ANALISA PERKEMBANGAN ANDROIDAzhim Trisnadi, Boni Widiya, Nanda Prasetyo, Muh Riansyah, Hilal Gibran

ABSTRAKSI

Makin tingginya tingkat konsumsi gadget tablet oleh para konsumen Teknologi Informasi membuat para

developer tablet seperti apple,Samsung, dan lain-lain bersaing untuk menjadi penguasa di pasar tablet. Hal terlihat

dari peningkatan kualitas komponen tablet (baik hardware maupun software) yang dilakukan para developer

semakin maju.

Sistem operasi(Operating system) pun juga tidak luput sebagai komponen yang terus ditingkatkan oleh para

developer demi memuaskan konsumennya. Sistem Operasi Android juga merupakan salah satu dari OS

smartphone dan tablet.

Sistem operasi android merupakan OS open source yang berbasis Linux yang dikembangkan oleh

perusahaan kecil yang berbasis di palo alto. Lalu perusahaan bernama android inc ini dibeli oleh google pada tahun

2005 dan inilah yang menjadi pijakan awal android yang ditahun-tahun berikutnya menjadi “raja” OS tablet dan

smartphone. Di tahun 2009 android merilis os versi 1.0 dimana os sudah terintegrasi oleh layanan google

(contohnya adanya fitur e-mail oleh gmail) dan terus berkembang dan os android yang paling teranyar (tahun

2011) yakni os Android 4.0 Ice Cream Sandwich . Dan dalam kurun 2 tahun android melejit sebagai OS no 1 diarea

smartphone(menurut survey StatCounter dari Januari 2011 hingga juni 2012[f])

Keunggulan seperti OS berbasis open source, adanya dukungan dari google, dukungan oleh banyak

developer smartphone dan selalu updatenya aplikasi-aplikasi android membuat sistem operasi android menjadi

Sistem operasi terpopuler, baik untuk gadget tablet maupun gadget smartphone.

Berdasarkan informasi android tadi, kita dapat menganalisa bahwa sistem operasi android telah

mengalami percepatan yang menakjubkan sehingga berhasil menggeser pemain-pemain lama(yakni para

developer OS smartphone dan tablet terdahulu) dan menjadi raja OS tablet dan smartphone. Bukan tidak mungkin

sistem operasi android dapat menggeser Microsoft windows yang sekarang menjadi penguasa sistem operasi

personal komputer. Menarik menunggu perkembangan sistem operasi android kedepannya.

Kata kunci : Pasar gadget, OS Android, keunggulan OS Android, perkembangan OS Android

1. Pendahuluan

Pergeseran tren

Makin populernya gadget tablet dan smartphone membuat para developer ramai-ramai membuat tablet dan smartphone. Hal ini dibuktikan oleh survey

forester dan jurnal wallstreet[a] serta

canalyst estimates[b]yang menyebutkan bahwa pengguna teknologi informasi mulai beralih dari desktop device ke mobile device. Hal ini dikarenakan zaman modern yang menuntut mobilitas perangkat teknologi informasi oleh pengguna teknologi informasi sehingga para konsumen dapat menggunakan perangkat teknologi informasi dimana saja dan kapan pun(anywhere-anaytime).

Hal ini dibuktikan oleh survey yang

dilakukan yahoo[c] dengan sampel warga amerika, dimana dari survey tersebut kita dapat mengetahui kebiasaan menggunakan perangkat IT (device habits) warga amerika mempunyai rating yang tinggi dalam kondisi bergerak(mobile), contohnya saat sedang menonton televisi, sedang di kamar mandi, sedang di kamar tidur dan kegiatan-kegiatan bersantai lainya. Saat-saat bersantai tersebut biasanya dimanfaatkan para konsumen untuk mencari informasi atau berbagi informasi, contohnya seperti kegiatan mengakses situs jejaring sosial atau membaca koran online. Dan kegiatan-kegiatan tersebut hanya dapat dilakukan oleh perangkat mobile dengan ukuran minimalis. Hal ini menggeser tren desktop atau laptop dan perangkat-perangkat “berat” lainnya yang dianggap tidak membantu dalam kebutuhan mobilitas konsumen. smartphone dan tablet pun hadir menjawab kebutuhan konsumen teknologi informasi.

Persaingan para developer

Para developer tablet dan smartphone(apple, Samsung, blackberry dan para developer tablet dan smartphone lainya) terus bersaing meningkatkan kualitas produknya demi menguasai pasar tablet dan smartphone. Karena hanya dengan kualitas yang baiklah, produk mereka dapat menarik minat konsumen teknologi informasi.

Komponen-komponen yang terus ditingkatkan oleh para developer meliputi komponen perangkat keras (hardware) dan komponen perangkat lunak(software). Contoh kualitas komponen perangkat keras yang ditingkatkan oleh developer yakni kualitas tampilan(view) seperti desain produk, kualitas berat perangkat,kualitas tempat penyimpanan(storage) dan lain sebagainya. Sedangkan untuk Contoh kualitas komponen perangkat lunak yang ditingkatkan oleh developer yakni ketersedian aplikasi , sistem operasi yang cepat dan lain sebagainya.

Sistem Operasi sebagai salah satu komponen yang ditingkat developer

Sistem operasi merupakan salah satu komponen yang ditingkatkan oleh para developer. Terdapat banyak Sistem operasi untuk perangkat tablet dan smartphone, contohnya iOS,Symbian,android dan lain sebagainya. Salah satu dari banyaknya system operasi tablet dan smartphone adalah system operasi android. System operasi android merupakan sistem operasi yang bersifat open source berbasis Linux untuk tablet dan smatrphone. Sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan Android inc yang berbasis di palo alto.

Awalnya Android Inc hanyalah sebuah perusahaan kecil hingga pada tahun 2005 perusahaan ini diakuisisi oleh Google Inc dan dengan bantuan nama besar Google,

Android menjelma menjadi Sistem Operasi terpopuler masa kini.

2. Sejarah dan perkembangan Android

a. Sejarah[d]

Awalnya Android Inc. berdiri secara independen yang didirikan pada tahun 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Chris White, dan Nicks Sears. Android Inc. bermarkas di Palo Alto, California. Perusahaan berusaha untuk mengembangkan sebuah operating system mobile yang lebih canggih dari operating system mobile kala itu. Kemudian pada Agustus 2005 Google mengajukan penawaran untuk membeli perusahaan tersebut

Dimulai pada tahun 2005, Android Inc. dibawah naungan Google Inc. berusaha membuat sebuah operating system mobile baru. Sejak saat itulah mulai beredar rumor bahwa Google akan melakukan ekspansi bisnis ke industri seluler. Akhirnya pada bulan September 2007 Google mngajukan hak paten atas produknya yang dinamai Nexus One.

Kemudian pada akhir tahun 2008, dibentuk sebuah tim kerja sama yang dinamai Open Handset Alliance (OHA). OHA ini terdiri dari beberapa produsen perangkat telekomunikasi ternama dunia, antara lain ASUS, Toshiba, Sony Ericsson (sekarang Sony), Garmin, Vodafone, dan Softbank. OHA bekerja sama untuk mengembangkan sebuah kernel Linux yang akan dijadkan sebuah program untuk perangkat seluler. Hingga akhirnya OHA berhasil dan mengumumkan produk operating system mobile yang diberi nama Android.

Ponsel yang mendapat kehormatan untuk mencoba pertama kali sistem operasi Anroid adalah HTC Dream. HTC Dream dirilis pada bulan Oktober tahun 2008. Sejak

saat itu banyak perusahaan perangkat seluler di dunia ikut menggunakan Android sebagai operating system ponsel mereka.dan dalam kurun waktu 3 tahun android telah menjadi OS yang digemari konsumen dan developer.

b. Perkembangan[1]

Sejak awal rilisnya pada tahun 2007, android telah mengalami beberapa kali pengembangan(upgrade), berikut perkembangan android.

Android Beta

Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.

Android 1.0 (Astro)

Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama "Astro" tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama"Astro" tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini. Berikut penampakan HTC Dream. Pada android versi pertama ini sudah mulai diperkenalkan Android Market, tempat untuk mendownload berbagai macam aplikasi dan update untuk Android.

Android 1.5 Cupcake

Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf "C" dan jadilah "Cupcake" menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya.

Android 1.6 Donut

Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.

Android 2.0/2.1 Enclair

Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.

Android 2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)

Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.

Android 2.3 Gingerbread

Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3

hingga v.2.3.7.

Android 3.0/3.1 Honeycomb

Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.

Android 4.1 jelly bean[6]

Setelah desas-desus mengenai OS penerus ICS yang terhitung masih baru tersebut beredar, kini Google telah membuka tabir tentang sistem operasi Android teranyar itu yakni Android versi 4.1 atau disebut sebagai Android Jelly Bean. Google secara resmi telah memamerkan Jelly Bean sebagai generasi terbaru dari Android. Sistem operasi ini pun disebut-sebut punya sejumlah fitur yang telah disempurnakan dari generasi sebelumnya. Melalui gelaran Google I/O yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, tabir Android Jelly Bean yang belakangan mulai hangat diperbincangkan akhirnya tersingkap. Ada beberapa perubahan besar atau pun perubahan kecil yang membuat Jelly Bean terlihat lebih 'manis' dibanding Ice Cream Sanwich (ICS).

Tak ada lagi berkat teknologi Project Butter

Android Ice Cream Sandwich sudah cukup mempesona dengan tingkat responsifitas yang lebih baik, namun Jelly Bean menawarkan kenyamanan yang lebih berkat Project Butter.Project Butter dalam Jelly

Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel. Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel. Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.

Aplikasi Google Now

Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu fitur unggulan di Jelly Bean. Tak seperti sistem berbasis lokasi pada umumnya, Google Now dapat bekerja menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk masing-masing pengguna.

Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.

Notifikasi Kini lebih Pintar

Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah ketika pengguna mendapat panggilan tak terjawab, maka untuk menelpon kembali melalui bar notifikasi tersebut.

Ukuran Widget Selalu Pas

Widget kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.

Pencarian dengan Suara makin canggih

Memang, sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan kemampuan menjawab. Android Jelly Bean rencananya akan dirilis mulai pertengahan Juli 2012. Sistem operasi ini tampaknya akan terlebih dahulu menyambangi Galaxy Nexus, Nexus S dan Motorola Xoom.

Tampilan Galery Foto Diperbarui

Pada Android ICS pengguna sudah ditawarkan mengambil gambar tanpa lag serta kemampuan Burts yang memukau, di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan pada aplikasi galery foto.

3. Keunggulan OS Android

Saat ini, android menjadi OS yang paling populer di dunia. Ada beberapa alasan mengapa android menjadi os yang paling diminati oleh pengguna mobile phone saat ini

antara lain sebagai berikut[2] :

1. OS android di dukung oleh google dimana dengan nama besar google pasti sangat berpengaruh besar pada pemasaran android. Membuat para vendor tak segan-segan untuk mengadopsi android. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya vendor-vendor yang mengadopsi os android, seperti Samsung, sony, Motorola, LG dan masih banyak lagi. Mereka berlomba-lomba untuk menggunakan os android dalam produk mereka. Bahkan para vendor-vendor tersebut membentuk suatu aliansi yang bernama Open Handset Alliance (OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan

yang bergerak di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia

2. Salah satu kompetitor android yaitu iOS apple mengeluarkan produk terbarunya hanya setiap setahun sekali dan mereka lebih menargetkan pada market khusus. Faktor ini pasti menguntungkan android.

3. Jatuhnya RIM (Research in Motion) dalam persaingan smartphone dunia menjadi salah satu faktor. RIM yang dulu Berjaya sempat menjadi smartphone paling laris. Kini dengan munculnya android, apple, dan windows phone membuat RIM tergusur dan popularitasnya menurun drastis. Menurut catatan IDC, pangsa pasar BlackBerry saat ini hanya sekitar 6%.

4. Kehadiran windows phone dalam persaingan smartphone tidak bisa membuatnya menjadi yang popular mengalahkan android dan apple saat ini. Walaupun Microsoft (perusahaan dibalik penciptaan windows phone) tidak diragukan lagi kapabilitasnya, tetapi butuh kekuatan yang besar dan waktu yang lama untuk sejajar dengan android dan apple dalam persaingan smartphone. Dalam catatan IDC, pangsa pasar windows phone saat ini baru di kisaran 5,2%.

5. Soal harga,selain dinikmati oleh kalangan kelas atas, android juga bisa dinikmati oleh kalangan menengah kebawah. Android menyediakan beberapa produk yang low budget. Seperti dikisaran 1,5 juta kebawah. tetapi kualitas tetap baik. Jadi kita tidak perlu merogoh kocek terlalu banyak untuk membeli produk yang ber-os android.

6. android menyediakan suatu trobosan yang unik, yaitu para pengguna android yang mempunya kemampuan dalam hal mobile programming bisa menjual hasik karyanya dalam android market. jika banyak pengguna lain yang tertarik dan membeli sebuah karya kita, otomatis kita mendapatkan keuntungan berupa uang dari hasil mobile programming tersebut.

7. Tampilan android tidak kalah dengan iphone, di android, kita bisa mengkostumasi tampilan sesuai dengan apa yang kita mau. Walaupun dalam beberapa kostumasi diperlukan kemampuan teknis, tetapi sudah banyak tutorial dalam mengkostumasi tampilan android.

8. Soal jumlah device, android ternyata lebih unggul atas iphone. Selama tahun 2010-2011 jumlah device yang terjual atau yang telah aktif per-harinya mencapai 500ribu pengguna. Kita bandingkan dengan iphone yang hanya mencapai 367ribu device yang terjual/ telah aktif perh-harinya.

9. Kebebasan dalam pengembangan ROM. ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM pada Android biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat mengetahui dan mengakses file sistem Android. Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting, seperti teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai hingga meningkatkan performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi standar yang dirasa tidak diperlukan.

10. Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google.

11. Android didukung oleh sebuah aliansi

bernama Open Handset Alliance (OHA)[3], yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan

yang bergerak di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia.

Kemenangan OS Android dalam persaingan OS

Lewat keunggulan-keunggulan tadi OS android menjelma menjadi OS yang popular saat ini. Berikut kita akan lihat beberapa survey yang membuktikan pernyataan tadi.

Android berada pada posisi teratas dalam persaingan system operasi smartphone dengan mencapai 25 %, disusul iphone di posisi kedua dengan persentasi sebesar28 %, symbian di posisi ke

3 sebesar 17 %, dari tahun 2011 hingga juni 2012[f].

Berdasarkan suvey mobliclix[e] alasan para konsumen banyak menggunakan android antara lain sebagai berikut :

60 % pengguna android rata-rata berumur dibawah 34 tahun

8 % pengguna baru android ternyata pengguna yang beralih dari iphone dan 45% yang lain menyatakan bahwa android adalah smartphone pertamanya.

46 % pengguna android lebih tertarik pada touchscreen pada fisik keyboard.

Pengguna iphone telah menghabiskan uang mereka 7x lebih banyak daripada pengguna android dalam hal pembelian game dan aplikasi.

Aplikasi android mempunyai 28 macam aplikasi, iphone hanya mempunyai 17 macam aplikasi.

Game yang paling sering dimainkan oleh pengguna android yaitu angry birds, solitaire dan jewels

Kesimpulan seputar keunggulan android :

Banyak keunggulan dari android yang membuat para konsumen tertarik untuk mempunyai gadget yang ber-os android. Yang paling utamanya adalah android bersistem open source.

Yaitu, para konsumen dapat mengembangkan aplikasi untuk diperjualkan di market aplikasi android. Tidak hanya open source, keunggulan utama yang lain dari os android adalah dukungan penuh dari perusahaan google. Generasi demi generasi android dimaksimalkan oleh google dari segala aspek. Hasilnya dari setiap generasi, os android memperoleh hasil yang signifikan.

4. Aplikasi android

Sistem operasi android merupakan sistem operasi yang bersifat open source maka aplikasi yang berjalan di platform ini juga bersifat open source. Applikasi ini dipasarkan di Google Play, dimana applikasi yang terdapat didalamnya ada yang berbayar maupun gratis. Berikut kita akan membahas lebih lanjut seputar aplikasi android.

Apa itu Aplikasi Open Source?[5]

Menurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

Free/Open Source Software (FOSS) atau perangkat lunak bebas dan open source (PLBOS) telah menjadi sebuah fenomena internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, FOSS mengalami perubahan besar dari sebuah kata yang relatif tidak dikenal menjadi sebuah kata popular terbaru. Namun, istilah FOSS tetap belum mudah dipahami mengingat FOSS merupakan konsep baru, misalnya apa saja pengertian FOSS dan apa saja cabang ataujenis jenisnya.

Ada dua filosofi pokok pada kata FOSS, yaitu filosofi dari FSF (Free Software Foundation) atau Yayasan perangkat Lunak Bebas, dan filosofi dari OSI (Open Source Initiative) atau Inisiatif Sumber Terbuka. Kita mulai pembahasan dengan filosofi FSF, sesuai dengan urutan sejarah dan karena posisi FSF sebagai pionir dalam gerakan FOSS ini. Tokoh utama gerakan FSF adalah Richard M. Stallman, sedangkan tokoh

gerakan OSI adalah Eric S. Raymond dan Bruce Perens.

Menurut FSF, perangkat lunak bebas mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan/menditribusikan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Tepatnya, mengacu pada empat jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak, yaitu:

1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja (kebebasan 0).

2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (kebebasan 1). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat.

3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama anda (kebebasan 2).

4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya (kebebasan 3). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat juga.

Filosofi OSI agak berbeda. Ide dasar open source sangat sederhana. Jika para pemrogram dapat mempelajari, mendistribusikan ulang, dan mengubah kode sumber sebagian perangkat lunak, maka perangkat lunak itu berkembang. Masyarakat mengembangkannya, mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya. OSI difokuskan pada nilai-nilai teknis dalam pembuatan perangkat lunak yang berdaya guna dan dapat dihandalkan, dan pendekatan istilah OSI ini lebih sesuai kebutuhan bisnis daripada filosofi FSF. OSI tidak terlalu fokus pada isu moral seperti yang ditegaskan FSF, dan lebih fokus pada manfaat praktis dari metoda pengembangan terdistribusi dari FOSS.

Meskipun filosofi dasar kedua gerakan ini berbeda, FSF dan OSI berbagi area yang sama dan bekerja sama dalam hal-hal praktis, seperti pengembangan perangkat lunak, usaha melawan perangkat lunak proprietary, paten perangkat lunak, dan sejenisnya. Richard Stallman mengatakan bahwa gerakan perangkat lunak bebas dan gerakan open source

merupakan dua “partai politik” dalam komunitas yang samaPerangkat lunak open source telah disebut dengan beberapa istilah baik dan buruk, antara lain: gerakan, mode, virus, konspirasi komunis, hati dan jiwa dari internet. Tetapi ada satu poin yang sering dilupakan orang bahwa perangkat lunak open source juga merupakan kendaraan yang sangat efektif untuk mentransfer kekayaan dari dunia industri ke negaranegara berkembang.

Nah setelah mengetahui seluk beluk seputar aplikasi open source, kita akan membahas pemasaran aplikasi android. Pemasaran aplikasi android dilakukan di android market. berikut pembahasan lebih lanjutnya.

Apa itu Google Play?[4]

Google Play Atau Android Market adalah tempat untuk melakukan download Aplikasi Android mau secara free atau pun berbayar,Google Play yang dulunya bernama Android Market kini dengan tampilan baru dan sangat memudahkan para pengguna gadget android untuk mengunduh langsung aplikasi dari Google Play ke gadget Android Anda.Google Play disebutkan hadir dengan menggunakan kekuatan web. Dalam video demonya, Google ingin menegaskan bahwa lewat layanan barunya ini, pengguna bisa mendownload file musik, buku elektronik, film, dan game lewat satu portal. Selain itu, cara mengaksesnya pun bisa dari beragam perangkat. Mulai dari smartphone, laptop, hingga televisi. Tentunya selama ia terhubung dengan internet. Melihat perubahan yang dilakukan, analis menilai ini sebagai upaya Google dalam menandingi toko aplikasi milik Apple, App Store. Di Google Play, Android Market akan disebut Play Store. Sedangkan konten buku, musik serta film disebut Play Books, Play Music dan Play Movies.

Di google play terdapat aplikasi-aplikasi yang menjadi populer karena sering digunakan oleh para user android. Untuk kategori top free masih dihuni oleh nama-nama lama. Sebut saja Facebook for Android, Instagram, Opera Mini, dan WhatsApp

Messenger. Namun ada nama baru, BMX Boy.Dan berikut 10 aplikasi Android paling populer.

1. Facebook for Android memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan teman Facebook saat mobile menggunakan Android. Fiturnya lengkap mulai Timeline hingga messenger.

2. Instagram adalah aplikasi pengolah foto sekaligus jejaring sosial berbasis foto. Tak ada yang meragukan aplikasi ini. Anda bisa menambahkan ornamen dan efek khusus di foto.

3. Opera Mini web Browser memungkinkan Anda untuk menjelajah dunia maya secara mobile dengan cepat, mudah, dan hemat. Aplikasi ini gratis dan mampu menkompres data hingga 90%.

4. WhatsApp Messenger sering disebut sebagai pembunuh SMS dan pesaing berat BBM. Aplikasi chatting ini sangat komplet. Mampu mengantarkan video, audio, foto, dan tentu saja teks.

5. BMX Boy adalah sebuah game yang mana nantinya Anda harus menjalankan sepeda BMX untuk menghindari beberapa rintangan yang ada di jalanan.

Untuk kategori top paid, jugadihuni nama-nama lama. Seperti Draw Something, Angry Birds, dan Beautiful Widgets. Ada dua aplikasi baru yakni Cut the Rope dan Where’s My Wather.

1. Siapa yang tak kenal Draw Something, Game social ini mampu menyita 50 juta pengguna ponsel dunia. Draw Something versi berbayar dapat Anda unduh dengan harga USD 1,99 saja.

2. Dengan Angry Birds Space Premium Anda dapat memainkan game Rovio ini tanpa tampilan iklan sama sekali. Harganya sangat terjangkau, cukup USD 0,99 saja.

3. Ingin desktop Android Anda tampil menawan dan lain dari biasanya, gunakan Beautiful Widgets. Anda bisa mengostumisasi tampilan desktop suka-

suka. Hanya USD 2,60 saja untuk mengunduhnya.

4. Game ini menklaim telah dimainkan oleh lebih dari 60 juta pengguna di dunia. Cut the Rope adalah sebuah game yang berkisah monster Om Noni. Anda bisa mengunduhnya dengan harga USD 1 saja.

5. Where’s My Water? mungkin adalah permainan dengan tingkat kesulitan paling banyak. Ada 200 level lebih di game ini. Berkisah seekor buaya coba menyelamatkan saluran air.

5. Kesimpulan

Dalam kurun tahun 2011 hingga akhir 2012 konsumsi untuk perangkat teknologi informasi berupa gadget smartphone dan tablet sangat tinggi. Tren konsumsi perangkat IT bergeser dari penggunaan desktop menjadi penggunaan gadget mobile. Tren ini bergeser tidak lepas dari pengaruh kehidupan modern dimana para manusia zaman kini menginginkan aktivitas pencarian dan penyebaran informasi dapat dilakukan dimana saja kapan saja(anywhere-anytime).

Para developer pun merespon cepat isu pergeseran tren ini dengan ramai-ramai memproduksi gadget tablet dan smartphone. Mereka terus bersaing memperebutkan konsumen dengan meningkatkan kualitas perangkatnya, karena hanya dengan kualitas yang baiklah suatu perangkat dapat diterima dengan baik oleh para konsumen. Sistem operasi merupakan salah satu komponen yang terus ditingkatkan oleh para developer gadget tablet dan smartphone. Salah satu contoh sistem operasi adalah android. Sistem Operasi Android merupakan system operasi tablet dan smartphone yang bersifat open source dengan basis linux.

Awalnya OS android hanyalah OS yang dikembangkan oleh perusahaa kecil hingga Google mengakuisisi perusahaan yang bernama Android Inc ini.

Lewat bantuan nama besar Google serta sifatnya yang open source membuat OS Android menjadi OS terpopuler saat ini. Dengan bantuan Google,

layanan-layanan yang disediakan Google juga terintegrasi pada OS Android sehingga konsumen OS ini tidak asing lagi dengan layanan aplikasi yang dijalankan di OS Android.

Karena bersifat Open Source, aplikasi yang berjalan di OS ini mudah dikembangkan oleh para developer software , juga memangkas anggaran para developer tablet dan smartphone yang ingin memasang OS ini pada devicenya.Dengan keunggulan-keunggulan tadi kita membuat OS android berkembang dengan pesat dan menakjubkan (hal ini dapat kita lihat dari survey yang dilampirkan pada daftar lampiran gambar).

Mulai dari OS android 1.0 hingga OS 4.1 terus mendapat sambutan hangat oleh para developer dan konsumen tablet dan smartphone. Melihat tablet dan smartphone masih menjadi komoditas “panas” di pasar Teknologi Informasi, kita masih bisa melihat perkembangan Android selanjutnya.

Apakah Android masih tetap menjadi “raja” di OS tablet dan smartphone atau bahkan dapat menguasai pasar personal computer mengalahkan Microsoft windows atau malah jatuh terlindas oleh pesaing lainnya.

Menarik untuk menunggu perkembang android selanjutnya.

#catatan:

Untuk daftar pustaka akan menggunakan numbering nomor( contoh :[1]) sedangkan lampiran gambar menggunakan huruf( contoh :[a])

Daftar pustaka

1. http://www.inibaru.com/2011/10/sejarah-android-dan-versi-updatenya.html

senin 26 november 2012 pukul 16.21

2. http://mizan.com/news_det/mengapa-android-paling-populer-ini-dia-5-alasannya.html

Senin 26 November 2012 Pukul 16.21

3. http://www.teknokers.com/2012/03/kelebihan-android-kenapa-harus-memilih.html

Senin 3 Desember 2012 pukul 20.21

4. http://www.paidjo.com/informasi/apa-itu-google-play

Senin 4 Desember 2012 pukul 09.21

5. http://mugos.ums.ac.id/pub/artikel/Foss/FOSS%2520(uli).pdf

Senin 4 Desember 2012 pukul 09.21

6. http://www.teknokers.com/2012/06/kelebihan-android-jelly-bean-fitur.html

Rabu 5 desember pukul 12.57

Lampiran gambar

(a)pegeseran tren

(b) pergeseran tren

(c) device habits

(d)sejarah dan perkembangan android

(e) aktivitas pengguna android

(f) perbandingan user os