analisis masalah sdmk dengan menggunakan pohon masalah-1.ppt
DESCRIPTION
manajement sumber daya manusiaTRANSCRIPT
ANALISIS MASALAH SDMK DENGAN
MENGGUNAKAN POHON MASALAH
DEFINISI POHON MASALAH Pohon masalah (problem tree) sebuah pendekatan/ metode yang digunakan untuk identifikasi penyebab suatu masalah, atau alat untuk memvisualisasikan suatu masalah atau persoalan.
Analisis pohon masalah dilakukan dengan membentuk pola pikir yang lebih terstruktur mengenai komponen sebab akibat yang berkaitan dengan masalah yang telah diprioritaskan.
PENGERTIAN ANALISIS POHON MASALAH• Miller (2004) menggunakan istilah issues trees; pendekatan yang membantu merinci suatu masalah ke dalam komponen-komponen penyebab utama dalam rangka menciptakan rencana kerja proyek.• Silverman (1994) menggunakan istilah tree diagram dan menyatakan diagram sistematik atau diagram pohon dirancang untuk mengurutkan hubungan sebab-akibat.• Modul Pola Kerja Terpadu (2008) menggunakan istilah pohon masalah yang merupakan bagian dari analisis pohon masalah; suatu langkah pemecahan masalah dengan mencari sebab dari suatu akibat. Menguraikan pohon masalah sebagai suatu teknik untuk mengidentifikasi semua masalah dalam suatu situasi tertentu dan memperagakan informasi ini sebagai rangkaian hubungan sebab akibat.
TIGA BAGIAN POHON MASALAH1. Batang pohon menggambarkan masalah utama2. Akar merupakan penyebab masalah inti3. Cabang pohon mewakili dampak.
MANFAAT ANALISIS POHON MASALAH Sebagai suatu alat atau teknik dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah, analisis pohon masalah mempunyai banyak kegunaan. Alat analisis ini
membantu untuk mengilustrasikan korelasi antara masalah, penyebab masalah,
dan akibat dari masalah dalam suatu hirarki faktor-faktor yang berhubungan.
Analisis ini digunakan untuk menghubungkan berbagai isu atau faktor yang berkontribusi pada masalah organisasi dan membantu untuk mengidentifikasi akar
penyebab dari masalah organisasi tersebut.
TUJUAN PEMBUATAN POHON MASALAH1) Membantu tim kerja organisasi melakukan analisis secara rinci dalam
mengeksplorasi penyebab munculnya permasalahan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Eksplorasi penyebab masalah dapat dilakukan dengan menggunakan metode five whys yakni metode menggali penyebab persoalan dengan cara bertanya “mengapa” sampai lima level atau tingkat.
2) Membantu tim kerja organisasi menganalisis pengaruh persoalan utama terhadap kinerja/hasil/dampak bagi organisasi atau stakeholder lainnya.
3) Membantu kelompok/tim kerja organisasi mengilustrasikan hubungan antara masalah utama, penyebab masalah, dan dampak dari masalah utama dalam suatu gambar atau grafik.
4) Membantu kelompok/tim kerja organisasi mencari solusi atas persoalan utama dengan melihat komponen sebab akibat dari suatu permasalahan.
MODEL PEMBUATAN POHON MASALAH – MODEL I
Masalah Utama
Penyebab Level
Pertama
Penyebab Level
Pertama
Penyebab Level
Pertama
Penyebab Level Kedua
Penyebab Level Kedua
Penyebab Level Kedua
Penyebab Level Kedua
MODEL PEMBUATAN POHON MASALAH – MODEL II
Masalah Utama
Penyebab Level
Pertama
Penyebab Level
Pertama
Penyebab Level
Pertama
Penyebab Level Kedua
Penyebab Level Kedua
Penyebab Level Kedua
Penyebab Level Kedua
Akibat Pertama
Akibat Ketiga
Akibat Kedua
Akibat
Sebab
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN POHON MASALAH 1. Langkah pertama dalam menyusun pohon masalah adalah mengidentifikasi dan merumuskan masalah utama organisasi berdasarkan hasil analisis atas informasi yang tersedia.
Cara yang dapat dilakukan untuk merumuskan masalah utama - Diskusi - Curah pendapat, dan lain-lain
Rendahnya mutu lulusan diklat
Akibat
Sebab
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN POHON MASALAH 2. Langkah kedua adalah menganalisis akibat atau pengaruh adanya masalah utama yang telah dirumuskan pada poin 1 di atas.
Rendahnya mutu lulusan diklat
Instansi pengguna tidak puas
Kinerja lulusan tidak meningkat
Akibat
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN POHON MASALAH 3. Langkah ketiga adalah menganalisis penyebab munculnya masalah utama. Penyebab pada tahap ini kita namakan penyebab level pertama.
Rendahya mutu
lulusan diklat
Banyaknya sarana yg rusak
Kurangnya kualitas
kurikulum
Kurangnya kompeten
si pengajar
Sebab
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN POHON MASALAH 4. Langkah keempat adalah menganalisis lebih lanjut penyebab dari penyebab level pertama. Penyebab dari munculnya penyebab level pertama ini kita namakan penyebab level kedua.
Kurangnya kompeten
si pengajar
Kurangnya pengalam
an
Latar belakang
pendidikan tdk sesuai
Kurangnya kurukulum
diklat
Tdk dilakukan training needs
analysis(Analisis Penyebab
pertama)(Analisis Penyebab
Kedua)
Banyaknya sarana diklat yg
rusak
Tidak adanya dana
penggantian sarana
Kurangnya pemeliharaa
n
(Analisis Penyebab Ketiga)
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN POHON MASALAH 5. Langkah kelima adalah menganalisis lebih lanjut penyebab dari munculnya penyebab level kedua. Demikian seterusnya, analisis dapat dilakukan sampai dengan level kelima.
6. Langkah keenam adalah menyusun pohon masalah secara keseluruhan. Berdasarkan langkah pertama sampai dengan kelima.
POHON MASALAH SECARA KESELURUHAN DAPAT DIGAMBARKAN
Rendahnya mutu lulusan diklat
Banyaknya sarana yg rusak
Kurangnya kualitas
kurikulum
Kurangnya kompeten
si pengajar
Kurangnya pemelihar
aan
Tdk dilakukan training needs
analysis
Kurangnya pengalam
an
Latar belakang
pendidikan tdk sesuai
Instansi pengguna tidak puas
Kinerja lulusan tidak
meningkat
Akibat
Sebab
Tidak adanya dana
penggantian sarana
TUGAS KELOMPOK Buat lah analisis masalah SDM Kesehatan dengan menggunakan teknik pohon masalah