sistem informasi presensi untuk pengembangan …eprints.ums.ac.id/87805/1/winda kusuma...
Post on 02-Feb-2021
11 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
SISTEM INFORMASI PRESENSI UNTUK PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
TEACHING FACTORY DI SMK MUHAMMADIYAH 02 ANDONG BOYOLALI.
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Program Studi informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Oleh:
WINDA KUSUMA WARDANI
L200160163
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
-
i
HALAMAN PERSETUJUAN
SISTEM INFORMASI PRESENSI UNTUK PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
TEACHING FACTORY DI SMK MUHAMMADIYAH 02 ANDONG BOYOLALI.
PUBLIKASI ILMIAH
oleh:
WINDA KUSUMA WARDANI
L200160163
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh: Dosen Pembimbing
Devi Afriyantari Puspa Putri, S.Kom, M.Sc.
NIK.100.1819
-
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PRESENSI UNTUK PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
TEACHING FACTORY DI SMK MUHAMMADIYAH 02 ANDONG BOYOLALI.
OLEH
WINDA KUSUMA WARDANI
L200160163
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari ……., ................... 2019
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Devi Afriyantari Puspa Putri, S.Kom., M.Sc ( ............ )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D. ( .............. )
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Maryam, S.Kom., M.Eng.
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika
(...............)
Nurgiyatna, S.T., M.Sc., PhD.
881
-
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publrkasi ini tidak terdapat karya
yang pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pemyataan saya di atas. mafia
akan saya pertañggungjawabkan sepenuhnya
Surakarta, 20 November 2020
Penulis
L200160163
iii
-
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA Jl. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telp. (0271)717417, 719483 Fax (0271) 714448
Surakarta 57102 Indonesia. Web: http://informatika.ums.ac.id. Email: informatika@ums.ac.id
SURAT KETERANGAN LULUS PLAGIASI
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Biro Skripsi Program Studi Informatika menerangkan bahwa :
Nama : Winda Kusuma Wardani
NIM : L200160163
Judul : Sistem Informasi Presensi untuk Pengembangan Teaching Factory
di SMK Muhammadiyah 02 Andong Boyolali Program Studi : Informatika
Status : Lulus
Adalah benar-benar sudah lulus pengecekan plagiasi dari Naskah Publikasi Skripsi, dengan
menggunakan aplikasi Turnitin.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dipergunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 20 November 2020
Biro Skripsi Informatika
Ihsan Cahyo Utomo, S.Kom., M.Kom.
iv
http://informatika.ums.ac.id/mailto:informatika@ums.ac.id
-
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA Jl. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telp. (0271)717417, 719483 Fax (0271) 714448
Surakarta 57102 Indonesia. Web: http://informatika.ums.ac.id. Email: informatika@ums.ac.id
V
http://informatika.ums.ac.id/mailto:informatika@ums.ac.id
-
1
SISTEM INFORMASI PRESENSI UNTUK PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
TEACHING FACTORY DI SMK MUHAMMADIYAH 02 ANDONG BOYOLALI.
Abstrak
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Muhammadiyah 02 Andong merupakan sekolah rujukan
yang berstandar ISO (International Organization for Standardization) dan terakreditasi A. Pada
awal penelitian, pengelolaan presensi di SMK Muhammdiyah 02 Andong masih bersifat
manual yaitu menggunakan daftar hadir,dan belum ada database sebagai media penyimpanan.
Sistem ini dibuat bertujuan untuk memudahkan guru dalam mengabsen siswa pada waktu
pembelajaran sehingga pada saat itu juga langsung terekam dan tersimpan didatabase sehingga
guru piket dapat memonitoring secara efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis
melakukan penelitian dengan membangun sebuah sistem informasi pengembangan
pembelajaran teaching factory di SMK Muhammadiyah 02 Andong Boyolali menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan framework codeigniter. Sistem ini dikembangkan menggunakan
metode waterfall dan diuji dengan metode black box testing dan System Usability Scale (SUS).
Kegunaan dari sistem ini dapat membantu menangani rekap presensi secara cepat, efektif dan
efisien sehingga dapat memudahkan guru piket dalam mengelola database siswa di sekolah
tersebut. Hasil dari pengujian didapatkan 84,3% responden menerima sistem ini dengan baik
dan dapat disimpulkan bahwa sistem ini termasuk dalam kategori baik dan diterima.
Kata Kunci : Presensi, Pembelajaran, Sistem Informasi, Teaching Factory
Abstract
SMK (Vocational High School) Muhammadiyah 02 Andong is a reference school with ISO
(International Organization for Standardization) standard and accredited A. At the beginning
of the study, attendance management at SMK Muhammdiyah 02 Andong was still manual, using
attendance lists, and there was no database as a medium. storage. This system is intended to
make it easier for teachers to attend students during learning time so that at that time it is also
recorded and stored in the database so that the picket teacher can monitor it easily and quickly.
Based on these problems, the authors conducted research to develop an information system for
the development of teaching factory learning at SMK Muhammadiyah 02 Andong Boyolali
using PHP as a programming language and codeigniter framework. This system was developed
using the waterfall method and system testing using the black box testing method and the System
Usability Scale (SUS). The usefulness of this system can help handle attendance recaps quickly,
effectively and efficiently so that it can make it easier for the picket teacher to manage the
student database at the school. The results of the test showed that 84.3% of respondents
received this system well and it can be concluded that this system is included in the good and
accepted category.
Keywords: Presence, Learning, Information Systems, Teaching Factory
-
2
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi menimbulkan banyak dampak di berbagai kalangan
kehidupan, terutama di bidang komputer, hal ini dikarenakan komputer memiliki banyak
kemampuan untuk mengolah data secara efisien dalam menampilkan sebuah informasi
(Nasution, 2017). Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat ini sangat membantu
menyelesaikan masalah, khususnya di bidang pendidikan. Perkembangan pendidikan terbaru
yaitu diterapkannya teaching factory sebagai metode kegiatan belajar mengajar.
Teaching factory merupakan konsep pembelajaran yang menjembatani kompetensi
antara pengetahuan sekolah dan kebutuhan industri (Haris, 2017). Pada program keahlian
Multimedia di SMK Muhammdiyah 02 Andong Teaching factory berfokus pada bidang
percetakan dan video shooting. Teaching factory disebut juga sebagai suatu pendekatan
pembelajaran berbasis produksi dan kompetensi. Artinya bahwa suatu keterampilan yang
dirancang dan keahlian dilakukan berdasarkan pada standar kerja untuk menghadilkan sebuah
produk sesuai dengan permintaan konsumen atau pasar. Produk yang dihasilkan dapat berupa
jasa atau barang, agar dapat menggembangkan metode pembelajaran teaching factory, salah
satunya dengan memaksimalkan pemanfaatan presensi.
Presensi merupakan suatu kegiatan mencatat kehadiran siswa yang bertujuan untuk
menganalisis kehadiran dan ketidakhadiran siswa (Tinambung, 2018). Presensi dibutuhkan
untuk mendukung dalam menyajikan informasi (Ypkk, Yogyakarta, Ypkk, & Yogyakarta, n.d.),
agar presensi sebagai pendukung penyajian informasi dapat diwujudkan dengan sebuah sistem
informasi.
Sistem informasi merupakan sekumpulan perangkat lunak, perangkat keras, dan
pengguna yang sangat terorganisasi yang bertujuan untuk mengolah data menjadi sebuah
informasi sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah (Novita & Hardi, 2019).
Peningkatan penyajian informasi sangat diperlukan di sekolah SMK Muhammadiyah 02
Andong Boyolali khususnya dalam pengolahan presensi siswa.
Sistem presensi di SMK Muhammadiyah 02 Andong Boyolali masih menggunakan kertas,
sehingga apabila siswa tidak masuk kelas mengikuti pelajaran maka guru BP (Bimbingan
Konseling) akan memanggil dan memberikan surat peringatan kepada siswa. Selain itu, terdapat
juga kendala dalam pengolahan presensi siswa yang jumlahnya cukup banyak, serta kecurangan
yang dilakukan siswa dalam mengisi presensi setiap mata pelajaran. Maka dari itu diperlukan
suatu instrumen yang dapat meminimalisir hal tersebut yang dapat membantu salah satunya
dengan menggunakan sistem informasi presensi.
-
3
Tugas akhir ini dalam mendapatkan informasi diperoleh dari penelitian sebelumnya yang
berkaitan dengan landasan teori, desain sistem untuk sebagai perbandingan. Hal ini dilakukan
untuk mencegah terjadinya plagiat. Adapun kajian pustaka yang penulis masukkan sebagai
referensi.
Tabel 1. Penelitian Terdahulu
No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian
1. Novita, R., &
Hardi, F. R.
(2019)
Sistem Informasi Presensi
Karyawan.
Dengan adanya sistem dan
perancangan ini, menjadikan proses
absensi pengolahan data karyawan
bisa lebih cepat dan mudah.
2. Tinambung, N.
(2018).
Perancangan aplikasi
sistem presensi siswa
berbasis android pada
smp negeri 2 tinambung
Sistem informasi yang dirancang
menyediakan informasi tentang
presensi saat jam belajar kepada orang
tua/wali siswa secara online.
3. Ypkk, S. M. K.,
& Yogyakarta,
S. (n.d.).
Pengembangan sistem
informasi absensi siswa
berbasis web.
Hasil pengujian tersebut dapat
disimpulkan bahwa sistem tersebut
telah memenuhi kualifikasi standar
kualitas kualitas ISO 9126.
Berdasarkan penelitian yang sudah ada, penulis ingin membuat sistem informasi presensi
siswa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, meningkatkan
kedisiplinan serta memberdayakan teknologi di kalangan akademisi dengan mengefisienkan
waktu dan tenaga mereka. Oleh karena itu, SMK Muhammdiyah 02 Andong mengembangkan
model sistem informasi presensi siswa berbasis website untuk pembelajaran teaching factory
harapan dari pengembangan model sistem informasi presensi ini dapat membantu menangani
rekap presensi secara cepat, efektif dan efisien sehingga dapat memudahkan guru piket dalam
mengelola database siswa di sekolah tersebut.
-
4
2. METODE
Model pengembangan penelitian ini menggunakan metode waterfall. Penulis memilih metode
waterfall dikarenakan langkah- langkahnya yang sistematis dan mudah dimengerti serta sering
digunakan dalam pengerjaan project sistem informasi. Metode waterfall merupakan suatu
model pengembangan sistem informasi yang cukup terstruktur sesuai dengan siklus yang ada
(Sasmito, 2017). (Adetokunbo & Basirat, 2014) mempresentasikan model melibatkan tahapan
berikut : analisis kebutuhan, desain program, pengkodean, pengujian, pengujian sistem, dan
pemeliharaan. Tahapan model waterfall ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Model Waterfall
Berikut ini adalah tahapan yang dilakukkan dalam metode penelitian diantaranya :
2.1 Tahap analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan sebuah tahap untuk menangkap detail masing-masing
persyaratan dan untuk memastikan semua orang memahami ruang lingkup pekerjaan dan
bagaimana setiap persyaratan akan dipenuhi (Barjtya, Sharma, & Rani, 2017). Dalam hal ini
penulis melakukan analisis kebutuhan aplikasi, yaitu dengan survei ke sekolah dan wawancara
secara langsung dengan kepala sekolah SMK Muhammadiyah 02 Andong Boyolali. Dari pihak
SMK Muhammdiyah 02 Andong membutuhkan sistem informasi presensi untuk membantu
mendukung pembelajaran siswa. Pengumpulan data yang dibutuhkan yang berhubungan dengan
sekolah, siswa dan guru. Dalam studi kelayakan analisis kebutuhan dispesifikan menjadi dua
yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional pada sistem
diuraikan sebagai berikut:
2.1.1 Kebutuhan fungsional
Kebutuhan terkait dengan sistem informasi secara langsung, meliputi:
1. Kebutuhan admin
a. Login dan logout ke sistem
b. Menampilkan data presensi
-
5
c. Mengelola presensi
d. Mencetak laporan presensi
2. Kebutuhan User (Guru)
a. Login dan logout pada sistem informasi
b. Melakukan presensi
c. Tidak bisa menambahkan data presensi dihari dan jam yang sama
2.1.2 Kebutuhan non-fungsional
Kebutuhan non-fungsional digunakan untuk mengidentifikasi spesifikasi yang dibutuhkan pada
sistem. Kebutuhan non-fungsional pada sistem ini meliputi kebutuhan perangkat lunak
(software) dan kebutuhan perangkat keras (hardware).
a. Kebutuhan perangkat keras
Dalam perancangan sistem ini, digunakan dukungan perangkat keras berupa:
- Laptop (Processor Intel® Core ™ i5-6200U 2.30 GHz, RAM 4 GB, HDD 500GB) untuk
pengembang
- Laptop (Processor Intel® Core ™ i3-3218U 1.8 GHz, RAM 2 GB, HDD 500GB) untuk
admin
b. Kebutuan perangkat lunak
Dalam membangun sistem ini, dibutuhkan dukungan perangkat lunak berupa:
- MySQL : Database yang digunakan untuk penyimpanan data
- PHP : Bahasa pemrograman untuk membuat web
- Visual Studio Code: Untuk tempat penulisan coding php
- Browser : Google Chrome
- Framework : Codeigniter
2.2 Tahap desain
Desain merupakan tahap awal untuk menganalisis bentuk, memberikan suatu skema yang harus
dikerjakan dan desain aplikasi yang dibuat (Khafid & Putri, 2020). Perancangan sistem
membantu dalam memberi gambaran dalam proses pembuatan sistem. Perancangan sistem
meliputi Flow chat diagram, Use Case Diagram, dan rancangan tampilan aplikasi.
-
6
2.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan dalam sistem informasi yang akan dirancang sehingga
dapat menggambarkan hubungan antara sistem dengan actor (Hendini, 2016). Sedangkan actor
yaitu seseorang yang terlibat /berinteraksi dengan sistem (Kurniawan, 2018). Perancangan
pembuatan sistem berdasarkan use case diagram yang mencakup 2 aktor yaitu user dan Admin.
1. User, meliputi guru
2. Admin, meliputi guru piket dan admin SMK Muhammadiyah 02 Andong
Dalam penelitian ini use case diagram ditunjukkan pada Gambar 2 :
Gambar 2. Use case diagram sistem informasi presensi siswa
2.2.2 Flow Chart Diagram
Flow Chart diagram merupakan skema yang dibuat untuk menjelaskan detail langkah- langkah
dari sistem yang akan dibuat (Sciences, Hamidah, Engineering, Engineering, & Java, 2020)
berfungsi untuk menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedure sistem serta sebagai
alat bantu untuk komunikasi dan dokumentasi.
-
7
Dalam penelitian ini flow chart diagram ditunjukkan pada Gambar 3:
Gambar 3. Flow Chart Sistem Presensi Siswa
2.3 Tahap Coding
Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap implementasi, yaitu mengkonversi hasil desain sistem
sebelumnya menjadi sebuah Bahasa pemrograman (Sasmito, 2017). Sehingga komputer dapat
memeberikan layanan kepada user. Pada tahap ini menggunakan framework Codeigniter untuk
mempermudah dan mempercepat proses tersebut, sementara untuk penyimpanan menggunakan
database mysql.
-
8
2.4 Tahap pengujian
Dalam tahapan pengujian ini penulis menggunakan metode SUS dan black box testing.
Digunakan untuk menguji usabilitas dari sebuah sistem yang dibuat (Setiawan & Wicaksono,
2020). Sementara untuk pengujian SUS dibagikan kepada responden yaitu guru. Tahap ini
dilakukan untuk menemukan kesalahan pada sistem.
2.5 Tahap Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan ini dilakukan agar mendukung system berjalan dengan baik kedepannya
dengan cara melakukan perbaikan atau penambahan fitur baru (Shofia & Anggoro, 2020),
sehingga proses ini digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
3. Hasil dan Pembahasan
Perancangan yang telah dibuat menghasilkan sistem informasi presensi di SMK
Muhammadiyah 02 Andong Boyolali yang dapat membantu memudahkan guru dalam
melakukan presensi dan guru piket dapat memantau dengan mudah dan cepat.
3.1 Hasil Tampilan Sistem
3.1.1 Halaman utama
Pada home menampilkan menu login untuk guru (user). Seperti ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Halaman utama
3.1.2 Halaman login
Login page merupakan halaman yang digunakan user untuk memasukkan username
dan password sesuai dengan username yang sudah terdaftar didalam database.
-
9
Apabila autentifikasi username dan password gagal maka sistem akan mengulangi proses login.
Dengan memasukkan ulang password dan username. Halaman login ditunjukkan pada Gambar
5.
Gambar 5. Halaman login
3.1.3 Halaman Presensi
Halaman presensi digunakan untuk memilih kelas, mata pelajaran, tanggal dan jam pelajaran
sesuai dengan jadwal. Setelah itu klik tombol masuk dan melakukan presensi. Halaman menu
presensi ditunjukkan pada Gambar 6 dan tampilan presensi ditunjukan pada Gambar 7.
Gambar 6. Halaman menu presensi
-
10
Gambar 7. Halaman Presensi
3.1.4 Halaman menu siswa
Halaman menu siswa berfungsi untuk menampilkan total siswa secara keseluruhan atau sesui
dengan kelas masing-masing. Halaman menu siswa ditunjukkan pada Gambar 8 dan tampilan
input data siswa ditunjukkan pada Gambar 9.
Gambar 8. Halaman menu siswa
Gambar 9. Tampilan input data siswa
-
11
3.1.5 Halaman menu guru
Pada halaman menu guru digunakan untuk melihat total guru SMK Muhammadiyah 02
Andong Boyolali secara keseluruhan. Halaman menu guru seperti pada Gambar 10.
Gambar 10. Halaman menu guru.
3.1.6 Halaman presensi
Halaman presensi manual memfasilitasi admin untuk memasukkan presensi. Tampilan menu guru
ditunjukkan pada Gambar 11 dan halaman presensi ditunjukkan pada Gambar 12.
Gambar 11. Tampilan menu presensi.
Gambar 12. Halaman presensi
-
12
3.1.7 Halaman rekap presensi
Halaman rekap presensi menampilkan laporan presensi yang dipilih sesuai dengan tahun
pelajaran, kelas dan tanggal presensi, serta dapat mencetak laporan dan diunduh. Contoh
halaman menu laporan presensi ditunjukkan pada Gambar 13, rekap presensi ditunjukkan pada
Gambar 14 dan cetak laporan ditunjukkan pada Gambar 15.
Gambar 13. Halaman laporan menu presensi
Gambar 14. Rekap presensi
Gambar 15. Cetak rekap presensi
-
13
3.2 Pengujian dan Pembahasan
3.2.1 Pengujian Black Box
Black Box Testing memberikan gambaran uraian fungsional untuk membantu membuktikan
sistem sudah berjalan dengan baik atau masih ditemukan eror (Anggana et al., 2020). Black
box testing merupakan sebuah teknik pengujian dimana tester tidak mengetahui tentang
dalamnya sebuah sistem dan hanya melihat prosesnya saja (Khan, 2012). Pengujian black box
dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan sehingga membantu dalam validasi fungsionalitas
dari sistem (Nidhra, 2012). Hasil Black Box Testing ditunjukkan pada Tabel 3 .
Tabel 3. Hasil Pengujian Black Box
No Pengujian Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1. Halaman
Utama
Tekan menu login Masuk ke halaman login Valid
2.
Login
1. Menginputkan
username dan
password benar
1. Masuk ke halaman
sistem
Valid
2. Menginputkan
username dan
password salah
2. Muncul tampilan gagal
login dan kembali ke
halaman login
Valid
3.
Menu presensi
Pilih menu kelas,
jurusan, tanggal dan
jam pelajaran.
Berhasil menampilkan
halaman utama menu
presensi.
Valid
4.
Tampilan
presensi
Tekan tombol masuk
Menampilkan data kelas,
jurusan, jam pelajaran dan
tanggal presensi.
Valid
5.
Menu data
siswa
Tombol tambah:
1. Tekan tombol
tambah
2. Melakukan input
data siswa baru
3. Tekan tombol
simpan
4. Tekan tombol tutup
1. Menampilkan form
untuk tambah data
siswa.
2. Berhasil melakukan
input data siswa.
3. Berhasil menyimpan
data siswa baru.
4. Membatalkan
penambahan data siswa
baru dan kembali ke
halaman data siswa
Valid
-
14
Tabel 3. Hasil Pengujian Black box (lanjutan)
No Pengujian Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
6. Tombol ubah:
1. Tekan tombol edit
2. Melakukan ubah
data siswa
3. Tekan tombol edit
4. Tekan tombol tutup
1. Menampilkan form untuk
edit data siswa.
2. Berhasil melakukan ubah
data siswa.
3. Berhasil menyimpan data
siswa baru.
Membatalkan penambahan data siswa baru dan kembali ke halaman data siswa
Valid
Tombol hapus:
Tekan tombol hapus Berhasil menghapus data siswa Valid
7. Menu data guru
Tombol tambah:
1. Tekan tombol
tambah
2. Melakukan input
data siswa baru
3. Tekan tombol
simpan
Tekan tombol tutup
1. Menampilkan form untuk
tambah data siswa.
2. Berhasil melakukan input
data siswa.
3. Berhasil menyimpan data
siswa baru.
Membatalkan penambahan data
siswa baru dan kembali ke
halaman data siswa
Valid
Tombol edit:
1. Tekan tombol edit
2. Melakukan ubah
data siswa
3. Tekan tombol edit
4. Tekan tombol tutup
1. Menampilkan form untuk
edit data siswa.
2. Berhasil melakukan ubah
data siswa.
3. Berhasil menyimpan data
siswa baru.
Membatalkan penambahan
data siswa baru dan kembali
ke halaman data siswa
Valid
Tombol delete:
Tekan tombol
Berhasil menghapus data
guru
Valid
8. Menu
presensi
manual
Pilih menu kelas,
jurusan, tanggal danjam
pelajaran.
Berhasil menampilkan
halaman utama menu
presensi.
Valid
-
15
Tabel 3. Hasil Pengujian Black box (lanjutan)
No Pengujian Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
9.
Menu rekap
presensi
1. Pilih menu
tahun pelajaran,
kelas dan rekap
per-bulan
2. Tekan tombol masuk
Berhasil menampilkan rekap
presensi sesuai dengan kelas
dan bulan yang dipilih.
Valid
Tombol print :
Berhasil menampilkan
halaman data siswa untuk
dicetak.
Valid
12.
Logout
Memilih tombol
logout Kembali ke halaman utama
dan keluar dari halaman user.
Valid
3.2.2 Pengujian Sistem
Setelah melakukan pengujian black box, selanjutnya dilakukan pengujian kepada calon
pengguna. Sistem in diujikan kepada 30 orang yang merupakan staf guru kemudian diberikan
kuisioner untuk diisi pendapat dari pernyataan seputar fitur-fitur sistem seperti pada Tabel 4
berikut :
Tabel 4. Pernyataan Pengujian SUS
No Pernyataan
1 Saya pikir saya akan sering menggunakan sistem ini
2 Saya merasa kesulitan menggunakan sistem ini
3 Saya pikir sistem ini mudah digunakan
4 Saya perlu bantuan orang lain atau teknisi untuk menggunakan sistem ini
5 Saya merasa fitur pada sistem ini berjalan dengan baik
6 Saya merasa ada banyak yang tidak konsisten pada sistem ini
7 Saya merasa orang lain akan cepat memahami dalam menggunakan sistem ini
8 Saya merasa sistem ini membingungkan
9 Saya yakin dapat menggunakan sistem ini
10 Saya perlu waktu untuk membiasakan diri sebelum menggunakan sistem ini
Nilai masing-masing pernyataan dihitung berdasarkan pilihan responden yaitu Sangat Setuju
(SS) Nilai = 5, Setuju (S) Nilai = 4, Netral (N) Nilai = 3, Tidak Setuju (TS) Nilai = 2, Sangat
Tidak Setuju (STS) Nilai = 1. Dalam perhitungan SUS menggunakan beberapa aturan untuk
-
16
perhitungan. Pertama, pernyataan bernomor ganjil, nilai dari responden akan dikurangi 1.
Kedua, pernyataan bernomor genap, nilai diperoleh dari nilai 5 dikurangi nilai yang diperoleh
dari pengguna. Ketiga, Skor SUS didapat dari hasil nilai setiap penyataan kemudian dikali 2,5.
Skor SUS = (((Q1 − 1) + (5 − Q2) + (Q3 − 1) + (5 − Q4) + (Q5 − 1)
+ (5 − Q6) + (Q7 − 1) + (5 − Q8) + (Q9 − 1) + (5 − Q10)) ∗ 2.5) (1)
Dari skor SUS yang didapat, sistem dapat dinyatakan acceptable (dapat diterima) atau not
acceptable (tidak dapat diterima) sesuai Gambar 16 berikut (Bangor, Staff, Kortum, Miller, &
Staff, 2009).
Gambar 16. Sus Skor
Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil perhitungan seperti pada Tabel 5 berikut :
Tabel 5. Hasil perhitungan sesuai rumus SUS
Responden Skor Hasil Hitung Jml Nilai
(Jml x 2.5) Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10
1 4 3 3 4 4 2 3 2 4 4 33 82.5
2 4 3 3 2 3 1 5 3 4 4 32 80
3 5 2 4 2 4 2 4 2 4 3 32 80
4 5 1 3 3 3 3 4 2 4 5 33 82.5
5 3 3 5 3 4 1 2 3 4 4 32 80
6 5 2 4 3 4 2 4 2 5 5 36 90
7 4 3 4 5 5 5 3 3 5 5 42 105
8 4 3 5 2 3 3 3 1 5 4 33 82.5
9 4 1 5 1 3 2 3 3 5 5 32 80
10 5 1 5 1 4 2 4 2 4 3 31 77.5
-
17
Tabel 5. Hasil perhitungan sesuai rumus SUS
Responden Skor Hasil Hitung Jml Nilai
(Jml x 2.5)
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10
11 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 35 87.5
12 5 2 5 3 4 2 4 3 5 3 36 90
13 5 3 5 3 5 2 4 3 4 2 36 90
14 4 1 3 3 3 3 3 3 4 4 31 77.5
15 5 3 4 2 4 3 4 2 4 4 35 87.5
16 4 3 4 3 4 3 5 4 3 4 36 90
17 4 3 5 3 4 1 3 2 5 5 35 87.5
18 5 1 3 3 4 3 3 2 3 3 30 75
19 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 32 80
20 5 2 5 2 5 2 3 2 5 2 33 82.5
21 4 4 4 2 4 3 3 2 4 4 34 85
22 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 35 87.5
23 4 2 4 2 4 1 4 3 4 3 31 77.5
24 4 3 5 3 5 2 5 1 4 2 34 85
25 4 3 4 3 5 3 5 2 5 2 36 90
26 4 3 4 2 4 1 4 1 4 3 30 75
27 3 3 4 2 5 3 3 2 4 2 31 77.5
28 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 34 85
29 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 34 85
30 4 3 4 3 4 3 5 3 5 4 38 95
Rata - Rata 84.3
Dari data hasil pengujian Tabel 5 skor SUS yang didapat sebesar 84.3 % dan dengan ini dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi yang di rancang termasuk dalam kategori baik dan dapat
diterima.
4. PENUTUP
Dengan adanya pembuatan Sistem Informasi Presensi untuk pengembangan Pembelajaran
Teaching Factory di SMK Muhammadiyah 02 Andong dapat memudahkan guru dalam
melakukan presensi dan guru piket dalam mengelola rekap presensi secara cepat ,efektif dan
efisien. Menurut hasil pengujian dengan metode System Usability Scale (SUS) menunjukkan
bahwa penerimaan terhadap sistem didapatkan hasil 84.3 % hal ini menunjukkan bahwa sistem
berjalan dengan baik dan dapat diterima oleh guru. Dalam pembuatannya, penulis berusaha
membuat sistem sebaik mungkin namun kedepannya pengembangan dirasa masih diperlukan
karena pemrosesan data sistem kurang cepat dan interface sistem yang kurang menarik bagi
user.
DAFTAR PUSTAKA
Adetokunbo, A., & Basirat, A. (2014). Software Engineering Methodologies: A Review of the
Waterfall Model and Object- Oriented Approach. International Journal of Scientific &
-
18
Engineering Research, 4(7), 427–434.
Anggana, A. S., Shiddiq, A., Samui, A. A., Kodri, C., Ramadhan, F., & Saifudin, A. (2020).
Pengujian Black Box pada Aplikasi Admin PT. World Trans Berbasis Web Menggunakan
Metode Equivalence Partitioning. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 5(1), 95.
https://doi.org/10.32493/informatika.v5i1.3866
Bangor, A., Staff, T., Kortum, P., Miller, J., & Staff, T. (2009). Determining what individual
SUS scores mean: adding an adjective rating scale. Journal of Usability Studies, 4(3), 114–
123.
Barjtya, S., Sharma, A., & Rani, U. (2017). [Registry of cancer in Reunion: data of the first five
years of registration (1988-1992)]. International Journal Of Engineering And Computer
Science ISSN:2319-7242 A, 6(7), 22097–22100.
https://doi.org/10.18535/ijecs/v6i7.32
Haris, A. (2017). Learning system management based on teaching factory in Indonesia. Journal
of Advanced Research in Social Sciences and Humanities, 2(4), 237–248.
https://doi.org/10.26500/jarssh-02-2017-0402
Hendini, A. (2016). Field Assessment and Inheritance of Cassava Resistance to
Superelongation Disease 1. JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, 4(2).
https://doi.org/10.2135/cropsci1983.0011183x002300020002x
Khafid, B., & Putri, D. A. P. (2020). Pesma Apps as Android-based Integrated Applications for
Mahasantri Pesma KH Mas Mansur UMS. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer
Dan Informatika, 6(2), 95–102. https://doi.org/10.23917/khif.v6i2.10494
Khan, M. E. (2012). A Comparative Study of White Box , Black Box and Grey Box Testing
Techniques. 3(6), 12–15.
Kurniawan, T. A. (2018). Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan
dalam Praktik. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(1), 77.
https://doi.org/10.25126/jtiik.201851610
Nasution, R. (2017). Effect of the Development of Communication Information Technology on
Local Cultural Existence - Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi
Terhadap Eksistensi Budaya Lokal. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik,
21(1), 123858.
Nidhra, S. (2012). Black Box and White Box Testing Techniques - A Literature Review.
International Journal of Embedded Systems and Applications, 2(2), 29–50.
https://doi.org/10.5121/ijesa.2012.2204
Novita, R., & Hardi, F. R. (2019). Sistem Informasi Presensi Karyawan. Jurnal Ilmiah
-
19
Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 5(2), 230.
https://doi.org/10.24014/rmsi.v5i2.8241
Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis
Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 2(1), 6–
12.
Sciences, C., Hamidah, M. N., Engineering, S. I., Engineering, L. I., & Java, E. (2020).
MOBILE TRACKING ATTENDANCE OF BRANCH MANAGER. 5(1), 805–812.
Setiawan, D., & Wicaksono, S. L. (2020). Evaluasi Usability Google Classroom Menggunakan
System Usability Scale. Walisongo Journal of Information Technology, 2(1), 71.
https://doi.org/10.21580/wjit.2020.2.1.5792
Shofia, S., & Anggoro, D. A. (2020). Sistem Informasi Manajemen Administrasi Dan
Keuangan Pada Tk-It Permata Hati Sumberrejo-Bojonegoro. JITK (Jurnal Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi Komputer), 5(2), 221–230.
https://doi.org/10.33480/jitk.v5i2.1192
Tinambung, N. (2018). PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PRESENSI SISWA BERBASIS
ANDROID PADA SMP NEGERI 2 TINAMBUNG DESIGN APPLICATION SYSTEMS OF
STUDENT PROGRAMS BASED ON ANDROID SMP NEGERI 2 TINAMBUNG Abstrak.
(September 2017). https://doi.org/10.17933/jppi.2017.0701004
Ypkk, S. M. K., Yogyakarta, S., Ypkk, S. M. K., & Yogyakarta, S. (n.d.). PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DI DEVELOPMENT OF WEB-
BASED STUDENT ABSENTEEISM INFORMATION SYSTEM IN. 1–8.
top related