tugas a (1)(1)
Post on 11-Nov-2015
233 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Statistika Deskriptif DataCycle Time Track Stackle PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung EnimErika12113046Rahadian Muslim12113061Fina Fitriana R.12113079INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG2015
ABSTRAK
Areal Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit PenambanganTanjung Enim berlokasi di Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim,Propinsi Sumatera Selatan. Sistem penambangan menggunakan tambang terbukadengan metode BWE System. Peralatan mekanis yang digunakan untuk pembersihan tumpahan material terdiri dari 4 unit Track Stackle Komatsu PC 100 F. Waktu kerja yang disediakansebesar 21 jam/hari dengan 2 shift kerja.Berdasarkan data yang didapat dari perusahaan, batubara dan overburden yang tertumpah dari belt conveyor bulan Agustus 2010 sebesar 77.490 bcm dankemampuan produksi empat unit track stackle sebesar 44.312 bcm/bulan. Dari hasilpengamatan data tersebut maka batubara dan overburden yang tertumpah akibat beltconveyor di jalur penambangan belum dapat terimbangi oleh kemampuan produksiempat unit track stackle. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi alat mekanisagar kemampuan produksi alat dapat meningkat dan kerja alat lebih optimal. Penyelesaian yang diupayakan adalah dengan melakukan kajian teknis terhadap alat mekanis yang digunakan, diantaranya dengan mengoptimalkam waktu kerja efektif , sehingga material yang tertumpah dapat terimbangi oleh track stackle.Upaya optimalisasi produksi dilakukan dengan mengoptimalkan waktu edar (cycle time) track stackle. Salah satu faktor yang menentukan kemampuan produksi dari suatu alat mekanis adalah waktu edar dari alat mekanis tersebut. Semakin kecil waktu edar dari alat mekanis maka akan semakin besar produksi yang dihasilkan dan sebaliknya. Pengamatan waktu edar ada lah cara pengukuran pekerjaan dengan mencatat pola gerak dan jangka waktu dari suatu unsur kerja yang terdiri dari beberapa macam pekerjaan. Berdasarkan analisa di lapangan waktu yang diperoleh untuk melakukan suatu pekerjaan yaitu tingkat standar penampil an dan disiplin kerja dari para pekerja. Dari pengukuran dan pengamatan dilapangan didapat waktu edar untuk alat penunjang tambang Track Stackle Komatsu PC 100 F sebesar 0,38 menit.
Kata kunci: Track Stackle, Waktu Edar.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala taufik,rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas ini dapat selesai dengan baik. Penulismenyadari, bahwa tanpa dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, maka penyelesaian tugas ini tidak akan terlaksana dengan baik.Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang mendalam kepada Ibu Yuli Sri Afrianti, M.T., MBA., selaku dosen pengampu mata kuliah Statistika Dasar yang telah berkenan dengan kesabaran dan kasih sayangnya meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk serta dorongan semangat dalam pengerjaan tugas ini hingga selesai.Rasa hormat dan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :1. Kedua orangtua penulis dan keluarga yang telah memberi doa, motivasi, dorongan moril dan spiritual serta kasih sayang yang ikhlas sampai penulis bisa menyelesaikan tugas ini.2. Teman-teman Teknik Pertambangan 2013 yang telahmemberikan bantuan, dorongan, kritik dan saran serta semua pihak yang banyakberperan membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini.3. Perpustakaan Prodi Teknik Pertambangan ITB yang memberikan fasilitas demi terselesaikannya tugas ini.Penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih belum sempurnadikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itudengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikandan penyempurnaan tugas ini. Harapan penulis semoga tugas ini dapat bermanfaat dalam menunjang perkembangan ilmu Statistika.
Bandung, Mei 2015
Penulis
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPT. Bukit Asam (Persero), Tbk. (PTBA) sebagai salah satu Badan UsahaMilik Negara (BUMN) dibawah Departemen Energi dan Sumberdaya Mineralmerupakan pengelola utama industri pertambangan batubara Unit PertambanganTanjung Enim (UPTE). UPTE terbagi atas dua lokasi pertambangan yaitu TambangAir Laya (TAL) Tambang Non Air Laya (NAL). TAL mempunyai luas kurang lebih 12.1 km2 yang meliputi luas daerahpenggalian dan penimbunan. Luas daerah penggalian 5.6 km2 dengan total dalamnyapenggalian direncanakan -165 m dari permukaan laut yang dibagi dalam tujuhjenjang. Sistem pertambangan yang digunakan di TAL adalah sistem tambang yangmenerus (Continuous Mining) dan Konvensional (Shovel And Truck) sedangkanNAL hanya mnggunakan shovel dan truck sebagai alat gali dan alat angkutnya(konvensional). Sistem TAL merupakan suatu sistem penambangan menerus (ContinousMining), mulai dari daerah penggalian dengan menggunakan Bucket WheelExcavator (BWE), pengangkutan dengan menggunakan Belt Conveyor, penimbunantanah dengan alat Spreader (SP), sedangkan penumpukan batubara di stockpiledengan menggunakan alat Stacker Reclaimer (SR). Bila salah satu subsistemmengalami gangguan atau kerusakan, maka akan me ngganggu sistem lainnya ataukeseluruhan.Batubara yang tertumpah di sepanjang belt conveyor yang panjangnya 2 kmdi jalur penambangan BWE System TAL UPTE PTBA (conveyor excavaing danconveyor shunting) adalah sebesar 77.490 bcm/bulan dari sasaran produksi batubaradari BWE sebesar 93.944 bcm/bulan dan sasaran produksi OverBurden (OB) sebesar281.832 bcm/bulan. maka dari itu, pembersihan material yang tertumpah dari beltconveyor merupakan proses penting agar Penambangan BWE System tidak tergangguoleh adanya kerusakan di belt conveyor itu sendiri.Berdasarkan kenyataan di lapangan, produksi Alat Penunjang Tambang(APT) track stackle kurang optimal sehingga terjadi kelebihan alat dengankemampuan produksi yang tidak maksimal. Pada saat ini terdapat 4 unit track stackleyang ditempatkan di sepanjang CE dan CS dengan produksi nyata dai 4 unit APTtrack stackle sebesar 44.312 bcm/bulan bcm/bulan, masih terjadi kekurangan denganjumlah sebesar 13.695 bcm/bulan. Sehubungan dengan hal tersebut maka perludilakukan kajian teknis terhadap APT (track Stackle) pada kegiatan pembersihanmaterial di belt conveyor pada jalur penambangan.1.2 Tujuan PenelitianPerhitungan statistika deskriptif ini bertujuan untuk mengolah data dan menyimpulkan data cycle time APT track stackle menjadi sari numerik dan sari grafis.1.3 Pembatasan MasalahDalam perhitungan ini,penulis membatasi masalah hanya pada APT trackstackle yang beroperasi di jalur penambangan. Dan kemudian melakukanperhitungan dan analisa terhadap data APT track stackle. 1.4 Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan manfaat terhadap produksi dari track stackle di TAL PTBA adalah untuk memberikan informasi statistik terhadap kinerja dari APT trackstackle itu sendiri karena peran dari alat tersebut sangat berpengaruh dalam memperlancar operasi BWE.
BAB IIDATA
Perhitungan waktu edar (cycle time) alat muat dinyatakan dengan caramemperhatikan pola gerak dari alat -alat mekanis pada saat alat -alat tersebutmelakukan aktivitasnya.Waktu edar (cycle time) track stackle dapat dirumuskan sebagai berikut :
CTs = T1 + T2 + T3 + T4
Keterangan:CTs : Waktu edar track stackle, menitT1 : Waktu menggali overburden, detikT2 : Waktu berputar dengan bucket terisi muatan, detikT3 : Waktu menumpahkan muatan, detikT4 : Waktu berputar dengan bucket kosong, detik
Dari pengamatan dilapangan diperoleh data pengukuran waktu edar alat gali muat (Excavator) yang diperlihatkan pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.1. Waktu Edar Track Stackle Komatsu PC 100 F (satuan detik).No.Waktu GaliWaktu Berputar dengan MuatanWaktu MenumpahkanWaktu Berputar Tanpa MuatanWaktu Edar(Cycle Time)
120,233,121,063,7228,13
210,533,061,063,5618,21
313,993,641,083,8422,55
410,594,121,064,1519,92
59,564,121,064,1918,93
610,514,651,074,0920,32
721,455,061,074,0631,64
811,664,981,073,7521,46
913,254,721,084,1123,16
1015,365,191,063,6925,3
119,865,481,073,9720,38
1210,364,231,073,6919,35
1311,564,121,073,6220,37
148,993,661,064,0317,74
1514,893,961,064,0323,94
1610,54,091,06419,65
1711,254,251,093,6220,21
1810,555,111,073,8120,54
198,135,591,084,118,9
2019,255,791,083,5629,68
2114,895,621,073,2624,84
2213,565,791,074,1324,55
2324,767,751,074,0537,63
2410,966,581,073,5522,16
2514,665,671,073,6425,04
2623,235,661,063,4533,4
2714,495,791,073,3124,66
289,575,791,074,0820,51
299,745,521,083,5619,9
3010,115,231,073,5920
BAB IIIPENGOLAHAN DATA
Dari data pada Bab II Tabel 2.1,diperoleh tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Waktu Gali yang Diurutkan (satuan detik).
No
Waktu Edar/ Cycle TimeWaktu Edar/ Cycle Time (sorted)Frekuensi
128,1317,741
218,2118,211
322,5518,91
419,9218,931
518,9319,351
620,3219,651
731,6419,91
821,4619,921
923,16201
1025,320,211
1120,3820,321
1219,3520,371
1320,3720,381
1417,7420,511
1523,9420,541
1619,6521,461
1720,2122,161
1820,5422,551
1918,923,161
2029,6823,941
2124,8424,551
2224,5524,661
2337,6324,841
2422,1625,041
2525,0425,31
2633,428,131
2724,6629,681
2820,5131,641
2919,933,41
302037,631
3.1 Sari NumerikSari Numerik data diatas yang diperoleh melalui perhitungan Ms. Excel yaitu:
Tabel 3.2 Sari Numerik Data Cycle Time Track Stackler.
Count30
Min17,74
Max37,63
Sum693,07
Mean23,10233
Median21,365
Modus14,89
Q119,915
Q324,995
Skewness1,387807
Kurtosis1,587285
Range19,89
Standar Deviasi4,851671
Variansi23,53871
Jangkauan inter quartil5,08
BBP12,295
BAP32,615
3.2 Sari Grafik Beberapa chart yang mendeskripsikan data diatas adalah sebagai berikut3.2.1 HistogramHistogram berdasarkan frekuensi kemunculan data adalah sebagai berikut:
Grafik 3.1 Histogram Frekuensi
3.2.2 Boxplot
38 - 36 -34 -32 -30 -28 -26 -24 -22 -20 -18 - 16 -14 -12 -10 -
3.2.3 Stem-Leaf
Stem x100 Leaf x 10-217 74 18 21,9 ,9319 35,65,9 ,9220 0 ,21,32,37,38,51,54 21 46, 22 16,5523 16,9424 55,66,8425 04,3 262728 1329 683031 643233 434353637 63
3.3 TransformasiTabel 3.3. Transformasi
XLOG XSQRT X(-1)/X(-1)/X2
18,91,2764618041,129806091-0,885107637-1,276461804
19,081,280578371,131626427-0,883683852-1,28057837
19,811,2968844761,138808358-0,878110872-1,296884476
19,91,2988530761,139672355-0,877445167-1,298853076
201,3010299961,140627019-0,876710777-1,301029996
20,121,3036279761,14176529-0,87583675-1,303627976
20,151,304275051,14204862-0,875619464-1,30427505
20,381,309204181,144204606-0,873969564-1,30920418
20,511,311965661,145410695-0,873049295-1,31196566
20,541,3126004391,145687758-0,872838165-1,312600439
20,561,313023111,145872205-0,872697667-1,31302311
20,671,3153404771,146882939-0,871928569-1,315340477
20,81,3180633351,148069395-0,871027487-1,318063335
20,961,3213912781,149517846-0,869929948-1,321391278
21,251,3273589341,152110643-0,867972192-1,327358934
21,481,3320342771,154137893-0,866447593-1,332034277
22,161,3455697561,159986964-0,862078654-1,345569756
23,441,3699576071,170451882-0,854370876-1,369957607
23,911,3785795761,174129284-0,851694965-1,378579576
24,551,3900514961,179004451-0,848173218-1,390051496
24,661,3919930721,17982756-0,847581489-1,391993072
24,841,3951515921,181165353-0,846621514-1,395151592
24,981,3975924341,182198137-0,845881895-1,397592434
25,041,3986343251,182638713-0,845566773-1,398634325
25,31,4031205211,184533884-0,844213926-1,403120521
29,681,4724638971,213451234-0,824095746-1,472463897
30,011,4772659951,215428318-0,822755226-1,477265995
31,641,5002364751,224841408-0,816432228-1,500236475
33,41,5237464671,234401258-0,810109349-1,523746467
37,631,5755342181,255202859-0,796683972-1,575534218
SKEW1,2001254181,151639961,056963313-1,200125418
3.4 Statistika Inferensi3.4.1 PenaksiranParameters
Analysis1 Sample tHo: Mean = 00
Input Variable(s)Variable 1Ha: Not equal to 00
Confidence0,95
t-Test Analysis
NMeanStd. Dev.Std. Err.tdfp-valuelower 95%upper 95%
Variable 13023,104,7970,87626,37929,0000,00021,3124,89
Batas atas variansi= (n-1) x variansi / (/2;n-1)= 42,538764Batas bawah variansi = (n-1) x variansi / (1-/2;n-1)= 14,929756
3.4.2 Uji HipotesisParameters
Analysis1 Sample tHo: Mean = 2323
Input Variable(s)Variable 1Ha: Not equal to 230
Confidence0,95
t-Test Analysis
NMeanStd. Dev.Std. Err.tdfp-valuelower 95%upper 95%
Variable 13023,554,6520,8490,64229,0000,52621,8125,28
tabel = 17,708hitung = 29,679243
3.4.3 Regresi Lineary = 23,506884 - 0,0028699xr = 7,38x10-6
BAB IVPEMBAHASAN
Penjelasan hasil olahan data diperoleh bahwa sari numerik memberikan nilai mean = 23.1 > median = 21.365. Oleh karena itu distribusi kemencengan/ Skewnessnya positif. Tidak ada modus pada data waktu edar Track Stackle. Kurtosis yang diperoleh sebesar 1.587 merupakan kurva yang runcing (leptokurtik). Sedangkan variansi yang berharga 23,54 mengindikasikan penyebaran variansi nilai data cukup besar.Dari boxplot yang dibuat, data cycle time Track Stackle tidak mempunyai data pencilan bawah, tetapi memilik dua data pencilan atas yaitu data waktu 33.4 dan 37.63. Pencilan ini berjarak cukup dekat dari upper whisker, sehingga peneliti data diatas masih dapat mengolah data tanpa ada pertimbangan dan perlakuan khusus untk mengolah data pencilan tersebut.
Data setengah bagian terbesar:21,4622,1622,5523,1623,9424,5524,6624,8425,0425,328,1329,6831,6433,437,63Fs, lower fourth dan upper fourth ditentukan dengan cara membagi setengah bagian terkecil dan setengah bagian terbesar dari data yang sudah diurutkan. Data setengah bagian terkecil:17,74
18,21
18,9
18,93
19,35
19,65
19,9
19,92
20
20,21
20,32
20,37
20,38
20,51
20,54
Lower fourth = median setengah bagian terkecil = 19,92Upper fourth = median setengah bagian terbesar= 24,84.Sedangkan fs= upper fourth lower fourth = 24,84 19,92 = 4,92Jadi, karena upper fourth-21,46 = 3,38 < 3fs = 3x4,92 = 14,76, maka pencilan tersebut bukan merupakan pencian yang ekstrem.
UJI HIPOTESISUji hipotesis yang dilakukan dalam bab pengolahan data memberikan hasiltabel = 17,708hitung = 29,679243Berdasarkan uji hipotesis tersebut diperoleh nilai Xtabel < Xhitung, maka x berada pada daerah penolakan sehingga keputusannya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata cycle time tidak sama dengan 23 detik.REGRESI LINIERHasil analisis regresi linier dalam excel menunjukan nilai R yang tidak mendekati 1 (r=7,38x10-6) sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan linier antara x dan y tidak erat dan tidak searah, atau dalam kata hubungan antara waktu gali (x) dengan total cycle time (y) tidak signifikan
BAB VKESIMPULAN
Dari perhitungan Statistika deskriptif diatas didapatkan bahwa:1. Skewness positif2. Kurtosis runcing/ leptokurtik3. Terdapat dua pencilan atas,tetapi tidak tergolong pencilan ekstrem.4. Berdasarkan hasil uji hipotesis, rata-rata cycle time tidak sama dengan 23 detik5. Hasil regresi menunjukan bahwa hubungan antara waktu gali dengan waktu total (total cycle time) tidak signifikan
DAFTAR PUSTAKA
Fikri, Aulia. Statistika Deskriptif Data Temperatur O-ring pada Kecelakaan Pesawat Ulang-alik Challenger. Institut Teknologi BandungStallone, Red. 2011. Optimalisasi Alat Penunjang Tambang TrackStackle Dalam Upaya Pembersihan TumpahanBatubara Dan Overburden Dari Belt Conveyor Di Tambang Air Laya Pt. Bukit Asam (Persero) Tbk.Tanjung Enim Sumatera Selatan.Walpole. 2011. Probability and Statistics for Engineers and Scientist. New York. Prentice Hall
top related