analisis

5
ANALISIS & PEMBAHASAN Pro dan Kontra Pengembangan Karyawan Dalam merekrut karyawan fresh graduate tentunya perusahaan menginginkan kandidat karyawan yang berkompeten. Untuk mencapai hal itu perusahaan tentunya memberikan pelatihan dan pengembangan terhadap fresh graduate. Ketika melakukan kebijakan pelatihan dan pengembangan fresh graduate tersebut pastinya akan timbul pro dan kontra dalam pelaksanaannya. Adapun ulasan pro dan kotranya adalah sebagai berikut : Pro : 1. Regenerasi Pelatihan dan pengembangan lulusan baru (fresh graduate) ini dimaksudkan agar dapat mempertahankan stabilitas performa perusahaan. Perusahaan dalam hal ini memerlukan regenerasi tenaga kerja dari angkatan tua ke angkatan muda. Memperkerjakan sekaligus melatih lulusan baru (fresh graduate) merupakan salah satu cara untuk memiliki lingkungan dinamis dan kreatif karena anak muda cenderung membawa ide baru dan unik. 2. Mudah dilatih

Upload: wawan-prayogi

Post on 26-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

ANALISIS & PEMBAHASAN

Pro dan Kontra Pengembangan Karyawan

Dalam merekrut karyawan fresh graduate tentunya perusahaan menginginkan kandidat karyawan yang berkompeten. Untuk mencapai hal itu perusahaan tentunya memberikan pelatihan dan pengembangan terhadap fresh graduate. Ketika melakukan kebijakan pelatihan dan pengembangan fresh graduate tersebut pastinya akan timbul pro dan kontra dalam pelaksanaannya. Adapun ulasan pro dan kotranya adalah sebagai berikut :

Pro :

1. Regenerasi

Pelatihan dan pengembangan lulusan baru (fresh graduate) ini dimaksudkan agar dapat mempertahankan stabilitas performa perusahaan. Perusahaan dalam hal ini memerlukan regenerasi tenaga kerja dari angkatan tua ke angkatan muda. Memperkerjakan sekaligus melatih lulusan baru (fresh graduate) merupakan salah satu cara untuk memiliki lingkungan dinamis dan kreatif karena anak muda cenderung membawa ide baru dan unik.

2. Mudah dilatih

Lulusan baru (fresh graduate) memiliki kapabilitas untuk fokus pekerjaan harian lebih tinggi meskipun mereka masih membutuhkan training dan pengawasan. Mereka juga lebih mudah diarahkan dan dibimbing dalam pekerjaan dibandingkan dengan para pekerja yang sudah berpengalaman yang merasa sudah memiliki berbagai keahlian.

3. Melek teknologi

Kelebihan melatih dan mengembangkan lulusan baru (fresh graduate) adalah mereka memiliki kemampuan teknologi lebih canggih terutama dengan alat dan aplikasi teknologi terbaru dibandinkan dengan para pekerja yang tidak mengikuti trend perkembangan jaman. Sebagai generasi melek computer, mahasiswa atau lulusan baru memiliki kemampuan belajar dan mengaplikasikan teknologi lebih cepat .

4. Gaji yang Tidak Begitu Tinggi

Biaya yang harus dikeluarkan untuk memberinya gaji / salary tentunya jauh lebih murah dibandingkan jika perusahaan merekrut tenaga kerja yang lebih berpengalaman.

Kontra :

1. Biaya yang Mahal

Tidak jarang sebuah perusahaan akan merancang program-program pelatihan yang kompleks dan terstruktur untuk meningkatkan skill lulusan baru (fresh graduate) yang dimilikinya. Dan biasanya program-program tersebut akan mengeluarkan banyak biaya.

2. Waktu yang Lama

Untuk membuat lulusan baru (fresh graduate) memiliki skil yang di inginkan, tentunya dibutuhkan pelatihan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Sehingga membutuhkan waktu yang relative lama.

Konsekuensi Kebijakan Regional Officer Development

Program ini dapat mengurangi pengangguran di sekitar perusahaan tersebut, untuk putra putri daerah agar tidak perlu bersusah payah dan membuang ongkos tranportasi untuk bekerja di luar daerah asal.

Membangun citra baik perusahaan di daerah tersebut, juga sebagai upaya tanggung jawab bahwa perusahaan tersebut peduli dan memberikan manfaat secara langsung kepada putra putri daerah maupun masyarakat.

Program regional officer development mungkin tidak sepenuhnya menutup potensi pembajakan karyawan secara signifikan, tapi setidaknya program tersebut bisa menguranginya karena dengan merekrut karyawan dari putra-putri daerah, hal itu secara tidak langsung memberikan kenyamanan terhadap karyawan karena tidak perlu jauh-jauh keluar kota dalam mencari pekerjaan sehingga karyawan bisa tetap dekat keluarga yang berdampak kepada psikologis karyawan itu sendiri.

Dengan kondisi psikologis yang baik itulah yang otomatis membuat karyawan betah dan bisa bersikap resisten terhadap tawaran pekerjaan dari perusahaan lain. Program tersebut sebenarnya juga dipengaruhi oleh karyawan itu sendiri, apabila karyawan yang bersangkutan memang ambisius dan mempunyai prinsip money-oriented maka apabila ada perusahaan yang memberikan penawaran lebih karyawan tersebut tetap akan tergiur.

Mengapa Mandiri perlu Mendirikan Learning Centre?

Setiap perusahaan pastinya menginginkan program pelatihan dan pengembangan yang efektif untuk mengembangkan skill yang dimiliki karyawannya. Seperti yang dilakukan PT. Bank Mandiri Tbk yang mendirikan Mandiri University untuk melatih dan mengembangkan karywannya. Apa yang dilakukan Mandiri bukannya tidak beralasan, selain untuk mengembangkan karyawannya, maraknya pembajakan karyawan (hijacking) di bisnis perbankan menjadi alasan utama Bank Mandiri mendirikan learning centrenya sendiri.

Langkah pendirian Mandiri University sangat memungkinan untuk menghasilkan karyawan yang professional akan semakin besar. Tidak hanya akan menghasilkan karyawan professional dari kalangannya sendiri, Mandiri juga dapat merekrut lulusan baru (fresh graduate) dari luar yang belajar atau di latih di Mandiri University tersebut. .

Dengan adanya Mandiri University pihak PT. Bank Mandiri tidak akan bingung untuk menentukan program pelatihan dan pengembangannya. Dengan kata lain pelatihan dan pengembangan karyawan seperti In House Training, Degree Training dan Non-Degree Training dapat dilakukan di satu lingkungan yang masih berkaitan dengan lingkungan/budaya PT. Bank Mandiri tersebut.

Mandiri University secara otomatis menjadi lembaga pelatihan dan pengembangan jangka panjang yang dimiliki PT. Bank Mandiri, sehingga Bank Mandiri tidak perlu menggunakan pihak ketiga dalam melakukan pelatihan dan pengembangan karyawannya.