referat oa
Post on 10-Oct-2015
14 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
5/20/2018 Referat OA
1/35
-
5/20/2018 Referat OA
2/35
BAB I
PENDAHULUAN
Osteoartritissuatu penyakit sendi menahun
Ditandaikelainan pada kartilago, sendi dan tulang di dekatnya.
Disebut juga penyakit sendi degeneratif
mengenai sendi manapun
Sering pada sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi tangan, dantulang belakang.
Gejala timbul bertahap.bersifat ringan, sedang, atau berat hingga dapatmengganggu aktivitas sehari-hari.
Bila berlanjut maka makin lama sendi akan makin sulit untuk
digerakkan dan pada akhirnya akan terhenti pada posisi tertekuk. Faktor resiko osteoartritisumur, berat badan, trauma pada sendi atau
penggunaan sendi secara berlebihan, kelemahan otot, dan penyakit lainyang dapat mengganggu fungsi dan struktur normal pada tulang rawanseperti rematoid artritis, hemokromatosis, gout, akromegali, dansebagainya.
-
5/20/2018 Referat OA
3/35
Diagnosis osteoartritis dapat ditegakan berdasarkan gejala penyakit dan
dengan melakukan pemeriksaan tambahan, yaitu pemeriksaan radiologis(foto rontgen , MRI), arthrocentesis.
Pengobatan yang ada hingga saat ini hanya berfungsi untuk menguranginyeri dan mempertahankan fungsi dari sendi yang terkena.
Tiga tujuan utama terapi osteoartritis mengontrol nyeri dan gejalalainnya, untuk mengatasi gangguan pada aktivitas sehari-hari, dan untukmenghambat proses penyakit.
Pilihan pengobatan- olahraga, kontrol berat badan, perlindungan sendi,
terapi fisik, dan obat-obatan.
Bila semua pilihan terapi tersebut tidak memberikan hasil, dapatdipertimbangkan untuk dilakukan tindakan operasi pada sendi yangterkena
-
5/20/2018 Referat OA
4/35
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA2.1. Definisi
Osteoartritis adalah suatu penyakit sendi menahun yangditandai oleh adanya kelainan pada tulang rawan (kartilago)sendi dan tulang di dekatnya. Tulang rawan (kartilago) adalah
bagian dari sendi yang melapisi ujung dari tulang, yangmemudahkan pergerakan dari sendi. Kelainan pada kartilagodapat menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain, yangmenyebabkan kekakuan, nyeri dan pembatasan gerakan pada
sendi.
Osteoarthritis, atau kadang juga disebut penyakit sendidegeneratif atau ostearthrosis, adalah penyakit sendi yang
paling sering terjadi.
-
5/20/2018 Referat OA
5/35
2.2. Epidemiologi
63-85% orang amerika yang berusia > 65 thn gambaran radiolgiosteoarthritis
35-50% memiliki gejala sakit, kekakuan atau ketebatasan gerak sendi.
9-12% orang amerika yang lebih tua tidak dapat melakukan aktifitas besarnya& setengahnya benar-benar tidak dapat melakukan apa-apa.
Diantara orang-orang yang tidak dapat melakukan apa-apa tersebut, merekamemiliki penyakit lain selain osteoarthritis, yaitu penyakit-penyakit kronis
lainnya, seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung kongestif, penyakit paru-paru obstruktif kronis, ganggauan penglihatan atau pendengaran, atau gangguanginjal.
Prevalensi dari osteoarthritis + 2% pada orang yang berusia < 45 thn, 30% padaorang berusia 45-64 thn, dan 63-85% pada orang berusia > 65 thn.
Berdasarkan NADW prevalensi ostearthritis meningkat seiring dengan
bertambahnya usia, dengan perbandingan wanita : pria = 2:1. Berdasarkan NHANES I gambaran radiologi osteoarthritis pada lutut &
panggul meningkat seiring dgn bertambahnya usia. Gambaran radiologisosteoarthritis pada lutut > didapatkan pada wanita, sedangkan laki-laki > di
panggul
-
5/20/2018 Referat OA
6/35
2.3. Patofisiologi
Secara normal, ketika sendi synovial dalam keadaanistirahat, cartilago dikelilingi oleh cairan (cairansynovial) bergerak, cairan tersebut keluarberlangsung ratusan kali/hari.
karena sebagian besar berat tubuh akan bertumpu dilutut bagian itulah yang pertama mengalamikerusakan.
Pada keadaan ini akan terjadi kekakuan atau nyerisetempat yang makin lama akan bertambah berat.
-
5/20/2018 Referat OA
7/35
Matrixcartilago : proteoglycan,glycosaminoglycan
(KH yang mengandung asam amino yang ditemukandalam proteoglycan), kondrosit, dan colagen (suatustruktur protein fibrosa).
Pada keadaan normal, 4 komponen yaitu colagen,proteoglycan, kondrosit dan air bekerjasamamenjaga kelembabangerakan yang tidak sakit.
glucosamin dan kondroitin sulfat th yang umumdan efektif untuk arthritis.
-
5/20/2018 Referat OA
8/35
Proteoglycan/ kondroitin sulfatmolekul besar yang dibuatoleh protein dan glukosa yang mengelilingi serat-serat cartilagomembentuk densitas seperti jaring didalam cartilago
membuat cartilago menjadi sangat elastis sehingga dapatmeregang dan kembali ketika bergerak. Juga dapat menyerapmolekul -molekul seperti spons.
Kondrositsel khusus yang mengelilingi matrix, satu-satunyasel yang ditemukan bersama dengan matrix secara terus-menerus memproduksi colagen baru dan proteoglycan.
Colagen>> ditemukan pada bagian-bagian lain pada tubuh,yang mempunyai fungsi yang berbeda-bedabagian yang kuatpada tendon, lapisan tipis di kulit, membran yang jernih pada
kornea, dan suatu struktur yang berat dan kuat pada tulang. Colagenbagian yang penting dari cartilago yang mampu
menjadi elastis dan menjadi bantalan bila terjadi benturan.
-
5/20/2018 Referat OA
9/35
Enzim yang dilepaskan untuk memecah molekul-molekul besarpada komponen ini kedalam bagian-bagian yang difus yangkemudian diambil oleh kondrositdicerna oleh enzim
lysosomal itu sendiripenting untuk kesehatan dan destruksitulang.
perubahan pada struktur proteoglycan inilah yang meregulasimasuk dan keluarnya cairan synovial dari cartilago. Tanparegulasi tersebutakumulasi cairan berlebih di cartilagoberkurangnya kemampuan untuk menahan berat badan.
Pada saat synovium mengalami inflamasiujung saraf danreseptor nyeri mengirim sinyal ke otakotak mengirim sinyalbaliksynovium akan memproduksi banyak cairanareatersebut akan dibanjiri oleh cairantimbul rasa sakit danbengkakcartilago mulai menjadi lunak dan pecahmenimbulkan fisura yang memanjang (fibrilasi).
-
5/20/2018 Referat OA
10/35
Pada keadaan lebih lanjutosteofit, eburnasi, dancairan akan mengisi tulangterbentuk kistasubkondral.
Tekanan yang dihasilkan kista tersebut + isinyamenekan cavitas synovialmemecahkanpersendian cartilagokerusakan pd persendian
shg cartilago akan dilapisi oleh osteofit yang tumbuhdibawah tulang. Tonjolan ini tampak seperti tulangdalam ukuran yang besar hingga yang kecil yangdisebut sendi tikus, tersebar dalam kavitas synovial.
Fragmen-fragmen tersebut dapat menyebabkan iritasimengakibatkan inflamasi dan akumulasi cairanyang tidak diinginkan (efusi sendi)siklus berulang
-
5/20/2018 Referat OA
11/35
tekanan yang banyak pada sendi akan mempercepatterjadinya destruksi dari cartilagoTulang akan rusak
Tulang akan menebal atau terjadi perubahanbentukTonjolan pada tulang akan menganggu konturdari senditulang sulit untuk bergerakNodulHeberdens atau Bouchards pada persendian jari tangan.
Pada foto Ropersendian terlihat menyempit danmengambil bagian dari cartilago yang normal.
Di dalam sendi yang terinfeksicartilago akan tampak
ireguler dan berlubang-lubangSebagai kompensasicartilago dan tulang baru akan menjadi lebih datar,tetapi tidak dapat menggantikan yang hilang.
-
5/20/2018 Referat OA
12/35
-
5/20/2018 Referat OA
13/35
2.4. Faktor Risiko
beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang untuk
menderita osteoartritis, yaitu :
Umur
Berat badan
Trauma pada sendi atau penggunaan sendi secara berlebihan
Kelemahan pada otot
Penyakit lain
-
5/20/2018 Referat OA
14/35
Distribusi sendi yang terkena pada osteoarthritis
Sendi
Frekuensi
(%)
DIP 40
PIP 15
CMC
30
Lutut
30-40
Panggul 10
-
5/20/2018 Referat OA
15/35
2.5. Gejala Klinis
Osteoarthritis dapat mengenai sendi manapun di tubuh kita
Sering sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi tangan, dantulang belakang.
Jarangdagu, bahu, siku, pergelangan tangan, ankle
Hanya mengenai 1sendi
Tetapi pada beberapa kasus (pada tangan) mengenaibeberapa sendi.
Osteoarthritis semakin memburuk secara bertahap seiringdengan berjalannya waktu
Gejala osteoarthritismuncul bertahap
Lambat launsemakin memburuk
-
5/20/2018 Referat OA
16/35
GK/ yang sering ditemukan :
Nyeri sendi
Hambatan gerakan sendi
Kaku pagi (morning stiffness)
Krepitasi
deformitas
Perubahan gaya berjalan
-
5/20/2018 Referat OA
17/35
-
5/20/2018 Referat OA
18/35
Heberdens node
-
5/20/2018 Referat OA
19/35
2.6. Diagnosis dan Penatalaksanaan
2.6.1. Diagnosis
Diagnosis osteoartritis berdasarkan gejala penyakit danpemeriksaan tambahan :
Pemeriksaan darah (untuk mengetahui adanya inflamasi)
LED & CRP.
Hasilnyasedikit meningkat / normal pada penderitaosteoarthritis
Pemeriksaan tambahan yang lain dapat berupa :
1. Rntgen tulang2. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
3. Aspirasi sendi (arthrocentesis)
4.Arthroscopy
-
5/20/2018 Referat OA
20/35
-
5/20/2018 Referat OA
21/35
Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan gambaran radiologis
Grade Classification Description
0 Normal No features of OA
1 Doubtfull Minute osteophyte
Doubtful significance
2
Mild Definite osteophyte. Normal jointspace
3 Moderate Moderate joint space reduction
4
Severe
Joint space greatly reducedSubchondral sclerosis
The epidemiology of chronic rheumatism, Kellgren ,vol. 2. Atlas of standard radiographs.
Oxford: Blackwell Scientific; 1963.
-
5/20/2018 Referat OA
22/35
Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan arthroscopy
Grade Description
1
Swelling and softening of cartilage. Edema
and cellular infiltrate
2
Superficial fibrillation
3
Deeper and large cartilage fibrillation
4
Visualisation of underlying subchondral
bone
Ayral X, Dougados M, Listrat et al. Chondroscopy:a new method for scoring chondropathy.
Semin Arthritis Rheum 1993; 22:289-97
-
5/20/2018 Referat OA
23/35
2.6.2. Penatalaksanaan
Tidak ada pengobatan spesifik untuk osteoarthritis
Th/ untuk rasa sakit & mempertahankanpergerakan sendi
Pasiendapat melakukan kegiatan sehari-hari
Pengobatan secara konservatif sebelum pengobatanbedah (operasi pergantian sendi)
Lama-kelamaan nyeri bertambah hebat obat-obatan & terapi pembedahan diperlukan
-
5/20/2018 Referat OA
24/35
Terapi mild osteoarthr i tis
Rasa nyeri menganggu
Tetapi pasien masih dapat melakukan aktifitas sehari-harinya
Terapi pilihannya dapat berupa :
Istirahat
Latihan fisik
Kurangi BB
Penggunaan pemanasan & pendinginan
Konsultasi dengan ahli terapi fisik
Hindari aktifitas yang menyebabkan tekanan berlebih padasendi
Pergunakan cream pengurang rasa sakit
Verban penguat
-
5/20/2018 Referat OA
25/35
Terapi moderate osteoarthr i tis
Nyeri berlangsung terus-menerus i/ untuk pemberian obat-obatan
Bila masih memungkinkan(+) aktifitas fisik
Istirahat
Pengurangan BB
Terapi yang dapat diberikan antara lain :
Acetaminophen NSAIDs
Tramadol
-
5/20/2018 Referat OA
26/35
Terapi severe osteoarthtr itis
Nyeri masih terasa Mengganggu aktifitas
Sudah diberikan obat-obatan pengurang rasa sakit
Terapi yang dapat diberikan :
Analgetik kuat
Kortikosteroid
Suntikan asam hialuronat ( hyaluronic acidderivatives (Hyalgan, Synvisc))
-
5/20/2018 Referat OA
27/35
Terapi pembedahan osteoarthritis
Pada pasien penderita osteoarthritis berat yang tidakmembaik dengan obat-obatan mengganggu aktifitassehari-hari
Terapi pembedahan dapat berupa :
Penggantian sendi (arthroplasy)
Debridement Osteotomy
Osteotomy Arthrodesis
Arthrodesis
-
5/20/2018 Referat OA
28/35
Osteoarthritis intra-operasi
-
5/20/2018 Referat OA
29/35
Knee replacement H ip replacement
Shoulder replacement
-
5/20/2018 Referat OA
30/35
Rasa nyeri pada osteoarthritis dapat timbul kapan saja
Untuk mencegahnyadilakukan antisipasi
seperti :
Makan makanan sehat Meminum obat-obatan secara teratur
Penggunaan alat-alat bantu
Hindari aktifitas yang menggunakan sendi secara
berlebihan & berulang-ulang
Aktifitas fisik secara teratur
Shower bench
-
5/20/2018 Referat OA
31/35
Shower bench
Button tool
Sock tool
-
5/20/2018 Referat OA
32/35
-
5/20/2018 Referat OA
33/35
Pengobatan alternatif
Masih sedikit uji klinis yang dilakukan sulitmengetahui manfaatnya
Efek sampingbelum diketahui
Pengobatan alternatif yang sering dilakukan :
Akupuntur
Jahe
Glukosamin dan kondroitin
Magnet
Tai chi dan yoga
-
5/20/2018 Referat OA
34/35
BAB III
KESIMPULAN
Osteoartritis penyakit sendi menahun, ditandaikelainan pada kartilago, sendi dan tulang di dekatnya.
Paling sering terkena adalah sendi lutut, sendi
panggul, sendi-sendi tangan, dan tulang belakang. Sampai saat ini pengobatan yang dilakukan hanya
untuk mengontrol nyeri dan gejala lainnya, untukmengatasi gangguan pada aktivitas sehari-hari, danuntuk menghambat proses penyakit.
Terapi yang dilakukan yaitu : terapi tanpa obat danterapi dengan obat. Bila pilihan terapi tersebut tidakmemberikan hasil, maka dapat dilakukan terapioperatif.
-
5/20/2018 Referat OA
35/35
top related