kerajinan tangan dari eceng gondok dan lidi kelapa sawit · kerajinan tangan dari eceng gondok dan...
Post on 15-Nov-2020
60 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang
hingga saat ini masih memberikan nikmat, iman, dan
kesehatan, sehingga penulis diberi kesempatan untuk
menyelesaikan buku teknologi tepat guna ini. Tujuan dari
penyusunan buku ini adalah untuk memenuhi salah satu
luaran dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA)
Tematik Berbasis Potensi Desa Universitas Riau 2019.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung selama berlangsungnya
penyusunan buku teknologi tepat guna yang berjudul
‘Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Sawit
Khas Desa Suak Merambai’.
Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan buku ini. Oleh karena itu,
iii
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan buku dan penyusunannya. Akhir kata,
semoga buku ini dapat diterima dan bermanfaat bagi setiap
pembaca dan desa sasaran kegiatan ini.
Pekanbaru, 12 Agustus 2019
Tim Penulis
iv
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...……………………………......iii
DAFTAR ISI…...………………………………………..v
DAFTAR GAMBAR..…………….……………………vi
BAB I PENDAHULUAN…..…….……………………..1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....……....……………...4
2.1 KERAJINAN TANGAN……………………………4
2.2 ECENG GONDOK..………….……………………..6
2.3 KELAPA SAWIT..…………………………….…..11
BAB III METODE PELAKSANAAN..………….……15
3.1 KOTAK TISU DARI ECENG GONDOK…....……15
3.2 PIRING DAN MANGKOK LIDI SAWIT.….……..22
BAB IV SIMPULAN…………...……………….……..45
DAFTAR PUSTAKA…...……………………………..46
v
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Eceng gondok di Desa Suak Merambai...…..8
Gambar 2.2 Kelapa Sawit di Desa Suak Merambai…….14
Gambar 3.1 Pemisahan eceng gondok dari akar dan
daun……………………………………….16
Gambar 3.2 Proses pencucian eceng gondok…………...17
Gambar 3.3 Proses penjemuran eceng gondok….....…...18
Gambar 3.4 Produk kerajinan eceng gondok menjadi
kotak tisu………………………………….20
Gambar 3.5 Broch dari eceng gondok……….…………21
Gambar 3.6 Gantungan kunci dari eceng gondok………21
Gambar 3.7 Tas anak-anak dari eceng gondok…………21
Gambar 3.8 Bingkai foto dari eceng gondok…………...21
Gambar 3.9 Daun kelapa sawit yang sudah dipisah dari
pelepah……………………………………23
vi
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Gambar 3.10 Lidi sawit yang siap dipakai……………...23
Gambar 3.11 Dua buah lidi untuk pembuatan lingkaran
dasar……………………………………...24
Gambar 3.12 Proses melilit lidi untuk lingkaran dasar…25
Gambar 3.13 Lingkaran dasar piring atau mangkok……25
Gambar 3.14 Pemisahan 48 lidi untuk dasar piring
bentuk segitiga pertama………………….26
Gambar 3.15 Posisi kelompok lidi pertama untuk
dasar segitiga pertama………..………….27
Gambar 3.16 Posisi kelompok lidi kedua untuk dasar
segitiga pertama………………………….27
Gambar 3.17 Posisi kelompok lidi kedua untuk dasar
segitiga pertama………………………….28
Gambar 3.18 Posisi dasar segitiga pertama…………….29
Gambar 3.19 Proses memasukkan 4 lidi menyilang……30
vii
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Gambar 3.20 Seluruh bagian sudut dasar segitiga
pertama yang sudah disilangkan…………31
Gambar 3.21 Pemisahan 48 lidi untuk dasar piring
bentuk segitiga kedua……………………31
Gambar 3.22 Posisi memasukkan kelompok lidi
pertama untuk dasar segitiga kedua……...32
Gambar 3.23 Posisi memasukkan kelompok lidi
kedua untuk dasar segitiga kedua………..32
Gambar 3.24 Posisi memasukkan kelompok lidi
ketiga untuk dasar segitiga kedua………..33
Gambar 3.25 Seluruh bagian sudut dasar segitiga
kedua yang sudah disilangkan…………...34
Gambar 3.26 Bagian pangkal lidi dirapikan hingga
1,5 cm dari lingkaran dasar……………...34
Gambar 3.27 Proses pemisahan 8 lidi untuk
menganyam………………………………35
Gambar 3.28 Proses anyaman pertama……...………….36
Gambar 3.29 Lanjutan proses penganyam...…………...36
Gambar 3.30 Seluruh lidi yang sudah teranyam………..37
Gambar 3.31 Proses merapikan anyaman dari bagian
bawah…………………………………….38
Gambar 3.32 Tampilan setelah anyaman dirapikan…….38
viii
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Gambar 3.33 Proses penekanan piring ke arah bawah….39
Gambar 3.34 Proses penekukan mangkok ke arah atas...39
Gambar 3.35 Bagian pangkal lidi yang sudah
digunting…………………………………40
Gambar 3.36 Proses membuat kuncian ekor pertama…..41
Gambar 3.37 Kuncian ekor pertama menutupi lingkaran
dasar……………………………………...41
Gambar 3.38 Proses pembuatan kuncian ekor kedua…..42
Gambar 3.39 Bagian bawah piring atau mangkuk yang
sudah jadi………………………………...43
Gambar 3.40 Produk mangkuk dari lidi sawit………….44
Gambar 3.41 Produk piring dan mangkuk dari lidi
sawit dengan berbagai macam warna dan
ukuran……………………………………44
viii ix
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
BAB 1
PENDAHULUAN
Sungai Siak merupakan sungai terdalam yang ada
di Indonesia serta sungai yang menjadi arus transportasi
perairan di Riau. Sungai ini mengalir disepanjang
Kabupaten Siak dan bermuara di Selat Malaka. Di
sepanjang tepian Sungai Siak terdapat tumbuhan sejenis
mangrove atau yang biasa disebut masyarakat tepian
Sungai Siak khususnya masyarakat Kampung Suak
Merambai dengan tanaman berembang. Selain tumbuhan
magrove, terdapat juga banyak perkebunan sawit dan karet
yang menjadi mayoritas utama mata pencaharian
masyarakat.
Di Kampung Suak Merambai tanaman berembang
ini tumbuh hingga 3 - 5 meter dengan jarak 1 - 3 meter
antar pohon. Jejeran tanaman berembang yang tumbuh
1
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
dijadikan sebagai tempat wisata alam yang bisa dinikmati
kapanpun. Tempat wisata tanaman ini dinamakan
Ekowisata Taman Berembang, yang langsung berhadapan
dengan Sungai Siak. Taman berembang berbentu seperti
taman yang dibuat jembatan-jembatan penghubung yang
dibawahnya langsung aliran air Sungai Siak. Di bawah
jembatan banyak sekali tumbuh tanaman eceng gondok
yang menutupi dasar Sungai Siak dalam keadaan surut.
Tumbuhan ini tumbuh subur dan menjorok ketanah di
tempat pohon berembang tumbuh.
Selain tanaman eceng gondok, terdapat
perkebunan sawit di sekitar rumah masyarakat Kampung
Suak Merambai. Sawit tersebut tumbuh dengan jarak 3-5
meter antar sawit. Terdapat tanaman yang sudah tua dan
dapat dipanen, namun masih ada tanaman sawit yang
masih muda. Setelah panen, banyak pelepah sawit baik
2
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
yang masih muda maupun yang sudah tua di potong dan
ditumpuk dalam suatu tumpukan. Pelepah tersebut
dibiarkan hingga kering dan menjadi limbah yang tidak
bermanfaat sama sekali.
Adanya potensi desa yang dimiliki oleh Desa Suak
Merambai penulis berkeinginan untuk mengembangkan
potensi tersebut, salah satunya adalah eceng gondok dan
lidi sawit sebagai sebuah kerajinan tangan khas desa yang
dapat dijadikan souvenir sehingga memiliki nilai jual dan
dapat dimanfaatkan. Tujuan pengembangan ini agar dapat
menjadi salah satu cara untuk menarik para wisatawan
agar berkunjung ke Kampung Suak Merambai,
meningkatkan taraf ekonomi, dan kreativitas masyarakat
Desa Suak Merambai terutama masyarakat usia produktif.
3
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan merupakan suatu hal yang
berkaitan dengan buatan tangan atau aktivitas yang
berkaitan dengan produk yang dihasilkan melalui
keterampilan tangan. Bahan yang digunakan biasanya
sangat beragam tergantung dari kreativitas yang membuat.
Kerajinan biasanya menghasilkan suatu produk hiasan
maupun siap pakai dengan mutu yang bernilai tinggi. Di
Indonesia, kerajinan adalah salah satu budaya tradisional
yang menjadi komoditi negara untuk meningkatkan
devisa. Jika diartikan secara keseluruhan maka kerajinan
tangan merupakan suatu aktivitas maupun kegiatan seni
yang menghasilkan suatu produk yang dibuat dengan
menggunakan tangan dan memiliki nilai jual yang tinggi.
4
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Kerajinan tangan dari segi bahan terbagi menjadi
dua, yaitu kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan
lunak. Kerajinan dari bahan keras merupakan kerajinan
yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.
Kerajinan bahan keras berdasarkan sumbernya terbagi
menjadi dua, yaitu kerajinan bahan keras alami dan
buatan. Kerajinan bahan keras alami berasal dari kayu,
bambu, rotan, lidi, batu, dan sebagainya. Sedangkan
kerajinan bahan keras buatan berasal dari logam,
fiberglass, dan lain-lain.
Kerajinan bahan lunak adalah kerajinan yang
menggunakan bahan dasar bersifat lunak. Berdasarkan
sumbernya, kerajinan bahan lunak terbagi atas kerajinan
bahan lunak alami dan buatan. Kerajinan bahan lunak
alami menggunakan tanah liat, serat alam (daun pandan,
daun lontar, daun jagung, eceng gondok, pelepah pisang,
5
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
pelepah jagung, dan sebagainya), dan kulit. Sedangkan
bahan lunak buatan berasal dari bubur kertas, gips, lilin,
clay, sabun, spons, dan lain-lain.
2.2 Eceng Gondok
Eceng gondok adalah tanaman air yang
mengapung yang berkembang sangat cepat. Tanaman
dengan nama ilmiah Eichhornia Crassipes ini sangat
mudah ditemukan hidup di rawa-rawa atau sungai di
berbagai daerah di Indonesia dan terdapat tiga jenis eceng
gondok, yakni eceng gondok sungai, eceng gondok rawa,
dan eceng gondok kolam. Klasifikasi eceng gondok
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
6
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Alismatidae
Ordo : Alismatales
Famili : Butomaceae
Genus : Eichornia
Spesies : Eichornia crassipes (Mart.) Solms
Secara fisik, Eceng Gondok memiliki tinggi sekitar
0,4 meter sampai 0,8 meter. Tanaman Eceng Gondok tidak
memiliki batang. Eceng Gondok memiliki daun tunggal
dengan permukaan licin dan berwarna hijau. Daunnya
berbentuk oval dengan pangkal dan ujungnya yang
runcing. Pangkal tangkai daunnya menggelembung.
Bunganya berbentuk bulir dan termasuk ke dalam bunga
majemuk dengan kelopak berbentuk tabung. Bijinya
berwarna hitam dan berbentuk bulat. Buahnya berwarna
hijau berbentuk kotak beruang tiga. Eceng Gondok hidup
7
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
dengan akar berjenis serabut yang dapat berakar di tanah
maupun air. Eceng gondok berkembang biak dengan
sangat cepat, baik secara vegetatif maupun generatif. Pada
umumnya eceng gondok tumbuh dengan cara vegetatif
yaitu, dengan menggunakan stolon.
Gambar 2.1 Eceng gondok di Desa Suak Merambai
8
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Kandungan eceng gondok memiliki karakteristik
serat salah satunya memiliki massa jenis sebesar 0,25
g/cm3. Tangkai daun (petioules) eceng gondok
mengandung 34,6% fiber berdasarkan berat kering oven,
dengan panjang fiber rata - rata 1,53 mm dan berdinding
tipis, mengandung sedikit lignin, holoselulosa, pentosa
yang tinggi tetapi mengandung sedikit silika, ekstraktif
cukup larut dalam alkohol – benzena tetapi larut banyak
dalam NaOH 1%. Eceng gondok mengandung selulosa
yang bersifat kuat dan keras membuat bahan tersebut tahan
terhadap peruraian secara enzimatik. Kandungan lignin
merupakan material yang paling kuat di dalam biomassa.
Lignin sangat resisten terhadap degradasi, baik secara
biologi, enzimatis maupun kimia. Karena kandungan
karbon yang relatif tinggi dibandingkan dengan selulosa,
lignin memiliki kandungan energi yang tinggi.
9
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Eceng gondok memiliki beberapa manfaat dan
kerugian. Manfaat eceng gondok diantaranya adalaha
mempunyai sifat biologis sebagai penyaring air yang
tercemar oleh berbagai bahan kimia buatan industri,
sebagai bahan penutup tanah, kompos dalam kegiatan
pertanian dan perkebunan, sebagai sumber gas yang antara
lain berupa gas ammonium sulfat, gas hidrogen, nitrogen
dan metan yang diperoleh dengan cara fermentasi, serta
bisa menjadi bahan baku kerajinan tangan alami yang
dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi.
Kandungan serat bagian tangkai eceng gondok yang
membuat tanaman ini tahan lama terutama jika dijemur
dan diolah.
Kerugian dari tanaman eceng gondok diantaranya
dapat menurunkan jumlah cahaya yang masuk kedalam
perairan sehingga menyebabkan menurunnya tingkat
10
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
kelarutan oksigen dalam air, mengganggu lalu lintas
(transportasi) air, khususnya bagi masyarakat yang
kehidupannya masih tergantung dari sungai, dan
meningkatnya habitat bagi vektor penyakit pada manusia
dan menurunkan nilai estetika lingkungan perairan. Hal ini
disebabkan karena eceng gondok berkembang sangat
cepat sehingga dianggap merusak lingkungan perairan dan
menjadi tanaman gulma.
2.3 Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan sumber devisa negara
dengan Indonesia menjadi salah satu bagian dari produsen
utama minyak kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan
tanaman perkebunan penghasil minyak makanan, minyak
industri, maupun bahan bakar nabati. Kelapa sawit
merupakan tumbuhan tropis yang masuk ke Indonesia
11
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
pertama kali pada tahun 1848. Klasifikasi tanaman kelapa
sawit sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Tracheophyta
Subdivisio : Pteropsida
Kelas : Angiospermae
Subkelas : Monocotiledonae
Ordo : Cocoidae
Familia : Palmae
Genus : Elaeis
Spesies : Elaeis guineensis
Varietas : Dura, Pisifera, Tenera.
Kelapa sawit merupakan tanaman monokotil yang
tidak bercabang dan berkambium. Tanaman ini memiliki
beberapa bagian seperti akar, batang, daun, bunga, dan
buah. Akar kelapa sawit merupakan akar serabut.
12
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Perakarannya sangat kuat yang keluar dari pangkal batang,
tumbuh ke bawah dan ke samping. Batang kelapa sawit
tumbuh tegak lurus ke atas berbentuk silinder dengan
diameter antara 25-75 cm.
Daun kelapa sawit bersirip genap dan bertulang
daun sejajar. Daun kelapa sawit berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis dan alat respirasi. Daun pada
tanaman kelapa sawit terdiri dari pangkal pelepah daun,
tangkai daun, lidi, tepi daun, dan daging daun. Daun
kelapa sawit membentuk suatu pelepah dengan panjang
dapat mencapai 9 meter tergantung pada usia tanaman.
Setiap bulan biasanya akan tumbuh dua lembar daun.
Daun pupus yang tumbuh masih melekat dengan daun
lainnya dengan arah pertumbuhan tegak lurus keatas dan
berwarna kuning. Setiap tahunnya tanaman kelapa sawit
bisa menumbuhkan 20-24 lembar daun. Bagian lidi
13
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
berfungsi sebagai tulang daun sehingga bentuk daun tidak
mudah membengkok namun elastis.
Tanaman kelapa sawit termasuk tanaman berumah
satu, yang berarti bunga betina dan bunga jantan terdapat
dalam satu tanaman yang letaknya terpisah. Pada
umumnya tanaman kelapa sawit yang tumbuh baik dan
subur sudah dapat menghasilkan buah yang siap panen
untuk pertama kali pada umur 3,5 tahun terhitung sejak
dari penanaman biji pada pembibitan.
Gambar 2.2 Kelapa Sawit di Desa Suak Merambai
14
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Kotak Tisu dari Eceng Gondok
3.1.1 Alat
a. Lem kayu (fox)
b. Gunting
3.1.2 Bahan
a. Eceng gondok kering dengan panjang minimal 30
cm
b. Kotak tisu dari kardus
3.1.3 Cara Pembuatan
1. Eceng gondok yang telah diambil kemudian
dipisahkan akar dan daunnya hingga hanya
menyisakan tangkainya saja.
15
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
2. Tangkai eceng gondok kemudian dicuci dengan air
mengalir untuk menghilangkan kotoran dan
lumpur yang menempel.
Gambar 3.1 Pemisahan eceng gondok dari akar dan daun
16
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
3. Jemur eceng di sinar matahari langsung selama 3-
7 hari tergantung ukuran eceng. Susun eceng agar
tidak menumpuk. Lebih baik untuk mengangkat
eceng setiap menjelang malam hari kemudian
jemur lagi keesokan harinya. Eceng yang dibiarkan
semalaman akan menjadi lembab karena udara
malam dan menurunkan kualitas eceng.
Gambar 3.2 Proses pencucian eceng gondok
17
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
4. Setelah kering, eceng gondok tersebut telah siap
untuk digunakan sebagai bahan kerajinan sesuai
kebutuhan.
5. Eceng gondok yang sudah kering dibelah bagian
tengah tangkainya untuk membuat eceng menjadi
lebih lebar.
6. Pipihkan eceng tersebut. Bisa menggunakan alat
press atau dipipihkan manual dengan
Gambar 3.3 Proses penjemuran eceng gondok
18
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
menggunakan gagang gunting. Tekan dan ratakan
permukaan eceng agar menjadi pipih.
7. Siapkan kotak tisu yang dibuat dari kardus.
Pemanfaatan kardus selain lebih ramah lingkungan
dan murah juga dikarenakan eceng lebih mudah
menempel pada kertas.
8. Susun dan tempel satu per satu eceng gondok yang
telah pipih menggunakan lem fox agar menutupi
seluruh permukaan kotak tisu.
9. Buat beberapa aksesoris tambahan dari eceng
gondok sisa dan tempelkan untuk mempermanis
kotak tisu tersebut.
10. Setelah seluruhnya permukaan kotak tisu
ditempelkan eceng selanjutnya kotak tisu tersebut
dijemur di sinar matahari selama 30 menit – 1 jam
agar lem mengering sempurna.
19
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
11. Jika ingin membuat permukaan kotak tisu lebih
mengkilap dapat menggunakan pernis atau lem
fox. Ratakan ke seluruh permukaan kotak tisu dan
jemur kembali selama 30 menit – 1 jam.
Catatan: tahapan tersebut merupakan hasil kreasi
dari penulis. Bahan eceng gondok tersebut dapat
dikreasikan bebas sesuai keinginan.
Gambar 3.4 Produk kerajinan eceng gondok menjadi kotak tisu
20
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Contoh barang lain yang dapat dibuat :
Gambar 3.5 Broch dari
eceng gondok
Gambar 3.6 Gantungan
kunci dari eceng gondok
Gambar 3.7 Tas anak-
anak dari eceng gondok
Gambar 3.8 Bingkai
foto dari eceng gondok
21
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
3.2 Piring dan Mangkuk Lidi Sawit
3.2.1. Alat
a. Pisau atau cutter
b. Kawat
c. Tang
d. Gunting
e. Parang
3.2.2 Bahan
98 lidi sawit basah atau lidi sawit kering
3.2.3 Cara Pembuatan
1. Ambil 1 pelepah sawit yang utuh dari pohon sawit
(lidi basah) atau yang sudah tua (lidi kering)
2. Pisahkan lidi sawit dari pelepahnya menggunakan
parang dan kumpulkan menjadi satu
22
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
3. Bersihkan lidi sawit dari daunnya menggunakan
pisau atau cutter dan buang bagian pangkal lidi
sawit yang tebal menggunakan tang.
Gambar 3.9 Daun kelapa sawit yang sudah dipisah dari pelepah
Gambar 3.10 Lidi sawit yang siap dipakai
23
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
4. Pilih lidi dengan panjang yang hampir sama dan
ambil lidi sebanyak 98 buah
5. Ambil 2 buah lidi sama panjang. Posisikan satu
pangkal dan ujung lidi secara berlawanan.
6. Lilitkan lidi satu sama lain membentuk lingkaran
dengan diameter sesuai yang diinginkan.
Gambar 3.11 Dua buah lidi untuk pembuatan lingkaran dasar
24
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
7. Kunci lidi yang telah melingkar dengan kawat
menggunakan tang.
Gambar 3.12 Proses melilit lidi untuk lingkaran dasar
Gambar 3.13 Lingkaran dasar piring atau mangkok
25
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
8. Membuat dasar piring bentuk segitiga
pertama: Ambil lidi sebanyak 48 buah dan
pisahkan menjadi 3 kelompok dengan masing-
masing kelompok berjumlah 16 buah lidi.
9. Masukkan satu kelompok lidi ke dalam lingkaran
dengan posisi bagian pangkal lidi selalu berada di
bawah lingkaran dan bagian ujung lidi mengarah
ke kanan.
Gambar 3.14 Pemisahan 48 lidi untuk dasar piring bentuk
segitiga pertama
26
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
10. Masukkan kelompok lidi kedua ke dalam
lingkaran dengan posisi pangkal lidi mengarah ke
kiri di bagian bawah lingkaran.
Gambar 3.15 Posisi kelompok lidi pertama untuk dasar segitiga
pertama
Gambar 3.16 Posisi kelompok lidi kedua untuk dasar segitiga pertama
27
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
11. Masukkan kelompok lidi ketiga ke dalam
lingkaran dengan posisi melintang. Bagian
pangkal lidi mengarah ke kanan dan bagian ujung
lidi mengarah ke kiri.
12. Pastikan lidi berada dalam posisi yang benar
dengan cara mengecek lidi terkunci di semua sisi.
Prinsip dasar:
a. Posisi pangkal dan ujung lidi selalu selang-
seling
Gambar 3.17 Posisi kelompok lidi kedua untuk dasar segitiga pertama
28
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
b. Pangkal lidi selalu berada di bawah lingkaran
c. Ujung lidi selalu berada di atas lingkaran
13. Setiap satu kelompok ambil 4 lidi dari bagian
pangkal dan tarik ke bawah lalu ambil 4 lidi lagi
dari kelompok sebelah kananya. Kemudian
masukkan 4 lidi yang diambil pertama ke bagian
atas dari 4 lidi kedua dan masukkan kebawah
lingkaran.
Gambar 3.18 Posisi dasar segitiga pertama
29
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
14. Teruskan langkah di atas pada semua sudut
segitiga.
Gambar 3.19 Proses memasukkan 4 lidi menyilang
30
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
15. Membuat dasar piring bentuk segitiga kedua:
Ambil lidi sebanyak 48 buah dan pisahkan menjadi
3 kelompok dengan masing-masing kelompok
berjumlah 16 buah lidi.
Gambar 3.20 Seluruh bagian sudut dasar segitiga pertama
yang sudah disilangkan
Gambar 3.21 Pemisahan 48 lidi untuk dasar piring
bentuk segitiga kedua
31
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
16. Ketiga kelompok lidi dimasukkan dari arah dalam
lingkaran menuju ke tengah segitiga dan keluar
lagi menuju bawah lingkaran.
Kelompok lidi pertama:
Kelompok lidi kedua:
Gambar 3.22 Posisi memasukkan kelompok lidi pertama untuk
dasar segitiga kedua
Gambar 3.23 Posisi memasukkan kelompok lidi kedua untuk dasar
segitiga kedua
32
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Kelompok lidi ketiga:
17. Lakukan lagi seperti langkah nomor 13, setiap satu
kelompok ambil 4 lidi dari bagian pangkal dan
tarik ke bawah lalu ambil 4 lidi lagi dari kelompok
sebelah kananya. Kemudian masukkan 4 lidi yang
diambil pertama ke bagian atas dari 4 lidi kedua
dan masukkan kebawah lingkaran.
Gambar 3.24 Posisi memasukkan kelompok lidi ketiga
untuk dasar segitiga kedua
33
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
18. Rapikan bagian pangkal lidi dengan cara menarik
hingga berjarak 1,5 cm dari lingkaran
Gambar 3.25 Seluruh bagian sudut dasar segitiga
kedua yang sudah disilangkan
Gambar 3.26 Bagian pangkal lidi dirapikan hingga
1,5 cm dari lingkaran dasar
34
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
19. Menganyam: Pisahkan 16 lidi panjang menjadi 8
lidi untuk untuk proses anyaman
20. Ambil 8 lidi lalu anyam secara selang-seling
diawali dari arah bawah.
Gambar 3.27 Proses pemisahan 8 lidi untuk menganyam
35
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
21. Pastikan bahwa akhir anyaman tidak terlalu
pendek dan arah akhir anyaman berada di bagian
bawah lidi.
Gambar 3.28 Proses anyaman pertama
Gambar 3.29 Lanjutan proses penganyam
36
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
22. Lanjutkan hingga semua lidi teranyam membentuk
oval.
23. Rapikan masing-masing anyaman dengan cara
menarik bagian ujung lidi secara berurutan dari
bagian bawah
Gambar 3.30 Seluruh lidi yang sudah teranyam
37
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
24. Bila ingin membuat piring maka tekan bagian
samping anyaman sehingga bisa terlihat lebih rata
dan sama besar.
Gambar 3.31 Proses merapikan anyaman dari bagian bawah
Gambar 3.32 Tampilan setelah anyaman dirapikan
38
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
25. Bila ingin membuat mangkuk maka tekan bagian
samping anyaman ke arah atas sehingga terlihat
lebih tinggi.
Gambar 3.33 Proses penekanan piring ke arah bawah
Gambar 3.34 Proses penekukan mangkok ke arah atas
39
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
26. Gunting bagian pangkal lidi di bagian bawah
piring yang tersisa sehingga sama rata dengan
pinggiran lingkaran.
27. Kuncian ekor pertama: Jalin bagian bawah
sehingga bagian pangkal lidi yang terpotong
tertutup rapi.
Gambar 3.35 Bagian pangkal lidi yang sudah digunting
40
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
28. Lanjutkan jalinan hingga semua bagian bawah
tertutup
Gambar 3.36 Proses membuat kuncian ekor pertama
Gambar 3.37 Kuncian ekor pertama menutupi lingkaran dasar
41
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
29. Kuncian ekor kedua: Ambil 1 kelompok ujung
lidi, lalu anyam dari arah bawah-atas-bawah. Lalu
tarik ke atas dan tahan. Lanjutkan hingga seluruh
kelompok ujung lidi teranyam.
30. Setelah selesai rapikan sisa ujung lidi dengan cara
dipotong menggunakan gunting sampai rata
semua.
Gambar 3.38 Proses pembuatan kuncian ekor kedua
42
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
31. Jadilah piring atau mangkuk dari lidi sawit yang
diinginkan
Gambar 3.39 Bagian bawah piring atau mangkuk yang sudah jadi
43
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
32. Dapat divariasikan jenis lidi yang digunakan, yaitu
lidi kering atau lidi basah
Gambar 3.40 Produk mangkuk dari lidi sawit
Gambar 3.41 Produk piring dan mangkuk dari lidi sawit
dengan berbagai macam warna dan ukuran
44
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
BAB IV
SIMPULAN
Berdasarkan penjelasan yang telah ditulis bahwa
kerajinan tangan dari eceng gondok dan lidi sawit bisa
menjadi salah satu kerajinan khas Desa Suak Merambai.
Proses yang dilakukan tidak begitu rumit, mulai dari
pengumpulan alat dan bahan serta pembuatan. Bahan baku
eceng gondok dan lidi sawit mudah untuk didapatkan
karena banyaknya ketersediaan bahan-bahan tersebut di
desa ini. Proses pembuatan kerajinan ini juga tidak
membutuhkan banyak waktu dan tenaga, karena bisa
dikerjakan saat waktu luang. Pengembangan lebih lanjut
bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa.
Semoga dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan-kerajinan
tangan dengan harga jual yang tinggi.
45
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
DAFTAR PUSTAKA
1. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Morfologi tanaman kelapa sawit. Repository UIN
Suska Riau. Available from: http://repository.uin-
suska.ac.id/5324/3/BAB%20II.pdf
2. Universitas Lampung. Tanaman Kelapa Sawit. Digilib
UNILA. Available from:
http://digilib.unila.ac.id/4777/15/BAB%20II.pdf
3. Universitas Riau. Tanaman kelapa sawit dan
morfologinya. Repository UNRI. Available from:
https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/1234567
89/6578/5.%20BAB%20II.PDF?sequence=5&isAllo
wed=y
4. Suwardi AB, Baihaqi, Saumi F. Inovasi Produk
Kerajinan Limbah Kelapa Sawit Menggunakan
46
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Teknologi Ramah Lingkungan. Jurnal Ilmiah
Pengabdian kepada Masyarakat. 2018;4(1):22-30.
5. Azzahra F, Hasan Y. Meningkatkan Keterampilan
membuat Piring Anyaman Lidi melalui Strategi Joyful
Learning bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal
Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus.
2018;6(1):200-5
6. Latief A, Mora Z, Ridha A. IBM DIVERSIFIKASI
LIMBAH LIDI KELAPA SAWIT MENJADI
PRODUK KERAJINAN TANGAN DI KAMPUNG
PAYA BEDI, KABUPATEN ACEH TAMIANG.
Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri
Lhokseumawe. 2017;1(1):240-4
7. Samsudin A, Husnussalam H. IbM Pemanfaatan
Tanaman Eceng Gondok (Eichornia crassipes) untuk
47
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
Kerajinan Tas. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada
Masyarakat. 2017;3(1):34-9
8. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Morfologi tanaman eceng gondok. Available from:
http://etheses.uin-
malang.ac.id/957/5/06520018%20Bab%202.pdf
9. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kerajinan
dari bahan alam. Dalam: Prakarya tingkat SMP kelas
VII. 2013;1:4-31
10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kerajinan
bahan keras dan wirausaha. Dalam: Prakarya dan
Kewirausahaan tingkat SMA kelas XI. 2014;1:1-63
48
Kukerta Tematik Desa Suak Merambai
Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok dan Lidi Kelapa Sawit 2019
top related