analisis bauran pemasaran pada koperasi simpan...

109
ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) BMT BINA MUAMALAH TA’AWUN BEKASI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Ai Mia Keukeu Deu Kusmiyati NIM: 11150530000058 KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019/1440 H

Upload: nguyenthuan

Post on 08-Aug-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA

KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN

PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) BMT

BINA MUAMALAH TA’AWUN BEKASI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Ai Mia Keukeu Deu Kusmiyati

NIM: 11150530000058

KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA

KEUANGAN SYARIAH

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU

KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019/1440 H

Page 2: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Page 3: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Page 4: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Page 5: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

i

ABSTRAK

Ai Mia Keukeu Deu Kusmiyati, 11150530000058, Analisis

Bauran Pemasaran Pada Koperasi Simpan Pinjam dan

Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi. Dosen Pembimbing Lili Bariadi S.Ag, M.Si

Saat ini BMT memiliki perkembangan yang cukup pesat

di Indonesia. Melihat perkembangan BMT yang cukup pesat di

Indonesia maka strategi pemasaran sangat diperlukan.

Penerapan pemasaran oleh perusahaan yang tepat bertujuan agar

dapat bertahan di era persaingan. Untuk itu peneliti mengangkat

permasalahan mengenai bauran pemasaran , yang dalam hal ini

mengambil study kasus pada KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi.

Tujuan dari penelitian ini dilakukan antara lain: untuk

mengetahui bauran pemasaran yang dilakukan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun Bekasi mulai dari produk (product),

harga (price), promosi (promotions), tempat (place) dan faktor-

faktor apa yang mempengaruhi bauran pemasaran pada KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi.

Metode yang digunakan peneliti adalah menggunakan

pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan

data yakni wawancara secara langsung dengan Manager

Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun dan

mengumpulkan informasi berupa data, foto, dan lain-lain pada

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun yang berkaitan dengan

judul penelitian.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun Bekasi telah melakukan bauran

pemasaran sesuai dengan teori. Bauran pemasaran yang

dilakukan mulai dari produk (product), harga (price), promosi

(promotions), tempat (place). Serta diketahui dua faktor yang

mempengaruhi bauran pemasaran pada KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi yaitu faktor pendukung dan faktor

penghambat.

Kata Kunci : Bauran Pemasaran

Page 6: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.

Yang senantiasa memberikan nikmat kepada insan semua.

Semoga dengan kenikmatan iman, islam, dan ihsan selalu

tersiman dalam diri kita sebagai cerminan manusia yang

bertaqwa. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada

baginda Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para

sahabat-Nya, semoga kita selaku umatnya mendapat syafa’at

diakhirat kelak, aamiin.

Alhamdulillahhirabbil’alamin, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Bauran

Pemasaran Pada Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan

Syariah (KSPPS) BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi”,

dengan baik yang disusun untuk memenuhi persyaratan dalam

memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini terselesaikan bukan

semata-mata dari pribadi penulis, namun berkat pertolongan

Allah Subhanallahu Wata’ala. Bantuan dari semua pihak yang

turut andil dalam memberikan do’a, moril materi, serta

keikhlasan dalam membimbing penulis. Oleh karena itu hanya

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya yang dapat penulis

ucapkan terutama kepada kedua orang tua tercinta, Bapak Holib

dan Ibu Epin Resmiyati yang telah memberikan do’a dan

Page 7: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

iii

motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Suparto, M.Ed. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA., selaku Ketua Jurusan

Manajemen Dakwah dan Drs. Sugiharto, MA., selaku

Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah sekaligus Dosen

Penasihat Akademik.

3. Lili Bariadi, S.Ag, M.Si., selaku Dosen Pembimbing

dalam penyusunan skripsi, dan juga telah meluangkan

waktu untuk membimbing, mengoreksi, menyemangati,

serta mengarahkan penulis.

4. Seluruh Tim Penguji Sidang Munaqosah baik Ketua

Sidang, Penguji I/II, Sekretaris dan Pembimbing.

5. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

terutama dosen-dosen di Prodi Manajemen Dakwah

Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Syariah

yang telah memberikan ilmu dan nasihatnya bagi

penulis.

6. Keluarga KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi,

khususnya Bapak Didin Saripudin S.Ei selaku Manager

Pembiayaan, Ibu Ika Purnamawati selaku Manager

Operasional, dan seluruh staf yang sudah memberikan

izin, dukungan, bantuan, arahan, dan saran kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

iv

7. Sahabat-sahabat terdekat Isnawati, Delia Paramitha,

Nurmeita Khairani, Sakinah, Istiqomah Ad Dien,

Huzzatul Fikriyah, Nia Darmawati, Dessy Nuramaliah

Nurhasanah, Khurun In Umama, Fizna Sa’diyah yang

senantiasa memberikan dukungan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Keluarga Manajemen Dakwah Khususnya MLKS

angkatan 2015 yang telah membantu dan menginspirasi

penulis dalam penyusunan skripsi.

Dan terima kasih untuk semua pihak-pihak yang terkait

dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangan. Untuk itu penulis perlu kritik dan saran yang

membangun guna menyempurnakan skripsi ini.

Jakarta, 3 Ramadhan 1440 H

08 Mei 2019

Ai Mia Keukeu Deu Kusmiyati

Page 9: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ........................................................ ix

DAFTAR TABEL ............................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................... 5

D. Metodelogi Penelitian .................................... 6

1. Metode Penelitian ................................... 6

2. Sumber Data .......................................... 7

3. Subjek dan Objek Penelitian ................... 7

4. Teknik Pengumpulan Data ...................... 7

5. Teknik Analisis Data .............................. 8

6. Tempat dan Waktu Penelitian ................. 9

7. Teknik Penulisan Data ............................ 9

E. Tinjauan Pustaka ........................................... 9

F. Sistematika Penulisan .................................... 10

Page 10: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

vi

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bauran Pemasaran ......................................... 13

1. Pengertian Bauran ..................................... 13

2. Pengertian dan Tujuan Pemasaran ............. 13

3. Pengertian Bauran Pemasaran ................... 15

4. Unsur-unsur Bauran Pemasaran ................ 16

a. Product (produk) ................................ 16

b. Price (harga) ...................................... 22

c. Promotions (promosi) ........................ 26

d. Place (tempat) .................................... 32

B. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah

(KSPPS) ........................................................ 34

1. Pengertian Koperasi Simpan dan Pinjam

Pembiayaan Syariah ............................... 34

C. BMT ............................................................. 35

1. Pengertian BMT ..................................... 35

2. Badan Hukum BMT ............................... 36

3. Landasan Syariah BMT .......................... 37

4. Prinsip BMT ........................................... 40

5. Fungsi BMT ........................................... 41

Page 11: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

vii

BAB III GAMBARAN UMUM KSPPS BMT BINA

MUAMALAH TA’AWUN BEKASI

A. Sejarah Berdirinya KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun ........................................................ 43

B. Visi dan Misi KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun ........................................................ 46

C. Struktur Organisasi KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun ........................................................ 47

D. Produk-produk KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun ........................................................ 47

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Bauran Pemasaran KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun ........................................................ 49

1. Product (produk) .................................... 49

2. Price (harga) ........................................... 55

3. Promotions (promosi) ............................. 57

4. Place (tempat) ........................................ 61

B. Persyaratan Pembiayaan pada KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun ....................................... 62

C. Data perkembangan Asset KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun ....................................... 63

D. Data Perkembangan Jumlah Anggota KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun .............................. 64

Page 12: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

viii

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Bauran Pemasaran pada KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun Bekasi ................... 65

1. Product (produk) .................................... 65

2. Price (harga) ........................................... 67

3. Promotions (promosi) ............................. 71

4. Place (tempat) ........................................ 74

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi Bauran

Pemasaran KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi ........................................................... 76

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................... 78

B. Saran ............................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA ....................................................... 81

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun ........................................................ 47

Gambar 4.1 Produk-produk KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun ........................................................ 55

Gambar 4.2 Brosur KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun 57

Gambar 4.3 Brosur arisan sepeda motor ........................... 58

Gambar 4.4 Buka puasa bersama anggota dan anak-anak yatim

piatu .............................................................. 59

Gambar 4.5 Family gathering KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun di Tangkuban Perahu tahun 2017 .... 60

Gambar 4.6 Family gathering KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun di Lembang Bandung tahun 2019 .... 60

Gambar 4.7 Undian seminar pelayanan prima haji dan umroh

pemenang doorprize ...................................... 61

Gambar 4.8 Gedung KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi ........................................................... 62

Page 14: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Bagi Hasil Produk Simpanan Berjangka ........... 56

Tabel 4.2 Bagi Hasil Produk Pembiayaan ......................... 56

Tabel 4.3 Data Perkembangan Asset KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun ......................................... 63

Tabel 4.4 Data Perkembangan jumlah anggota KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun ................................. 64

Page 15: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 Surat Keterangan Izin Penelitian Skripsi

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Skripsi

Lampiran 4 Wawancara Manager Pembiayaan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun

Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara

Page 16: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

BMT merupakan singkatan dari Baitul Maal Wat

Tamwil terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan

baitul tamwil. Baitul maal berfungsi sebagai wadah

pengumpulan dan penyaluran dana yang non-profit,

seperti: zakat, infaq dan shodaqoh. Sedangkan baitul

tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana

produktif dan investasi. Usaha-usaha tersebut menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dari BMT sebagai lembaga

pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan

berlandaskan syariah.1 Dalam pengelolaannya BMT

menetapkan sistem syariah dan tidak menggunakan

bunga. Umat Islam meyakini bahwa bunga adalah riba,

dengan mengikuti ajaran Al-Qur’an Firman Allah SWT

sebagai berikut:2

با أضعافا مضاعفة يا أي ها الذين آمنوا ل تأكلوا الر

لعلكم تفلحون و اتقوا للا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman,

janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda

1 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah,

(Yogyakarta: Ekonisia, 2008) cet. 1, hlm. 103. 2 Baihaqi Abdul Majid dkk, Pedoman Pendirian, Pembinaan,

dan Pengawasan LKM BMT, (Jakarta: LAZNAS BMT, 2008) Cet. 3,

hlm. 26-27.

Page 17: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

2

dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu

mendapat keberuntungan". (QS. Ali-Imran:130)

BMT memiliki peluang cukup besar dalam

mengembangkan ekonomi yang berbasis pada ekonomi

kerakyatan. Hal ini disebabkan karena BMT ditegakkan di

atas prinsip syariah yang lebih memberikan kesejukan

dalam memberikan ketenangan baik bagi para pemilik

dana maupun kepada para pengguna dana.3

Saat ini jumlah BMT di seluruh Indonesia

mencapai 4 ribuan. Namun, BMT yang terdaftar sebagai

anggota perhimpunan sekitar 326, BMT yang saat ini

mengelola aset masyarakat sekitar lebih dari Rp 13 triliun

dan jumlah anggota koperasi yang dilayani lebih dari tiga

juta orang.4 Melihat perkembangan BMT yang cukup

pesat di Indonesia maka kegiatan pemasaran sangat

diperlukan.

Pemasaran sebagai usaha untuk menyediakan dan

menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-

3 Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah ,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009) cet. ke-1, hlm. 466. 4 Nidia Zuraya, Perhimpunan BMT Peroleh Pembiayaan

LPBD, artikel diakses pada Sabtu, 09 Februari 2019, pukul 22:04

WIB dari https://republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-

ekonomi/17/09/28/owzkpf383-perhimpunan-bmt-indonesia-peroleh-

pembiayaan-lpdb

Page 18: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

3

orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.5

Dalam memasarkan sebuah produk, seorang

pemasar harus pandai membaca situasi pasar sekarang dan

dimasa yang akan datang. Artinya pemasar harus cepat

tanggap apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen,

kemudian kapan dan di mana dibutuhkannya. Dalam hal

ini produsen harus mampu menciptakan produk yang

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen secara

tepat waktu. Disamping itu, seorang pemasar harus

mampu mengkomunikasikan keberadaan dan kelebihan

produk dibandingkan dengan produk pesaing lainnya.

Produsen juga harus pandai menarik minat dan merayu

konsumen untuk terus membeli dan mengkonsumsi

produk yang ditawarkan melalui berbagai strategi.6

Kegiatan pemasaran yang dilakukan suatu

perusahaan memiliki beberapa tujuan yang hendak

dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka

panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut

konsumen terutama untuk produk yang baru diluncurkan.

Sedangkan dalam jangka panjang dilakukan untuk

mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar

5 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep

dan Strategi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004), cet. Ke-7,

hlm 5. 6 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2012), cet. Ke-11, hlm 189.

Page 19: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

4

tetap eksis.7 Dengan demikian untuk mencapai tujuan

tersebut perusahaan harus mempertimbangkan bauran

pemasaran yang tepat.

Melihat pentingnya pemasaran bagi sebuah

perusahaan dalam menghadapi persaingan. Penulis

tertarik untuk menganalisis lebih jauh mengenai bauran

pemasaran yang dilakukan KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun dalam bentuk skripsi dengan judul “ANALISIS

BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI

SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH

(KSPPS) BMT BINA MUAMALAH TA’AWUN

BEKASI”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini dapat

terfokus, maka peneliti perlu membatasi permasalahan

yang akan diteliti yaitu mengenai Bagaimana Analisis

Bauran Pemasaran Pada Koperasi Simpan Pinjam

dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi dan Apa Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Bauran Pemasaran Pada

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah

(KSPPS) BMT Bina Muamalah Ta’awun.

7 Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm 193.

Page 20: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

5

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah

dipaparkan diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana analisis bauran pemasaran yang

dilakukan KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi ?

b. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi bauran

pemasaran pada KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana analisis bauran

pemasaran yang dilakukan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi

b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi bauran pemasaran pada KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil

penelitian ini antara lain:

a. Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat

memperkaya khazanah ilmu pengetahuan bagi

kalangan akademis dalam menunjang penelitian

Page 21: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

6

selanjutnya khususnya bagi mahasiswa konsentrasi

Manajemen Lembaga Keuangan Syariah.

b. Praktis

Bagi KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun,

diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan

masukan dan evaluasi dalam menjalankan

pemasaran yang lebih efektif.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah pendekatan

kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian

yang menggambarkan data dan informasi yang

berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dari KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi.

Menurut Bogdan & Taylor (1990) sebagaimana

dikutip oleh Imam Gunawan penelitian kualitatif

adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati yang

diarahkan pada latar dan individu secara holistic

(utuh).8

Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif

menggunakan pendekatan studi kasus pada

perusahaan. Karena data-data yang dianalisis tidak

8 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif

Teori&Praktik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013) cet. Ke 1 hlm. 82

Page 22: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

7

untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan

hasil analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala

yang diamati.9

2. Sumber Data

a. Data primer adalah data yang diperoleh secara

langsung dari hasil wawancara kepada pihak

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

yang berkompeten serta dikuatkan dengan

dokumen-dokumen yang dimiliki oleh BMT

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari

literatur-literatur kepustakaan, seperti buku,

majalah, jurnal, skripsi, internet dan sumber

lainnya yang berkaitan dengan materi skripsi ini.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian ini adalah pihak KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun Bekasi yang terkait

dengan tujuan penelitian untuk mendapatkan data

yang akurat.

b. Objek penelitian ini adalah Analisis Bauran

Pemasaran Koperasi Simpan Pinjam dan

Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

antara lain:

9 Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah,

(Bandung: Pustaka Setia, 2001) Cet. Ke- 1 hlm. 17

Page 23: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

8

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan

oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang

akan memberikan jawaban atas pertanyaan itu.10

Di dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan

wawancara secara langsung dengan pihak KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi yang

terkait dengan tujuan penelitian untuk

mendapatkan data.

b. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan langsung untuk

mendapatkan data yang relevan di KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun Bekasi.

c. Dokumentasi

Peneliti mengumpulkan informasi berupa: data,

hasil wawancara, foto kegiatan, dan lain-lain.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah menggunakan analisis deskriptif yaitu

dengan cara mengumpulkan data, disusun, disajikan

kemudian dianalisis untuk mengungkapkan arti data

tersebut.

10 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 186.

Page 24: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

9

6. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi beralamatkan

di Ruko Patriot Central Utama No. 2 Jl. Patriot Raya

Jakasampurna, Bekasi Barat – Kota Bekasi, No

Telp/Fax: (021) 29285991. Waktu penelitian

dilaksanakan pada bulan 25 Maret 2019-09April 2019.

7. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan dalam skripsi ini

mengacu kepada Keputusan Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Nomor: 507 Tahun 2017 tentang

“Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan

Disertasi) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2017”.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan telaah

pustaka dari berbagai kajian penelitian terdahulu dengan

judul yang penulis ambil, yaitu:

1. Judul Skripsi “Strategi Bauran Pemasaran Produk

Gadai Emas Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Pembantu Tangerang Selatan” penulis Siti Jumiyanti,

NIM 11140530000074, Mahasiswa Jurusan

Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menggunakan teori

bauran pemasaran dalam pembahasan.

Page 25: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

10

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah penelitian diatas hanya terfokus

pada produk tertentu yaitu produk gadai emas di Bank

Syariah Mandiri, sementara penelitian ini dilakukan

tidak hanya terfokus kepada satu produk.

2. Judul skripsi “Aplikasi Bauran Pemasaran Produk

Gadai Emas BSM iB pada Bank Syariah Mandiri

Kantor Cabang Pembantu Cinere dalam Menghadapi

Persaingan”, penulis Achmad Syahrully Bachri, NIM

108053000016, Mahasiswa Jurusan Manajemen

Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menggunakan teori

bauran pemasaran dalam pembahasan.

Perbedaannya adalah jika dipenelitian sebelumnya

hanya terfokus pada segmen produk BSM gadai emas,

sementara pada penelitian ini menggambarkan bauran

pemasaran yang dilakukan pada produk secara

keseluruhan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan, penulis membagi

skripsi ini menjadi 6 bab dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang

Page 26: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

11

Masalah, Pembatasan dan Perumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Metodelogi Penelitian, Tinjauan Pustaka,

dan Sistematika Penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan mengenai

Pengertian Bauran, Pengertian dan Tujuan

Pemasaran, Pengertian Bauran Pemasaran,

Penjelasan Unsur-unsur Bauran Pemasaran

meliputi: Product (produk), Price (harga),

Promotions (promosi), Place (tempat),

Pengertian Koperasi Simpan dan Pinjam

Pembiayaan Syariah, Pengertian BMT,

Badan Hukum BMT, Landasan Syariah

BMT, Prinsip BMT, Fungsi BMT.

BAB III: GAMBARAN UMUM KSPPS BMT

BINA MUAMALAH TA’AWUN

BEKASI

Dalam bab ini dijelaskan mengenai Sejarah

Berdirinya BMT, Visi dan Misi BMT,

Struktur Organisasi BMT, Produk-produk

BMT

BAB IV: DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai Bauran

Pemasaran yang dilakukan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun, Persyaratan

Page 27: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

12

Pembiayaan pada KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun, Data Perkembangan

Asset KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun, Data Perkembangan Jumlah

Nasabah KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun.

BAB V: BAURAN PEMASARAN KOPERASI

SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN

SYARIAH (KSPPS) BMT BINA

MUAMALAH TA’AWUN BEKASI

Dalam bab ini dijelaskan mengenai Analisis

Bauran Pemasaran KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi, Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Bauran Pemasaran

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi.

BAB VI: PENUTUP

Memuat Kesimpulan dan Saran dari Penulis

Page 28: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bauran Pemasaran

1. Pengertian Bauran

Dalam kamus besar bahasa Indonesia

baur/berbaur/membaur/bauran adalah campuran atau

suatu hal yang berarti banyak.11

2. Pengertian dan Tujuan Pemasaran

Menurut Indriyo, pemasaran diartikan sebagai

suatu kegiatan yang mengusahakan produk yang

ditawarkan oleh perusahaan dapat diterima dan

disenangi oleh pasar.12

Menurut Kotler dan AB Susanto (2000)

sebagaimana dikutip oleh M. Nur Rianto Al Arif

pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial

dimana individu dan kelompok mendapatkan

kebutuhan dan keinginan mereka dengan

menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang

bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada

konsep inti: kebutuhan, keinginan, dan permintaan;

produk; nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran,

11 https://Kkbi.web.id/baur, diakses pada Minggu, 12 Mei

2019, pukul 19:37 WIB. 12 Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran,

(Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1955), hlm. 1

Page 29: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

14

transaksi, dan hubungan; pasar; pemasaran dan

pemasar.13

Penafsiran yang sempit tentang pemasaran ini

terlihat pula dari definisi American Marketing

Associaton 1960 sebagaimana dikutip oleh Sofjan

Assauri, yang menyatakan pemasaran adalah hasil

prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan

mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke

konsumen. Disamping penafsiran ini terdapat pula

pandangan yang lebih luas, yang menyatakan

pemasaran merupakan proses kegiatan yang mulai

jauh sebelum barang-barang/bahan-bahan masuk

dalam proses produksi. Dalam hal ini banyak

keputusan pemasaran yang harus dibuat jauh sebelum

produk itu dihasilkan, seperti keputusan mengenai

produk yang dibuat, pasarnya, harga, dan

promosinya.14

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial

untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan yang

dicapai dengan menciptakan barang dan jasa untuk

kemudian disalurkan dari produsen sampai ke

konsumen.

13 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank

Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 6 14 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep

dan Strategi, hlm 3

Page 30: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

15

Menurut Kasmir dalam buku Manajemen

Perbankan secara umum tujuan pemasaran antara lain

sebagai berikut:

a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain

memudahkan dan merangsang konsumsi,

sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli

produk yang ditawarkan secara berulang-ulang.

b. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui

berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah

c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam

arti menyediakan berbagai jenis produk sehingga

nasabah memiliki beragam pilihan pula.

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan

memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah

dan menciptakan iklim yang efisien.15

3. Pengertian Bauran Pemasaran

Keberhasilan suatu perusahaan berdasarkan

keahliannya dalam mengendalikan strategi pemasaran

yang dimiliki. Konsep pemasaran mempunyai

seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat

dikendalikan yang dikenal dengan marketing mix

(bauran pemasaran). Menurut Kotler (2000)

sebagaimana dikutip oleh M. Nur Rianto Al Arif,

bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran

faktor yang dapat dikendalikan: product, price,

promotions, place, yang dipadukan oleh perusahaan

15 Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm 197

Page 31: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

16

untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam

pasar sasaran. Sementara Saladin (2003) sebagaimana

dikutip oleh M. Nur Rianto Al Arif, memberikan

definisi bahwa Bauran Pemasaran (marketing mix)

adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang

dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk

mencapai tujuan dalam pasar sasaran.16

Sehingga bauran pemasaran dapat diartikan

sebagai perpaduan seperangkat alat pemasaran

(product, price, promotions, place) yang dapat

dikendalikan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan

dalam pasar sasaran.

4. Unsur-unsur Bauran Pemasaran

Kotler menyebutkan bauran pemasaran (marketing

mix) terdiri dari empat P. Berikut ini akan dijelaskan

mengenai masing-masing unsur dari bauran

pemasaran (marketing mix) empat P:

a. Product (produk)

Produk diartikan sebagai sesuatu yang dapat

ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan pelanggan.17 Artinya,

apapun wujudnya selama itu dapat memenuhi

keinginan pelanggan dan kebutuhan dikatakan

sebagai produk.

16 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank

Syariah, hlm 14 17 Philip Kotler, Marketing Management Jilid Kedua,

(Jakarta:Prenhallindo, 1998), hlm 67

Page 32: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

17

Dalam praktiknya produk terdiri dari dua jenis,

yaitu yang berkaitan dengan fisik atau benda

berwujud dan tidak berwujud. Benda berwujud

merupakan produk yang dapat dilihat, diraba, atau

dirasakan. Contohnya, buku, meja, kursi, rumah,

mobil, dan lain-lain. Sedangkan produk yang tidak

berwujud biasanya disebut jasa. Jasa dapat

disediakan dalam berbagai wahana seperti pribadi,

tempat, kegiatan, organisasi, dan ide-ide.18

Produk yang diinginkan pelanggan, baik

berwujud maupun yang tidak berwujud adalah

produk yang berkualitas tinggi. Artinya, produk

yang ditawarkan ke nasabahnya memiliki nilai

yang lebih baik dibandingkan dengan produk

pesaing. Produk yang berkualitas tinggi ini disebut

juga produk plus. Adapun keuntungan produk plus

antara lain:

1) Dapat meningkatkan penjualan, mengingat

nasabah akan tertarik untuk membeli dan

mempertahankan produk yang memiliki nilai

lebih dengan terus melakukan transaksi.

2) Menimbulkan rasa bangga bagi nasabah yang

memiliki produk plusnya ditengah-tengah

masyarakat.

18 Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm 216.

Page 33: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

18

3) Menimbulkan rasa kepercayaan yang tinggi,

sehingga dapat mempertahankan nasabah lama

dan menggaet nasabah baru.

4) Menimbulkan kepuasan tersendiri bagi

nasabah yang bersangkutan.19

Menurut M. Nur Rianto Al Arif dalam buku

Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah ada lima

tingkatan produk dan jasa, antara lain:

a. Manfaat inti (core benefits)

Yaitu jasa atau manfaat inti sesungguhnya

yang dibeli dan diperoleh oleh konsumen.

Kebutuhan konsumen paling fundamental

adalah manfaat, dan inilah merupakan

tingkatan paling fundamental dari suatu

produk. Seorang pemasar harus mampu

melihat dirinya sebagai seseorang yang

menyediakan manfaat kepada konsumen.

Sehingga konsumen pun pada akhirnya akan

membeli produk tersebut karena manfaat inti

yang terdapat didalamnya.

b. Manfaat Dasar Tambahan (basic product)

Tingkatan selanjutnya seorang pemasar harus

mampu merubah manfaat inti menjadi manfaat

atau produk dasar. Pada inti produk tersebut

terdapat manfaat bentuk dasar produk atau

19 Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm 218.

Page 34: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

19

mampu memenuhi fungsi dasar produk

kebutuhan konsumen adalah fungsional.

Misalnya didalam perbankan menyediakan

beraneka ragam produk untuk sarana

penyimpanan seperti tabungan, giro maupun

deposito yang dapat dipilih oleh nasabah.

c. Harapan Produk (expected product)

Artinya serangkaian kondisi yang diharapkan

dan disenangi, dimiliki atribut produk tersebut.

Kebutuhan konsumen adalah kelayakan.

Misalnya: Di dalam suatu perbankan, harapan

nasabah adalah selain harta yang disimpannya

aman namun mampu memberi keuntungan

melalui bagi hasil yang diterimanya.

d. Kelebihan yang Dimiliki Produk (augmented

product)

Artinya salah satu manfaat dan pelayanan yang

dapat membedakan produk tersebut dengan

produk pesaing. Kebutuhan konsumen adalah

kepuasan. Misalnya: Di perbankan disediakan

suatu produk tabungan berencana, dimana di

dalam produk tersebut nasabah dapat

menyimpan dan menginvestasikan dananya

sekaligus mendapatkan jaminan asuransi jiwa

dan kesehatan dengan membayar sejumlah

premi tambahan tertentu. Kelebihan tawaran

produk tersebut yang dicari oleh nasabah.

Page 35: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

20

e. Potensi Masa Depan Produk (potensial

product)

Artinya bagaimana harapan masa depan

produk tersebut apabila terjadi perubahan dan

perkembangan teknologi serta selera

konsumen. Kebutuhan konsumen adalah masa

depan produk. Misalnya: kemudahan untuk

membayar tagihan telpon, listrik air atau

tagihan lainnya melalui mobile-banking atau

internet banking; atau pembayaran premi

bulanan asuransi bisa dilakukan secara mobile

insurance atau pembayaran via ATM.20

Untuk merebut calon nasabah maka harus ada

usaha keras. Nasabah tidak akan datang sendiri

tanpa ada sesuatu yang menarik perhatian,

sehingga berminat untuk membeli produk. Yang

paling utama untuk menarik perhatian dan minat

nasabah adalah keunggulan produk yang dimiliki.

Keunggulan ini harus dimiliki jika dibandingkan

dengan produk lain dan untuk memberikan

keunggulan maka perlu dilakukan strategi produk.

Berikut ini adalah strategi produk yang dilakukan

dalam upaya mengembangkan suatu produk antara

lain sebagai berikut:

20 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank

Syariah, hlm 143-144.

Page 36: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

21

1) Penentuan Logo dan Moto

Logo merupakan ciri khas suatu perusahaan,

sedangkan moto merupakan serangkaian kata-

kata yang berisikan misi dan visi dalam

melayani masyarakat. Pertimbangan

pembuatan logo dan moto adalah sebagai

berikut:

a) Memiliki arti (dalam arti positif)

b) Menarik perhatian

c) Mudah diingat

2) Menciptakan Merek

Merek merupakan sesuatu untuk mengenal

barang dan jasa yang ditawarkan. Pengertian

merek sering diartikan sebagai nama, istilah,

simbol, desain atau kombinasi dari semuanya.

Penciptaan merek harus mempertimbangkan

faktor-faktor antara lain:

a) Mudah diingat

b) Terkesan hebat dan modern

c) Memiliki arti (dalam arti positif)

d) Menarik perhatian

3) Menciptakan Kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu

produk. Dalam dunia perbankan kemasan lebih

diartikan kepada pemberian pelayanan atau

jasa kepada para nasabah di samping juga

sebagai pembungkus untuk beberapa jenis

Page 37: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

22

jasanya seperti buku tabungan, cek, bilyet,

giro, atau kartu kredit.

4) Keputusan Label

Label merupakan sesuatu yang dilengketkan

pada produk yang ditawarkan dan merupakan

bagian dari kemasan. Di dalam label

menjelaskan siapa yang membuat, di mana

dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya,

dan informasi lainnya.21

b. Price (harga)

Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan

untuk mendapatkan sejumlah produk dan

pelayanan.22

Harga merupakan salah satu aspek penting

dalam bauran pemasaran. Penentuan harga

menjadi penting untuk diperhatikan, mengingat

harga sangat menentukan laku tidaknya produk

dan jasa.23

Dengan kata lain, penentuan harga sangat

signifikan dalam pemberian nilai kepada

konsumen dan mempengaruhi citra produk, serta

kepuasan konsumen untuk membeli.24

21 Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm 221-222 22 David W. Cravens, Pemasaran Strategis, (Jakarta:

Erlangga, 1996), jilid 2, hlm. 8 23 Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm. 227 24 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen

Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 72

Page 38: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

23

Dalam penetapan harga perlu diperhatikan

factor-faktor yang mempengaruhinya, baik

langsung maupun tidak langsung. Faktor yang

mempengaruhi secara langsung adalah harga

bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran,

adanya peraturan pemerintah, dan faktor lainnya.

Faktor yang tidak langsung namun erat

hubungannya dalam penetapan harga adalah harga

produk sejenis yang dijual oleh para pesaing,

pengaruh harga terhadap hubungan antara produk

substitusi dan produk komplementer, serta

potongan (discount) untuk para penyalur

konsumen. Karena pengaruh tersebut, seorang

produsen harus memperhatikan dan

memperhitungkan faktor-faktor tersebut dalam

penentuan kebijakan harga yang akan ditempuh,

sehingga nantinya dapat memenuhi harapan

produsen itu untuk dapat bersaing dan kemampuan

perusahaan mempengaruhi konsumen.25

Ada beberapa tujuan penetapan harga yang

diambil, yaitu:

1) Memperoleh laba yang maksimum. Salah satu

tujuan yang paling lazim dalam penetapan

harga adalah memperoleh hasil laba jangka

pendek yang maksimal. Pencapaian tujuan ini

25 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep

dan Strategi, hlm. 224

Page 39: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

24

dilakukan dengan cara menentukan tingkat

harga yang memperhatikan total hasil

penerimaan penjualan dan total biaya. Dalam

hal ini perusahaan menetapkan harga untuk

memperoleh tingkat keuntungan yang

maksimal paling memuaskan.

2) Mendapatkan share pasar tertentu. Sebuah

perusahaan dapat menetapkan tingkat harga

untuk mendapatkan atau meningkatkan share

pasar, meskipun mengurangi tingkat

keuntungan pada masa itu. Strategi ini

dilakukan perusahaan karena perusahaan

percaya bahwa jika share pasar bertambah

besar, maka tingkat keuntungan akan

meningkat pada masa depan. Oleh karena itu,

banyak perusahaan yang melakukan penetrasi

pasar dengan cara menetapkan harga yang

relatif rendah dari harga pasaran, sehingga

memperoleh share pasar yang lebih besar.

3) Memerah pasar (market skimming).

Perusahaan mengambil manfaat memperoleh

keuntungan dari bersedianya pembeli

membayar dengan harga yang lebih tinggi dari

pembeli yang lain, karena barang yang

ditawarkan memberikan nilai yang lebih tinggi

bagi mereka. Jadi dalam hal ini perusahaan

menetapkan harga yang tinggi, karena hendak

Page 40: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

25

menarik manfaat dari sekelompok besar

pembeli yang bersedia membayar harga tinggi,

yang disebabkan produk perusahaan tersebut

mempunyai nilai sekarang (present value)

yang tinggi bagi mereka. Tujuan ini

diharapkan akan berhasil apabila:

a) Ada sejumlah pembeli yang cukup

besar dengan permintaan yang relative

tidak elastis

b) Biaya produksi dan distribusi per

satuan (unit) tidak terlalu tinggi, bila

menghasilkan jumlah produksi dalam

skala yang lebih kecil.

c) Kecil kemungkinan timbul atau

masuknya pesaing baru, karena harga

yang tinggi dari produk itu.

d) Harga yang tinggi dapat mencerminkan

dan menimbulkan kesan bahwa produk

tersebut berkualitas atau bermutu

tinggi.

4) Mencapai tingkat hasil penerimaan penjualan

maksimum pada waktu itu. Perusahaan

menetapkan harga untuk memaksimumkan

penerimaan penjualan pada masa itu. Tujuan

itu hanya mungkin dapat dicapai apabila

terdapat kombinasi harga dan kuantitas produk

yang dapat menghasilkan tingkat pendapatan

Page 41: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

26

yang paling besar. Penetapan harga dengan

tujuan ini biasanya terdapat pada perusahaan

yang mungkin dalam keadaan kesulitan

keuangan atau perusahaan yang menganggap

masa depannya suram atau tidak menentu.

5) Mempromosikan produk. Perusahaan

menetapkan harga khusus yang rendah untuk

mendorong penjualan bagi produknya, bukan

semata-mata bertujuan mendapatkan

keuntungan yang besar. Perusahaan dapat

menetapkan harga yang rendah pada suatu

waktu untuk suatu macam produk, dengan

maksud agar langganan membeli juga produk-

produk lain yang dihasilkan perusahaan.

Dalam hal ini perusahaan dapat menetapkan

harga yang rendah bagi produk yang popular

untuk menarik sebanyak mungkin pembeli

dengan harapan pembeli selanjutnya akan

tertarik untuk membeli produk-produk lain.26

c. Promotions (promosi)

Promosi merupakan salah satu variabel

dalam bauran pemasaran yang sangat penting

dilaksanakan untuk memasarkan produk dan

jasa.27

26 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep

dan Strategi, hlm. 224-227 27 Gita Danupranata, Manajemen Perbankan Syariah,

(Jakarta: Salemba Empat, 2013), hlm. 44

Page 42: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

27

Promosi merupakan kegiatan yang

dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk

mendorong konsumen untuk memberi produk

yang ditawarkan.28

Menurut William J.Stanton seperti yang

dikutip oleh Danang Suntoyo promosi adalah

unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang

didayagunakan untuk memberitahukan,

membujuk, dan meningkatkan tentang produk

perusahaan.29

Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa promosi adalah salah satu variabel dalam

bauran pemasaran yang digunakan untuk

memberitahukan, membujuk agar konsumen

tertarik untuk membeli produk dan jasa yang

ditawarkan oleh perusahaan.

Adapun tujuan promosi antara lain sebagai

berikut:

1) Menginformasikan mengenai keberadaan

suatu produk.

2) Membujuk pelanggan yang menjadi

sasaran untuk mendorong pembelian

belanja saat itu juga.

28 Marwan Asri, Marketing, (Yogyakarta: UPP-AMP YKPN,

1991), hlm. 211 29 Danang Suntoyo, Teori, Kuesioner dan Analisis Data

Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2013), cet. Ke-1, hlm. 19

Page 43: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

28

3) Mengingatkan para pelanggan akan

manfaat yang diperoleh setelah

menggunakan produk tersebut sehingga

tertarik untuk membelinya kembali.30

Kegiatan promosi yang dilakukan suatu

perusahaan menggunakan acuan/bauran

promosi (promotional mix). Bauran promosi

(Promotional Mix) adalah kombinasi strategi

dari variable-variabel periklanan (adversiting),

penjualan pribadi (personal selling), publisitas

(publicity), promosi penjualan (sales

promotion), dimana semuanya direncanakan

untuk mencapai tujuan program penjualan.31

Berikut ini adalah penjelasan dari keempat

bauran promosi, antara lain sebagai berikut:

1) Periklanan (adversiting)

Iklan adalah sarana promosi yang

digunakan guna menginformasikan segala

produk yang dihasilkan. Informasi yang

diberikan adalah manfaat produk, harga

produk serta keuntungan-keuntungan

produk dibandingkan pesaing.32

30 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta:

Penerbit Andi, 1998), cet. Ke-3, hlm. 221 31 Gita Danupranata, “Manajemen Perbankan Syariah”, hlm.

44-45 32 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2008), Cet. ke-3, hlm. 156

Page 44: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

29

Penggunaan promosi dengan iklan dapat

dilakukan dengan berbagai media seperti

lewat:

a) Pemasangan billboard di jalan-jalan

strategis

b) Pencetakan brosur baik disebarkan

di setiap cabang atau pusat-pusat

perbelanjaan

c) Pemasangan spanduk di lokasi

tertentu yang strategis

d) Pemasangan melalui koran

e) Pemasangan melalui majalah

f) Pemasangan melalui televisi

g) Pemasangan melalui radio

h) Dan menggunakan media lainnya.33

Adapun tujuan-tujuan dari periklanan

adalah sebagai berikut:

a) Mendukung program personal selling

dan kegiatan promosi lainnya.

b) Mencapai orang-orang yang tidak dapat

dicapai oleh salesman dalam jangka

waktu tertentu.

c) Mengadakan hubungan dengan para

penyalur, misalnya dengan

mencantumkan nama dan alamatnya.

33 Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm 227

Page 45: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

30

d) Memasuki daerah pemasaran baru atau

menarik langganan baru.34

2) Penjualan Pribadi (personal selling)

Penjualan Pribadi (personal selling)

adalah hubungan antara dua orang atau

lebih secara bertatap muka untuk

menimbulkan hubungan timbal balik dalam

rangka membuat, mengubah menggunakan,

dan atau membina hubungan komunikasi

antara produsen dengan konsumen. Jadi

penjualan pribadi dilakukan secara lisan

atau tatap muka dalam bentuk percakapan

antara penjual dan calon pembeli dengan

tujuan agar terjadi transaksi penjualan.35

Kegiatan Penjualan Pribadi (personal

selling) mempunyai ciri sebagai berikut:

a) Hubungan langsung secara personal

confrontation. Dalam personal selling

terjadi hubungan langsung antara

penjual dan pembeli, yang menyebabkan

kedua pihak dapat saling mengamati

sifat, kebutuhan, dan sekaligus dapat

mengadakan penyesuaian secara

langsung.

34 Basu Swasta, Azas-azas Marketing, (Yogyakarta: Erlangga,

1998), edisi ke-2, hlm. 223 35 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep

dan Strategi, hlm. 278

Page 46: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

31

b) Hubungan akrab. Personal selling dapat

membentuk hubungan yang lebih akrab

dengan pembeli. Disini penjual harus

dapat menggunakan keahliannya dalam

memuji pembeli, sehingga menimbulkan

rasa simpati pembeli untuk jangka

panjang.

c) Adanya tanggapan (response). Personal

selling membuat pembeli merasa

berkewajiban untuk mendengar

pembicaraan penjual dan memberikan

reaksi, walaupun reaksi tersebut hanya

merupakan suatu pernyataan

terimakasih.36

3) Publisitas (publicity)

Publisitas merupakan kegiatan promosi

untuk memancing nasabah melalui kegiatan

seperti pameran, bakti sosial, serta kegiatan

lainnya.

Tujuannya adalah agar nasabah

mengenal bank lebih dekat. Dengan ikut

kegiatan tersebut, nasabah akan selalu

mengingat bank tersebut dan diharapkan

36 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep

dan Strategi, hlm. 280

Page 47: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

32

akan menarik nasabah. Kegiatan publisitas

dapat dilakukan melalui:

a) Ikut pameran

b) Ikut kegiatan amal

c) Ikut bakti sosial

d) Sponsorship kegiatan.37

4) Promosi Penjualan (sales promotion)

Promosi Penjualan (sales promotion)

merupakan promosi yang digunakan untuk

meningkatkan penjualan melalui potongan

harga atau hadiah pada waktu tertentu

terhadap barang-barang tertentu pula.38

Promosi penjualan dapat dilakukan

melalui pemberian diskon, kontes, kupon,

atau sampel produk.

d. Place (tempat)

Dalam persaingan yang ketat penentuan lokasi

mempunyai pengaruh yang cukup signifikan

dalam aktivitas menghimpun dana masyarakat

serta menyalurkan pembiayaan kembali ke

masyarakat. Sebab dengan penentuan lokasi yang

tepat maka target pencapaian akan dapat diraih.39

37 Kasmir, Pemasaran Bank, hlm. 160 38 Kasmir, Pemasaran Bank, hlm. 156 39 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank

Syariah, hlm. 131

Page 48: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

33

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam

pemilihan dan penentuan sebuah lokasi adalah

sebagai berikut:

1) Dekat dengan kawasan industri atau pabrik

Hal ini bisa menjadi pertimbangan, apabila

segmen yang akan dijadikan target pasar

adalah pabrik atau karyawan pabrik.

2) Dekat dengan perkantoran

Pilihan ini dapat diambil jika target pasar yang

akan diraih adalah kantor serta karyawan

kantor tersebut.

3) Dekat dengan pasar

Pilihan ini dapat diambil jika target pasar yang

ingin diraih adalah para pedagang pasar.

4) Dekat dengan perumahan atau masyarakat

Pilihan ini diambil sebagai upaya mendekatkan

diri kepada masyarakat.

5) Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada

disuatu lokasi

Jumlah pesaing yang telah membuka kantor

disuatu wilayah harus turut pula menjadi

pertimbangan. Meskipun lokasi yang dipilih

strategis, tetapi jumlah pesaingnya banyak

maka hal ini harus dipertimbangkan. Sebab

perhitungan market share yang ingin dicapai

harus dapat dihitung secara tepat, apabila

Page 49: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

34

sudah terlalu banyak pesaing maka akan

mengurangi jumlah pendapatan.40

B. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah

(KSPPS)

1. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam dan

Pembiayaan Syariah

KSPPS atau sebelumnya disebut KJKS merupakan

koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang

pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai pola bagi

hasil (syariah).

Pada praktiknya KJKS merupakan bentuk badan

hukum yang berlaku bagi lembaga keuangan mikro

syariah (LKMS) berupa baitul maal wat tamwil

(BMT). Munculnya badan hukum KJKS merupakan

bentuk keterpaksaan dari tidak adanya payung hukum

dari BMT, padahal secara faktual pertumbuhan BMT

di Indonesia semakin hari semakin meningkat pesat.

Pada tanggal 25 September 2015, pemerintah

menerbitkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha

Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 16

/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pelaksanaan

Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan

Syariah oleh Koperasi. Peraturan Menteri ini merubah

status KJKS kepada KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam

dan Pembiayaan Syariah) dengan menghapus

40 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank

Syariah, hlm. 133-134

Page 50: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

35

Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah RI Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004

tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan

Peraturan Menteri Negera Koperasi dan UKM RI

Nomor: 35.2/PER/M.KUKM/X/2007 tentang

Pedoman Standar Operasional Manajemen Koperasi

Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa

Keuangan Syariah (UJKS).41

C. BMT

1. Pengertian BMT

Baitul Maal Wattamwil atau disingkat menjadi

BMT yaitu lembaga yang beroperasi berdasarkan

prinsip-prinsip syariah. BMT sesuai namanya terdiri

dari dua fungsi utama, yaitu:

a. Baitul tamwil (rumah pengembangan harta),

melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha

produktif dan investasi dalam meningkatkan

kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil

dengan antara lain mendorong kegiatan menabung

dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi.

b. Baitul mal (rumah harta), menerima titipan dana

zakat, infak, dan sedekahserta mengoptimalkan

41 Menyoal Regulasi Koperasi Syariah, dari KJKS ke

KSPPS, artikel diakses pada Kamis, 07 Maret 2019, pukul 15:52

WIB, dari http://apsi.web.id/menyoal-regulasi-koperasi-syariah-dari-

kjks-ke-kspps/.

Page 51: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

36

distribusinya sesuai dengan peraturan dan

amanahnya.

Baitul mal wat tamwil (BMT) adalah balai usaha

mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt al-mal wa

al-tamwil dengan kegiatan mengembangkan usaha-

usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan

kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil bawah

dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan

menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi lainnya.

Selain itu, BMT juga bisa menerima titipan zakat,

infak, dan sedekah, serta menyalurkannya sesuai

dengan peraturan dan amanatnya.42

2. Badan Hukum BMT

BMT dapat didirikan dalam bentuk Kelompok

Swadaya Masyarakat atau Koperasi.

a. KSM adalah Kelompok Swadaya Masyarakat

dengan mendapatkan Surat Keterangan

Operasional dan PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis

Usaha Kecil).

b. Koperasi serba usaha atau koperasi syariah.

c. Koperasi simpan pinjam syariah (KSPS).43

42 Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah,

hlm. 452 43 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah,

hlm. 112

Page 52: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

37

3. Landasan Syariah BMT

Di dalam BMT terdapat dua akad yang digunakan

dalam produknya yaitu akad Mudharabah dan akad

Wa’diah.44

a. Akad Mudharabah

Secara bahasa mudharabah diambil dari kata

al-dharb fi al-ardh, yang berarti perjalanan untuk

berniaga. Allah SWT berfirman:

وآخرون يضربون في األرض يبتغون من فضل

للا

“Dan yang lain berjalan di bumi mencari

sebagian karunia Allah” (QS. Al Muzzammil:20)

Pengambilan kata ini disebabkan amil atau

mudharib meletakkan di dalam mudharabah untuk

bekerja dengan cara berniaga (tijarah) dan

mencari keuntungan dengan permintaan dari

pemilik modal (rab al-mal).45

Mudharabah berarti penanaman dana dari

pemilik dana (shahib al-mal) kepada pengelola

dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha

tertentu, dengan pembagian menggunakan metode

bagi untung dan rugi (profit and loss sharing) atau

metode bagi pendapatan (revenue sharing) antara

44 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke

Praktik, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001) hlm. 95 45 Yadi Janwari, Lembaga Keuangan Syariah, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2015), cet. Ke-1, hlm. 58

Page 53: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

38

kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah

disepakati sebelumnya.46

Implementasi mudharabah dapat dipilah

menjadi dua bagian, yaitu pada saat pengerahan

dana dan pada saat penyaluran dana. Pengerahan

dana berarti mekanisme masuknya dana dari

nasabah kepada bank, sedangkan yang dimaksud

dengan penyaluran dana adalah keluarnya dana

dari bank kepada nasabah.47

Mudharabah pada saat pengerahan dana

diimplementasikan dalam bentuk tabungan

mudharabah dan deposito mudharabah. Tabungan

mudharabah adalah dana yang disimpan nasabah

yang akan dikelola bank untuk memperoleh

keuntungan dengan system bagi hasil sesuai

dengan kesepakatan bersama. Sedangkan yang

dimaksud dengan deposito mudharabah adalah

dana simpanan nasabah yang hanya bisa ditarik

berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan,

serta nasabah ikut menanggung keuntungan dan

kerugian yang dialami oleh bank. Perbedaan

diantara keduanya, kalau dalam tabungan

mudharabah nasabah boleh menarik dananya di

sembarang waktu, sedangkan dalam deposito

46 Yadi Janwari, Lembaga Keuangan Syariah, hlm. 64 47 Yadi Janwari, Lembaga Keuangan Syariah, hlm. 64

Page 54: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

39

mudharabah, nasabah hanya bisa menarik dananya

dalam jangka waktu tertentu.48

b. Akad Wadi’ah

Wadi’ah diambil dari lafazh wad’ al-sya’I

(menitipkan sesuatu) dengan makna

meninggalkannya. Dinamakan sesuatu yang

dititipkan seseorang kepada yang lain untuk

menjaganya bagi dirinya dengan wadi’ah karena ia

meninggalkannya pada pihak yang dititipi.49

Pada hakikatnya wa’diah amanat yang

diberikan oleh pemilik harta kepada pihak yang

dititipi dan wajib mengembalikannya kepada

pemiliknya pada saat pemilik menghendakinya.

Allah SWT berfirman:50

فإن أمن بعضكم بعضا فليؤد الذي اؤتمن أمانته وليتق

للا ربه

Artinya: “Dan jika sebagian kamu

mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah

yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan

hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya”

(QS. Al-Baqarah:283).

Wadi’ah dibagi menjadi dua yakni wadi’ah

yad al-amanah dan wadi’ah yad al-dhamanah.

wadi’ah yad al-amanah adalah akad penitipan

barang atau uang dimana pihak penerima titipan

48 Yadi Janwari, Lembaga Keuangan Syariah, hlm. 64-65 49 Yadi Janwari, Lembaga Keuangan Syariah, hlm. 2 50 Yadi Janwari, Lembaga Keuangan Syariah, hlm. 3-4

Page 55: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

40

tidak diperkenankan menggunakan barang atau

uang yang dititipkan dan tidak bertanggung jawab

atas kerusakan atau kehilangan barang titipan yang

bukan diakibatkan perbuatan atau kelalaian

penerima titipan. Sedangkan wadi’ah yad al-

dhamanah adalah akad penitipan barang atau uang

dimana pihak penerima titipan dengan atau tanpa

izin pemilik barang atau uang dapat memanfaatkan

barang atau uang titipan dan harus bertanggung

jawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang

atau uang titipan. Semua manfaat dan keuntungan

yang diperoleh dalam penggunaan barang atau

uang titipan jadi hak penerima titipan.51

4. Prinsip BMT

Ada tiga prinsip yang dilaksanakan oleh BMT dalam

fungsinya, yaitu:

a. Prinsip bagi hasil

Prinsip ini merupakan system pembagian hasil

antara pemilik modal dan pengelola dana. Bentuk

produk berdasarkan prinsip ini adalah

mudharabah dan musyarakah.

b. Prinsip jual beli dengan keuntungan (Mark-up)

Prinsip ini merupakan tata cara jual beli yang

dalam pelaksanaannya BMT mengangkat nasabah

sebagai agen (yang diberi kuasa) melakukan

pembelian barang atas atas nama BMT, kemudian

51 Yadi Janwari, Lembaga Keuangan Syariah, hlm. 4-5

Page 56: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

41

BMT bertindak sebagai penjual, menjual barang

tersebut kepada nasabah dengan harga sejumlah

harga beli ditambah keuntungan bagi BMT atau

disebut juga margin Mark-up. Bentuk produk ini

adalah murabahah dan bai’ bitsaman ajil.

c. Prinsip non profit

Prinsip ini lebih bersifat social dan tidak profit

oriented. Prinsip ini disebut juga dengan

pembiayaan kebajikan. Bentuk produk ini adalah

pembiayaan qordul hasan.52

5. Fungsi BMT

Adapun fungsi BMT dimasyarakat, antara lain:

a. Meningkatkan kualitas SDM anggota, pengurus,

dan pengelola menjadi lebih professional, salaam

(selamat, damai, dan sejahtera), dan amanah

sehingga semakin utuh dan tangguh dalam

berjuang dan berusaha (beribadah) menghadapi

tantangan global.

b. Mengorganisasi dan memobilisasi dana sehingga

dana yang dimiliki oleh masyarakat dapat

termanfaatkan secara optimal di dalam dan di luar

organisasi untuk kepentingan pribadi.

c. Mengembangkan kesempatan kerja.

d. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha

dan pasar produk-produk anggota. Memperkuat

52 Jamal Lulail Yunus, Manajemen Bank Syari’ah, (Malang:

UIN Malang Press, 2009) hlm. 35-38

Page 57: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

42

dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga

ekonomi dan social masyarakat banyak.53

53 Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan

Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010) cet. Ke-1, hlm.

364

Page 58: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

43

BAB III

GAMBARAN UMUM KSPPS BMT BINA MUAMALAH

TA’AWUN BEKASI

A. Sejarah Berdirinya KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi

Berawal dari merintis usaha BMT ( Baitul Mal

Watamwil ) yang pada awalnya bernama BMT

AMRATANI dengan Akta Notaris No 21 tanggal 22

September 2006 Notaris SRI WIDYAWATI,S.H. dan

Badan Hukum No.5/BH/PRAKOP/XII/2005 tanggal 30

Desember 2005 memulai usaha dengan menyewa

tempat, tepatnya sepetak garasi mobil di Jl. Pemuda

Kranji Bekasi yang kebetulan hanya berjarak 100 m dari

Pasar Baru Kranji Kota Bekasi. Dan terus menerus dengan

semangat juang kami menyusuri seluruh pedagang pasar

baru Kranji

Tidak henti-hentinya satu demi satu memberikan

informasi dan sosialisasi tentang BMT Amratani

sehingga satu demi satu para pedagang mulai mengerti

dan memahami arti pentingnya Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (BMT) yang peduli terhadap pedagang kecil dan

kaki lima hingga akhirnya mendukung dan menjadi

anggota/calon anggota.

Seiring berkembangnya usaha dan kepercayaan para

anggota maka untuk memberikan pelayanan yang

maksimal BMT/Koperasi Syari’ah Amratani pindah

Page 59: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

44

kantor tepatnya pada tahun 2007 di Jl. Raya Bintara No

27B Kranji Bekasi.

Keinginan yang sangat kuat dari pengurus dan

pengelola serta dukungan para karyawan dan

kepercayaan para anggota dan juga dari para Tokoh

Masyarakat Alim Ulama di Kota Bekasi serta dukungan

dari Perbankan Syariah baik Bank Umum Syariah (BUS )

maupun bank Pembiayaan Rakyat Syariah ( BPRS ) dan

yang tidak kalah penting adalah bimbingan dari

DEPERINDAGKOP Kota Bekasi, LPDB (Lembaga

Pengelola Dana Bergulir) dan DEKOPINDA Kota Bekasi

yang selalu memberikan arahan bimbingan kepada

BMT/Koperasi Syari’ah Amratani yang sangat luar biasa,

memang sudah menjadi tekad bulat untuk sama-sama

berjuang dalam menegakkan ekonomi berbasis syariah.

Melihat perkembangan demi perkembangan semakin

banyak dan semakin ketat dalam persaingan bisnis mikro

kecil, namun kami yakin bahwa para anggota Koperasi

Syariah Amratani khususnya di Wilayah Pasar Baru

Kranji dan beberapa Pasar dilingkungan Kota Bekasi

adalah anggota yang royalitasnya dapat dipercaya dan

banyak merasakan manfaat yang didapatkan atas

kehadiran Koperasi Syariah Amratani sehingga

menambah keyakinan untuk terus berbenah diri untuk

memaksimalkan pelayanan yang prima bagi anggota BMT

dan masyarakat pada umumnya.

Page 60: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

45

Untuk memenuhi tantangan pelayanan tepatnya

tanggal 23 Oktober 2013 mulai menempati Ruko Patriot

Central Utama No. 2 Jl. Patriot Raya Jaka Sampurna

Kranji Kota Bekasi sebagai kantor pusat operasional

sehingga harapanya akan membuka beberapa kantor kas

layanan yang dapat mendukung beberapa kegiatan bisnis

yang berbasis anggota dan memperkuat keanggotaan.

Nama baru yang telah disahkan.

BINA MUAMALAH TA’AWUN

Berdasarkan Akta Notaris No. 114 tanggal 28

November 2013

Notaris H.Ade Ardiansyah, SH, M.K

Makna dari nama BINA MUAMALAH TA’AWUN:

BINA

Melakukan pembinaan dan perkuatan sesama anggota

BMT

MUAMALAH

Semangat bermasyarakat, bahu membahu dalam

menggerakan Ekonomi berbasis Syariah

TA’AWUN

Tolong menolong dalam membangun ekonomi syariah

antar anggota BMT, calon anggota dan masyarakat

lingkungan sekitar secara umum.54

54 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 25 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.

Page 61: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

46

B. Visi dan Misi dan KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi

Visi:

Menjadi Koperasi Simpan Pinjam & Pembiayaan Syari’ah

yang Kokoh dan Terpercaya

Misi :

1. Menjaga amanah antar anggota BMT

2. Melakukan sosialisasi ekonomi syariah antar anggota

calon anggota dan masyarakat Kota Bekasi dan

lingkungan sekitarnya

3. Menjalankan ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah

4. Mengembangkan sumber daya insani yang

professional

5. Memberikan keuntungan yang kompetitif kepada

para mitra usaha

6. Menjadikan tekad bersama untuk mewujudkan

ekonomi yang berbasis ekonomi syariah

7. Mudah cepat tepat dan berlandaskan nilai-nilai

syariah.55

55 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 25 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.

Page 62: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

47

C. Struktur Organisasi KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi

Gambar 3.1

Struktur Organisasi KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun

(Sumber dari KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun)

D. Produk-produk KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi

1. Produk-produk Simpanan (Funding)

a. SiTamu (Simpanan Ta’awun Muamalah)

Rapat Anggota Tahunan

Pengurus Pengawas

Dewan Pengawas

Syariah

Manager Pembiayaan

Didin Saripudin

S.EI

Manager Opersional

Ika Purnamawati

S.EI

Staff

Remedial&

Survey

Utomo

Wahyu W

S.E

Staff

Marketing&

Pembiayaan

Eka Apriyani

S.E

Staff Marketing

1. Syaeful Nazar

S.E

2. Arni Dawani

3. Dwi Saputro

4. Irmayanti

Pane

Teller

Filla Wuriasih

Staff Pembiayaan&

Collection

Resti Pratiwi

Page 63: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

48

b. Tamukhu (Tabungan Muamalah Khusus)

c. Simjangkamu (Simpanan Berjangka Muamalah)

d. Armuta Sepeda Motor (Arisan Muamalah Sepeda

Motor)

e. Tabmurohaj (Tabungan Umroh & Haji)56

2. Produk-produk Pembiayaan (Lending)

a. Mudhorobah (Bagi Hasil)

b. Musyarokah

c. Murabahah

d. Ijarah Multijasa

e. Hiwalah

f. Al-Qord57

56 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 25 Maret 2019 pukul 10.00 WIB. 57 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 25 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.

Page 64: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

49

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Bauran Pemasaran yang diterapkan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun

1. Product (produk)

Dari data yang ditemukan pada KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi, ada dua macam produk

BMT , yang pertama produk simpanan dan yang

kedua produk pembiayaan.

a. Produk Simpanan

1) SiTamu (Simpanan Ta’awun Muamalah)

Tabungan Muamalah merupakan produk

simpanan (Tabungan) berdasarkan akad

Wadiah yad Dhomanah diperuntukan bagi

anggota yang ingin menyimpan dan

mengambil dananya setiap waktu dengan

berbagai macam kemudahan dan keunggulan.

Dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Setoran awal Rp. 100.000,-

b) Bonus tabungan kompetitif

c) Bebas biaya pajak dan administrasi

bulanan

d) Dapat dijadikan pembiayaan dan sebagai

alat bayar (PLN, Telepon, Angsuran

Motor, dll)

Page 65: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

50

2) Tamukhu (Tabungan Muamalah Khusus)

Simpanan yang diperuntukan untuk

merencanakan dan dirancang khusus untuk

membantu agar impian dan cita-cita menjadi

kenyataan seperti merencanakan biaya

pendidikan, persiapan hari tua/pensiun,

mempersiapkan ibadah umroh dan haji,

persiapan qurban masih banyak kebutuhan-

kebutuhan yang harus direncanakan.

Berdasarkan akad mudharabah yang

penarikannya sesuai dengan masa kontrak

yang disepakati dan besarnya setoran rutin

setiap bulan sesuai dengan kemampuan.

3) Simjangkamu (Simpanan Berjangka

Muamalah)

Adalah simpanan berjangka dengan akad

mudharabah/bagi hasil dengan jangka waktu

sesuai dengan kesepakatan misalnya 3 bulan, 6

bulan, 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan atau sesuai

dengan kesepakatan. Dengan ketentuan

sebagai berikut:

a) Setoran minimal Rp. 1.000.000,-

b) Fotocopy KTP (identitas diri)

c) Bagi hasil kompetitif

Page 66: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

51

d) Bebas biaya pajak dan administrasi

bulanan

e) Dana diproduktifkan untuk usaha yang

halal dan sesuai syar’i

4) Armuta Sepeda Motor (Arisan Muamalah

Sepeda Motor)

Adalah simpanan arisan dengan pola satu

akad dua transaksi bagi hasil yang sudah

keluar namanya berarti punya hutang dan bagi

yang belum keluar namanya adalah

mempunyai simpanan. Jadi arisan adalah sama

haknya dan juga sama kewajibannya. Dengan

ketentuan sebagai berikut:

a) Simpanan arisan motor tahap ke III

berjangka waktu 36 bulan yang kewajiban

penyetorannya sebesar Rp. 400.000,- per

bulan dan penarikannya setiap bulan

dikeluarkan satu nama berhak atas sepeda

motor senilai Rp. 14.400.000,-

b) Tujuan untuk saling tolong menolong

ta’awun antar sesama anggota arisan untuk

memiliki sepeda motor.

5) Tabmurohaj (Tabungan Umroh & Haji)

Adalah simpanan bagi para anggota dan

calon anggota yang akan mempersiapkan pergi

umroh atau haji atau dengan melalui program

umroh DP Rp. 1.000.000,- dengan cicilan tetap

Page 67: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

52

perbulan sebesar Rp. 650.000,- selama 40

bulan dengan setoran Rp. 5.000.000,- dan

selanjutnya dicicil hingga terpenuhi sebesar

Rp. 25.000.000,- baru didaftarkan ke

SISKOHAJ Departemen Agama RI.58

b. Produk Pembiayaan

1) Mudhorobah (Bagi Hasil)

Pembiayaan dari KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun yang diberikan kepada

anggota berupa penempatan modal oleh

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun kepada

anggota sebagai mitra usaha dengan system

bagi hasil atas perolehan

keuntungan/pendapatan dari usaha yang

didanai oleh KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun, dengan porsi bagi hasil sesuai

kesepakatan kedua belah pihak dan KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun berhak untuk

melakukan pemeriksaan/pengawasan atas

jalannya usaha tersebut.

2) Musyarokah

Pembiayaan dari KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun yang diberikan kepada

anggota baik untuk kebutuhan modal kerja

58 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 68: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

53

maupun investasi berupa penyertaan modal

oleh KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

kepada anggota dimana masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana dengan system

bagi hasil atas perolehan keuntungan dari

usaha yang didanai bersama tersebut. Dengan

porsi bagi hasil sesuai kesepakatan kedua

belah pihak dan KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun berhak untuk melakukan

pemeriksaan/pengawasan atas jalannya usaha

tersebut.

3) Murabahah

Pembiayaan dari KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun yang diberikan kepada

anggota dengan dasar prinsip jual beli, dimana

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun akan

membelikan barang kebutuhan anggota dan

menjualnya kepada anggota dengan harga jual

sesuai kesepakatan kedua belah pihak dan

jangka waktu dan mekanisme pembayaran atau

pengembalian disesuaikan dengan kemampuan

atau keuangan anggota.

4) Ijaroh Multijasa

Pembiayaan dari KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun kepada anggota dalam

rangka memperoleh manfaat atau jasa.

Page 69: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

54

5) Hiwalah

Fasilitas yang diberikan kepada anggota

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun dalam

bentuk pengambilalihan hutang anggota

kepada pihak ketiga yang telah jatuh tempo

oleh KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun,

meningat anggota atau nasabah belum mampu

untuk membayar sebagai akibat mundurnya

tagihan atau dana yang seharusnya digunakan

untuk melunasi hutangnya. KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun akan mendapatkan ujroh

atau fee dari anggota yang besar dan cara

pembayarannya berdasarkan kedua belah

pihak.

6) Al-Qord

Pinjaman dari KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun yang diberikan kepada

anggota yang telah terbukti loyalitas dan

bonafiditasnya yang membutuhkan dana

pinjaman segera untuk masa yang relatif

pendek. Pinjaman diberikan atas dasar pinjam

meminjam dimana KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun tidak diperkenankan

mengambil keuntungan dari dana yang

dipinjamkan kecuali biaya administrasi dan

Page 70: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

55

anggota wajib mengembalikan secepatnya

uang yang dipinjamkannya tersebut.59

Gambar 4.1

Produk-produk KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun

(Sumber data diolah oleh Penulis)

2. Price (harga)

Harga yang ditawarkan oleh KSPPS BMT Bina

Muamalah disejajarkan dengan level antar BMT.

Adapun berikut nisbah bagi hasil yang diberikan:

59 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 71: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

56

a. Produk Simpanan

1) Produk Simpanan Berjangka

Tabel 4.1

Bagi Hasil Produk Simpanan Berjangka

Simpanan Berjangka

3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan

14%:86% 24%:76% 32%:68%

(Sumber data diolah dari hasil wawancara

dengan Manager Pembiayaan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun)

2) Produk Simpanan Wadi’ah

Untuk simpanan wadi’ah diberikan bonus

sebesar 0,02% dari pendapatan BMT.60

b. Produk Pembiayaan

Tabel 4.2

Bagi Hasil Produk Pembiayaan

Nama Produk Nisbah Bagi Hasil

Mudharabah 35%-40% (Untuk

BMT)

Musyarokah 30% (Untuk BMT)

Murabahah Mark Up Keuntungan

2,5% (Untuk BMT)

Ijarah Multijasa Ujroh Keuntungan 2%

60 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 10.00 WIB.

Page 72: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

57

perbulan (Untuk BMT)

Hawalah 2-2,5% (Untuk BMT)

(Sumber data diolah dari hasil wawancara dengan

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun)

3. Promotions (promosi)

Promosi yang dilakukan oleh KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi antara lain:

a. Periklanan (advertising)

1) Melalui Brosur

Dari data yang ditemukan terdapat 2 jenis

brosur yang digunakan sebagai alat promosi

pada KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi, yaitu brosur profil company KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun dan Brosur

Arisan Sepeda Motor.

Gambar 4.2

Brosur KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

(Sumber data diolah oleh Penulis)

Page 73: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

58

Gambar 4.3

Brosur Arisan Sepeda Motor

(Sumber data diolah oleh Penulis)

b. Publisitas (publicity)

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

melakukan promosi melalui alat promosi

Page 74: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

59

publisitas dengan melakukan kegiatan rutin setiap

tahunnya seperti buka puasa bersama anggota dan

anak-anak yatim piatu dan family gathering.

Gambar 4.4

Buka puasa bersama anggota dan anak-anak yatim

piatu

(Sumber data diolah oleh Penulis)

Page 75: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

60

Gambar 4.5

Family gathering KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun di Tangkuban Perahu tahun 2017

(Sumber data diolah oleh Penulis)

Gambar 4.6

Family gathering KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun di Lembang Bandung tahun 2019

(Sumber data diolah oleh Penulis)

Page 76: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

61

c. Promosi Penjualan (sales promotions)

Untuk menarik anggota dan calon anggota KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi melakukan

promosi penjualan dengan berupa pemberian

souvenir dan doorprize.

Gambar 4.7

Undian seminar pelayanan prima haji dan umroh

pemenang doorprize

(Sumber data diolah oleh Penulis)

4. Place (tempat)

Dalam memilih lokasi KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi memilih lokasi yang

beralamatkan di Ruko Patriot Central Utama No. 2 Jl.

Patriot Raya Jakasampurna, Bekasi Barat – Kota

Bekasi dekat dengan Pasar Baru Kranji Bekasi.

Pemilihan lokasi dipilih berdasarkan kondisi tempat

yang strategis.

Page 77: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

62

Gambar 4.8

Gedung KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi

(Sumber hasil dokumentasi penulis)

B. Persyaratan Pembiayaan di KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun

1. Menjadi calon anggota dan anggota KSPPS BMT

2. Mengisi formulir permohonan pembiayaan

3. Fotocopy KK (Kartu Keluarga) dan KTP suami dan

istri

Page 78: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

63

4. Fotocopy surat nikah dan pas foto suami dan istri 1

lembar

5. Surat keterangan domisili bagi yang alamat tinggal

tidak sama dengan identitasnya

6. Fotocopy legalitas usaha

7. Fotocopy rekening giro atau tabungan 3 bulan terakhir

8. Slip gaji bulan terakhir bagi karyawan

9. Surat keterangan kerja (untuk karyawan/pegawai) asli

10. Rekening listrik, telepon 3 bulan terakhir asli

11. Fotocopy jaminan (SHM, SHGB, BPKB, STNK,

pajak lunas tahun berjalan, dll)61

C. Data Perkembangan Asset KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun

Tabel 4.3

Perkembangan Asset KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun

Tahun Total Asset

2017 Rp. 9.792.797.392

2018 Rp. 11.373.614.556

(Sumber data diolah dari hasil wawancara dengan

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun)

61 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 79: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

64

D. Data Perkembangan Jumlah Anggota KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun

Tabel 4.4

Perkembangan jumlah anggota KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun

Tahun

Jumlah Anggota

2016 3528

2017 3711

2018 3811

(Sumber data diolah dari hasil wawancara dengan

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun)

Page 80: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

65

BAB V

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil data dan temuan penelitian diatas, berikut

hasil analisis bauran pemasaran yang dilakukan oleh KSPPS

BMT Bina Muamalah ta’awun beserta faktor-faktor pendukung

dan penghambat apa saja yang mempengaruhi bauran pemasaran

pada KSPPS BMT Bina Muamalah ta’awun.

A. Analisis Bauran Pemasaran pada KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi

1. Product (produk)

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

menawarkan berbagai macam produk yang berbeda-

beda sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ada dua

macam produk BMT , yang pertama produk

simpanan, dan yang kedua produk pembiayaan.

a. Produk Simpanan

Pada produk simpanan nama-nama produk

didesain dengan nama yang menarik agar nasabah

merasa tertarik untuk menjadi anggota.

Berikut ini adalah produk-produk simpanan yang

ada di KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun:

1) SiTamu (Simpanan Ta’awun Muamalah)

2) Tamukhu (Tabungan Muamalah Khusus)

3) Simjangkamu (Simpanan Berjangka Muamalah)

Page 81: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

66

4) Armuta Sepeda Motor (Arisan Muamalah Sepeda

Motor)

5) Tabmurohaj (Tabungan Umroh & Haji)

Akad yang digunakan dalam produk simpanan

dibagi menjadi dua yaitu akad wadi’ah yad

Dhomanah dan akad mudharabah. Produk yang

menggunakan akad wadi’ah yad Dhomanah antara

lain: SiTamu (Simpanan Ta’awun Muamalah),

Armuta Sepeda Motor (Arisan Muamalah Sepeda

Motor), Tabmurohaj (Tabungan Umroh & Haji).

Sementara untuk produk yang menggunakan akad

Mudharabah antara lain: Tamukhu (Tabungan

Muamalah Khusus), Simjangkamu (Simpanan

Berjangka Muamalah).62

Adapun kelebihan dari produk-produk KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun antara lain yaitu:

1) Pada produk simpanan di KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun bebas biaya pajak dan tidak

dikenakan biaya administrasi bulanan.

2) Dapat diambil sewaktu-waktu.

3) Pada produk simpanan wadi’ah diberikan bonus

kompetitif

4) Terdapat layanan jemput bola

62 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 82: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

67

b. Produk Pembiayaan

Selain produk simpanan terdapat juga produk

pembiayaan yang terdiri dari:

1) Mudhorobah (Bagi Hasil)

2) Musyarokah

3) Murabahah

4) Ijaroh Multijasa

5) Hiwalah

6) Al-Qord

Adapun kelebihan dari produk-produk pembiayaan

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun antara lain

yaitu:

1) Angsuran terjangkau dan jangka waktu flexible

sesuai dengan kemampuan

2) Pola angsuran harian, mingguan, bulanan dan bisa

dijemput ke lokasi usaha atau rumah

3) Dijamin asuransi jiwa (otomatis lunas apabila

anggota pembiayaan meninggal, ahli waris tidak

menanggung hutang/syarat dan ketentuan berlaku.

2. Price (harga)

Dalam strategi harga, KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun menentukannya dengan

mensejajarkan level antar BMT. Adapun nisbah bagi

hasil yang diberikan dari tiap produk:

Page 83: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

68

a. Produk Simpanan

Pada produk simpanan mudharabah penentuan

bagi hasil ditentukan dengan jangka waktu yang

berbeda misal jangka waktu 3 bulan nisbah bagi

hasilnya 14%:86%, jangka waktu 6 bulan

24%:76%, jangka waktu 12 bulan 32%:68%.

Pada produk simpanan wadi’ah yad dhomanah

pihak BMT tidak memiliki kewajiban untuk

memberikan bagi hasil akan tetapi pihak KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun tetap memberikan

bonus sebesar 0,02%.

b. Produk Pembiayaan

Berikut ini adalah nisbah bagi hasil dari

produk-produk pembiayaan yang ada di

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun:

1) Mudharabah

Pembiayaan yang diberikan kepada

anggota berupa penempatan modal oleh

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

dengan pemberian modal 100% dari BMT.

Adapun nisbah bagi hasilnya sekitar

35%(BMT):65%(Anggota) sampai dengan

40%(BMT):60%(Anggota) dari

keuntungan sesuai dengan kesepakatan

diawal.

Page 84: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

69

2) Musyarakah

Pembiayaan yang diberikan kepada

anggota baik untuk kebutuhan modal kerja

maupun investasi dengan nisbah bagi

hasilnya sekitar 30%(BMT):70%(Anggota)

dari keuntungan.

3) Murabahah

Pembiayaan dengan dasar prinsip jual beli,

dimana KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun akan membelikan barang

kebutuhan anggota dan menjualnya kepada

anggota dengan harga jual sesuai

kesepakatan kedua belah pihak. Untuk

produk pembiayaan Murabahah KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun tidak

melihat keuntungan anggota, melainkan

hanya menganalisis usaha dan kemampuan

dari anggota untuk membayar angsuran.

Dengan demikian pihak KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun mengambil

keuntungan dengan mark up keuntungan

sekitar 2,5%.

4) Ijaroh Multijasa

Pembiayaan dari KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun kepada anggota dalam

rangka memperoleh manfaat atau jasa.

Pada produk pembiayaan ijaroh multijasa

Page 85: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

70

besar ujroh untuk BMT sekitar 2%

perbulan.

5) Hiwalah

Bentuk pengambilalihan hutang anggota

kepada pihak ketiga yang telah jatuh tempo

oleh KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun. Pada produk hiwalah BMT

mengambil ujroh/fee sekitar 2-2,5%.

6) Al-qordh

Pada produk ini pihak BMT tidak

memperoleh keuntungan karena produk ini

sifatnya dana talangan. Hanya dikenakan

biaya administrasi.

Untuk menentukan perhitungan bagi hasil dapat

dilihat dari target pendapatan BMT, biaya operasional,

dan keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi

biaya operasional. Untuk bagi hasil bonus pada

produk simpanan disesuaikan dengan pendapatan

BMT tiap bulan dan dibagikan ke anggota diambil

dari hasil keuntungan perbulan.63

Adapun kelebihan dari harga yang ditawarkan

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun adalah bebas

biaya pajak dan tidak dikenakan biaya administrasi

bulanan, pola angsuran dalam pembiayaan juga

63 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 86: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

71

terjangkau dengan jangka waktu yang flexible sesuai

dengan kemampuan.

3. Promotions (promosi)

Promosi merupakan sarana yang ampuh untuk

menarik dan mempertahankan nasabah. Jika produk

sudah ditetapkan, dan tempat (lokasi dan layout sudah

disediakan), artinya produk sudah benar-benar siap

untuk dijual. Agar produk tersebut laku dijual ke

masyarakat atau nasabah, maka masyarakat perlu tahu

kehadiran produk tersebut berikut manfaat, harga,

dimana bisa diperoleh, dan kelebihan-kelebihannya

dibandingkan produk pesaing. Dengan demikian salah

satu tujuan dari promosi adalah menginformasikan

segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha

menarik calon nasabah baru.64

Jenis promosi yang digunakan oleh KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun berdasarkan teori dari

bauran promosi antara lain:65

a. Periklanan (advertising)

1) Brosur

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

menyediakan brosur dengan desain semenarik

mungkin agar menimbulkan kesan menarik

64 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2008), Cet. Ke-3, hlm. 155 65 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 87: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

72

bagi pembaca. Brosur tersebut memuat tentang

profil BMT, produk-produknya, fasilitas-

fasilitas pembiayaan yang diberikan serta

memuat tentang persyaratan pembiayaan.

Dengan demikian, nasabah dapat mengetahui

produk yang dipilihnya berdasarkan informasi

yang diperoleh dari brosur tersebut.

2) Banner

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

menggunakan banner sebagai salah satu alat

promosi. Pemasangan banner terletak didepan

kantor. Dengan adanya banner memudahkan

masyarakat untuk mengetahui keberadaan

kantor.

b. Penjualan Pribadi (personal selling)

Selain brosur salah satu alat promosi yang

dianggap paling efektif oleh KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun adalah penjualan pribadi

(personal selling). Pendekatan semacam ini dinilai

efektif karena akan menimbulkan hubungan yang

akrab antar pihak calon anggota/anggota dan pihak

BMT. Melalui personal selling ini juga KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun melakukan

strategi jemput bola. Maksud dari jemput bola ini

adalah staff marketing dari KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun ini mendatangi nasabah yang

hendak melakukan transaksi. Hal ini merupakan

Page 88: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

73

pelayanan prima yang diberikan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun terhadap anggota.

Dengan demikan akan memudahkan anggota

dalam melakukan transaksi, tanpa harus pergi ke

kantor.66

c. Publisitas (publicity)

Dalam melakukan promosi melalui publisitas

KSPPS BMT mengadakan santunan anak yatim

yang diadakan setiap tahunnya bersamaan dengan

buka puasa bersama anggota BMT. Dengan

adanya kegiatan semacam ini akan akan

menimbulkan hubungan yang baik antara pihak

BMT dan mitranya maupun masyarakat sekitar.

Selain mengadakan santunan anak yatim KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun juga mengadakan

semacam kegiatan family gathering yang

dilaksanakan tiap tahunnya bersama anggota.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali

silaturahmi antar anggota dan BMT.

d. Promosi Penjualan (sales promotions)

Untuk menarik minat anggota KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun juga memberikan promosi

penjualan berupa souvenir alat-alat elektronik dan

doorprize. Pemberian souvenir biasanya diberikan

66 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 89: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

74

kepada anggota yang pembayaran angsurannya

lancar.

Setiap perusahaan memiliki cara promosi yang

berbeda-beda sesuai dengan strategi yang diterapkan

perusahaan. Dalam hal ini KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi dalam melakukan

promosi belum melakukan promosi di media cetak

(majalah, browser) dan juga media social (facebook,

instagram). Promosi yang masih dianggap efektif

antara lain melalui media brosur dan penjualan

pribadi (personal selling). Dengan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi melakukan peningkatan

strategi promosi melalui media cetak dan media

social diharapkan akan semakin banyak masyarakat

yang mengetahui keberadaan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi mengingat kemajuan

teknologi saat ini yang semakin canggih.

4. Place (tempat)

Didalam bauran pemasaran tempat sangatlah

penting dimana produk penjualan memerlukan tempat

yang strategis untuk memudahkan nasabah dalam

memberikan informasi mengenai produk ataupun

dalam hal bertransaksi.

Hal ini merupakan salah satu kekuatan yang

mendukung KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

dalam memasarkan produk-produknya, karena KSPPS

Page 90: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

75

BMT Bina Muamalah Ta’awun berada di lokasi yang

padat akan penduduk, berada tepat dipinggir jalan, dan

dekat dengan pasar sehingga memudahkan nasabah

dalam melakukan transaksi. Terlebih segmen utama

dari KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

adalah pasar tradisional, karena itulah kantor ini dekat

dengan pasar.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

bauran pemasaran yang dilakukan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun sudah sesuai dengan teori bauran

pemasaran 4P (product, price, promotions, place).

Penerapan bauran pemasaran yang dilakukan KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun ini juga terbukti dapat

mempertahankan anggota dan menambah jumlah

anggota. Dilihat dari data yang diperoleh tiga tahun

terakhir bahwa pada tahun 2016 jumlah anggota

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun berjumlah

3.528, pada tahun 2017 naik sekitar 183 menjadi

3.711, dan pada tahun 2018 naik sekitar 100 menjadi

3.811 (Tabel 4.4 Perkembangan jumlah anggota

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun). Untuk Asset

perusahaan sendiri pada tahun 2017 total asset

perusahaan berjumlah Rp. 9.792.797.392 naik pada

tahun 2018 sebesar Rp. 1.580.817.164 menjadi Rp.

11.373.614.556 (Tabel 4.3 Perkembangan Asset

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun).

Page 91: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

76

B. Faktor-faktor yang Mempegaruhi Bauran Pemasaran

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis

terdapat dua faktor yang mempengaruhi bauran

pemasaran pada KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi. Yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat.67

Faktor pendukung: Pertama, Tempat yang strategis.

Tempat yang strategi menjadi salah satu faktor pendukung

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun dalam melakukan

pemasaran. KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

berada di lokasi yang padat akan penduduk, berada tepat

dipinggir jalan, dan dekat dengan pasar kranji yang

menjadi segmen utama dari KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi. Dengan memilih tempat yang strategi

akan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi

dikarenakan dekatnya dengan posisi masyarakat sehingga

mudah untuk dijangkau. Kedua, Ada semacam media

grup WhatsApp (WA) BMT khusus anggota. Kemajuan

teknologi dari waku ke waktu terus mengalami kemajuan

yang signifikan. Salah satunya WhatsApp (WA).

WhatsApp (WA) adalah aplikasi pesan yang digunakan

untuk berkomunikasi. WhatsApp (WA) menjadi faktor

pendukung dalam pemasaran pada KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun. Dengan adanya WhatsApp (WA)

67 Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah Taawun Bekasi

pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00 WIB.

Page 92: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

77

memudahkan pihak KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun dalam memberikan informasi kepada anggota.

Faktor penghambat: Dari segi pelayanan jika ada salah

komunikasi kepada anggota akan memberikan efek yang

kurang baik bagi KSPPS BMT karena akan berdampak

pada kepercayaan masyarakat terhadap KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun akibat berita dari mulut ke mulut.

Dengan demikian untuk menghindari hal ini pihak KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun harus hati-hati dalam

memberikan informasi kepada anggota agar tidak terjadi

miss comunication.

Page 93: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

78

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa bauran

pemasaran yang dilakukan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun sudah sesuai dengan teori bauran

pemasaran. Pertama, produk. KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun memiliki bermacam-macam

produk yang dirancang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat, dengan nama yang didesain semenarik

mungkin, dan dari tiap produk memiliki manfaat yang

berbeda-beda. Kedua, harga, dari hasil penelitian

diketahui harga dari tiap produk yang ditawarkan ,

berapa nisbah bagi hasil dari tiap produknya dan dari

penelitian ini juga diketahui kelebihan dari strategi

harga yang diterapkan KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun. Ketiga, promosi. Dalam hal ini KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun melakukan promosi

melalui media brosur, penjualan pribadi (personal

selling), publisitas seperti mengadakan kegiatan rutin

buka puasa bersama dan family gathering yang

diadakan setiap tahunnya, dan promosi penjualan

berupa pemberian souvenir dan doorprize. Keempat,

tempat. KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun sudah

tepat dalam memilih strategi tempat. Berada di lokasi

Page 94: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

79

yang padat akan penduduk, berada tepat dipinggir

jalan, dan dekat dengan pasar sehingga memudahkan

nasabah dalam melakukan transaksi. Dengan bauran

pemasaran yang dilakukan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun ini terbukti dapat

mempertahankan anggota dan menambah jumlah

anggota bisa dilihat dari data yang diperoleh bahwa

tiap tahunnya jumlah anggota KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun terus bertambah.

2. Faktor pendukung yang mempengaruhi pemasaran di

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun antara lain:

tempat yang strategis sehingga memudahkan nasabah

dalam melakukan transaksi, ada semacam media grup

WhatsApp BMT khusus anggota sehingga

memudahkan dalam memberikan informasi kepada

anggota. Sementara faktor penghambatnya antara lain:

dari segi pelayanan jika ada salah komunikasi kepada

anggota akan memberikan efek yang kurang baik bagi

KSPPS BMT karena akan berdampak membuat

kepercayaan masyarakat terhadap KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun menurun akibat berita dari mulut

ke mulut.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada

KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi, ada

beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebagai

Page 95: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

80

masukan untuk meningkatkan pemasaran pada KSPPS

BMT Bina Muamalah Ta’awun dengan memberikan

saran-saran untuk kemajuan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun.

1. Bagi KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

Mengingat zaman yang semakin canggih maka dalam

memasarkan produk-produknya KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun diharapkan dapat meningkatkan

kegiatan promosinya agar banyak masyarakat yang

semakin mengetahui keberadaan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi.

2. Bagi Pihak Peneliti Selanjutnya

Pembahasan tentang Analisis Bauran Pemasaran pada

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah

(KSPPS) BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi ini

masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis

mengharapkan kekurangan-kekurangan tersebut dapat

dijadikan sebagai kajian untuk peneliti berikutnya.

Page 96: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

81

DAFTAR PUSTAKA

Al-Arif, M. Nur Rianto. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah.

Bandung: Alfabeta, 2010.

Asri, Marwan. Marketing. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN, 1991.

Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan

Strategi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004.

Baihaqi Abdul Majid dkk., Pedoman Pendirian, Pembinaan, dan

Pengawasan LKM BMT. Jakarta: LAZNAS BMT, 2008.

Cravens, David W. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga,

1996.

Danupranata, Gita. Manajemen Perbankan Syariah, Jakarta:

Salemba Empat, 2013.

Gitosudarmo, Indriyo. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta, 1955.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif Teori&Praktik.

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.

Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin lSelaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah

Taawun Bekasi pada tanggal 25 Maret 2019 pukul 10.00

WIB.

Hasil Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin Selaku

Manager Pembiayaan KSPPS BMT Bina Muamalah

Taawun Bekasi pada tanggal 09 April 2019 pukul 14.00

WIB.

Huda, Nurul dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Https://Kkbi.web.id/baur, diakses pada Minggu, 12 Mei 2019,

pukul 19:37 WIB.

Page 97: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

82

Janwari, Yadi. Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2015.

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008.

--------. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2012.

Kotler, Philip. Marketing Management Jilid Kedua. Jakarta:

Prenhallindo, 1998.

Lulail Yunus, Jamal. Manajemen Bank Syari’ah. Malang: UIN

Malang Press, 2009.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran

Jasa. Jakarta: Salemba Empat, 2006.

Menyoal Regulasi Koperasi Syariah, dari KJKS ke KSPPS,

artikel diakses pada Kamis, 07 Maret 2019, pukul 15:52

WIB, dari http://apsi.web.id/menyoal-regulasi-koperasi-

syariah-dari-kjks-ke-kspps/.

Moleong, J. Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2013.

Soemitra, Andri. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2009.

Subana dan Sudrajat. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung:

Pustaka Setia, 2001.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah.

Yogyakarta: Ekonisia, 2008.

Suntoyo, Danang. Teori, Kuesioner dan Analisis Data Untuk

Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013.

Swasta, Basu. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Erlangga, 1998.

Syafi’I Antonio, Muhammad. Bank Syariah: Dari Teori ke

Praktik. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

Page 98: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

83

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi,

1998.

Zuraya, Nidia. Perhimpunan BMT Peroleh Pembiayaan LPBD,

artikel diakses pada Sabtu, 09 Februari 2019, pukul 22:04

WIB dari https://republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-

ekonomi/17/09/28/owzkpf383-perhimpunan-bmt-

indonesia-peroleh-pembiayaan-lpdb

Page 99: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Page 100: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Page 101: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Page 102: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

TEKS WAWANCARA

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI

SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH

(KSPPS) BMT BINA MUAMALAH TA’AWUN BEKASI

Daftar pertanyaan ini bertujuan untuk mengumpulkan data

tentang Analisis Bauran Pemasaran pada Koperasi Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi.

Hasil penelitian ini akan dianalisis dalam penyusunan

skripsi untuk memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sosial di

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Nama : Didin Saripudin S.Ei

Jabatan : Manager Pembiayaan

Tanggal Wawancara : 09 April 2019

Tempat : KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

1. Apa produk yang ditawarkan oleh KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi?

Jawab: Ada dua macam produk yang ditawarkan BMT.

Pertama produk simpanan dan yang kedua produk

pembiayaan.

Page 103: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Untuk produk simpanan ada bermacam-macam

diantaranya: Simpanan Ta’awun Muamalah, Tabungan

Muamalah Khusus, Simpanan Berjangka Muamalah,

Arisan Muamalah Sepeda Motor, Tabungan Umroh &

Haji.

Untuk produk pembiayaan dibagi menjadi beberapa

macam diantaranya: Mudharabah, Musyarokah,

Murabahah, Ijaroh Muntahiyah Bittamlik, Istisna’,

Hiwalah, Al-Qordh.

2. Adakah kelebihan dari masing-masing produk yang

ditawarkan?

Jawab: Jika dibandingkan dengan lembaga yang lain

hampir semua produk simpanan di KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun tidak dikenakan biaya administrasi

bulanan dan bisa diambil sewaktu-waktu.

3. Akad apa yang ada di KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi?

Jawab: Untuk produk simpanan ada dua akad, yaitu akad

wadiah yad dhamanah (titipan dana masyarakat), dan

untuk simpanan berjangka ada akad mudharabah (bagi

hasil).

4. Apa produk unggulan dari KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun Bekasi?

Jawab: SiTamu (Simpanan Ta’awun Muamalah),

Tamukhu (Tabungan Muamalah Khusus), Simjangkamu

(Simpanan Berjangka Muamalah), Armuta Sepeda Motor,

Tabmurohaj (Tabungan Umroh dan Haji).

Page 104: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

5. Bagaimana strategi harga yang dilakukan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun Bekasi?

Jawab: Harga disejajarkan dengan level antar BMT, dan

tidak dikenakan denda pembiayaan di KSPPS BMT

6. Berdasarkan apa perhitungan bagi hasil untuk pembiayaan

dan simpanan di KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

Bekasi?

Jawab: Untuk menentukan perhitungan bagi hasil dilihat

dari target pendapatan BMT, biaya operasional, dan

keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi biaya

operasional. Untuk bagi hasil bonus untuk simpanan

wadiah disesuaikan dengan pendapatan BMT tiap bulan

dan dibagikan ke anggota diambil dari hasil keuntungan

perbulan. Untuk deposito sama dari pendapatan hanya

saja porsi lebih besar dari wadiah.

7. Apakah setiap pengajuan pembiayaan dari calon nasabah

selalu disetujui?

Jawab: Untuk proses pembiayaan tidak selalu disetujui,

ada kriteria dan persyaratan yang harus dilengkapi . Jika

memang persyaratannya lengkap, usahanya juga jelas, dan

ada jaminan itu bisa disetujui, tapi jika anggota tersebut

tidak meyakinkan baik dari segi usahanya tidak jelas dan

persyaratan juga tidak lengkap itu biasanya ditolak.

8. Bagaimana strategi tempat yang dilakukan KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun Bekasi?

Page 105: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Jawab: Untuk kantor masih dikatakan strategis karena

terletak dekat dengan pasar.

9. Bagaimana KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun

menjalankan sistem jemput bola?

Jawab: BMT identik dengan jemput bola, dengan jemput

bola bagi anggota ada keuntungan yaitu disamping bisa

melakukan simpanan pengambilan bisa juga dilakukan

ditempat usaha.

10. Pasar sasaran mana yang diincar oleh KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi?

Jawab: Untuk pasar sasaran segmen utamanya pasar

tradisional, karena itulah kantor ini dekat dengan pasar.

Pasar baru kranji menjadi icon utama dari KSPPS BMT

Bina Muamalah Ta’awun, yang kedua ada pasar baru

bekasi, yang ketiga dikomplek dan perumahan-perumahan

sekitar BMT.

11. Jenis promosi apa yang digunakan KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi?

Jawab: Jenis promosi yang digunakan antara lain brosur,

melalui pendekatan door to door, mengundang anggota

seperti saat ada pengajian dan arisan disana KSPPS BMT

menjelaskan mengenai produk-produk yang ada kepada

anggota, memberikan door prize.

12. Apakah setiap marketing memiliki target pemasaran tiap

bulan?

Jawab: Ya setiap marketing memiliki target tiap tahunnya.

Page 106: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

13. Jenis promosi apa yang dianggap paling berpengaruh

dalam mempromosikan produk KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi?

Jawab: promosi yang dianggap paling berpengaruh adalah

dengan menyebarkan brosur dan penjualan pribadi

14. Apakah jumlah nasabah KSPPS BMT Bina Muamalah

Ta’awun mengalami peningkatan tiap tahunnya?

Jawab: Ya, jumlah nasabah tiap tahunnya memiliki

peningkatan.

Pada tahun 2016 jumlah anggota KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun berjumlah 3.528, pada tahun 2017

naik sekitar 183 menjadi 3.711, dan pada tahun 2018 naik

sekitar 100 menjadi 3.811

15. Apa saja faktor pendukung dan penghambat yang

mempengaruhi bauran pemasaran pada KSPPS BMT Bina

Muamalah Ta’awun Bekasi?

Jawab: Faktor pendukung: tempat yang strategis dan ada

semacam media grup WA BMT khusus anggota sehingga

memudahkan dalam memberikan informasi kepada

anggota.

Faktor penghambat: dari segi pelayanan jika ada salah

komunikasi, salah informasi kepada anggota akan

memberikan efek yang kurang baik bagi KSPPS BMT

karena akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap

BMT menurun akibat berita dari mulut ke mulut.

Page 107: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Page 108: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Dokumentasi Wawancara

Gambar 1. Kantor KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

(Sumber hasil dokumentasi penulis)

Gambar 2. Wawancara dengan Bapak Didin Saripudin (Manager

Pembiayaan) KSPPS BMT Bina Muamalah Ta’awun Bekasi

Terkait Penelitian Skripsi

Page 109: ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI SIMPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45935/1/AI MIA...JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

(Sumber hasil dokumentasi penulis)