etika administrasi dan birokrasi (10)

Post on 21-Jun-2015

1.770 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Etika Organisasi

• Telah dijelaskan sebelumnya bhw organisasi adl skumpulan org dg berbagai aspeknya dlm rangka melakukan kegiatan yg telah disepakati sebelumnya.

• Manusia adl makluk yg mempunyai keinginan.

• Untuk memenuhinya manusia melakukan kegiatan dan menggunakan daya upaya, dan kreatifitasnya utk mendapatkan smua keinginannya.

•Namun utk memenuhi kebutuhannya tdk semudah yg dibayangkan karena ruang utk itu sangat terbatas dan harus berkompetisi dan berjuang bersama yg lain.

•Sedangkan Kebutuhan manusia tdk terbatas...

• Manusia sbg makhluk sosial, Untuk mendapatkan smua kebutuhannya ada yg diperoleh dg usaha sendiri dan ad yg diupayakan bersama org lain.

• Inilah yg menjadikan manusia satu dg yg lain saling bekerjasama, dan saling tergantung satu dg yg lain.

• Setiap bentuk kerjasama antar manusia pasti ada aturan dan senantiasa terikat satu ketentuan yg disepakati bersama, skalipun itu tdk tertulis.

• Aturan yg disepakati ini dpt berlangsung scara turun temurun, dr generasi ke generasi selanjutnya.

Dari Prolog di atas itulah yg

melatarbelakangi munculnya ETIKA

ORGANISASI!

Etika Organisasi

•Solomon & Hanson (1985) mengemukan bahwa etika berkaitan dg pemikiran dan cara bersikap.

•Pemikiran mengenai etika terdiri dari evaluasi masalah dan keputusan dalam arti bagaimana kedua hal ini memberi andil pada kemungkinan peningkatan seseorang seraya menghindari akibat yang merugikan orang lain dan diri sendiri.

•Perilaku etis berhubungan dengan tindakan yang sesuai dengan keputusan yang relevan, yang sejalan dengan seperangkat pedoman yang menyangkut perolehan yang mungkin dan akibat yang merugikan orang lain.

Masalah etika dlm organisasi dapat dibagi dalam dua kategori

1. yang menyangkut praktik – praktik organisasi di tempat kerja, dan

2. yang menyangkut keputusan perorangan

Praktik – praktik Organisasi

1. Rasa hormat, martabat, dan kebebasan perorangan. Masalah ini berhubungan dengan cara organisasi memperlakukan anggotanya. Dari sudut pandang sebagian besar anggota oraganisasi, kepentingan organisasi didahulukan dan kepentingan anggota dijadikan yang paling akhir.

2. Kebijakan dan praktik personel. Masalah ini berkenaan dengan etika kepegawaian, pemberian gaji, kenaikan pangkat, pendisiplinan, pemberhentian dan masalah pensiun anggota organisasi. Kewajiban umum organisasi adalah berlaku adil pada anggota organisasi yang prospektif disetiap jenjang karirnya.

3. Keleluasaan (privacy) dan pengaruh terhadap keputusan pribadi. Perjanjian eksplisit dan implisit antara pegawai dengan organisasi yang memperkerjakan mereka, memberi peluang kepada organisasi untuk memperhatikan faktor – faktor yang secara jelas mempengaruhi prestasi kerja pegawai.

•Setiap organisasi bertanggungjawab untuk berusaha mengembangkan suatu perilaku organisasi yang mencerminkan kejujuran dan etika yang dikomunikasikan secara tertulis dan dapat dijadikan pegangan oleh seluruh pegawai.

•Misalnya: Profesionalisme, Kerjasama, Keserasian, keselarasan, keseimbangan, Kesejahteraan.

•Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan SK Nomor 25/KEP/M.PAN/4/2002 tanggal 25 April 2002 telah menentapkan 17 pasang nilai-nilai dasar budaya kerja bagi aparatur negara yaitu;

1. Komitmen & Kosisten2. Wewenang &

tanggungjawab3. Keikhlasan &

Kejujuran4. Integritas &

Profesionalisme5. Kreatifitas &

Kepekaan6. Kepemimpinan &

Keteladanan7. Kebersamaan &

Dinamika kelompok kerja

8. Ketepatan & Kecepatan

9. Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi

10. Keteguhan & Ketegasan11. Disiplin & Keteraturan

kerja12. Keberanian & Kearifan13. Dedikasi & Loyalitas14. Semangat & Motivasi15. Ketekunan & Kesabaran16. Keadilan & Keterbukaan17. Penguasaan ilmu

Pengetahuan & Teknologi

Persepsi Etika Organisasi

1. Etika Kerja2. Etika Berkomunikasi3. Etika Bertamu4. Etika Rapat5. Etika Berbicara6. Etika Bergaul

SELESAI

TERIMAKASIH

Sampai berjumpa di lain waktu...

top related