analisa kerusakan gear module transmission mekanis …eprints.ums.ac.id/67495/11/naskah...

15
ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS G 240-16 EPS (ELECTRONICALLY PNEUMATIC SYSTEM) PADA MERCEDES BENZ ACTROS 4846 K/ 56 Disusun Sebagai Salah Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Oleh: SAAD KHOIR MUHAJIR D 200 140 128 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: hakiet

Post on 23-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION

MEKANIS G 240-16 EPS (ELECTRONICALLY PNEUMATIC

SYSTEM) PADA MERCEDES BENZ ACTROS 4846 K/ 56

Disusun Sebagai Salah Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Oleh:

SAAD KHOIR MUHAJIR

D 200 140 128

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork
Page 3: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork
Page 4: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork
Page 5: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

1

ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS G

240-16 EPS (ELECTRONICALLY PNEUMATIC SYSTEM) PADA

MERCEDES BENZ ACTROS 4846 K/ 56

Abstrak

Fungsi transmisi adalah untuk meneruskan tenaga atau putaran engine ke poros

propeller dan merubah putaran sehingga memungkinkan kendaraan dapat

bergerak maju dan mundur. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan

dan faktor penyebabnya kerusakan Gear module transmission, Prosedur

pemeriksaan dari gear module adalah dengan melakukan disassembly, selanjutnya

melakukan pemeriksaan secara visual dan melakukan measurement pada

komponen-komponen gear module kemudian dianalisa untuk mengetahui

kerusakan yang terjadi. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat komponen

gear module yang mengalami kerusakan sehingga harus diganti dan ada beberapa

komponen kelistrikan yang harus dibersihkan terdapat kotoran yang dapat

mengganggu kerja dari gear module. Tindakan pencegahan kerusakan yang lebih

besar adalah dengan melakukan maintenance secara berkala

Kata kunci : transmission, gear module, maintenance

Abstract

The transmission function is to adjust the acceleration of the motion and torque

and turn round, so that it can move forward and backward. This analysis aims to

find out how the gear module works on the transmission module, analyzing the

damage and the factors that cause damage to the transmission module Gear.The

inspection procedure of the gear module is to do a disassembly, then perform a

visual inspection and make measurements on the gear module components and

then analyze to find out the damage.The results of the analysis show that there is a

component of the module gear that is damaged so that it must be replaced and

there are several electrical components that must be cleaned there is dirt that can

interfere with the work of the gear module. Greater damage prevention measures

are carried out regularly.

Keywords: transmission, gear module, maintenance

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Maintenance adalah proses perawatan atau juga perbaikan untuk unit,

sehingga selalu dalam performance yang baik untuk melakukan kegiatan

operasinya.

Begitu banyak kegiatan perbaikan ataupun perawatan yang dilakukan,

salah satunya adalah kegiatan perbaikan yang dilakukan pada komponen

Gear Module pada transmission. Gear Module berfungsi untuk

mengeksekusi aktifasi gigi percepatan ganjil, genap, gigi mundur dan posisi

Page 6: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

2

netral (uneven, even, reversing, & neutral). Kerusakan pada Gear Module

sangat berpengaruh pada performance unit. Berdasarkan hal itu timbul

inisiatif untuk menganalisa kerusakan pada Gear Module guna

meminimalkan kerusakan yang sama.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulis dalam penulisan laporan ini

yaitu :

1. Menganalisa kerusakan dan faktor penyebabnya kerusakan Gear

module transmission G240 16 EPS.

2. Mengetahui langkah perbaikan dan merekomendasikan langkah

pencegahan kerusakan gear module transmission G 240 16 EPS.

1.3 Batasan Masalah

Dengan komponen transmission Mercedes benz G 240 16 EPS yang

digunakan, batasan masalah laporan tugas akhir ini yaitu , melakukan analisa

kerusakan Gear Module dan faktor penyebab kerusakan, melakukan langkah

perbaikan.

1.4 Landasan Teori

1.4.1 Sistem Transmisi

Fungsi transmisi adalah untuk mengatur percepatan gerak dan torque serta

berbalik putaran, sehingga dapat bergerak maju dan mundur. Pada dasarnya

transmisi itu terdiri dari beberapa roda gigi yang disusun pada beberapa

poros roda gigi yang ditumpu sejajar. Antara roda gigi tersebut terdapat

perbedaan dalam hal ukuran sehingga menghasilkan yang dinamakan gear

ratio. Transmission dipasang setelah clutch. Bagian belakang transmission

dihubungkan dengan propeler shaft melalui flange yang berhubungan

dengan main shaft. Dengan kontruksi ini transmisi akan memindahkan

tenaga dari engine ke roda-roda melaui final gear, differential gear, drive

shaft

1.4.2 Selenoid Valve

Selenoida atau selenoid adalah perangkat elektromagnetik yang dapat

mengubah energi listrik menjadi energi gerakan. Energi yang dihasilkan

oleh selenoid biasanya hanya gerakan mendorong (push) dan menarik (pull).

pada dasarnya selenoid hanya terdiri dari sebuah kumparan listrik (electrical

coil) yang dililitkan di sekitar tabung cylinder dengan aktuator ferro-

magnetic atau sebuah plunger yang bebas bergerak “masuk” dan “keluar”

dari bodi kumparan.

Page 7: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

3

Gambar 1. selenoid liner

Gambar 2. skema selenoid linier

1.4.3 Gear Module

Gear Module berfungsi untuk mengeksekusi aktifasi gigi percepatan ganjil,

genap, gigi mundur dan posos netral (Uneven, Even, Reversing & Neutral).

Gear Modul akan mengatur gear shift cylinder bekerja secara bertahap,

sehingga sliding sleeve akan bekerja mereduksi putaran gigi percepatan

berdasarkan rasio kecepatan kendaraan. Saat kecepatan kendaraan konstan

maka

Gambar 3. Gear Module

(PT. Alun Training Center)

Gerakan Dorong & tarik

Plunger

Pegas (spring)

Kumparan

(Coil)V

Page 8: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

4

Gear module terdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah

1. Gear sensor (B60)

2. (MUB) Uneven gear air admission selenoid valve (Y35)

3. (MGB) Even gears air admission selenoid valve (Y36)

4. (MUE) Uneven gears air release selenoid valve (Y37)

5. (MGE) Even gears air release selenoid valve (Y38)

Gambar 4. Komponen Gear Module

(PT. Alun Training Center)

Gambar 5. Skema Gear Module

(PT. Alun Training Center)

1 circuit 4 reservoir pressure connetion

3 vent connection

B1 piston with actuating shaft

Page 9: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

5

B2 floating piston

B60 gear sensor

N neutral shift position

MUB uneven gears air admission selenoid valve (Y35)

MGB even gears air admission selenoid valve (Y36)

MUE uneven gears air release selenoid valve (Y37)

MGE even gears air release selenoid valve (Y38)

Gear module terletak pada bagian samping dari transmisi yang mana

akan berhubungan dengan shift mechanism dan shift mechanism tersebut

akan berhubungan dengan shifting fork yang mana shifting fork nanti akan

melakukan perpindahan gigi. Gear module hanya memiliki pergerakan maju

dan mundur saja dalam menggerakkan shift mechanism dan pada transmisi

ini terdapat 3 shift fork yaitu shift fork untuk percepatan 1,2, shif fork untuk

percepatan 3,4 dan shift fork untuk reverse, posisi dari shift fork ini saling

sejajar jadi memungkinkan dari shift mechanism berpindah tempat untuk

memilih percepatan yang di inginkan oleh pengemudi

Gambar 6. Posisi Gear Module

(PT. Alun Training Center)

1.4.3.1 Proses Pemilihan Gigi Percepatan

Transmisi yang digunakan pada kendaraan truck Mercedes benz ini

adalah transmisi manual yang mana dalam perpindahan percepatan

masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift

fork yaitu shift fork untuk percepatan 1 dan 2, shift fork percepatan 3

dan 4, shift fork untuk gigi mundur.

Page 10: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

6

Gambar 7. skema gear module

(PT. Alun Training Center)

Gambar 8. skema gate module

(PT. Alun Training Center)

Tugas dari gear module sendiri adalah memilih gigi percepatan

dan tugas dari gate module adalah memilih shift fork dari gigi

percepatan. Pada saat pengemudi memilih gigi percepatan 3 maka

solenoid dari gate module akan terbuka sehingga udara akan masuk

keruang silinder gate module dan mendorong piston ke atas memilih

shift fork gigi percepatan 3. Pada saat bersamaan pula solenoid dari

gear module akan terbuka sehingga udara akan masuk ke ruang

silinder sebelah kanan dari gear module dan akan mendorong piston

ke kiri.

Page 11: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

7

2. METODE

2.1 Diagram Alir Pemeriksaan Kerusakan Gear Module

Gambar 9. Diagram Alir Pemeriksaan Kerusakan Gear Module

2.2 Alat Dan Bahan

a. Multitester

b. Star socket set wrench

Tidak

Ya

Page 12: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

8

c. Hexagon Wrench

d. Transmission Mercedes bens tipe G 240 16 EPS

2.3 Langkah Pembongkaran

1. Lepas Electrical Connector / kabel harnes pada gear module

2. Lepas compressed Air Line pada gear module

3. Lepas gear mudule menggunakan star socket set wrench dari transmisi

4. Lepas module pada gear module menggunakan hexagon wrecnh

5. Lepas selenoid pada gear module

6. Lepas piston gear dari housing gear module

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengambilan Data

a) Pemeriksaan tekanan udara yang masuk pada gaer module

Pada pemeriksaan dari tekanan udara yang masuk yang ke Gear Module

yang terlihat pada display monitor adalah 11 bar.

b) Measurement Selenoid

Dari hasil pengukuran selenoid menggunakan multimeter didapatkan nilai

tahanan dar masing-masingi selenoid adalah sebagai berikut:

Tabel 1. hasil pengukuran tahanan selenoid gear module

Pengukuran tahanan selenoid ini tidak boleh kurang dari 58 Ω dan

tidak boleh melebihi 62 Ω.

3.2 Analisa Kerusakan Visual

a) Pemeriksaan cylinder piston

b) Pemeriksaan piston

c) Pemeriksaan seal piston

No Selenoid Pengukuran(Ω) Standar (Ω) Kondisi

1 Selenoid 1 59.3 58 - 52 Baik

2 Selenoid 2 59.5 58 - 52 Baik

3 Selenoid 3 59.3 58 - 52 Baik

4 Selenoid 4 59.4 58 - 52 Baik

Page 13: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

9

d) Pemeriksaan module

e) Pemeriksaan Lubang Sensor Gear Module

3.3 Tear Down Report (TDR)

Pada hasil pemeriksaan diatas didapatkan beberapa komponen yang harus

diganti dan harus dibersihkan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Seal Piston

2. Pembersihan sensor gear module

3.4 Pembahasan

Setelah dilakukan measurement dan pengecekan secara visual maka

didapatkan langkah perbaikan yaitu:

1. Pada pengecekan viasual seal piston didapatkan seal piston sudah

mengalami keausan dan pada seal piston sudah tidak layak lagi

digunakan dengan demikian seal piston harus diganti dengan yang

baru.

2. Pada pemeriksaan sensor gear module terdapat kotoran yang

menggangu sitem kerja sensor dengan demikian sensor tersebut harus

di bersihkan agar dapat di dunakan kembali dan dapat bekerja dengan

baik.

3. Pada pengecekan module harus dibersihkan dan module merupakan

bagian terpenting dari gear module karena semua kontrol gear module

terdapat pada module tersebut.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasrkan analisa dari bab-bab sebelumnya maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan dari pengamatan lapangan maka dapat disimpulkan bahwa

kerusakan yang terjadi pada gear module adalah kerusakan pada seal

piston pada gear module. Dan penyebab kerusakanya adalah karena

seal piston kering sehingga menyababkan kerusakan.

2. Langkan perbaikan dari gear module sendiri adalah mengganti

komponen yang rusak dengan komponen yang baru. Membersihkan

komponen kelistrikan dengan menggunakan contact cleaner.

Page 14: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

10

4.2 Saran

Berdasarkan analisa yang di lakukan didapatkan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Perlu adanya pemeriksaan secara berkala sehingga kerusakan kerusakan

yang terjadi dapat diminimalisir dan dapat mencegah kerusakan yang

lebih besar lagi.

2. Pada saat pemeriksaan dianjurkan sesuai dengan prosedur pemeriksaan

sehingga dapat sesuai dengan standart yang telah di tetapkan oleh

pabrik.

PERSANTUNAN

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan naskah publikasi yang

berjudul “ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION

MEKANIS G 240-16 EPS (ELECTRONICALLY PNEUMATIC SYSTEM)

PADA MERCEDES BENZ ACTROS 4846 K/ 56” dapat diselesaikan atas

dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis

menyampaikan terima kasih pada:

1) Ir. H. Subroto, M.T selaku ketua jurusan teknik mesin dan dosen

pembimbing yang senantiasa memberikan arahan dan masukan yang

bermanfaat hingga terselesainya tugas akhir ini.

2) Dr. Suranto, MM selaku direktur sekolah vokasi.

3) Seluruh Dosen Teknik Mesin Dan Vokasi yang memberikan ilmu serta

wawasan untuk menjadikan sarjana teknik mesin yang berkompeten.

4) Ayah, Ibu Dan Kakak tercinta yang telah memberikan doa, nasehat dan

dukungannya.

5) Teman - Teman Angkatan 2014 Teknik Mesin yang telah bersama –

sama berjuang untuk menuntut ilmu di jurusan teknik mesin.

6) Teman – teman Program Sudetan Vokasi yang yang telah memberikan

ilmu serta wawasan untuk menjadikan sarjana teknik mesin yang

berkompeten.

7) Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) yang telah memberikan

pelajaran, pengalaman dan kenangan luar biasa.

8) Kepada teman-teman Mechanical Engineering Design Club (MEDC)

UMS yang telah memberi banyak pelajaran tentang desain.

9) Serta seluruh pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang

telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Page 15: ANALISA KERUSAKAN GEAR MODULE TRANSMISSION MEKANIS …eprints.ums.ac.id/67495/11/NASKAH PUBLIKASI-34r.pdf · masih menggunkan shift fork, dan pada transmisi ini terdapat 3 shift fork

11

DAFTAR PUSTAKA

Alun Training Center. 2014. Besic Power Transmission. Jakarta: Alun Training

Center.

Alun Training Center. 2015. Clutch & Transmission (GS7-EPS). Jakarta: Alun

Training Center.

Alun Training Center. 2015. Mb Range-Change Transmission Repair. Jakarta:

Alun Training Center.

School, Ut. 2017. Transmision System. Jakarta: Sekolah Vokasi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Sites.Google.Com/Site/Designoftransmissionsystems/Design-Of-Gear-

Boxes/Constant-Mesh-Gear-Box Diakses Pada 25 Juli 2018.

Teknikelektronika.Com/Pengertian-Solenoida-Cara-Kerja-Jenis-Solenoid/

Diakses Pada 20 Juli 2018.

Www.Insinyoer.Com/Prinsip-Kerja-Transmisi-Manual/ Diakses Pada 7 Agustus

2018