pertemuan sblm uts (preview materi)

Post on 10-Jul-2016

227 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

review materi UTS

TRANSCRIPT

Review Materi UTSReview Materi UTSAspek Hukum Dalam EkonomiAspek Hukum Dalam Ekonomi

Review 1 & 2Review 1 & 2 Latar Belakang Mempelajari AHDEKenapa Harus ada Hukum dalam Aspek Ekonomi ?• Keingan manusia tak terbatas• Sumber daya Pemenuhan Kebutuhan Manusia terbatasApa yang akan terjadi jika kegiatan ekonomi tidak dibatasi hukum?• Timbulnya kekacuan dan tindak kriminalitas• Timbulnya ketidak adilan• Stabilitas Keamanan Terganggu dllHal inilah yang menjadi dasar pemikiran pentingnya mempelajari aspek

hukum dalam ekonomi

Definis HKE

Klasifikasi HKE

Lanjutan...

Tujuan HK Ekonomi

Review 3Review 3Latar BelakangIndonesia adalah Negara hukum yang memiliki

subjek hukum dan objek hukum dimana terdapat peristiwa-peristiwa hukum  antara subjek, objek dan peristiwa hukum itu terdapat hubungan hukum.

Didalam Subyek dan Obyek hukum terdapat banyak unsur-unsur yang perlu dipelajari lebih lanjut

Sehingga natinya akan tercipta hubungan yang baik antara subjek dan obyek hukum, dalam hal ini terwujudnya kesimbangan pemenuhan hak dan kewajiban antara subyek dan obyek hukum.

Subyek Hukum

SUBYEK HUKUM

MANUSIA BADAN HUKUM

orang pembawa hak dan kewajiban atau setiap mahkluk yang

berwenang untuk memiliki,

memperoleh dan menggunakan hak,

dan kewajiban dalam lalu lintas hukum

Setiap orang yang mempunyai kedudukan yang

sama selaku pendukung hak dan kewajiban

setiap pendukung hak yg tdk berjiwa

(yg bukan manusia) yg dpt melakukan perbuatan hukum

spt manusia

Obyek Hukum

SUBYEK HUKUM

Benda Bergerak Benda tidak bergerak

Adalah segala sesuatu yang

bermanfaat bagi subjek hukum dan

dapat menjadi objek dalam suatu

hubungan hukum.adalah Penyerahan benda tetapi dahulu dilakukan dengan

penyerahan secara yuridis.

• Benda Bergerak karena sifatnya

• Benda Bergerak karena Ketentuan Undang – Undang

Hubungan Subyek dan Obyek Hukum

Subyek Hukum Obyek Hukum

HAK & KEWAJIBAN HUKUM

Peristiwa Hukum

Akibat HukumTindakan Hukum

Hubungan Hukum

Hukum Benda

Menurut P.N.H.Simanjuntak, hukum benda yaitu: Hukum benda adalah peraturan-peraturan hukum yang mengatur mengenai hak-hak kebendaan yang sifatnya mutlak.

Menurut Prof. Soediman Kartihadiprojo, bahwa hukum kebendaan ialah semua kaidah hukum  yang mengatur apa yang diartikan dengan  benda dan mengatur hak-hak atas benda

Inti Dari Hukum Benda

intinya adalah serangkaian keetentuan hukum yang mengatur hubungan hukum secara langsung antara seseorang (subyek hukum) dengan benda (objek dari hak milik) yang melahirkan berbagai hak kebendaan.

Hak kebendaan dibagi menjadi 2 :1)Hak absolut adalah suatu hak yang berlaku dan

harus dihormati oleh setiap orang, yang merupakan bagian dari hak keperdataan.

2)Hak Nisbi (Hak Relatif) adalah semua hak yang timbul karena adanya hubungan utang-piutang

Review 4 & 5Review 4 & 5

*Sunyonto (2014), berdasarkan KUHPerdata psl 1313, perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seorang/ satu pihak berjanji kepada seorang/pihak lain dimana seorang/suatu pihak tersebut saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal.*Simangunsong (2004), menyatakan bahwa perjanjian

merupakan peristiwa di mana pihak yang satu berjanji kepada pihak lain untuk melaksanakan suatu hal berdasarkan peristiwa tersebut, lalu timbul hubungan hukum antara kedua belah pihak.

PerjanjianPerjanjian

Syarat Sahnya Suatu Perjanjian

*Kata Sepakat antara Para Pihak yang Mengikatkan Diri Kata sepakat antara para pihak yang mengikatkan diri, yakni para pihak yang mengadakan perjanjian harus saling setuju dan seia sekata dalam hal yang pokok dari perjanjian yang akan diadakan tersebut.*Cakap untuk Membuat Suatu Perjanjian, artinya bahwa para

pihak harus cakap menurut hukum, yaitu telah dewasa (berusia 21 tahun) dan tidak di bawah pengampuan.*Mengenai Suatu Hal Tertentu, artinya apa yang akan

diperjanjikan harus jelas dan terinci (jenis, jumlah, dan harga) atau keterangan terhadap objek, diketahui hak dan kewajiban tiap-tiap pihak, sehingga tidak akan terjadi suatu perselisihan antara para pihak.*Suatu sebab yang Halal, artinya isi perjanjian itu harus

mempunyai tujuan (causa) yang diperbolehkan oleh undang-undang, kesusilaan, atau ketertiban umum.

Hapusnya Perjanjian

*Ditentukan dalam perjanjian oleh para pihak*UU menentukan batas berlakunya perjanjian*Pernyataan dari pihak-pihak atau salah satu pihak

untuk menghentikan perjanjian*Putusan hakim atau pengadilan*Tujuan perjanjaian telah tercapai

Jenis Perjanjian*Perjanjian timbal balikHak dan kewsjiban berada di kedua belah pihak yg

melakukan perjanjian*Perjanjian sepihakMemberikan kewajiban kpd salah satu pihak dan hak

kepada pihak lainnya*Perjanjian dengan percuma dan dengan alas hak

membebaskanMemberikan keuntungan bagi salah satu pihak tanpa

adanya imbalan pada pihak lain*Perjanjian Konsensuil, riil dan FormilKonsensuil adalah sah apabila terjadi kata sepakat. Riil

adalah kata sepakat dengan disertai penyerahan barang, dan formil adalah kata sepakat dituangkan dalam bentuk tertulis

Lanjutan...*Perjanjian Bernama, tak bernama dan Campuran Perjanjian bernama – diatur dalam Buku Bab III KUHPerdata (Bab 5-18) Perjanjian Tak bernama – perjanjaian yg tidak diatur khusus dalam UUCampuran – percampuran antara kedua perjanjain tersebut contoh :

hotel dan konsumen hotel (ada sewa, jual beli makanan, dan penyediaan jasa)

*Perjanjian kebendaan dan Obligator Perjanjian kebendaaan --- perjanjian untuk menyerahkan hak

kebendaan Perjanjian Obligator --- perjanjian yg menimbulkan perikatan,

artinya sejak terjadi perjanjian , timbulah hak dan kewajiban dr pihak

tersebut*Perjanjian yang bersifat istimewa Perjanjian liberator, perjanjiaan pembuktian, perjanjian utang, perjanjian

publik

Perjanjian yg Dilarang

*Perjanjian Oligopoli*Perjanjian penetapan harga dengan pelaku usaha pesaingnya*Perjanjian harga berbeda antar konsumen untuk jasa yg sama*Perjanjian penetapan harga di bawah harga pasar*Perjanjian penetapan harga jual kembali*Perjanjian pembagian wilayah pemasaran atau alokasi pasar*Perjanjian pemboikotan thdp pelaku usaha yg lain*Perjanjian Kartel*Perjanjian trust*Perjanjian penguasaan pembelian pasokan bahan baku*Perjanjian penguasaan produksi*Perjanjian tertutup*Perjanjian dgn luar negeri yg memuat ketentuan persaingan usaha tidak

sehat

Review 6Review 6Hukum DagangHukum Dagang

• Kansil (2010) Hukum yg mengatur tingkah laku manusia yg turut

melakukan perdagangan dlm usaha memperoleh keuntungan

• Fuady (2005) Suatu perangkat kaedah hukum tentang tata cara

pelaksanaan urusan dagang, industri atau keuangan yg di hub dgn produksi/pertukaran barang dan jasa yg tujuannya memperoleh keuntungan.

Hubungan Badan Usaha Dan Perusahaan

Pembagian Badan Usaha

Pembagian Badan Usaha 2

BU milik Swasta

• Perusahaan Perseorangan adalah badan usaha yang modal dan tanggung jawabnya dipegang oleh satu orang secara pribadi yang  merupakan pemilik perusahaan.

• Firma (fa)persekutuan dua orang atau lebih dalam mendirikan dan menjalankan perusahaan dengan  satu nama dan membagi keuntungan dari hasil yang didapatkannya. Setiap sekutu atau anggota memiliki tanggung jawab yang sama pada perusahaan.

Lanjutan....• Persekutuan Komanditer (CV)

persekutuan dua atau lebih orang yang beberapa sekutu atau anggota hanya menyerahkan modal dan sekutu yang lain menjalankan perusahaan. 

• Perseroan Terbatas (PT)badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang, berbedan hukum, dan modalnya terdiri atas saham-saham. PT memiliki kemampuan mendapatkan modal dalam jumlah besar melalui penerbitan saham.

• Koperasi Persekutuan yg beranggotakan orang/ badan hukum yg

berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan berdasar atas asas kekeluargaan

BU Milik Negara

• Perusahaan jawatan (perjan), yaitu BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam anggaran belanja negara yang menjadi hak dari departemen yang bersangkutan.

• Perusahaan umum (perum), yaitu BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham.

• Perusahaan perseroan (persero), yaitu BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam sahan yang seluruh atau sebagian paling sedikit 51% sahamnya dimiliki negara dan bertujuan mengejar keuntungan.

Review 7Review 7Pengertian Surat BerhargaPengertian Surat Berharga

Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh penerbitnya sebagai pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran sejumlah uang sehingga berfungsi sebagai alat bayar yang di dalamnya berisikan suatu perintah untuk membayar kepada pihak-pihak yang memegang surat tersebut.

Surat pengakuan utang, wesel,saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajibandari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal maupun pasar uang.

Sepucuk surat yg bernilai uang, serta memberikan hak kepada pemenangnya atas apa yg tercantum di dalamnya dan surat berharga ini mudah dan dapat diperdagangkan

Pembagian Surat Berharga

Fungsi SB

Fungsi Fungsi Surat Surat

BerhargaBerharga

Sebagai alat pembayaran (alat

tukar).

Sebagai surat legitimasi (surat bukti

hak tagih).

Sebagai alat pemindahan hak tagih

(karena dapat diperjualbelikan).

Macam Surat Berharga

Tips UTS Sukses• Kerjakan yang Mudah• Kalau ada jelaskan itu Jabarkan apa yg

kamu ketahui, jgn di jelaskan definisinya saja.

• Kalau bisa di isi smuanya• Menghapal definisi cukup inti/kata kuncinya• Nilai lebih klo ada kata2 sebutkan dan anda

jelaskan

top related