analisa ekonomi - pradesain pabrik maltosa
DESCRIPTION
Analisa Ekonomi - Pradesain Pabrik MaltosaTRANSCRIPT
-
y = a + b ( x - x' )
x =
y =
a = y' (harga rata-rata y)
Dengan menggunakan metode Least Square dari Peter &Timmerhaus 4th
edition hal.760,
dapat dilakukan penaksiran indeks harga rata-rata pada akhir tahun 2014
(1)
Keterangan
APPENDIKS D
D.1 Harga Peralatan
D.1.1 Perhitungan Harga Peralatan Proses
saat ini dapat ditaksir dengan menggunakan Marshall and Swift equipment Cost
Harga peralatan setiap saat akan berubah tergantung pada perubahan ekonomi.
Apabila harga alat pada beberapa tahun yang lalu diketahui, maka harga alat pada
2005 1244,5
2006 1302,3
2002 1104,2
2003 1123,6
2004 1178,5
Tabel D.1 Marshall and Swift Equipment Cost Index
PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI
Tahun Annual Index
2000 1089
2001 1093,9
Tahun
Cost Index
2008 1449,3
2009 1468,6
2010 1461,3
Index. Besarnya harga alat dapat dinyatakan sebagai berikut :
Harga alat sekarang =Indeks harga tahun sekarang
Harga tahun XIndeks harga tahun X
2007 1373,3
D-1
-
n = =
y
[( x' - x )( y' - y )]
( x' - x )2
x
y
( )2
=
( )2
=
[( x' - x )( y' - y )] = xy - ( x y)
241.014
Dari persamaan 17.20 Peters &Timerhaus 4th
edition hal.760
-( y)
2
n
= 17.776.508 -13889
11
110
( y' - y )2 = y
2
-( x)
2
n
= 44.220.385 -22055
11
n 11
Dari persamaan 17.21 Peters &Timerhaus 4th
edition hal.760
( x' - x )2 = x
2
= 2005n 11
y' = =13889
= 1262,59
b =
x' = =22055
Jumlah Data (n) 11
a = y' =n
Total 22055 13888,5 44.220.385 17.776.508 27.851.461
11 2010 1461,3 4.040.100 2.135.398 2.937.213
10 2009 1468,6 4.036.081 2.156.786 2.950.417
9 2008 1449,3 4.032.064 2.100.470 2.910.194
8 2007 1373,3 4.028.049 1.885.953 2.756.213
7 2006 1302,3 4.024.036 1.695.985 2.612.414
Tabel D.2 Penaksiran harga dengan least square
No x y x2
y2 xy
6 2005 1244,5 4.020.025 1.548.780 2.495.223
5 2004 1178,5 4.016.016 1.388.862 2.361.714
4 2003 1123,6 4.012.009 1.262.477 2.250.571
3 2002 1104,2 4.008.004 1.219.258 2.210.608
2 2001 1093,9 4.004.001 1.196.617 2.188.894
1 2000 1089 4.000.000 1.185.921 2.178.000
D-2
-
- ( )
=
y
=
[( x' - x )( y' - y )]
( x' - x )2
=
y = + b ( x - x' )
= + ( x - )
= + x
y = + x
= + ( )
=
y = + x
= + ( )
=
IsIr
=
=
Is =
Ir =
=
=
= m
= m
Kode Alat R-120
Diameter
Tinggi
cost index pada tahun 2014
Contoh perhitungan harga peralatan proses
Kurs US$ pada tahun 2015 US $1 Rp 12.000
Reaktor Sakarifikasi
dimana : Cp, v, s harga peralatan pada tahun 2016
Cp, v, r harga peralatan pada tahun data
cost index pada tahun data
4,267
7
1764,5
Rumus yang digunakan untuk memperkirakan harga peralatan pada tahun 2016 =
Cp, v, s = Cp, v, r
Dari persamaan 2, diperoleh cost index pada tahun 2016 sebesar :
-90216 45,63
-90216 45,63
-90216 45,63
-90216 45,63
1673,2
2014
2016
1262,6 45,63 2005
-90216 45,63
Dari persamaan 2, diperoleh cost index pada tahun 2014 sebesar :
=5018,8
110
45,63
Berdasarkan persamaan 1, maka:
a
=13889
11
1262,6
b =
5018,8
a = y' =n
=22055 13888,5
1127.851.461
D-3
-
= m3
=
=
IsIr
=
1673,2
$89.108,30
(dari www.matche.com)
Cp, v, s = Cp, v, r
Harga pada tahun 2016 = $84.500,00 1764,5
Volume
Jumlah 4
Harga pada tahun 2014 $84.500,00
83,837
D-4
-
$14.549
$7.291
$9.510
$3.899
$62.763
$39.942
$1.013.509
$271.440
$628.171
$13.315
$42.793
$19.125
$9.932
$200.235
$43.428
$9.932
$51.448
$51.913
$298.183
$9.932
$288.990
$288.991
Total 89 $11.502.986
1
2
1
3
Steam Jet Ejector
Pompa Tangki Penampung Produk
Hot Well
Tangki Penampung Sirup Maltosa $19.839
38
39
40
41
G-352
L-353
F-354
F-355
21 M-310 Tangki Karbonasi $192.219 5
20 E-228 Heater $18.938 2
19
L-226
Pompa Rotary Vacuum Filter
28 H-320 Filter Press $37.976 5
27 L-317 Pompa Filter Press $4.709 2
23 F-312 Tangki Penampung $119.137
Tangki Penampung
37 E-351 Barometric Condensor $13.797 1
1
1
1
2
V-350
Pompa Kation-Anion Exchanger
Kation Exchanger
Anion Exchanger
Evaporator efek I
Pompa Evaporator
Evaporator efek II
$48.787
$49.228
$282.762
$4.709
$6.914
$4.509
$3.697
35
36
$41.182
$4.709L-322
D-323
D-324
V-330
L-331
V-340
31
32
26 F-316 Tangki Penampung Karbon Aktif $18.136 1
33
34
Evaporator efek III
F-321
$274.045
$274.046
1
1
1
2
29
30
5
22 H-311 Rotary Vacuum Filter $257.402 1
E-315 Heater $20.290 225
L-31324 Pompa Tangki Pengkarbonan $6.313 2
$4.709 2L-227
18
F-225
Pompa Reaktor Sakarifikasi $4.709 3
17
F-224
Tangki Penampung AMG $18.637 1
16 $79.142
$19.653
$14.897
$9.932
M-223
Tangki Penampung HCl $75.049 1
13 L-221 Pompa Tangki Pencampur II $4.709 2
14 E-222 Cooler $28.316 2
15 Tangki Pencampur II $291.129 2
$9.932
$59.720
$614.012
12 R-220 Reaktor Sakarifikasi $451.698 11
11 E-217 Cooler $12.986 2
10 E-216 Jet Cooker $68.446 2 $144.358
$27.388
$5.239.650
9 L-215 Pompa Reaktor Dekstrinasi $4.709 4
8 F-214 Tangki Penampung -Amylase $14.829 1
7 F-213 Tangki Penampung CaCl2 $38.877 1 $40.997
$15.638
$19.863
6 M-212 Pompa Tangki Pencampur I $426.348 2
5 L-211 Tangki starter $4.709 2
4 R-210 Reaktor Dektrinasi $418.352 4 $1.764.669
$9.932
$899.199
3 J-112 Pneumatic Conveyor $3.006 2
2 F-111 Tapioca Storage (Bin) $10.321 1
1 F-110 Tapioca Milk Pit $263.925 1 $278.318
$10.884
$6.340
Tabel D3.Tabel Data Harga Peralatan Proses
No Kode Alat Nama Alat Harga 2012jumlah Harga 2016
D-5
-
=
=
4. Kebutuhan Bahan Bakar
=
= x 24 x hari
= Rp611.119.324.393
Produk
Rp 1.200
Rp 4.500
18507,73554
212936,9833
53922,43516
Rp 230.458.323
Rp 255.524.380
Rp 242.650.958
5
6
2 Enzim -Amilase Rp 232.382 35329,33404 Rp 8.209.901.303
1 . Air yang digunakan untuk air pendingin, sanitasi, dan air umpan steam
2 . Listrik yang digunakan sebagai tenaga penggerak dari peralatan proses serta penerangan
59568000 Rp 256.142.400.000
Untuk harga-harga kebutuhan bahan baku Pabrik Maltosa dari Tepung Tapioka
ini dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel D.4 Biaya Bahan Baku
No Bahan Baku Harga (Rp/kg)Kebutuhan kg
per tahunJumlah biaya per tahun
Rp 138.035.836.683
D.4 Harga Bahan Pembantu
tahun 2016
Total harga peralatan proses pada $11.502.986 Rp 12.000
7
CaCl2HCl
Karbon Aktif
Rp 12.452
1 Tepung Tapioka Rp 4.300
D.3. BIAYA UTILITAS
D.3 Perhitungan Biaya Utilitas
Utilitas yang dibutuhkan sebesar 10% TPC, yang meliputi :
Total penjualan produk per tahun
D.5 Harga Jual Produk
Total Rp 866.702 59665508,96 Rp 283.282.653.330
Total biaya bahan baku per tahun Rp 283.282.653.330
3 Enzim -amilase Rp 227.825 31682,00089 Rp 7.217.951.852
4 Enzim Pullulanase Rp 384.043 30497,62702 Rp 11.712.400.175
Rp69.762.480 jam 365
85008207,351 Rp69.762.480
Harga
(Rp/jam)
Tabel D.5 Harga Penjualan Produk
Maltosa
Kuantitas
(kg/jam) (Rp)
Harga/kg
D-6
-
b. Utilitas dan Pemeliharaan
b. Utilitas dan Pemeliharaan
=
=
Gaji untuk 1 tahun Rp 484.000.000 12
Rp 5.808.000.000
Rp 1.500.000 8 Rp 12.000.000
Total 124 Rp 484.000.000
7
Karyawan Tidak Tetap
a. Petugas Kebersihan Rp 1.500.000 8 Rp 12.000.000
b.Petugas Bongkar Muat
6
Foreman
g. Sopir Rp 2.000.000 4 Rp 8.000.000
e. Keuangan &Pembukuan Rp 3.000.000 8 Rp 24.000.000
f. Keamanan Rp 2.000.000 8 Rp 16.000.000
1 Rp 8.000.000
a. Proses & Produksi Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000
Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000
c. Penjualan dan Pemasaran Rp 3.000.000 12 Rp 36.000.000
d. Bahan Baku dan Gudang Rp 3.000.000 8 Rp 24.000.000
a. Proses & Produksi Rp 3.000.000 28 Rp 84.000.000
Rp 3.000.000 24 Rp 72.000.000
5
Kepala Seksi
c. Promosi & Keuangan Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000
d. Umum & Personalia Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000
e. Keuangan dan Pembukuan Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000
f. Keamanan Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000
c. Penjualan dan Pemasaran Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000
d. Bahan Baku dan Gudang Rp 8.000.000
a. Proses & Produksi Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000
b. Teknik & Pemeliharaan Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.0004
Kepala Bagian
Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000
c. Dirut SDM Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000
3
Direktur Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000
a. Dirut Produksi Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000
b. Dirut Keuangan
1 Direktur Utama Rp 30.000.000 1 Rp 30.000.000
2 Sekretaris Rp 10.000.000 1 Rp 10.000.000
D.6 Perhitungan Gaji Karyawan
Biaya untuk keperluan karyawan selama 1 bulan, dapat diperkirakan sebagai berikut
Tabel D.5 Gaji Karyawan
No Jabatan Gaji (Rp/bulan)Jumlah
KaryawanJumlah (Rp)
D-7
-
= +
= +
=
=
= +
= +
=
=
=
=
=
TCI =
TCI =
Rp 245.013.610.113
Rp 296.777.048.869
Rp 349.149.469.258
Rp 52.372.420.389
Modal Investasi Terbagi atas :
1. Modal sendiri 60% Rp 209.489.681.555
2. Modal pinjaman bank 40% Rp 139.659.787.703
Rp 349.149.469.258
Modal Kerja (WCI) 15%
15%
TCI (Total Capital Investment)
TCI =FCI
85%
=Rp 296.777.048.869
85%
TCI FCI 15% TCI
85% TCI FCI
2. Modal Kerja
Modal Kerja (WCI) 15%
TCI FCI WCI
TCI (Total Capital Investment)
Fix Capital Investment (FCI) Direct Cost Indirect Cost
Rp 51.763.438.756
4. Biaya tak terduga 5% Rp 17.254.479.585
Total 86% Rp 51.763.438.756
2. Biaya konstruksi 4% Rp 13.803.583.668
3. Biaya kontraktor 2% Rp 6.901.791.834
B. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
1. Engineering and supervision 4% Rp 13.803.583.668
8. Land 1% Rp 3.450.895.917
Total Rp 245.013.610.113
6. Buildings 2% Rp 6.901.791.834
7. Service facilities 8% Rp 27.607.167.337
4. Piping 10% Rp 34.508.959.171
5. Electrical systems 2% Rp 6.901.791.834
2. Purchased-equipment installation 6% Rp 20.705.375.502
3. Instrumentation and Control 2% Rp 6.901.791.834
1. Modal Tetap
Tabel D.6 Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung
A. Biaya Langsung (Direct Cost, DC) Range of FCI, % Nilai, Rp
1. Purchased equipment 40% Rp 138.035.836.683
D.7 Penentuan Investasi Total
Penentuan Biaya langsung dan tidak langsung berdasarkan literatur Peter &
Timmerhaus edisi 5 halaman 240
D-8
-
+= + + +
= + 0.1 TPC
=
= 0.05 TPC
= 0.08 TPC
= + 0.23 TPC
=
=
=
=
=
=
4. Masa konstruksi pabrik selama 2 tahun
2. Bunga bank 7,75% (www.lps.go.id 15 September 2014)
3. laju Inflasi 6,23% (www.bi.go.id Nopember2014)per tahun
per tahun
D.9 Perhitungan Analisa Ekonomi
Analisa ekonomi dilakukan dengan metode discounted cash flow, yaitu cash flow
yang nilainya diproyeksikan pada masa sekarang. Adapun asumsi yang dipakai
1. Modal
Modal sendiri 60%
Modal pinjaman 40%
+TPC Rp 343.091.322.126
0.73 TPC Rp 343.091.322.126
TPC Rp 469.988.112.502
DPC Rp 303.026.420.529
FC Rp 40.064.901.597
POC
GE
3. Biaya R&D 2% TPC 0.02 TPC
Total 0.08 TPC
Total Production Cost (TPC) DPC FC POC GE
D. Biaya Pengeluaran Umum (General Expanses, GE)
1. Biaya Administrasi 2% TPC 0.02 TPC
2. Biaya distribusi dan penjualan 2% TPC 0.02 TPC
Total Rp 40.064.901.597
C. Biaya Plant Overhead (Plant Overhead Cost, POC)
POC 5% TPC 0.05 TPC
3. Asuransi 0.5% FCI Rp 1.483.885.244
4. Financing (interest) 1% FCI Rp 2.967.770.489
B. Biaya Tetap (Fixed Charges, FC)
1. Depreciation 10% FCI Rp 29.677.704.887
2. Pajak daerah 2% FCI Rp 5.935.540.977
6. Operating supplies 0.5% FCI Rp 1.483.885.244
TotalRp 303.026.420.529
0.1 TPC
4. Maintenance and repairs 4% FCI Rp 11.871.081.955
5. Laboratorium 10% operating labor Rp 580.800.000
2. Operating Labor Rp 5.808.000.000
3. Utilitas 10% TPC 0.1 TPC
D.8 Penentuan Biaya Produksi (Total Production Cost)
Tabel D.7 Manufacturing Cost
A. Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost, DPC)
1. Raw material Rp 283.282.653.330
D-9
-
==
=
=
=
=
=
= TPC - Depresiasi
=
0 0 Rp 7.681.288.324 Rp 7.681.288.324
Modal pinjaman pada akhir masa konstruksi pabrik Rp 155.022.364.350
-2 50% Rp 69.829.893.852 - Rp 69.829.893.852
-1 50% Rp 69.829.893.852 Rp 7.681.288.324 Rp 77.511.182.175
Masa
Konstruks%
Modal Pinjaman
Biaya (Rp) Bunga Bank (11%) Jumlah (Rp)
3 100% Rp 440.310.407.615
Investasi
Investasi total pabrik tergantung pada masa konstruksi. Investasi yang berasal
dari modal sendiri akan habis pada tahun pertama konstruksi. Nilai modal sendiri
tidak akan terpengaruh oleh laju inflasi dan suku bunga bank. Sehingga modal
sendiri pada masa akhir masa kontruksi adalah tetap. Untuk modal pinjaman dari
bank, total pinjaman pada akhir masa konstruksi adalah sebagai berikut
Tabel D.9 Modal Pinjaman Selama Masa Konstruksi
1 60% Rp 264.186.244.569
2 80% Rp 352.248.326.092
Perhitungan Biaya Total Produksi
Biaya produksi tanpa depresiasi
Rp 440.310.407.615
Tabel D.8 Biaya Operasi Untuk Kapasitas Produksi Sebesar 60%, 80%, dan 100%
No Kapasitas Produksi Biaya Produksi (Rp)
Rp 50.000.000.000 - Rp 100.000.000.000 10%
Rp 100.000.000.000 - Rp 200.000.000.000 15%
Lebih dari Rp 200.000.000.000 25%
b. Tahun ke-2 80%
c. Tahun ke-3 100%
9. Pajak pendapatan : (Pasal 17 ayat 2 UU PPh, 2000)
Rp 25.000.000.000 - Rp 50.000.000.000 5%
b. Pada akhir tahun kedua masa konstruksi dibayarkan sisa modal pinjaman
6. Pengembalian pinjaman dilakukan dalam jangka waktu 10 tahun, sebesar 10%/tahun
7. Umur pabrik diperkirakan selama 10 tahun dengan depresiasi sebesar 10%/tahun
8. Kapasitas produksi pabrik :
a. Tahun ke-1 60%
a. Tahun pertama menggunakan 50% modal sendiri dan 50% modal pinjaman
b. Tahun kedua menggunakan sisa modal sendiri dan pinjaman
5. Pembayaran modal pinjaman selama masa konstruksi dilakukan secara diskrit
dengan cara sebagai berikut
a. Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke-2) dilakukan pembayaran sebesar
50% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka
modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka
D-10
-
= +
=
penjualan produk =
:
=
=
=
Total Present Value Rp 348.932.419.705
9 Rp 149.618.951.422 0,10 Rp 14.472.372.463
10 Rp 151.397.251.719
7 Rp 146.062.350.828
0,07 Rp 11.296.783.258
0,16 Rp 23.742.368.952
8 Rp 147.840.651.125 0,13 Rp 18.538.018.467
5 Rp 142.505.750.234 0,27 Rp 38.926.987.109
6 Rp 144.284.050.531 0,21 Rp 30.403.277.873
3 Rp 104.872.770.743 0,46 Rp 48.140.853.274
4 Rp 140.727.449.937 0,35 Rp 49.832.599.203
1 Rp 93.995.273.031 0,77 Rp 72.508.629.114
2 Rp 69.018.091.548 0,60 Rp 41.070.529.991
Tabel D.11 Trial Laju Bunga (i)
TahunNet Cash Flow
i 0,30
ke-n DF Present Value
Di mana
n Tahun
CF cash flow pada tahun ke - n
CF= discount factor (DF)
(1+i)n
D.9 Laju Pengembalian Modal (Internal Rate of Return, IRR)
Internal Rate of Return berdasarkan discounted cash flow adalah tingkat suku
bunga ter-tentu di mana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah
pengeluaran modal. Ca- ra yang dilakukan adalah dengan trial harga I, yaitu laju
bunga sehingga memenuhi persamaan berikut :
CF = Total modal pada akhir masa konstruksi(1+i)n
Rp 387.555.910.876
Perhitungan harga penjualan produk
Dari Appendiks D, untuk kapasitas produksi sebesar 100%, didapatkan harga
Rp611.119.324.393
Total modal pada akhir masa
konstruksi= Modal sendiri + Modal pinjaman
Rp 232.533.546.526 Rp 155.022.364.350
0 0 Rp 11.521.932.485 Rp 11.521.932.485
Modal pinjaman pada akhir masa konstruksi pabrik Rp 232.533.546.526
-2 50% Rp 104.744.840.777 - Rp 104.744.840.777
-1 50% Rp 104.744.840.777 Rp 11.521.932.485 Rp 116.266.773.263
Tabel D.10 Modal Sendiri Selama Masa Konstruksi
Masa
Konstruks%
Modal Pinjaman
Biaya (Rp) Bunga Bank (11%) Jumlah (Rp)
D-11
-
==
Dari tabel di atas, maka untuk modal sebesar
dengan interpolasi antara ke 4 dan 5 diperoleh waktu pengembalian modal 4.97 tahun
6 Rp 144.284.050.531 Rp 695.403.386.024
7 Rp 146.062.350.828 Rp 841.465.736.852
4 Rp 140.727.449.937 Rp 408.613.585.259
5 Rp 142.505.750.234 Rp 551.119.335.493
2 Rp 69.018.091.548
Modal awal Rp 349.149.469.258
Rasio =Total present value
Modal awal
10 Rp 151.397.251.719 Rp 1.290.322.591.119
Rp 387.555.910.876
8 Rp 147.840.651.125 Rp 989.306.387.977
9 Rp 149.618.951.422 Rp 1.138.925.339.400
Rp 163.013.364.580
3 Rp 104.872.770.743 Rp 267.886.135.322
Untuk menghitung waktu pengembalian modal, maka dihitung akumulasi
modal sebagai berikut :
Tabel D.12 Cummulative Cash Flow
Tahun
ke-nNet Cash Flow Cummulative Cash Flow
1 Rp 93.995.273.031 Rp 93.995.273.031
=Rp 348.932.419.705
Rp 349.149.469.258
0,9994
Dari perhitungan Tabel 6.5, diperoleh nilai i = 20 % per tahun. Harga i yang
diperoleh lebih besar dari pada nilai bunga pinjaman modal. Hal ini menunjukkan
bahwa pabrik layak untuk didirikan
D.10 Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Time, POT)
D-12
-
--
-
-
-
-
-
-
Cara Analitis
BEP = +
- -
+
- -
=
Cara Grafis
40.064.901.597
283.282.653.330
46.998.811.250
330.281.464.580
5.808.000.000
11.871.081.955
1.483.885.244
580.800.000
37.599.049.000
23.499.405.625
Utilitas
100%
0,287
100%
Plant overhead cost
Laboratorium
Pengeluaran umum
Pemeliharaan & perbaikan
Operating supplies
3. Biaya Semivariabel, SVC
Gaji karyawan
80.842.221.824
611.119.324.393
=Rp 40.064.901.597 Rp 24.252.666.547
Rp 611.119.324.393 Rp 56.589.555.277 Rp 330.281.464.580
Penjulan total 0 Rp 611.119.324.393
FC 0.3SVC 100%
TS 0.7SVC VC
Biaya tetap Rp 40.064.901.597 Rp 40.064.901.597
Pengeluaran total Rp 64.317.568.145 Rp 451.188.588.002
4. Total Penjualan (S)
Kapasitas 0%
2. Biaya Variabel (VC)
Bahan baku
Tabel D.13 Biaya Fixed Cost, Variable, Semi Variable Cost, dan Sell
No Keterangan
1. Biaya Tetap (FC)
D.11 Analisa Titik Impas (Break Event Point, BEP)
Analisa titik impas digunakan untuk mengetahui jumlah kapasitas produksi di
mana biaya produksi total sama dengan hasil penjualan.
Jumlah (Rp)
D-13
-
Gambar D.1 Break Event Point pada Pabrik Biogas
BEP dari grafik = 29%
0
100
200
300
400
500
600
700
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Bia
ya (
x10
9 )
Kapasitas
biaya tetap
Pengeluaran Total
Penjualan Total
D-14
-
D-15
-
D-16
-
D-17
-
D-18
-
D-19
-
D-20
-
D-21
-
D-22
-
D-23
-
D-24
-
D-25
-
D-26