporan pengiriman

lama. Proses pengirima

6

AnaCuis Ssstem

kibatkan laporan tidak tepat waktunya bila proses pembuatan laporan lama,

laporan tidak tepat nilainya

masalah tersebut. Identifikasi personil-personil kunci ini dapat dilakukan dengan

mengacu pada

data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap rekomendasi pemecahannya. Sejumlah data perlu dikumpulkan menggunakan teknik

perencanaa pengumpu

7

AnaCuis Ssstem

asi sistem, data tentang perlengkapan sistem, pengendalian sistem, atau input dan

output yang digun

dahulu yang meliputi :

8

AnaCuis Ssstem

tur tersendiri.

ada masing-masing anggota tim

analis sistem ini dengan menyertakan lampiran kegiatan penelita

Membuat agenda wawancara

awancara berlangsung. Pewawancara dapat

melakukan wawancara dengan dasar agenda wawancara in

ut ini :

9

AnaCuis Ssstem

mrogram komputer, operator dan pemakai

sistem

g akan dibangun tidak sesuai dengan

keinginan pemakai, atau ada perubahan-perubahan yang pe

aman menunjukkkan bahwa banyak analis sistem

yang masih baru mencoba untuk memecahkan m

10

Ana~isis Sistem

k dapat menemukan

jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang timbul tersebut. Penelitian

dikerjakan ? a mengerjakannya ?

Siapa yang mengerjakannya ?

Dimana dikerjakannya ?

kan dengan yang didaftar di atas. lama. Kriteria yang tepat ini dapat

diperoleh dari sasaran yang diinginkan oleh sistem yang baru s

uai kebutuhan) Capacity (kapasitas dari sistem) Efficiency (efisiensi dari sistem) epatan waktu menghasilkan informasi) mudahan akses) Flexibility (keluwesan sistem) patan nilai dari informasi) ndalan sistem) Security (keamanan dari sistem) Economy (nilai ekonomis dari sistem) udahan sistem digunakan)

istem

akan dapat melakukan analisis dari hasil penelitian dengan baik untuk menemukan

ke

II

Ana~isis Sistem

unit organisasi dalam menangani kegiatan yang sama. Untuk keperluan menganalisis apakah tugas dan tanggungjhwab telah didistribusikan dengan efektif untuk personil mana yang masih dapat diberi tambahan beban dan personil mana yang harus

distribusi dari p

masing-masing p

dikurangi beba

pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

menjaga arus data dengan lancar ?

suatu kegiatan. Semakin andal berarti semakin sedikit kesalahan yang dilakukan. Apakah operasi-operasi telah direncanakan dengan baik dan terkendali ?

Untuk mengan

12

AnaCuis Ssstem

erlu ?

n berikut :

n berikut :

me rata-rata data tanpa terjadi penundaan yang berarti ?

api tugas ini saja belumlah cukup. Tugas

lain dari analis sistem

yang masih diperlukan sehubungan

13

AnaCuis Ssstem

an sistem)

yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan

.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. o, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990. Felix R. Strater, Gary Grudnistski, Information Systems : Theory and Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 1979 The Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition, Yourdon Press, Prentice Hall, 1988 cz, Introduction Systems Analysis and Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 d McLeod, Jr, Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems, Sixth Edition, Prenc

1

Desain Sistem Secara 4Jmum

MODUL 3 DESAIN SISTEM SECARA UMUM

ersonil

yang Terlibat dan Tekanan-tekanan Dalam Desain Sistem

ecara umum

mulai dari output, input, proses, database, kontrol sampai arsitektur komputer

3

m(

systems design). Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain sistem secara umu

2

Desain Sistem Secara 4Jmum

akhirnya desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang nak dan perangkat keras dari suatu sistem

utuh dan berfun

berikut :

pada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan sebagai berikut :

progam kompu

. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudah diterapkan an yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sis transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, t

3

Desain Sistem Secara 4Jmum

4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.

Personil Yang Terlibat

si yang berarti dari pemakai sistem. Hasil dari ketidak-terlibatan pemakai

sistem ini akan mengakiba

untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan

mengimplementasi sistem. Tahap

4

Desain Sistem Secara 4Jmum

lah suatu cara untuk melakukan suatu

kegiatan. Suatu prosedur merupakan rencana tahap demi taha

pa hasil di media keras (seperti misalnya kertas,

microfilm) atau hasil di media lunak (berupa tampila

5

Desain Sistem Secara 4Jmum

output pada tahap desain ini adalah output yang berupa tampilan di media keras atau

di layar vide

dalam perusahaan dan akan disimpan sebagai arsip atau

dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi

pembayaran dan lain sebagainya. Banyak output ekstern ini dibuat di formulir

yang sudah tercetak

entuk tabel.

Akan tetapi sekarang dengan kemampuan teknologi komputer yang dapat

LANGKAH-LANGKAH DESAIN

OUTPUT SECARA UMUM

telah dibuat. Output di DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu

proses ke kesatuan luar atau dari

ut selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi tipe dari

output, formatnya, media yang

6

Desain Sistem Secara 4Jmum

ung (

online input device). Alat input langsung merupakan alat input yang langsung dihubungkan

7

Desain Sistem Secara 4Jmum

mbar. Tiga tahapan utama proses input yang menggunakan alat input tidak

langsung

tahapan utama proses input yang menggunakan alat input langsung

t dikelompokkan ke dalam 2 kstern ( external input) ut yang berasal dari luar organisasi, seperti misalnya faktur pembelian, ntern ( internal input) put yang berasal dari dalam organisasi, seperti misalnya faktur okumen dasar yang akan didesain adalah dokumen dasar untuk

kwitansi-kwitansi dari luar organ

penjualan, order penjualan dan lai data capture input intern.

LANGKAH-LANGKAH DESAIN INPUT SECARA UMUM

ar

yang digunakan untuk menangkap data, kode-kode input yang digunakan dan bentuk

dari

8

Desain Sistem Secara 4Jmum

h mengidentifikasi terlebih dahulu

input-input yang akan didesain secara rinci tersebut. Langkah-lang

fungsi sebagai basis penyedia Langkah-langkah desain

informasi bagi para pemakainya. Penerapan database secara umum adalah sebagai berikut :

database dalam sistem

File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang telah dibuat.

9

Desain Sistem Secara 4Jmum

transaksi, file sementara dan lain sebagainya -media file : hard disk, diskette atau pita magneti file tradisional (file urut, ISAM atau file akses langsung) atau organisasi database (struktur berjenja

an intern juga dapat digunakan untuk melacak kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga ian yang berguna untuk mencegah atau menjaga hal-hal yang negatif tersebut, maka sistem akan d

10

Desain Sistem Secara 4Jmum

b. .Sebagai bahan training Dasar pengembangan sistem lebih lanjut Dasar bila akan memodifikasi atau memperbaiki sistem Materi acuan bagi pemeriksa sistem Dokumentasi yang ada diantaranya dapat berupa :

di kemudian hari

programmer bila akan memodifikasi atau

mengembangkan program.

gkat keras (

hardware mulfunction). Pengendalian perangkat

keras dapat berupa pemeriksaan pariti (

ik an fisik perlu dilakukan untuk menjaga keamanan

terhadap perangkat keras, perangkat lunak dan man

1 1

Desain Sistem Secara 4Jmum

pengendalian keamanan fisik tidak dilakukan secara mestinya, maka dapat - menurunnya operasi kegiatan - membahayakan sistem - hilangnya atau menurunnya pelayanan kepada langganan - hilangnya harta kekayaan milik perusahaan

mengakibatkan

rsimpan di simpanan luar supaya tidak hilang, rusak dan tidak diakses oleh

orang yang tidak berh

Pengendalian komunikasi dimaksudkan

untuk menangani kesalahan selama proses mentransmisik

ng. Pengendalian aplikasi (

application control) dapat dikategorikan ke dalam :

a serta bebas dari kesalahan sebelum dilakukan

proses pengolahannya.

proses pengolahan data yang dilakukan setelah data

dimasukkan ke dalam komputer. Kesalahan pen

12

Desain Sistem Secara 4Jmum

dalam bentuk

soft copy. Dalam bentuk

hard copy yang paling banyak dilakukan adalah berbentuk

imkan keluaran dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri da

h alat yang

digunakan untuk menerima masukan data juga untuk memasukkan program. yang dimasukkan lewat alat input yang hasilnya akan ditampilkan di alat output.

golah data

A

lam 2 an simbol-simbol lain

able form), dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti komputer.

e device (DSSD) atau alat simpanan pengaksesan langsung dan

sequential-access storage device (SA

TEKNOLOGI PERANGKAT LUNAK Perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam 2 a. Perangkat lunak sistem operasi ( operating system) Yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan

dari sistem kompu

1 3

Desain Sistem Secara 4Jmum

sofware) enterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin on software) mahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

komunikasi membentuk satu sistem. Dengan

network, komputer yang satu dapat

menggun

identifikasi jenis dari teknologi yang dibutuhkan dan jumlahnya

yang diperlukan oleh sistem informa

g akan digunakan di masing-masing proses dalam sistem

informasi. Untuk perangkat lunak, analis s

standar masing-masing operasi yang akan menggunakan

teknologi ini. Untuk perangkat lunak, jum

tem

informasi. Ambilah contoh desain suatu mobil sebagai analoginya. Semua mobil

terdir

14

Desain Sistem Secara 4Jmum

mperhatikan pada pemenuhan selera pasar dan banyak

yang merancang mobil yang tidak dapat

g sebagai satu kesatuan sekarang ada, maka jumlah

unit sistem. Sasaran dari sistem informasi adalah untuk menyediakan inf data yang besar yang berasal dari lokasi lokal atau lokasi jarak jauh da

Jalur pemakai/sistem (user/system interface)

en

yang kritis dari desain sistem

ini adalah jalur pemakai

(user interface). Jalur ini terdiri dari

15

Desain Sistem Secara 4Jmum

tor-faktor semacam pengalaman serta tugas-tugas yang harus user interface:

dilaksanakan oleh

user. Terdapat be

ai sistem dapat mengakses data yang diperlukan untuk

mendapatkan informasi walaupun tidak terse

ktu respon melebihi 10 detik, suatu berita seharusnya

ditampilkan secara periodik yang menunjukkan

bantuan yang sering banyak digunakan sekarang, yaitu sistem

akan menampilkan bantuan bila diing

16

Desain Sistem Secara 4Jmum

an sehingga user tidak melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Misalnya sistem d

kode salah!!!".

abase, maka sistem juga harus dapat menyediakan cara untuk membetulkannya. kantor, suara dan penerangan. Untuk desain

mebel, tata letak

workstation, beberapa hal perlu

Tantangan-tantangan persaingan (competitive forces)

asi untuk bersaing. Desain dari sistem informasi harus neka ragam dan jasa yang dibutuhkan oleh pasar. Organisasi

mempertimbangkan lingkungan-lingku yang tidak mengambil bagian dari adap

17

Desain Sistem Secara 4Jmum

dapat memberikan pelayanan pat ditingkatkan, misalnya

yang lebih memuaskan kepada para nasabahnya untuk memenangkan pe dengan menyediakan cara penjadwalan yang lebih baik, pengurang

Kualitas dan kegunaan informasi (information quality and usability)

epat pada waktunya

(timely), tepat nilainya

(accurate) dan relevan (relevance). Untuk dapat meng

Kebutuhan-kebutuhan sistem (systems requirements)

harus diperhatikan dalam mendesain sistem informasi adalah 2 proses yang dapat dipercaya dan dibutuhkan. user

elakukan suatu

h diakses oleh

n sesuai dengan

kebutuhan-kebutuhan

user yang berubah.

mbutuhkan dan

saat sistem informasi ini diterapkan. Selama waktu ini, analis sistem harus dapat

e. Umur diharapkan dan potensi pertumbuhan (life expectancy and growth potential)

18

Desain Sistem Secara 4Jmum

dak mempunyai potensi

untuk bertumbuh, maka sistem juga akan lekas usang. Sistem harus dides

secara umum harus

dilakukan). Kemudahan sistem untuk dirawat tergantung dari desainnya. Untuk

hitung jumlah dari volume dapat dilakukan lewat banyaknya transaksi yang terjadi. Pengukuran lain dar

h dari waktu

yang diijinkan atau yang dapat diterima saat

data siap diproses sampai informasi dihas

-model matematik yang harus diterapkan (misalnya

pemrograman linier) sehingga informasi dapat d

19

Desain Sistem Secara 4Jmum

Faktor-faktor organisasi (organizational factors)

asi bagi suatu organisasi

yang tertentu, pertama kali

yang perlu dipahami adalah sifat organisasi t

aan ini, apakah

departemen produksi atau departemen pembelian. Departemen produksi biasanya

20

Desain Sistem Secara 4Jmum

ng otokratik (autocratic) lebih senang dengan sistem informasi yang terpusat (centralized), sedang

sedikit. Suatu organisasi mengembangkan sistem informasi bukan hanya menginginkan

mendapa

Faktor-faktor manusia (human factors)

enyulitkan pemakai. Perlu diingat bahwa pada awalnya tidak semua

manusia dalam organisasi tertar

an operasi ( operatioanl feasibility), dan kelayakan skedul

(schedule feasibility). Walaupun kelayakan-ke

21

Desain Sistem Secara 4Jmum

kan arti dari desain sistem ! maksud dan tujuan dari desain sistem ! ri desain sistem secara umum ! kah-langkah apa saja yang dapat dilakukan pada saat desain output secara umum ? jelaskan ! jelaskan tahapan-tahapan proses dari input ! elaskan langkah-langkah desain input secara umum ! elaskan langkah-langkah desain database secara umum ! elaskan langkah-langkah desain teknologi secara umum ! a singkat jenis jenis pengendalian secara umum ! kan secara singkat tekanan-tekanan desain yang nantinya mempengaruhi kerja sistem apabila telah

DAFTAR PUSTAKA

.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. o, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990. Felix R. Strater, Gary Grudnistski, Information Systems : Theory and Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 1979 The Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition, Yourdon Press, Prentice Hall, 1988 cz, Introduction Systems Analysis and Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 d McLeod, Jr, Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems, Sixth Edition, Prenc

1

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan 0ata Tlow 0iagram

MODUL 4 PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DAN DATA FLOW DIAGRAM

MATERI 1. .Konsep Perancangan Terstruktur Data Flow Diagram (DFD) 2.1 Komponen DFD 2.2 Bentuk DFD 2.3 Syarat Pembuatan

UMUM Pendekatan Perancangan Terstruktur dengan Salah Satu Alat

Bantunya DFD, serta Dapat Menggunaka

KHUSUS wa mengetahui konsep DFD serta bagaimana cara menggunakannya menentukan kapan menggunakan secara tepat berdasarkan kelebihan dan kekurangan DFD rapkan dapat membuat model sistem yang akan mereka kembangkan dengan DFD

orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life cycle saja tidak ak n dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatka

2

Pendekatan Perancangan ~erstruktur dan Data Tlow Diagram

ihasilkan produk sistem yang memuaskan pemakainya. Melalui pendekatan

terstruktur, permasalahan

2. Data Flow Diagram (DFD)

embuat model-model sistem

matematika. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat m

nggambarkan arus

data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupa

3

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

Komponen DFD

1.

Beberapa komponen atau simbol yang digunakan DFD untuk maksu mewakili : .external entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) data flow (arus data) process (proses) data store (simpanan data)

Kesatuan luar (

external entity) merupakan kesatuan ( entity) di lingkungan luar sistem yang dapat b

ngga berbentu sebagai berikut :

a

b

C

d

Langganan

Akuntansi

Pemasok

Gudang

4

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan 0ata Tlow 0iagram

ARUSDATA

mpanan data ( data store) dan kesatuan luar ( external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data

sebaiknya diberi namaa

yang jelas dan mempunyai arti. Nama dari arusorder langganan 1 Proses Order Langganan

data dituliskan disamping garis

Langganan

g mengalir dari kesatuan luar

Langganan ke Proses Order Langganan adalah dengan nama

orde

m menggambar arus

data di DFD perlu diperhatikan beberapa konsep

penggambarannya sebaga

karena dua atau lebih data tersebut mengalir bersama-sama sebagai suatu paket.

Data yang meng

5

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

a Langganan

order langganan pem bayaran

1 Proses Order Langganan

h data yang mengalir bersama harus

ditunjukkan sebagai arus data yang tunggal

an dan pembayaran harus ditunjukkan sebagai arus data yang tunggal, yaitu sebagai arus data

or

a

order langganan dan pembayaran Langganan

1 Proses Order Langganan

a yang benar, karena dua buah data yang mengalir bersama

ditunjukkan sebagai arus data yang tu

ua

proses yang berlainan, berarti mempunyai tujuan yang berbeda, walaupun sumbernya sama, m1 Proses Order Langganan

a Langganan

order langganan pembayaran

2 Proses penerimaan kas

a menyebar ( diverging data flow) menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang

sama dari sumber yang sama ke tuj

6

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tfow Diagram

2 Proses pembuatan faktur tembusan permintaan barang

1 Proses penerimaan kas

order penjualan

tembusan jurnal tembusan kredit

b Gudang

Proses xerifikasi kredit

g dan

tembusan kredit yang mengalir ke proses verifikasi kredit. Konsep arus data yang

menyebar

1 Proses pembuatan faktur 2 Pembuatan slip pengepakan

faktur

pengiriman

a Langganan

slip pengepakan

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

n arus

data faktur dan slip pengepakan. Arus data mengumpul ini jarang dibuat di DFD dan sebagai

1 Proses pembuatan faktur

faktur a Langganan

2 Pembuatan slip pengepakan

slip pengepakan

n suatu proses atau berasal dari bukan suatu proses tetapi menuju ke suatu proses atau berasal dari s

data flow diagram (PDFD), proses yang dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedang untuk

identifikasi atau nama proses

identifikasi nama proses

Gambar. Notasi proses di DFD

Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi berikut ini :

8

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tfow Diagram

proses biasanya berbentuk suatu kalimat diawali dengan

kata kerja (misalnya menghitung, m

sebagainya, maka pemroses harus ditunjukkan. Pemroses ini menunjukkan siapa dapat juga untuk menyebutkan nama dari program yang melakukan prosesnya.

atau dimana suat Keterangan pemrose

identifikasi proses

1Membuat faktur

nama prosesomputer

pemroses

Gambar. Penjelasan di simbol proses

masuk dan hasil dari proses

adalah juga merupakan arus data lain yang mengalir. Berikut ini adalah be data

n menghasilkan sebuah arus

9

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

2 kartu jam kerja Hitung gaji daftar gaji

Personalia .Suatu proses yang menerima lebih dari satu arus data dan menghasilkan

sebuah arus da

2 kartu jam kerja Hitung gaji daftar gaji

tingkat upah

Personalia

.Suatu proses yang menerima satu arus data dan menghasilkan lebihdari2 rincian piutang Membuat laporan piutang laporan piutang ditagih laporan umur piutang

sebuah arus dat

ses harus menerima arus data dan menghasilkan arus data. Berikut ini

merupakan suatu proses ya

10

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

Langganan

1 a Langganan order penjualan order disetujui Mem%erifikasi kredit langganan

2 order penjualan Membuat order penjualan

b Akuntansi

k hole (lubang hitam), karena data masuk kedalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasuk gan miracle (ajaib), karena secara ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input. Proses nomo

.Suatu file atau database di sistem komputer arsip atau catatan manual kotak tempat data di meja seseorang tabel acuan manual tu agenda atau buku media

n data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel nama data store

yang tertutup di salah sat

Gambar. Simbol dari simpanan

data di DFD

bagainya. Untuk PDFD, supaya memperjelas

simpanan data ini, penjelasan mengenai media dari simp

1 1

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

ini dapat digunakan untuk identifikasi dari simpanan

data yang berguna sebagai acuan dalam mer

D5

buku besar

Gambar. Simpanan data yang menunjukkan Di dalam penggambaran simpananD1

file buku besar dengan nomor acuan D5

data di DFD perlu diperhatikan beberapa hal,penjualanD2

sebagai berikut

hubungan dengan simpanan data, karena yangpiutang dagang a

menggunakan atau merubah data di simpanan daLangganan

mbaran yang salah, karena simpanan data tidak dapat menggunakan

data di simpanan data yang la

D2 piutang dagang

a salah, karena tidak jelas

data di simpanan data piutang dagang akan digunakan untuk apa oleh kes

es update terhadap data yang tersimpan di simpanan data. baru ke dalam simpanan data di simpanan data

Update dapat berupa proses:

wa

proses tersebut menggunakan data yang ada di simpanan data. Untuk media

simpanan

12

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

untuk simpanan data berupa media manual

berarti mengambil suatu formulir atau dokumen untuk di

4. Untuk suatu porses yang melakukan kedua-duanya, yaitu menggunakan dan update simpanan data dapat dipilih salah satu penggambaran sebagai berikut ini akan sebuah garis dengan panah mengarah kedua arah yang berlawanan dari simpanan data seb1Memeriksa dan merubah data barang

penjualan

D1 persediaan barang

b.

.Menggunakan arus data yang terpisah sebagai berikut :1Memeriksa dan merubah data barang

status barang

D1 persediaan barang

penjualan

an sehingga membuat

gambar di DFD menjadi ruwet, maka simpanan data atau kesatuan luar dapat

13

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

digambarkan lebih dari sebuah. Duplikasi dari kesatuan luar dapat diidentifikasikan dengan suatu

Gambar. Duplikasi kesatuan luar

14

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

Gambar. Duplikasi simpanan data

data lebih dari sebuah, maka garis-garis arus

data yang berpotongan dapat dihindari, sehingga DFD

15

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan 0ata Tfow 0iagram

Bentuk DFD

ka ( Logical Data Flow Diagram). DFD fisik lebih menekankan pada

bagaimana proses dari sistem dit

enggunakan PDFD, bagaimana proses sistem yang ada akan lebih dapat

digambarkan dan dik

in juga menerangkan tentang waktu mengalirnya (misalnya harian atau mingguan). Dengan ka ngan kecepatan berbeda, sehingga ada sebuah data yang harus menunggu di buffer. ku catatan, meja pekerja atau kotak in/out. Sedang secara komputerisasi misalnya menunjuk proses tersebut.

iusulkan (sistem yang baru). LDFD tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan,

tetap

16

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tfow Diagram

entingan dengan penerapannya secara fisik akan lebih

mengena dan menghemat waktu penggamba

nformasi serta tujuan penerima arus data hasil dari

proses sistem informasi, shingga merupakan kes

2.

Langganan .Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar. Bagian gudang Bagian pengiriman Kesatuan luar Input Output Manajer kredit Order langganan Tembusan jurnal Tembusan permintaan persedian Status piutang Faktur, tembusan kredit dan tembusan jurnal

mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar (disebut dengan top leve digambar dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan overview diagram ( level 0). Tiap? tiap pro

17

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

nci lagi dan disebut dengan

level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap

proses tidak dapat digambar leb

18

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

bagan alir yang cenderung hanya menunjukkan proses yang urut. Kenyataannya dari algoritma.

kegiatan-kegiatan

decomposition), dapat menunjukkan arus data di sistem, dapat menggambarkan

proses paralel di

D tidak menunjukkan proses perulangan ( loop) menunjukkan proses keputusan ( decision) 3. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan

dengan menambahkan penggunaan operational operator (operator

hubungan), sehingga kemam

19

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan Data Tlow Diagram

askan definisi dari simbol-simbol yang digunakan di DFD disertai dengan notasi-notasi yang mewak erbedaan utama antara DFD fisik dengan DFD Logika ! l-hal apa saja yang harus dilakukan ketika menggambar DFD ! menjadi perbedaan antara DFD dengan bagan alir (flow-chart) ? jelaskan ! eterbatasan-keterbatasan dari DFD ! ebagai latihan buatlah DFD sistem administrasi penerimaan siswa baru di unit anda !

20

Pendekatan Perancangan 7erstruktur dan 0ata Tlow 0iagram

DAFTAR PUSTAKA

ch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. yanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990. , Jr, Felix R. Strater, Gary Grudnistski, Information Systems : Theory and Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 19 nes, The Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition, Yourdon Press, Prentice Hall, 1988 ewycz, Introduction Systems Analysis and Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 Leod, Jr, Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems, Sixth Edition, Prenctice H tas, Structured Analysis & Design of Information Systems, NJ: Prentice Hall, 1987, hal. 65

1

Tfow Chart

MODUL 5 KAMUS DATA

MATERI 1. .Pendahuluan 1. .Isi Kamus Data Mendefinisikan Struktur Data Sistem Kamus Data Komersial

Data dan Dapat Menggunakan Kamus

Data Secara Tepat dan Benar

S ngetahui konsep dasar Kamus Data at menggunakan masing-masing Kamus

dan Isi Kamus Data Data dan Struktur Data sesuai dengan sistem yang sedang me

analis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di

sistem, yaitu tentang data ya

2

TFlow Chart

Isi Kamus Dataketerangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan

arus dapat mencerminkan

a harus dicatat di KD, sehingga mereka yang membaca DAD

dan memerlukan penjelasan lebih lanjut

na data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk

3

TFfow Chart

bagai faktur, sedang bagian

gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan.

Balk

3. Bentuk data. Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir :

n dokumen hasil cetakan komputer akan

digunakan untuk merancang output yang akan dihasilkan

4

TFlow Chart

aporan, dokumen cetakan komputer, tampilan

di layar monitor, variabel dan field akan digunakan un

mengalir dan ke mana data akan menuju.

Keterangan arus data ini perlu dicatat di KD supaya memu

eterangan ten-tang arus

data tersebut. Sebagai misalnya nama dari arus data adalah TEMBUSAN dimasukkan ke sistem, kapan

apan input data harus

proses dari program harus dilakukan dan

ta yang mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan

volume yang terban

Contoh: KD untuk arus data TEMBUSAN PERMINTAAN PERSEDIAAN dapat dibuat dari

DFD sebagai berikut:

5

TFlow Chart

6

TFlow Chart

Mendefinisikan Struktur Data

at di KD tidaklah cukup, masih diperlukan informasi lainnya dari struktur data

tersebut, seperti m

an notasi ini misalnya adalah arus data LANGGANAN

yang mempunyai struktur data yang dapat d

LANGGANAN terdiri dari:

KODE LANGGANAN NAMA LANGGANAN = NAMA KECIL + (NAMA KELUARGA) ALAMAT = JALAN + KOTA + KODE POS (TELP) PENGECER GROSIR BATAS KREDIT *jumlah kredit maksimum yang diijinkan JUMLAH PIUTANG

7

TFlow Chart

GROSIR,

BATAS KREDIT yang menunjukkan jumlah kredit maksimum yang diijinkan dan

JUMLAH

numerik, alphanumerik, alphabetik,

logical dan lain sebagainya), tidak menjelaskan lebar dari dat

~

... tint-

Iota

8

TFfow Chart

jelasan kolom-kolom untuk mencatat struktur

data di formulir kamus

data adalah sebagai berikut i

ama item data ini juga sebaiknya disesuaikan dengan aturan dari DBMS atau

bahasa yang akan dip

- panjangnya maksimum 10 karakter; - karakter pertama harus berupa huruf; - tidak boleh mengandung karakter khusus termasuk spasi, kecuali karakter khusus underscore tidak sama dengan reserved word.(~). -

3. Elemen data yang beriterasi dapat digunakan notasi N

M sebagai berikut:

9

TFlow Chart

KODEBRG NAMABRG 1 UNITJUAL 10 HARGASAT TOTALHRG

IAAN ini, iterasi ini menunjukkan

banyaknya macam barang yang dijual untuk tiap order penjualan.date (tanggal). L menunjukkan tipe

(nilainya angka). D menunjukkan tipe

logical, yaitu bernilai

aknya digit maksimum untuk digit utuh dan

digit di belakang koma. Misalnya lebarnya adalah 10,

misalnya untuk item data UNITJUAL mempunyai jangkauan

nilai 1-100 yang berarti untuk tiap-tiap

10

TFlow Chart

ntang

nama dari item data, jangkauan nilainya atau penjelasan-penjelasan lainnya

yang d

:

Numberofdatarecords 2675

Sistem Kamus Data Komersial: at yang telah dikembangkan oleh beberapa 2:56 Last updated 04/02/89

sistcm KD

sistem house dan tersedia secara komersial. Beb

Fiel d ol 2(XX) olch MR1 Systems Field name Type Catalogue oleh Synergctics 11 Ti d Dictionary olehCincom Dec Start manager oleh MSP Inc. End C Dictionary olch IBM nary 204 oleh Computer Corporation of America IDMS Dictionary oleh Arthur Anderson 1NAMA Character TEN oleh University Computing Co. 3 1 30

dokumentasi sistem

yang lengkap

1PROPINSI Character 1 2~URUSAN 124 Character 0 133 1 termasuk KD.1TL KAB Kelemahan 31 31 Character 10 5

dari KD yang dihasilkan oleh paket in

134 3ANGKATAN 148 Character 1TL PROP 2 Character 32 n 336

4PEMBIMBING 1TGL_LHR Character Character 3 8 34 159 36 166 1WN 5~ENISCharacter 1 Character 167 1 167 37 2IJASAH JNS 37 Character 5 6~ALUR 168 Character 172 1 2IJASAH THN 38 Character 38 2 173 174 7KEADAAN Character 2NAMA_SLA Character 1 3 39 175 39 204 :ALAMAT SLA 1G~L DARAH8 9 0

149 158

2 45 46

5 205 254

11

1AGAMA Character 7 47 53 2IJASAH KAB Character c 1~ALAN 255 Character269 5 2IJASAH PRO 54 Character 103 1 270 1N~_MHS 279 Character :OT NAMA Character 5 3 104 280 108 309 :OT PEKERJA 1KABUPATEN Character Character 1 1 310 319 109 2OT_ALAMAT 123 Character 50 320 369 2OT KAB Character 102 0 3 5

Tl w Chart o

8

5

EVALUASI 1. .Jelaskan definisi dan Data ! Jelaskan hal-hal yang harus dimuat dalam Kamus Data ! 3. Buat ilustrasi penggunaan kamus data untuk menjelaskan arus data di DFD !

370 384 30T_PRO Character 1 0 385 394 3TGL _DAFTAR Character 8 395 402 kegunaan dari 1 Kamus0

DAFTAR PUSTAKA2

3SEM_DAFTAR

Character 1 403 403 3THN_DAFTAR3

ch, J.G., System, Analysis, Design, and alisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI

, Jr, Felix R. Strater, Gary Grudnistski,

nes, The Practical Guide to Structured

Character Implementation, Boyd2& Fraser Publishing Company, 1992. 404 OFFSET Yogyakarta, 1990. 405 3PT SEBELUM Character Information Systems : 3 Theory and Practice, Second Edition, John Wiley 406 435 3LULUS Systems Design, Second Edition, Yourdon Press, Prentice Hall, 19884 0 5

& Sons, 197

ewycz, eod, Jr,

Character 2 436 Introduction Systems Analysis and Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 437 Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems, 3KETERANGAN Character 30

Sixth Edition, Prenctice Ha

438 467 3TGL LLS SM7

Character 8

3SEM_LLS_SM8

1

Character 1 476 476 3TA_LLS_SM9

Tl w Chart o

MODUL 6 FLOWCHART

Character 5 477 481

Flowchart owchart 2.2 Document Flowchart

2.3 Schematic Flowchart

2.4 Program Flowchart

2.5 Process Flowchar

UKSI UMUM nsep Flowchart dan Dapat Menggunakan

Flowchart Secara Tepat dan Benar

UKSI KHUSUS hasiswa mengetahui konsep dasar flowchart arapkan dapat menggunakan masing-masing

dan perbedaan dari tiap jenis flowchart yang ada flowchart sesuai dengan sistem yang sedang mereka kem

Pedoman-pedoman dalam Membuat Flowchart

gan alir digunakan terutama

untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada wak

2

TFlow Chart

ng kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya. otong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol simbol bagan alir yang standar.

s jenis Flowchartberikut ini.

da lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai

.Bagan alir sistem ( systems flowchart). n alir dokumen ( document flowchart). process flowchart).

n alir skematik ( schematic flowchart). n alir program ( program flowchart). 5. Bagan alir proses (

enjelaskan urut-urutan

dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menun

3

TFlow Chart

4

TFlow Chart

5

TFlow Chart

g

mutakhirkan file induk piutang.

File induk piutang dimutakhiran dari file transaksi piutang yang diurutk

B o o_________ Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur6

f.

prt Alir

TFlow Chart

Gambar berikut ini menunjukkan variasi lain dari bagan alir sistem untuk

proses direct pro

Gambar. Bagan alir sistem metode Document Flowchart

direct processing.

hart merupakan bagan alir yang

menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tem

7

TFlow Chart

8

TFlow Chart

Schematic Flowchart

n alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan

lainnya yang digunakan

a rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari

derivikasi bagan alir siste

9

TFlow Chart

er program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk

menggambarkan tiap-tiap lang

10

TFlow Chart

mputer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara te

ci menghitung rata-rata :

1 1

Tlow Chart

Process Flowchart

digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk

menggambarkan pr

12

Flow Chart

nan

yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang

sa

naan dari flow chart ! dalam menggambar suatu flow chart! macam-macam flow chart! stem penerimaan siswa baru di unit anda dengan

menggunakan 5 macam

flow chart tersebut ~

13

Tfow Chart

DAFTAR PUSTAKA

G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990. Information Systems : Theory and Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 1979

elix R. Strater, Gary Grudnistski,

The Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition, Yourdon Press, Prentice Hall, 1988

cz, Introduction Systems Analysis and Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 d McLeod, Jr, Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems, Sixth Edition, Prenct

1

Desain Sistem 7erinci (Output dan Input)

MODUL 7 DESAIN SISTEM TERINCI (OUTPUT DAN INPUT)

MATERI 1. .Desain Output 1.1 Macam-macam Bentuk Laporan 1.2 Pedoman Desain Laporan 1.3 Pengaturan Tata Letak Isi Output 1. .Desain Input 2.1 Desain Formulir Kertas 2.2 Pengelolaan dan Desain Formulir Elektronik 2.4 Validasi Input

2.3 Pengkodean Input

TUJUAN INSTRUKSI UMUM Memahami Konsep Desain Output dan Input serta Dapat Melakukan Desain Output,

Input dan Validasi

KHUSUS a akan mengetahui konsep desain sistem terinci dan bagaimana melaksanakan desain sistem terinc elakukan desain sistem terinci, mulai dari Desain output, input, Desain dialog terminal sampai desain file ahami cara untuk melakukan pengendalian input melalui validasi transaksi, cek data dan modifikas

Desain Output

jawab pertanyaan ini. Bagaimana dan seperti apa bentuk dari output-

output tersebut? Desain ou

2

Desain Sistem Terin~i (Output dan Input)

yang dihasilkan oleh sistem informasi,

yang paling banyak digunakan adalah dalam bentuk tabel dan

cam-macam laporan

yang berbentuk tabel

yang menekankan kualitas isi serta kegunaannya :

NOTICE REPORT

aporan ini harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas, karena dimaksudkan

supaya permasalaha

DAERAH PENJUALAN x PENURUNAN

Yogyakarta 10,00 x Semarang 45,00 xSurakarta

12,50 x

EQUIPOISED REPORT

Isi dari equipoised report adalah hal-hal yang bertentangan. Laporan ini biasanya digunakan untuk maksud perencanaan. Dengan disajikannya informasi yang berisi hal-hal bertentangan, maka dapat dijadikan sebagai dasar di dalam pengambilan kepu tusan .LAPORAN PERENCANAAN MEMASUKI PASAR YANG BARU DAERAH SLEMAN UNTUK TAHUN FISKAL 1989

Contoh

dari laporan ini adalah :JELEK BALK.

Penjualan

Rp 1.000.000

1.750.

3

Desain Sistem Terinci (Output dan Input)Harga Pokok Penjualan 600.000 1.050. Rp 700. Rp 350. . Laba Kotor 400.000 Biaya Penjualan 300.000 Biaya Administrasi 125:000 Laba (Rugi) 25.000)

150. (Rp 200.

VARIANCE REPORTBARANG DIBELI UNIT DIBELI

isih

(variance)

antara standar

SESUNGGUHNYA LAPORAN KINER]A DEPARTEMEN PEMBELIAN BULAN-DESEMBER 1987 HARGA STANDAR SELISIH HARGA TOTAL SELISIH IBM PC xT 10 1.200.000

yang

HARGA sudah ditetapkan dengan hasil kenyataannya atau sesungguhny

1.050.000 150.000Monitor Color 1.500.000 R 415.000 365.000 8

50.000 Hard disk 30 MB

400.000 R 595.000 625.000 5

30.000 COMPARATIVE REPORT 150.000 L T0TAL

nya pada laporan rugi/laba atau neraca dapat dibandingkan antara nilai-nilai1.750.000 R NERACA AKTIVA 31 DESEMBER 1988 31-12-1987 31-12-1988 (DALAM RIBUANRUPIAH) Selisih Aktiva Lancar Rp 45.000 75.000 30.000 66,67 % Aktiva Tetap 155.000 225.000 70.000 45,16 % ~ ~ 170.000

elemen tahun berjalan

300.000

Total Aktiva 200.000

100.000

4

Desain Sistem 7erinci (Output dan Input)

PASIVA HUtang L ancar

Rp

10.000 15.000

5.000

50,00 %

HUtang ]angka Panjang Modal Saham 22.500 +

37.500

30.000

(7.500)

130.000 Latta Ditahan 200.000 70.000 55.000 32.500 144,44 % + t

(20, %) 53,85 x

Total Pasiva

200.000

300:000

100.000

50,00 %

Laporan Berbentuk Graf ik~

k atau bagan dapat diklasifikasikan diantaranya

sebagai bagan garis

(line chart), bagan batang

(b)

(a)

(c)

5

Desain Sistem 7erin~i (Output dan Input)

pastel (c). bagan garis

ditunjukkan dengan suatu garis atau

kurva. Bagan garis mempunyai beberapa kebaikan, yaitu:

i dengan baik.

n skalanya.

beberapa kelemahan, yaitu: buah garis atau kurva), maka akan tampak ruwet.

itar lebih dari 4

art) digambarkan dalam bentuk

batang-batang vertikal ataupun batang-batang horisontal. Kebaikan

3. Mudah dimengerti.

BAGAN PASTEL

.

6

Desain Sistem 7erin~i (Output dan Input)

ngkaran menyerupai

kue pastel (pie). Tiap-tiap potong dari

pie dapat menunjukkan bagian dari d

.

agian utama,

yaitu :

ubtotal atau grandtotal. yang berkualitas baik, tidak mudah sobek serta tidak mudah kotor. ya diberi jarak 2 1/2 cm, sehingga bila pinggir laporan tersobek tidak akan mengenai isi laporannya. dibaca. besar, tebal, atau digaris-bawahi. gungkan serta hindari pengguanaan font yang sulit untuk dimengerti. da "." atau "". Bila urutannya penting dapat dipergunakan tanda 1,2,3 dan seterusnya dan s anlah penunjuk yang mudah dipahami untuk menjelaskan kepada pemakai laporan Ietak dari info yang diperlukan yang mungkin akan ditanyakan oleh pemakai laporan bila keterangan-keter? ang iknya lebih tersaring dan untuk tingkat manajemen yang lebih rendah lebih terinci. 11. Lapo

7

Desain Sistem 7erin~i (Output dan Input)

api jelas.

ntuk dan

Bahasa yang mudah dimen? gerti dan dipahami oleh pemakainya.

ndardisasi. Bentuk-bentuk laporan

yang selalu berubah akan menyebabkan kebingungan bagi me

timbangkan

Alat-alat Desain Output Terinci Dua buah alat desain sistem dapat digunakan untuk desain output terinci, yaitu sebagai berikut ini.

ah sudah sesuai dengan yang dinginkan atau belum. Bagi

programmer akan digunakan sebagai dasar

ha

membuat suatu sistem yang dapat menerima input yang bukan sampah. Desain

input

8

Desain Sistem 7erin~i (Output dan Input)

unakan untuk input.

tat

di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai

input ke sistem informasi untuk

diolah. Dok

pelacakan pemeriksaan). yang baik, sebagai berikut ini.

men dasar

9

Desain Sistem 7erinci (Output dan Input)

ebaiknya dibuat ukuran

yang merupakan kelipatan

yang tidak membuang kertas, misalnya ukur

ang cerah. Warna-warna gelap, seperti misalnya biru tua,

hijau tua, merah tua, coklat, ungu, hitam

a nama perusahaan sebaiknya juga dicantumkan.

membingungkan dengan nomor urut dokumen dasar).

Nomor dokumen dasar ini dapat juga digunak pengarsipan.

eloncat), untuk pelacakan pemeriksaan dan untuk

aman pertama dari sejumlah

3 halaman), halaman ke dua

10

Desain Sistem Terin~i (Output dan Input)

s.data yang dicetak dengan mesin. Untuk spasi

an diisi dengan

di dokumen dasar harus dis

ncarinya guna pengisian atau pencarian

data. Pembagian area ini meliputi

area judul, area hal

DAFTAR PUSTAKA

G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992.

dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990. Information Systems : Theory and Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 1979

x R. Strater, Gary Grudnistski,

he Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition, Yourdon Press, Prentice Hall, 1988

Introduction Systems Analysis and Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 McLeod, Jr, Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems, Sixth Edition, Prenc