analisa dan pemodelan sistem informasi penjualan …
TRANSCRIPT
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 248
ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALANSPAREPART DAN PENYEWAAN ALAT KONTRAKTOR PADA
BENGKEL RIDHO DIESEL
Zubbi Zaretta Ridhotulloh1), Joko Sutrisno2)
1Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur1,2Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
E-mail : zubbizaretta97 @gmail.com 1), joko.sutrisno @budiluhur.ac.id 2)
AbstrakBengkel Ridho Diesel adalah sebuah badan usaha milik perorangan yang bergerak dalam bidang penjualan danpenyewaan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Tangerang No. 11A. Pada Bengkel Ridho Diesel tersebut,penulis melakukan analisa mengenai sistem penjualan dan penyewaan. Dimana sistem yang sedang berjalanpada Bengkel Ridho Diesel masih dilakukan secara manual seperti melakukan penjualan sparepart, penyewaanalat kontraktor, kwitansi penjualan dan pembuatan laporan. Begitupun dengan pengolahan data yangdihasilkan dari transaksi yang terjadi masih menggunakan tulisan tangan, sehingga memungkinkan terjadinyakesalahan atau masalah seperti kekeliruan dalam penulisan dan perhitungan. Dengan adanya teknologi yangberkembang pesat saat ini, sangat mungkin untuk mendukung bisnis menjadi lebih berkembang dan maju. Haltersebut menjadi peluang untuk menangani masalah yang terjadi pada Bengkel Ridho Diesel Denganmerancang sistem penjualan sparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi denganmemanfaatkan teknologi, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Bengkel Ridho Diesel. Sehinggakegiatan pada bengkel tersebut menjadi lancar serta mampu bertahan dan bersaing dengan bisnis serupa yangada saat ini. Penulis mengimplementasikan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008, danmenggunakan database MySQL. Penulis berharap dengan adanya rancangan sistem informasi penjualansparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi, dapat membantu Bengkel Ridho Diesel dalammengatasi masalah-masalah yang sering terjadi.
Kata kunci: penjualan Sparepart, penyewaan alat kontraktor, bengkel ridho diesel.
1. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Bengkel Ridho Diesel Merupakan Sebuahbengkel yang memperjual-belikan berbagai macamsparepart untuk keperluan mesin kontraktor danbengkel ridho diesel juga menyewakan alatkontraktor yang berfungsi untuk dipergunakansebagai alat bantu untuk membangun suatubangunan dan banyak jenisnya di antaranya yaitumesin molen, mesin diesel, stemper kuda dan masihbanyak lainnya.
Bengkel Ridho Diesel di dirikan agar dapatmembantu para pelanggan supaya dapat membuatsuatu bangunan yang cepat dan juga tepat sehinggatidak membutuhkan banyak tenaga dan juga energiyang dikeluarkan, diharapkan semua pelanggan akanmerasa terbantu dengan adanya penyewaan alatkontraktor ini dan juga para pelanggan yangmembutuhkan sparepart akan mendapatkansparepart yang sedang dicari. Adapun masalah yangdihadapi dalam menjalankan bengkel ridho diesel iniantara lain:
a. belum ada bukti penyewaan yangmenyebabkan data penjualan sparepartdengan data penyewaan alat kontraktormasih bercampur dengan menggunakankwitansi yang sama.
b. Tidak diketahui data pendapatan penjualansparepart yang digunakan untuk menghitungjumlah pendapatan yang masuk padabengkel Ridho Diesel.
c. Tidak diketahui jumlah pendapatanpenyewaan alat kontraktor yang digunakanuntuk menghitung jumlah pendapatan yangmasuk pada bengkel Ridho Diesel
d. Minimnya informasi tentang stok sparepartseperti laporan penjualan sparepartmenyebabkan peritungan stok spareparttidak sesuai.
e. Tidak mengetahui jumlah alat kontraktormana yang banyak disewa oleh pelanggansehingga perlu dibuat rekap alat kontraktoryang sering terpakai.
1.2. Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk
membantu proses pencatatan penyewaan alat-alatkontraktor dan penjualan sparepart yang ada padabengkel ridho diesel menjadi efektifitas dan efisiensiagar lebih baik dengan pemecahan masalah yang adaberikut adalah tujuan dari penulisan:
a. Membuat suatu sistem aplikasi yang dapatmembantu proses pencarian data history
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 249
penjualan serta penyewaan yang ada padabengkel Ridho Diesel.
b. Laporan informasi data sparepart yangkeluar dan masuk dapat dicari denganmudah dan mengetahui jumlah laporanpenjualan.
c. Dapat merancang Sistem Informasipenyewaan alat-alat kontraktor danpenjualan sparepart yang mudah untukditerapkan dalam pencarian data sertainformasi yang akurat.
d. Agar tidak terjadi lagi kesalahan padapencatatan laporan keluar dan masuknyasparepart pada bengkel Ridho Dieselsehingga memudahkan proses bisnis daribengkel tersebut.
e. Dapat mencari tahu jumlah stok sparepartyang tersedia maka dibuatkan laporan agarcepat dicari dan mendapatkan informasidata yang akurat.
1.3. Batasan MasalahPenelitian ini difokuskan hanya kepada
penyewaan alat-alat kontraktor dan penjualansparepart untuk mengetahui seberapa panyaksparepart dan alat kontraktor yang dipenjualkanmaupun disewakan kepada pelanggan. Adapunbatasan masalah dari sistem yang dibahas sebagaiberikut:a. Sistem informasi ini dapat digunakan untuk
proses pencarian data history pada bengkelRidho Diesel, serta informasi data sparepartyang masuk ataupun keluar, dan jugamengetahui data barang yang akan dipesan dandijual kepada calon pelanggan.
b. Sistem juga pencangkup proses pemesanan danmaintenance data barang.
c. Sistem tidak membahasa keamanan data dansistem, data dan gaji karyawan bengkel RidhoDiesel.
d. Sistem ini dapat menjadi alternatif untukmencari sparepart mana yang banyak diminatioleh pelanggan dan juga sparepart yang palingbanyak disewakan.
1.4. Teori Pendukunga. Pengertian Penjualan
Menurut Swastha (2014:246), penjualan adalahsuatu proses pertukaran barang atau jasa antarapenjual dan pembeli. Jadi dapat disimpulkan bahwapenjualan adalah usaha yang dilakukan manusiauntuk menyampaikan barang kebutuhan yang telahdihasilkan kepada mereka yang membutuhkan yangtelah ditentukan atas tujuan bersama.b. Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Menurut Furqon (Furqon, 2013), Sisteminformasi penjualan merupakan suatu sistem yang
berfungsi untuk mengolah data-data terkait dengankegiatan penjualan baik dari transaksi pembeliansampai transaksi penjualan digunakan untukmendukung kegiatan.c. Pengertian Penyewaan
Penyewaan berasal dari kata dasar Sewa yangmendapat tambahan kat aimbuhan Pe dan akhiranan. Sewa sendiri mempunyai arti yaitu pakaiansesuatu dengan membayar uang, sedangkanPenyewaan adalah suatu kegiatan yang melayanijasa peminjaman dengan tidak mengabaikan suatuketentuan atau kesepakatan dan syarat–syarat yangberlaku didalam organisasi tersebut guna mencapaisatu tujuan bersama. (www.kamusbesar.com,2015.28)
2. METODE PENELITIAN2.1. Metodelogi Penelitian
Tahap awal dalam penelitian ini adalahmerumuskan masalah yang akan dijadikan sebagaiobjek penelitian. Perumusan masalah dilakukandengan terlebih dahulu melihat kondisi yang ada dilapangan. Setelah masalah dirumuskan langkahselanjutnya adalah menentukan tujuan daripenelitian. Tujuan penelitian ini merupakan sasaranyang nantinya ingin diwujudkan dari penyelesaianpermasalahan yang diteliti sehingga akanmendapatkan hasil yang diinginkan.
2.2. Metodelogi Pengumpulan DataDalam penyelesaian laporan penelitian ini,
maka perlu adanya data-data yang berhubungandengan topik pembahasan. Dengan menggunakanmetode yang akan dapat membantu peneliti dalampengumpulan data. Metode pengumpulan data dapatdiperoleh dengan cara :a) Metode Wawancara
Wawancara atau interview merupakan teknikpengumpulan data dengan cara tanya-jawab secaralangsung dengan petugas Pegawai ataupun pihakyang berwenang di instansi, untuk mengetahuipermasalahan yang dihadapi. Wawancara dilakukanuntuk mendapatkan penjelasan informasi yang lebihmendalam dari orang-orang yang dianggap lebihtahu tentang bahan kajian yang sedang diteliti.Sehingga peneliti dapat menentukan informan yangakan diteliti dan juga dapat mengetahui jabatan,tugas/kegiatan, alamat, nomor telepon dari caloninforman sehingga mudah untuk mendapatkaninformasi untuk kepentingan penelitian.b) Metode Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data–data secara umum tentang situasi dan kondisi sertauntuk mendapatkan gambaran secara jelas tentangobjek yang diteliti. Dalam penelitian ini observasidibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 250
wawancara dan hasil wawancara yang dapatdipahami dalam konteksnya.c) Analisa Dokumen
Setelah melakukan wawancara dan observasi,maka adanya penelitian dengan cara mengumpulkandata berdasarkan dokumen-dokumen yang berkaitandengan topik penelitian.d) Studi Literatur
Dalam penelitian ini penulis melakukanliterature review dari e-book dari penelitian sejenisterdahulu berupa jurnal, yang nantinya akandijadikan sebagai bahan acuan landasan kegiatanpenelitian.
2.3. Metodelogi Analisa Data Dan Perancangan Sistem
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:a. Analisa Proses Bisnis
Analisa Proses bisnis pertama kali dilakukandengan menguraikan proses bisnis berjalann dalamlingkup penelitian yang terkait dengan prosespenyewaan dan penjualan, kemudian akandipaparkan dengan menggunakan Activity Diagramdengan menggunakan Microsoft Visio 2010.b. Analisa Masalah
Dalam analisa masalah dilakukan pembuatanFishbone Diagram dengan menggunakan MicrosoftVisio 2010 dalam penggunaan Fishbone Diagramakan ditentukan permasalahan utama yang ada padabengkel Ridho Diesel lalu akan diuraikan sebab danakibat dari permasalahan tersebut sehinggadidapatkan sumber dari permasalahan yang ada.c. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan dilakukan setelahdidapatkan permasalahan pada bengkel Ridho Dieselkemudian sumber permasalahan tersebut dibuatkansolusi dengan mengidentifikasi kebutuhanfungsional serta kebutuhan non-fungsional yangdiperlukan.d. Perancangan Sistem Usulan
Perancangan sistem usulan dilakukan denganmemodelkan data menggunakan Entity RelationshipDiagram menggunakan Microsoft Visio 2010 2007,yang ditransformasikan kedalam bentuk LogicalRecord Structure. Sedangkan untuk rancangan layarsistem dibuatkan dengan menggunakan MicrosoftVisual Basic 2008.
2.4. Metode Pengembangan SistemMetode yang digunakan dalam analisa dan
pemodelan ini adalah metode waterfall. MenurutPressman (2015:42), model waterfall adalah modelklasik yang bersifat sistematis, berurutan dalammembangun software. Nama model ini sebenarnyaadalah “Linear Sequential Model”. Model ini seringdisebut juga dengan “classic life cycle” atau metodewaterfall.
a. CommunicationSebelum memulai pekerjaan yang bersifat
teknis, sangat diperlukan adanya komunikasi dengancustomer demi memahami dan mencapai tujuanyang ingin dicapai.b. Planning
Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaanyang menjelaskan tentang estimasi tugas-tugasteknis yang akan dilakukan, resikoresiko yang dapatterjadi, sumber daya yang diperlukan dalammembuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan,penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dantracking proses pengerjaan sistem.c. Modeling
Tahapan ini adalah tahap perancangan danpermodelan arsitektur sistem yang berfokus padaperancangan struktur data, arsitektur software,tampilan interface, dan program.d. Construction
Tahapan Construction ini merupakan prosespenerjemahan bentuk desain menjadi kode ataubentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelahpengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadapsistem dan juga kode yang sudah dibuat.e. Deployment
Tahapan Deployment merupakan tahapanimplementasi software ke pelanggan, pemeliharaansoftware secara berkala, perbaikan software, evaluasisoftware, dan pengembangan software berdasarkanumpan balik yang diberikan agar sistem dapat tetapberjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya.(Pressman, 2015:17)
2.5. Metode Perancangan SistemTahapan rancangan sistem adalah merancang
sistem secara terperinci berdasarkan hasil analisasistem yang ada, sehingga menghasilakan modelsistem yang baru, model sistem baru yang diusulkandengan disertai rancangan database dan spesifikasiprogram. Adapun tahapan-tahapan pada rancangansistem antara lain:
1) ERD (Entity Relationship Diagram)ERD digunakan untuk merancang suatu basis
data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasiantar entitas atau objek yang terlihat beserta atribut-atributnya.
2) LRS (Logical Record Structure)LRS merupakan gambaran dari struktur
record-record pada table-tabel yang terbentuk dari
Gambar 1. Metode Waterfall
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 251
hasil antar himpunan entitas untuk menentukanjumlah tabel dan foreign key (FK).
3) Spesifikasi Basis DataSpesifikasi basis data digunakan untuk
menjelaskan secara detail tentang tipe data untukmasing-masing atribut sehingga akan diketahuipanjang dan jumlah record dari tabel-tabel tersebut.
4) Rancangan KeluaranRancangan keluaran, dibuat untuk
mendeksripsikan atau menjelaskan suatu datakeluaran yang telah di analisa dan yang akandijadikan sebagai gambaran untuk mendesain outputpada sebuah aplikasi sistem.
5) Rancangan MasukanRancangan masukan, dibuat untuk
mendeksripsikan atau menjelaskan suatu datamasukan yang telah di analisa dan yang akandijadikan sebagai gambaran untuk mendesain inputpada sebuah aplikasi sistem.
6) Rancangan LayarRancangan layar merupakan rancangan
interface pada layar komputer untuk mempermudahseorang pengembang sistem dalam mendesainsebuah aplikasi yang akan dibuat.
7) Sequence DiagramSequence Diagram untuk memberikan
gambaran detail dari setiap use case diagram yangdibuat sebelumnya, menggambarkan kelakuakanobjek pada use case.
8) Class DiagramBerfungsi untuk menggambarkan deskripsi
class serta hubungan antar class.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN3.1. Analisa Sistem Berjalan
1. Activity Diagram
Gambar 2. Activity Diagram Proses Penjualan Sparepart
Gambar 3. Activity Diagram Proses Penyewaan Alat Kontraktor
Gambar 4. Activity Diagram Proses Pengiriman Alat Kontraktor
Gambar 5. Activity Diagram Proses Pengembalian AlatKontraktor
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 252
2. Analisa Masalah
3.2. Perancangan Sistem1. Use Case Diagram
2. Tabel Kolerasi Masalah
Tabel 1. Tabel Kolerasi Masalah
No Masalah PendekatanPenyelesaian
Solusi
1. Tidak ada informasipenjualansparepart sehinggabengkel seringkehabisan stok.
Fishbone,IdentifikasiKebutuhan,Use CaseDiagram
Adanyamodulcetakpenjualan,cetakpendapatan, entry datasparepart,entrypenjualansparepart
2. Proses datapenyewaan alatkontraktor masihmenggunakanpencatatan secaratertulis sehinggatidak adapencatatan tentangpenyewaan danjuga tidak adanyakwitansipenyewaan alatkontraktor
Fishbone,IdentifikasiKebutuhan,Use CaseDiagram
Adanyamodulentry datapelanggan,entrypenyewaanAlatKontraktor,entry dataAlatKontraktor,cetakpenyewaanalatkontraktor
3. Tidak ada informasirekapitulasi alatkontraktor seringterpakai sehinggakurangnyaperawatan untukyang seringterpakai danpelanggan kurangnyamanmemakainya
Fishbone,IdentifikasiKebutuhan,Use CaseDiagram
AdanyaModulLaporanrekapitulasialatkontraktorseringterpakai
Gambar 6. Activity Diagram Proses Laporan
Gambar 7. Fishbone Diagram
Gambar 8. Use Case Diagram Master
Gambar 9. Use Case Diagram Transaksi
Gambar 10. Use Case Diagram Laporan
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 253
3. Pemodelan Dataa. ERD (Entity Relationship Diagram)
b. Transformasi ERD Ke LRS
c. LRS (Logical Record Structure)
d. Class Diagram
4. Struktur Menu
5. Rancangan layar
Gambar 11. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 12. Transformasi ERD Ke LRS
Gambar 13. LRS (Logical Record Strukture)
Gambar 14. Class Diagram
Gambar 15. Struktur Menu
Form Menu Utama
Transaksi Laporan KeluarMaster
Gambar 16. Rancangan Layar Menu
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 254
6. Sequence Diagram
Form Entry Pelanggan
ENTRY DATA PELANGGAN
x-12-x
x-30-x
Autonumber
x-50-x
Kode Pelanggan :
Nama Pelanggan :
Alamat :
No. Telepon :
Control
Data Pelanggan
JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157
Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902
BENGKEL RIDHO DIESEL
SIMPAN BATALHAPUSUBAH KELUAR
CARI
Gambar 17. Rancangan Layar Entry Data Pelanggan
Enter Text
Entry Penjualan Sparepart
Data Pelanggan
<<display>>
Data Penjualan
Harga Satuan
<<display>>
Kode Pelanggan
Nama Pelanggan
<<display>>
<<display>>
No Penjualan
<<display>>
<<display>>
Tanggal
<<display>>
<<display>>
Nama Sparepart
<<display>>
<<display>>
Harga Bayar
<<display>>
<<display>>
Nama Pelanggan
<<display>>Nama Sparepart
Stok
Entry Penjualan Sparepart
<<autonumber>>No Penjualan
Tanggal Penjualan
Data Sparepart
Kode Sparepart <<display>>
<<display>>
Sisa Stok
dd/mm/yyyy
Alamat
No Telpon
<<display>>
<<display>>
<<display>>
<<display>>
Jumlah Item
<<display>>
<<display>>
No Telpon
<<display>>
JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157
Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902
CARI
CARICARI
SIMPAN BATAL KELUAR
<<display>>
Jumlah Item
Harga Bayar
x–2-x
999.999
Jumlah Harga : <<display>>
TAMBAH
Gambar 18. Rancangan Layar Entry Penjualan Sparepart
Laporanpenjualansparepart
LAPORAN PENJUALAN SPAREPART
dd/MM/yyyyPeriode : s/ d dd/MM/yyyy
CETAK KELUAR
JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157
Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902
Gambar 19. Rancangan Layar Laporan Penjualan Sparepart
Gambar 20. Sequence Diagram Pelanggan
Gambar 21. Sequence Diagram Entry Penjualan Sparepart
Gambar 22. Sequence Diagram Laporan Penjualan Sparepart
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 255
4. KESIMPULANSetelah mempelajari dengan melakukan analisa
sistem yang sedang berjalan dan solusi pemecahanmasalah yang ditawarkan, maka dapat ditarikkesimpulan, sebagai berikut :
a. Dengan diterapkan sistem penjualansparepart dan penyewaan alat kontraktoryang berbasis komputer atauterkomputerisasi diharapkan masalah-masalah yang dialami dapat terpecahkan.
b. Dengan sistem yang digunakan sekarangbengkel Ridho Diesel dapat mengetahuijumlah stok sparepart yang masuk maupunyang keluar.
c. Kesalahan-kesalahan yang disebabkan olehhuman error ataupun ketidak sengajaandapat dikurangi dengan penggunaan sistemkomputerisasi terutama pada penbuatanlaporan pendapatan.
d. Kesulitan dalam pembuatan laporan secaramanual dapat dipermudah dan dipercepatdengan adanya sistem terkomputerisasisehingga laporan yang dihasilkan benarmulai dari laporan penjualan sparepartmaupun penyewaan alat kontraktor.
e. Penyimpanan data pada database yangterkomputerisasi akan menggantikanpengaksesan data fisik atau arsipdikarenakan penyajian datanya akan lebihaman dan akurat serta mencari tahu barangmana yang diminati oleh pelanggan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalampelaksanaan sistem agar dapat berjalan dengan baik,ada beberapa hal yang penulis sarankan, antara lain :
a. Mengadakan bimbingan dan pelatihankepada pegawai mengenai penggunaansistem yang baru.
b. Setiap data sebaiknya tersimpan dengan baikdengan membuat tempat penyimpanan datacadangan untuk mem-back-up data, agardata tersebut tidak hilang jika terjadi hal-halyang tidak diinginkan.
c. Disarankan untuk melakukan perawatan danpemeliharaan sistem ini, agar dapat berjalansesuai dengan yang diharapkan baik dari segisoftware maupun hardware.
d. Meningkatkan ketelitian dalam memasukkandata untuk mengurangi kesalahan sehinggadapat dihasilkan keluaran yang diinginkan.
5. DAFTAR PUSTAKA[1] Heizer dan Render, Barry. 2014. Operation
Management Sustainability and Suply ChainManagement : 11thEdition. Pearson.
[2] Abdullah,Tantri, 2016. Manajemen Pemasaran. Cet.K2 2, Jakarta : Rajawali Pers.
[3] Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep SistemInformasi, Yogyakarta : depublish.
[4] Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi,Yogyakarta : UPP-STIM-YKPN.
[5] Basu Swastha Dharmmesta, 2014. ManajemenPemasaran. BPFE: Yogyakarta.
[6] M. Y. Pusadan, 2013. Rancang Bangun DataWarehouse, Yogyakarta: Graha Ilmu.
[7] Romney, Marshall B, dan Paul John Steinbart. 2015.Accounting Information System, 13th ed. England :Pearson Educational Limited.
[8] Sutanta Edly, 2014. Karakteristik Sistem,Yogyakarta.
[9] Satzinger J.W., Jackson R.B. & Burd S.D. 2012.System Analysis and Design in a Changing WorldSeventh Edition. Cengage Learning. ISBN 978-1-305-11720-4.
[10] GamePro. 2013. Tutorial: How to cerate a Table ofContets in Microsoft Word.USA:Tecnocom.
[11] Fendy,Lola Dan Desi, 2015 Perancangan AplikasiPenyewaan Alat Berat berbasis Web pada PT.Indotruck Citra Pramata Jambi, Jambi: STIKOM.Vol. 12, No 2 Oktober 2017.
[12] Rahayu Puji, 2014 Evaluasi Sistem PengendalianInternal Biaya Proyek Pada PT. CITRA SAMUDRAPERKASA , Surabaya :STIESIA Vol.3, No 9.
[13] M. Y. Pusadan, Rancang Bangun Data Warehouse,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.