presentasi kasus tht otitis eksterna
Post on 30-Oct-2015
103 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS POLI THT
OTITIS EKSTERNA DIFUSA
Pembimbing:
dr. Achmad S, SpTHT-KLDisusun oleh:
Abdul Wahab Rasyid 1102008003
Fathina Nisa Rabbani1102008337
Liko Maryudhiyanto
1102008138Ratih Novi Pratiwi
1102008205
Sadiah
1102008227
SMF TELINGA, HIDUNG, DAN TENGGOROK
RSUD GUNUNG JATI
2013
PRESENTASI KASUS THT
1. IDENTITAS
Nama
: Ny. AUmur
: 36 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pendidikan
: SDPekerjaan
: Ibu Rumah TanggaAgama
: Islam
Alamat
: Mundu2. ANAMNESA
Keluhan Utama:Telinga kanan kemasukan air, bunyi grebek-grebekKeluhan Tambahan: Telinga kanan terasa perih dan bengkak Keluar cairan jernih dari telinga kanan Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Gunung Jati dengan keluhan kemasukan air ke dalam telinga kanan dan kemudian terasa bunyi grebek-grebek. Pasien mencoba untuk mengorek dan memasukkan air kembali ke dalam telinga kanan, kemudian terasa perih dan bengkak serta keluar cairan jernih tidak berbau dari telinga kanan. Pasien mengaku sudah menggunakan obat tetes telinga tanpa resep dokter (pasien tidak tahu nama obat) namun keluhan tidak dirasakan berkurang.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada
3. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan Umum: Compos mentis
Kepala: Tidak ada kelainan
Mata: Tidak ada kelainanTHT: Status THT
Leher: Tidak ada kelainan
Thoraks: Tidak ada kelainan
Abdomen: Tidak ada kelainan
Ekstremitas: Tidak ada kelainan
4. STATUS THT
A. TELINGA
Kanan
Kiri
Daun Telinga
Bentuk:
Normal
Normal
Radang:
Negatif
Negatif
Nyeri Tekan:
Negatif
Negatif
Tumor / Efusi:
Negatif
Negatif
Liang Telinga
Lapang / Sempit:
Lapang
Lapang
Radang (lokal/difus) :
Negatif
Negatif
Sekret (serosa/purulen):
Serosa
Negatif
Tumor
:
Negatif
Negatif
Belakang Telinga
Nyeri Tekan:
Negatif
Negatif
Radang:
Negatif
Negatif
Membran Timpani
Utuh / Perforasi:
Utuh
Utuh
Warna
:
Putih keabuan Putih keabuan
Refleks Cahaya:
Positif
Positif
Gerakan:
Positif
Positif
Bulging/Retraksi:
Negatif
Negatif Tes Pendengaran
Kanan
Kiri
1. Tes Gesekan Jari / Berbisik :
6/6
6/62. Tes Garpu Tala
Rinne:
Positif
Positif
Weber:
Tidak terdapat lateralisasi
Schwabach:
Normal
Normal
B. HIDUNG
Kanan
KiriPemeriksaan Luar
Bentuk:
Simetris
Simetris
Radang:
Negatif Negatif
Palpasi (krepitasi / nyeri tekan) :
Negatif
Negatif
Tumor:
Negatif Negatif
Pemeriksaan Dalam
Kanan
Kiri
Rhinoskopi Anterior
Mukosa:
Merah muda Merah muda
Sekret (serosa/mukopurulen) : Negatif Negatif
Edema: Negatif Negatif
Septum (lurus/deviasi/Krista) : Lurus
Lurus
Konka Nasalis dan Meatus Inferior
Mukosa:
Merah muda
Merah muda
Sekret:
Negatif
Negatif
Edema / Hipertrofi:
Negatif
Negatif
Konka Nasalis dan Meatus Medius
Mukosa:
Merah muda
Merah muda
Sekret dan Ostium:
Negatif
Negatif
Edema / Hipertrofi:
Negatif
Negatif
Rinoskopi Posterior
Tidak dilakukan Sinus Paranasal
Sinus maksilaris: Tidak ada kelainan
Sinus Ethmoidalis: Tidak ada kelainan
Sinus Frontalis: Tidak ada kelainanTransiluminasi:
C. OROFARING
Tonsil (kripta, detritus) :T1-T1Kripta : Positif
Detritus : Negatif
Mukosa
: Merah muda
Arkus Anterior: Merah mudaArkus Posterior: Merah mudaUvula
: Tidak deviasiKelenjar Weldeyer Lainnya:Merah mudaDinding Faring
Granula / Sicca: Negatif
Warna Mukosa: Merah muda
Nervus
Nervus IX
: Reflek menelan positif
Nervus X
: Reflek muntah positif
Nervus VII
: Parase parsial negatif
Nervus XII
: Lidah menjulur lurus
Chorda Timpani: Tidak ada gangguan pengecapan
Mulut
Gigi
:
Ginggiva
: Merah muda
Lidah (gerakan/ulkus)
: Gerakan positif , Ulkus negatif
Kelenjar Parotis: Tidak ada pembesaran
Kelenjar Mandibularis : Tidak ada pembesaran
Kelenjar Submandibularis: Tidak ada pembesaranD. LARING
Tidak dilakukanE. LEHER
Trigonum Posterior
: Tidak ada kelainan
Trigonum Anterior
: Tidak ada kelainanM. Sternokleidomastoideus
: Tidak ada kelainanBelakang Angulus Mandibularis : Tidak ada kelainanDaerah Tiroid
: Tidak ada kelainanSupratiroid
: Tidak ada kelainan5. RINGKASAN
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Gunung Jati dengan keluhan kemasukan air ke dalam telinga kanan dan kemudian terasa bunyi grebek-grebek. Pasien mencoba untuk mengorek dan memasukkan air kembali ke dalam telinga kanan, kemudian terasa perih dan bengkak serta keluar cairan jernih tidak berbau dari telinga kanan. Pasien mengaku sudah menggunakan obat tetes telinga tanpa resep dokter (pasien tidak tahu nama obat) namun keluhan tidak dirasakan berkurang.
Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan pada liang telinga auris dextra terdapat sekret purulen yang menempel. Pada tes pendengaran dengan garpu tala didapatkan Rinne positif, Weber tidak lateralisasi, Swabach sama dengan pemeriksa.
6.DIAGNOSA KERJA
Otitis Eksterna Difusa Auris Dextra7. PENGOBATAN
Medikamentosa:
Irigasi liang telinga dengan H202 3% Antibiotik sistemik : Siproflokasin 500mg 2x1 per hari Antibiotik tetes telinga : Ofloksasin 3x2 tetes per hari8.PROGNOSA
Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam3
3
3
3
1 2 3 4 5 6 7
7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7
7 6 5 4 3 2 1
7
top related