presentasi 5. sop kubikel_fix
Post on 29-Dec-2015
111 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
STANDING OPERATING PROCEDURSTANDING OPERATING PROCEDUR(SOP)(SOP)
17 APRIL 201217 APRIL 2012
SOP = STANDING OPERATING PROCEDUREPENGERTIAN
Adalah suatu bentuk ketentuan tertulis berisi prosedur / langkah-langkah kerja yang dipergunakan
untuk melaksanakan suatu kegiatan.Dalam bahasa Indonesia SOP disebut dengan Prosedur
Tetap dan disingkat Protap.SOP Pengoperasian kubikel 20 KV berarti ketentuan
tentang prosedur / langkah – langkah kerja untuk mengoperasikan kubikel 20 kv pada pengoperasian
instalasi atau jaringan distribusi 20 KV .
TUJUAN SOP
Pengopereasian Kubikel 20 KV berarti membuat peralatan yang ada di kubikel bekerja atau tidak
bekerja, dialiri arus listrik atau dipadamkan dari aliran arus listrik. Dampak dari pengoperasian kubikel berarti jaringan distribusi dibebani atau dikosongi
bebannya, instrumen sebagai kelengkapannya bekerja atau tidak bekerja sehingga mempengaruhi kerja
peralatan listrik sebelum maupun sesudah kubikel.
KOMPONEN DALAM SOP
Beberapa komponen penting yang tertulis pada SOP Pengoperasian Kubikel 20 KV antara lain :
1. Pihak yang terkait
2. Perlengkapan Kerja
3. Prosedur Komunikasi
4. Prosedur Langkah-langkah Kerja
PIHAK YANG TERKAIT
Yaitu pihak-pihak yang berkepentingan dan terkena dampak akibat pengoperasian kubikel 20 KV. Keterkaitan ini dilakukan
dalam bentuk komunikasi yang dilakukan dapat berupa tertulis / surat ataupun komunikasi langsung / lisan bertujuan agar semua
pihak berkoordinasi dapat mengantisipasi terjadinya kondisi kurang aman atau mencegah kerusakan material akibat
dioperasikannya kubikel. Dalam berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dibuat berupa format yang standar untuk
mencegah kesalahan presepsi dari pihak-pihak yang terkait . Waktu berkomiunikasi / berkoordinasi yang digunakan selalu
pada batas standar agar dalam mengambil keputusan tidak berlarut-larut.
Di Operasional Distribusi pengaturan tentang berkomunikasi ini dibuat menjadi SOP Komunikasi.
PERLENGKAPAN KERJA
Perlengkapan kerja untuk meleksanakan pengoperasian kubikel dengan baik dan aman harus dipenuhi spesifikasi dan jumlahnya. Memaksakan bekerja dengan peralatan seadanya berarti mengabaikan adanya resiko bahaya kecelakaan dan kerusakan yang bakal terjadi. Pemeriksaan terhadap jumlah dan kondisi perlengkapan kerja harus dilakukan secara rutin .Yang dimaksud dengan perlengkapan kerja adalah sebagai berikut :
•Perkakas kerja•Alat bantu kerja•Alat Ukur•Alat Pelindung Diri ( APD ) atau Alat K3•Berkas Dokumen Instalasi Kubikel 20 KV yang akan dioperasikan•Lembaran Format berupa Check-List Pelaksanaan dan Pelaporan.
PROSEDUR KOMUNIKASI
Berisi tentang urutan berkomunikasi dengan pihak yang terkait dengan dari mulai persiapan
pengoperasian, saat pengoperasian sampai pelaporan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan untuk berkomunikasi dapat berupa telepon atau handy-talky ( HT ) dengan
menggunakan bahasa yang sudah distandarkan. Penyimpangan terhadap ketentuan berkomunikasi dapat menyebabkan terjadinya gangguan operasi
bahkan kecelakaan kerja.
PROSEDUR LANGKAH-LANGKAH KERJA
Berisi tentang urutan dalam melaksanakan pekerjaan di lokasi pengoperasian kubikel, mulai dari persiapan pekerjaan, pelaksanaan
pekerjaan, pemeriksaan pekerjaan sampai pelaporan pekerjaan. Setiap langkah dilaksanakan secara berurutan sesuai tertulis di SOP. Penyimpangan terhadap langkah-langkah tersebut dapat
menyebabkan kegagalan operasi bahkan dapat terjadi kecelakaan kerja.
Setiap langkah yang menyebabkan perubahan posisi kubikel harus dimintakan persetujuan Pengatur Distribusi / Piket Pengatur dan melaporkan setelah pelaksanaannya. Hal tersebut disampaikan
langsung dengan menggunakan peralatan komunikasi langsung dan melaporkannya dalam bentuk tulisan dilengkapi dengan
kronologis berdasarkan waktu.
PEMBUATAN SOP
Untuk membuat SOP perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu :
Keterlibatan pihak-pihak yang terkait dengan pengoperasian kubikel 20 KV untuk membuat
ketentuan berkoordinasi.Kondisi jaringan berupa data kemampuan Trafo GI,
Kemampuan Hantar Arus ( KHA ) hantaran penyulang, pemanfaatan energi listrik pada
konsumen.Struktur jaringan
1. PERSIAPAN PENGOPERASIAN
• Siapkan Instruction Manual untuk pengoperasian kubikel sesuai dengan mereknya
•Siapkan alat kerja dan perlengkapan K3
LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN KUBIKEL 20 KV
PENGOPERASIAN KUBIKEL
1. Pelajari cara pengoperasian kubikel pada buku Instruction Manual
2. Bukalah pintu kubikel untuk memeriksa kesiapan kubikel untuk dioperasikan (saklar pentanahan dalam keadaan terbuka)
3. Ukur tahanan isolasi kubikel antara fasa-fasa dan fasa - body
4. Tutup kembali pintu kubikel dengan posisi yang benar5. Buka saklar pentanahan6. Masukkan kontak hubung utama (LBS atau PMT) dari
kubikel7. Buka lagi LBS / PMT8. Masukkan saklar pentanahan
PEMERIKSAAN PEKERJAAN
• Perhatikan posisi rambu-rambu (tanda operasi) pada kubikel
• Buatlah catatan singkat apa yang ditemui pada waktu pengoperasian termasuk adanya kelainan
• Kembalikan peralatan kerja dan perlengkapan K3 pada tempatnya
PEMBUATAN LAPORAN
Susunlah kronologis pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan urutan waktu
Buatlah kesimpulan hasil pengoperasian kubikel
top related