analisis dan perancangan sistem informasi ...penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang...

153
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN Studi Kasus pada PT Satria Antaran Prima Jakarta S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Veronika Dias Kusumastuti NIM : 132114193 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Apr-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL

PERUSAHAAN

Studi Kasus pada PT Satria Antaran Prima Jakarta

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Veronika Dias Kusumastuti

NIM : 132114193

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

i

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL

PERUSAHAAN

Studi Kasus pada PT Satria Antaran Prima Jakarta

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Veronika Dias Kusumastuti

NIM : 132114193

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

iv

PERSEMBAHAN

Tulisan dalam karya yang sederhana ini saya hadiahkan untuk orang-orang yang

sangat berarti dihidup saya dan sangat saya sayangi dan hormati:

Ibunda

Ibundaku yang kusayangi ibunda Christina Sundari Darmastati yang tanpa lelah

selalu melakukan yang terbaik untukku, selalu menyemangati dan selalu

melimpahkan kasih sayang dan perhatiannya kepadaku, serta doa yang selalu ia

panjatkan untukku.

Bahagia ibunda dan keluarga besarku yang menguatkanku untuk mengejar cita-

cita. Tak lupa juga kepada Bapak Nicko Kornelius Putra, SE., M.Sc. yang selalu

memberikan doa, bimbingan, semangat dan dukungannya.

Serta

Seseorang yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian, motivasi dan

semangat kepadaku.

Juga kepada sahabat-sahabatku Anggrahenny Agustiara, Margarita Novia Arny,

Yosefa Mega Mariska, Michelle Vicca Vierdamerryanis, Monika Istiana Dewi,

Shindyana P. Agusta yang sudah sangat membantu dalam menyelesaikan skripsi

ini, teman-teman angkatan 2013 dan kakak tingkat serta adik tingkat yang selalu

memberikan semangat dalam bimbingan, terimakasih atas semangat dan support

yang telah kalian berikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian Guna Meningkatkan Pengendalian Internal Perusahaan”. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis sangat banyak hambatan dan

rintangan yang harus dilewati untuk menyelesaikannya dan mendapat bantuan,

bimbingan serta arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Rama Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan

kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada

penulis.

2. Bapak Nicko Kornelius Putra, SE., M.Sc. selaku Pembimbing I yang telah

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Ekonomi Akuntansi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu, perhatian dan

keramahan kepada penulis dan seluruh siswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

viii

4. Seluruh karyawan di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma atas semangat dan suka duka yang telah di bagikan bersama

selama penulis menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

5. Bapak Budianto Darmastono, selaku Direktur Utama PT Satria Antaran

Prima (SAP Express) yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian. Dan segenap karyawan PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

yang telah banyak membantu dengan mencarikan data yang dibutuhkan.

6. Kepada Ibunda Christina Sundari Darmastati S.Pd. yang selalu

memberikan semangat, doa dan kasih sayang yang tiada habisnya kepada

penulis dan memberikan dukungan moral maupun materi hingga skripsi

ini selesai.

7. Kepada Kakakku Heny Saputri S.E., ; Febrian Ika Wijayanti SIP.M.M. ;

AKP Faris Budiman SIK ; M.Si, Mayor Pnb Yusuf Atmaraga S.S.T.Han ;

Lettu INF Fajar Afrianto S.S.T.Han serta adikku Wedatama Dwimas

Gumelar dan Kirana Olivia Enryco yang selalu memberikan semangat,

dukungan dan doa kalian hingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi

ini.

8. Seseorang yang selalu memberikan dukungan, semangat, perhatian,

motivasi dan doa hingga skripsi ini bisa selesai.

9. Sahabatku Udindan Shindyana P. Agusta yang selalu memberikan

masukkan dalam pembuatan skripsi ini hingga selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………….. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…………. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR………………………………….... vii

HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………… x

HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………… xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR……………………………………… xiii

ABSTRAK ……………………………………………………………….. xvi

ABSTRAC……………………………………………………………...... xvii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………… 1

B. Rumusan Masalah………………………………………. 2

C. Tujuan Penelitian……………………………………….. 2

D. Manfaat Penelitian……………………………………… 3

E. Sistematika Penulisan…………………………………... 4

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………. 6

A. Sistem…………………………………………………… 6

B. Sistem Informasi………………………………………… 8

C. Sistem Akuntansi………………………………………... 11

D. Sistem Informasi Akuntansi…………………………….. 12

E. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian………………… 14

F. Sistem Pengendalian Intern……………………………... 18

G. Analisis Sistem................................................................... 23

H. Gaji………………………………………………………. 27

I. Model Sistem Penggajian………………………………... 28

J. Perancangan atau Desain sistem………………………..... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

xi

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………. 31

A. Jenis Penelitian…………………………………………… 31

B. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian…………………. 31

C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian………………….. 31

D. Jenis Data yang Diperlukan……………………………… 32

E. Data yang Diperlukan……………………………………. 32

F. Teknik Pengumpulan Data………………………………. 33

G. Teknik Analisis Data.......................................................... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN……………………. 36

A. Profil dan Sejarah Perusahaan…………………………… 36

B. Visi dan Misi Perusahaan………………………………... 40

C. Struktur Organisasi………………………………………. 42

D. Sumber Daya Manusia…………………………………… 48

E. Kegiatan Penggajian……………………………………… 57

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………. 59

A. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian……….. 59

B. Perbandingan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Perusahaan dengan Pengendalian Intern………………...... 68

C. Identifikasi Masalah………………………………………. 72

D. Rancangan Proses………………………………………….. 78

E. Rancangan Input…………………………………………… 101

F. Rancangan Output…………………………………………. 115

G. Kelebihan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian yang baru…………………………………......... 119

BAB VI PENUTUP……………………….................................................. 122

A. Kesimpulan………………………………............................. 122

B. Keterbatasan Peneliti………………...................................... 123

C. Saran………………………………………………………… 123

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 125

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….... 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Perbandingan Pengendalian Intern Tentang Struktur

Organisasi yang Meisahkan Tanggung Jawab dalam

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dengan yang Ada

dalam Perusahaan……………………................................. 68

Tabel 2 Perbandingan Pengendalian Intern Tentang Sistem

Otorisasi dan Prosedur Pencatatan dalam Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian dengan yang Ada

dalam Perusahaan………………………………………….. 68

Tabel 3 Perbandingan Pengendalian Intern Tentang Praktek yang

Sehat dalam Pelaksanaan Fungsi dalam Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian dengan yang Ada

dalam Perusahaan………………............................................ 70

Tabel 4 Perbandingan Pengendalian Intern Tentang Karyawan

yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya dalam

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dengan yang Ada

Dalam Perusahaan………………………………………….... 71

Tabel 5 Analisis Kelemahan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

PT Satria Antaran Prima (SAP Express)……………………. 72

Tabel 6 Perbandingan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang

Lama dan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

yang baru PT Satria Antaran Prima (SAP Express)………….. 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi PT Satria Antaran Prima

(SAP Express)………………………………………… 42

Gambar 2 Rancangan Flowchart Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)….. 79

Gambar 3 Rancangan Diagram Konteks Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima

(SAP Expres)…………………………………………… 85

Gambar 4 Rancangan Diagram Berjenjang Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi PenggajianPT Satria Antaran Prima

(SAP Express)................................................................... 86

Gambar 5 Rancangan Diagram Level O Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima

(SAP Express)..................................................................... 87

Gambar 6 Rancangan Diagram Level 1 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima

(SAP Express)……………………………….................... 88

Gambar 7 Rancangan Diagram Level 2 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima

(SAP Express)………………………………..................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

xiv

Gambar 8 Rancangan Relationship Table Sistem Informasi

Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima

(SAP Express)………………………………................... 102

Gambar 9 Rancangan Form Login PT Satria Antaran Prima

(SAP Express)……………………………..…………….. 103

Gambar 10 Rancangan Form Input Karyawan PT Satria Antaran

Prima (SAP Express) ……………………………………. 104

Gambar 11 Rancangan Form Potongan Absensi Karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) …………………….. 107

Gambar 12 Rancangan Form Potongan Pembelian HP Karyawan

PT Satria Antaran Prima (SAP Express)………………… 108

Gambar 13 Rancangan Form Potongan Kasus Karyawan PT Satria

Antaran Prima (SAP Express)……………………............ 109

Gambar 14 Rancangan Form Iuran Koperasi Karyawan PT Satria

Antara Prima (SAP Express)……………………................ 110

Gambar 15 Rancangan Form Pinjaman Koperasi Karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) ……………………. 111

Gambar 16 Rancangan Form Potongan Kasbon Karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) ……………………... 113

Gambar 17 Rancangan Form Proses Perhitungan Gaji Karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) ……………………... 114

Gambar 18 Rancangan Form Daftar Gaji Karyawan PT Satria

Antaran Prima (SAP Express) ……………………………. 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

xv

Gambar 19 Rancangan Form Rekap Daftar Gaji Karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) ……………………. 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

xvi

ABSTRAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL

PERUSAHAAN

Studi Kasus Pada PT Satria Antaran Prima Jakarta

Veronika Dias Kusumastuti

NIM : 132114193

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan rancangan sistem

informasi akuntansi penggajian pada PT Satria Antaran Prima guna meningkatkan

pengendalian internal perusahan. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa

penggajian merupakan salah satu sub sistem yang penting bagi perusahaan karena

termasuk dalam siklus pengeluaran kas yang berperan dalam menentukan

keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Jenis penelitian adalah studi kasus.Data diperoleh dengan melakukan

pengamatan secara langsung, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data

yang digunakan adalah deskriptif komparatif.

Hasil penelitian adalah PT Satria Antaran Prima (SAP Express) belum

memiliki sistem informasi akuntansi penggajian yang memadai dan belum

melakukan beberapa pengendalian internal dalam kegiatan penggajian karyawan.

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) sebaiknya membuat bagan alir dokumen,

diagram arus data, dan Standar Operating Procedur (SOP) perusahaan secara

tertulis terutama untuk sistem informasi akuntansi penggajian karyawan dan

melakukan perbaikan terhadap pengendalian internal perusahaan. Adanya sistem

yang baru ini dapat mengurangi resiko kesalahan pencatatan, meningkatkan

kualitas informasi penggajian dan menghasilkan laporan yang akurat dan tepat

waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

xvii

ABSTRACT

ANALYSIS AND DESIGN OF PAYROLL ACCOUNTING

INFORMATION SYSTEM TO IMPROVE THE COMPANY’S

INTERNALCONTROL

A CaseStudy at PT Satria Antaran Prima Tbk

Veronika Dias Kusumastuti

NIM : 132114193

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

The aim of this study was to provide the proposed payroll accounting

information system design at PT Satria Antaran Prima in order to improve the

company's internal control. The bakground of this study was that the payroll is

one of the subsystems that are important to the company because it is included in

the cash expenditure cycle that plays a role in determining the profits of the

company.

This study was a case study. This study obtained the data by direct observation

and documentation. The data analysis technique of this study was the Descriptive

Comparative analysis.

The result of the research is PT Satria Antaran Prima (SAP Express) does not

have adequate payroll accounting information system and has not done some

internal control in payroll activity. PT Satria Antaran Prima (SAP Express) should

create document flowcharts, data flow diagrams, and Standard Operating

Procedures (SOP) of the company in writing, especially for payroll accounting

information systems and make improvements to the company's internal control.

The existence of this new system can reduce the risk of recording errors, improve

the quality of payroll information and produce accurate and timely reports.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai

dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak masalah

namun pada saat perusahaan berkembang, jumlah karyawan semakin

meningkat sehingga penggunaan sistem informasi akuntansi penggajianyang

kurang memadai sudah tidak layak lagi. Dengan sistem informasi akuntansi

penggajian yang kurang layak dalam pengelolaan informasi akan sangat

terbatas karena hanya mengandalkan ketelitian manusia serta membutuhkan

waktu yang lama. Selain itu, perusahaan juga belum menjalankan prosedur

verifikasi dengan baik.Hal ini mengakibatkan pihak manajemen tidak dapat

menilai kinerja perorangan, integritas sistem pemrosesan transaksi, dan

kebenaran data yang berada dalam catatan akuntansi sehingga timbul berbagai

masalah.

Siklus penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express) masih memiliki

kelemahan dalam sistemnya. Kelemahan yang dimaksud, yaitu PT Satria

Antaran Prima (SAP Express) belum mempunyai sistem yang memadai dalam

proses perhitungan gaji karyawannya. Proses perhitungan gaji karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) masih menggunakan Microsoft Office

Excel, sehingga penginputan dan perhitungan gaji karyawan PT Satria

Antaran Prima (SAP Express) masih sering terjadi kesalahan karena fasilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

2

yang ada pada Microsoft Office Excel sangat terbatas, selain itu kesalahan

dalam perhitungan gaji karyawan juga disebabkan karena kurang teliti dalam

proses penginputan dan perhitungan gaji karyawannya. Penggajian merupakan

faktor yang menentukan kinerja karyawan di mana bagian ini sangat sensitif

apabila terjadi kesalahan atau hal yang tidak wajar. Kesalahan atau hal tidak

wajar yang terjadi membuat karyawan tidak melakukan pekerjaan dengan

baik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang yang telah dijabarkan, maka

rumusan masalah yang timbul adalah bagaimana rancangan sistem informasi

akuntansi penggajian yang memadai untuk PT Satria Antaran Prima (SAP

Express) dalam proses penggajiannya guna meningkatkan pengendalian

internal perusahaan?

C. Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada rumusan masalah di atas maka penelitian ini

mempunyai tujuan untuk memberikan usulan rancangan sistem informasi

akuntansi penggajian pada PT Satria Antaran Prima (SAP Express) guna

meningkatkan pengendalian internal perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

3

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak

diantaranya:

1. Bagi penulis

Memberikan tambahan kemampuan untuk menganalisis dan merancang

sistem khususnya sistem informasi akuntansi penggajian.Serta hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengalaman kerja

dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama masa kuliah, khususnya

tentang sistem informasi akuntansi penggajian sehingga dapat

meningkatkan kemampuan untuk menganalisis dan merancangkan sistem

informasi akuntansi penggajian pada prakteknya.

2. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan

mengenai perancangan sistem informasi akuntansi penggajian.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi

baru dan masukan pada bidang sistem informasi akuntansi penggajian

serta untuk memberikan tambahan kepustakaan.

4. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dan informasi bagi perusahaan, khususnya berkaitan mengenai

perancangan sistem informasi akuntansi penggajian yang relevan untuk

mengelola sumber daya manusia perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

4

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematik penulisan.

Bab II Landasan Teori

Pada bab ini membahas mengenai teori-teori yang digunakan

sebagai dasar penelitian dalam mendiskripsikan, menganalisis dan

merancang sistem informasi akuntansi penggajian.

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini membahas mengenai jenis penelitian, waktu dan

lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, data-data yang

diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Pada bab ini membahas mengenai sejarah berdirinya perusahaan

dan profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi

perusahaan, sumber daya manusia perusahaan dan kegiatan

penggajian perusahaan.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Pada bab ini membahas mengenai sistem informasi akuntansi

penggajian yang diterapkan perusahaan, analisis dan identifikasi

masalah yang terdapat dalam sistem tersebut. Perancangan sistem

menjelaskan rancangan sistem yang dirancang berdasarkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

5

analisis dan identifikasi masalah pada sistem yang sudah berjalan

di perusahaan.

Bab VI Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dari pembahas, keterbatasan

penelitian, dan saran bagi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (1999: 1), “Pengertian sistem yang menekankan

pada prosedur adalah sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

tertentu”.

Menurut Fatta (2007: 3), “Pengertian sistem adalah suatu kumpulan

atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi,

saling berinteraksi, dan saling bergantung sutu sama lain”.

2. Karakteristik Sistem

Bahra (2005: 45) menyatakan bahwa suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai berikut:

a. Komponen Sistem

Komponen sistem adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen

yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama membentuk

suatu kesatuan.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

7

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung sistem adalah media yang menghubungkan antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukkan

untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Pengolahan sistem adalah suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya.Sasaran sangat berpengaruh pada

masukkan dan keluaran yang dihasilkan.

h. Sasaran Sistem

Sasaran sistem adalah suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran tujuannya.Sasaran sangat berpengaruh pada masukkan dan

keluaran yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

8

B. Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (1999: 11), “Pengertian sistem informasi adalah

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Bahra (2005: 13-14), “Pengertian sistem informasi adalah

sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan untuk

mengendalikan organisasi”.

2. Komponen Sistem Informasi

Jogiyanto (1999: 12-14) menyatakan bahwa sistem informasi terdiri

dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan

(building block), yaitu:

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk

metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.

Input ini berupa dokumen-dokumen dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

9

b. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis

datadengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran

yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang

berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakaian

sistem.

d. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan

keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

e. Blok Basis Data

Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah

ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat

diatasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

10

3. Pengembangan Sistem Informasi

a. Pengertian Pengembangan Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (1999: 35), “Pengertian pengembangan sistem

(system development) adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

sistem yang telah ada”.

b. Alasan Dilakukan Pengembangan Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (1999: 35-36), ada tiga alasan dilakukan

pengembangan sistem: alasan adanya permasalahan-permasalahan

yang timbul di sistem yang lama, untuk meraih kesempatan-

kesempatan dan adanya intruksi-intruksi.Ketiganya harus diperhatikan.

c. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari

mulai sistem itu dirancang sampai dengan sistem tersebut diterapkan,

dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah

dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan

yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem,

maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya

dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan

sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

11

C. Sistem Akuntansi

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2001: 3), “Pengertian sistem akuntansi adalah

organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian

rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh

manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.

2. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2001: 19-20), ada empat tujuan pengembangan

sistem akuntansi: tujuan menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan

usaha baru, tujuan memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem

yang sudah ada, tujuan memperbaiki pengendalian akuntansi dan

pengecekan intern dan tujuan mengurangi biaya klerikal dalam

penyelenggaraan catatan akuntansi.Keempatnya harus diperhatikan.

3. Unsur-unsur Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2001: 3-5), ada empat macam unsur-unsur sistem

akuntansi: formulir dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya

transaksi; jurnal catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data yang

lain; buku besar rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data

keuangan yang telah dicatat dalam jurnal; buku pembantu kumpulan rinci

terhadap rekening-rekening yang ada di dalam buku besar. Buku besar dan

buku pembantu merupakan catatan akuntansi paling akhir dan

akanmenjadi bahan pembuatan laporan dan laporan keuangan hasil akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

12

dari sebuah proses akuntansi yang terdiri dari neraca, laporan rugi/laba,

laporan perubahan modal, laporan harga pokok produksi dan laporan harga

pokok penjualan. Keempat unsur-unsur sistem akuntansi tersebut harus

diperhatikan.

4. Faktor-faktor dalam Penyusunan Sistem Akuntansi

Penyusunan sistem akuntansi untuk perusahaan perlu

mempertimbangkan beberapa faktor penting sebagai berikut:

a) Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat.

Sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang

diperlukan tepat waktu, memenuhi kebutuhan dan berkualitas.

b) Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman.

Sistem akuntansi harus dapat menjaga keamanan harta perusahaan

menggunakan prinsip pengawasan intern.

c) Sistem akuntansi harus memenuhi prinsip murah.

Biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus ditekan dan

dipertimbangkan cost and benefit dalam menghasilkan suatu informasi.

D. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Jogiyanto (1999: 17) menyatakan pengertian sistem informasi

akuntansi sebagai berikut :

a. Menurut Moscove dan Simki, sistem informasi akutansi adalah

suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, memproses, menganalisis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

13

mengkomonikasikan informasi pengambilan keputusan dengan

oriental financial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-

pihak dalam perusahaan (secara prinsip dan manajemen).

b. Menurut Robert, Thomas, dan Joel sistem informasi akuntansi

adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang

bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan

informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan

pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam

pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan

serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah,

dan pihak-pihak luar lainnya.

c. Menurut Qosisi dalam Jurnal Komputerisasi Akuntansi (2010: 5),

“Pengertian sistem informasi akuntansi adalah suatu proses

pengolahan data keuangan dari mulai terjadinya transaksi,

kemudian jurnal hingga tercapainya suatu informasi berupa laporan

keuangan yang sudah terkomputerisasi”.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Baridwan (1993: 7), ada tiga faktor yang mempengaruhi

sistem informasi akuntansi: faktor perilaku manusia dalam organisasi,

faktor pengguna metode kuantitatif dan faktor penggunaan komputer

sebagai alat bantu. Ketiganya harus diperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

14

3. Fitur-fitur Operasional Utama Sistem Penggajian

Hall (2007: 405: 407) menyatakan bahwa fitur-fitur di bawah ini

penting untuk kegiatan operasional utama pada sistem penggajian:

personalia, penjaga waktu dan pemrosesan data. Ketiganya harus

diperhatikan.

E. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Menurut Mulyadi (2001:17), “Pengertian sistem informasi akuntansi

pengajian adalah sistem yang dirancang untuk menangani transaksi

perhitungan gaji karyawan dan pembayarannya”.

2. Dokumen yang Digunakan

Mulyadi (2001: 374-379) menyatakan dokumen yang digunakan

dalam sistem informasi akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa

surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.Tembusan

dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuatan daftar gaji untuk

kepentingan pembuatan daftar gaji.

b. Kartu jam hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatatan waktu untuk mencatat

jam hadir setiap karyawan diperusahaan. Dapat berupa daftar hadir

biasa atau dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin

pencatat waktu atau absensi yang berasal dari fingerprint.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

15

c. Daftar gaji

Dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan, dikurangi

potongan-potongan berupa PPH Pasal 21, utang karyawan, iuran untuk

organisasi karyawan, potongan koperasi dan lain sebagainya.

d. Rekap daftar gaji

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen yang dibuat

berdasarkan daftar gaji.Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh

fungsi akuntansi biaya dengan dasar rekap daftar gaji.

e. Surat pernyataan gaji

Dokomen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji bersama dengan

pembuatan daftar gaji atau dalam kegiatan yang terpisah dari

pembuatan daftar gaji.

f. Bukti kas keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh

fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi

dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji.

3. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Menurut Mulyadi (2001: 382), ada dua catatan akuntansi yang

digunakan dalam pencatan gaji: jurnal umum dan kartu penghasilan

karyawan. Keduanya harus diperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

16

4. Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penggajian dan

pengupahan menurut Mulyadi (2001: 383-384) adalah sebagi berikut:

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru,

membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan

golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.

b. Fungsi Pencatat Waktu

Fungsi inibertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan hadir

bagi semua karyawan perusahaan.Fungsi ini tidak boleh dilaksankan

oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuatan daftar gaji.

c. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi

penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang

menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.

d. Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul

dalam hubungan dengan pembayaran gaji karyawan.

e. Fungsi Keuangan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran

gaji dan upah serta menggunkan cek tersebut ke bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

17

5. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Mulyadi (2001: 385-386) menyatan bahwa sistem penggajian terdiri

dari jaringan prosedur sebagai berikut:

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Prosedur

ini diselenggarakan oleh fungsi pencatatan waktu dengan

menggunakan daftar hadir menggunakan fingerprint pada perusahaan.

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

Dalam prosedur ini, fungsi pembuatan daftar gaji karyawan.Data yang

dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat

keputusan mengenai karyawan.

c. Prosedur distribusi biaya gaji

Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada

departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.

d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan.Fungsi

akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan

untuk menulis cek guna pembayaran gaji.Fungsi keuangan kemudian

mencairkan cek tersebut ke bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

18

e. Prosedur pembayaran gaji

Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan.Fungsi

akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan

untuk menulis cek guna pembayaran gaji.Fungsi keuangan kemudian

menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop

gaji.

F. Sistem Pengendalian Intern

1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2001: 163), “Pengertian sistem pengendalian intern

adalah sistem yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-

ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,

mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi

dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen”.

2. Tujuan Sistem Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2001: 178-179), ada empat tujuan sistem

pengendalian intern: menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian

dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi serta mendorong

dipatuhinya kebijakan manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

19

3. Unsur-Unsur Pengendalian Intern Sistem Akuntansi Penggajian

Mulyadi (2001: 386-391) menyatakan bahwa unsur-unsur

pengendalian intern yang seharusnya ada dalam sistem informasi

akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:

a. Organisasi

1) Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi keuangan.

Untuk mencipatakan sistem pengendalian intern, fungsi

akuntansi harus dipisahkan dari fungsi penyimpanan.Dalam sistem

akuntansi penggajian, fungsi personalia dan fungsi pembuatan

daftar gaji merupakan fungsi akuntansi.Fungsi keuangan merupakn

fungsi penyimpanan.

2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi

untuk menjamin keandalan data waktu hadir karyawan.

b. Sistem Otorisasi

1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus

memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan

perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama.

Untuk menghindari pembayaran gaji kepada karyawan yang

tidak berhak, setiap pencantuman nama karyawan dalam daftar gaji

harus mendapat otorisasi oleh pejabat yang berwewenang.

2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada

surat keputusan Direktur Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

20

Untuk menjamin keandalan data gaji karyawan, setiap

perusahaan unsur yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung

penghasilkan karyawan harus diotorisasi oleh yang berwenang.

3) Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan

karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang

diotorisasi oleh fungsi kepegawaian. Tidak setiap fungsi dapat

melakukan potongan atas gaji yang menjadi hak karyawan, tanpa

mendapat otorisasi dari fungsi kepegawaian.

4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu.

Hal ini dilakukan supaya data waktu hadir setiap karyawan sah

sebagai dasar penghitungan gaji dan untuk keperluan lain.

5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen

karyawan yang bersangkutan. Dengan sistem otorisasi ini,

perusahaan dijamin hanya akan membayarkan upah lembur bagi

pekerjaaan yang memang tidak dapat dikerjakan dalam jam kerja

regular.

6) Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia. Hal ini

menunjukkan bahwa:

a) Karyawan yang tercantum dalam daftar gaji adalah karyawan

yang diangkat menurut surat keputusan pejabat yang

berwenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

21

b) Tarif gaji yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji adalah

tarif yang berlaku sesuai dengan surat keputusan pejabat yang

berwenang.

c) Data yang dipakai sebagai dasar penghitungan gaji karyawan

telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang.

d) Perkalian dan penjumlahan yang tercantum dalam daftar gaji

telah dicek ketelitiannya.

7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh

fungsi akuntansi. Dokumen ini diisi oleh fungsi akuntansi setelah

fungsi ini melakukan verifikasi terhadap informasi yang tercantum

dalam daftar gaji, dan diotorisasi oleh Kepala Departemen

Akutansi Keuangan atau pejabat yang lebih tinggi.

8) Prosedur Pencatatan

a) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan daftar gaji karyawan.

Untuk mengecek ketelitian data yang dicantumkan dalam

kartu penghasilan karyawan, sistem pengendalian intern

mewajibkan diadakannya rekonsiliasi antara perubahan data

yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan dengan

daftar gaji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

22

b) Praktik yang sehat

Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja

sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi

biaya tenaga kerja langsung.Namun demikian, kartu jam hadir

merekam jumlah jam setiap karyawan yang berada di

perusahaan, sedangkan kartu jam kerja merinci penggunaan

jam hadir setiap karyawan.

Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatan waktu

harus diawasi oleh fumgsi pencatatan waktu.Hal ini dapat

berfungsi untuk menghindari perekaman jam hadir karyawan

yang tidak bener-benar hadir di perusahaan.

Pembuatan daftar gaji harus diverivikasi kebenaran dan

ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum

dilakukan pembayaran.Sistem pengendalian intern ini

menjamin bukti kas keluar dibuat atas dasar dokumen

pendukung yang andal.

Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan catatan penghasilan karyawan.PPH Pasal 21 ini

dihitung berdasarkan data penghasilan karyawan setahun yang

dikumpulkan dalam kartu penghasilan karyawan.Besarnya

utang pajak penghasilan karyawan harus disetor oleh

perusahaan ke Kas Negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

23

G. Analisis Sistem

1. Pengertian Analisis Sistem

Menurut Fatta (2007: 44), “Pengertian analisis sistem adalah teknik

pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut

bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka”.

Menurut Jogiyanto (1999: 129), “Analisis sistem adalah penguraian

dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya”.

2. Tahap Analisis Sistem

Menurut Hall (2007: 415-417), di dalam tahap analisis sistem terdapat

langkah-langkah dasar yang dilakukan oleh analisis sistem:

a. Indentify, yaitu kegiatan mendifinisikan masalah dengan cara sebagai

berikut:

1) Mengidentifikasi penyebab masalah

Analisis sistem akan melakukan identifikasi penyebab masalah

atas yang terjadi di dalam perusahaan. Ini merupakan langkah awal

dalam mengidentifikasi masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

24

2) Mengidentifikasi titik keputusan

Setelah analisis sistem menentukan penyebab masalah, analisis

sistem akan mengidentifikasi titik keputusan yang dapat diambil

untuk memperbaiki masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.

3) Mengidentifikasi personil-personil kunci

Setelah menentukan penyebab masalah dan menentukan titik

keputusan, analisis sistem mengidentifikasi personil kunci baik

langsung maupun tidak langsung sebagai penyebab masalah.

b. Understand, yaitu kegiatan memahami kerja dari sistem yang ada.

Langkah ini dilakukan dengan memahami dan mempelajari secara

rinci bagaimana sistem yang ada beroperasi.Untuk mempelajari

operasi ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan

penelitian. Analisis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana

operasi dari sistem yang ada sebelum mencoba menganalisis masalah,

kelemahan dan kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memperbaiki

rekomendasi pemecah.

c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

Analisis dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil

penelitian yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

25

d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis dilakukan, hasil dari analisis tersebut

dikemukakan dalam sebuah laporan hasil analisis untuk digunakan

sebagai pengambilan keputusan manajemen dalam mengatasi

kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang lama.

3. Sumber Informasi dalam Melaksanakan Analisis Sistem

Dalam melaksanakan sistem, analisis dapat memperoleh informasi dari:

a. Sistem akuntansi yang sekarang digunakan, informasi didapatkan dari

sistem informasi lama yang saat ini sedang berjalan diperusahaan.

b. Sumber informasi dari dalam perusahaan, keberadaan para pegawai,

karyawam, dan buruh dapat menjadi salah satu sumber informasi.

c. Sumber informasi dari luar perusahaan, kondisi lingkungan bisnis dan

perubahan prinsip akuntansi dapat menjadi informasi bagi analisis

sistem.

4. Teknik Pengumpulan Informasi dalam Analisis Sistem

Fatta (2007: 68-71) menyatakan teknik pengumpulan informasi

dalam analisis sistem adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan kebutuhan yang paling

umum digunakan.Metode ini paling mudah digunakan, jika sistem

yang dianalisis tidak terlalu besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

26

b. Joint Applicatiom Development (JAD)

JADadalah proses kelompok terstruktur yang terfokus untuk

menentukan kebutuhan, melihat tim proyek, penggunaan, dan

manajemen bekerja bersama-sama. Teknik ini sangat berguna

untuk mereduksi waktu pengumpulan informasi sampai 50%.

c. Kuisioner

Kuisioner adalah sekumpulan pertanyaan tertulis dan biasanya

melibatka banyak orang. Kuesioner biasa dilakukan secara tertulis

(paper based) atau secara elektronik. Biasanya sampel dipilih

untuk mewakili populasi tertentu.Setelah hasil kuesioner diperoleh,

diperlukan analisis untuk mengambil data yang sesuai dengan

keperluan pengumpulan kebutuhan.

d. Analisis Dokumen

Teknik ini dilakukan dengan mempelajari material yang

menggambarkan sistem yang sedang berjalan.Biasanya dokumen

yang diamati berupa form, laporan, manual kebijakan, grafik

organisasi. Untuk perusahaan atau organisasi berskala kecil dan

belum memiliki sistem yang terkomputerisasi, cara ini adalah cara

yang efektif untuk menyususn kebutuhan sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

27

e. Observasi

Teknik ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara

langsung pada proses-proses yang sedang berjalan. Hal ini penting

karena kadang-kadang pengguna atau manajer tidak dapat

mengingat secara keseluruhan apa yang mereka lakukan dan

menceritakan kembali ke analisis. Teknik observasi biasanya

dilakukan bersama-sama dengan teknik pengumpulan sistem yang

lain.

H. Gaji

1. Pengertian Gaji

Menurut Mulyadi (2001: 373), “Pengertian gaji adalah pembayaran

atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai

jenjang jabatan manajer. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per

bulan”.

2. Metode Distribusi Gaji

Menurut Mulyadi (2001: 405), ada dua macam metode distribusi gaji:

metode rekening berkolom dan metode distribusi dengan komputer.

Keduanya harus diperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

28

I. Model Sistem Penggajian

1. Pengertian Model Sistem Penggajian

Menurut Mulyadi (2001: 5), “Model sistem penggajian adalah suatu

urutan kegiatan kretikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu

departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara

seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”.

2. Konsep Berbagai Macam Pendekatan Model Sistem Penggajian

a. Pay for Position

Dimana pegawai dihargai berdasarkan posisi atau jabatan dalam

perusahaan. Perusahaan menerapkan aplikasi sistem penggajian ini

untuk jenis pegawai dengan pekerjaan struktural dan dikarenakan

sistem ini paling mudah dilakukan pada perusahaan. Perusahaan

menerapkan sistem ini dalam penggajian pegawai mereka.

b. Pay for Person

Karyawan dihargai berdasarkan keahlian atau kompetensi yang

dimiliki. Sistem penggajian ini diberlakukan bagi pegawai fungsional,

dimana pegawai dihargai atas keahlian atau kompetensi yang bersifat

teknis atau khusus.

c. Pay for Performance

Dimana karyawan dihargai berdasarkan kinerja pada suatu periode

tertentu. Kinerja setiap pegawai diukur sesuai dengan pencapaian

indikator kinerja yang telah ditetapkan targetnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

29

d. Equal Job Equal Pay

Gaji yang sama untuk jenis pekerjaan yang sama. Jika ada dua orang

atau lebih mengerjakan pekerjaan yang sama, maka gaji mereka sama

rata.

e. Skill Based Pay

Pembayaran dimana para pekerja digaji berdasarkan pengetahuan dan

ketrampilan dari pada posisinya diperusahaan.

f. Merit Pay

Berdasarkan Jasa. Sistem penggajian dimana para pekerja digaji

berdasarkan performancenya, pencapaiannya financial pekerja

berdasarkan pada hasil yang dicapai oleh individu itu sendiri.

J. Perancangan atau Desain Sistem

1. Pengertian Perancangan dan Desain Sistem

Menurut Mulyadi (2001: 51), “Pengertian perancangan sistem

adalah proses penterjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam

alternatif rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai

informasi untuk dipertimbangkan”.

Menurut Jurnal Komputerisasi Akuntansi (2010: 3), “Pengertian

perancangan sistem adalah pembuatan suatu desain sistem yang baru

dengan pemilihan alternatif dari input, proses dan output ke dalam struktur

penyimpanan fisik. Adapun dilakukan desain sistem baru dapat

menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh

dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

30

2. Tahap Perancangan Sistem

Tahap desain sistem ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

a. Desain Sistem Secara Garis Besar

Sistem yang telah dipelajari oleh analisis sistem kemudian akan

dibuat rancangan sistem secara garis besar menggunakan diagram arus

data level 0. Diagram ini akan menggambarkan bagimana sistem

tersebut berjalan, dan apa yang dapat diberikan sistem tersebut kepada

pemakainya.

b. Melakukan Evaluasi Sistem

Evaluasi sistem dilakukan analisis sistem untuk menentukan

apakah sistem telah sesuai dengan tujuan dan telah sesuai dengan

kebutuhan pemakainya.

c. Membuat Desain Sistem Secara Rinci

Sistem yang telah dievaluasi akan dibuat rancangan desain sistem

secara rinci menggunakan diagram arus data level 1. Diagram ini akan

menggambarkan setiap kegiatan yang ada di dalam sistem secara lebih

rinci.

3. Tujuan dan Sasaran Perancangan Sistem

Menurut Jogiyanto (1999: 197), ada dua tujuan dan sasaran

perancangan sistem: untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan yang lengkap.

Keduanya harus diperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus di PT Satria

Antaran Prima (SAP Express). Penelitian dilaksanakan secara langsung di

perusahaan atau lokasi penelitian dengan maksud untuk mendapatkan

data.Data tersebut digunakan penulis untuk menganalisis dan memberikan

usulan rancangan sistem informasi akuntansi penggajian bagi PT Satria

Antaran Prima (SAP Exspress).

B. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian

1. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 sampai Maret 2017.

2. Lokasi

Penelitian dilaksanakan di PT Satria Antaran Prima (SAP Exspress)

padakantor pusat yang beralamat di JL. Pancoran Timur Raya No.

9,Pancoran, Jakarta Selatan 12780 Indonesia.

C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

a. Bagian Karyawan.

b. Bagian Absensi.

c. Bagian Pembuatan Daftar Gaji.

d. Bagian Payroll.

e. Bagian Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

32

2. Objek Penelitian

a. Dokumen atas kegiatan penggajian karyawan.

b. Prosedur sistem informasi akuntansi penggajian karyawan.

D. Jenis Data yang Diperlukan

1. Data Primer

Data primer yaitu jenis data yang didapatkan melalui pengamatan secara

langsung pada objek penelitian yaitu sistem informasi akuntansi

penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express). Data ini dapat berupa

daftar hadir karyawan, daftar gaji, slip gaji, dan bukti kas keluar.

2. Data Sekunder

Yaitu jenis data yang digunakan sebagai pelengkap data primer berupa

dokumen potongan pajak penghasilan, potongan koperasi,potongan cuti

karyawan, potongan pembelian HP, dan potongan lain-lain.

E. Data yang Diperlukan

1. Sejarah atau Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah atau gambaran umum perusahaan dapat membantu proses

penelitian dalam memberikan gambaran perusahaan secara umum.

2. Struktur organisasi

Struktur organisasi perusahaan dapat membantu proses penelitian dalam

memberikan gambaran pemisahan wewenang terkait dengan proses

penggajian karyawan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

33

3. Daftar presensi karyawan

Presensi terkait dengan berapa gaji yang harus dibayarkan oleh perusahaan

dan diterima oleh karyawan berdasarkan kehadiran karyawan.

4. Dokumen

Dokumen terkait dengan kegiatan penggajian karyawan perusahaan.

5. Prosedur

Prosedur yang mengatur sistem informasi akuntansi penggajian karyawan

perusahaan, dan prosedur pengendalian atas penerapan sistem perusahaan.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi

Teknik observasi yaitu teknik yang dilakukan dengan pengamatan secara

langsung pada proses penggajian karyawan perusahaan.

2. Teknik Wawancara

Teknik wawancara yaitu teknik yang dilakukan dengan mengajukan

pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian mengenai gambaran

umum dan prosedur penggajian karyawan perusahaan.

3. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi yaitu teknik pengamatan pada dokumen-dokumen

yang berkaitan dengan proses penggajian karyawan perusahaan.

Pengamatan dilakukan pada dokumen perusahaan mengenai pengaturan

sistem informasi akuntansi penggajian karyawan perusahaan, struktur

organisasi perusahaan, bagan alir sistem informasi akuntansi penggajian

karyawan dan pengendalian internnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

34

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data deskriptif komparatif merupakan langkah untuk

membandingkan sistem yang lama dengan sistem yang baru.Informasi hasil

analisis data deskriptif komparatif bermanfaat untuk memperediksi tentang

kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Langkah-langkah

dalam teknik analisis data deskriptif komparatif adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis penerapan sistem informasi akuntansi penggajian PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) dengan cara sebagai berikut:

a. Mendiskripsikan sistem informasi akuntansi penggajian PT Satria

Antaran Prima (SAP Express)

1) Kegiatan penggajian karyawan.

2) Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penggajian

di perusahaan.

3) Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi

penggajian di perusahaan.

4) Catatan akuntansi yang digunakan perusahaan dalam sistem

informasi akuntansi penggajian.

5) Prosedur dalam sistem informasi akuntansi penggajian di

perusahaan.

b. Perbandingan sistem informasi akuntansi penggajian perusahaan

dengan pengendalian intern

1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

35

3) Praktek yang sehat dalam pelaksanaan fungsi.

4) Karyawan yang mutunnya sesuai dengan tanggung jawabnya.

c. Mengidentifikasi masalah yang terjadi mengenai proses sistem

informasi akuntansi penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP

Express)

1) Mencari dan mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam

sistem informasi akuntansi penggajian perusahaan.

2) Melakukan identifikasi terhadap penyebab terjadinya masalah

tersebut.

3) Mengidentifikasi titik keputusan yang dapat diambil untuk

mengatasi masalah yang telah terindentifikasi sebelumnya.

4) Mengidentifikasi personil kunci sebagai penyebab terjadinya

masalah.

2. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

a. Membuat perancangan proses berupa alir dokumen (Flowchart)

dan perancangan diagram arus data (Data Flow Diagram)

b. Membuat perancangan fisik sistem yang meliputi perancangan

input dan perancangan ouput.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil dan Sejarah Perusahaan

Semakin kompetitif, persaingan pengantaran tepat waktu, status kiriman

dan layanan yang prima menjadi modal utama suatu kelangsungan perusahaan

kurir. PT Satria Antaran Prima atau yang sering disebut PT SAP Express

melalui kegiatan usahanya dalam bidang jasa pengiriman ekspress dan kargo.

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) adalah perusahaan jasa yang

mengkhususkan diri dalam bidang kurir dan kargo. PT Satria Antaran

Prima(SAP Express) dibangun dengan status Perseroan Terbatas pada tanggal

9 September 2014 dan merupakan salah satu perintis jasa kurir dan kargo di

Indonesia yang menggunakan sistem online di seluruh cabang maupun

jaringan di seluruh Indonesia. PT Satria Antaran Prima(SAP Express) dikelola

oleh para professional yang berpengalaman dibidangnya selama puluhan

tahun.

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) menyediakan fasilitas khusus

untuk para pelanggan korporasi, berupa user id dan log in password, yang

dapat diakses oleh single user maupun multi user (sesuai kebutuhan). Selain

dapat mengetahui secara menyeluruh status kiriman, opsi ini dapat

diintegarasikan dengan sistem informasi.PT Satria Antaran Prima(SAP

Express) melengkapi kurir lapangan dengan ponsel pintar berbasis android.

Sebagai inovasi, pemanfaatan platforn android sebagai alat bantu dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

37

kecepatan dan keakuratan informasi update status kiriman setelah

pengantaran, sehingga status kiriman dapat langsung diketahui real time. PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) secara kontinyu melakukan

pengembangan jaringan mulai dari kantor cabang di kota propinsi maupun

kantor cabang pembantu diseluruh Indonesia, agar semaksimal mungkin dapat

melayani kiriman ke tujuan-tujuan di Indonesia.

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) juga memiliki beberapa jenis

layanan dalam proses pengirimannya. Jenis-jenis pelayanan PT Satria Antaran

Prima (SAP Express) dalam proses pengiriman adalah sebagi berikut:

1. Layanan Kurir Intra Kota dan Dalam Negeri

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) menyediakan layanan

pengiriman barang baik dalam kota maupun domestik yang lebih cepat

dengan waktu transit yang lebih pendek sampai ketujuan penerima.

2. Layanan Pengiriman Internasional Ekspress dan Kargo

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) melayani dari kiriman

distribusi dokumen sampai paket besar ke berbagai tujuan di luar negeri

dengan garansi layanan dan kecepatan. Selain itu PT Satria Antaran Prima

(SAP Express) memberikan kemudahan kepada pelanggan yang

membutuhkan layanan peka waktu sampai ke penerima. Kiriman customer

selalu dimonitor setiap saat melalui SAP oleh tim professional PT Satria

Antaran Prima (SAP Express).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

38

3. Layanan Kargo Udara & Laut

Tidak hanya paket kecil saja, PT Satria Antaran Prima(SAP Express)

memastikan paket besar customer ditangani dengan cepat dan akurat

dengan menggunakan transportasi udara dan laut. Dengan kemampuan

sumber daya dan keahlian, PT Satria Antaran Prima(SAP Express)

memberi solusi atas kiriman kargo impor dan ekspor customer agar tepat

sampai tujuan.

4. Layanan Angkutan Darat

Pelayanan pengiriman via darat (Transporter) penyewaan armada

angkutan darat (Charter/Full Truck Load). Pelayanan pengiriman via darat

dengan volume kurang dari satu mobil dimana kargo dari pelanggan akan

digabungkan dengan kargo-kargo milik pelanggan lainnya untuk kota

tujuan yang sama (Less Truck Load).

Selain memiliki beberapa jenis layanan dalam proses pengirimannya. PT

Satria Antaran Prima(SAP Express) juga memiliki beberapa prosedur dalam

proses pengiriman. Jenis-jenis prosedur dalam prosespengiriman PT Satria

Antaran Prima(SAP Express) adalah sebagi berikut:

1. Surat Jalan Kembali

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) akan menyimpan kembali surat

jalan selama 6 bulan. Tipe surat jalan yang dapat PT Satria Antaran

Prima(SAP Express) simpan adalah tanda terima SAP, PO pelanggan dan

surat jalan pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

39

2. Label, Pengemasan dan Paking Kayu

Pre penangan pengantar (entry, penjemputan, pengemasan dan

sebagainya) ditempatkan dilokasi pelanggan berada.

3. Mailing Room Service

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) menjamin pelanggan untuk

fokus kepada bisnis intinya, sementara PT Satria Antaran Prima(SAP

Express) mengelola setiap kiriman masuk dan keluar dari gedung atau

tempat customer oleh tim terbaik PT Satria Antaran Prima(SAP Express)

yang berpengalaman mengelola layanan Mailroom. Waktu dan biaya

customer akan lebih efisen dalam jangka waktu panjang.

4. Intergated Warehouse dan Distribution

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) berpengalaman dalam

menangani penyimpanan dan pengiriman serta mendukung program

pelanggan PT Satria Antaran Prima(SAP Express) dalam menjalani usaha.

5. COD (Cash On Delivery)

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) melayani kiriman COD atau

Cash On Delivery dimana petugas kurir PT Satria Antaran Prima(SAP

Express) menerima pembayaran bersama dengan penyerahan barang

kiriman/paket ke pelanggan sesuai dengan nilai yang tertera pada paket

tersebut. PT Satria Antaran Prima(SAP Express) menjamin transaksi

pelanggan akan lebih aman dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

40

Salah satu kunci kesuksesan PT Satria Antaran Prima(SAP Express)

adalah menerapkan aplikasi mobile online ANDROID guna menunjang bisnis

kurirnya. PT Satria Antaran Prima(SAP Express) pun dipercaya menjadi

pelopor jasa kurir yang menggunakan smartphone android sebagai teknologi

mobile online, terobosan baru yang berbeda dengan yang lain. Kebetulan

perusahaan kurir lain belum punya terobosan dengan teknologi android, maka

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) membuat terobosan baru kearah jasa

kurir yang dibekali android.

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadi perusahaan kurir tercepat dan terpercaya di Nusantara.

2. Misi

a. Berkembang

Meningkatkan manfaat bisnis bagi pelanggan dan rekan kerja.

b. Sumber Daya Manusia

Merekrut, menghasilkan dan mempertahankan karyawan-karyawan

terbaik.

c. Kerja Tim

Menuntut komonikasi yang terus menerus dengan seluruh anak

perusahaan untuk memastikan keefektifan kerja tim yang sosial dan

terpadu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

41

d. Pelayanan

Menyediakan tambahan pelayanan yang memudahkan pelanggan dan

rekan kerja.

e. Informasi Teknologi

Meningkatkan upgrade teknologi terpadu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

42

C. Struktur Organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

43

Struktur organisasi diperlukan oleh perusahaan untuk menunjukkan

wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam perusahaan.

Pada struktur organisasi perusahaan di atas, bagian-bagian yang bersangkutan

dengan sistem informasi akuntansi penggajian adalah Bagian HRD, Bagian

IT, Bagian Network, Bagian Akuntansi. Adapun pembagian wewenang dan

tanggung jawab pada struktur organisasi PT Satria Antaran Prima(SAP

Express) sebagai berikut:

1. Direktur

a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan manajerial perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapin perusahaan termasuk

juga keuntungan perusahaan.

c. Mengawasi kinerja Kepala Bagian setiap departemen

2. QMR

a. Memastikan proses yang diperlukan untuk implementasi sistem

manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara.

b. Melaporkan pada Direktur tentang kinerja sistem manajemen mutu dan

perbaikan yang diperlukan

c. Menjadi penghubung dengan pihak luar perusahaan yang berkaitan

dengan sistem manajemen mutu.

3. Quality Control dan Busines Solution

a. Memantau perkembangan perusahaan baik kantor cabang maupun

kantor pusat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

44

b. Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas dalam produk dan jasa

perusahaan.

c. Menjaga checklist proses inspeksi dan protok yang digunakan dalam

suatu perusahaan.

d. Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dan isu-isu

mengenai perusahaan dan juga harus membuat rekomendasi kepada

otoritas yang lebih tinggi.

e. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi

perusahaan sebelum referensi di masa mendatang.

4. Sekertaris Direksi

a. Melakukan aktivitas kesekertarisan perusahaan.

b. Mengkoordinasikan pengurusan segala bentuk perizinan usaha

perusahaan.

c. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda kegiatan direksi.

d. Membuat DataBase dan menyimpan dokumen asli perusahaan.

e. Mengkomonikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak internal

perusahaan.

5. RMU dan Collection

a. Membuat laporan harian atas bukti setoran yang diterima dan hasil

penagihan pada hari itu secara bukti setoran yang tidak tertagih.

b. Melaporkan secara rutin mengenai perkembangan kasus yang

dibebankan kepadanya dan input-input atas penyelesaian kasus-kasus

yang ditanganinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

45

c. Mencapai target individu yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

d. Melindungi dan memelihara asset perusahaan.

e. Menjalin kerjasama yang baik antara sesama karyawan perusahaan.

6. HRD

a. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya

manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber

daya manusia.

b. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan

membuat SOP, job description, traningdan pengembangan sistem.

c. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekruitmen karyawan, mulai

dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.

d. Melakukan seleksi, promosi, tranfering dan demosi pada karyawan

yang dianggap perlu.

e. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental,

keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar

perusahaan.

f. Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi

karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.

g. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbarui masa berlakunya

kontrak kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

46

h. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar

peraturan atau kebijakan perusahaan.

7. IT

a. Betanggung jawab pada kesiapan dan ketersediaan sistem komputer

atau aplikasi dalam lingkungan perusahaan.

b. Merancang, mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi

operasional dari sistem informasi (software dan aplikasi) dan

pendukungnya (hardware, infrastruktur, telekomunikasi).

c. Mengimplementasikan kebijakan dan prosedur TI termasuk kebijakan

keamanan.

d. Bertanggung jawab pada penyediaan layanan intrastruktur termasuk

aplikasi, jaringan komputer (LAN / WAN), keamanan Teknologi

Informasi dan telekomonikasi

e. Memberikan rekomendasi tentang solusi sistem informasi dan

pendukungnya.

f. Memberikan orientasi kepada karyawan baru mengenai aplikasi atau

sistem yang digunakan saat ini dan rencana atau strategi TI secara

umum.

g. Memberikan laporan bulanan kepada Direktur mengenai semua aspek

dari departemen TI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

47

h. Membeli peralatan yang bersangkutan dengan TI untuk kebutuhan

kantor , membelikan HP bagi karyawan yang ingin membeli HP

dengan cara potong gaji dan menginput potongan pembelian HP

karyawan.

8. Network

a. Memonitoring seluruh kantor cabang mengenai jalannya suatu

perusahaan.

b. Membuat laporan kasus yang terjadi baik pada kantor pusat maupun

kantor cabang.

c. Membuat daftar potongan kasus baik potongan untuk kantor cabang

maupun perseorangan pada kantor pusat.

9. Akuntansi dan Keuangan

a. Menetapkan pelaksanaan para kebijakan Direksi di bidang akuntansi

dan keuangan, perpajakan, dan personalia serta pengadaan barang dan

jasa termasuk pergudangan serta hubungan masyarakat.

b. Membuat laporan keuangan secara periodik, melaporkan keuangan

yang telah dibuat kepada pihak yang membutuhkan, dan

mempertanggungjawabkan kinerja kepada Direktur.

c. Menetapkan rancangan anggaran Bagian Akuntansi dan Keuangan.

d. Menetapkan prosedur pengumpulan rancangan anggaran dari bagian

lain dalam perusahaan.

e. Menandatangani surat, dokumen, catatan serta laporan atas dasar

sistem otorisasi yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

48

f. Membuat invoice, laporan arus kas serta jurnal umum.

D. Sumber Daya Manusia

1. Tenaga Kerja

a. Karyawan Tetap

1) Karyawan Pimpinan

Karyawan pimpinan adalah karyawan yang berada pada jajaran

Dewan Komisaris hingga Supervisor dalam struktur organisasi.PT

Satria Antaran Prima(SAP Express) memiliki Karyawan Pimpinan

sebanyak 29 Karyawan.

2) Karyawan Pelaksana

Karyawan Pelaksana adalah Karyawan yang berada pada

jajaran staf yang dibawahi oleh supervisor tiap departemen.PT

Satria Antaran Prima(SAP Express) memiliki ±250 Karyawan

Pelaksana.

b. Karyawan Tidak Tetap

1) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Satu (PKWT Satu)

PKWT Satu adalah karyawan yang bekerja terikat dengan

perjanjian kontrak yang telah dibuat dan disepakati antara

perusahaan dengan karyawan dalam jangka waktu minimal enam

bulan dan paling lama satu tahun.PT Satria Antaran Prima(SAP

Express) memiliki 67 Karyawan PKWT Satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

49

2) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Dua (PKWT Dua)

PKWT Dua adalah karyawan yang bekerja terikat dengan

perjanjian kontrak yang telah dibuat dan disepakati antara

perusahaan dengan karyawan dalam jangka waktu minimal satu

tahun.PT Satria Antaran Prima(SAP Express) memiliki 37

Karyawan PKWT Dua.

c. Magang

Magang adalah karyawan yang bekerja pada perusahaan dengan

masa orientasi selama tiga bulan. Jika memang dalam masa orientasi

bagus maka karyawan tersebut akan menjadi karyawan PKWT Satu

atau bisa juga langsung menjadi karyawan tetap, namun jika dalam

masa orientasi tiga bulan tersebut karyawan jelek atau tidak bagus

dalam bekerja maka perusahaan akan memberhentikan karyawan

magang tersebut. PT Satria Antaran Prima(SAP Express) memiliki 27

Karyawan Magang.

d. Tenaga Lepas Harian

Tenaga Lepas Harian adalah karyawan yang bekerja dalam kurun

waktu tertentu di saat perusahaan mendapatkan sebuah proyek dan

membutuhkan karyawan tambahan.PT Satria Antaran Prima(SAP

Express) memiliki 26 Karyawan Tenaga Lepas Harian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

50

2. Hari dan Jam Kerja

a. Karyawan Tetap

1) Karyawan Tetap Kantor

Karyawan tetap perusahaan bekerja pada hari Senin sampai

dengan hari Jumat.Sedangkan hari Sabtu karyawan tetap bekerja

dalam satu bulan hanya masuk dua kali. Jam kerja untuk hari Senin

sampai dengan hari Jumat yaitu jam 08.30 WIB sampai dengan

jam 17.30 WIB. Sedangkan jam kerja untuk hari Sabtu yaitu jam

08.30 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB.

2) Karyawan Tetap Operasional dan Kartu Kredit

Karyawan tetap perusahaan bagian Operasional dan kartu

Kredit bekerja pada hari Senin sampai dengan hari Minggu

tergantung shift yang diterima oleh karyawan. Jam kerja untuk

bagian karyawan tetap Operasional dan Kartu Kredit terbagi

menjadi empat bagian:

a) Ofice Daily bekerja pada jam 08.30 WIB sampai dengan jam

17.30 WIB.

b) Operasional Siang bekerja pada jam 13.00 WIB sampai dengan

jam 21.00 WIB.

c) Operasional Sore bekerja pada jam 16.00 WIB sampai dengan

jam 01.00 WIB.

d) Operasional Malam bekerja pada jam 18.00 WIB sampai

dengan jam 02.00 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

51

b. Karyawan Tidak Tetap

Karyawan tidak tetap perusahaan bekerja pada hari Senin sampai

dengan hari Sabtu. Jam kerja untuk hari Senin sampai dengan hari

Jumat yaitu jam 08.30 WIB sampai dengan jam 17.30 WIB.

Sedangkan jam kerja untuk hari Sabtu yaitu jam 08.30 WIB sampai

dengan jam 12.00 WIB.

c. Karyawan Magang dan Tenaga Lepas Harian

Karyawan Magang dan tenaga lepas harian perusahaan bekerja

pada hari Senin sampai dengan hari Jumat. Jam kerja untuk hari Senin

sampai dengan hari Jumat yaitu jam 08.30 WIB sampai dengan jam

17.30 WIB.

3. Hak Libur dan Cuti Karyawan

a. Hari Libur

Hari libur karyawan perusahaan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan perusahaan, seperti hari raya keagamaan.Selain itu juga

berdasarkan dengan peraturan pemerintah yang berlaku, namun hari

libur untuk bagian tertentu mengikuti kondisi banyaknya pengiriman

dan musim pengiriman.

b. Cuti Pendek dan Cuti Panjang

Setiap karyawan mempunyai hak untuk cuti, baik cuti pendek

maupun cuti panjang.Karyawan memiliki cuti pendek selama satu hari

dalam satu minggu.Sedangkan untuk cuti panjang, karyawan memiliki

hak cuti dua belas hari kerja selama satu tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

52

c. Cuti Melahirkan

Karyawan yang hamil dan akan melahirkan mempunyai hak cuti

melahirkan selama tiga bulan, yaitu satu bulan sebelum melahirkan

dan dua bulan sesudah melahirkan. Karyawan yang bersangkutan tetap

mendapat gaji penuh selama cuti.Selain itu, untuk karyawan yang

mengalami keguguran yang tidak disengaja mendapat cuti satu

setengah bulan dari saat keguguran.

d. Cuti Meninggalkan Pekerjaan

Karyawan memperoleh beberapa hak untuk cuti meninggalkan

pekerjaan.Karyawan yang bersangkutan tetap mendapat gaji penuh.

Hak cuti tersebut antara lain:

1) Perkawinan karyawan bersangkutan : 3 hari

2) Perkawinan anak karyawan bersangkutan : 2 hari

3) Istri melahirkan : 3 hari

4) Khitanan anak : 2 hari

5) Istri, suami, anak, menantu, orang tua, mertua

meninggal : 2 hari

6) Anggota keluarga serumah meninggal : 2 hari

4. Komponen Penggajian

a. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada karyawan

berdasarkan golongan jabatankaryawan dan diberikan setiap bulan

dengan jumlah gaji yang tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

53

b. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan adalah sejumlah gaji standar yang telah

ditetapkan oleh perusahaan untuk jabatan tertentu.

c. Tunjangan Motor

Tunjangan motor adalah tunjangan yang diberikan perusahaan

untuk biaya transportasi para karyawan yang mempunyai jabatan

tertentiu dan jarak rumah atau tempat tinggalnya jauh dari perusahaan.

Besarnya tunjangan motor yang diberikan perusahaan kepada

karyawantergantung pada jarak tempuh dan jabatan karyawan.

d. Tunjangan Wilayah Jauh

Tunjangan wilayah jauh adalah tunjangan yang diberikan oleh

perusahaan kepada Karyawan Kurir. Karyawan Kurir yang melakukan

pengiriman lebih dari 25 kilo meter akan mendapat tunjangan wilayah

jauh sebesar Rp 100.000,00/ 10 kilonya.

e. Tunjangan Telepon

Tunjangan telepon adalahpulsa yang diberikan oleh perusahaan

kepada Karyawan Kurir.Tunjangan telepon diberikan oleh perusahaan

kepada Karyawan Kurir untuk kepentingan komonikasi jika ada trobel

atau masalah dilapangan.Tunjangan telepon yang diberikan oleh

perusahaan kepada Karyawan Kurir sebesar Rp 150.000,00 setiap

bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

54

f. Tunjangan KPI

Tunjangan KPI adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan

kepada karyawan jika dalam satu bulan penuh karyawan tidak pernah

alpa.Perusahaan memberikan tunjangan KPI dengan tujuan agar

karyawannya lebih produktif.Tunjangan KPI yang diberikan

perusahaan kepada karyawan sebesar Rp 300.000,00.

g. Lembur

Gaji lembur yang diberikan kepada karyawan ada dua macam yaitu

gaji lembur berdasarkan lembur yang direncanakan dan lembur atas

perintah atasan.Perhitungan gaji lembur adalah 1/173 x 85% x Gaji

Pokok per jamnya.

5. Pemutusan Hubungan Kerja

Pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan pernah

terjadi. Pemutusan hubungan kerja yang pernah terjadi di perusahaan

dikarenakan beberapa sebab antara lain:

a. Kurir melakukan pemalsuan penerima barang kiriman. Kurir yang

melakukan pemalsuan penerimaan barang kiriman, perusahaan akan

melakukan pemecatan terhadap kurir tersebut.

b. Karyawan menggunakan uang perusahaan. Contohnya yaitu karyawan

menggunakan uang COD (Cash On Delivery).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

55

6. Jaminan Sosial/Kesejahteraan Karyawan

a. Program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)

Program BPJS yang ada di perusahaan adalah Jaminan Kesehatan

dan Jaminan Ketenagakerjaaan. Iuran BPJS akan dibiayai oleh

perusahaan sebesar 70% dan untuk 30% sisanya dibayar oleh

karyawan dengan cara potong gaji karyawan setiap bulannya.

b. KoperasiPT Satria Antaran Prima(SAP Express)

KoperasiPT Satria Antaran Prima(SAP Express) adalah sebuah

perkumpulan yang didirikan oleh PT Satria Antaran Prima(SAP

Express) untuk membina persatuan seluruh karyawan dan memberikan

pinjaman kepada karyawan yang membutuhkan.

c. Pakaian Dinas

Perusahaan menyediakan pakaian dinas untuk karyawan tetap yang

terdiri dari Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana. Pakaian

dinas untuk Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana kantor

wajib digunakan setiap hari Senin, hari selanjutnya menggunakan

pakaian bebas yang penting memakai pakaian kerja yang berkerah,

rapi dan sopan. Pakaian Dinas untuk Karyawan Kurir digunakan setiap

hari guna menjadi sebagai identitas kurir dalam menjalankan

pengiriman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

56

d. Kendaraan Dinas

Perusahaan menyediakan mobil dinas bagi Karyawan Pimpinan

dan karyawan bagian tertentu. Mobil dinas ini bisa digunakan saat

bekerja maupun saat dirumah untuk dibawa pulang.Fungsi disediakan

mobil dinas ini supaya memudahkan karyawan untuk mobilitas dan

sebagai transportasi karyawan tersebut terhadap tanggungjawabnya

pada perusahaan.

e. Rekreasi

Rekreasi ini diselenggarakan untuk Karyawan Pimpinan yang

dapat mencapai target perusahaan. Rekreasi ini biasanya keluar Negeri

dan diadakan setiap satu tahun sekali pada bulan Juli.Rekreasi ini

dibiayai oleh perusahaan dengan ketentuan tidak boleh membawa

anggota keluarga.

PT Satria Antaran Prima(SAP Express) selain menyelenggarakan

rekreasi untuk Karyawan Pimpinan juga menyelenggarakan rekreasi

untuk seluruh karyawannya. Rekreasi untuk seluruh karyawan

diselenggarakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh masing-

masing bagian.Rekreasi ini juga dibiayai penuh oleh perusahaan.

f. Transportasi Hari Raya

Transportasi Hari Raya ini diberikan perusahaan oleh karyawan

saat karyawan tersebut akan pulang ke kampung halaman dan

merayakan hari besar di kampung halamannya. Misalkan jika Hari

Raya Idul Fitri perusahaan akan menyediakan form untuk diisi para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

57

karyawannya ke kota manakah karyawan tersebut akan pulang

kampung dan biasanya perusahaan akan mengumpulkan atau

mengelompokkan para karyawan yang pulang ke daerah yang sama

untuk mendapatkan transportasi gratis yang diberikan oleh perusahaan

kepada karyawannya. Transportasi Hari Raya ini dibiayai oleh

perusahaan dengan ketentuan hanya untuk istri dan anak karyawan

saja.

g. Tunjangan Hari Raya (THR)

THR (Tunjangan Hari Raya) diberikan kepada karyawan saat Hari

Raya Besar seperti Hari Raya Idul Fitri atau Natal.Tunjangan ini

diberikan sebesar satu kali gaji pokok karyawan.

E. Kegiatan Penggajian

Penggajian merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan untuk

memberikan imbal jasa kepada karyawan. Kegiatan penggajian PT Satria

Antaran Prima(SAP Express) dilakukan rutin setiap bulan oleh Staf Payroll.

Bagian yang terkait dengan proses penggajian PT Satria Antaran

Prima(SAP Express) adalah Staf HRD bagian absensi, General Manager

HRD, Bagian IT, Bagian Network, Staf Payroll serta Supervisor Akuntansi.

Staf HRD bagian absensi melakukan penarikan data absensi karyawan dari

fingerprint lalu mengolah dan merekap daftar absensi karyawan, kemudian

rekap daftar absensi karyawan yang telah selesai di olah oleh Staf HRD bagian

absensi akandiserahkan kepada Staf Payroll untuk diolah menjadi data

potongan absensi karyawan.General Manager HRD melakukan penyerahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

58

komponen gaji karyawan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan, potongan

BPJS kepadaStaf Payroll.Bagian IT memberikan daftar potongan pembelian

HP kepada Staf Payroll.Bagian Network memberikan daftar potongan kasus

kepada Staf Payroll. Setelah semua data terkumpul pada Staf Payroll maka

Staf Payroll akan membuat daftar gaji karyawan secara lengkap dengan

menambahkan daftar potongankasbon, potongan iuran koperasi dan potongan

pinjaman koperasi karyawan dalam satu lembar dan melakukan perhitungan

gaji karyawan menggunakan Microsoft Office Excel. Setelah Staf Payroll

membuat daftar gaji karyawan secara lengkap dalam satu lembar dan

melakukan perhitungan gaji maka Staf Payroll akan memasukkan daftar gaji

karyawan pada sistem Bank Mandiri ATM untuk dilakukan pembayaran gaji

kepada semua karyawan PT Satria Antaran Prima (SAP Express). Setelah

proses penggajian selesai maka Staf Payroll akanmembuat bukti kas keluar

dan memberikan bukti kas keluar yang telah selesai dibuat tersebut kepada

Supervisor Akuntansi untuk dilakukan pengecekan pembayaran biaya gaji

karyawan dan pembuatan jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

59

BAB V

ANALISIS DATADAN PEMBAHASAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, maka analisis data dilakukan

dengan cara mendiskripsikan sistem informasi akuntansi penggajian yang

diterapkan PT Satria Antaran Prima (SAP Express), mengidentifikasi masalah

yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi penggajian PT Satria Antaran

Prima (SAP Express) serta melakukan perancangan sistem informasi akuntansi

penggajian. Perancangan sistem informasi akuntansi penggajian tersebut

merupakan perbaikan dari sistem informasi akuntansi penggajian yang telah ada

pada PT Satria Antaran Prima (SAP Express).

A. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan oleh PT Satria

Antaran Prima (SAP Express) adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Kegiatan

a. Gaji Karyawan Umum

Kegiataan pemberian gaji karyawan dilaksanakan pada ahkir bulan

pada setiap bulannya. Pemberian gaji karyawan didasarkan pada gaji

pokok, tunjangan jabatan, tunjangan motor, tunjangan lain-lain,

tunjangan KPI (Key Person Indicator) dan potongan absen, potongan

pembelian HP, potongan kasbon, potongan BPJS, iuran koperasi PT

Satria Antaran Prima (SAP Express), potongan pinjaman koperasi PT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

60

Satria Antaran Prima (SAP Express), potongan pajak dan potongan

lainnya yang dikenakan kepada setiap karyawan pada PT Satria

Antaran Prima (SAP Express).

b. Gaji Karyawan Kurir

Kegiataan pemberian gaji karyawan kurir dilaksanakan pada ahkir

bulan pada setiap bulannya. Pemberian gaji karyawan kurir didasarkan

pada gaji pokok karyawan, tunjangan motor, tunjangan wilayah jauh,

tunjangan lain-lain, tunjangan pulsa, tunjangan KPI, dan potongan

absen, potongan pembelian HP, potongan kasbon, potongan kasus,

potongan BPJS, iuran koperasi PT Satria Antaran Prima (SAP

Express), potongan pinjaman koperasi PT Satria Antaran Prima (SAP

Express) serta potongan lainnya yang dikenakan kepada setiap

karyawan kurir pada PT Satria Antaran Prima (SAP Express).

Perhitungan gaji serta pemberian gaji sesuai dengan daftar gaji

dilakukan sepenuhnya oleh Staf Payroll. Staf HRD bagian absensi

melakukan penarikan data absensi karyawan dari fingerprint lalu

mengolah dan merekap daftar absensi karyawan, kemudian rekap daftar

absensi karyawan yang telah selesai diolah oleh Staf HRD bagian absensi

akandiserahkan kepada Staf Payroll untuk dilakukan pengolahan daftar

potongan absensi karyawan. General Manager HRD memberikan daftar

gaji karyawan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan serta BPJS

kepadaStaf Payroll.Bagian IT memberikan daftar potongan pembelian HP

kepada Staf Payroll.Bagian Network memberikan daftar potongan kasus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

61

kepada Staf Payroll. Setelah semua data terkumpul pada Staf Payroll maka

Staf Payroll akan melakukan perhitungan gaji karyawan menggunakan

Microsoft Office Excel dengan menambahkan potongan kasbon, potongan

iuran koperasidan potongan pinjaman koperasi karyawan bagi karyawan

yang meminjam uang pada koperasiPT Satria Antaran Prima (SAP

Express). Setelah Staf Payroll melakukan perhitungan gaji maka Staf

Payroll akan memasukkan daftar gaji karyawan pada sistem Bank Mandiri

ATM untuk dilakukan pembayaran gaji kepada semua karyawan PT Satria

Antaran Prima (SAP Express). Setelah proses penggajian selesai maka

Staf Payroll akan membuat bukti kas keluar dan memberikan bukti kas

keluar tersebut kepada Supervisor Akuntansi untuk dilakukan pengecekan

pembayaran biaya gaji karyawan dan pembuatan jurnal umum.

2. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian di

Perusahaan

Fungsi-fungsi yang terkait pada sistem informasi akuntansi penggajian

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) adalah sebagai berikut:

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab melaksanakan rekruitmen karyawan,

pengembangan pendidikan, dan pelatihan karyawan.Fungsi ini juga

bertanggung jawab dalam menyiapkan dokumen Perjanjian Kerja

Bersama (PKB), menyiapkan daftar absensi karyawan dan dokumen

untuk urusan kelengkapan dokumen pendukung dalam urusan biaya

karyawan. Fungsi ini berada di tangan HRD bagian Kepegawaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

62

b. Fungsi Absensi

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan

waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.Penyelenggaraan catatan

waktu hadir ini menggunakan mesin fingerprint. Setiap tanggal 20 Staf

HRD bagian absensi menarik data absensi karyawan dari fingerprint

dan mengolah data absensi karyawan tersebut menggunakan Microsoft

Office Excel lalu menyerahkan daftar absensi semua karyawan yang

sudah selesai diolahkepada Staf Payroll.

c. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang

berisi komponen gaji berupa gaji pokok sesuai golongan jabatan

karyawan, tunjangan jabatan, tunjangan motor, tunjangan wilayah atau

tunjanganlain-lain, tunjangan telepon, tunjangan KPI, potongan BPJS

Kesehatan dan potongan BPJS Ketenagakerjaan.

d. Fungsi IT

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar potongan

pembelian HP karyawan. Fungsi ini berada di tangan Staf IT bagian

pembelian peralatan kantor dan pembelian HP karyawan.

e. Fungsi Network

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar potongan

kasus karyawan khususnya karyawan kurir yang menggunakan uang

COD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

63

f. Fungsi Payroll

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menginput data gaji yang telah

diterima dari masing-masing bagian yang terkait dengan sistem

informasi akuntansi penggajian kedalam satu lembar daftar gaji

karyawan. Daftar gaji yang diinput oleh Staf Payroll berisi komponen

gaji berupa gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan motor, tunjangan

wilayah jauh khusus kurir, tunjangan lain-lain, tunjangan pulsa,

tunjangan KPI, potongan absensi, potongan HP, potongan kasbon,

potongan kasus, potongan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, iuran

koperasiPT Satria Antaran Prima (SAP Express) dan potongan

pinjaman koperasi PT Satria Antaran Prima (SAP Express).

Setelah Staf Payroll selesai menginput semua daftar gaji ke dalam

satu lembar, Staf Payroll akan melakukan perhitungan gaji seluruh

karyawan dan melakukan pembayaran gaji karyawan melalui sistem

pada Bank Mandiri ATM. Setelah pembayaran gaji selesai maka Staf

Payroll akan membuat bukti kas keluar biaya pembayaran gaji seluruh

karyawan dan menyerahkannya bukti kas keluar tersebut kepada

Supervisor Akuntansi.

g. Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggung jawab melakukan pengecekan bukti kas

keluar biaya pembayaran gaji dan pembuatan jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

64

3. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

di Perusahaan

a. Surat Pengangkatan Pegawai

Surat Pengangkatan Pegawai adalah dokumen yang digunakan

sebagai surat kontrak kerja karyawan. Dokumen ini berisi nama

karyawan, nama departemen pegawai tersebut diangkat, pasal tentang

keputusan pengangkatan, golongan jabatan karyawan, gaji karyawan,

santunan sosial, dan ditanda tangani oleh General Manager HRD.

Tembusan dokumen ini diberikan kepada General Manager HRD, dan

arsip.Dokumen ini di buat oleh Staf HRD bagian kepegawaian.

b. Surat Kenaikan Jabatan (Promosi)

Surat Kenaikan Jabatan (Promosi) adalah dokumen yang

dikeluarkan berdasarkan prestasi, potensi, kompetensi, dan tersedianya

formasi dalam jabatan yang lebih tinggi atas karyawan yang mendapat

kenaikan jabatan.Dokumen ini berisi informasi tentang karyawan yang

mendapat kenaikan jabatan, penyesuaian gaji dan fasilitas.Dokumen

ini dibuat oleh General Manager HRD.

c. Surat Kenaikan Gaji

Surat Kenaikan Gaji adalah dokumen yang dikeluarkan sesuai

kebutuhan perusahaan oleh General Manager HRD yang disetujui oleh

Direktur Utama dalam penetapan kenaikan gaji karyawan berdasarkan

Sistem Manajemen Kerja (SMK) karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

65

d. Daftar Hadir Karyawan (Presensi)

Daftar Hadir Karyawan adalah dokumen yang digunakan untuk

mencatat kehadiran karyawan. Daftar hadir ini dilakukan oleh

karyawan yang bersangkutan dengan cara melakukan absensi

menggunakan fingerprintsetiap datang dan pulang kantor.

e. Daftar Gaji

Daftar Gaji adalah dokumen yang berisi nama karyawan, devisi,

gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan motor, tunjangan lain-

lain/wilayah, tunjangan telepon, tunjangan KPI, potongan-potongan,

total gaji. Daftar Gaji ini dibuat oleh Staf Payroll setelah Staf Payroll

mendapatkan data absensi, gaji pokok, tunjangan, potongan BPJS serta

potongan-potongan lainnya dari masing-masing bagian yang terkait

dalam sistem informasi akuntansi penggajian.Setelah daftar gaji selesai

dibuat maka Staf Payroll melakukan perhitungan dan pembayaran gaji

seluruh karyawan melalui sistem Bank Mandiri ATM serta membuat

bukti kas keluar biaya pembayaran gaji seluruh karyawan.

f. Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar adalah dokumen yang digunakan sebagai bukti

biaya pembayaran gaji seluruh karyawan. Bukti kas keluar dibuat oleh

Staf Payroll dan diberikan kepada Supervisor Akuntansi guna untuk

dilakukan pengecekan pembayaran total ahkir biaya gaji karyawan dan

pembuatan jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

66

g. Slip Gaji

Slip gaji merupakan dokumen yang berisi jumlah gaji yang

diterima karyawan. Slip gaji ini dibuat oleh Staf Payroll dan diberikan

kepada karyawan yang meminta slip gajinya setelah satu minggu

pembayaran gaji selesai.

4. Catatan Akuntansi yang Digunakan Perusahaan dalam Sistem Informasi

Akuntansi Penggajian.

a. Jurnal Umum

Jurnal umum adalah catatan akuntansi yang dibuat oleh Supervisor

Akuntansi sesudah menerima bukti kas keluar dari Staf Payroll dan

melakukan pengencekan total nominal ahkir pembayaran biaya gaji

seluruh karyawan oleh Supervisor Akuntansi.

5. Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian di Perusahaan

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Pencatatan waktu hadir karyawan yaitu dengan menggunakan

fingerprint.Semua karyawan perusahaan saat datang dan pulang kantor

wajib melakukan absensi menggunakan fingerprint.

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

Pembuatan daftar gaji dilakukan oleh setiap bagian yang terkait

dengan sistem informasi akuntansi penggajian perusahaan.Staf HRD

bagian absensi membuat daftar absensi karyawan lalu memberikan

kepada Staf Payroll untuk dilakukan pengolahan data potongan absensi

karyawan.General Manager HRD membuat daftar gaji yang terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

67

gaji pokok, tunjangan dan potongan BPJS lalu memberikan kepada

Staf Payroll.Staf IT membuat daftar potongan pembelian HP lalu

memberikan kepada Staf Payroll. Staf Network membuat daftar

potongan kasus lalu memberikan kepada Staf Payroll.Setelah semua

data terkumpul, Staf Payroll melakukan penginputan daftar gaji dengan

menambahkan daftar kasbon, iuran koperasi serta pinjaman koperasi

karyawan ke dalam satu lembar daftar gaji karyawan dan melakukan

perhitungan gaji karyawan.

c. Prosedur Pembayaran Gaji

Pembayaran gaji dilakukan oleh Staf Payroll setelah selesai

menghitung biaya gaji karyawan. Staf Payroll membayar gaji seluruh

karyawan menggunakan sistem transfer Bank Mandiri ATM ke

rekening masing-masing karyawan.

d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Bukti kas keluar dibuat oleh Staf Payroll dan diserahkan kepada

Supervisor Akuntansi untuk dilakukan pengecekan biaya pembayaran

gaji karyawan sesudah biaya gaji dikeluarkan oleh Staf Payroll. Bukti

kas keluar berisi informasi tentang total ahkir keseluruhan uang yang

ditransfer atau dipergunakan oleh Staf Payroll untuk pembayaran gaji

seluruh karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

68

B. Perbandingan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Perusahaan

dengan Pengendalian Intern

1. Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab

Perbandingan pengendalian intern tentang struktur

organisasi yang memisahkan tanggung jawab dalam

sistem informasi akuntansi penggajian dengan yang ada

dalam perusahaan.

Pengendalian Intern Praktek

Keterangan Ya Tidak

Fungsi pembuatan daftar

gaji harus terpisah dari

fungsi keuangan.

Pembuatan daftar

gaji dan perhitungan

gaji dilakukan oleh

Staf Payroll.

Fungsi pencatatan waktu

hadir harus terpisah dari

fungsi operasi.

Pencatatan waktu

hadir terpisah dari

fungsi operasi.

Sumber: Mulyadi (2001: 386) dan Data Diolah

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Perbandingan pengendalian intern tentang sistem

otorisasidan prosedur pencatatan dalam sistem

informasi akuntansi penggajian dengan yang ada dalam

perusahaan.

Pengendalian Intern Praktek

Keterangan Ya Tidak

Setiap orang yang namanya

tercantum dalam daftar gaji

harus memiliki surat

keputusan pengangkatan

sebagai karyawan

perusahaan yang

ditandatangani oleh

Direktur Utama.

Surat keputusan

pengangkatan kerja

dimiliki oleh setiap

karyawan yang

bekerja di

perusahaan. Surat

keputusan

pengangkatan kerja

dibuat oleh Staf HRD

bagian kepegawaian

dan diotorisasi oleh

Direktur Utama

Tabel 1

Tabel 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

69

Perbandingan pengendalian intern tentang sistem

otorisasidan prosedur pencatatan dalam sistem

informasi akuntansi penggajian dengan yang ada dalam

perusahaan. (Lanjutan)

Pengendalian Intern Praktek

Keterangan Ya Tidak

Setiap perubahan gaji

karyawan karena perubahan

pangkat, perubahan tarif

gaji, tambahan keluarga

harus didasarkan pada surat

keputusan Direktur

Keuangan.

Setiap perubahan gaji

karyawan didasarkan

pada surat keputusan

Direktur Utama

karena pada PT

Satria Antaran Prima

hanya ada Direktur

Utama.

Setiap potongan atas gaji

karyawan selain dari pajak

penghasilan karyawan harus

didasarkan atas surat

potongan gaji yang

diotorisasi oleh fungsi

kepegawaian.

Surat potongan gaji

karyawan untuk

setiap potongan gaji

karyawan selain

pajak penghasilan

diotorisasi oleh

masing-masing

bagian pemberi

potongan.

Daftar gaji harus diotorisasi

oleh fungsi personalia. Daftar gaji dibuat

oleh Staf Payroll dan

tidak ada otorisasi.

Bukti kas keluar untuk

pembayaran gaji harus

diotorisasi oleh fungsi

akuntansi.

Bukti kas keluar

dibuat oleh Staf

Payroll tanpa adanya

otorisasi dari fungsi

akuntansi. Setelah

bukti kas keluar

selesai dibuat oleh

Staf Payroll baru

diberikan kepada

Supervisor

Akuntansi.

Sumber: Mulyadi (2001: 386-387) dan Data Diolah

Tabel 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

70

3. Praktek yang Sehat Dalam Pelaksanaan Fungsi

Perbandingan pengendalian intern tentang praktik

yang sehat dalam pelaksanaan fungsi dalam sistem

informasi akuntansi penggajian dengan yang ada dalam

perusahaan.

Pengendalian Intern Praktek

Keterangan Ya Tidak

Pemasukan kartu jam hadir

ke dalam mesin pencatatan

waktu harus diawasi oleh

fungsi pencatatan waktu.

Semua karyawan

melakukan absensi

menggunakan

fingerprint setiap

datang dan pulang

kantor.

Pembuatan daftar gaji harus

diverifikasi kebenaran dan

ketelitian perhitungannya

oleh fungsi akuntansi

sebelum dilakukan

pembayaran.

Daftar gaji yang telah

selesai dibuat oleh

Staf Payroll langsung

dipergunakan untuk

pembayaran gaji

seluruh karyawan

tanpa adanya

verifikasi dari fungsi

akuntansi.

Penghitungan pajak

penghasilan karyawan

direkonsiliasi dengan

catatan penghasilan

karyawan.

Perusahaan

melakukan

rekonsiliasi pajak

penghasilan

karyawan dengan

catatan penghasilan

karyawan berupa slip

gaji karyawan, bukan

berupa kartu

penghasilan

karyawan.

Catatan penghasilan

karyawan disimpan oleh

fungsi pembuatan daftar

gaji.

Staf Payroll

menyimpan catatan

penghasilan atau gaji

seluruh karyawan

perusahaan.

Sumber: Mulyadi (2001: 387) dan Data Diolah

Tabel 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

71

4. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya

Perbandingan pengendalian intern tentang karyawan

yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya dalam

sistem informasi akuntansi penggajian dengan yang ada

dalam perusahaan.

Pengendalian Intern Praktek

Keterangan Ya Tidak

Seleksi calon karyawan

berdasarkan persyaratan

yang dituntut.

Perusahaan

melakukan

rekruitmen dengan

persyaratan dan tes

karyawan yang

berlaku di

perusahaan.

Pengembangan pendidikan

karyawan selama menjadi

karyawan perusahaan sesuai

dengan tuntutan

perkembangan pekerjaan

Perusahaan

melakukan

pengembangan

pendidikan dan

pelatihan karyawan

baik secara internal

maupun eksternal.

Perusahaan

melakukan kerja

sama dengan

beberapa lembaga

pendidikan.

Sumber: Mulyadi (2001: 171) dan Data Diolah

Tabel 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

72

C. Indentifikasi Masalah

Indentifikasi masalah merupakan proses analisis sistem yang dilakukan

untuk dapat menetapkan masalah yang menghambat tercapainya tujuan sistem.

Dilihat dari penerapan dan pengendalian internal, sistem informasi

akuntansi penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express) memiliki

beberapa kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut sebagai berikut:

Tabel analisis kelemahan sistem informasi akuntansi

penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber: Data Diolah

Tabel 5

Kelemahan Keterangan

Kesalahan dalam menghitung gaji

karyawan.

Perhitungan gaji karyawan diinput

oleh Staf Payroll dengan cara copy

paste daftar gaji yang telah diterima

oleh Staf Payroll dari beberapa bagian

yang terkait dengan sistem informasi

akuntansi penggajian perusahaan.

Disaat Staf Payroll melakukan copy

paste dari daftar gaji per bagian ke

dalam daftar gaji keseluruhan kurang

teliti.

Potensi adanya gaji karyawan fiktif Fungsi pembuatan daftar gaji,

pembayaran gaji serta pembuatan

bukti kas keluar dilakukan oleh Staf

Payroll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

73

Langkah – langkah yang dilakukan dalam tahap identifikasi masalah yaitu:

1. Mengidentifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui masalah--

masalah yang menghambat tercapainya tujuan sistem. Permasalahan yang

diidentifikasi terbatas pada masalah yang terjadi dalam hubungannya

dengan pelaksanaan dan pengendalian intern pada sistem informasi

akuntansi penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express).

Permasalahan yang terjadi dalam sistem informasi akuntansi penggajian

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) adalah:

a. Kesalahan dalam menghitung gaji karyawan.

Staf Payroll melakukan perhitungan gaji karyawan dengan cara

mengcopy daftar gaji karyawan yang diperoleh dari masing-masing

bagian yang terkait dengan sistem informasi akuntansi penggajian

perusahaan dan mempastenya ke dalam satu lembar daftar gaji

karyawan. Disaat melakukan copy paste tersebut terkadang Staf

Payroll kurang adanya ketelitian. Misalkan, Staf Payroll melakukan

copy pada daftar potongan pembelian HP karyawan yang bernama

Alfa dan mempastenya pada potongan HP didalam lembar daftar gaji

keseluruhan namun lupa tidak mengurangi potongan pembelian HP

pada daftar potongan HP karyawan. Sehingga karyawan yang

bersangkutan menerima gaji yang tidak sesuai dengan nominal yang

seharusnya diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

74

b. Potensi adanya gaji karyawan fiktif.

Daftar gaji dan pembayaran gaji dilakukan hanya oleh Staf Payroll

tanpa adanya otorisasi dan verifikasi terlebih dahulu oleh Fungsi

Akuntansi. Fungsi Akuntansi hanya menerima bukti kas keluar biaya

pembayaran gaji yang telah dibuat oleh Staff Payroll dengan nominal

ahkir keseluruhan gaji karyawan.

2. Mengidentifikasi Penyebab Masalah

Mengidentifikasi penyebab masalah dapat dilakukan dengan

melakukan analisis terhadap masalah-masalah yang ada kemudian mencari

kemungkinan penyebab terjadinya masalah tersebut. Penyebab masalah

dari masalah yang telah diidentifikasi di atas yaitu:

a. Kesalahan dalam menghitung gaji karyawan, dapat diidentifikasi

penyebabnya adalah Staf Payroll melakukan copy pada daftar gaji

yang diperoleh dari beberapa bagian yang terkait dengan sistem

informasi akuntansi penggajian perusahaan namun lupa tidak

melakukan paste pada lembar keseluruhan daftar gaji karyawan yang

dibuat oleh Staf Payroll. Setelah melakukan perhitungan pada daftar

gaji, Staf Payroll tidak meneliti ulang dan tidak mencocokkan antara

lembar keseluruhan daftar gaji karyawanyang dibuat oleh Staf Payroll

dengan daftar gaji yang telah diperoleh dari beberapa bagian yang

terkait dengan sistem informasi akuntansi penggajian perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

75

b. Masalah potensi adanya gaji karyawan fiktif, dapat diidentifikasi

penyebabnya adalah tidak adanya pemisahan tanggung jawab personal

yang membuat daftar gaji dengan personil yang melakukan

pembayaran gaji. Staf Payroll membuat daftar gaji, pembayaran gaji

beserta dokumen distribusi gaji seperti slip gaji. Staf Payroll juga

membuat bukti kas keluar biaya pembayaran gaji.

3. Mengidentifikasi Titik Keputusan

Mengidentifikasi titik keputusan adalah tahap yang dilakukan setelah

penyebab masalah dapat diidentifikasi. Titik keputusan merupakan suatu

kondisi yang menyebabkan suatu masalah terjadi. Selain itu titik

keputusan merupakan kondisi pengambilan keputusan untuk mengatasi

masalah yang sudah diidentifikasi. Titik keputusan yang mengakibatkan

terjadinya masalah dalam sistem penggjian PT Satria Antaran Prima (SAP

Express) yaitu:

a. Titik keputusan dari penyebab masalah kesalahan menghitung gaji

adalah tidak adanya sistem yang memadai yang digunakan untuk

menginput dan menghitung seluruh gaji karyawan secara otomatis.

b. Titik keputusan dari penyebab masalah tidak adanya pemisahan

tanggung jawab personil yang mebuat daftar gaji, pembayaran gaji

dengan personil yang membuat bukti kas keluar adalah tanggung

jawab fungsi pembuat daftar gaji dan fungsi pembayar gaji yang

kurang jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

76

4. Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci

Mengidentifikais personil-personil kunci merupakan tahap keempat

dalam mengidentifikasi masalah. Indentifikasi ini dapat dilakukan dengan

mengacu pada deskripsi pekerjaan (jobdesk). PT Satria Antaran Prima

(SAP Express). Berikut deskripsi pekerjaan masing-masing personil kunci

yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penggajian PT Satria

Antaran Prima (SAP Express):

a. Staf HRD bagian absensi

Staf HRD bagian absensi berfungsi menarik absen dari fingerprint

dan mengolah data absensi seluruh karyawan lalu menyerahkan daftar

absensi yang selesai di olah tersebut kepada Staf Payroll untuk

dilakukan pengolahan data potongan absensi karyawan.

b. General Manager HRD

General Manager HRD berfungsi sebagai pembuat daftar gaji

karyawan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan-tunjangan serta

potongan BPJS kemudian memberikan daftar gaji tersebut kepada Staf

Payroll.

c. Staf IT

Staf IT berfungsi sebagai pembuat daftar potongan angsuran

pembelian HP karyawan. Daftar potongan yang telah selesai dibuat

lalu diberikan kepada Staf Payroll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

77

d. Staf Network

Staf Network berfungsi sebagai pembuat daftar potongan kasus

karyawan. Kasus ini biasanya dilakukan oleh karyawan kurir yang

menggunakan uang COD. Setelah daftar potongan kasus selesai dibuat,

Staf Network memberikan daftar potongan kasus tersebut kepada Staf

Payroll.

e. Staf Pyroll

Staf Payroll berfungsi membuat daftar gaji yang terdiri dari casbon,

iuran koperasiPT Satria Antaran Prima (SAP Express), potongan

pinjaman koperasi PT Satria Antaran Prima (SAP Express) serta

membuat keseluruhan daftar gaji karyawan di dalam satu lembar

berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa bagian yang

terkait dengan sistem informasi akuntansi penggajian perusahaan.

Staf Payroll juga berfungsi untuk melakukan pembayaran gaji

seluruh karyawan melalui sistem Bank Mandiri ATM, membuat slip

gaji dan membuat bukti kas keluar.

f. Supervisor Akuntansi

Supervisor Akuntansi berfungsi sebagai pembuat pencatatan

akuntansi berupa jurnal umum atas bukti kas keluar pembayaran biaya

gaji seluruh karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

78

D. Rancangan Proses

1. Membuat Rancangan Alir Dokumen (Flowchart)

Rancangan bagan alir dokumen sistem informasi akuntansi penggajian

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) dirancang berdasarkan kebutuhan

perusahaan. Perancangan bagan alir dokumen ini termasuk fungsi yang

terkait dengan sistem informasi akuntansi penggajian dan jaringan

prosedur yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian

perusahaan.Perancangan bagan alir dokumen ini lebih menekankan pada

perubahan personil yang bertugas untuk menjalankan prosedur-prosedur.

Berikut perancangan bagan alir dokumen PT Satria Antaran Prima

(SAP Express):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

79

Gambar 2 : Rancangan Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

80

a. Fungsi-fungsi yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

1) Fungsi Pembuatan Input Karyawan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menginput identitas dan

komponen gaji berupa gaji pokok sesuai golongan jabatan,

tunjangan dan potongan BPJS.Fungsi ini berada di tangan Staf

HRD bagian Imbal Jasa.

2) Fungsi Absensi

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menarik data absensi

seluruh karyawan dari fingerprint dan mengolah data absensi

seluruh karyawan lalu menginput ke dalam sistem. Fungsi ini

berada di tangan Staf HRD bagian absensi.

3) Fungsi IT

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menginput daftar potongan

pembelian HP seluruh karyawan ke dalam sistem.Fungsi ini berada

di tangan Staf IT bagian pembelian HP dan perlengkapan IT

perusahaan.

4) Fungsi Network

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menginput daftar potongan

kasus yang dilakukan oleh karyawan ke dalam sistem.Fungsi ini

berada di tangan Staf Network.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

81

5) Fungsi Koperasi

Fungsi ini bertanggung jawab menginput daftar iuran koperasi

PT Satria Antaran Prima (SAP Express) dan potongan pinjaman

koperasi PT Satria Antaran Prima (SAP Express).

6) Fungsi Payroll

Fungsi ini bertanggung jawab menginput daftar kasbon,

melakukan closing, melakukan pembayaran gaji seluruh karyawan

dengan sistem transfer Bank Mandiri ATM, serta membuat slip

gaji karyawan.

7) Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan

terhadap daftar pembayaran gaji seluruh karyawan, membuat bukti

kas keluar dan jurnal umum.Bukti kas keluar merupakan bukti

pengeluaran atas biaya pembayaran gaji karyawan.Fungsi ini juga

memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pencatatan

akuntansi yaitu jurnal umum.

b. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express):

1) Fingerprint

Fingerprint adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat

jam kehadiaran karyawan. Karyawan yang datang dan pulang

kantor wajib melakukan absensi menggunakan fingerprint.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

82

2) Daftar Gaji Karyawan

Daftar gaji karyawan adalah dokumen yang berisi komponen

gaji karyawan.

3) Rekap Gaji Karyawan

Rekap gaji karyawan adalah dokumen yang berisi jumlah gaji

bersih yang diterima karyawan berdasarkan perhitungan gaji kotor

dan potongan-potongan gaji karyawan tersebut.

4) Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar adalah dokumen yang dibuat oleh Supervisor

Akuntansi berdasarkan biaya pembayaran gaji karyawan.

c. Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian PT Satria Antaran Prima(SAP Express)

1) Jurnal Umum

Jurnal umum adalah catatan akuntansi yang dibuat oleh

Supervisor Akuntansi berdasarkan bukti kas keluar.

d. Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria

Antaran Prima (SAP Expess)

1) Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur pencatatan waktu hadir karyawan menggunakan

fingerprint.Karyawan yang datang dan pulang kantorwajib

melakukan absensi menggunakan fingerprint. Seiap bulan Staf

HRD bagian absensi melakukan tarik data absensi dari fingerprint

dan mengolah data absensi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

83

2) Prosedur pembuatan daftar gaji

a) Staf HRD bagian Imbal Jasa menginput input data karyawan

yang berisi identitas karyawan dan komponen gaji yang terdiri

dari gaji pokok, tunjangan dan potongan BPJS melalui sistem

pada saat karyawan mulai bekerja atau pada saat adanya

perubahan komponen gaji karyawan.

b) Staf HRD bagian absensi menginput data absensi yang sudah

selesai diolah melalui sistem.

c) Staf IT menginput daftar potongan pembelian HP karyawan

melalui sistem pada saat karyawan melakukan pembelian HP.

d) Bagian Network menginput daftar potongan kasus melalui

sistem pada saat karyawan tersebut dinyatakan kasus.

e) Bagian Koperasi menginput daftar iuran pada saat karyawan

tersebut terdaftar sebagai anggota koperasi dan menginput

potongan pinjaman karyawan pada saat karyawan tersebut

meminjam uang pada koperasi.

f) Staf Payroll menginput daftar kasbon karyawanpada saat

karyawan tersebut meminjam uang kepada perusahaan.

3) Prosedur pembayaran gaji karyawan

Staf Payroll masuk pada sistem closing setiap akan melakukan

pembayaran gaji seluruh karyawan, maka akan muncul secara

otomatis keseluruhan daftar gaji karyawan. Setelah melakukan

closing Staf Payroll melakukan pembayaran gaji seluruh karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

84

melalui sistem Bank Mandiri ATM. Slip gaji akan dicetak oleh

Staf Payroll hanya bagi karyawan yang meminta slip gajinya. Slip

gaji tersebut akan dicetak dan diberikan kepada karyawan yang

meminta slip gajinya setelah satu minggu pembayaran gaji selesai

dilakukan.

4) Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Prosedur pembuatan bukti kas keluar dilakukan oleh

Supervisor Akuntansi berdasarkan biaya pembayaran gaji seluruh

karyawan. Rekap daftar gaji terlebih dahulu dilakukan pengecekan

oleh Supervisor Akuntansi setelah Staf Payroll melakukan

pembayaran gaji seluruh karyawan.Setelah dilakukan verifikasi

terhadap rekap gaji karyawan dengan biaya pembayaran gaji

karyawan kemudian Supervisor Akuntansi membuat bukti kas

keluar dan jurnal umum biaya pembayaran gaji karyawan.

2. Rancangan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Diagram Arus Data dirancang berdasarkan aliran data yang terjadi

dalam sistem informasi akuntansi penggajian perusahaan. Perancangan

diagram arus data sistem informasi akuntansi penggajian perusahaan

dimulai dari diagram konteks (context diagram), diagram berjenjang,

digram level 0 (overview diagram), dan diagram level 1.

Berikut perancangan Diagram Arus Data PT Satria Antaran Prima

(SAP Express):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

85

Gambar 3 : Rancangan Diagram Konteks Arus Data Sistem Informasi

Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

86

Gambar 4 : Rancangan Diagram Berjenjang Arus Data Sistem Informasi

Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

87

Gambar 5 : Rancangan Diagram Level 0 Arus Data Sistem Informasi

AkuntansiPenggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

88

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 1 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

89

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 2 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

90

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 3 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

91

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 4 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

92

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 5 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

93

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 6 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

94

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 7 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

95

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 8 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

96

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 9 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

97

Gambar 6 : Rancangan Diagram Level 1 Proses 10 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

98

Gambar 7 : Rancangan Diagram Level 2 Proses 1 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

99

Gambar 7 : Rancangan Diagram Level 2 Proses 2 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

100

Gambar 7 : Rancangan Diagram Level 2 Proses 3 Arus Data Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

101

E. Rancangan Input

Perancangan input menentukan desain interface sistem penggajian yang

terkomputerisasi dan desain form-form input transaksi dalam sistem. Form-

form yang dirancang dalam sistem informasi akuntansi penggajian

terkomputerisasi dilengkapi dengan pengendalian input untuk meningkatkan

akurasi dan efisiensi entri data. Gambaran mengenai hubungan atau relasi

antar form akan digambarkan menggunakan Relationship Table. Berikut

rancanganRelationship Table dan form-form sistem informasi akuntansi

penggajian karyawan yang dibuat dengan program Powerbuilder dan

DataBase SQL Server 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

102

1. Relationship Table

Gambar 8 : Rancangan Relationship Table PT Satria Antaran Prima (SAP

Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

103

2. Form Login

Gambar 9 : Rancangan Form Login PT Satria Antaran Prima (SAP

Express)

Sumber : Data Diolah

Form Login digunakan sebagai media untuk masuk para penggunanya.

Pengguna perlu menginput User ID dan password dengan tepat sesuai hak

akses yang telah terdaftar. Form Login tersebut sudah dibatasi hak akses

penggunanya dalam penginputan data sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab dari masing-masing bagian. Berikut keterangan

penggunaan rancangan form login karyawan:

a. User ID: pengguna menginput nomor atau nama identitas sebelum

dapat masuk ke program.

b. Password: password digunakan untuk mencegah hak akses pihak yang

tidak berwenang ke dalam sistem.

c. Login: tombol untuk mulai login atau masuk ke dalam program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

104

3. Form Input Karyawan

Gambar 10 : Rancangan Form Input Karyawan PT Satria Antaran

Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

105

Form input karyawan digunakan sebagai media untuk memasukkan

informasi identitas dan komponen gaji karyawan. Form ini diisi oleh Staf

HRD bagian imbal jasa. Berikut keterangan penggunaan rancangan form

daftar gaji karyawan:

a. NIK: diisi dengan Nomor Induk Karyawan. Nomor induk harus

dimiliki oleh tiap karyawan dan berguna untuk mengatasi masalah

nama karyawan yang sama. Dengan adanya nomor induk bagi setiap

karyawan, diharapkan pembagian gaji tidak lagi mengalami

pembayaran dobel atau klaim gaji oleh pihak lain.

b. Tanggal Masuk: diisi dengan tanngal mulai bekerja karyawan.

c. Nama Karyawan: diisi dengan nama lengkap karyawan.

d. Nomor KTP: diisi dengan nomor KTP karyawan.

e. Alamat: diisi dengan alamat karyawan.

f. No Telp: diisi dengan nomor telepon karyawan. Nomor telepon

karyawan berisi keterangan nomor telepon karyawan yang bisa

dihubungin apabila perusahaan memiliki keperluan.

g. Tempat, Tgl.Lahir: diisi dengan tempat dan tanggal lahir karyawan.

h. Jenis kelamin: diisi dengan jenis kelamin karyawan.

i. Agama: diisi dengan agama yang dianut karyawan.

j. Status Pernikahan: diisi dengan status karyawan. Status pernikahan

berisi keterangan status perkawin karyawan untuk kepentingan

potongan PPH.

k. Kode Cabang: diisi dengan nama lokasi kantor cabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

106

l. Devisi: diisi dengan devisi karyawan.

m. Jabatan: diisi dengan jabatan karyawan.

n. Gaji Pokok: diisi dengan nominal gaji pokok karyawan sebulan yang

harus diterima karyawan atas kinerjanya dalam perusahaan.

o. Tunjangan Jabatan: terisi otomatis ketika menginput jabatan

p. Tunjangan Motor: diisi dengan nominal tunjangan motor karyawan.

q. Tunjangan Lain-lain: diisi dengan nominal tunjangan lain-lain.

r. Tunjangan Wilayah: diisi dengan nominal tunjangan wilayah

karyawan.

s. Tunjangan Pulsa: diisi dengan nominal tunjangan pulsa karyawan.

t. Tunjangan KPI: terisi otomatis jika tidak ada potongan absen.

u. Potongan BPJS Kesehatan: diisi dengan nominal potongan BPJS

kesehatan yang harus dibayar oleh karyawan.

v. Potongan BPJS Ketenagakerjaan: diisi dengan nominal potongan BPJS

ketenagakerjaan karyawannya.

w. No. Rekening: diisi dengan nomor rekening karyawan. Nomor

rekening karyawan digunakan untuk mentransfer gaji karyawan.

x. Rekening atas nama: diisi dengan nama pemilik rekening pada bank

yang bersangkutan untuk mentransfer gaji karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

107

4. Form Potongan Absensi Karyawan

Gambar 11 : Rancangan Form Potongan Absensi Karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

Form potongan absensi karyawan digunakan sebagai media untuk

menginput potongan atas absensi karyawan karena karyawan yang

bersangkutan melakukan alpa. Form ini diisi oleh Staf HRD bagian

absensi. Berikut keterangan penggunaan rancangan form potongan absensi

karyawan.

a. NIK : diisi dengan Nomor Induk Karyawan.

b. Nama Karyawan: terisi otomatis ketika menginput NIK.

c. Potongan Absensi: terisi otomatis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

108

5. Form Potongan HP Karyawan

Gambar 12 : Rancangan Form Potongan HP Karyawan PT Satria

Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

Form potongan HP karyawan digunakan sebagai media untuk

menginput angsuran pembelian HP karyawan. Form ini diisi oleh Staf IT

ketika karyawan melakukan pembelian HP. Berikut keterangan

penggunaan rancangan form potongan pembelian HP karyawan.

a. NIK: diisi dengan Nomor Induk Karyawan.

b. Nama Karyawan: terisi otomatis ketika menginput NIK.

c. Harga HP: diisi dengan nominal harga HP yang dibeli oleh karyawan.

d. Tenor: diisi dengan lama bulan untuk mengangsur cicilan pembelian

HP.

e. Cicilan: terisi otomatis ketika menginput harga beli HP dan lamanya

angsuran. Cicilan berisi keterangan atas besarnya angsuran yang harus

dibayar oleh karyawan setiap bulannya.

f. Tanggal Beli: diisi dengan tanngal saat pembelian HP karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

109

6. Form Potongan Kasus Karyawan

Gambar 13 : Rancangan Form Potongan Kasus Karyawan PT Satria

Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

Form potongan kasus karyawan digunakan sebagai media untuk

menginput potongan atas kasus yang telah dilakukan oleh karyawan.

Kasus tersebut biasanya dilakukan oleh kurir atas penggunaan uang COD.

Form ini diisi oleh Staf Network. Berikut keterangan penggunaan

rancangan form potongan kasus karyawan.

a. NIK : diisi dengan Nomor Induk Karyawan.

b. Nama Karyawan: terisi otomatis ketika menginput NIK.

c. Potongan Kasus: diisi dengan nominal potongan kasus COD

karyawan.

d. Keterangan: diisi dengan penjelasan atas kasus yang dilakukan oleh

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

110

7. Form Iuran Koperasi Karyawan

Gambar 14 : Rancangan Form Iuran Koperasi PT Satria Antaran

Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

Form iuran koperasi karyawan digunakan sebagai media untuk

memasukkan informasi nominal iuran koperasi yang harus dibayar oleh

anggota koperasi atau karyawan perusahaan. Form ini diisi oleh pengurus

koperasi. Berikut keterangan penggunaan rancangan form iuran koperasi

karyawan:

a. NIK : diisi dengan Nomor Induk Karyawan.

b. Nama Karyawan: terisi otomatis ketika menginput NIK.

c. Nominal iuran: diisi dengan nominal iuran koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

111

8. Form Pinjaman Koperasi Karyawan

Gambar 15 : Rancangan Form Pinjaman KoperasiKaryawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

Form pinjaman koperasi karyawan digunakan sebagai media untuk

memasukkan informasi nominal pinjaman karyawan kepada koperasi yang

harus dibayar oleh anggota koperasi atau karyawan perusahaan yang

meminjam uang pada koperasi. Form ini diisi oleh pengurus koperasi.

Berikut keterangan penggunaan rancangan form potongan pinjaman

koperasi karyawan:

a. Jenis Pinjaman: diisi dengan keterangan atau tujuan meminjam.

b. No Anggota: diisi dengan nomor keanggotaan koperasi karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

112

c. NIK: diisi dengan Nomor Induk Karyawan.

d. Nama Peminjam: terisi otomatis saat menginput NIK

e. No. Pinjam: terisi otomatis.

f. Tanggal Pinjam: diisi dengan tanggal saat meminjam.

g. Jumlah Pinjam: diisi dengan nominal pinjaman.

h. Tenor: diisi dengan lamanya bulan dalam meminjam.

i. Cicilan: terisi otomatis saat menginput jumlah pinjaman dan tenor.

Cicilan berisi keterangan besarnya angsuran yang harus dibayar oleh

karyawan setiap bulannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

113

9. Form Potongan Kasbon Karyawan

Gambar 16 : Rancangan Form Potongan Kasbon PT Satria Antaran

Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

Form potongan kasbon karyawan digunakan sebagai media untuk

memasukkan informasi nominal uang pinjaman karyawan terhadap

perusahaan. Staf Payrollakan menginput pada form potongan kasbon

ketika ada karyawan perusahaan yang meminjam uang pada perusahaan.

Berikut keterangan penggunaan rancangan form potongan kasbon

karyawan:

a. NIK: diisi dengan Nomor Induk Karyawan

b. Nama Karyawan: terisi otomatis saat menginput NIK

c. Tanggal Kasbon: diisi dengan tanggal saat karyawan melakukan

kasbon.

d. Jumlah Kasbon: diisi dengan nominal kasbon.

e. Tenor: diisi dengan lamanya bulan dalam Kasbon.

f. Cicilan: terisi otomatis setelah menginput jumlah kasbon dan tenor.

Cicilan ini berisi besarnya angsuran yang harus dibayarkan oleh

karyawan setiap bulannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

114

10. Form Proses Perhitungan Gaji

Gambar 17 : Rancangan Form Proses Perhitungan GajiPT Satria

Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

Form proses perhitungan gaji digunakan sebagai media untuk

melakukan closing atau perhitungan otomatis komponen gaji semua

karyawan secara keseluruhan dan melihat keseluruhan data komponen gaji

yang telah selesai diinput oleh masing-masing bagian. Form ini diisi oleh

Staf Payroll ketika akan melakukan pembayaran gaji karyawan. Staf

Payroll memasukkan bulan dan tahun periode pembayaran gaji dan

memasukkan password lalu tekan proses maka sistem secara otomatis akan

menghitung gaji bersih semua karyawan dan menampilkanrekap gaji

karyawan dan nominal gaji yang harus dibayarkan kepada karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

115

F. Rancangan Output

Perancangan output dilakukan untuk menentukan format dan isi laporan

yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manajemen. Output yang dihasilkan

dapat langsung dicetak hanya dengan mengakses sistem terkomputerisasi.

Berikut adalah output yang dihasilkan dalam sistem informasi akuntansi

penggajian terkomputerisasi:

1. Daftar Gaji Karyawan

Daftar gaji karyawan digunakan sebagai rangkuman gaji karyawan

selama satu bulan. Dalam form daftar gaji karyawan terdapat data-data

rinci mengenai gaji setiap karyawan. Data-data ini terdiri dari periode gaji

(bulan dan tahun), data karyawan (seperti nomor induk karyawan, nama

karyawan, jabatan, cabang, status pernikahan, no slip, tanggal proses),

nomor rekening, pendapatan, dan potongan. Berikut adalah tampilan Form

Daftar Gaji Karyawan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

116

Gambar 18 : Rancangan Form Daftar Gaji Karyawan PT Satria

Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

117

2. Rekap Daftar Gaji Karyawan

Rekap daftar gaji karyawan digunakan sebagai rangkuman gaji seluruh

karyawan selama satu bulan. Rekap daftar gaji karyawan terdiri dari

nomor induk, nama karyawan, gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan

motor, tunjangan lain-lain, tunjangan wilayah, tunjangan telepon,

tunjangan KPI, gaji kotor, potongan absen, potongan HP, potongan kasus,

potongan BPJS kesehatan, potongan BPJS ketenagakerjaan, iuran

koperasi, potongan koperasi, kasbon, gaji bersih, nomer rekening, status.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

118

Gambar 19 : Rancangan Form Rekap DaftarGaji Karyawan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express)

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

119

G. Kelebihan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang

Baru

Perancangan desain sistem informasi akuntansi penggajian yang baru

untuk karyawan PT Satria Antaran Prima (SAP Express) di mana sistem

baru ini dapat menunjang kebutuhan informasi yang cepat, tepat, dan

akurat. Sistem informasi akuntansi penggajian karyawan yang

terkomputerisasi dapat membantu mulai dari inputdata karyawan,

penghitungan tunjangan, penghitungan potongan, pajak penghasilan,

sampai dengan pembuatan laporan. Dengan penggunaan sistem informasi

akuntansi penggajian terkomputerisasi yang memadai, diharapkan PT

Satria Antaran Prima (SAP Express) dapat mempermudah pengaksesan

dan pencairan data dan informasi, mempermudah proses penghitungan gaji

karyawan, memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu,

menghemat tenaga dan waktu sehingga para pelaksana tidak terbebani

dalam proses perhitungan gaji serta pembuatan laporan.

Sistem informasi akuntansi penggajian yang terkomputerisasi juga

memiliki beberapa kelebihan bagi penggunanya antara lain adalah sebagai

berikut:

a. Sistem informasi akuntansi penggajian yang dilengkapi dengan

fasilitas keamanan (login danpassword) bagi pengguna sesuai dengan

hak akses yang dimiliki.

b. Memudahkanprosesentryatau input data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

120

c. Mengorganisasikan data-data dengan baik.

d. Sistem informasi akuntansi penggajian dapat menghitung gaji yang

harus diterima oleh seorang karyawan beserta pajak penghasilan yang

dihitung bulanan.

e. Dapat menghasilkan rekap gaji karyawan

f. Dapat membuat laporan yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan

yakni laporan gaji karyawan.

g. Program yang dirancang dapat menghasilkan output berupa laporan

yang akurat dan tepat waktu.

h. Penggunaaan DataBase untuk menggantikan sistem pencatatan daftar

gaji manual.

Adanya sistem informasi akuntansi penggajian yang baru diharapkan

dapat mengeliminasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang

berjalan dan dapat mempermudah pengguna dalam mengolah data

sekaligus menghasilkan informasi yang berkualitas sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan pengendalian internal dan efektivitas serta

efesiensi kegiataan operasional perusahaan.

Berikut terdapat perbandingan sistem informasi akuntansi penggajian

yang lama dan perancangan sistem informasi akuntansi penggajian yang

baru:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

121

Tabel perbandingan sistem informasi akuntansi penggajian

yang lama dan perancangan sistem informasi akuntansi

penggajian yang baru PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

Tabel 6

Sistem Lama Rancangan Sistem Baru

Aktivitas input dan pemrosesanmasih

dilakukan secara manual.

Aktivitas input, pemrosesan,dan

outputdilakukan secara terkomputerisasi

atau secara otomatis.

Setiap bagian menginput komponen

gaji dengan Microsoft Office Excel

lalu mengirimkan dokumen tersebut

kepada Staf Payroll. Setelah semua

dokumen terkumpul,Staf Payroll

menggabungkan seluruh komponen

gaji ke dalam satu lembar dokumen

daftar gaji, melakukan perhitungan

gaji karyawan, dan melakukan

pembayaran gaji karyawan.

Masing-masing bagian menginput

komponen gaji sesuai tugas dan

wewenangnya. Staf Payroll tinggal

menginput kasbon , melakukan closing

dan mentransfer gaji karyawan.

Setiap bulan Staf Payroll harus

melakukan input dan

menghitungulang satu persatu pada

cicilan potongan gaji karyawan.

Potongan gaji akan muncul secara

otomatis pada daftar gaji dan berkurang

otomatis pada daftar potongan.

Perhitungan gaji karyawan

dilakukasn secara manual sehingga

sering terjadi kesalahan.

Perhitungan gaji karyawan dilakukan

secara otomatis oleh sistem sehingga

dapat mengurangi kesalahan dalam

menghitung gaji karyawan.

Karyawan memiliki nama yang sama

sehingga gaji yang diberikan kadang

tertukar.

Nama karyawan, nomor rekening

karyawan muncul secara otomatis saat

menginput NIK.

Pengolahan informasi akan sangat

terbatas karena hanya mengandalkan

ketelitian manusia serta

membutuhkan waktu yang lama.

Pengolahan informasi menjadi sangat luas

karena menggunakan sistem yang

terkomputerisasi serta membutuhkan

waktu yang singkat.

Manajemen tidak dapat melihat

integritas sistem pemrosesan

transaksi, dan kebenaran data yang

berada dalam catatan akuntansi

sehingga timbul berbagai masalah.

Manajemen dapat melihat sistem

pemrosesan transaksi, dan kebenaran data

yang berada dalam catatan akuntansi

secara jelas dan cepat.

Memungkinkan terjadinya

kecurangan. Meminimalisir terjadinya kecurangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

122

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan perancangan sistem informasi

akuntansi penggajian yang telah dilakukan, peneliti menarik kesimpulan

bahwa PT Satria Antaran Prima (SAP Express) belum melakukan beberapa

pengendalian internal dalam kegiatan penggajian karyawan. Hal tersebut dapat

menimbulkan indikasi penyalahgunaan wewenang dan tanggung jawab.

Penyalahgunaan wewenang tersebut dapat berakibat adanya gaji karyawan

fiktif yang disebabkan tidak adanya pemisahan tanggung jawab personil yang

membuat daftar gaji dengan personil pembayaran gaji. Dalam perancangan

tersebut peneliti memisahkan antara fungsi pembuatan daftar gaji dengan

fungsi pembayaran gaji. Fungsi pembuatan potongan gaji karyawan menjadi

tanggung jawab masing-masing bagian yang bersangkutan mengenai potongan

gaji karyawan. Bagian Koperasi PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

membuat potongan iuaran koperasi dan potongan pinjaman koperasi, Staf

Network berfungsi membuat potongan kasus, Staf IT membuat potongan

pembelian HP, Staf HRD bagian absensi berfungsi membuat potongan

absensi. Fungsi pembuatan daftar gaji yang berupa gaji pokok, tunjangan serta

potongan BPJS menjadi tanggung jawab Staf HRD bagian Imbal Jasa

sedangkan fungsi pembuat potongan kasbon dan pembayaran gaji menjadi

tanggung jawab Staf Payroll. Bukti kas keluar dan jurnal umum dibuat oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

123

123

Supervisor Akuntansi setelah Staf Payroll selesai melakukan pembayaran gaji

seluruh karyawan perusahaan.

B. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap sistem informasi

akuntansi penggajian perusahaan, Peneliti memiliki keterbatasan penelitian

yaitu tidak adanya Standar Operating Procedur (SOP) perusahaan secara

tertulis dan bagan alir dokumen sistem informasi akuntansi penggajian yang

diterapkan perusahaan. Penerapan sistem informasi akuntansi penggajian

perusahaan ditunjukkan peneliti berdasarkan hasil observasi di perusahaan.

Selain itu adanya perbedaan informasi atau keterangan dari satu subjek dengan

subjek yang lain mengakibatkan gambaran penerapan sistem informasi

akuntansi penggajian di perusahaan menjadi kurang jelas.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap sistem informasi

akuntansi penggajian perusahaan, terdapat beberapa saran yaitu:

1. Perancangan sistem informasi terkomputerisasi sebaiknya tidak hanya

dilakukan pada siklus penggajian saja tetapi juga dilakukan perancangan

pada siklus-siklus lain yang ada dalam perusahaan sehingga dihasilkan

kesinambungan informasi antara siklus dalam suatu program software.

2. PT Satria Antaran Prima (SAP Express) perlu membuat bagan alir

dokumen, diagram arus data, dan Standar Operating Procedur (SOP)

perusahaan secara tertulis terutama untuk sistem informasi akuntansi

penggajian karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

124

3. PT Satria Antaran Prima (SAP Express) perlu melakukan perbaikan

terhadap pengendalian internal perusahan terkait fungsi ganda. Fungsi

Payroll sebaiknya tidak boleh merangkap tugas sebagai pembuat daftar

gaji dan melakukan pembayaran gaji serta pembuatan bukti kas keluar

biaya pembayaran gaji karyawan.

4. PT Satria Antaran Prima (SAP Express) sebaiknya menggunakan SQL

Server 2014 untuk menginput informasi distribusi gaji karyawan sebagai

backup data dokumen terima gaji karyawan karena SQL Server 2014

memiliki fitur recovery dan juga restore data. Apabila data dari baris data

atau DataBase mengalami kerusakan, maka dapat dilakukan proses

recovery dan juga restore data dengan menggunakan SQL Server 2014.

Hal ini pada akhirnya dapat membantu memecahkan permasalahan dari

data yang hilang ataupun mengalami suatu kerusakan akibat kesalahan dari

management data yang dilakukan oleh pengguna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

125

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Edisis Pertama.

ANDI offset, Yogyakarta.

Anggita, Putri Darmastuti. “Analisis Dan Perancangan Sistem Penggajian”.

Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Baridwan, Zaki 1993. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. BPFE,

Yogyakarta.

Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu, Yogyakarta.

Christian, Stefanus Karl. 2011. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian”. Skripsi

Tidak Dipublikasikan. Universitas Santa Dharma, Yogyakarta.

Gellinas, U.J. dan R.Dull, 2010, Accounting Information System, 8th Edition,

South-Western Cengange Learning.

Hall, James A. 2007. Accounting Information System. Edisi Keempat. Salemba

Empat, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI offset, Yogyakarta.

Hermawan, N., 2010, Artikel SIM (Sistem Informasi Manajemen),

http://nicohermawan.wordpress.com/artikel-sim-sistem-informasi-

manajemen/ diunduh tanggal 19 Mei 2017.

Jogiyanto, H.M., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi

Offest.

Krimiaji, 2010, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Yogyakarta: AMP

YKPN.

Minartiningtyas, B.A., 2013, Diagram Arus Data,

http://informatika.web.id/diagram-arus-data.htm diunduh tanggal 26 April

2017.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat, Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

126

Mutjaba, A., 2013, Pengertian Sistem Informasi Akuntansi,

http://pendidikan776.blogspot.com/2013/08/pengertian-sistem-informasi-

akuntansi.html diunduh tanggal 5 Juni 2017.

Oktavianti I., 2014, Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram),

http://intanstemapal24.blogspot.com/2014/08/pengertian-erd-entity-

relationship.html diunduh tanggal 9 Juni 2017

Panduan Penulisan Skripsi. 2010. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Prawiranegara, D., 2011, Perancangan Sistem Penggajian Dan Penilaian Kinerja

Karyawan Harian Lepas Pada PT DS, Skripsi, Surabaya: Program Studi SI

Universitas Widya Mandala Surabaya.

Rama, D.V., dan F.L Jones, 2008, Sistem Informasi Akuntansi 1, Buku 1,

Terjemahan, Jakarta: Salemba Empat.

Romney, M.B. dan P.J. Steinbart, 2003, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9,

Terjemhan oleh Dewi Fitriani dan Deny Arnos Kwary, 2005, Jakarta:

Salemba Empat.

Suparjono, 2011, Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada BMT Mandiri

Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur, Skripsi, Semarang: Universitas Negeri

Semarang.

Uka, 2010, Desain Sistem, http://rumahradhen.wordpress.com/materi-

kuliahku/semester-ii/analisis-dan-perancangan-si/desain-

sistem/diunduhtanggal 15 Juli 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

127

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

128

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian

Sumber : PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

129

Lampiran 2 : Print Screen Ms Excel Daftar Gaji Karyawan

Sumber : PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

130

Lampiran 3 : Print Screen Ms Excel Potongan Gaji Karyawan

Sumber : PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

131

Lampiran 4 : Print Screen Ms Excel Slip Gaji karyawan

Sumber : PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

132

Lampiran 5 : Print Out Bukti Kas Keluar

Sumber : PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

133

Lampiran 6 : Print Out Jurnal Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ...Penggunaan sistem informasi akuntansi penggajian yang kurang memadai dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak sebenarnya tidak

135

Sumber : PT Satria Antaran Prima (SAP Express)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI