analisa sintesa igd

Upload: iqbal-wibowo

Post on 20-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    1/12

    ANALISA SINTESA

    RESUSITASI JANTUNG PARU PADA KEGAWATAN

    KARDIOVASKULER

    Oleh :

    AGUNG DARMAWAN

    G1B210052

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU- ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    PURWOKERTO

    2011

    http://www.agung-skep-ns.co.cc/2010/08/resusitasi-jantung-paru-pada-kegawatan.htmlhttp://www.agung-skep-ns.co.cc/2010/08/resusitasi-jantung-paru-pada-kegawatan.htmlhttp://www.agung-skep-ns.co.cc/2010/08/resusitasi-jantung-paru-pada-kegawatan.htmlhttp://www.agung-skep-ns.co.cc/2010/08/resusitasi-jantung-paru-pada-kegawatan.html
  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    2/12

    PENDAHULUAN

    Istilah resusitasi atau reanimasi di dalam kamus-kamus diartikan sebagai

    menghidupkan kembali atau memberi hidup baru. Dalam arti luas resusitasi

    merupakan segala bentuk usaha medis, yang dilakukan terhadap mereka yang

    berada dalam keadaan gawat atau kritis, untuk mencegah kematian. Kematian di

    dalam klinik diartikan sebagai hilangnya kesadaran dan semua refleks, disertai

    berhentinya pernafasan dan peredaran darah yang ireversibel. Oleh karena itu

    resusitasi merupakan segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem

    pernafasan, peredaran darah dan saraf, yang terhenti atau terganggu sedemikainrupa sehingga fungsinya dapat berhenti sewaktu-waktu, agar kembali menjadi

    normal seperti semula. Karenanya timbullah istilah !ardio " #umonary "

    $esuscitation% &!#$' yang dalam bahasa Indonesia menjadi $esusitasi (antung

    #aru &$(#'.

    )erhasil tidaknya resusitasi jantung paru tergantung pada cepat tindakan

    dan tepatnya teknik pelaksanaannya. #ada beberapa keadaan, tindakan resusitasi

    tidak dianjurkan &tidak efektif' antara lain bila henti jantung &arrest' telah

    berlangung lebih dari * menit karena biasanya kerusakan otak permanen telah

    terjadi, pada keganasan stadium lanjut, gagal jantung refrakter, edema paru

    refrakter, renjatan yang mendahului arrest%, kelainan neurologik berat, penyakit

    ginjal, hati dan paru yang lanjut. &+'

    #ermasalahan yang sering kita hadapi, bagaimana cara menangani

    kegawatan kardiovaskuler lewat resusitasi jantung paru dengan tindakan danteknik pelaksanaan yang tepat.

    ujuan penulisan ini untuk memberi jawaban pertanyaan di atas secara

    praktis, sehingga pembaca dapat mengenal dan melakukan resusitasi jantung paru

    pada kegawatan kardiovaskuler.

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    3/12

    RESUSITASI JANTUNG PARU PADA KEGAWATAN

    KARDIOVASKULAR

    . #engertian

    $esusitasi mengandung arti harfiah enghidupkan kembali%

    tentunya dimaksudkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah

    suatu episode henti jantung berlanjut menjadi kematian biologis.

    ). Klasifikasi

    $esusitasi jantung paru terdiri atas + komponen utama yakni,

    a. )antuan hidup dasar / )0D adalah usaha yang dilakukan untuk

    menjaga jalan nafas &airway' tetap terbuka, menunjang pernafasan

    dan sirkulasi dan tanpa menggunakan alat-alat bantu. 1saha ini

    harus dimulai dengan mengenali secara tepat keadaan henti jantung

    atau henti nafas dan segera memberikan bantuan sirkulasi dan

    ventilasi. 1saha )0D ini bertujuan dengan cepat mempertahankan

    pasok oksigen ke otak, jantung dan alat-alat vital lainnya sambil

    menunggu pengobatan lanjutan. #engalaman menunjukkan bahwa

    resusitasi jantung paru akan berhasil terutama pada keadaan henti

    jantung% yang disaksikan &witnessed' dimana resusitasi segera

    dilakukan oleh orang yang berada di sekitar korban.

    b. )antuan hidup lanjut / )02 adalah usaha yang dilakukan setelah

    dilakukan usaha hidup dasar dengan memberikan obat-obatan yang

    dapat memperpanjang hidup pasien. &3'

    c. unjangan 0idup erus enerus.

    !. 4tiologi henti jantung dan nafas

    )eberapa penyebab henti jantung dan nafas adalah,

    a. nfark miokard akut, dengan komplikasi fibrilasi ventrikel, cardiac

    standstill, aritmia lain, renjatan dan edema paru.

    b. 4mboli paru, karena adanya penyumbatan aliran darah paru.

    c. neurisma disekans, karena kehilangan darah intravaskular.

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    4/12

    d. 0ipoksia, asidosis, karena adanya gagal jantung atau kegagalan

    paru berat, tenggelam, aspirasi, penyumbatan trakea,

    pneumothoraks, kelebihan dosis obat, kelainan susunan saraf pusat.

    e. 5agal ginjal, karena hiperkalemia

    0enti jantung biasanya terjadi beberapa menit setelah henti nafas.

    1mumnya, walaupun kegagalan pernafasan telah terjadi, denyut jantung

    masih dapat berlangsung terus sampai kira-kira 36 menit. #ada henti

    jantung, dilatasi pupil kadang-kadang tidak jelas. Dilatasi pupil mulai

    terjadi 7* detik setelah aliran darah ke otak terhenti dan dilatasi maksimal

    terjadi dalam waktu 8 menit 7* detik. )ila telah terjadi dilatasi pupil

    maksimal, hal ini menandakan sudah terjadi *6 9 kerusakan otak

    irreversibel.

    D. Diagnosis

    a. anda-tanda henti jantung

    i. Kesadaran hilang &dalam 8* detik setelah henti jantung'

    ii. ak teraba denyut arteri besar &femoralis dan karotis pada

    orang dewasa atau brakialis pada bayi'

    iii. 0enti nafas atau mengap-megap &gasping'

    iv. erlihat seperti mati &death like appearance'

    v. :arna kulit pucat sampai kelabu

    vi. #upil dilatasi &setelah 7* detik'.

    b. Diagnosis henti jantung sudah dapat ditegakkan bila dijumpai

    ketidak sadaran dan tak teraba denyut arteri besar

    i. ekanan darah sistolik *6 mm0g mungkin tidakmenghasilkan denyut nadi yang dapat diraba.

    ii. ktivitas elektrokardiogram &4K5' mungkin terus

    berlanjut meskipun tidak ada kontraksi mekanis, terutama

    pada asfiksia.

    iii. 5erakan kabel 4K5 dapat menyerupai irama yang tidak

    mantap.

    iv. )ila ragu-ragu, mulai saja $I#.

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    5/12

    4. #enatalaksanaan henti jantung dan nafas

    $esusitasi jantung paru hanya dilakukan pada penderita yang

    mengalami henti jantung atau henti nafas dengan hilangnya kesadaran.oleh

    karena itu harus selalu dimulai dengan menilai respon penderita,

    memastikan penderita tidak bernafas dan tidak ada pulsasi. &3' #ada

    penatalaksanaan resusitasi jantung paru harus diketahui antara lain, kapan

    resusitasi dilakukan dan kapan resusitasi tidak dilakukan.

    a. $esusitasi dilakukan pada ;

    i. Infark jantung kecil% yang mengakibatkan kematian

    listrik%

    ii.

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    6/12

    tidak ada nadi. 2angkah-langkah yang dilakukan dalam resusitasi jantung

    paru adalah sebagai berikut ;

    8. )antuan 0idup Dasar

    a. irway &jalan nafas'

    )erhasilnya resusitasi tergantung dari cepatnya

    pembukaan jalan nafas. !aranya ialah segera menekuk

    kepala korban ke belakang sejauh mungkin, posisi

    terlentang kadang-kadang sudah cukup menolong

    karena sumbatan anatomis akibat lidah jatuh ke

    belakang dapat dihilangkan. Kepala harus

    dipertahankan dalam posisi ini. )ila tindakan ini tidak

    menolong, maka rahang bawah ditarik ke depan.

    !aranya ialah,

    8. arik mendibula ke depan dengan ibu jari

    sambil,

    +. endorong kepala ke belakang dan

    kemudian,

    3. )uka rahang bawah untuk memudahkan

    bernafas melalui mulut atau hidung.

    7. #enarikan rahang bawah paling baik

    dilakukan bila penolong berada pada

    bagian puncak kepala korban. )ila korban

    tidak mau bernafas spontan, penolong

    harus pindah ke samping korban untuk

    segera melakukan pernafasan buatan mulutke mulut atau mulut ke hidung.

    b. )reathing ernafasan'

    Dalam melakukan pernafasa mulut ke mulut

    penolong menggunakan satu tangan di belakang leher

    korban sebagai ganjalan agar kepala tetap tertarik ke

    belakang, tangan yang lain menutup hidung korban

    &dengan ibu jari dan telunjuk' sambil turut menekan

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    7/12

    dahi korban ke belakang. #enolong menghirup nafas

    dalam kemudian meniupkan udara ke dalam mulut

    korban dengan kuat. 4kspirasi korban adalah secara

    pasif, sambil diperhatikan gerakan dada waktu

    mengecil.

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    8/12

    7. 0ilangnya gerakan bernafas atau megap-

    megap.

    #ada henti jantung yang tidak diketahui, penolong

    pertama-tama membuka jalan nafas dengan menarik

    kepala ke belakang. )ila korban tidak bernafas, segera

    tiup paru korban 3-* kali lalu raba denyut a. carotis.

    0al-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan

    )! $(# tersebut adalah,

    8. $(# jangan berhenti lebih dari * detik

    dengan alasan apapun

    +. idak perlu memindahkan penderita ke

    tempat yang lebih baik, kecuali bila ia

    sudah stabil

    3. (angan menekan prosesus ?ifoideus pada

    ujung tulang dada, karena dapat berakibat

    robeknya hati

    7. Diantara tiap kompresi, tangan harus

    melepas tekanan tetapi melekat pada

    sternum, jari-jari jangan menekan iga

    korban

    *. 0indarkan gerakan yang menyentak.

    Kompresi harus lembut, teratur dan tidak

    terputus

    @. #erhatikan komplikasi yang mungkin

    karena $(#.)! $(# dilakukan pada korban yang mengalami

    henti jantung dapat memberi kemungkinan beberapa

    hasil,

    8. Korban menjadi sadar kembali

    +. Korban dinyatakan mati, ini dapat

    disebabkan karena pertolongan $(# yang

    terlambat diberikan atau pertolongan tak

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    9/12

    terlambat tetapi tidak betul

    pelaksanaannya.

    3. Korban belum dinyatakan mati dan belum

    timbul denyut jantung spontan. Dalam hal

    ini perlu diberi pertolongan lebih lanjut

    yaitu bantuan hidup lanjut &)02'.

    +. )antuan 0idup 2anjut

    a. Drugs

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    10/12

    kardiovaskuler penderita. Kriteria terbaik adanya

    sirkulasi serebral dan adekuat adalah reaksi pupil,

    tingkat kesadaran, gerakan dan pernafasan spontan dan

    refleks. Keadaan tidak sadar yang dalam tanpa

    pernafasan spontan dan pupil tetap dilatasi 8*-36 menit,

    biasanya menandakan kematian serebral dan usaha-

    usaha resusitasi selanjutnya biasanya sia-sia. Kematian

    jantung sangat memungkinkan terjadi bila tidak ada

    aktivitas elektrokardiografi ventrikuler secara berturut-

    turut selama 86 menit atau lebih sesudah $(# yang tepat

    termasuk terapi obat.

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    11/12

    KESIMPULAN

    $esusitasi mengandung arti harfiah enghidupkan kembali% tentunya

    dimaksudkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah suatu episode

    henti jantung berlanjut menjadi kematian biologis. $esusitasi jantung paru terdiri

    atas + komponen utama yakni ; bantuan hidup dasar / )0D dan )antuan hidup

    lanjut / )02 1saha )antuan 0idup Dasar bertujuan dengan cepat

    mempertahankan pasok oksigen ke otak, jantung dan alat-alat vital lainnya sambil

    menunggu pengobatan lanjutan. )antuan hidup lanjut dengan pemberian obat-

    obatan untuk memperpanjang hidup $esusitasi dilakukan pada ; infark jantung

    kecil% yang mengakibatkan kematian listrik%, serangan dams-

  • 7/24/2019 ANALISA SINTESA IGD

    12/12

    DAFTAR PUSTAKA

    lkatri (, dkk, $esusitasi (antung #aru, dalam )uku jar Ilmu #enyakitDalam, 4ditor