modul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan

Post on 24-Jul-2015

517 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu

Kegiatan Belajar 3Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan Modul 4

Semester 02Prodi Kebidanan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Tahap Pelaksanaan Analisis Sistem Dan Supervisi

Peer ReviewPengamatan tingkat kepatuhan dilakukan oleh sejawat yang sama dari Puskesmas lain menggunakan instrumen berupa daftar tilik (checklist). Daftar tilik berisi item-item yang harus dilaksanakan oleh petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Aspek Penilaian

Kepatuhan terhadap standar, pengamatan dilakukan untuk menilai kepatuhan petugas terhadap standar yang ada dalam memberikan pelayanan kesehatan.1

Pengetahuan Petugas Puskesmas, untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan petugas kesehatan, selain melalui pengamatan, juga perlu dilakukan wawancara tentang pengetahuan petugas yang diamati, menggunakan alat bantu berupa daftar tilik.

2

Pengetahuan Pasien, wawancara juga dilakukan terhadap pasien/ pengantar untuk mengetahui pengetahuan mereka tentang penyakit atau pelayanan yang diberikan berhubungan dengan kunjungannya ke Puskesmas. Wawancara dilakukan setelah pasien selesai mendapatkan pelayanan

3

Ketersediaan Sarana (Obat dan Alat), untuk mengetahui ketersediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan dilakukan pengamatan ketersediaan alat dan obat yangg mendukung pelayanan kesehatan yang bersangkutan, menggunakan instrumen berupa daftar tilik.

4

Pengisian daftar tilik cukup dengan memberikan tanda √ pada kotak yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan dan jawaban. Daftar tilik terdiri dari 4 bagian yaitu:

1. Pengamatan langsung (tehadap pelaksana): teknik bekerja, pencatatan (kartu status),

2. Wawancara tehadap pengantar/pasien,

3. Wawancara petugas,

4. Pengamatan sarana/alat esensial.

Area Pelayananyang dilakukan pengamatan,

area pelayanan kesehatan dasar penting untuk dilakukan pengamatan adalah pelayanan antenatal, batuk kesulitan bernafas, dan imunisasi. Untuk selanjutnya Puskesmas akan melakukan pengamatan untuk area lainnya sesuai dengan prioritas (kondisi) setempat.

Pelaksanaterdapat empat atau lima petugas pelaksana kesehatan dalam satu organisasi. Petugas tersebut biasanya terdiri dari seorang dokter, bidan, perawat, tenaga gizi dan atau juru imunisasi (jurim). Mereka telah mendapat Pelatihan Analisis Sistem, sehingga mereka terampil dalam menggunakan daftar tilik untuk melakukan pengamatan langsung terhadap petugas.

Jumlah sampelSetiap area akan dikumpulkan sejumlah 25 kasus sebagai sampel. Ada kalanya setelah melakukan pengamatan selama 5-6 hari dalam kurun waktu dua minggu, tetapi tidak terkumpul 25 kasus, maka pengamatannya dihentikan, dan data yang akan digunakan cukup dengan jumlah yang sudah terkumpul saja.

Cara MelakukanPengumpulan Data, adalah :

1. Pengamatan Langsung2. Wawancara terhadap petugas Puskesmas yang diamati3. Wawancara dengan pasien/klien4. Ketersediaan Peralatan Essensial

Jumlah Petugas yang diamati

karena tujuan pengamatan untuk menentukan Tingkat Kepatuhan Puskesmas, maka pengamatan dilakukan terhadap sebanyak mungkin petugas Puskesmas (jika Petugas Puskesmas lebih dari seorang), kecuali dokter, kalau dokter hanya seorang saja. Diupayakan melakukan pengamatan seproposional mungkin dengan jumlah pasien yang diperiksa oleh petugas kesehatan yang diamati.

Pengolahandan Analisa

data yang terkumpul dibuat tabulasi, kemudian dihitung tingkat kepatuhan/tingkat pengetahuan/tingkat kelengkapan sarana dengan mempergunakan rumus sebagai berikut:

Tingkat kepatuhan = Jumlah YaJumlah (Ya + Tidak)

PenyusunanRencana Kegiatan/Plan of Action (PoA)pada dasarnya organisasi pelayanan kesehatan tetangga yang melakukan pengamatan. Setelah mengolah data mereka akan memberikan umpan balik kepada unit pelayanan yang diamati. Umpan balik tersebut diberikan pada Lokakarya di tingkat kabupaten.

Pemantauan dan SupervisiSelama organisasi pelayanan melaksanakan rencana kegiatan (PoA) maka diharapkan Supervisor kabupaten/kota akan sering berkunjung ke organisasi pelayanan untuk membantu petugas kesehatan meningkatkan Tingkat Kepatuhan terhadap Standar.

Ada dua hal yang harus menjadi perhatian Supervisor, yaitu:

1. Apakah petugas Puskesmas mematuhi Standar? Apakah semua kegiatan yang terdapat di dalam Standar dikerjakan?

2. Apakah petugas Puskesmas melaksanakan Standar dengan benar? Misalnya di dalam standar menyebutkan harus mengukur tekanan darah, pengamat akan melihat petugas yang diamati melakukan pengukurasn tekanan darah secara tepat dan benar.

Evaluasitiga sampai enam bulan setelah ulasbalik kesejawatan yang pertama, dilakukan lagi ulasbalik kesejawatan yang kedua, dengan cara dan instrumen yang sama, tetapi cukup dengan mengumpulkan 12 pengamatan. Penyajian data sama dengan ulasbalik kesejawatan yang pertama. Tingkat kepatuhan/pengetahuan/ketersediaan sarana yang diperoleh pada peer review pertama (25 kasus) dibandingkan dengan hasil peer review kedua (12 kasus) dan diharapkan terjadi peningkatan tingkat kepatuhannya.

Tahap Pelaksanaan Pendekatan Tim dalam Pemecahan Masalah

Pendekatan Tim sudah dimulai sejak saat Jaminan Mutu mulai dilaksanakan. Pendekatan Tim dalam Pemecahan Masalah adalah suatu pendekatan untuk memecahkan masalah mutu

pelayanan, yang terjadi di dalam organisasi pelayanan secara tim dengan mengikuti langkah-langkah dalam siklus pemecahan masalah (Problem Solving Cycle) dan mempergunakan alat-alat pemecahan masdalah (Quality Improvement Tool) serta berdasarkan data.

1. Besaran atau magnitude suatu masalah yang kompleks lebih sulit ditentukan;2. Penyebab masalah yang kompleks lebih sulit diketahui atau dimengerti;3. Pengumpulan data harus dilakukan untuk mengidentifikasi penyebabn suatu

masalah yang kompleks;4. Suatu intervensi khusus diperlukan untuk menghilangkan penyebab masalahnya;5. Diperlukan suatu pemantauan khusus terhadap kemajuan pelaksanaan

pemecahan masalah untukm menentukan apakah masalah kompleks tersebut telah dapat dipecahkan.

Kompleksitas masalah itu dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain

sebagai berikut:““

Gambar Refrensi

http://www.brodermaninternalmedicine.com/sitebuildercontent/sitebuilderpictures/medicine.jpghttp://rismedia.com/wp-content/uploads/2013/08/customer_service_high_standard.jpghttp://puskesmasba1.files.wordpress.com/2009/05/p1010034.jpghttp://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&docid=LEizgAxWJFO2zM&tbnid=euruzDeC6c9LaM:&ved=&url=http%3A%2F%2Fpuskesmasba2.diskesklungkung.net%2F%3Fpage_id%3D80&ei=RMVUUu_ZKMH3rQec9YCACA&psig=AFQjCNEVIw-IuJjcjSmcns4YdGKcfzWkzA&ust=1381373636766694http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/30/1237419-obat-pil-780x390.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_FySiAkBFbr4/TNZr-XPCsWI/AAAAAAAAADg/r8PONmhBJGo/s1600/03112010354.jpghttp://www.dinkesrl.net/wp-content/uploads/2009/05/tunasbkimun1.jpghttp://explorable.com/images/generalization.jpghttp://blog.umy.ac.id/fandiakhmad/files/2012/11/penelitian.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-AclLb_4KrVI/TkHhPxbw_II/AAAAAAAAAGA/FTBr5WT4OdQ/s1600/P1000997.JPGhttp://media.tumblr.com/tumblr_lmlfg1NgVa1qho429.jpghttp://fyrominternational.files.wordpress.com/2013/03/img_3520_1512x1134.jpghttp://www.golime.co/Portals/125055/images/monitoring_website_traffic.jpghttp://www.intelligentphilanthropy.com/Images/Dude_Writing_Check_List.jpghttp://www.alliancetechnologiesllc.com/images/problem-solving-skills-max_thumb%5B2%5D.jpghttp://personal.tatadana.com/wp-content/uploads/2012/01/evaluasi.bmp

top related