analisis film.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: Analisis Film.docx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082823/5695cff41a28ab9b029046e9/html5/thumbnails/1.jpg)
Name : Dian Novita Sari
Class : B1 / B. Inggris
NPM : 1288203187
PSIKOLINGUISTIK
Analisis Film “Tinkerbell” berdasarkan Produksi Ujaran
Wacana Dialog
1. Unsur PersonaliaPada scene film ini, masuk unsur personalia yang memiliki 2 partisipan. Yaitu
pembicara dengan interlokuter. Pembicaraan tersebut antara Silvermist sebagai Pembicara dan Terrence sebagai Interlokuter.
2. Unsur Latar Bersama Unsur ini merujuk pada anggapan bahwa antara pembicara dan interlokuternya
sama-sama memiliki suposisi dan pengetahuan yang sama, yaitu teman dari Tinkerbell.
Untuk lebih jelasnya, lihat dialog dibawah ini : Silvermist : Whoa
I know some rock fairies that are gonna be pretty upset.Terrence : What? There are no rock fairiesSilvermist : You never know. There might be.
Are you okay?Terrence : Yeah. I’m great! Why do you ask?
I’m.. No. I’m Sorry. I had a fight with Tink.Silvermist : What happened?Terrence : There was just an accident, and she just.. she just exploded. Silvermist : She exploded?Terrence : No. I don’t mean like that.
I mean, she just yelled at me. You know? And..Silvermist : Oh.. Did she turn red?Terrence : Well, Of course she turned red. It’s Tink.Silvermist : Just give her a chance to cool off.Terrence : Yeah. You are probably right
Latar bersama yang dimiliki oleh Terrence dan Silvermint adalah teman mereka yang bernama Tinkerbell (Tink). Jika salah satu diantara mereka, misalnya Silvermist tidak mengenal Tink, maka percakapan diatas tidak akan terjadi. Silvermist tidak akan menjawab “What happened?”, mungkin ia akan menjawab dengan “Who is Tink?”
3. Unsur Perbuatan Bersama Unsur perbuatan bersama ini terjadinya perbuatan yang sama-sama dilakukan
antara pembicara dengan interlokuternya. Berdasarkan dialog diatas, dapat dilihat adanya pembukaan, isi dan penutup pembicaraan.
![Page 2: Analisis Film.docx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082823/5695cff41a28ab9b029046e9/html5/thumbnails/2.jpg)
Dalam pembukaan, Silvermist memulai percakapan dengan menghampiri Terrence dan berkata “I know some rock fairies that are gonna be pretty upset.” Jika pada saat itu Terrence tidak memberikan respon, dengan tidak menjawab pertanyaan atau pergi meninggalkan Silvermist, maka percakapan akan berhenti. Sedangkan dalam dialog tersebut, Terrence menjawab dengan “What? There are no rock fairies”. Sehingga percakapan berlanjut ke isi dan penutup.
Dalam isi, Silvermist bertanya apa yang terjadi dengan Terrence? Lalu ia pun menjelaskan, bahwa terjadi kecelakaan yang menimbulkan pertengkaran antara Terrence dan Tinkerbell. Disini tampak adanya relevansi konvensional antara pembicara dengan interlokuternya. Disaat Silvermist bertanya “What happened?”, Terence langsung menjawab dan memberikan respon dengan menyebutkan sebuah alasan “There was just an accident, and she just.. she just exploded.”
Sedangkan pada penutup pembicaraan, terjadi kesepakatan pemahaman antara pembicara dengan interlokuternya. Yaitu saat Silvermist berkata “Just give her a chance to cool off.” Ia memberikan pengertian bahwa mungkin Tink perlu waktu untuk menenangkan diri. Lalu Terrence merespon baik dengan menyetujui pendapat Silvermist “Yeah. You are probably right.”
4. Unsur Kontribusi Pada unsur ini terjadi dua tahap, yaitu (a) tahap presentasi dimana pembicara menyampaikan sesuatu, dan (b) tahap pemahaman dimana interlokuter telah memahami apa yang disampaikan pembicara. Contoh tahap (a) : Terrence : There was just an accident, and she just.. she just exploded. Silvermist : She exploded?Terrence : No. I don’t mean like that.
I mean, she just yelled at me. You know? And..
Contoh tahap (b)Silvermist : Oh.. Did she turn red?Terrence : Well, Of course she turned red. It’s Tink