tugas agama kelompok 7

Post on 20-Jun-2015

505 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

masyarakat madani

TRANSCRIPT

KELOMPOK 7 :1. Dia Cahyawati (06121408016)2. Winda Efrializa (06121408017)3. Indah Oktriani (06121408018)

‘MASYARAKAT MADANI’

LATAR BELAKANG• Dalam mendefinisikan terma Masyarakat Madani ini sangat

bergantung pada kondisi sosio-kultural suatu bangsa, karena bagaimanapun konsep masyarakat madani merupakan bangunan terma yang lahir dari sejarah pergulatan bangsa Eropa Barat.

• Masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang menjadikan nilai-nilai peradaban sebagai ciri utama,karena itu dalam sejarah pemikiran filsafat sejak filsafat yunani sampai masa filsafat islam dikenal istilah madinah atau polis yang berarti kota.maksudnya dari madinah atau polis adalah masyarakat maju dan berperadaban.

• Kita juga harus meneladani sikap kaum muslim awal yang tidak mendikotomikan antara kehidupan dunia dan akhirat.Mereka tidak meninggalkan dunia untuk akhiratnya dan tidak meninggalkan akhirat untuk dunianya .mereka bersikap seimbang(tasawuf) dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat untuk dunianya .Jika sikap yang melekat pada masyarakat Madinah mampu diteladani umat islam saat ini,maka kebangkitan Islam menunggu waktu saja.

• Konsep masyarakat madinah adalah sebuah gagasan yang menggambarkan masyarakat beradab yang mengacu pada nilai-nilai kebijakan dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip interaksi social yang konduktif bagi penciptaan tatanan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI

Berikut pendapat mengenai masyarakat madani :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi yang beradab, iman dan ilmu.

Menurut Syamsudin Haris, masyarakat madani adalah suatu lingkup interaksi sosial yang berada di luar pengaaruh negara dan model yang tersusun dari lingkungan masyarakat paling akrab seperti keluarga, asosiasi sukarela, gerakan kemasyarakatan dan berbagai bentuk lingkungan komunikasi antar warga masyarakat.

• Menurut Nurcholis Madjid, masyarakat madani adalah masyarakat yang merujuk pada masyarakat Islam yang pernah dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah, sebagai masyarakat kota atau masyarakat berperadaban dengan ciri antara lain : egaliteran(kesederajatan), menghargai prestasi, keterbukaan, toleransi dan musyawarah.

• Menurut Ernest Gellner, Civil Society atau Masyarakat Madani merujuk pada mayarakat yang terdiri atas berbagai institusi non pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk dapat mengimbangi Negara.

Menurut Cohen dan Arato, Civil Society atau Masyarakat Madani adalah suatu wilayah interaksi sosial diantara wilayah ekonomi, politik dan Negara yang didalamnya mencakup semua kelompok-kelompok sosial yang bekerjasama membangun ikatan-ikatan sosial diluar lembaga resmi, menggalang solidaritas kemanusiaan, dan mengejar kebaikan bersama (public good).

• Menurut Muhammad AS Hikam, Civil Society atau Masyarakat Madani adalah wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antara lain kesukarelaan (voluntary), keswasembadaan (self-generating), keswadayaan (self-supporing),dan kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara, dan keterikatan dengan norma-norma dan nilai-nilai hukum yang diikuti oleh warganya.

• Menurut M. Ryaas Rasyid, Civil Society atau Masyarakat Madani adalah suatu gagasan masyarakat yang mandiri yang dikonsepsikan sebagai jaringan-jaringan yang produktif dari kelompok-kelompok sosial yang mandiri, perkumpulan-perkumpulan, serta lembaga-lembaga yang saling berhadapan dengan negara

Menurut Abdul Munir Mulkham (1999), Masyarakat Madani memiliki 3(tiga) arti yaitu :

1. Masyarakat madani adalah masyarakat merdeka terhadap setiap bentuk intervensi Negara yang menguasai seluruh wacana public dalam wujud konstitusi dan hegemoni elite penguasa dan negara cenderung diperlakukan sebagai yang selalu benar dibawah perlindungan elit yang ‘disaklarkan’.

2. Masyarakat madani adalah dekonstruksi peran Negara ,lembaga modern dan syarih .hal ini disebabkan kegagalan fiqh dalam melakukan peran publik sebagaimana tuntunan masyarakat kontemporer

3. Masyarakat madani adalah kritik atas.

Menurut Islam ,Istilah masyarakat madani itu sebenarnya merujuk pada masyarakat Islam yang pernah dibangun nabi Muhammad di negeri Madinah. Perkataan Madinah dalam bahasa arab dapat dipahami dari dua sudut pengertian.

Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai masyarakat madani ,yaitu :

1. Masyarakat saba’ yaitu masyarakat dimasa Nabi Sulaiman.

2. Masyarakat madinah setelah terjadi traktat perjanjian madinah antara Rasulullah SAW beserta umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan Khazraj.Perjanjian Madinah berisi kesepakatan ketiga unsure masyarakat untuk saling menolong,menciptakan kedamaian dalam kehidupan social,menjadikan Al-Quran sebagai konstitusi,menjadikan Rasulullah SAW sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh terhadap keputusan-keputusan,dan memberikan kebebasan begi penduduknya untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

MASYARAKAT MADANI DALAM SEJARAH

KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI

Karakteristik masyarakat madani (Suharto,2002) :• Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok

ekslusif kedalam masyarakat  melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.

• Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.

• Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.

• mementingkan diri sendiri.• Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-

lembaga social dengan berbagai ragam perspektif.

• Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara

karena   keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu

memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan

pemerintah.

• Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga

individu-individu  mengakui keterkaitannya dengan orang lain

dan tidak mementingkan diri sendiri.

• Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga

individu-individu  mengakui keterkaitannya dengan orang lain

dan tidak

Karakteristik masyarakat madani

berdasarkan definisi antara lain :

• Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh iman dan teknologi.

• Mempunyai peradaban yang tinggi ( beradab ).• Mengedepankan kesederajatan dan transparasi(keterbukaan )• Free public sphere (ruang publik yang bebas).• Demokratisasi.• Toleransi.• Pluralisme.• Keadilan sosial (social justice).• Partisipasi sosial dan Supermasi hukum.

Peranan Umat Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Madani

Peranan umat islam dalam mewujudkan masyarakat madani akan berhasil apabila umat islam selalu menjadikan aturan Allah (al-Quran dan as-Sunnah) sebagai pedoman atau landasan di dalam kehidupannya. Karena umat Islam adalah umat yang terbaik di antara umat lainnya. Seperti firman Allah dalam Q.S. Ali Imran ayat 110 yang berarti :

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”

KESIMPULAN

Bahwa di dalam mewujudkan masyarakat madani dan Kesejahteraan umat haruslah berpacu pada Al-Qur’an dan As-Sunnah yang diamanatkan oleh Rasullullah kepada kita sebagai umat akhir zaman. Sebelumnya kita harus mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan masyarakat madani itu dan bagaimana cara menciptakan suasana pada masyarakat madani tersebut, serta ciri-ciri apa saja yang terdapat pada masyarakat madani sebelum kita, yakni pada zaman Rasullullah. Serta melihat potensi manusia yang ada di masyarakat, khususnya di Indonesia yang sangat mendukung kita untuk mewujudkan masyarakat madani.

TERIMAKASIH

top related