kelenjar limfe, morfologi, & efek sistemik
Post on 20-Jul-2016
34 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
WGTN
Fungsi Umum :1.Mengembalikan kelebihan cairan
filtrasi2.Pertahanan terhadap penyakit3.Transportasi lemak yg diserap4.Pengembalian protein yg
difiltrasi
Fungsi terhadap radang : Kelenjar getah bening menyaring
& mengatur cairan ekstravaskuler Bersama dg sistem fagosit
mononuklear, berfungsi sbg pertahanan sekunder yg berperan pd reaksi radang lokal gagal mengatasi & menetralkan cedera
Pd keadaan inflamasi luas, aliran limfe juga dpt mengangkut agen penyerang (mikroba/kimiawi)
Inflamasi serosaDitandai dg keluarnya cairan yg berair & relatif sedikit protein. Lepuh a/ contoh dri inflamasi serosa, yg terkumpul di dlm atau di bawah epidermis
Inflamasi Fibrinosa--terjadi akibat jejas yg lbih berat,
dgn permeabilitas vaskuler yg lebih besar, sehingga molekul yg lebih besar (fibrinogen) melewati endotel
--akumulasi fibrin ekstravaskuler tampak sperti anyaman filamen eosinofilik atau koagulum (bekuan) amorf
Inflamasi supurativa (purulen)ditandai dg adanya eksudat purulen/PUS/nanah yg terdiri dari neotrofil, sel nekrotik, & cairan edema
Ulserasimenunjukan tmpt inflamasi yg permukaan epitelnya (kulit, epitel gaster,mukusa kolon, epitel vesika urinaria) telah menjadi nektotik & terkikis.
Contoh umum efek sistemik radang a/ demam, peningkatan somnolen, malaise, hipotensi, & anoreksia
Sitokin IL-1, IL-6 dan TNF a/ mediator reaksi fase akut yg paling penting.› sitokin : respon terhadap infeksi, cedera
imun & toksik› TNF & IL-1 : berperan dlm termolegulator› IL-6 : merangsang sintesis hepatik
beberapa protein plasma
Leukositosis : gambaran umum radang yg disebabkan oleh infeksi bakteri
Eosinophilia : infeksi parasit Limfositosis : infeksi virus
tertentu misal gondongan (mumps), rubela, & mononukleosis infeksiosa
Thank’s 4 attention
………Wassalam........
top related