teh -...

Post on 11-Aug-2019

220 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Teh

Hyposidra talaca (Lepidoptera: Geometridae)

• Paling sering ditemukan keberadaannya &hama yg tingkat seranggannya tertinggidibanding hama lainnya.

• Larva yg merusak tanaman.• Warna larva hitam dg garis horizontal warna

putih instar 1, warna menjadi coklat muda& garis putihnya semakin pudar seiring dgpergantian instar.

• 5 instar, stadium larva 12-18 hari, stadiumpupa 8 hr.

• Pupa tdk terbungkus kokon & berada dlmtanah kedalaman 2-5 cm/permukaantanah.

• Menyerang daun teh yg masih muda.• Gejala serangan: daun berlubang & pinggir

daun terpotong & dlm serangan berattersisa tulang daun.

Helopeltis antonii (Hemiptera: Miridae)

• Gejala serangan:

• Bercak-bercak tidak teratur berwarna coklat

pd daun dg pinggir bercak berwarna lebih

tua.

• Nimfa berwarna jingga muda tanpa sayap

sdgk imago bersayap dg toraks warna jingga

serta abdomen warna putih.

Wereng Empoasca sp (Hemiptera: Cicadellidae)

• Hemiptera, Cicadellidae• Metamorfosis bertahap (paurometabola):

telur, nimfa, imago.• Hijau kekuningan, 3mm, jantan lebih kecil

drpd betina.• Telur diletakkan dlm jaringan daun, dekat

tulang daun, permukaan bawah.• Telur bentuk silinder agak melengkung spt

pisang/alpukat, putih agak krem dg panjangrata-rata 0.75 mm, diameter 0.15 mm.

• Betina bertelur 40 butir.• Stadium telur 7-10 hr, nimfa 7-14 hr.• Nimfa & dewasa menghisap cairan muda dr

permukaan bawah daun.

• Sikada, menyerang kacang tanah musimkemarau, hilang hasil 40%.

• Genus empoasca kung lebih 500 spesies.• Karakter morfologi dewasa digunakan

untuk klasifikasi seperti tipe, bentuk &venasi sayap: struktur kepala, posisi ocelli,& genetalia jantan.

• Empoasca jg menyerang anggur, peach,plum, jarak kepyar, menthe, kentang, padi,kapas.

• Kerusakan pd daun muda, urat daunmenjadi putih. Serangan pd tanaman mudamenjadikan tanman layu.

• Daun tua, ujung daun yg terserangberwarna kuning membentuk huruf V.

• Tampak lbh kuning dr pd tanaman ygsehat.

•Empoasca menusukkan stiletnya untukmengisap isi sel daun serta mengeluarkanair liur yang beracun menyebabkankerusakan di sekitar jaringan tanaman yangditusuknya.•Komposisi air liur hama berperan pentinguntuk memanfaatkan cairan tanaman inang& detosifikasi senyawa kimia yg dikeluarkantanaman.

• Serangan ringan (timbul gejala klorosis pdtulang daun, ditemukan stadia nimfa dantelur pd bagian bawah tanaman).

• Serangan sedang (tepi daun keriting,ditemukan serangga dewasa dan nimfa).

• Serangan berat (daun-daun muda kuningkusam, mengeriting, tepi daun mati,ditemukan semua tahapan stadia dlm jlhbesar).

• Empoasca menyerang pucuk/daun mudatanaman the saat matahari tdk terik &populasi tertinggi terjadi di akhir musimkemarau.

• Dewasa & nimfa menghisap cairan pucuk tehmenyebabkan bagian tepi daun menguning,keriting, layu spt terbakar (hopperburn) &pertumbuhan lambat lalu kerdil.

• Daun yg terserang akan timbul nodakemerahan spt daun terbakar kemudianmengering, tepi daun menggulung ke bawah.

• Pertulangan daun menjadi cokelat akibattusukan stilet dan cairan daun yang diisap.

Penghisap pucuk teh: Empoasca spp (Hemiptera: Cicadellidae), tungau

(Brevipalpus phoenicis Geijskes (Acarina: Tenuipalpidae), tungau Oligonychus

coffeae Neither (Acarina: Tetranychidae).

Tingkat kehilangan hasil bervariasi tergantung pada ketinggian tempat, iklim &

teknik budidaya tanaman.

• Ambang ekonomi wereng daun the : 50 nimfa/ 100 daun teh.

• PengendalianKultur teknis, tanaman penutup tanah Casiatora (fabaceae) dg jarak tanam 25x30 cm.Casia tora: 3 senyawa utama: p-cymene, limonene & 1.8 cineole. Komponen bioaktifvolatile C. tora diduga menyebabkan sinyalneuron penerima penciuman Empoascamenjadi negative selama proses pencarianinang & berperan positif dalam penolakEmpoasca.

Semakin tinggi kandungan polifenol pd pucuk teh menyebabkan semakin tidak disukai Empoasca. Katekin & turunannya (gallokatekin) pd daun the berfungsi sbg pertahanan daun the thd Empoasca sp. Semakin tinggi kandungan polifenol pd pucuk teh maka semakin tidak disukai Empoasca.

Pengendalian secara Fisik

• Sticky trap warna emas dg ketinggian 40-60cm di atas kanopi tanaman the efektif thdEmpoasca.

• Sticky trap warna hijau & kuning lbh banyakmenangkap Empoasca dibanding merah &biru.

• 16 buah sticky trap/ha.

Pengendalian secara biologi• Feromon dapat digunakan sebagai alat

monitoring hama di lapangan & utkpengendalian pd kepadatan populasi hamarendah & kompatibel dg pengendalianlainnya.

• Penggunaan parasitoid Anagrus atomus(Hymenoptera: Mymaridae).

• Penggunaan predator Scymnus sp,Aspidimerus circumflexa.

• Kimia sintetikdichlorvos

Terima kasih

top related