analisis perubahan kebijakan luar negeri armenia terhadap...

21
1589 Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap Keanggotaannya dalam Eurasian Customs Union Irfan Adi Prabawa – 071012099 Program Studi S1 Hubungan Internasional, Universitas Airlangga ABSTRACT Until June 2013, Armenia remains a country that had on going negotiation with European Union about the establishment of Deep and Compehensive Free Trade Area Agreement (DCFTA). The European Union has previously cooperated with Armenia. Armenia even expressed his unwillingness to join the Eurasian Customs Union (ECU) together with Russia, Belarus, and Kazakhstan and preferred to join with EU to form DCFTA on April 2012. However, on January 23 2014, Armenia gave a surprising statement to join ECU by signing the roadmap of ECU membership. This foreign policy change is examined by using model of foreign policy change of Joakim Eidenfalk that try to find the influence of some parties in the process of the making of foreign policy. The hypothesis of this research is that the change of foreign policy of Armenia is influenced by the change of regional factors and non – states actors that become consideration for the key actors to make a decision in foreign policy change. Keywords: Changes in Foreign Policy, Armenia, Deep and Comprehensive Free Trade Area Agreement (DCFTA), the EU, Eurasian Customs Union (ECU), Hingga bulan Juni 2013, Armenia masih menjadi negara yang sedang melakukan negosiasi dengan Uni Eropa mengenai pembentukan Deep and Comprehensive Free Trade Area Agreement (DCFTA). Uni Eropa sebelumnya juga melakukan kerjasama dengan Armenia. Pada April 2012, Armenia cenderung bersikap mengarah pada pembentukan DCFTA dan bahkan menyatakan ketidakinginannya untuk bergabung dengan Eurasian Customs Union (ECU) bersama Rusia, Belarusia, dan Kazakhstan. Namun, pada tanggal 23 Januari 2014, Armenia memberikan pernyataan mengejutkan dengan lebih memilih bergabung dengan ECU dengan menandatangani roadmap keanggotaan ECU. Perubahan kebijakan luar negeri ini diteliti dengan menggunakan model perubahan kebijakan luar negeri milik Joakim Eidenfalk. Hipotesis dalam penelitian ini menganggap bahwa perubahan kebijakan luar negeri Armenia dipengaruhi oleh perubahan pada faktor regional dan aktor non-negara yang dikonversikan oleh aktor kunci pembuat keputusan untuk memulai langkah perubahan kebijakan luar negerinya telah teruji.

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

1589

Analisis Perubahan Kebijakan Luar NegeriArmenia terhadap Keanggotaannya dalam

Eurasian Customs Union

Irfan Adi Prabawa – 071012099

Program Studi S1 Hubungan Internasional, Universitas Airlangga

ABSTRACT

Until June 2013, Armenia remains a country that had on going negotiationwith European Union about the establishment of Deep and Compehensive FreeTrade Area Agreement (DCFTA). The European Union has previouslycooperated with Armenia. Armenia even expressed his unwillingness to jointhe Eurasian Customs Union (ECU) together with Russia, Belarus, andKazakhstan and preferred to join with EU to form DCFTA on April 2012.However, on January 23 2014, Armenia gave a surprising statement to joinECU by signing the roadmap of ECU membership. This foreign policy changeis examined by using model of foreign policy change of Joakim Eidenfalk thattry to find the influence of some parties in the process of the making of foreignpolicy. The hypothesis of this research is that the change of foreign policy ofArmenia is influenced by the change of regional factors and non – statesactors that become consideration for the key actors to make a decision inforeign policy change.

Keywords: Changes in Foreign Policy, Armenia, Deep and ComprehensiveFree Trade Area Agreement (DCFTA), the EU, Eurasian Customs Union (ECU),

Hingga bulan Juni 2013, Armenia masih menjadi negara yang sedangmelakukan negosiasi dengan Uni Eropa mengenai pembentukan Deep andComprehensive Free Trade Area Agreement (DCFTA). Uni Eropa sebelumnyajuga melakukan kerjasama dengan Armenia. Pada April 2012, Armeniacenderung bersikap mengarah pada pembentukan DCFTA dan bahkanmenyatakan ketidakinginannya untuk bergabung dengan Eurasian CustomsUnion (ECU) bersama Rusia, Belarusia, dan Kazakhstan. Namun, padatanggal 23 Januari 2014, Armenia memberikan pernyataan mengejutkandengan lebih memilih bergabung dengan ECU dengan menandatanganiroadmap keanggotaan ECU. Perubahan kebijakan luar negeri ini ditelitidengan menggunakan model perubahan kebijakan luar negeri milik JoakimEidenfalk. Hipotesis dalam penelitian ini menganggap bahwa perubahankebijakan luar negeri Armenia dipengaruhi oleh perubahan pada faktorregional dan aktor non-negara yang dikonversikan oleh aktor kunci pembuatkeputusan untuk memulai langkah perubahan kebijakan luar negerinya telahteruji.

Page 2: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1590 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Kata Kunci: Perubahan Kebijakan Luar Negeri, Armenia, DCFTA, UniEropa, ECPada tanggal 3 September 2013, Presiden Armenia Serzh Sargsyan telahmengungkapkan bahwa pemerintah Armenia siap untuk bergabungdengan Eurasian Customs Union (ECU) yang diprakarsai oleh Rusia.Kesepakatan Armenia ini membuat Armenia berada bersama denganRusia, Belarusia, serta Kazakhstan yang sebelumnya dikenal sebagaipelopor dari ECU tersebut. Hal ini sangatlah bertolak belakang jikadilihat dari berbagai kebijakan yang diumumkan dan dilakukan olehArmenia sebelumnya. Sebelumnya, pada tanggal 4 April 2012 pihakpemerintah Armenia mengumumkan penolakannya untuk bergabungdengan serikat Eurasia tersebut, dan hanya membuka peluang untukbekerjasama tanpa adanya rencana untuk menjadi anggota dari Uniontersebut, “In an interview with Kommersant, Armenian Prime MinisterTigran Sarkisyan says that his country has no plans to join the CustomsUnion of Rusia, Belarus and Kazakhstan.” Dalam pernyataan tersebut,pemerintah Armenia lewat Perdana Menteri Tigran Sargsyan sebagaiperwakilan menyatakan bahwa Armenia tak memiliki rencana untukbergabung dengan Customs Union yang diprakarsai oleh Rusia,Belarusia, dan Kazakstan tersebut karena Armenia tidak berbatasanlangsung dengan negara-negara ECU. Selain itu, Tigran Sargsyan jugamenganggap bahwa keanggotaan di ECU bukanlah hal yang relevan bagiArmenia karena Armenia tak memiliki shared borders dengan ketiganegara ECU lainnya, perbedaan alam yang membuat Armenia tidakmemiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara anggota ECUtersebut juga menjadi alasan, serta sistem liberal yang dianut olehArmenia juga tidak kompatibel dengan negara-negara ECU yangsemuanya lebih mengarah pada sosialis. Alasan tidak memilikiperbatasan langsung dengan negara-negara ECU dianggap TigranSargsyan nantinya tetap akan memberikan beban terhadap produkimpor ataupun ekspor yang masuk dan keluar Armenia.

Untuk menjelaskan perubahan kebijakan luar negeri Armenia, penulismenggunakan model perubahan kebijakan luar negeri dari JoakimEidenfalk yang difokuskan pada tingkat international source of change.Perubahan kebijakan luar negeri merupakan suatu produk dari interaksiyang terjadi antara aktor-aktor serta faktor-faktor yang terlibat di dalamproses pembuatannya. Dalam penjelasannya, ia menyatakan bahwaperubahan kebijakan luar negeri suatu negara dapat terjadi karenaadanya perubahan yang terjadi pada hal-hal substantif dari faktor-faktorpendorong yang kemudian membentuk Window of Opportunity yangdirasakan dan dipersepsikan oleh aktor-aktor kunci pembuat keputusanyang kemudian mendorong untuk terjadinya perubahan kebijakan luarnegeri. “a change in structural conditions, which leads to influence orpressure coming from the sources of change. This, in turn, is perceived by a key decision-maker which starts the decision-making

Page 3: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1591

process, which can ultimately lead to a foreign policy change.” Faktorinternasional yang dimaksud adalah faktor regional serta faktor aktornon-negara dari Armenia.

Faktor Regional Perubahan yang terjadi dalam KonflikNagorno Karabakh

Armenia menjadi salah satu negara wilayah Kaukasus bagian selatanatau yang dikenal dengan Transcaucasia. Wilayah ini terkenal denganketidakstabilitan dari negara-negara yang bertempat di daerah tersebut.Perubahan yang terjadi ini dimulai pada bulan Juli 2012, PresidenAzerbaijan Ilham Aliyev memberikan ancaman terhadap Armeniabahwa jika Armenia masih terus menerus melakukan pendudukan diwilayah kedaulatan Azerbaijan atau lebih tepatnya di wilayah NagornoKarabakh maka pihak Azerbaijan siap untuk melakukan pengusiranterhadap oknum-oknum yang merupakan pihak Armenia. Selain itu,Aliyev juga menjelaskan kemajuan yang dimiliki Azerbaijan jikadibandingkan dengan Armenia secara ekonomi dan militer. Pada tahun2012 misalnya, Azerbaijan telah memiliki aparat militer sebanyak56.840 orang, Azerbaijan juga memiliki 339 tank dengan rincian 95 tankjenis T-55 dan 244 tank jenis T-72. Di sektor udara Azerbaijan memiliki44 peralatan perang udara termasuk dengan rincian 4 MiG-21 Fishbed,4 Su-17 Fitter, 1 Su-17U Fitter, Su-24 Fencert, 16 Su-25 Frogfoot, 3Su-25UB Frogfoot B, 1 MiG-29 Fulcrum. Sedangkan Armenia di tahunyang sama hanya memiliki 45.846 orng aparat militer, 110 tank denganrincian 3 jenis T-54, 5 T-55 dan 102 T-72. Armenia juga kalah peralatanpada sektor udara dengan hanya memiliki 16 alat perang udara yakni, 1jenis MiG-25 Foxbat, dan 15 Su-25 Frogfoot. Tak hanya itu, pada tahun2013 Azerbaijan juga mengungguli Armenia dalam anggaran pertahanannegaranya dengan mencapai 3,7 miliar dollar AS berbanding denganArmenia yang memberikan anggaran pada sektor pertahanan sejumlah447 juta dollar AS di tahun yang sama. Selain itu, pada bulan Agustus2013, Aliyev kembali mengumumkan hal yang tak pernah terungkap,yakni kerjasama terkait perdagangan senjata antara Azerbaijan danRusia yang mencapai 4 miliar AS. Perlu diketahui bahwa kebijakan luarnegeri Armenia menaruh poros utama kebijakan dalam permasalahanNagorno-Karabakh yang melibatkan Armenia dengan Azerbaijan danmemosisikan Rusia sebagai salah satu negara anggota CollectiveSecurity Treaty Organization (CSTO) bersama Armenia, sebagai partnerutama mereka baik dalam hal keamanan maupun ekonomi.

CSTO merupakan organisasi yang ditandatangani oleh kedua belahpihak di Moskow pada tanggal 29 Agustus 1997. Dan berisikan ketikasalah satu pihak berada dalam situasi diserang dan juga bahkan merasa

Page 4: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1592 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

diancam oleh pihak ketiga yang tidak termasuk dalam perjanjian ini,para negara yang menyetujui perjanjian ini akan memberikan bantuanmiliter. Tak hanya itu, perjanjian ini juga akan membuat negara-negaraanggotanya bersama-sama melindungi perbatasan armenia dengannegara-negara non-CIS (yang tidak termasuk dalam CIS). Beberapa halini membuat Armenia merasa tidak nyaman. Ini disampaikan olehMenteri Pertahanan Seyran Ohanian menyatakan bahwa, “I can’t behappy with that but I have no right to stop it.”

Pada bulan Oktober 2012, Presiden Armenia Serzh Sargsyan sempatmengungkapkan bahwa dirinya merasakan adanya ancaman perangdalam kasus Nagorno Karabakh yang dilakukan oleh pihak Azerbaijanlewat Presiden Ilham Aliyev. “Now, 18 years after the signing of thiscease-fire agreement, Azerbaijan threatens us with a new war.” Selainitu, Serzh Sargsyan juga menyatakan bahwa salah satu indikator ketikaArmenia memutuskan perang atau tidak adalah jika Azerbaijan terusmemperkuat persenjataannya.

“when I say there is a dangerous accumulation of armaments inAzerbaijan; when I say Azerbaijan is getting prepared for resumingmilitary hostilities and settling the conflict by military means, thatdoesn't mean at all that there is no need to continue with negotiations.”Selain itu, pada akhir tahun 2012 Serzh Sargsyan juga menyatakanbahwa bertambahnya senjata dan amunisi dari Azerbaijan menjadisebuah ancaman bagi Armenia dalam konflik Nagorno Karabakh.

Pada tanggal 19 Desember 2012, Serzh Sargsyan pernah menyatakan didepan negara- negara anggota Collective Security Treaty Organization(CSTO) termasuk Rusia, bahwa sangat penting untuk memperdalamkerjasama strategis diantara anggota CSTO daripada melakukan kontakdengan negara yang tidak tergabung ke dalam CSTO termasukAzerbaijan,

“To provide for the efficient and comprehensive activities of theOrganization, we need to maintain the fundamental principles whichare contained in our Minsk statement; it states that strategic relationsin the framework of the CSTO have priority over the contacts withother countries which are not parties to the Treaty,”

Presiden Armenia tersebut juga menunjukkan bahwa peran CSTO diArmenia merupakan hal yang tak dapat dipungkiri. Ia menyatakanbahwa CSTO adalah sebuah organisasi keamanan yang dapatmemberikan garansi keamanan bagi Armenia dalam kasus konflikNagorno Karabakh. Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwakerjasama strategis yang dijalin oleh Armenia dengan pihak Rusiaberperan sebagai inti dari keamanan Armenia itu sendiri. “The

Page 5: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1593

Armenia-Russia strategic allied partnership remains the nucleus ofArmenian Security. We also attach extremely serious importance ourmembership in the Collective Security Treaty Organization which we seeas the real guarantee of Armenia security.”

Dalam menanggapi adanya transaksi yang dilakukan oleh Rusia kepadaAzerbaijan, Menteri Pertahanan Armenia Seyran Ohanian menyatakanbahwa persenjataan Azerbaijan dapat menimbulkan permasalahan bagipihak Armenia dan menyatakan bahwa Presiden Serzh Sargsyan sedangmemikirkan untuk mengatasi hal tersebut. “Of course, that is not quitegood for us. But we have planned measures against that and ourcommander-in-chief, the president of the republic, is seriously thinkingabout that,” Serzh Sargsyan juga mengatakan bahwa sebagai negarasahabat yang saling menjalin hubungan strategis, Rusia seharusnya takmelakukan hal tersebut, dirinya juga menyayangkan apa yang dilakukanRusia dibelakang Armenia dengan memberikan suplai senjata meskipunhal tersebut dilakukan dengan penjualan secara komersil. “It is a verypainful subject and our people are worried that our strategic ally sellsweapons to Azerbaijan.” Dalam negosiasi yang dilakukan pada tanggal 3September 2013, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwapihak Rusia bersedia untuk memberikan bantuan untuk penyesuaianyang dilakukan Armenia agar dapat masuk ke ECU. Serzh Sargsyankemudian memprakarsai masuknya Armenia ke ECU dengan alasanbahwa hal tersebut adalah keputusan rasional yang berbasis padakepentingan nasional Armenia. Keputusan rasional ini menurutnyayakni, untuk meningkatkan kesejahteraan Armenia denganmengintegrasikan Armenia dengan distributor utama sumber dayaenergi Armenia dan menciptakan perdamaian di regional Armeniadengan mempertahankan dan memperkuat pasukan keamanan diArmenia. Pada tanggal 2 Oktober 2013, dengan tujuan untukmeningkatkan kekuatan persenjataan, Armenia kembali melakukanpertemuan dengan Rusia yang kemudian menghasilkan sebuahperjanjian yang mana dalam perjanjian tersebut tertuang bahwaArmenia akan mendapatkan suplai senjata dari Rusia dengan hargadomestik Rusia atau dengan kata lain Armenia akan mendapatkan hargayang lebih murah dibanding Azerbaijan dalam pembelian senjata Rusia.

Faktor Regional Perubahan Sikap Georgia dalamPembukaan Jalur Abkhazia

Faktor lain yang mengalami perubahan adalah adanya rencanakeputusan pemerintah Georgia untuk membuka jalur Abkhazia padabulan Oktober 2012. Jalur ini berperan sentral untuk mendorongpertumbuhan ekonomi Armenia. Oleh karena itu, ketika Abkhazia tidakdapat difungsikan kembali maka tidak akan ada keuntungan apapunyang dapat diraih Armenia lewat kerja samanya dengan pihak ECU.

Page 6: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1594 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Karena barang-barang yang masuk ke Armenia dari Rusia harusmelewati Georgia dan otomatis terkena tarif yang ditentukan olehpemerintah Georgia serta membuat proses pengiriman membutuhkanlebih banyak alat transportasi. Sebelumnya, untuk dapat melakukanekspor dan impor ke Rusia, pemerintah Armenia harus melewati ruteGeorgia bagian tengah, dan hal tersebut membutuhkan transit danproses yang lebih lama. Perubahan ini terjadi didorong oleh terpilihnyaBidzina Ivanishvili sebagai Perdana Menteri Georgia dengan membawakoalisi impian yang beranggapan bahwa “Railway and car highway willopen the way for Georgians and Abkhazians to the Russian market,which will be important for our economic growth.” Ivanishvili yangmerupakan seorang pengusaha yang membesarkan bisnisnya di Rusiajuga menjelaskan bahwa dengan dibukanya jalur kereta api ini yangakan diuntungkan tak hanya pihak Georgia saja, namun juga pengusahadari Abkhazia. “The railway will foster development of our economy andit will also give Abkhaz businessmen possibility to develop theirbusinesses and to encourage their participation in Georgia’s economy.”Pembukaan jalur Abkhazia berada di Abkhazia, sebuah negara yangtelah berdiri menjadi negara paska konflik dengan Georgia jugadianggap dapat membantu untuk menyelesaikan sengketa negaraGeorgia-Abkhazia terkait pembebasan diri Abkhazia. “We will find anhonorable way out of this situation together with our Abkhaz brothers.Abkhazia should return to Georgia by its own will.” Pada tanggal 17Januari 2013, hal ini mendekati kata realisasi karena Ivanishvilimenegaskan bahwa jalur ini akan benar-benar dibuka. “I think that [therailway] will definitely be opened.” Di satu sisi, hal ini makin dikuatkandengan pernyataan presiden terpilih Abkhazia, Alexander Ankvab.Dalam pertemuan antara Vladimir Putin dan Alexander Ankvabtersebut, Ankvab kembali menyatakan antusiasmenya dalammengupayakan penyelesaian masalah yang membuat tertutupnya jalurperekonomian tersebut.

“If there is a common desire and a common interest that is confirmedand supported, including by Abkhazian society, then we can talk aboutthis. But I don’t intend to make independent, unilateral decisions”

Dalam menanggapi hal ini, pihak Armenia yang diwakili oleh SekretarisDewan Keamanan Nasional Armenia Arthur Baghdasharyan. Dirinyamenyatakan bahwa baik pihak Georgia maupun pihak Rusia telahsepakat untuk membuka kembali jalur kereta api di Abkhazia tersebut.Dalam masa kampanye kepresidenannya di akhir Januari 2013, SerzhSargsyan berkeyakinan bahwa pembukaan jalur Abkhazia merupakansatu hal yang penting bagi Armenia karena dapat memberikankeuntungan bagi negara-negara CIS seperti Armenia dan Rusia. “It isimportant to use this railroad; that would do a lot of good for Armenia.It will provide unhampered railroad traffic from Armenia to Russia and

Page 7: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1595

other CIS countries.” Ini karena dari segi ekonomi, hubungan bilateralArmenia – Rusia memainkan peranan penting dalam perekonomianArmenia, “currently, to import a ton of goods from Moscow via railwayswe, I mean our businesses, unfortunately, spend $190 just for one ton ofgoods. It’s a dreadful price. I am not even speaking about other things.The same goes for exports. I have great hopes on this issue.” Menyadariadanya inisiatif dari pihak Georgia dan tanggapan positif dari Abkhazia,Serzh Sargsyan menyatakan bahwa pembukaan jalur kereta apiAbkhazia merupakan hal yang realistis untuk terjadi. Dirinya jugaberanggapan bahwa untuk mencapai pembukaan jalur Abkhazia, pihakRusia bersama Georgia dan Abkazia telah mencapai tahap negosiasiteknis dan menurutnya akan segera menmui solusi terkait hal ini. “Ourexpectations are rather realistic. Georgia also thinks it is realistic toresume traffic along the Abkhazian railroad. Technical problems arebeing resolved.”

Faktor Aktor Non-Negara

Dalam kasus perubahan kebijakan luar negeri Armenia ini, aktornon-negara juga hadir dan serta memberikan pengaruh pada keputusanpemerintah Armenia untuk bergabung dengan ECU. Dimulai padabulan April 2012, pihak Gazprom yang diwakili oleh chairman-nya yaituAlexey Miller melakukan pertemuan dengan Vardan Arutyunyan yangmerupakan general director dari perusahaan distributor gas alam dariArmenia ArmRosGazprom. Dalam pertemuan tersebut keduanyamelakukan pembahasan mengenai harga gas alam yang didistribusikandari Rusia ke Armenia untuk periode 2012 hingga 2013. Kemudian padaawal Juli 2012, pihak Gazprom mengumumkan bahwa akan terjadikenaikan harga gas alam di Armenia sebesar 100 dollar AS dari yangsebelumnya 180 dollar AS per 1000 meter kubik menjadi 280 dollar ASper 1000 meter kubiknya. Kenaikan harga gas ini diberlakukan mulaibulan Oktober 2012. Tak hanya itu, pihak Gazprom juga menyatakanbahwa di tahun 2013 juga akan mengalami kenaikan harga gas alamhingga mencapai angka 320 dollar AS yang rencananya akandiberlakukan pada per 1 Januari 2013.

Pengumuman kenaikan harga gas alam di Armenia yang berasal dariRusia juga terjadi pada bulan April 2013, yang mana Gazprommengumumkan rencananya untuk menaikkan harga gas sebesar 50%dari harga awal. Banyak pihak yang beranggapan bahwa yang dilakukanoleh Gazprom ini merupakan upaya untuk menarik Armenia daripenyetujuan pada perjanjian asosiasi Deep and Comprehensive FreeTrade Area Agreement (DCFTA) dengan pihak Uni Eropa. Pada tangal14 Mei 2013, ArmRosGazprom dan TransGaz yang merupakan

Page 8: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1596 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

perusahaan penyubsidi dan penyalur gas alam dari Gazprommengajukan proposal untuk meningkatkan harga gas alam kepada pihakPublic Service and Regulatory Commission (PSRC) yang merupakankomisi badan jasa regulator publik di Armenia. ArmRosGazprom danTransGaz mengajukan kenaikan pada harga konsumen di Armenia dariyang sebelumnya 318 dollar AS per 1000 meter kubik gas menjadi 532dollar AS per 1000 meter kubik. Selain itu, keduanya juga meningkatkanupah jasa dari perusahaannya yang awalnya 50 dollar AS menjadi hinga80 dollar AS per 1000 meter kubik. Kenaikan harga gas ini merupakandampak dari kebijakan pemerintah Rusia untuk menaikkan hargakeseluruhan gas yang di ekspor dari negaranya.

Berita kenaikan harga gas ini memang merupakan hal yang krusial bagiArmenia, karena dampak yang diberikan dari kenaikan harga gas iniakan membuat efek domino pada harga listrik rumah tangga diArmenia. Perlu diketahui bahwa energi listrik dari Armenia sangatbergantung pada gas karena pemerintah Armenia memfokuskangenerator listrik Armenia menggunakan energi hasil dari pembakarangas. Salah satu anggota persatuan konsumen Armenia menyatakanbahwa kenaikan harga gas dan listrik juga akan berdampak padakenaikan harga di sektor publik lainnya di Armenia. “It’s no secret thatgas and electricity play an important role in shaping the prices of keygoods. If gas and electricity prices rise, this will result in increased pricesfor many foodstuffs and transport.”

Untuk mencegah terjadinya protes dalam skala besar dari masyarakatArmenia, pemerintah Armenia sesegera mungkin mengumumkanbahwa kenaikan harga gas alam tersebut tidak mencapai 60% sepertiapa yang diminta oleh Gazprom. Perdana Menteri Tigran Sargsyan padatanggal 16 Mei 2013 menyatakan bahwa pemerintah Armenia siap untukmemberikan subsidi dari kenaikan harga gas alam tersebut hinggakurang lebih 40% dari presentase kenaikan yang diajukan oleh pihakArmRosGazprom dan TransGaz. Subsidi yang dilakukan ini membuatkenaikan harga gas alam hanya sekitar 18% dari harga awal. Namun,subsidi ini menimbulkan permasalahan yaitu jumlah dana yangdikeluarkan oleh pemeritah Armenia untuk subsidi itu sendiri. Jikaharga gas tetap, maka tiap nilai yang dikeluarkan oleh pemerintahArmenia untuk memberikan subsidi harga gas alam terhadapmasyarakat Armenia kurang lebih mencapai 150 juta dollar AS pertahunnya, sedangkan anggaran subsidi gas alam dari pemerintahArmenia tak menjangkau jumlah tersebut. Pada bulan Juni 2013, pemerintah Armenia langsung melakukannegosiasi dengan pihak Gazprom. Menteri Energi Armen Movsisianterbang ke kantor pusat Gazprom di Moskow untuk melakukannegosiasi harga gas alam dengan pihak Gazprom yang diwakili olehCEO-nya yaitu Alexei Miller. Dalam negosiasi tersebut, pemerintah

Page 9: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1597

Armenia meminta Gazprom untuk menurunkan harga gas alam yangdidistribusikan oleh ArmRosGazprom dan TransGaz. Dalamwawancaranya dengan salah satu media Armenia, Armen Movsisianmenyatakan bahwa negosiasi yang dilakukan berhasil mendapatkan titikterang. Dirinya menyatakan bahwa harga gas alam Armenia yangberasal dari Gazprom akan dibebaskan dari pajak ekspor. “In otherwords, the natural gas imported to Armenia will have the same price asthe natural gas in Russia plus transportation costs.” Pada kesempatanlainnya, Juru Bicara Gazprom Sergey Kupriyanov juga menyatakanbahwa Armenia memang memiliki kesempatan untuk mendapatkanharga gas yang lebih murah dari Gazprom.

Namun, untuk mendapatkan harga yang lebih murah, pihak Gazprommewacanakan untuk melakukan pembelian saham kepemilikanpemerintah Armenia sebesar 20% di perusahaan ArmRozGasprom yangmerupakan perusahaan joint venture antara pemerintah Armeniadengan Gazprom. Sebelumnya, Gazprom telah menguasai 80% sahamdari ArmRos yang merupakan perusahaan distributor gas alam daripihak Gazprom. Akhirnya, pada tangggal 2 Desember 2013 pemerintahArmenia dan pihak Gazprom menyetujui perjanjian yang menyatakanbahwa pihak Gazprom tiap tahunnya harus menyediakan 2,5 juta meterkubik gas dengan harga dibawah harga ekspor gas alam ke negaralainnya. Namun sebagai kompensasinya, Gazprom akan membeli 20%sisa saham yang dimiliki oleh pemerintah Armenia dalam perusahaanArmRosGazprom dan menjadikan Gazprom sebagai perusahaanmonopoli di sektor energi Armenia dengan kepemilikan penuh atasArmRosGazprom. Perjanjian ini ditandatangani oleh Menteri EnergiRusia Alexander Novak dan Menteri Energi Armenia Armen Movsisian. Adanya kenaikan harga gas alam yang diimpor dari Rusia lewatperusahaan Arm Ros Gazprom turut membuat Armeniamempertimbangkan kembali untuk bergabung dengan ECU.Pengumuman pihak Gazprom untuk menaikkan harga gas alam keArmenia pada awal Juli 2012 telah membuat Armenia untukmempertimbangkan posisi pemerintah Armenia di dalam keanggotaanECU. Pada tanggal 8 Agustus 2012, Serzh Sargsyan menemui VladimirPutin untuk membicarakan mengenai kenaikan harga gas alam ini, “Ithink we have come to an agreement about pricing for gas supplies. Theprice should be based on actual market price of gas taking into account… regional tariffs for the Armenian economy to maintain its efficientposition.” Serzh Sargsyan juga memandang bahwa, “Russia’s economicpresence in Armenia is in the strategic interests of both countries.” Salah satu faktor mengapa Armenia menitikberatkan pada hubunganstrategis Armenia dan Rusia salah satunya adalah karena harga gas yangdidapat Armenia lebih murah daripada harga gas yang diekspor Rusiake negara-negara lain terutama negara-negara Uni Eropa. “It is about

Page 10: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1598 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

the gas prices, and new funds, and Nairit – all this has a host ofsub-questions.” Dirinya menyatakan bahwa pentingya Rusia juga karenaRusia memberikan harga gas alam yang lebih murah dibandingkannegara-negara Eropa.

Setelah adanya kenaikan harga gas alam yang diumumkan lewatArmRosGazprom dan PSRC, Serzh Sargsyan mengutuskan ArmenMovsisian untuk melakukan negosiasi dengan pihak Gazprom dan Rusiauntuk mendapatkan harga gas alam yang lebih murah dan hasilnya,pihak Rusia menyatakan bahwa Rusia akan memotong 30% darikenaikan harga yang diberikan oleh pihak Gazprom. Pada 2 Desember2013, Serzh Sargsyan terbang ke Moskow untuk menyetujui perjanjianmengenai harga gas alam ini dengan Vladimir Putin. “The agreementswe have reached on the pricing formula and volume of natural gasdeliveries to Armenia further contribute to our mutually beneficialpartnership in the energy sector.” Hasil lainnya, pihak Gazprommendapatkan hak untuk mengakuisisi 20% saham dari pemerintahArmenia di ArmRosGazprom sejumlah 156 juta dollar AS serta menjadisatu-satunya perusahaan yang berhak melakukan distribusi gas alam keArmenia hingga tahun 2043. Pada Pada tanggal 23 Desember 2013,Armen Movsisian dan Alexei Miller sepakat untuk menandatanganiperjanijan tersebut dan membuat Gazprom merubah namaArmRosGazprom dengan nama Gazprom Armenia.

Aktor Kunci Pembuat Keputusan dan Proses MendorongPersepsinya

Serzh Sargsyan dengan pertimbangan persepsinya padaperubahan-perubahan yang terjadi pada faktor regional dan aktornon-negara tersebut kemudian mendorong pemerintah Armenia untukbekerjasama dengan ECU lewat pernyataannya pada tanggal 3September 2013 dalam pertemuan dengan Vladimir Putin.

“We also had a substantive exchange of views on Eurasian integrationissues, and I confirmed Armenia’s desire to join the Customs Union andget involved in the process of creating the Eurasian Economic Union.”

Hasil negosiasi Serzh Sargsyan yang menyatakan Armenia masuk keECU di tanggal 3 September 2013 menjadi titik awal bagi perubahankebijakan luar negeri Armenia. Pada tanggal 10 September 2013, MajelisNasional Armenia melakukan diskusi dengan Menteri Luar NegeriEdward Nalbandian terkait keputusan Serzh Sargsyan yang tidakdidiskusikan terlebih dahulu dengan pihak parlemen. Pada tanggal 12September 2013, Hovik Abrahamyan selaku speaker dari MajelisNasional Armenia menjelaskan bahwa masuknya Armenia ke ECU

Page 11: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1599

merupakan hal yang sangat menguntungkan secara ekonomi dan politik.Pihak Majelis Nasional tersebut juga menyatakan bahwa pihak Armeniadapat mengundurkan diri dari ECU ketika terdapat dokumen dalamroadmap yang dapat merugikan Armenia.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan modelperubahan kebijakan luar negeri Joakim Eidenfalk, penulisberkesimpulan bahwa perubahan kebijakan luar negeri yang dilakukanArmenia terkait keanggotaannya dalam ECU dipengaruhi oleh dua jenisfaktor. Yang pertama adalah perubahan yang terjadi pada aktornon-negara dengan kebijakan Gazprom yang meningkatkan harga gasalam dari Rusia ke Armenia. Jenis faktor kedua adalah perubahan yangterjadi pada regional Armenia. Dalam faktor regional ini, terjadi duaperubahan yang memengaruhi perubahan kebijakan luar negeriArmenia. Perubahan sistem dalam skala regional yang pertama ditandaidengan adanya pengumuman transaksi senjata dari Rusia ke Azerbaijan,yang merupakan negara lawan Armenia dalam konflik NagornoKarabakh. Faktor regional yang kedua adalah perubahan yang terjadipada sikap Georgia dalam hal pembukaan jalur kereta api Abkhazia.Adanya perubahan yang terjadi pada semua faktor diatas juga dirasakanoleh aktor kunci pembuat keputusan Armenia untuk kemudianmenginisasi terjadinya perubahan kebijakan luar negeri yang mengarahpada jenis redirection. Selain itu, hipotesis yang diajukan oleh penulisberhasil dibuktikan lewat paparan data dan analisis yang dilakukan.

Daftar Pustaka

Buku:

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial: Format-formatKuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.2001

Fawcett, Louis. “Regionalism from An Historical Perspective.” dalamGlobal Politics of Regionalism. Diedit oleh Marry Farrell, BjornHettne, dan Luk Van Langenhove. London: Pluto Press, 2005

Hamilton, Daniel & Gerhard Mangott. The Wider Black Sea Region inthe21st Century: Strategic, Economic and Energy Perspectives.Washington, D.C: Center for Transatlantic Relations, 2008.

Kingdon, John W. Agendas, Alternative, and Public Policies. New York: HarperCollins College Publishers. 1995

Page 12: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1600 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Neack, Laura. The New Foreign Policy: Power Seeking in the GlobalizedEra. Maryland: Rowman & Littlefield Publishers. Inc. 2008

Rosenau, James N. “Introduction: New Directions and RecurrentQuestions in the Comparative Study of Foreign Policy.” Dalam NewDirections in the Study of Foreign Policy. Diedit oleh Charles F.Hermann, et, al. Boston: Allen & Unwin. 1987

Sauliuc, Adriana dan Stepan Grigoryan. ”Energy Security in Armenia.”dalam Energy Security Strategies in the Wider Black Sea Region.diedit oleh Iulian Chifu,et,al. Bucarest: Curtea Veche. 2010

Silalahi, Ulber. Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatifdan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press. 2001

Willets, Peter. “Transnational Actors and International Organizations inGlobal Politics.” dalam The Globalization of World Politics.Diedit oleh John Bayliss dan Steve Smith. New York: OxfordUniversity Press Inc. 2001

Artikel Jurnal:Asatryan, Garnik S. “Armenia and Security Issues in the South

Caucasus.” The Quarterly Journal, Volume 1, Issue 3. September2002. dalamhttp://connections-qj.org/ru/system/files/01.3.04_Asatryan.pdf?download=1 (diakses pada 4 Agustus 2014)

Borshchevskaya, Anna. “Armenia’s Choice: Will it be Russia or the EU?And Why it Should Matter to the West.” Turkish Policy. 30 Mei2013. Dalamhttp://www.turkishpolicy.com/article/893/armenias-choice-will-it-be-russia-or-the-eu-and-why-it-should-matter-to-the-west-spring-2013/ (diakses pada 22 Mei 2014)

Dugis, Vinsensio . “Explaining Foreign Policy Change.” JurnalMasyarakat Kebudayaan daan Politik, vol. 21 no.2. 2010

Giragosian, Richard. “The Eurasian Union: A View from Armenia.”Caucasus Analytical Digest No. 51–52, 17. Juni 2013

Gustavsson, Jakob. “How Should We Study Foreign Policy Change?”Journal of Cooperation and Conflict ;34, 73. 1999.http://cac.sagepub.com/cgi/ content/refs/34/1/73 (diakses pada 15Maret 2014)

Kononczuk, Wojciech . “The Failure of Integration. The CIS and otherInternational Organisations in the Post Soviet Era, 1991-2006.”Osrodek Studiow Wschodnich Studies. 15 Mei 2007, dalamhttp://www.osw.waw.pl/sites/default/files/prace_26_1.pdf (diaksespada 20 September 2014)

Lewers, Rilka Dragneva & Kataryna Wolczuk. “Russia, The EurasianCustoms Union and the EU: Cooperation, Stagnation or Rivalry?”Chatham House. Agustus 2012. dalamh t t p : / / w w w . c h a t h a m h o u s e . o r g / s i t e s / d e f a u l t /

Page 13: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1601

files/public/Research/Russia%20and%20Eurasia/0812bp_dragnevawolczuk.pdf (didapat pada 4 Mei 2014)

Mikhelidze, Nona. “Opening the Russian-Georgian Railway LinkThrough Abkhazia: A Challenging Government Initiative.” Culture ofGovernance and Conflict Resolution in Europe and India PolicyBrief. Mei 2013.

Manucharyan, Marine. “Armenia Caught Between Russia and Europe.”Turkish Policy Quarterly vol. 12 no. 4. 2014. dalamhttp://www.turkishpolicy.com/dosyalar/files/vol_12-no_4manucharyan.pdf (diakses pada 2 Juni 2014)

Sharples, Jack. “A Snapshot of Key Developments in External Relationsof the Russia Gas Sector.” European Geopolitical Forum GazpromMonitor Issue 26. 2013. Dalamh t t p : / / g p f - e u r o p e . c o m / u p l o a d / i b l o c k / b 2 e /2013_26_july_egf_gazprom_monitor_formatted.pdf (diakses pada11 September 2014)

Thompson, William R. “The Regional Subsystem: A ConceptualExplication and a Propositional Inventory.” International StudiesQuarterly, Vol 17, No. 1. Maret 1973. dalamhttp://www.jstor.org/stable /3013464 (diakses pada 25 September2014)

Artikel Online:“Armenia: Customs Union or DCFTA.” Lragir. 2012. dalam

http://www.lragir.am/index/eng /0/politics/view/28488 (diaksespada 3 Juni 2014)

“Armenian Parliament Discuss Sarkisian Proposal to Join CustomsUnion.” Radio Free Europe Radio Liberty. 10 September 2013.D a l a mhttp://www.rferl.org/content/armenia-customs-union-/25101254.html (diakses pada 19 September 2014)

“Armenia Sells Gas Monopoly Stake to Gazprom.” Business NewEurope. 17 Januari 2014. Dalamhttp://www.bne.eu/content/story/armenia-sells-gas-monopoly-stake-gazprom (diakses pada 10 September 2014)

“Armenia Signs MoU for Russian Customs Union”, Asbarez, 11 April2013, dalam http://asbare z.com/109346/armenia-signs-mou-for-russian-customs-union/ (diakses pada 25September 2013)

“ArmRosGazprom Submitted a Request for an Increase in Gas Tariffs inArmenia.” Regnum, 14 Mei 2013. Dalamhttp://regnum.ru/news/fd-abroad/1658217.html (diakses pada 9September 2014)

“CSTO Guarantor of Armenia’s Security.” Interfax. 15 Januari 2013.D a l a mhttp://www.armeniandiaspora.com/showthread.php?313956-CSTO-

Page 14: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1602 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

-guarantor-of-Armenia-s-security-Sargsyan (diakses pada 10September 2014)

“FACTBOX-Military capabilities of Azerbaijan and Armenia. ”Reuters.2012. Dalamhttp://uk.reuters.com/article/2012/09/11/uk-azerbaijan-armenia-conflict-military-idUKBRE88A0F720120911, (diakses pada 5September 2014)

“Gas Price Reduced as Armenia Joins Customs Union.” Asbarez. 8Oktober 2013. Dalamhttp://asbarez.com/114797/gas-price-reduced-as-armenia-joins-customs-union/ (diakses pada 9 September 2014)

“Gazprom Start Commercial Operation of Fifth Power Unit at HrazdanTPP in Armenia.” Gazprom. 2 Desember 2013. Dalamh t t p : / / w w w . g a z p r o m . c o m / p r e s s / n e w s / 2 0 1 3/december/article179196/ (diakses pada 11 September 2014)

“Georgia Denies Report that It Agreed to Open Abkhazia Railway.”Democracy and Freedom Watch. September 2013. Dalamhttp://dfwatch.net/georgia-denies-report-that-it-agreed-to-open-abkhazia-railway-87352 (diakses pada 4 September 2014)

“Georgian, Russian Diplomats Meet in Switzerland.” Civil. 15 Desember2012. Dalam http://www.civil.ge/eng/article.php?id=25550 (diaksespada 4 September 2014)

“Georgia’s Ivanishvili Says ‘Ball in My Court’ on Javakh.” Azbarez. 17Januari 2013. Dalamhttp://asbarez.com/107729/georgia%E2%80%99s-ivanishvili-says-%E2%80%98ball-in-my-court%E2%80%99-on-javakhk/ (diaksespada 12 September 2014)

“In the Interview with Armenian Prime Minister Gives The Reason ForHis Country’s Decision.” Common Space. Agustus 2012. Dalamhttp://commonspace.eu/print.php?lang =eng&news_id (diaksespada tanggal 25 September 2013)

“Ivanishvili Speaks in Favor of Rail Link via Abkhazia.” Civil. 22September 2012. Dalamhttp://www.civil.ge/eng/article.php?id=25245 (Diakses pada 2September 2012

“Nagorno Karabakh Accent on History.” Cicilia. Dalamhttp://www.cilicia.com/History.htm (diakses pada 30 Mei 2014)

“Pejualan Senjata ke Azerbaijan Meningkat.” Iran Indonesia Radio. 24Agustus 2013. Dalamhttp://indonesian.irib.ir/en/headline2/-/asset_publisher/0JAr/content/id/5492961 (diakses pada 24 Mei 2014)

“PM: Armenian-Georgian Relations will be Ideal.” Radio Free EuropeRadio Liberty. 18 Januari 2013. Dalamh t t p : / / t r a n s l a t e . g o o g l e . c o m / t r a n s l a t e?sl=hy&tl=en&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF8&eotf=1&u=http%3A

Page 15: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1603

%2F%2Fwww.azatutyun.am%2Fcontent%2Farticle%2F24846548.html (diakses pada 3 September 2014)

“PM Sargsyan Calls Armenia’s Entry into Customs Union aWell-Considered Step.” Armenianow. 1 Oktober 2013. Dalamh t t p : / / a r m e n i a n o w . c o m / n e w s /48868/armenia_prime_minister_tigran_sargsyan_st_petersburg_customs _union (diakses pada 5 Oktober 2013)

“Putin’s Power Play Jeopardizes Eurasian Union Plans.” Deutsche Welle.15 Maret 2014. Dalamhttp://www.dw.de/putins-power-play-jeopardizes-eurasian-union-plans/a-17493164 (diakses pada 4 Mei 2014)

“Realistic to Open Railroad Traffic Thru Abkhazia.” Interfax. 31 Januari2013. Dalam http://www.interfax.com/newsinf.asp?id=392311(diakses pada 12 September 2014)

“Regions and Territories: Nagorno Karabakh.” BBC. 2012. Dalamhttp://news.bbc.co.uk /2/hi/europe/country_profiles/3658938.stm(diakses pada 30 Mei 2014)

“Report, Azerbaijan Dominates Defense Spending in South Caucasus.”Azadliq Radio. 2014. dalamhttp://www.azadliq.org/content/article/25254316.html (diaksespada 5 September 2014)

“Robert Khocaryan Declares War on Official Yerevan.” Gulustan. 14Januari 2014. Dalamhttp://www.gulustan.info/2014/01/robert-kocharyan-declares-war-on-official-yerevan/ (diakses pada 12 Juni 2014)

“Russia: Gazprom CEO, ArmRosGazprom Chairman Discuss Gas Pricefor Armenia.” LNG World News. 12 April 2012. Dalamhttp://www.lngworldnews.com/russia-gazprom-ceo-armrosgazprom-chairman-discuss-gas-price-for-armenia/ (diakses pada 10September 2014)

“Russia and Armenia Reach Gas Price Deal, Talk Customs Union.” NewEurope. 11 Agustus 2012. Dalamhttp://www.neurope.eu/article/russia-and-armenia-reach-gas-price --deal-talk-customs-union (diakses pada 10 September 2014)

“Russia Fortifies Military Base in Armenia.” ArmenPress. 18 Januari2013. Dalamhttp://armenpress.am/eng/news/705421/russia-fortifies-military-base-in-armenia.html (diakses pada 22 Juni 2014)

“Russia Negotiates Union wih ex-Soviet States.” Hurriyet. 19 Desember2012. Dalamhttp://www.hurriyetdailynews.com/russia-negotiates-union-with-ex--soviet-states.aspx?pageID=238 &nID=37191&NewsCatID=353(diakses pada 12 September 2014)

Page 16: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1604 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

“Russia Presses on Armenia with Gas Over Customs Union?” UkrainianEnergy. 19 Juni 2013. Dalam http://ua-energy.org/en/post/33431(diakses pada 11 September 2014)

“Russia Starts Delivering $1 Billion Arms Package to Azerbaijan.”Reuters. 18 Juni 2013. Dalamhttp://www.reuters.com/article/2013/06/18/us-russia-azerbaijan-arms-idUSBRE95H0KM201 30618 (diakses pada 5 September 2014)

“Saakashvili Against Reopening Railways via Abkhazia.” Civil . 17Januari 2013. Dalam http://www.civil.ge/eng/article.php?id=25651(diakses pada 2 September 2014)

“Sarkisian Concerned over Russia Arms Sale to Baku.” Asbarez. 20 Juni2014. Dalamhttp://asbarez.com/124836/sarkisian-concerned-over-russian-arms --sales-to-baku/ (diakses pada 5 September 2014)

“Tigran Sargsyan: Russia Interested in Armenia as a Strong Partner inthe Caucasus.” ArmRadio. 4 Februari 2013. Dalamhttp://www.armradio.am/en/2013/02/04/tigran-sargsyan-russia-interested-in-having-a-strong-partner-in-the-caucasus-in-the-face-of-armenia/ (diakses pada 10 September 2014)

Abrahamyan, Gohar. “Gas Hearings: Lawmakers, Government MembersDebate Fuel Price Increase.” ArmeniaNow. 24 Mei 2013. Dalamhttp://armenianow.com/economy/46413/armenia_natural_gas_price_hearings (diakses pada 11 September 2014)

Agayev, Zulfugar. “Azeri-Russian Arms Trade $4Billion Amid TensionWith Armenia.”Bloomberg. 14 Agustus 2013. Dalamhttp://www.bloomberg.com/news/2013-08-13/azeri-russian-arms-trade-4-billion-amid-tension-with-armenia.html (diakses pada 5September 2014)

Avanesyan, Vahram. “Armenian Government Approves Customs UnionRoadmap.” PanArmenian. 23 Januari 2014. Dalampanarmenia.net/m/eng/news/175170 (diakses pada 16 September2014)

Bernstein, Jonas, et, al. “Armenia Signs Military Alliance with Russia.”The Jamestown Foundation. 1997. Dalamhttp://www.jamestown.org/single/?tx_ttnews%5Btt_news%5D=19875&tx _ttnews%5BbackPid%5D=211&no_cache=1#.U4NvnnKSx_g(diakses pada 22 Mei 2014)

Cohen, Ariel. “Russia’s Eurasian Union Could Endanger theNeighbourhood and U.S. Interests.” The Heritage Foundation. 14Juni 2013. Dalam http://www.heritage.org/research /reports/2013/06/russias-eurasian-union-could-endanger-the-neighborhood-and-us-interests (diakses pada 25 September 2013)

Danielyan, Emil. “Armenian U-Turn On EU Not as ‘Objective’ Thought.”Radio Free Europe/Radio Liberty. 30 Desember 2013. Dalamh t t p : / / w w w . r f e r l . o r g /

Page 17: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1605

content/caucasus-report-armenia-customs-union/25216605.html(diakses pada 4 Mei 2014)

Danielyan, Emil. “Russia Boosts Military Alliance with Armenia.” TheJamestown Foundation. 2010. Dalamhttp://www.jamestown.org/single/?no_cache=1&tx_ttnews[tt_news] =36792#.U4OXLXZkwgQ (diakses pada 22 Mei 2014)

d’Urso, Joseph . “Russia is Our Military-Security Choice; DCFTA is OurEconomic Choice., Armenian Deputy Foreign Minister ShavarshKocharyan.” Commonspace. 11 Agustus 2013. Dalamhttp://commonspace.eu/eng/news/6/id2754 (diakses pada 10September 2014)

Dvali, George. “It’s Part of Our Strategy to De-Isolation of Akhbazia.” 2November 2012. Dalam http://www.kommersant.ru/doc/2058128(diakses pada 22 Juni 2014)

Galstyan, Narek. “The Main Dimensions of Armenia’s Foreign andSecurity Policy.” Norwegian Peacebuilding Resource Centre. 11 April2 0 1 3 .http://www.isn.ethz.ch/Digital-Library/Publications/Detail/?lng=en&id=162794 (didapat pada tanggal 26 Maret 2014)

Gogoryan, Anaid, et,al. “Abkhazia’s Railway Offers Vital Trade Link.”Institute for War and Peace Reporting. 11 Juni 2013. Dalamhttp://iwpr.net/report-news/abkhazias-railway-offers-vital-trade-link (diakses pada 4 September 2014)

Grigoryan, Hasmik. “Armenia Between the European Union andRussia.” Ruskiivopros Issue 1. 2014. dalamhttp://www.russkiivopros.com/?pag=one&id=563&kat=6&csl=65(diakses pada 22 Juni 2014)

Grigoryan, Marianna. ”Armenia: Customs Union Commitment Risks EUCooperation Chances.” Eurasianet. 10 September 2013.http://www.eurasianet. org/node/67482 (diakses pada 25September 2013)

Harutyunyan, Sargis. “Georgia’s Ivanishvili Wants ‘Ideal’ Ties withArmenia.” 17 Januari 2013. Dalamhttp://www.azatutyun.am/content/article/24856016.html (diaksespada 4 September 2014)

Harutyunyan, Vahe “Armenia Weighs Foreign Economic Partnership.”Institute for War and Peace Reporting. 2 Juli 2013. Dalamhttp://iwpr.net/report-news/armenia-weighs-foreign-economic-partnerships (diakses pada 10 September 2014).

Hayrumyan, Nayra. ”Armenian Demarche?: Discussion of GeopoliticalChoices on in Yerevan After Sargsyan Skips Two Major Ex-SovietSummits.” ArmeniaNow. 31 Mei 2013. Dalamhttp://www.armenianow.com/commentary/analysis/46511/armenia_russia_eurasec_european_union (diakses pada 22 Juni 2014)

Page 18: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1606 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Hayrumyan, Nayra. “Karabakh: Azerbaijan Says Ready for War,Armenia Says Ready to Counterstrike.” ArmeniaNow. 10 Oktober2012. dalamhttp://www.armenianow.com/karabakh/40311/karabakh_settlement_azerbaijani_threats (diakses pada 4 Agustus 2014)

Janashia, Eka. “Georgia’s PM: South Caucasus Railway can be Opened.”Caci Analyst. 2013, Dalam http://old.cacianalyst.org/?q=node/5915(diakses pada 3 September 2014)

Jozwiak, Rikard & Heghine Buniatine. “EU Warns Armenia OverRussian-Led Bloc,” Radio Free Europe Free Liberty. 6 Juni 2013.Dalam http://www.azatutyun.am/content/article /25009494.html(diakses pada 11 September 2014)

Jozwiak, Rikard. “Explainer: Can Armenia Square Its EU Goals WithJoining Russia’s Customs Union?.” Radio Free Europe/RadioLiberty. 5 September 2013. http://www.rferl.org /content/armenia-eu-russia-explainer/25096959.html (diakses pada 5Oktober 2013)

Karapetyan, Armen. “Gas Equals Power in Russian-ArmenianRelations.” Institute for War and Peace Reporting. 5 Juni 2013.D a l a mhttp://iwpr.net/report-news/gas-equals-power-russian-armenian-relations (diakses pada 11 September 2014)

Machaidze, Rusiko. “Ivanishvili’s Campaign Surges after AbusesScandal.” Democracy and Freedom Watch. 23 September 2012.http://dfwatch.net/ivanishvilis-campaign-surges-after-abuse-scandal-85568 (diakses pada 2 September 2014)

Menabde, Giorgi. “Georgia Proposes to Unblock the Trans-CaucasusRailway,” The Jamestown Foundation. 12 November 2012. dalamh t t p : / / w w w . j a m e s t o w n . o r g / r e g i o n s / r u s s i a/single/?tx_ttnews%5Bpointer%5D=4&tx_ttnews%5Btt_news%5D=40095&tx_ttnews%5BbackPid%5D=655&cHash=3cc41517a3207e0ed0d923385a48e4e0#.U7Bqg5SSx_g (diakses pada 22 Juni 2014)

Nutall, Clare. “Armenia Snubs Russia after Gas Price Hike.” EurasianDevelopment Bank. 18 Juni 2013. Dalamhttp://www.bne.eu/content/story/armenia-snubs-russia-after-gas-price-hike (diakses pada 10 September 2014)

Petrosyan, Susanna. “Russia Focuses on Gas.” Vestnik Kavaza. 27 Juli2012. dalam http://vestnikkavkaza.net/analysis/politics/29472.html(diakses pada 20 September 2014)

Shirinyan, Anahit & Stefan Ralchev. “U-Turns and Ways Forward:Armenia, the EU, and Russia Beyond Vilnius.” Institute for Regionaland International Studies. 2013. Dalamhttp://iris-bg.org/files/iris-shirinyan&ralchev-Armenia-EU-Russia-Beyond-Vilnius-nov13.pdf (didapat pada 20 November 2013)

Shoghikian, Hovannes . “More Russian Arms Supplies to AzerbaijanRevealed.” Radio Free Europe Radio Liberty. 26 Mei 2014. Dalam

Page 19: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1607

http://www.azatutyun.am/content/article /25399357.html (diaksespada 8 Juni 2014)

Stepanyan, David. “Hovik Abrahamyan. No One Exerted Pressure on Usover Customs Union Membership and We are Still Ready to InitialAssociation Agreement with EU.” ArmInfo. 12 September 2013.D a l a mhttp://www.arminfo.info/index.cfm?objectid=551A35B0-1BD2-11E3--A79B0EB7C0D21663 (diakses pada 20 September 2014)

Sultanova, Shahla & Yekaterina Poghosyan, “Neighbourhood Watches asAzerbaijan Arms Up.” Institute for War and Peace Reporting, 25 Juli2013. Dalamhttp://iwpr.net/report-news/neighbourhood-watches-azerbaijan-arms (diakses pada 12 September 2014)

Tolksdorf, Dominik. “The EU, Russia, and the Eastern Partnership:What Dynamics under the New German Government ?” Russie NeiVisions. Februari 2014. Dalamhttp://www.ifri.org/?page=contribution-detail&id=8000 (diaksespada 23 Agustus 2014)

Weinstein, Michael A. “Armenia: the Dream of Complementarity andthe Reality of Dependency.” Eurasianet. 2004. dalamh t t p : / / w w w . e u r a s i a n e t . o r g / d e p a r t m e n t s/insight/articles/pp092904.shtml (diakses pada 11 September 2014)

Zolyan, Mikayel. ”Is Armenia Turning East,” The Foreign Policy Centre.September 2013. Dalam http://fpc.org.uk/articles/635 (diakes pada24 September 2014)

Dokumen Pemerintahan:National Security Council Republic of Armenia. “Republic of Armenia

National Security Strategy.” 26 Januari 2007.President of the Republic of Armenia. “Chapter 5: ThePresident of The

Republic.”The Constitution of RA. 2014. dalamhttp://www.president.am/en/chapter3/ (diakses pada 3 April 2014)

President of the Republic of Armenia. “In Moscow, President SerzhSargsyan Participated at the Session of the CSTO Cllective SecurityCouncil.” Pertemuan. 19 Desember 2012. Dalamhttp://www.president.am/en/press-release/item/2012/12/19/President-Serzh-Sargsyan-working-visit-to-the-Russian-Federation-CSTO/ (diakses pada 5 September 2014)

President of the Republic of Armenia. “Plenary Session of the PACE.”Pertemuan 2 Oktober 2013. Dalamhttp://www.president.am/en/interviews-and-pressconferences/item / 2 0 1 3 / 1 0/02/President-Serzh-Sargsyan-answered-the-questions-of-PACE-members/

President of the Republic of Armenia. “President Serzh Sargsyan Meetwith the Representatives of the Mass Media.” konferensi pers, 18

Page 20: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Irfan Adi Prabawa

1608 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Maret 2013. dalamhttp://www.president.am/en/interviews-and-pressconferences/item/2013/03/ 18/President-Serzh-Sargsyan-press-conference/(diakses pada 11 September 2014)

President of the Republic of Armenia. “Press Conference of PresidentSerzh Sargsyan and President Vladimir Putin on the Results of theMeeting.” Konferensi pers. 2 Desember 2013. Dalamhttp://www.president.am/en/interviews-and-press-conferences/item/2013/12/02/President-Serzh-Sargsyan-press-conference-with-the-President-of-Russian-Federation/ (diakses pada 9 September2014)

President of the Republic of Armenia. “The Tird Armenian-RussianInterregional Forum.” Pertemuan. 2 Desember 2013. Dalamhttp://www.president.am/en/statements-and-messages/item/2013/12/02/President-Serzh-Sargsyan-speech-Gyumri-armenian-russian-forum/ (diakses pada 15 September 2014)

President of Russia. “Agreement Between Russia and Armenia onDeveloping Military Technology Cooperation Submitted to StateDuma for Ratification.” Pertemuan. 7 April 2014. dalamhttp://eng.kremlin.ru/acts/6985 (diakses pada 15 Juni 2014)

President of Russia, “Press Statement and Answer to Journalists’Questions Following a Meeting with President of Armenia SerzhSargsyan.” Konferensi pers. 8 Agustus 2012. Dalamhttp://eng.kremlin.ru/transcripts/4274 (diakses pada 10 September2014)

President of Russia. “Press Statement Following Russian-ArmenianTalks.” Konferensi pers. 3 September 2013. Dalamhttp://eng.kremlin.ru/transcripts/5932 (diakses pada 11 September2014)

Government of the Republic of Armenia. “Integration Need EconomicIncentives.” Interview. 7 April 2012. Dalamhttp://www.gov.am/en/interviews/1/item/3197/ (diakses pada 10September 2014)

Government of the Republic of Armenia. “Tigran Sargsyan WelcomesEurasian Economic Commission Board Chairman.” Pertemuan. 5Desember 2012. Dalam http://www.gov.am/en/news/item/6518/(diakses pada 10 September 2014)

Kamus:MacMillan Dictionary. Kb. “Window of Opportunity.”

h t t p : / / w w w . m a c m i l l a n d i c t i o n a r y .com/dictionary/british/window-of-opportunity (diakses pada 5 Mei2014)

Collins Dictionary. Kb. “Window of Opportunity.”h t t p : / / w w w . c o l l i n s d i c t i o n a r y .com/dictionary/english/window-of-opportunity (diakses pada 5 Mei2014)

Page 21: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadap …journal.unair.ac.id/filerPDF/jahi70d11f3966full.pdf · 2015. 5. 27. · memiliki sumber daya alam layaknya ketiga negara

Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia terhadapKeanggotaannya dalam Eurasian Customs Union

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1609

Oxford Learner’s Pocket Dictionary: With Illustration. Oxford: OxfordUniversity Press. 1992

Situs dan Halaman Web:“EU and Armenia Agree Trade Deal,” European Commission, 24 Juli

2013, http://europa.eu/rapid/press-release_IP-13-740_en.htm(diakses pada 2 Mei 2014)

“EU in Armenia”, EU Centre, 2013,http://eucentre.am/eu-in-armenia/#trade (diakses pada 25September 2013)

“European Neighbourhood and Partnership Instrument,” EuropeanExternal Action Country Strategy Paper 2007-2013, 8 Oktober 2007,http://eeas.europa.eu/enp/pdf/pdf/country/ enpi_csp_armenia_en.pdf (diakses padal 2 Mei 2014)

“European Union External Actions : Armenia,” Europa,http://eeas.europa.eu/armenia/ (diakses pada 25 September 2013)

“History.” Gazprom Export. 2014. Dalam http://www.gazpromexport.ru/en/about/history/ (diakses pada 5 September 2014)

Thesis:Eidenfalk, Joakim. “A Window of Opportunity? Australian Foreign

Policy Change Towards East Timor 1998-99 and Solomon Islands2003.” Doctor of Philosophy thesis, School of History and Politics,Faculty of Arts, University of Wollongong. 2009,http://ro.uow.edu.au/theses/3444 (diakses pada 27 Oktober 2013)

Shenoy, Sushil Brion. “A Framework for Identifying Key DecisionMakers for Institutional Owner Capital Projects.” MSE Thesis,Virginia Polytechnic Institute and State University. 14 Agustus 2009.Didapat darihttp://scholar.lib.vt.edu/theses/available/etd08282009121214/unrestricted/Shenoy_SB_T_2009.pdf (diakses pada 3 April 2014)