perancangan sistem informasi presensi pegawai...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI PEGAWAI PADA PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Risma Widyasari 09.12.3710
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
THE DESIGN OF EMPLOYEES ATTANDANCE INFORMATION SYSTEM IN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI PEGAWAI PADA PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
Risma Widyasari Kusnawi
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Information is very important in human life. The development of technoloy has very important role in obtaining the information. The use of computer facilities is not new longer in this modern era however it has been considered generally to be used by various levels of society. The use of computer is the final expectation for all activities which require precision, ease and accuracy. In PT. Aseli Dagadu Djokdja, some still use desktop aplication although there are some systems which already use application. One of the manual system which not using web application is employee’s presence system. The existence of this system is expected to facilitate the company’s employees in conducting presence quickly with accurate result. This information system will be built using Dreamweaver CS3 and MySQL Server. Presence information systems personnel to process employee Presence recording which is then processed to give to the Manager of the company in the form of periodic reports Presence employees. Thus Presence computerized system will facilitate the passage HRD (Human Resource Development), as well as improve the quality of care for employees in terms of doing presence.
Keywords : PT. Aseli Dagadu Djokdja, Presence, Information System
1. PENDAHULUAN PT. Aseli Dagadu Djokdja sebagai sebuah industri kreatif yang memiliki
kantor pusat produksi di Jalan IKIP PGRI Sonopakis No. 50 Yogyakarta
merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan produk
dan jasa khususnya produk cinderamata. Pada PT. Aseli Dagadu Djokdja, salah
satu sistem yang masih manual atau belum menggunakan aplikasi web adalah
sistem presensi pegawai. Sistem presensi yang masih manual tersebut membuat
staff HRD (Human Resource Development) mengalami kesulitan dalam
mengolah data informasi presensi sehingga mengakibatkan semakin banyaknya
hardcopy atau arsip ketika akan melakukan rekap daftar hadir pegawai guna
melakukan proses penggajian. Berdasarkan uraian di atas maka saya memilih
judul : “Perancangan Sistem Informasi Presensi Pegawai Pada PT. Aseli Dagadu
Djokdja”. Dengan adanya sistem ini, maka diharapkan dapat mempermudah para
pegawai perusahaan dalam melakukan presensi dengan cepat dan staff HRD
(Human Resource Development) dengan mudah memonitor daftar kehadiran
pegawai sehingga mengurangi kesalahan dalam proses penggajian.
2. LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt sesuatu baru dapat disebut
sistem, jika mempunyai sifat atau karakteristik tertentu, yaitu memiliki
elemen-elemen, batasan, lingkungan luar, penghubung, masukan, keluaran,
dan pengolah.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak dan Fisik
2. Sistem Alamiah dan Buatan
3. Sistem Tertentu dan Tak Tentu
4. Sistem Tertutup dan Terbuka
2.2. Konsep Dasar Informasi 2.2.1. Pengertian Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.2.2. Pengertian Data Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode
untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol
semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dsb.
.
Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.2.3. Kualitas Informasi
Kualitas Informasi tergantung dari tiga hal yang sangat dominan, yaitu
keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi, dan relevan
1. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-
kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu, yaitu Berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai
lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan
keputusan.
3. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakainya, sebab informasi ini akan digunakan untuk
pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Mc leod : “ Sistem Informasi merupakan sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber
dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi ”.
2.3.2. Komponen Sistem Informasi Sistem Informasi mempunyai enam komponen yaitu :
1. Komponen input atau komponen masukan
2. Komponen model
3. Komponen output atau komponen keluaran
4. Komponen teknologi
5. Komponen basis data
6. Komponen kontrol atau komponen pengendali
2.4. Konsep Pemodelan Sistem 2.4.1. Flowchart (Bagan Alir)
Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau
apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan
menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang terkombinasi yang
membentuk suatu sistem.
2.4.2. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan
alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
2.4.3 Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan masukan yang
diterima oleh suatu sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem
tersebut. Diagram Konteks ini menjelaskan proses perjalanan data dari satu
atau beberapa sumber (source) untuk mencapai suatu tujuan tertentu
(destination), yang mana pada proses perjalanan data tersebut hanya
terdapat satu proses saja, yang digambarkan dalam bentuk umum.
2.5. Konsep Dasar Internet 2.5.1. Pengertian Internet
Menurut Supriyanto (2008:60) internet ialah merupakan hubungan antara
berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi
maupun aplikasinya dimanahubungan tersebut memanfaatkan kemajuan
komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam
berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet
Protocol).
2.6. Website atau Situs 2.6.1. Pengertian website
Menurut Saputro (2007:1) situs web adalah sebagai kumpulan halaman-
halaman yg digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam
atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-
jaringan halaman (Hiperlink).
2.6.2 Unsur-Unsur Website Unsur-unsur dalam penyedia situs web atau situs menurut Saputro
(2007:1-2), antara lain :
1. Nama Domain 2. Rumah tempat Website (web hosting) 3. Bahasa Program 4. Desain website 5. Program Transfer Data ke Pusat Data 6. Publikasi Website
2.7. Konsep Dasar Sistem Informasi Presensi 2.7.1. Pengertian Presensi
Presensi adalah pencatatan dan pengolahan data kehadiran yang
dilakukan secara terus menerus, pencatatan dilakukan setiap hari jam kerja
dan dilakukan pelaporan kepada pihak HRD / Manager Perusahaan.
2.7.2. Sistem Informasi Presensi Pegawai Sistem informasi presensi pegawai merupakan sistem yang ada di
perusahaan yaitu sistem yang mengolah dan mencatat data kehadiran
pegawai dan menghasilkan informasi berupa informasi kehadiran data
pegawai. Data presensi yang dimaksud diantaranya adalah data pegawai,
data jam masuk, data jam lembur dan data tanggal presensi.
2.8. Web Browser yang digunakan 2.8.1. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah penjelajah web antar-platform gratis yang
dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Melalui
Firefox, Yayasan Mozilla bertujuan untuk mengembangkan sebuah browser
web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan. Firefox telah
menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail
Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis
browser resmi Yayasan Mozilla.
2.9. Software Aplikasi yang digunakan 2.9.1. Adobe Dreamweaver CS3
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web
Designer maupun Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs
web. Adobe Dreamweaver CS3 memiliki fitur menampilkan sintaks dari
fungsi PHP.
2.9.2. MySQL MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa
Structured Query Language (SQL) yang artinya Mysql mampu menangani
data yang cukup besar dan dapat diakses oleh banyak user pada komputer
yang berbeda. Database MySQL tersedia secara cuma-Cuma dan boleh
digunakan oleh setiap orang, dengan lisensi open source GNU General
Public License (GPL).
2.9.3. Apache Menurut pendapat Sukarno (2006 : 3-4) mengemukakan Apache
merupakan web server yang digunakan dalam pemrogramman web
berbasis server.
2.10. Bahasa Program yang digunakan 2.10.1. PHP
PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatu dengan
HTML untuk membuat halaman web yang dinamik maksud dari server-side
scripting yaitu sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.
2.10.2. CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur style suatu dokumen.
2.10.3. HTML HTML merupakan singkatan dari HyperText MarkUp Language. HTML
dapat dibuat pada sembarang editor, meski ada software-software khusus
yang dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan. Adapun editor-editor
yang dimaksud adalah NotePad, WordPad, MS Word, dan lain sebagainnya.
2.11. Tinjauan Umum 2.11.1. Sejarah Singkat PT. Aseli Dagadu Djokdja
PT. Aseli Dagadu Djokdja awalnya terbentuk dari usaha yang dijalankan
oleh 25 mahasiswa yang sebagian besar pernah belajar arsitektur di
Universitas Gadjah Mada. Kata “Dagadu” sejak beberapa dasawarsa telah
dikenal oleh masyarakat Jogja sebagai sebuah umpatan yang bermakna
“matamu(!)”. Diambil dari bahasa walikan (kebalikan) yaitu sebuah bahasa
slang orang Jogja yang disusun dengan cara membalik empat baris huruf
jawa. PT. Aseli Dagadu Djokdja memposisikan diri sebagai produsen produk
cinderamata alternatif dari Yogyakarta dengan mengusung tema utama
“Everything About Djokdja”.
2.11.2. VISI DAN MISI VISI :
1. Menjadi perusahaan komersial terkemuka di Indonesia yang
membawahi unit-unit bisnis dengan keunggulan kompetitif dan
komparatif di bidang creative concept, creative design dan creative
activities yang memberikan keuntungan bagi stakeholder.
2. Menjadikan Dagadu Djokdja sebagai magnet bagi pembangunan
komunitas kreatif yang smart dan smile dengan fokus utama pada
pengembangan potensi generasai muda Indonesia untuk berkembang
menjadi individu yang kreatif dan inovatif yang siap menghadapi
persaingan global.
MISI : 1. Mengembangkan brand Dagadu Djokdja sebagai icon bagi
pengembangan bisnis cinderamata di Yogyakarta dengan
mempertahankan dan mengembangkan pasar wisatawan yang
datang ke Yogyakarta.
2. Membangun icon baru bagi daerah-daerah wisata favorit lain baik di
Indonesia maupun di luar Indonesia melalui pengembangan produk
berupa kaos oblong wisata dengan mengangkat brand Hiruk Pikuk
dengan pasar sasaran adalah wisatawan.
3. Menjadikan bisnis Corporate Order sebagai embrio bagi bisnis
Marketing Solution yang mengedepankan creative concept, creative
design, dan creative activities sebagai unggulan kompetitif dan
komparatif yang ditawarkan dengan sasaran pasar perusahaan-
perusahaan nasional yang concern pada peningkatan layanan
konsumen dan loyalitas produktivitas karyawannya.
4. Merintis bisnis baru yang didasarkan pada pemafaatan popularitas
dan kredibiltas brand Dagadu Djokdja melalui kerjasama strategis
dengan pihak-pihak yang relevan.
5. Memperbaiki kualitas SDM dan sistem informasi manajemen
(keuangan, perpajakan, inventori dan HRM) yang menyokong
peningkatan kerja tim manajemen secara keseluruhan.
6. Secara terus-menerus berkreasi dan berinovasi melalui aktivitas-
aktivitas yang didasarkan pada sinergi potensi generasi muda dalam
melahirkan karya yang unggul.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS SISTEM
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
3.1.1. Identifikasi Masalah Adapun masalah-masalah yang timbul dalam Sistem Informasi Presensi
Pegawai pada PT. Aseli Dagadu Djokdja sebagai berikut :
1. Proses pencatatan, pencarian, serta pengolahan data presensi
memerlukan waktu yang cukup lama.
2. Pemanfaatan teknologi belum maksimal karena kurangnya sumber
daya manusia yang mampu menggunakan dan menciptakan
database. Sistem kerja yang berjalan menjadi kurang efektif dan jauh
dari sasaran.
3.1.2. Analisis Kelemahan Sistem Pada PT. Aseli Dagadu Djokdja, kekurangan sistem dapat dilakukan
dengan menggunakan pendekatan ANALISIS PIECES yang terdiri dari :
1. Analisis Kinerja Sistem
1) Jumlah produksi (troughput)
2) Waktu jawab (responce time)
2. Analisis Informasi
1) Akurat
2) Relevan
3) Tepat waktu
3. Analisis Ekonomi
4. Analisis Pengendalian
5. Analisis Efisiensi
6. Analisis Pelayanan
3.1.3. Analisis Kebutuhan Sistem Meliputi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.
1. Kebutuhan fungsional yaitu kebutuhan yang kebutuhan user bisa
mengakses sistem apa saja yang ada di sana. 2. Kebutuhan non fungsional yaitu kebutuhan minimal sistem yang
akan digunakan 3.1.4. Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem merupakan sebuah studi yang
mempertimbangkan dan memperhitungkan kebutuhan dalam perancangan
perancangan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak tidaknya
sistem tersebut.
3.2. Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Proses
1. Flowchart Sistem Flowchart sistem adalah gambaran secara umum bagaimana sistem
berjalan.
2. DFD Data Flow Diagram sebagai perancangan alur data pengembangan
sistem informasi penjualan yang terstruktur dan jelas.
3.2.2. Perancangan Basis Data Perancangan basis data adalah tahap untuk menemukan struktur
komponen database yang paling tepat untuk sistem yang sedang dibangun.
Tahapan dalam perancangan basis data dimulai dari tahapan normalisasi,
hingga relasi tabel berikut tipe datanya.
3.2.3. Perancangan Tabel Pada tahap ini dijelaskan struktur database dari sistem yang akan dibuat.
Struktur database berisi tentang nama kolom, tipe kolom, lebar kolom, key,
dan keterangan.
3.2.4. Perancangan Interface Perancangan antar muka sistem dilakukan dengan membuat sketsa
tampilan antar muka sistem yang berfungsi sebagai alat komunikasi antar
pengguna dengan sistem.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan
dilakukan jika sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah
siap untuk dioperasikan. Pada tahap ini sistem mengalami pengujian apakah
siap diaplikasikan pada obyek atau masih ada yang harus diperbaiki.
4.1.1 Pengujian Program Pengujian program bertujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan
dalam program sebelum program tersebut diterapkan dalam sistem yang
resmi.
4.1.2 Pengujian Sistem Ada perbedaan dalam pengujian sistem dan program. Pada uji coba
sistem, pengujian dilakukan dengan melibatkan pengguna akhir sistem.
Ukuran dalam pengujian ini adalah dengan mengetahui seberapa jauh
pengguna akhir dapat memahami dan menerima sistem yang telah dibuat.
4.1.3 Manual Program Digunakan sebagai panduan bagi user dalam mengoperasikan program
aplikasi. Berikut petunjuk menjalankan aplikasi Sistem Informasi Presensi
Pegawai PT. Aseli Dagadu Djokdja.
1. Tampilan Menu Utama
Gambar 4.5 Form Menu Utama Presensi
Menu utama memiliki 5 menu utama yang terletak pada menu
bar. Lima menu utama tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1) Menu Home.
Menu home merupakan tampilan awal setelah petugas melakukan
proses login.
2) Menu Masuk.
Menu masuk merupakan menu untuk melakukan proses presensi
masuk..
3) Menu Pulang
Menu pulang merupakan menu untuk proses presensi pulang. Menu
tersebut akan muncul pada pukul 16.30 WIB secara otomatis.
4) Menu Help
Menu ini berisi mengenai informasi bantuan apabila petugas
mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi.
5) Menu logout.
Menu logout merupakan menu untuk keluar dari aplikasi.
2. Tampilan Menu Presensi Masuk
Gambar 4.6 Form Presensi Masuk
Form ini merupakan form untuk melakukan presensi masuk. Proses
pertama yang harus dilakukan yaitu memastikan bahwa crussor berada
pada kolom NIK yang telah tersedia. Kemudian eksekusi ID CARD
menggunakan barcode scanner yang setelah itu data akan tersimpan secara
otomatis. Pada kolom keterangan berisi 3 kriteria yaitu Ontime, Tidak
Ontime dan Mangkir.
3. Tampilan Menu Presensi Pulang
Gambar 4.7 Form Presensi Pulang
Form Presensi Pulang ini akan muncul setelah pukul 16.30 WIB.
Alasan digunakan metode tersebut guna mengantisipasi pegawai yang
melakukan presensi pulang terlebih dahulu sebelum jam pulang yang telah
ditentukan.
4. Form Input Data Pegawai
Gambar 4.8 Form Input Data Pegawai
5. Laporan Presensi Harian
Gambar 4.10 Laporan Presensi Harian Seluruh Pegawai
6. Laporan Presensi Bulanan
Gambar 4.11 Laporan Presensi Bulanan Seluruh Pegawai
4.1.4. Manual Instalasi
1. Instalasi Hardware Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam perancangan
sistem informasi presensi pegawai pada PT. Aseli Dagadu Djokdja ini
seperti yang telah tercantum pada sub bab kebutuhan non fungsional
pada bab analisis dan perancangan sistem. Instalasinya dilakukan oleh
toko komputer pada saat pembelian perangkat keras.
2. Instalasi Software Software dalam hal ini adalah program aplikasi hasil pengkodean
yang merupakan sebuah sistem yang baru yaitu Sistem Informasi
Presensi Pegawai pada PT. Aseli Dagadu Djokdja yang ditempatkan
pada sistem komputer.
1) Install terlebih dahulu aplikasi web server dan database MySql,
dalam sistem ini kita menggunakan XAMPP. Ikuti petunjuk
penginstalan XAMPP hingga selesai. Apabila aplikasi web server
dan mysql tidak di setting run sebagai service, maka dilakukan
pengaktifan terlebih dahulu.
2) Buka browser dan buka aplikasi phpmyadmin, aplikasi ini berbasis
web dan sudah termasuk dalam aplikasi XAMPP dengan
mengetikkan pada browser http://localhost/phpmyadmin.
3) Langkah selanjutnya adalah melakukan import tabel-tabel yang akan
digunakan oleh aplikasi presensi.
4) Salin atau copy file-file web ke dalam folder c:\xampp\htdocs\
5) Konfigurasi IP address dari komputer yang telah terinstal aplikasi,
misal 192.168.40.2
6) Untuk komputer yang sebagai client cukup mengkonfigurasi IP
address yang masih satu network dengan yang digunakan pada
komputer server, misalnya 192.168.40.254
4.1.5. Konversi Sistem Pada pembuatan sistem informasi presensi ini telah dilakukan penelitian
mengenai konversi sistem apa yang akan digunakan oleh pihak PT. Aseli
Dagadu Djokdja. Pihak perusahaan memutuskan untuk menggunakan
konversi sistem pararel.
Konversi pararel yaitu konversi dimana sistem baru dan sistem lama
sama-sama dijalankan. Setelah melalui masa tertentu, jika sistem baru telah
bisa diterima untuk menggantikan sistem lama, maka sistem lama segera
dihentikan. Cara seperti ini merupakan pendekatan yang paling aman,
walaupun merupakan cara yang paling mahal, karena perusahaan harus
menjalankan dua sistem sekaligus.
4.1.6. Pemeliharaan Sistem Dalam tahap pemeliharaan dilakukan pemeliharaan pada 3 bagian yaitu :
1. Pemeliharaan Perangkat Lunak
Pemeliharaan perangkat lunak dilakukan untuk menghindari bug –
bug yang pada pengujian sebelumnya tidak terdeteksi.
2. Pemeliharaan Hardware
Pemeliharaan hardware bertujuan untuk mengetahui jika ada kondisi
hardware yang perlu diganti agar kehidupan bisnis berjalan dengan
lancar.
3. Pemeliharaan Basis Data
Pemeliharaan basis data dilakukan dengan cara melakukan back up
data secara berkala. Hal ini sangat diperlukan jika terjadi hal yang
tidak diinginkan pada perusahaan.
4.2. Pembahasan 4.2.1. Listing Program
1. Listing koneksi Listing koneksi berfungsi untuk menghubungkan antara aplikasi
presensidagadu dengan database absensi yang tersimpan pada MySql.
Berikut ini gambar mengenai listing koneksi program.
<?php
$connection = mysql_connect("localhost","root","") or
die(mysql_error());
$select_db = mysql_select_db("absensi") or die (mysql_error());
?>
5. PEMBAHASAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengelolaan data presensi pada
PT. Aseli Dagadu Djokdja dapat diambil kesimpulan pada sistem baru yang
telah dibuat adalah sebagai berikut :
1. Sistem manual yang lama akan memperlama proses perhitungan jumlah
kehadiran dan ketepatan mengenai jam kehadiran pegawai. Dengan
sistem baru proses presensi dan pengolahan data pegawai menjadi lebih
cepat serta laporan data presensi sudah dilakukan secara komputerisasi
sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat.
2. Aplikasi Sistem Informasi Presensi Pegawai ini dapat digunakan untuk
membantu kinerja PT. Aseli Dagadu Djokdja yang berkepentingan dalam
mengolah data presensi pegawai sehingga akan meminimalkan tingkat
kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual.
3. Pencarian data sudah dapat dilakukan dengan cepat hal ini berbeda
pada sistem lama yang harus mencari data secara manual.
4. Penggunaan sistem baru dapat menambah efisiensi tempat karena tidak
membutuhkan rak penyimpan berkas data yang digunakan pada sistem
lama.
5.2. Saran
Adapun saran yang penulis usulkan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengoptimalkan pekerja, sebaiknya sistem presensi pegawai yang
dilakukan secara manual diperbarui dengan sistem yang
terkomputerisasi.
2. Aplikasi Sistem Informasi Presensi Pegawai yang penulis usulkan dapat
diterapkan dan dapat membantu dalam melakukan pencatatan dan
pengolahan serta menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk
membantu pengambilan keputusan HRD.
3. Dengan sistem informasi yang baru, pemakai disarankan untuk
memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem baru agar dapat
segera dicari pemecahan masalahnya dan dilakukan pengembangan
sistem untuk masa akan datang demi kelangsungan pelaksanaan sistem
informasi yang baik.
4. Kekurangan dari sistem ini adalah apabila tidak digunakan dalam
beberapa menit maka akan kembali ke menu Login, sehingga membuat
pengguna harus berulang kali login. Oleh sebab itu bagi pengembang
sistem dapat memperhatikan kekurangan ini.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Andi Offset, Yogyakarta.
Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000. Andi Offset, Yogyakarta.
Jogiyanto. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset, Yogyakarta.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
ANDI
Lowery, Jospeh. 2007. Dreamweaver CS3 Beible. Indianapolis : Wiley Publishing, Inc.
Sulistiyawan. 2008. Modifikasi Blog Multipy dengan CSS. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
Yoga. 2004. Desain Kreatif Adobe Photoshop CS3. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.