bab iii laporan produksi · penyusunan retorika naskah sebelum disiarkan, produser menvermati...
Post on 21-Nov-2020
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
21
BAB III
LAPORAN PRODUKSI
3.1. Proses Kerja Produser
Setiap bidang pekerjaan dalam dunia broadcasting memiliki proses kerja,
begitu pula dengan produser juga memiliki proses kerja. Seorang produser
haruslah cekatan dalam melaksanakan tugasnya dan harus bias mengambil
keputusan dengan cepat dalam keadaan apapun. Produser juga harus selalu
tanggap dengan berbagai informasi. Namun demikian, produser seorang yang
bertanggung jawab secara umum terhadap seluruh pelaksanaan produksi.
Menurut Fachruddin (2011:62), “Produser adalah seorang yang
bertanggung jawab terhadap perencanaan suatu program siaran dan harus
mempunyai kemampuan berfikir dan menuangkan ide dalam suatu tulisan atau
proposal untuk suatu program acara secara baik dan sistematis, serta mempunyai
kemampuan untuk memimpin dan bekerja sama dengan seluruh kerabat kerja”.
Seorang produser sangat dibutuhkan dalam sebuah produksi untuk
mengontrol tahapan produksi dari pra produksi sampai pasca produksi. Seorang
produser juga harus mampu memberikan ide dan arahan kepada crewnya.
Menurut Irwanto, dkk (2014:187) “Produser adalah seorang yang
bertanggung jawab terhadap semua aspek keuangan dan administrasi didalam
suatu produksi film, juga menangani tahap perencanaan produksi, promosi atau
periklanan”.
Penulis menyimpulkan berdasarkan beberapa kutipan di atas, produser
adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap suatu program berita televisi.
Produser juga berhak memberikan arahan kru produksi dan menepatkan kepada
22
manejer produksi. Produser juga berhak memberikan keputusan bila terjadi
konflik di lapangan maupun dimana saja. Seorang produser harus memiliki
banyak wawasan luas dan banyak kemampuan dan kemahiran serta komitmen
professional didalam dunia broadcasting.
Produser harus selalu memantau tim produksinya pada saat pra-produksi.
Seorang produser harus selalu standbye dan bertanggung jawab di lokasi untuk
memantau jalannya produksi, serta bertanggung jawab pada akomodasi, logistic,
distribusi pada proses produksi di lokasi. Pada saat paska produksi produser ikut
juga mengawasi timnya, dalam produksi berita televisi, tugas produser adalah
memimpin dan memutuskan berita-berita apa saja yang akan disiarkan dalam
program berita kepada khalayak.
Untuk membuat program berita televise Top News terdapat beberapa tahap
produksi. Tugas seorang produser adalah membentuk tim, menentukan konsep,
melakukan riset, mengadakan rapat pra produksi, penentuan budgeting dan juga
membuat working schadule. Proses pembuatan program berita televise Top News
harus sesuai dengan konsep yang telah ditentukan agar tidak ada perencanaan
yang terlewatkan.
Keberhasilan dan kegagalan produksi sebuah program merupakan
tanggung jawab seorang produser. Keberhasilan itu dapat terwujud jika proses pra
produksi hingga pasca produksi dikelola dengan baik oleh produser dan tak lepas
juga dari kerja sama seluruh kru.
3.1.1. Pra produksi
Pra produksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan program
acara. Pada tahap pra produksi produser bertugas untuk menentukan tim produksi.
23
Mempersiapkan konsep program yang akan dibuat. Mengadakan rapat untuk
mengetahui berita apa saja yang akan diangkat dalam program ini. Mengaudisi
calon presenter berita. Dan membuat perkiraan dana yang dibutuhkan untuk
membuat program ini.
Menurut Irwanto, dkk (2014:138) “Pada fase praproduksi. Produser
dibantu produser acara bersama-sama bertanggung jawab secara teknis terhadap
program regular. Mempersiapkan rundown, menentukan berita apa yang akan
diliput oleh tim, berapa lama durasi satu berita, sebagai tempat konfirmasi
reporter mengenai narasumber yang akan dimintai keterangan”.
Seorang produser perlu untuk menepatkan berita hard news dan soft news
yang akan diliput oleh tim, teknik standup cara reporter melaporkan berita yang
disampaikan secara langsung dan mencari seorang narasumber yang akurat untuk
dimintai keterangan secara detail.
Jadi kesimpulan dari tulisan diatas adalah penulis melakukan konsep ide
pada saat produksi. Menetapkan reporter sebagai pembaca berita di
lapangan.Dalam tahap ini merencanakan pengambilan audio visual atau
penggambaran yang baik dan benar untuk ditayangkan di televisi dan
membutuhkannya ada kerjasama antar tim terutama kepada camera person untuk
pelaksanaan pengambilan gambar saat meliput dan maupun saat pengambilan
gambar saat shooting distudio.
Penulis sebagai produser, tugas produser selama pra produksi dimulai
pembentukan tim, pengajuan ide dengan tim, mengembangkan ide dengan tim,
riset berita, mencari lokasi studio, menyusun anggaran biaya, mengatur jadwal
rapat dan mengkordinasikan kru, mengurus perizinan, mencari news anchor,
24
membentuk working schadule, mengurus presewaan alat untuk produksi dan
keperluan untuk produksi sampai pasca produksi.
3.1.2. Produksi
Pada tahap produksi produser bertanggung jawab atas berlangsungnya
produksi.Berkoordinasi dengan reporter dan penata kamera, untuk
mempersiapkan materi apa yang akan diliput dilapangan. Serta mengevaluasi hasil
liputan.
Menurut Morissan(2008:271) “Tahap produksi adalah seluruh kegiatan
pengambilan gambar (shooting) baik di studio maupun luar studio. Proses ini
disebut juga taping. Perlu dilakkan pemeriksaan ulang setelah kegiatan
pengambilan gamar dapat diulang kembali”.
Produser memikirkan kriteria urgensi dan aktualitas agar berita yang
diluput tetap bernilai tinggi dimata public. Sewaktu-waktu harus berubah atau
penggantian agenda liputan seorang produserlah yang harus menentukan arah
tujuan tim kerja di lapangan.
Menurut Morissan (2008:45-46) Produser lapangan bertugas melakukan koordinasi pada saat peliputan dan sesuai namanya, produser lapangan akan lebih banyak berada dilokasi. Fungsi produser lapangan menjadi penting, ketika stasiun televisi melakukan liputan (live). Dia akan mengarahkan juru kamera dan reporter mengenai materi wawancara, memberikan masukan kepada reporter mengenai materi wawancara atau siapa narasumber yang dapat diwawancarai. Pada saat produksi seorang produser juga harus memantau jalannya
produksi sehingga produksi bisa berjalan dengan lancer dan sesuai target yang
telah ditentukan. Produser yang bertugas dalam hal ini juga bias disebut dengan
produser lapangan.
25
Penulis sebagai produser menyimpulkan, pada saat produksi produser
bertugas mengatur dan membuat jadwal kapan mulainya produksi, anggaran biaya,
memantau jalannya produksi sampai berakhirnya produksi. Sebagai produser harus
peka terhadap semua hal sehingga bisa tau dan mengingat apa saja kebutuhan kru
agar tidak ada yang terlewat dan terlupakan. Semua kru juga harus diperhatikan
dan bertugas mengingatkan satu sama lain untuk selalu istirahat dan menjaga
kesehatan agar selalu fit selama melaksanakan tugas.
Pada saat produksi berita televise Top News, penulis sebagai produser
mengatur jadwal peliputan berita, membuat daftar perlengkapan yang diguanakan,
memastikan semua lokasi, transportasi dan konsumsi, memastikan semuanya
berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat, membuat laporan pengeluaran
dan juga menyiasati anggaran agar dapet meminimalisir dana pada saat proses
produksi.
Penulis juga membuat laporan pengeluaran dengan dan tanpa nota. Selama
proses produksi segala yang dibutuhkan oleh kru, penulis siapkan dengan baik
sampai akhir produksi. Untuk sebuah produksi berita televise, pengguna alat
produksi menunjang hasil karya. Penulis sebagai produser mencari tahu kebutuhan
masing-masing anggota tim produksi. Dalam pemilihan kamera, audio, lighting
dan penggunaan alat produksi lainnya berdasarkan keputusan yang diambil
bersama sebagai sebuah tim.
Semua kebutuhan mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi
telah tertulis rinci di Breakdown Budgeting. Dalam data tersebut antara lain
tercantum informasi semua kebutuhan perangkat produksi dan pendukungnya.
Dengan demikian tugas penulis sebagai produser adalah untuk mengatur semua
26
kebutuhan apa saja yang dibutuhkan mulai dari pra produksi,pada saat shooting di
lokasi dan pasca produksi saat editing.
3.1.3. Pasca produksi
Tahap pasca produksi adalah semua kegiatan setelah pengambilan gambar
sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap untuk disiarkan atau diputar kembali.
Kegiatan yang termasuk dalam pasca produksi antara lain penyutingan (editing),
memberi ilustrasi, music, efek, dan lain-lain. (Morissan, 2008:271)
Pada saat pasca produksi produser berkoordinasi dengan editor untuk
tahap penyuntingan gambar dan menyusun rundown dari program berita serta
mendesain settingan studio untuk program berita televise.
Menurut Irwanto, dkk (2014:139) produser mengontrol proses jalannya
editing serta melakukan evalusi terhadap seluruh kinerja redaksi selama membuat
edisi tersebut. Lalu mengadakan proyeksi liputan untuk edisi selanjutnya.
Produser juga harus melihat-melihat kinerja editor dan memutuskan berita
apa saja yang akan disiarkan dan juga menyusun berita-berita yang akan
disiarkan.
Pada fase pasca produksi penulis menyimpulkan, seorang produser
memiliki peran penting untuk mengawasi kerja tim hingga berita diputuskan
untuk disiarkan, kelayakan suatu gambar, ketepatan menentukan lead, dan
penyusunan retorika naskah sebelum disiarkan, produser menvermati kembali
keseluruhan tersebut, karena bertujuan untuk diterima bagi khalayak umum
dengan mudah. Di sisi lain produser tetap mengadakan proyeksi liputan
selanjutnya dengan tim kerja.
27
Pada saat proses pasca produksi berita televisi Top News, penulis sebagai
produser di tahap ini produser memantau editor selama proses editing agar tidak
keluar dari desain atau konsep produksi yang telah ditetapkan. Pasca produksi
adalah tahap terakhir dari suatu proses penciptaan karya tim, sebagai produser
selain memantau kerja editor tapi juga menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan pada saat proses editing. Untuk mengedit berita dan saat penyutingan
audio visual, produser berhak memberikan masukan kreatif dan memantau proses
penyutingan lalu melakukan evaluasi hasil karya produksi. Evaluasi produksi dari
mulai pra produksi, produksi sampai dangan pasca produksi.
Penulis sebagai produser berperan untuk memimpin dan bertanggung
jawab dalam produksi berita televise dan harus mengkoordinir semua keperluan
mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Walaupun tugas pada
proses siaran televisi merupakan tugas kolektif, tetapi meskipun demikian tentu
dibutuhkan adanya pimpinan, yang mempunyai wewenang, tanggung jawab dan
mempunyai bakat untuk merencanakan operasional serta penuh pertimbangan
sebelum memutuskan sesuatu, meskipun hal ini tidak dapat ditafsirkan sebagai
bertele-tele, dan itulah peran seorang produser. Untuk itulah diperlukan seorang
produser yang mampu memimpin ini semua. Ia tentunya orang yang sebelumnya
tidak berpengalaman, karena seorang produser haruslah mempunyai daya reka dan
daya cipta yang tinggi.
3.1.4. Peran dan Tanggung jawab Produser
Peran dan tanggung jawab seorang produser dalam program berita televisi
lebih diutamakan dalam persoalan secara keseluruhan. Rapat tim pada saat
produksi hingga pasca produksi pembuatan desain produksi serta penentuan
28
teknik, dan juga sampai proses editing berlangsung. Produser juga harus mampu
mengkoordinir tim kerja dalam peliputan di lapangan, menentukan audio visual
hingga penyajian format suatu program.
Produser adalah orang yang memimpin seluruh tim produksi sesuai tujuan
yang di tetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi,
sesuai dengan anggaran yang telah di sepakati oleh executive produser(s). (Heru
Effendy,2009:41).
Menurut Fachruddin (2016:208) Produser bertanggung jawab atas isi news
buletein/newscast atau program berita, baik skrip, gambar, graffik, dan durasi
tiap-tiap berita. Meskipun pengambilan keputusan terkait berita apa yang
ditayangkan menjadi wewenang produser eksekutif, kenyataannya produser juga
sering melakukannya. Adapun tugas dari produser, yakni sebagai berikut:
1. Menyusun rundown program berita yang ia tangani.
2. Menentukan format penyajian tiap item berita seperti Live report, VO,
Reader, VO-Grafik, Reporter Paket, SOT dan lain-lain.
3. Menentukan shoot kamera studio dan talent effect pada saat produksi
berita berlangsung.
4. Memeriksa dan menyetujui skrip berita yang masuk rundown.
5. Sekali waktu menyiapkan atau menulis skrip berita yang tidak ditulis oleh
reporter atau writer atau anchor.
Seorang produser hendaknya juga memikirkan 5W-1H (What, Who,
Where, When, Why). What yang berarti: bertujuan untuk mengetahui, misal apa
saja yang menjadi penyebab terjadinya hal-hal yang dipermasalahkan.
29
Sedangkan Where, Who, When, Why bertujuan untuk mendiskripsikan atau
memaparkan mengenai siapa, kapan, dimana, dan mengapa hal-hal yang
dipermasalahkan bisa terjadi dilihat dari keempat sisi ini.
Kemudian yang terakhir adalah How yang berarti membuktikan atau
mencari tau lebih lanjut atas deskripsi atau paparan konsep 5W diatas, misalkan
melalui pemaparan bagaimana merancang, agar masalah tidak timbul lagi.
Dalam program berita televise Top News, penulis berperan sebagai
pemimpin dalam sebuah produksi program berita televisi. Dan bertanggung jawab
atas berlangsungnya program acara ini, mulai dari pra produksi, produksi dan
pasca produksi. Serta penulis berkoordinasi dengan seluruh tim untuk
memperlancar jalannya produksi program ini.
3.1.5. Proses Penciptaan Karya
Dalam proses penciptaan karya, seorang produser dituntut agar dapat
merealisasikan sebuah konsep pemikiran menjadi sebuah karya produksi untuk
disiarkan kepada audien. Mulai dari pra hingga pasca semua itu dikendalikan dari
konsep-konsep program tertulis. System kerja tim yang selalu dikontrol untuk
mencapai kualitas yang diinginkan pada program tersebut.
Menurut Morissan (2008:44): Menentukan setting, dekor, latar belakang atau tampilan suatu program yang akan menjadi ciri khas. Semua hal itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan direktur dan manager stasiun televisi. Produser melakukan pengawasan terhadap kinerja timnya dan memutuskan berita-berita apa saja yang akan disiarkan, menentukan format berita yang akan digunakan, juga menyusun urutan berita-berita yang akan disiarkan. Produser berhak dalam menentukan akan seperti apa programnya tersebut,
mengenai dekorasi dan background pun produser yang menentukan demi
keindahan dan menjadi menarik dimata audien. Produser harus memiliki
30
kemampuan memilih yang baik dalam aspek agar terciptanya sebuah program
acara yang sesuai dengan keinginan pemirsa.
A. Konsep Kreatif
Penulis mempunyai konsep program yang tidak banyak berbeda dengan
program-program berita pada umumnya, yang menyajikan tayangan-tayangan
berita hard news dan soft news. Pada program berita ini penulis memberi Judul
program dengan nama Top Newsterdiri dua kata, yaitu Top dan News.
Menurut Priyo Darmanto (Dalam Kamus Lengkap Bahasa Inggris) Top
diartikan Utama.Dan News dapat diartikan Kabar/Warta Berita.
Top News berarti sebuah acara meyajikan hal-hal yang utama pada kabar
atau berita, penulis membuat nama program Top News agar terdengar simple,
padat, dan jelas. Nama sebuah program acara menentukan ketertarikan kepada
penonton dirumah agar memudahkan dan mengingat suatu nama program acara.
Top News akan ditayangkan pada malam hari dan karena alasan inilah berita-
berita yang penulis sajikan terdapat Hard News dan Soft News.
Target audien program berita televise kami adalah remaja (15 – 20 tahun)
dan dewasa (30 – 35 tahun), karena pada usia tersebut rasa kepedulian para remaja
dan dewasa sangat mudah merasa simpati dan empati. Sehingga, dalam berita
televise yang kami buat ini bertujuan memotivasi audien untuk meningkatkan rasa
kepeduliannyatidak hanya berbagi materi tapi juga dalam berbagi ilmu,
pengetahuan, informasi terupdate, dan menghindari berita hoax. Program berita
televise ini juga ditujukan kepada para orangtua, karena dengan berita yang kami
buat, menginformasikan berita nasional, sosial, tragedy musibah, dan ilmu
pengetahuan kreatif.
31
Kelas sosial Program Top News ini adalah B dan C karena program berita
televise yang kami buat bersifat informasi dan edukasi, jadi menurut penulis lebih
tepat untuk ditonton dan dinikmati masyarakat kelas ekonomi menengah keatas
dan menengah kebawah yang masih mau mendapatkan informasi dan peduli
tentang pemberitaan di Indonesia.
Penulis sebagai produser dan tim melakukan produksi kurang lebih selama
satu bulan, karenauntuk pengambilan gambar bersifat moment. Jadi penulis dan
tim mengambil gambar pada saat moment yang sedang terjadi.
Untuk proses produksi distudio diambil gambarnya saat waktu luang news
anchor. Penulis ingin memproduksi selama satu hari karena news anchor
kamiwaktunya ada yang bersamaan dengan jadwal kerjanya. Jadi untuk
mempersingkat waktu produksi penulis dan tim memilih untuk produksi
pembawaan acara berita satu hari dalam kurung waktu dua jam lamanya.
B. Konsep Produksi
Pada saat produksi,penulis sebagai produser mengatur jadwal peliputan
berita membuat daftar perlengkapan yang digunakan, membuat laporan
pengeluaran dan juga menyiasati anggaran agar dapat meminimalisir dana pada
saat proses produksi. Penulis juga membuat laporan pengeluaran dengan dan tanpa
nota. Selama proses produksi segala yang dibutuhkan oleh kru, penulis siapkan
dengan baik hingga akhir produksi.
Dalam pelaksaan produksi penulis membiarkan crew mengembangkan
kemampuan mereka dalam jabatannya masing-masing, namun tetap saling
membantu dalam tapah pra produksi, produksi serta pasca produksi. Tujuannya
32
adalah agar mereka menerapkan apa yang sudah mereka dapat dalam masa
pembelajaran di bangku perkuliahan.
C. Konsep Teknis
Untuk sebuah produksi berita televise penggunaan alat produksi menunjang
hasil karya. Penulis sebagai produser mencari tahu kebutuhan masing-masing
anggota tim produksi. Dalam pemilihan kamera dan penggunaan alat produksi
berdasarkan keputusan yang diambil bersama sebagai sebuah tim. Penulis
menggunakan kamera CAMERA SONY HRX-MC 2500 dengan lighting berupa
LED, audio berupa clip on dan lain-lain sebagainya.
Dalam pelaksanaan produksi penulis menyewa alat yang digunakan untuk
proses peliputan, dan sesuai dengan ketentuan. Dan penulis menyewa studio untuk
proses pengambilan gambar Pembawa Acara.
3.1.6. Kendala Produksi Dan Solusinya
Proses dari pra produksi sampai pasca produksi tidak lepas dari
keterbatasan dan kendala-kendala yang terjadi di lapangan baik teknis maupun
non-teknis. Adapun kendala-kendala tersebut dan solusinya adalah :
1. Penulis kesulitan menemukan sebuah nama program berita Tv dikarnakan
banyak sekali sebuah nama program berita di pasaran.
Solusinya : penulis dan timbertukar ide dan pemikiran mengenai sebuah
nama program berita Tv.
2. Mencari tempat sewa alat yang murah
Solusinya : bertanya kepada teman & senior yang tau tempat sewa alat
yang murah, dan mencari tau tempat sewa alat melalui internet.
3. Me
So
beb
4. Ke
sol
pen
5. Tid
So
3.1.7. Le
encari News
olusinya : M
berapa akun
esulitan
lusinya :
ndekatan de
dak adanya
olusinya : m
embar Kerj
s Anchor
Mengirimi p
n news anch
melakuka
penulis be
engan naras
Sofware at
membeli kase
ja Produse
1.
2.
3.
4.
5.
6.
pesan singk
hor di aplik
an pen
ersama tim
sumber seca
tau Program
et DVD pro
er
Deskrip
Workin
Shooting
Rundow
Breakdo
Equipm
kat melalui
kasi media s
ndekatan
m bekerja s
ara pribadi.
m editing
ogram editin
psi Progra
g Schedu
g Schedul
wn Progra
own Budg
ment List
fitur direct
osial instag
dengan
ama untuk
ng
am
le
le
am
get
message k
gram.
narasu
bisa mela
33
kepada
umber
kukan
34
DESKRIPSI PROGRAM
1. Kategori Program : Informasi
2. Media : Televisi
3. Kategori Program : Informasi
4. Judul Program : Top News
5. Durasi Program : 30 menit
6. Target Penonton : Remaja (13 tahun – 17 tahun)
Dewasa (18 tahun – 35 tahun)
Orang tua (36 tahun – keatas)
Jenis Kelamin Wanita & Pria
SES gol B (Menengah keatas)
C (Menengah ke bawah)
7. Karakteristik Produksi : Record (Single Camera)
8. Waktu Tayang : Setiap Hari, 12.00 – 12.30 WIB
Alasan : Karena pada saat itu banyak orang-orang yang
santai beristirahat di waktu senggang saat jam makan siang.
36
WORKING SCHEDULE
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Reporter : Olivia Marda
Durasi : 30 Menit Juru Kamera : Marisa
Tabel 3.1
NO TAHAP AKTIVITAS PRODUKSI TARGET WAKTU PER MINGGU
April Mei Juni
1
PRA
PR
OD
UK
SI
Penemuan Konsep Acara
2 Pengembangan Konsep Acara
3 Bimbingan Perdana
4 Survey Lokasi
5 Penyusunan Desain Produksi
6 Bimbingan Desain Produksi
7 Perizinan Liputan
8 Casting News Anchor
9
PRO
DU
KSI
Bimbingan Teknis Liputan
10 Liputan Berita
37
11 Setting Lokasi & Property Siaran Berita
12 Tapping Siaran Berita
13
PASC
A P
RO
DU
KSI
Logging
14 Pembuatan Bumper
15 Pembuatan Backsound
16 Editing & Export Video
38
SHOOTING SCHEDULE
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Reporter : Olivia Marda
Durasi : 30 Menit Juru Kamera : Marisa
Tabel 3.2
No Hari dan Tanggal Waktu
Pelaksanaan Kegiatan
1
27 April 2018
09.30 - 10.00 Memeriksa Perlengkapan
11.00- 11.30 Tiba Di Lokasi Dan Seting Peralatan
11.30 – 12.00 Pengambilan Gambar Dan
Wawancara pihak PD.Pasar Jaya dan
Pemilik Toko di Pasar Jatinegara
12.00 – 12.30 Pengambilan Stock Shoot
12.30 – 13.00 Break Produksi
13.00 – 13.30 Pengambilan Stok Shoot
13.30 – 14.00 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
2 13.00 - 13.30 Memeriksa Perlengkapan
13.30 – 14.00 Tiba Di Lokasi Dan Seting Peralatan
01 Mei 2018 14.00 – 14.30 Pengambilan Gambar Dan
Wawancara Wakil Kepala Sekolah
SDN Jatinegara 01
14.30 – 15.00 Pengambilan Stock Shoot
15.00 – 15.30 Membereskan Alat Dan Liputan
39
Selesai
3 16.00 - 16.30 Memeriksa Perlengkapan
16.30 – 17.00 Tiba Di Lokasi
25 Mei 2018 17.00 – 17.30 Izin Dengan pihak keamanan
Setempat Dan Seting Peralatan
17.30 – 19.00 Pengambilan Gambar Dan
Wawancara Supporter Jak Mania
19.00 – 19.30 Break Produksi
19.30 – 20.00 Pengambilan Stok Shoot
20.00 – 20.30 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
4 04.00 – 04.30 Memeriksa Perlengkapan
04.30 – 05.00 Tiba Di Lokasi
02 Juni 2018 05.00 – 07.00 Pengambilan Gambar Balap Liar
07.00 – 07.30 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
5 13.00 – 13.30 Memeriksa Perlengkapan
04 Juni 2018 13.30 – 14.00 Tiba Di Lokasi
14.00 – 14.30 Pengambilan Gambar Dan
Wawancara Pemilik dan Pasien
Pengobatan Alternatif Totok
Punggung
14.30 – 15.00 Break Produksi
40
15.00 – 15.30 Pengambilan Stok Shoot Klinik
15.30 – 16.00 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
6 15.00 – 15.30 Memeriksa Perlengkapan
15.30 – 16.30 Tiba Di Lokasi
05 Juni 2018 16.30 – 18.00 Pengambilan Gambar Dan
Wawancara Penyelenggara Festival
Betawi
18.00 – 18.30 Break Produksi
18.30 – 19.00 Pengambilan Stok Shoot Both Bazar
19.00 – 19.30 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
7 12.00 – 12.30 Memeriksa Perlengkapan
12.30 – 13.00 Tiba Di Lokasi
06 Juni 2018 13.00 – 13.30 Pengambilan Gambar Dan
Wawancara Pelestari Ondel-Ondel
Betawi
13.30 – 14.00 Break Produksi
14.00 – 14.30 Pengambilan Stok Shoot
14.30 – 15.00 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
8 10.00 – 10.30 Memeriksa Perlengkapan
10.30 – 11.00 Tiba Di Lokasi Dan Seting Peralatan
41
08 Juni 2018 11.00 – 11.30 Pengambilan Gambar dan
Wawancara Seniman Mural
11.30 – 12.00 Break Produksi
12.00 – 01.00 Pengambilan Stok Shoot pembuatan
Karya Mural
01.00 – 01.30 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
9 15.00 – 15.30 Memeriksa Perlengkapan
15.30 – 16.15 Tiba Di Lokasi Dan Seting Peralatan
12 Juni 2018 16.15 – 17.00 Pengambilan Gambar Stand Up
Reporter dan Wawancara Pembeli
Takjil
17.00 – 17.30 Break Produksi
17.30 – 18.00 Pengambilan Stok Shoot
18.00 – 18.30 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
10 10.00 – 10.30 Memeriksa Perlengkapan
10.30 – 12.00 Tiba Di Lokasi Dan Seting Peralatan
20 Juli 2018 12.00 – 12.30 Pengambilan Gambar Stand Up
Reporter
12.30 – 13.00 Break Produksi
13.00 – 13.30 Pengambilan Stok Shoot
13.30 – 14.30 Wawancara Ketua KPU Bekasi dan
42
Ketua DPD Bekasi Partai Persatuan
Pembangunan
14.30 – 15.00 Membereskan Alat Dan Liputan
Selesai
43
RUNDWON PROGRAM
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Reporter : Olivia Marda
Durasi : 30 Menit Juru Kamera : Marisa
Tabel 3.3
No Segment Waktu Siaran Durasi Video Audio Subjek Keterangan
1 12.00.00-12.00.05 5” VTR Colour bar Colour bar Grafis
2 12.00.05-12.00.10 5” VTR - Logo BSI Grafis
3 12.00.10-12.00.15 5” VTR Music
Instrumen
ID program Grafis
4 12.00.15-12.00.20 5” VTR Counting
leader
Counting
leader
Grafis
5 1 12.00.20-12.00.32 12” VTR Music
Instrumen
Bumper Grafis
6 12.00.32-12.00.44 11” Opening
teaser
Anchor& Music
Instrumen
Berita 1 Anchor
membaca
berita
pertama
7 12.00.44-12.00.51 7” Opening
teaser
Anchor& Music
Instrumen
berita 2 Anchor
membaca
berita kedua
8 12.00.51-12.01.01 10” Opening
teaser
Anchor& Music
Instrumen
berita 3 Anchor
membaca
44
berita ketiga
9 12.01.01-12.01.01 14” Opening
Program
Anchor Anchor Opening
Oleh Anchor
10 12.01.01-12.01.13 12” VTR Music
Instrumen
Bumper In Grafis
11 12.01.13-12.01.20 7” LIVE Anchor
12 12.01.20-12.02.48 01”28” VTR VTR Berita Pertama
Kehadiran Mall Baru Di
Jatinegara 13 12.02.48-12.03.01 13” LIVE Anchor
14 12.03.01-12.04.02 01”01” VTR VTR Berita Kedua
Festival Seni Kebudayaan
Betawi 15 12.03.01-12.04.11 9” LIVE Anchor Berita
Ketiga Hasil
Pemilihan Wali Kota
Bekasi 16 12.04.11-12.07.11 03”00” LIVE Reporter Reporter
Melaporkan Langsung
Dari Depan Kantor DPD
PPP 19 12.07.11-12.07.19 9” Live Anchor Closing Seg
1 20 12.07.19-12.07.31 12” VTR Music
Instrumen Bumper Out Grafis
21 12.07.31-12.07.36 5” Combreak
22 12.07.36-12.07.48 12” VTR Music Instrumen
Bumper In Grafis
23 2 12.07.48-12.08.01 13” LIVE Anchor Opening Seg 2
24 12.08.01-12.08.08 7” LIVE Anchor
25 12.08.08-12.11.26 03”18” VTR VTR Berita Keempat
Lika-Liku Kartu Jakarta
Pintar
45
26 12.11.26-12.11.29 3” LIVE Anchor
29 12.11.29-12.12.35 01”06” VTR VTR Berita Kelima
Ondel-Ondel Betawi
Digunakan Untuk
Mengamen 30 12.12.35-12.12.51 16” LIVE Anchor
31 12.12.51-12.14.11 01”20” VTR VTR Berita Keenam
Pengobatan Altrnatif
Totok Punggung
32 12.14.11-12.14.27 16” LIVE Anchor
33 12.14.27-12.15.45 01”18” VTR VTR Berita Ketujuh
Aksi Balap Liar
34 12.15.45-12.15.56 11” LIVE Anchor Closing Seg 2
35 12.15.56-12.16.08 12” VTR Music Instrumen
Bumper Out Grafis
36 12.16.08-12.16.13 5” Combreak
37 12.16.13-12.16.25 12” VTR Music Instrumen
Bumper In Grafis
38 3 12.16.25-12.16.40 15” LIVE Anchor Opening Seg 3
39 12.16.40-12.18.44 02”04” VTR VTR Berita Kedelapan
Berburu Takjil
Dibulan Ramadhan
40 12.18.44-12.18.55 11” LIVE Anchor
41 12.18.55-12.21.06 02”22” VTR VTR Berita Kesembilan
Pertandingan Sepak Bola
Antara Persija VS
Home United Dalam Ajang
Piala AFF 42 12.21.06-12.21.15 09” LIVE Anchor
43 12.21.15-12.23.57 02”42” VTR VTR Berita Kesepuluh
Kreativitas Seni Mural
46
44 12.23.57-12.24.20 23” LIVE Anchor Closing Program
46 12.24.20-12.24.56 36” VTR Music Instrumen
Creadit Title
Grafis
47 12.24.56-12.25.08 12” VTR Music Instrumen
Bumper Out Grafis
47
BREAKDOWN BUDGETING
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Reporter : Olivia Marda
Durasi : 30 Menit Juru Kamera : Marisa
Tabel 3.4
No Item Jumlah Harga/satuan Total Ket
Pra Produksi
1 Konsumsi 4 Rp.50.000 Rp.200.000
2 Print - Rp.22.500 Rp.22.500
3 Flash Disc 64 GB 1 Rp.60.000 Rp.60.000
Sub Total Rp.282.500
Produksi
1 Sewa Kamera 1 Rp.1.000.000
2 Lighting LED 2 Rp.150.000 Rp.300.000
3 Sewa Zoom HN 46 1 Rp.100.000
4 Clip On Wireless 1 Rp.150.000 Rp.150.000
5 Studio 1 Rp.750.000 Rp.750.000
6 Bayar News
Anchor
1 Rp.500.000 Rp.500.000
7 Transport 1 Rp.100.000 Rp.100.000
8 Print Cue Card 1 Rp.30.000 Rp.30.000
9 Konsumsi 1 Rp.70.000 Rp.70.000
Sub Total 2.950.000
48
Pasca Produksi
1 Print Dispro 3 - Rp.250.000
2 CD+Cover 2 5.000 Rp.10.000
3 Poster 2 Rp.20.000 Rp.40.000
4 Editing 1 Rp.50.000 Rp.50.000
5 Biyaya Lain-lain - Rp.20.000 Rp.20.000
Sub total 370.000
49
EQUIPMENT LIST (Cek List Harian)
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Reporter : Olivia Marda
Durasi : 30 Menit Juru Kamera : Marisa
Tabel 3.5 No Nama Type Jumlah Keterangan
1 Kamera SONY MC 2500 1 Sewa
2 Kaset CD - 1 Beli
3 Tripot - 1 Sewa
4 Charger - 1 Sewa
5 Battrey - 4 Sewa
8 Lighting LED 2 Sewa
9 Clip On - 1 Sewa
10 Headset JBL XBASS 1 Milik sendiri
50
3.2. Proses Kerja Reporter
Reporter menjadi salah satu bagian penting dalam stasiun televisi terutama
dalam program berita, karena tugas seorang reporter dalam sebuah program berita
menjadi pelengkap berita tersebut, selain itu reporter bertugas untuk mencari
informasi dan mengungkapkan informasi tersebut yang nantinya akan di konsumsi
oleh masyarakat luas.
Menurut Junaedi (2013:49) menjelaskan bahwa “Dalam jurnalistik
penyiaran televisi, reporter merupakan ujung tombak dalam peliputan dan
pelaporan berita. Reporter merupakan bagian dari tim pemberitaan yang paling
mengetahui apa yang terjadi di lapangan.”
Reporter ialah seseorang yang harus memiliki kemampuan mulai dari
meliput dan melaporkan berita, menulis naskah, memiliki pengetahuan tentang
visual dan keahlian melobi serta mewawancarai narasumber.
Menurut Yosef (2009:43) Ada 3 sebutan yang berbeda untuk sebuah profesi yang sama, yaitu Jurnalis, Wartawan dan Reporter. Ketiga sebutan ini sebenarnya mempunyai makna yang sama, yaitu sebuah profesi yang tugasnya mencari, mengumpulkan, menyeleksi dan menyebar luaskan informasi kepada khalayak melalui media massa.
Ketiga profesi ini sama dalam mengembangkan tugas mereka, yakni sama-
sama mencari informasi dan meyebarkannya, namun tetap ada yang membedakan
profesi tersebut. Terutama seorang reporter, seorang reporter tidak hanya mencari
informasi dan mengumpulkannya tetapi saat berada dilapangan seorang reporter
harus siap untuk melaporkan peristiwa yang ia dapatkan dari tempat kejadian
perkara, dan melaporkannya didepan kamera untuk berita televisi yang biasanya
disebut stand-up.
Dalam sebuah pembuatan program berita televise “Top News” tentunya
harus terlebih dahulu membuat naskah sebelum melakukan stand-up. Naskah
51
merupakan suatu hal terpenting dalam sebuah penyampaian suatu berita, karena
didalam naskah inilah ide atau konsep sebuah berita televise akan dituangkan.
Dari definisi di atas, dapat dipahami bahwa seorang reporter harus
memahami jenis-jenis berita, bertanggung jawab atas liputan, profesional dalam
bekerja, harus mempunyai wawasan yang luas dan mampu berbicara di depan
khalayak banyak. Reporter televisi bertugas mengumpulkan informasi,
menentukan lead berita, menulis berita dan melaporkannya, baik secara langsung
(live) atau direkam dalam bentuk paket yang akan disiarkan kemudian
3.2.1. Pra Produksi
Menurut Morissan (2008:51) menjelaskan bahwa “Redaksi pemberitaan
stasiun TV yang terdiri dari atas para produser, reporter dan koordinator liputan
melakukan rapat redaksi setiap hari untuk merencanakan berita yang akan
disiarkan.”
Pada fase pra produksi seorang reporter melakukan rapat redaksi, reporter
mendapatkan arahan sudut pandang peristiwa yang akan dijadikan berita, reporter
mencoba untuk memahami peristiwa atau persoalan yang akan diliput serta
perkembangan terakhir dari peristiwa tersebut.
Menurut Junaedi (2013:56) mengemukakan bahwa “Peliputan dan
reportase di lokasi peristiwa yang dilakukan oleh reportertelah disiapkan
sebelumnya. Reporter tidak serta-merta datang ke lokasi peristiwa tanpa ada
persiapan. Keberhasilan dalam meliput dan mereportase berita pada perencanaan
yang baik”.
Saat sebelum melakukan peliputan seorang reporter harus menyiapkan
beberapa pertanyaan yang akan diajukannya kepada narasumber dan menyiapkan
52
naskah untuk melakukan stand-up oleh karena itu lebih baik seorang reporter
mencari tahu lebih lanjut peristiwa apa yang akan diliput .
Menurut Yosef (2009:59) Seorang reporter meskipun mampu sebagai juru kamera, sebenarnya kedua profesi ini sebenarnya mempunyai tugas utama yang berbeda. Reporter, selama proses peliputan berita bertindak sebagai producer. Oleh karena itu, reporter berwewenang dan bertanggung jawab menentukan objek liputan, jenis gambar yang diinginkan dan keputusan untuk melakukan wawancara lapangan atau tidak. Seorang reporter haruslah punya hubungan yang baik dengan juru kamera
agar dalam melaksanakan kerjasama tim tidak ada kendala, seorang reporter juga
diperbolehkan untuk ikut mencampuri tugas juru kamera dalam pengambilan
gambar yang nantinya dibutuhkan seorang reporter untuk membuat sebuah voice
over. Karena pada saat reporter bekerja dilapangan ia juga bertugas sebagai
produser, serta bertanggung jawab pada berita yang sedang di liput.
Dalam tahapan pra produksi berita televise “Top News”, penulis sebagai
reporter bertugas mencari berita atau tema dengan di bantu juru kamera. berita
tersebut penulis dapatkan dari beberapa sumber internet, kejadian dilapangan,
maupun media televise, yang dapat memberikan informasi-informasi yang
berkaitan dengan berita yang akan penulis angkat. Dan kemudian dirapatkan
dengan tim untuk memutuskan berita atau tema yang nantinya akan penulis dan
tim dalami untuk di buat dalam program berita televise, sebelum melakukan
peliputan dilapangan.
3.2.2 Produksi
Pada saat produksi seorang reporter harus siap dalam keadaan apapun
untuk tetap melakukan tugasnya yaitu mencari, mengumpulkan dan
menyebarluaskan peristiwa yang sedang terjadi dengan informasi yang lengkap
namun singkat dan juga menyebarkan berita secara akurat serta berita tersebut
53
benar adanya dalam artian tidak mengada-ada, agar informasi yang jatuh kepada
masyarakat luas, mudah dipahami dan juga dapat dipercaya oleh karena itu
seorang reporter sebaiknya melengkapi berita dengan mewawancarai seorang
narasumber yang terkait dengan peristiwa yang sedang terjadi atau bisa juga
mewawancarai narasumber yang ada dilokasi sebagai saksi yang dapat dipercaya
Menurut Morissan (2008:50) menyimpulkan bahwa : Pada saat liputan di lapangan, maka reporter adalah produser dan juga sutradara bagi juru kamera. Reporter harus memastikan bahwa juru kamera harus mendapatkan semua shot (gambar) yang dibutuhkan untuk penyampaian laporan berita serta mengumpulkan informasi faktual selengkap-lengkapnya sebagai bahan untuk menulis berita.
Setelah menyiapkan bahan berita di pra produksi, maka dalam proses
produksi seorang reporter akan bekerja sama dengan juru kamera untuk turun
langsung ke lapangan, meliput kejadian atau peristiwa, mencari informasi-
informasi dan fakta dari sebuah peristiwa.
Seorang reporter juga diharuskan dalam menyampaikan berita dengan
menggunakan unsur 5 W + 1 H yang meliputi, Apa (what), Dimana (where),
Kapan (when), Mengapa (who), Kenapa (why) dan bagaimana (how) guna
melengkapi berita yang akan disebarluaskan ke masyarakat.
Menurut Yosef (2009:122) Rumus 5 W + 1 H (What, Why, Where, When,
Who, dan How) adalah rumus dasar dalam penulisan berita, baik berita untuk
media massa elektronik (televisi, radio dan internet) maupun untuk media massa
cetak (surat kabar, majalah dan tabloid).
Dalam proses produksi berita televise “Top News”, penulis sebagai
reporter mencari berita dan mengarahkan narasumber untuk dapat menjawab dan
bercerita dari setiap peristiwa kejadian di lapangan. Kemudian penulis mencatat
54
poin-poin penting dari setiap jawaban narasumber untuk menjadikan VO (voice
over). Penulis juga melakukan stand up apabila tidak dapat melakukan wawancara
kepada narasumber. Penulis berusaha mengajak dan meyakinkan narasumber
untuk tidak gugup didepan kamera dan berusaha tampil apa adanya tanpa harus
dibuat-buat karena dalam berita televise unsur real sangat pentingyang
ditampilkan juga terlihat lebih nyata.
Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan, ada beberapa hal yang
harus dilakukan oleh seorang reporter dalam memperoleh data pada saat produksi,
yaitu mengamati jalannya peristiwa dan orang-orang yang terkait dalam peristiwa
tersebut, mencatat pendapat-pendapat yang disampaikan oleh narasumber yang
berhubungan dengan peristiwa yang diliput, melakukan wawancara dengan orang-
orang tertentu untuk mendapatkan keterangan atau penjelasan tentang latar
belakang peristiwa serta pandangan-pandangan yang berhubungan dengan
peristiwa tersebut.
3.2.3 Pasca Produksi
Pasca produksi ini adalah tahap terakhir atau finishing yaitu melihat dan
mengecek kembali hasil dari peliputan dan wawancara, serta memilih berita mana
yang akan dipergunakan dan yang tidak. Setelah memeriksa hasil liputan yang
akan dipergunakan, lalu berita dalam hal ini dipersiapkan naskahnya yang
disesuaikan dengan rundwon yang didapat oleh produser untuk diserahkan kepada
pembawa acara berita (news anchor) untuk disiarkan di televisi.
Menurut Yosef (2009:109) Yang dimaksud dengan pasca produksi berita
ialah tahapan penyelesaian produksi berita yang dilaksanakan dikantor media
55
massa, meliputi pengetikan naskah berita seleksi berita hasil liputan, editing
gambar dan suara sampai siap cetak dan siap siar untuk media tv dan radio.
Pada saat pasca produksi yang dilakukan di ruang redaksi, reporter
bersama juru kamera serta editor melakukan evaluasi pada gambar yang sudah
diambil oleh juru kamera saat berada ditempat kerjadian perkara, dan memilih
mana saja yang akan disiarkan. Setelah memilih gambar apa saja yang akan di
disiarkan tugas seorang reporter juga harus membuat naskah yang sesuai dengan
gambar yang sudah di pilih. Kemudian editor akan mengabungkan gambar sesuai
dengan naskah yang dibuat oleh reporter.
Menurut Indrajaya(2013:57) mengemukakan bahwa,“Jika reportase
dilakukan tidak secara langsung, maka setelah melakukan peliputan, reporter
menulis naskah yang disesuaikan dengan pengambilan gambar yang didapatkan
oleh juru kamera agar menjadi content beritanya”.
Penulis menyimpulkan pada fase pasca produksi, seorang reporter
membuat naskah lalu masuklah ketahap rekaman voice over dan nantinya editor
akan menggabungkan berita yang akan ditayangkan dalam paket berita untuk di
siarkan baik secara livemaupun tapping.
Didalam proses pasca produksi berita televise “Top News”, penulis
melakukan pengecekan dan mengevaluasi mengenai hasil wawancara dengan
narasumber, mengecekhasil penulisan naskah led berita dan membuat kolom
untuk transkip wawancara dengan narasumber.
3.2.4 Peran dan Tanggung Jawab Reporter
Seorang reporter haruslah mempunyai sifat rasa ingin tahu yang lebih guna
untuk memncari informasi yang lebih banyak dan juga harus mempunyai sifat
56
teliti untuk menyaring berita agar berita yang didapat tidak salah informasi atau
dapat dikatakan informasi yang diambil akurat dan terpercaya.
Menurut Yosef (2009:55) mengemukakan bahwa, “Jurnalis atau wartawan
atau reporter memiliki peran sangat strategis dan sebagai ujung tombak dalam
menghasilkan produk jurnalistik, khususnya berita.”
Peranan penting reporter berita disini yaitu memberikan informasi kepada
khalayak atau melaporkan mengenai seluk beluk suatu peristiwa yang tengah,
sedang dan yang akan terjadi.
Menurut Yosef (2009:55), paling tidak ada 9 tugas utama seorang jurnalis atau wartawan, yaitu : 1. Menyampaikan kebenaran.
2. Memiliki loyalitas kepada publik.
3. Memiliki disiplin untuk melakukan verifikasi.
4. Memiliki kemandirian terhadap liputannya.
5. Memiliki kemandirian untuk memantau kekuasaan.
6. Menjadikan forum bagi kritik dan kesepakatan publik.
7. Menyampaikan sesuatu secara menarik dan relevan kepada publik.
8. Membuat berita secara komprehensif dan proposional.
9. Memberi keleluasaan kepada jurnalis untuk mengikuti nurai mereka.
Reporter mempertanggungjawabkan suatu berita yang telah diliputnya
sehingga berita hendaklah diseleksi oleh produser, selain itu reporter berperan
dalam pembuatan isi berita, dari naskah voice over hingga wawancara. Reporter
adalah orang yang bekerja untuk mencari tahu lebih dalam tentang kebenaran
suatu informasi yang dapat dijadikan suatu berita yang layak untuk dikonsumsi
publik sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan.
57
Penulis menyimpulkan peran dan tanggung jawab seorang reporter,
mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap berita yang ia ambil dan harus
memastikan bahwa berita tersebut layak untuk diberitakan serta tidak adanya
kesalahan yang fatal sebab sebuah berita tidaklah mungkin untuk diliput ulang
oleh karena itu seorang reporter haruslah berangkat ke tempat kejadian perkarang
dengan persiapan yang matang.
Dalam peran dan tanggung jawab program berita televise “Top News”
penulis bertanggung jawab atas peliputan mencari berita hard newsdan soft news.
Dimana penulis menjaga etika dalam segi mewawancarai narasumber ataupun
dari segi bahasa VO (voice over).
3.2.5 Proses Penciptaan Karya
A. Konsep Kreatif
Dalam penulisan naskah berita televise “Top News” penulis membuat sesuai
dengan isi berita yang telah diliput dan penulis menyusun berita apa saja yang
akan menjadi headline news. Penulis akan memilih berita-berita yang menarik dan
terkini, melaporkan liputan secara langsung dari lokasi tersebut, dengan berita
hard news dan soft news.
B. Konsep Produksi
Saat produksi berlangsung penulis sebagai reporter memberikan penampilan
terbaik dalam menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,
terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan sebuah informasi yang cepat dan
akurat. Penulis langsung datang dan menyaksikan kejadian berlangsungnya suatu
peristiwa atau kejadian sehingga bisa merasakan suasana di tempat kejadian dan
bisa memberikan gambaran suanana tersebut kepada penonton.
58
C. Konsep Teknis
Dalam program berita televisi “Top News” penulis disini sebagai reporter
menggunakan notped untuk mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan
kepada narasumber dan untuk menulis informasi yang didapat pada saat proses
peliputan berita dan menyiapkan microphone untuk melakukan wawancara,
kemudian penulis membuat voice over dan membuat intro berita untuk seorang
news anchor.
3.2.6 Kendala Produksi dan Solusinya
1. Pada saat liputan berita pertama terjebak kemacetan selama satu jam lebih
dijalan matraman.
Solusinya :team crewmenelusuri jalan alternatif berdasarkan google maps.
2. Pada Saat ingin melakukan live report penulis sempat mengalami kesulitan
menentukan spot angle untuk posisi reporter.
Solusinya : penulis mencari lokasi yang strategis untuk live repot.
3. Sulitnya mencari masyarakat yang bersedia untuk di wawancarai tentang Bazar
Takjil.
Solusinya : penulis beserta cameramen membujuk penjual dan pengunjung
untuk mau di wawancarai.
4. Pada saat liputan Seni Mural yaitu kendaraan penulis sempat mogok dan tidak
mau nyala sedangkan waktu untuk liputan Pembuatan Karya Mural cukup
minim.
Solusinya : Penulis mencari bengkel di sekitar cempaka putih dan menunggu
kurang lebih satu jam sampai kendaraan bisa dipakai kembali.
3.2.7 Lem
mbar Kerjaa Reporter
1. Nask
2. Nask
3. Nask
4. Tran
kah Prod
kah Intro
kah Berit
nskip Wa
uksi Beri
o
ta (Voice O
awancara
ta
Over)
59
60
NASKAH PRODUKSI BERITA
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Juru Kamera : Marisa
Durasi : 30Menit Reporter : Olivia Marda
Tabel 3.6
NO VIDEO AUDIO DUR REMARK 1 BUMPER ‘5
2 TEASER JATINEGARA KEHADIRAN MAL BARU PARA PEDAGANG TIDAK CEMAS// HASIL PEMILIHAN WALIKOTA BEKASI DI MENANGAN OLEH PASLON RAHMAT EFFENDI DAN TRI ADHIANTO// DENGAN BERMODAL CAT/ MURAL MENJADI KREAVITAS ANAK MUDA//
RADEN MADLIAS
3 NEWS ANCHOR SELAMAT SIANG // SAYA RADEN MADLIAS / TOP NEWS HADIR MENEMANI ANDA SELAMA 30 MENITKE DEPAN // DISIARKAN LANGSUNG DARI STUDIO BSI TV DENGAN SEDERETINFORMASI HANGAT DANTERPERCAYA / KITA MULAI DENGAN BERITA YANG PERTAMA //
RADEN MADLIAS
4 BUMPER IN ‘5
5 NEWS ANCHOR KEHADIRAN MALL BARU DI PASARJATINEGARA TIDAK MEMBUAT PASARTRADISIONAL MELEMAH // HAL INIDIKARENAKAN DAYA JUAL BELI YANGBERBEDA //
RADEN MADLIAS
61
6 VOICE OVER JAKARTA TIMUR KINI MEMPUNYAI MALL BARU DI JATINEGARA BERNAMA CITY PLAZA JATINEGARA// DULU NYA/ BANGUNAN INI MERUPAKAN PUSAT PERBELANJAAN BERNAMA PUSAT GROSIR JATINEGARA NAMUN TUTUP HINGGA BERTAHUN-TAHUN//
7 WAWANCARA TUJUAN DARI CITY PLAZA DAN JATINEGARA BERBEDA/ JADI YANG PERTAMA KITA MEMANG PUSAT GROSIR DI JAKARTA KHUSUSNYA DI INDONESIA// UNTUK SEPATU YA KITA NOMER 1 DI INDONESIA/ KEMUDIAN DARI PUSAT TEKSTILNYA JUGA KITA SISTEMNYA GROSIR CUMAN ADA BEBERAPA YANG BISA ECERAN // KALAU UNTUK DI PEDAGANGNYA SENDIRI SI LUMAYAN STABIL YA/ KARENA MEMANG MEREKA FOKUSNYA KE GROSIR/ DIMANA SEMUA NYA SUDAH PUNYA LANGGANAN/ KEMUDIAN KALAU UNTUK TENTANG PENURUNAN SI LEBIH KE EKONOMI GLOBAL YA/ KALAU UNTUK DARI SEGI PENGUNJUNG YANG BERKURANG DAN PENDAPATAN YANG BERKURANG TIDAK ADA//
BU RATNA HUMAS PASAR
RAYA JATINEGARA
8 WAWANCARA MENURUT SAYA STABIL SI/ KARENA MEMANG GA ADA PENGARUH NYA SAMA SEKALI ANTARA MALL DAN PASAR/ MUNGKIN SEDIKIT BANYAK ORANG – ORANG MALAH AKAN BERFIKIR DISANA LEBIH MAHAL DAN DISINI LEBIH MURAH/ JADI PERBANDINGANNYA AKAN LEBIH MENGUNTUNGKAN PASAR
KOH ACONG PEDAGANG
PASAR RAYA JATINEGARA
62
DARIPADA MALL ITU SENDIRI/ YA BEGITU SI MENURUT SAYA//
9 VOICE OVER PARA PEDAGANG PUN TIDAK MERASA KHAWATIR DENGAN ADA NYA MALL CITY PLAZA // PASALNYA/ MASYARAKAT DARI KELAS MENENGAH KE BAWAH LEBIH SUKA BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL//
10 STAND UP KITA BISA MELIHAT ANTUSIAS WARGA TERHADAP PASAR RAYA JATINEGARA/ WALAUPUN DI DEPANNYA ADA MALL BARU NAMUN WARGA TETAP MENGUNJUNGI PASAR RAYA JATINEGARA//
OLIVIA MARDA
11 NEWS ANCHOR DI BULAN SUCI RAMADAN / DEWANKERAJINAN NASIONAL INDONESIAMENGADAKAN FESTIVAL SENI BUDAYABETAWI / DAN ACARA INI DIHADIRIOLEH GUBERNUR DKI JAKARTA / ANISBASWEDAN //
RADEN MADLIAS
12 VOICE OVER DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA MENGGELAR FESTIVAL BETAWI 2018// ACARA INI DI BUKA OLEH GURBERNUR DKI JAKARTA/ ANIES BASWEDAN// SEJUMLAH KESENIAN DAN BUDAYA BETAWI SEPERTI PAMERAN KERAJINAN KHAS BETAWI/ KULINER KHAS BETAWI/ PERAGAAN
63
BUSANA KARYA PERANCANG JAKARTA/ TARIAN BETAWI/ GAMBANG KEROMONG/LENONG DAN PERTUNJUKAN LAIN NYA IKUT MERAMAIKAN FESTIVAL TERSEBUT/ KEGIATAN INI MERUPAKAN SALAH SATU DUKUNGAN DARI PEMPROV DKI DALAM RANGKA AKSELERASI MEMPROMOSIKAN PRODUK UNGGULAN YANG DI MILIKI PEMPROV DKI/ YANG SAAT INI TERDISPLAY DI LANTAI 2 GEDUNG SMESCO INDONESIA/ TUJUAN DIADAKAN FESTIVAL BETAWI INI DIANTARANYA UNTUK MENGANGKAT/ MELESTARIKAN/ SERTA PROMOSIKAN SENI BUDAYA DAN PRODUK KERAJINAN KHAS BETAWI/ MEMPERKENALKAN PRODUK DAN BUDAYA SERTA KULINER YANG KHAS BETAWI KEPADA MASYARAKAT SERTA PERAN UKM DALAM MENUNJANG PARIWISATA JAKARTA// SAYA LAGI DI FESTIVAL BETAWI 2018//
13 WAWANCARA BAGUS/ MERIAH BIKIN BUDAYA BETAWI MAKIN TERANGKAT/ TADI KAN BANYAK BUSANA BETAWI YANG DI PAMERIN/ TERUS JUGA LENONG/ BATIK-BATIK BETAWI YANG CIRI KHAS NYA//
IBU TITIN DAN IBU KOKOM MASYAKARAT PENGUNJUNG
14 VOICE OVER TUJUAN DIADAKAN FESTIVAL BETAWI INI DIANTARANYA UNTUK MENGANGKAT/ MELESTARIKAN/ SERTA
64
PROMOSIKAN SENI BUDAYA DAN PRODUK KERAJINAN KHAS BETAWI/ MEMPERKENALKAN PRODUK DAN BUDAYA SERTA KULINER YANG KAYA RASA KHAS BETAWI KEPADA MASYARAKAT SERTA PERAN UKM DALAM MENUNJANG PARIWISATA JAKARTA//
15 WAWANCARA YANG TERDAPAT DALAM FESTIVAL INI ACARA ADA DEMO MEMBATIK KHAS BETAWI/ LALU KAMI JUGA ADA ACARA FASHION SHOW/ SEKARANG ADA ACARA LENONG/ LALU NANTI ADA ACARA BUKA PUASA BERSAMA// ACARA INI DI DUKUNG OLEH DINAS UMKM/ LALU DINAS PARIWISATA DKI/ DINAS LINGKUNGAN HIDUP/ LALU ADA DISKOMINFOTIK/ DI DUKUNG PULA OLEH GEDUNG SMESCO INDONESIA/ KEMENTRIAN KOPRASI DAN PUMBD DKI//
BAPAK JHONSON DAN BAPAK SATRIO
STAFF PEMDA DKI
16 STAND UP SAYA LAGI DI FESTIVAL BETAWI 2018// DIMANA SAAT INI SEDANG BERLANGSUNG ACARA FESTIVAL BUDAYA BETAWI/ YANG DI SELENGGARAKAN OLEH DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH// DISINIPUN ADA BANYAK SEKALI ACARA SEPERTI PAMERAN KERAJINAN DEKRANASDA/ KULINER KHAS BETAWI/ PERAGAAN BUSANA KARYA PENGARAJIN JAKARTA/ TARI BETAWI DAN PERTUNJUKAN LENONG//
OLIVIA MARDA
65
17 NEWS ANCHOR YA PERMISAH PEMILIHAN WALIKOTA BEKASI DIMENANGKAN OLEH RAHMAT EFEENDI DAN TRI ADHIANTO/ LALU BAGAIMANA TANGGAPAN TIM SUKSES ATAS KEMENANGGAN INI//
SAAT INI KAMI TELAH TERHUBUNG DENGAN REPORTER KAMI OLIVIA MARDA LANGSUNG DARI BEKASI JAWA BARAT/ YA SILAKAN OLIVIA MARDA LANGSUNG DENGAN LAPORANNYA//
RADEN MADLIAS
18 LIVE REPORT IYA RADEN MADLIAS SAAT INI SAYA SEDANG BERADA DI DPP PARTAI P3 KOTA BEKASI/PASANGAN CALON WALIKOTA BEKASI RAHMAT EFFENDI DAN TRI ADHIANTO BERHASIL UNGGUL DALAM PERHITUNGAN CEPAT PILKADA WALIKOTA BEKASI 2018//DARI HASIL QIUCKCOUNT LEMBAGA SURVEY MEDIAN/ CALON PERTAHANA ITU BERHASIL MENGUNGGULI RIVAL NYA DENGAN PEROLEHAN SUARA SEBESAR 68,02 PERSEN BERBANDING 31,9 PERSEN// BERIKUT WAWANCARA SAYA BERSAMA KETUA UMUM DPP PARTAI P3 DAN KETUA KPU KOTA BEKASI//
OLIVIA MARDA
66
19 WAWANCARA ALHAMDULILLAH PEMILIHAN WALIKOTA BEKASI SUDAH DILAKSANAKAN 27 JUNI KEMAREN/ BAHWA YA PARTISIPASI PEMILIH CUKUP MENINGKAT/ SEKITAR 70% KALAU KITA DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2017 DIBAWAH 50%/ NAH INI ALHAMDULILLAH UNTUK PILKADA SEKARANG 2018 INI CUKUP MENINGKAT 70%/ DALAM RANGKA EVORIA TIDAK PERLU EVORIA/ KARENA BAGAIMANAPUN KITA INI KAN SUDAH DEWASA DALAM MENENTUKAN PEMILIHAN POLITIK YANG PENTING LANGKAH-LANGKAHNYA KETIKA SUDAH TERPILIH WALIKOTA HARUS MELAKSANAKAN VISI-MISI YANG SUDAH DI SAMPAIKAN SAAT KAMPANYE//
H.SOLIHIN KADER PARTAI FRAKSI P3
20 LIVE REPORT PIHAK NYA AKAN TETAP MENUNGGU HASIL REAL COUNT ATAU PERHITUNGAN DARI KPU KOTA BEKASI//SEMENTARA UNTUK HASIL QUICKCOUNT INI DI ANGGAP SEBAGAI CAMBUK UNTUK TERUS OPTIMIS MEMPERBAIKI KOTA BEKASI// SEKIAN LAPORAN SAYA RADEN MADLIAS/ SAYA OLIVIA MARDA/ KEMBALI KE STUDIO//
OLIVIA MARDA
21 NEWS ANCHOR BAIK OLIVIA MARDA YANG LANGSUNG MELAPORKAN
RADEN MADLIAS
67
DARI JAWA BARAT //
YA PERMISAH LALU BAGAIMANA DENGAN PERKEMBANGAN KARTU JAKARTA PINTAR/ KAMI AKAN MEMBAHAS NYA SESAAT LAGI TETAP BERSAMA KAMI DI TOP NEWS//
22 COMERCIAL BREAK
‘5
23 NEWS ANCHOR YA BAIK TERIMAKASIH MASIH TETAP BERSAMA TOP NEWS//
HANYA SEBAGIAN SISWA SEKOLAHYANG MENERIMA KARTU JAKARTAPINTAR / DIKARENAKAN PEMERINTAHMENGGUNAKAN SISTEM SURVEIKE RUMAH PENERIMA //
RADEN MADLIAS
24 VOICE OVER PROGRAM KARTU JAKARTA PINTAR MENJADI PROGRAM YANG PALING DI SUKAI WARGA IBU KOTA/ BERHASILAN PROGRAM KJP TAK TERLEPAS DARI INTERGRITAS DAN LOYALITAS PARA PETUGAS// SELAIN HARUS MEMENUHI PERSYARATAN CALON PENERIMA KJP JUGA AKAN DI KUNJUNGI UNTUK MENGECEK KONDISI TEMPAT TINGGAL/ WALI MURID JUGA AKAN DI WAWANCARA/ JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA PIHAK SEKOLAH MEMBUAT REKOMENDASI UNTUK DI AJUKAN KE SUKU DINAS PENDIDIKAN SETEMPAT/ HAL INI DI SAMPAIKAN
68
OLEH GURU SDN 01 JATINEGARA JAKARTA TIMUR//
25 WAWANCARA 290 ANAK YANG MENDAPATKAN KJP/ JADI KALAU DI KALKULASIIN PERSENTASE DARI KESELURUHAN 45%/ KALAU MASALAH TEPAT SASARAN JADI ANAK-ANAK ITU SEBELUM DIA DI USULKAN SEBAGAI PENERIMA KJP/ DARI SEKOLAH ITU ADA PROGRAM SURVEI KERUMAH MASING-MASING// TIM SURVEI DARI WALIKELAS MASING-MASING SISWA NYA/ JADI TIDAK ADA TIM SENDIRI/TIM NYA JADI MASING-MASING GURU KELAS/ HARAPAN SAYA SEBAGAI GURU ITU DISERAHKAN KE RT/RW TAPI YA KALAU ITU DIUKUR SEMUA DARI KEBIJAKAN PEMERINTAH/ KALAU MEMANG DISURU KE SEKOLAH YA KITA NAMA NYA TUGAS WAJIB KITA LAKSANAKAN/ ISTILAHNYA MEMBAGI-BAGI WAKTU//
SUPRIYANTO GURU SEKOLAH
SDN 01
26 VOICE OVER WALI KELAS YANG DATANG MENSURVEI KE RUMAH-RUMAH MURID YANG MENDAFTAR/ ORANGTUA SISWA HANYA PERLU MENYERAHKAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU ATAU SKTM DARI RT SETEMPAT//
DARI JAKARTA OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
69
27 NEWS ANCHOR KITA BERALIH KE INFORMASI LAIN PEMIRSA //ONDEL-ONDEL / SALAH SATUKEBUDAYAAN NUSANTARA YANGMEMANG SEHARUSNYADILESTARIKAN / KINIDIJADIKAN SEBAGIAN ORANGSEBAGAI MATA PENCAHARIAN //
RADEN MADLIAS
28 STAND UP SAYA BERADA DI SANGGAR BETAWI KRAM CITY YANG BERLOKASI DI JALAN KAMPUNG KRAMAT PULO DALAM 2 KELURAHAN JATI KRAMAT JAKARTA PUSAT/ KITA AKAN COBA MENANYAKAN KEPADA PEMILIK SANGGAR UNTUK MENGETAHUI KESENIAN ONDEL-ONDEL INI/ YANG SEDANG MARAK MENJADI SALAH SATU MATA PENCARIAN DI IBUKOTA YANG MENINGGALKAN NILAI-NILAI KEBUDAYAAN ONDEL-ONDEL TERSEBUT//
OLIVIA MARDA
29 WAWANCARA KALAU UNTUK BENTUK ONDEL-ONDEL ITU KITA TERGANTUNG DARI YANG MENGERJAKANNYA/ BIASA NYA KALAU UNTUK MENGERJAKANNYA BISA 2 ORANG KURANG LEBIH 3 HARI/ TAPI KALAU UNTUK 1 ORANG MUNGKIN SEKITAR 4-5 HARI// KALAU MUSIK KITA BIASA NYA CIRI KHAS DENGAN MUSIK GAMBANG KROMONG/ KALAU GAMBANG KROMONG EMANG SUDAH ADA DARI DULU NYA/ DARI LUHUR NENEK MOYANG EMANG SUDAH ADA SEBAGAI SALAH SATU MUSIK
BANG JUKI PEMILIK
ONDEL-ONDEL
70
BUDAYA BETAWI// UNTUK TANGGAPAN SAYA KITA BISA SARANIN KE PEMDA YANG MANA PEMDA MENYEDIAKAN LAHAN BUAT KELESTARIAN BUDAYA ONDEL-ONDEL TERSEBUT/ JADI SELAGI MEMANG BISA MELESTARIKAN DENGAN CARA YANG DIKATAKAN WAJAR TIDAK MASALAH/ KITA KAN MELESTARIKAN JUGA MEMBUTUHKAN BIAYA YANG MEMANG YANG MELESTARIKAN BUDAYA NYA/ TAPI KALAU UNTUK KEDEPANNYA KITA MUNGKIN AKAN MENGAJUKAN KE PEMDA BUAT DI BENTUK SARANA PENTAS/ JADI SETIAP BULAN ATAU BEBERAPA PRIODE KITA MEMPUNYAI PENTAS SENDIRI//
30 STAND UP SAYA OLIVIA MARDA MELAPORKAN DARI SANGGAR BETAWI KRAM CITY JALAN KRAMAT PULO DALAM 2 JAKARTA PUSAT//
OLIVIA MARDA
31 NEWS ANCHOR YA PERMISAH TERAPI TANPA OBAT ADALAH JENISPENGOBATAN ALTERNATIF / BAGIANDA YANG MEMPUNYAI PENYAKITSARAF KEJEPIT / DAN ANDA BISAMENCOBANYA DENGAN TOTOK PUNGGUNG //
RADEN MADLIAS
32 VOICE OVER TERAPI TOTOK PUNGGUNG PRO HEALTY YANG BERLOKASI DI PANGLIMA POLIM JAKARTA
71
SELATAN//MENYEDIAKAN LAYANAN TOTOK PUSAT SYARAF DAN TOTOK PUSAT PENYUMBATAN//PUNGGUNG SEJATINYA ADALAH TERMINAL UTAMA ALIRAN DARAH/ TEORI SEDERHANANYA ADALAH SUATU PENYAKIT AKAN TERJADI APA BILA ALIRAN DARAH TIDAK LANCAR/ SEMENTARA PUSAT PEREDARAN DARAH ITU ADALAH DI PUNGGUNG/ JADI UNTUK TETAP SEHAT/ AREA PUNGGUNG HARUS STERIL DARI PENYUMBATAN//
33 WAWANCARA YA JAUH LEBIH ENAK/ SEBELUMNYA UDAH SEMINGGU TERAKHIR INI SAKIT/ KEBETULAN BELUM SEMPET JADI BARU SEKARANG// BIASA NYA KALAU SARAF KEJEPIT ITU TIDAK KUAT BERDIRI/ JADI PEMBUKTIANNYA MUDAH KETIKA SHOLAT ENAK BERARTI PEREDARAN DARAH NYA LANCAR//
BAPAK AMIR PASIEN
34 WAWANCARA KITA BUKA DISINI SEKITAR AWAL MEI 2018 TOTOK PUNGGUNG CABANG PANGLIMA POLIM/ SAYA MELIHAT TERAPI TOTOK PUNGGUNG INI SALAH SATU ALTERNATIF PENGOBATAN BAGI MASYARAKAT TANPA OBAT/ KHASIATNYA SANGAT BESAR SEKALI BOLEH DI BILANG TERAPI TOTOK PUNGGUNG INI DAPAT BISA MENUNJANG PENGOBATAN BAGI PARA PENDERITA BERBAGAI MACAM PENYAKIT//
KOH ALI PEMILIKTERAPI
72
35 VOICE OVER KETIKA PROSES TOTOK DI LAKUKAN/ UNTUK KASUS-KASUS TERTENTU UMUMNYA PENDERITAN AKAN MERASAKAN REAKSI LANGSUNG/ SPONTAN BERUPA/ DENYUTAN/ TARIKAN/ NGILU BAHKAN RASA SAKIT PADA ORGAN ATAU BAGIAN TUBUH YANG SEDANG MENGALAMI GANGGUAN SEBAGAI INDIKASI BAHWA DI TITIK TERSEBUT SEDANG TERJADI PENYUMBATAN// DARI JAKARTA SELATAN OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
36 NEWS ANCHOR YA PERMISAH AKSI BALAP LIAR YANG DILAKUKANSEJUMLAH KAUM MUDA MEMBUAT RESAHWARGA // MEREKA TIDAK SEGAN-SEGANUNTUK MENUTUP JALAN DEMI SEKADARAKSI KEBUT-KEBUTAN //
RADEN MADLIAS
37 VOICE OVER MERESAHKAN/ BALAPAN LIAR DI KAWASAN PULOGADUNG JAKARTA TIMUR/ AKSI TREK-TREKAN (BALAP SEPEDA MOTOR SECARA LIAR)/BELAKANGAN INI KEMBALI MARAK DI KAWASAN PULOGADUNG// MESKI BERKALI-KALI SUDAH DI TERTIBKAN PETUGAS/ NAMUN SEOLAH PARA PEMBALAP TERSEBUT TAK BERGEMING//LOKASI YANG SERING DI JADIKAN ARENA BALAPAN LIAR INI/ ANTARA LAIN ADALAH SEPANJANG JALAN PULOGADUNG/ DI MULAI DARI DEPAN PERCETAKAN
73
PT METRO POS HINGGA PUTARAN ARAH PINTU KELUAR BUARAN//IRONISNYA/ LOKASI BALAPAN JUSTRU TAK JAUH DARI KANTOR POS POLISI KAWASAN PULOGADUNG//AKSI BALAP LIAR INI DI LAKUKAN DI PAGI HARI PADA SAAT SAAT BULAN RAMADHAN//KEBERADAAN AKSI BALAP LIAR INI/ TERNYATA MERESAHKAN WARGA DAN SEJUMLAH PENGUSAHA PABRIK KARENA MENIMBULKAN SUARA BISING// SELAIN ITU JUGA/ MENGGANGGU ARUS LALU LINTAS KENDARAAN YANG LALU LALANG/KARENA SEPANJANG JALAN DI JADIKAN ARENA BALAPAN DAN PARKIR MOTOR PARA PENONTON BALAPAN// DARI JAKARTA TIMUR OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
38 NEWS ANCOR SELANJUTNYA AKAN MENGHADIRKAN TEMPAT-TEMPAT FAVORIT UNTUK MENCARI TAKJIL SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN/ TETAP BERSAMA KAMI TOP NEWS//
39 CORMERCIAL BREAK
40 NEWS ANCHOR PERMISA BAGI ANDA YANG INGINMENCARI TAKJIL / TIDAK ADASALAHNYA JIKA ANDA MEMBURUTAKJIL DI PASAR BENDUNGAN HILIRJAKARTA PUSAT //BERANEKA MAKANANDAN MINUMAN DIJUAL SELAMA BULANSUCI RAMADAN //
RADEN MADLIAS
41 STAND UP SAYA SEDANG BERADA DI BENDUNGAN HILIR JAKARTA PUSAT/ TIDAK LENGKAP TANPA MENIKMATI BERAGAM YANG
OLIVIA MARDA
74
ADA DI JAKARTA/ SALAH SATU NYA ADA DI PASAR BENHIL TERSEBUT/ PASAR INI SELALU RAMAI TIAP TAHUN NYA/ KARENA BANYAK YANG MENJUAL BERAGAM TAKJIL/ KARENA BANYAK YANG MENJUAL TAKJIL UNTUK BERBUKA PUASA//
42
WAWANCARA
SELAMAT SORE/ SAYA DENGAN BAPAK JULI JAJULI/ KARENA SAYA SUDAH SETIAP TAHUN BULAN RAMADHAN SUDAH TRADISI SETIAP MAU LEBARAN/ SAYA RASA INI PERLU KITA DATANGKAN SETIAP BULAN RAMADHAN BUAT PARTISIPASI NYA/ KARENA USAHA MENENGAH BEGINI PERLU KITA TINGKATIN/ SAYA KESINI JUGA DARI PASAR SENEN JUGA SERING DATENG-DATENGIN KETEMPAT KAYA GINI/ DI JAKARTA/ JAKARTA SELATAN KEMANG/ ORANG KEMANG LARI NYA KESINI/ KARENA SAMA KITA SESUATU TANTANGAN BUAT ANAK DAN ISTRI/ TERIMAKASIH BANYAK YA//
JULI JAJULI PEMBURU TAKJIL
43 STAND UP SAYA DIBENDUNGAN HILIR OLIVIA MARDA/ SELAMAT SORE
OLIVIA MARDA
44 NEWS ANCHOR YA PERMISAH KONTRA PERSIJA JAKARTA VS HOMEUNITED DI AJANG AFC 2018/MEMBUAT SUPORTER ANTUSIASMENDUKUNG TIM KESAYANGGANNYA//LAGA INI SENDIRI AKAN DIGELAR DI STADIONUTAMA GELORA
RADEN MADLIAS
75
BUNG KARNO//
45 STAND UP PERTANDINGAN SEPAK BOLA PERSIJA VS HOME UNITED DI LAGA PIALA AFC 2018/ HARI INI 15 MEI 2018/ PUKUL 19.30 WIB //
OLIVIA MARDA
46 VOICE OVER PERTANDINGAN ANTARA PERSIJA JAKARTA VS HOME UNITED SEMPAT MENJADI TANDA TANYA// FAKTOR KEAMANAN MENJADI ALASAN UTAMANYA// ADA TEROR BOM DI SURABAYA DAN SIDOARJO/ HINGGA IZIN KEAMANAN BELUM MENDAPATKAN KEPASTIAN// SETELAH MENDAPATKAN IZIN/ PERSIJA JAKARTA VS HOME UNITED AKAN DI GELAR SESUAI JADWAL/PERSIJA MEMBUTUHKAN KEMENANGAN DI LAGA KALI INI/ KARENA PERSIJA KETINGGALAN AGREGRAT 2-3 DALAM PERTANDINGAN LAGA I DI PEKAN LALU// SKOR 1-0 SUDAH CUKUP UNTUK MENGANTARKAN MACAN KEMAYORAN KE BABAK FINAL ZONA ASEAN//
47 WAWANCARA 2-0/ ATMOSFIR NYA BERBEDA/ YA KALAU KITA NONTON DISTADION KAN LANGSUNG ATMOSFIRNYA KITA BISA TERIAK-TERIAKAN/ BISA GILA BARENG/ KITA BISA MELUAPKAN KEGEMBIRAAN KITA/ KALI INI TIDAK//
SUPPORTER PERSIJA
76
48 STAND UP DEMIKIAN LAH EVORIA PERTANDINGAN SEPAK BOLA PERSIJA VS HOME UNITED/ SAYA OLIVIA MARDA MELAPORKAN//
OLIVIA MARDA
49 NEWS ANCHOR MURAL MENJADI AJANG KREATIFITASANAK MUDA // BUKAN HANYA SEKADARLUKISAN GAMBAR / NAMUN ADAMAKNA TERSENDIRI DI BALIK KARYANYA TERSEBUT //
INFRMASI TADI SEKALIGUS MENGAKHIRIJUMPA KITA KALI INI DI TOP NEWS // SAYA RADEN MADLIAS BESERTATIM UNDURDIRI DARI HADAPAN ANDA / TERIMAKASIH / SAMPAI JUMPA //
RADEN MADLIAS
50 VOICE OVER MURAL MERUPAKAN SEBUAH SENI MEMBUAT LUKISAN PADA DINDING// SAAT INI SENI MURAL SENI MURAL SUDAH SUDAH BERKEMBANG DAN BANYAK DI GUNAKAN UNTUK MENGHIAS DINDING TROTOAR JALANAN ATAUPUN INTERIOR RUMAH// KREASI MURAL PADA DINDING BISA ANDA PEROLEH DENGAN MENGGUNAKAN CAT SEPERTI HALNYA 2 PEMUDA ASAL JAKARTA FAUZAN DAN WANSO YANG KREATIF MENGHIASI SEPANJANG JALAN MT HARYONO//
77
51 WAWANCARA AWAL MULA GUE TERJUN KEDUNIA GRAFITY ITU/ KETIKA GUE SAAT SD MENYUKAI GAMBAR-GAMBAR DARI SEPUPU GUE/ GUE TANYA DONG ITU GAMBAR APAAN BANG/ OH INI GAMBAR GRAFITY/DARI SITU GUE MULAI NYEKET-NYEKET DIKERTAS TERUS MULAI MASUK KE SMP GUE NYOBA TERUS GAMBAR BUANG/ GAMBAR BUANG LAGI KERTASNYA/ TERUS FAKUM DEH TUH/ MULAI LAGI TAHUN 2013 PAS SAAT GUE SMK/ SEKITAR BULAN MARET GUE MULAI TERJUN DUNIA GRAFITY//
FAUZAN SENIMAN GRAVITY
52 WAWANCARA CONTOHNYA KAYA ASPIRASI RAKYAT YANG TIDAK BISA TERSALURKAN/ JADI KITA TUANGIN KE TEMBOK SEGALA MACEM// TAHUN 2005 SAMPE SEKARANG ERA INTERET MASUK/ DARI ERA 90AN/80AN MASUK// IN DOOR MASUKNYA KAYA KE CAFÉ/ NGELUKIS-NGELUKIS CAFÉ/ GEDUNG DAN SEGALA MACEM / KALAU OUT DOOR KITA DI JALANAN BEBAS BERKREASI//
WANSO SENIMANMURAL
53 VOICE OVER TENTU SAJA UNTUK MENDAPATKAN TAMPILAN DEKORATIF SEPERTI YANG DI INGINKAN CARA PENGERJAANNYA BERBEDA DENGAN MENGECAT DINDING PADA UMUMNYA//MENDEKORASI DINDING DENGAN KREASI MURAL MEMBUTUHKAN TEKNIK TERTENTU SEHINGGA DINDING AKAN TAMPAK MEMIKAT//TETAPI/ BAGI ANDA YANG TERTARIK UNTUK UNTUK MENAMPILKAN KESAN YANG
78
BERBEDA/ ANDA TAK PERLU KHAWATIR KARENA MENGECAT TEKNIK MURAL TAK SULIT UNTUK DI LAKUKAN/ ANDAPUN BISA MENCOBA MENGERJAKAN NYA SENDIRI// DARI JAKARTA TIMUR TOP NEWS MELAPORKAN UNTUK ANDA//
79
NASKAH INTRO
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Juru Kamera : Marisa
Durasi : 30 Menit Reporter : Olivia Marda
Tabel 3.7 NO VIDEO AUDIO DUR 1 TEASER JATINEGARA KEHADIRAN MAL BARU PARA
PEDAGANG TIDAK CEMAS// HASIL PEMILIHAN WALIKOTA BEKASI DI MENANGAN OLEH PASLON RAHMAT EFFENDI DAN TRI ADHIANTO// DENGAN BERMODAL CAT/ MURAL MENJADI KREAVITAS ANAK MUDA//
2 NEWS ANCHOR SELAMAT SIANG // SAYA RADENMADLIAS / TOP NEWS HADIRMENEMANI ANDA SELAMA 30 MENITKE DEPAN // DISIARKAN LANGSUNG DARISTUDIO BSI TV DENGAN SEDERETINFORMASI HANGAT DANTERPERCAYA / KITA MULAI DENGANBERITA YANG PERTAMA //
3 NEWS ANCHOR KEHADIRAN MALL BARU DI PASARJATINEGARA TIDAK MEMBUAT PASARTRADISIONAL MELEMAH // HAL INIDIKARENAKAN DAYA JUAL BELI YANGBERBEDA //
4 NEWS ANCHOR DI BULAN SUCI RAMADAN / DEWANKERAJINAN NASIONAL INDONESIAMENGADAKAN FESTIVAL SENI BUDAYABETAWI / DAN ACARA INI DIHADIRIOLEH GUBERNUR DKI JAKARTA / ANISBASWEDAN //
5 NEWS ANCHOR YA PERMISAH PEMILIHAN WALIKOTA BEKASI DIMENANGKAN OLEH RAHMAT EFEENDI DAN TRI ADHIANTO/ LALU BAGAIMANA TANGGAPAN TIM SUKSES ATAS KEMENANGGAN INI//
SAAT INI KAMI TELAH TERHUBUNG DENGAN REPORTER KAMI OLIVIA MARDA LANGSUNG DARI BEKASI JAWA BARAT/ YA
80
SILAKAN OLIVIA MARDA LANGSUNG DENGAN LAPORANNYA//
6 NEWS ANCHOR BAIK OLIVIA MARDA YANG LANGSUNG MELAPORKAN DARI JAWA BARAT //
YA PERMISAH LALU BAGAIMANA DENGAN PERKEMBANGAN KARTU JAKARTA PINTAR/ KAMI AKAN MEMBAHAS NYA SESAAT LAGI TETAP BERSAMA KAMI DI TOP NEWS//
7 COMMERSIAL BREAK
‘5
8 NEWS ANCHOR YA BAIK TERIMAKASIH MASIH TETAP BERSAMA TOP NEWS//
HANYA SEBAGIAN SISWA SEKOLAHYANG MENERIMA KARTU JAKARTAPINTAR / DIKARENAKAN PEMERINTAHMENGGUNAKAN SISTEM SURVEIKE RUMAH PENERIMA //
9 NEWS ANCHOR KITA BERALIH KE INFORMASI LAIN PEMIRSA //ONDEL-ONDEL / SALAH SATUKEBUDAYAAN NUSANTARA YANGMEMANG SEHARUSNYADILESTARIKAN / KINIDIJADIKAN SEBAGIAN ORANGSEBAGAI MATA PENCAHARIAN //
10 NEWS ANCHOR YA PERMISAH TERAPI TANPA OBAT ADALAH JENISPENGOBATAN ALTERNATIF / BAGIANDA YANG MEMPUNYAI PENYAKITSARAF KEJEPIT / DAN ANDA BISAMENCOBANYA DENGAN TOTOK PUNGGUNG //
11 NEWS ANCHOR YA PERMISAH AKSI BALAP LIAR YANG DILAKUKANSEJUMLAH KAUM MUDA MEMBUAT RESAHWARGA // MEREKA TIDAK SEGAN-SEGANUNTUK MENUTUP JALAN DEMI SEKADARAKSI KEBUT-KEBUTAN //
12 NEWS ANCHOR SELANJUTNYA AKAN MENGHADIRKAN TEMPAT-TEMPAT FAVORIT UNTUK MENCARI TAKJIL SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN/ TETAP BERSAMA KAMI TOP NEWS//
13 COMMERSIAL BREAK
‘5
81
14 NEWS ANCHOR YA PEMIRSA BAGI ANDA YANG INGINMENCARI TAKJIL / TIDAK ADASALAHNYA JIKA ANDA MEMBURUTAKJIL DI PASAR BENDUNGAN HILIRJAKARTA PUSAT // BERANEKA MAKANANDAN MINUMAN DIJUAL SELAMA BULANSUCI RAMADAN //
15 NEWS ANCHOR KONTRA PERSIJA JAKARTA VS HOMEUNITED DI AJANG AFC 2018/MEMBUAT SUPORTER ANTUSIASMENDUKUNG TIM KESAYANGGANNYA//LAGA INI SENDIRI AKAN DIGELAR DI STADIONUTAMA GELORA BUNG KARNO///
16 NEWS ANCHOR MURAL MENJADI AJANG KREATIFITASANAK MUDA // BUKAN HANYA SEKADARLUKISAN GAMBAR / NAMUN ADAMAKNA TERSENDIRI DI BALIK KARYANYA TERSEBUT ///SEMOGA INFORMASI HARI INI BISA MENJADI INSPIRASI BAGI KITA SEMUA / DAN BERITA TADI JUGA SEKALIGUS MENGAKHIRI PERJUMPAAN KITA HARI INI/ SAYA RADEN MADLIAS/ TERIMA KASIH/ SAMPAI JUMPA/ SELAMAT MALAM///
82
NASKAH BERITA (VOICE OVER)
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Title : Top News JuruKamera : Marisa
Durasi : 30 menit Reporter : Olivia Marda
Tabel 3.8
NO VIDEO AUDIO REMARK 1 VOICE
OVER JAKARTA TIMUR KINI MEMPUNYAI MALL BARU DI JATINEGARA BERNAMA CITY PLAZA JATINEGARA// DULU NYA/ BANGUNAN INI MERUPAKAN PUSAT PERBELANJAAN BERNAMA PUSAT GROSIR JATINEGARA NAMUN TUTUP HINGGA BERTAHUN-TAHUN//
OLIVIA
2 VOICE OVER
PARA PEDAGANG PUN TIDAK MERASA KHAWATIR DENGAN ADA NYA MALL CITY PLAZA // PASALNYA/ MASYARAKAT DARI KELAS MENENGAH KE BAWAH LEBIH SUKA BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL//
OLIVIA
3 STAND UP
KITA BISA MELIHAT ANTUSIAS WARGA TERHADAP PASAR RAYA JATINEGARA/ WALAUPUN DI DEPANNYA ADA MALL BARU NAMUN WARGA TETAP MENGUNJUNGI PASAR RAYA JATINEGARA//
OLIVIA
4 VOICE OVER
DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA MENGGELAR FESTIVAL BETAWI 2018// ACARA INI DI BUKA OLEH GURBERNUR DKI JAKARTA/ ANIES BASWEDAN// SEJUMLAH KESENIAN DAN BUDAYA BETAWI SEPERTI PAMERAN KERAJINAN KHAS BETAWI/ KULINER KHAS BETAWI/ PERAGAAN BUSANA KARYA PERANCANG JAKARTA/ TARIAN BETAWI/ GAMBANG KEROMONG/LENONG DAN PERTUNJUKAN LAIN NYA IKUT MERAMAIKAN FESTIVAL TERSEBUT/ KEGIATAN INI MERUPAKAN SALAH SATU DUKUNGAN DARI PEMPROV DKI DALAM RANGKA AKSELERASI MEMPROMOSIKAN PRODUK UNGGULAN YANG DI MILIKI PEMPROV DKI/ YANG SAAT INI TERDISPLAY DI LANTAI 2 GEDUNG SMESCO INDONESIA/ TUJUAN DIADAKAN FESTIVAL BETAWI INI DIANTARANYA UNTUK MENGANGKAT/ MELESTARIKAN/ SERTA PROMOSIKAN SENI BUDAYA DAN PRODUK KERAJINAN KHAS BETAWI/ MEMPERKENALKAN PRODUK DAN BUDAYA SERTA KULINER YANG KHAS BETAWI KEPADA MASYARAKAT SERTA PERAN UKM DALAM MENUNJANG PARIWISATA JAKARTA//
OLIVIA
83
5 VOICE OVER
TUJUAN DI ADAKAN FESTIVAL BETAWI INI DI ANTARA NYA UNTUK MENGANGKAT/ MELESTARIKAN/ SERTA MEMPROMOSIKAN SENI BUDAYA DAN PRODUK KERAJINAN KHAS BETAWI// MEMPERKENALKAN PRODUK DAN BUDAYA SERTA KULINER YANG KAYA RASA KHAS BETAWI KEPADA MASYARAKAT/ SERTA PERAN UKM MENUNJANG PARIWISATA KOTA JAKARTA//
OLIVIA
6 STAND UP
SAYA LAGI DI FESTIVAL BETAWI 2018// DIMANA SAAT INI SEDANG BERLANGSUNG ACARA FESTIVAL BUDAYA BETAWI/ YANG DI SELENGGARAKAN OLEH DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH// DISINIPUN ADA BANYAK SEKALI ACARA SEPERTI PAMERAN KERAJINAN DEKRANASDA/ KULINER KHAS BETAWI/ PERAGAAN BUSANA KARYA PENGARAJIN JAKARTA/ TARI BETAWI DAN PERTUNJUKAN LENONG//
OLIVIA
7 LIVE REPORT
IYA RADEN MADLIAS SAAT INI SAYA SEDANG BERADA DI DPP PARTAI P3 KOTA BEKASI/PASANGAN CALON WALIKOTA BEKASI RAHMAT EFFENDI DAN TRI ADHIANTO BERHASIL UNGGUL DALAM PERHITUNGAN CEPAT PILKADA WALIKOTA BEKASI 2018//DARI HASIL QIUCKCOUNT LEMBAGA SURVEY MEDIAN/ CALON PERTAHANA ITU BERHASIL MENGUNGGULI RIVAL NYA DENGAN PEROLEHAN SUARA SEBESAR 68,02 PERSEN BERBANDING 31,9 PERSEN// BERIKUT WAWANCARA SAYA BERSAMA KETUA UMUM DPP PARTAI P3 DAN KETUA KPU KOTA BEKASI//
OLIVIA
6 LIVE REPORT
PIHAK NYA AKAN TETAP MENUNGGU HASIL REAL COUNT ATAU PERHITUNGAN DARI KPU KOTA BEKASI//SEMENTARA UNTUK HASIL QUICKCOUNT INI DI ANGGAP SEBAGAI CAMBUK UNTUK TERUS OPTIMIS MEMPERBAIKI KOTA BEKASI//
OLIVIA
7 VOICE OVER
PROGRAM KARTU JAKARTA PINTAR MENJADI PROGRAM YANG PALING DI SUKAI WARGA IBU KOTA/ BERHASILAN PROGRAM KJP TAK TERLEPAS DARI INTERGRITAS DAN LOYALITAS PARA PETUGAS// SELAIN HARUS
OLIVIA
84
MEMENUHI PERSYARATAN CALON PENERIMA KJP JUGA AKAN DI KUNJUNGI UNTUK MENGECEK KONDISI TEMPAT TINGGAL/ WALI MURID JUGA AKAN DI WAWANCARA/ JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA PIHAK SEKOLAH MEMBUAT REKOMENDASI UNTUK DI AJUKAN KE SUKU DINAS PENDIDIKAN SETEMPAT/ HAL INI DI SAMPAIKAN OLEH GURU SDN 01 JATINEGARA JAKARTA TIMUR//
8 VOICE OVER
WALI KELAS YANG DATANG MENSURVEI KE RUMAH-RUMAH MURID YANG MENDAFTAR/ ORANGTUA SISWA HANYA PERLU MENYERAHKAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU ATAU SKTM DARI RT SETEMPAT//
DARI JAKARTA OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
OLIVIA
9 STAND UP
SAYA BERADA DI SANGGAR BETAWI KRAM CITY YANG BERLOKASI DI JALAN KAMPUNG KRAMAT PULO DALAM 2 KELURAHAN JATI KRAMAT JAKARTA PUSAT/ KITA AKAN COBA MENANYAKAN KEPADA PEMILIK SANGGAR UNTUK MENGETAHUI KESENIAN ONDEL-ONDEL INI/ YANG SEDANG MARAK MENJADI SALAH SATU MATA PENCARIAN DI IBUKOTA YANG MENINGGALKAN NILAI-NILAI KEBUDAYAAN ONDEL-ONDEL TERSEBUT//
OLIVIA
10 STAND UP
SAYA OLIVIA MARDA MELAPORKAN DARI SANGGAR BETAWI KRAM CITY JALAN KRAMAT PULO DALAM 2 JAKARTA PUSAT//
OLIVIA
11 VOICE OVER
TERAPI TOTOK PUNGGU PRO HEALTY YANG BERLOKASI DI PANGLIMA POLIM JAKARTA SELATAN//MENYEDIAKAN LAYANAN TOTOK PUSAT SYARAF DAN TOTOK PUSAT PENYUMBATAN//PUNGGUNG SEJATINYA ADALAH TERMINAL UTAMA ALIRAN DARAH/ TEORI SEDERHANANYA ADALAH SUATU PENYAKIT AKAN TERJADI APA BILA ALIRAN DARAH TIDAK LANCAR/ SEMENTARA PUSAT PEREDARAN DARAH ITU ADALAH DI PUNGGUNG// JADI UNTUK TETAP SEHAT/ AREA PUNGGUNG HARUS STERIL DARI PENYUMBATAN//
OLIVIA
85
12 VOICE OVER
KETIKA PROSES TOTOK DI LAKUKAN/ UNTUK KASUS-KASUS TERTENTU UMUMNYA PENDERITAN AKAN MERASAKAN REAKSI LANGSUNG/ SPONTAN BERUPA/ DENYUTAN/ TARIKAN/ NGILU BAHKAN RASA SAKIT PADA ORGAN ATAU BAGIAN TUBUH YANG SEDANG MENGALAMI GANGGUAN SEBAGAI INDIKASI BAHWA DI TITIK TERSEBUT SEDANG TERJADI PENYUMBATAN// DARI JAKARTA SELATAN OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
OLIVIA
13 VOICE OVER
MERESAHKAN/ BALAPAN LIAR DI KAWASAN PULOGADUNG JAKARTA TIMUR/ AKSI TREK-TREKAN (BALAP SEPEDA MOTOR SECARA LIAR)/BELAKANGAN INI KEMBALI MARAK DI KAWASAN PULOGADUNG// MESKI BERKALI-KALI SUDAH DI TERTIBKAN PETUGAS/ NAMUN SEOLAH PARA PEMBALAP TERSEBUT TAK BERGEMING//LOKASI YANG SERING DI JADIKAN ARENA BALAPAN LIAR INI/ ANTARA LAIN ADALAH SEPANJANG JALAN PULOGADUNG/ DI MULAI DARI DEPAN PERCETAKAN PT METRO POS HINGGA PUTARAN ARAH PINTU KELUAR BUARAN//IRONISNYA/ LOKASI BALAPAN JUSTRU TAK JAUH DARI KANTOR POS POLISI KAWASAN PULOGADUNG//AKSI BALAP LIAR INI DI LAKUKAN DI PAGI HARI PADA SAAT SAAT BULAN RAMADHAN// KEBERADAAN AKSI BALAP LIAR INI/ TERNYATA MERESAHKAN WARGA DAN SEJUMLAH PENGUSAHA PABRIK KARENA MENIMBULKAN SUARA BISING// SELAIN ITU JUGA/ MENGGANGGU ARUS LALU LINTAS KENDARAAN YANG LALU LALANG/KARENA SEPANJANG JALAN DI JADIKAN ARENA BALAPAN DAN PARKIR MOTOR PARA PENONTON BALAPAN// DARI JAKARTA TIMUR OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
OLIVIA
14 STAND UP
SAYA SEDANG BERADA DI BENDUNGAN HILIR JAKARTA PUSAT/ TIDAK LENGKAP TANPA MENIKMATI BERAGAM YANG ADA DI JAKARTA/ SALAH SATU NYA ADA DI PASAR BENHIL TERSEBUT/ PASAR INI SELALU RAMAI TIAP TAHUN NYA/ KARENA BANYAK YANG MENJUAL BERAGAM TAKJIL/ KARENA BANYAK YANG MENJUAL TAKJIL UNTUK BERBUKA PUASA//
OLIVIA
15 STAND UP
SAYA DIBENDUNGAN HILIR OLIVIA MARDA/ SELAMAT SORE//
OLIVIA
16 STAND UP
PERTANDINGAN SEPAK BOLA PERSIJA VS HOME UNITED DI LAGA PIALA AFC 2018/ HARI INI 15 MEI 2018/ PUKUL 19.30 WIB //
OLIVIA
17 VOICE OVER
PERTANDINGAN ANTARA PERSIJA JAKARTA VS HOME UNITED SEMPAT MENJADI TANDA
OLIVIA
86
TANYA// FAKTOR KEAMANAN MENJADI ALASAN UTAMANYA// ADA TEROR BOM DI SURABAYA DAN SIDOARJO/ HINGGA IZIN KEAMANAN BELUM MENDAPATKAN KEPASTIAN// SETELAH MENDAPATKAN IZIN, PERSIJA JAKARTA VS HOME UNITED AKAN DI GELAR SESUAI JADWAL/PERSIJA MEMBUTUHKAN KEMENANGAN DI LAGA KALI INI/ KARENA PERSIJA KETINGGALAN AGREGRAT 2-3 DALAM PERTANDINGAN LEG I DI PEKAN LALU// SKOR 1-0 SUDAH CUKUP UNTUK MENGANTARKAN MACAN KEMAYORAN KE BABAK FINAL ZONA ASEAN///
18
STAND UP
DEMIKIAN LAH EFORIA PERTANDINGAN SEPAK BOLA PERSIJA VS HOME UNITED/ SAYA OLIVIA MARDA MELAPORKAN//
OLIVIA
19 VOICE OVER
MURAL MERUPAKAN SEBUAH SENI MEMBUAT LUKISAN PADA DINDING// SAAT INI SENI MURAL SENI MURAL SUDAH SUDAH BERKEMBANG DAN BANYAK DI GUNAKAN UNTUK MENGHIAS DINDING TROTOAR JALANAN ATAUPUN INTERIOR RUMAH// KREASI MURAL PADA DINDING BISA ANDA PEROLEH DENGAN MENGGUNAKAN CAT SEPERTI HALNYA 2 PEMUDA ASAL JAKARTA FAUZAN DAN WANSO YANG KREATIF MENGHIASI SEPANJANG JALAN MT HARYONO//
OLIVIA
20 VOICE OVER
TENTU SAJA UNTUK MENDAPATKAN TAMPILAN DEKORATIF SEPERTI YANG DI INGINKAN CARA PENGERJAANNYA BERBEDA DENGAN MENGECAT DINDING PADA UMUMNYA//MENDEKORASI DINDING DENGAN KREASI MURAL MEMBUTUHKAN TEKNIK TERTENTU SEHINGGA DINDING AKAN TAMPAK MEMIKAT//TETAPI/ BAGI ANDA YANG TERTARIK UNTUK UNTUK MENAMPILKAN KESAN YANG BERBEDA/ ANDA TAK PERLU KHAWATIR KARENA MENGECAT TEKNIK MURAL TAK SULIT UNTUK DI LAKUKAN/ ANDAPUN BISA MENCOBA MENGERJAKAN NYA SENDIRI// DARI JAKARTA TIMUR TOP NEWS MELAPORKAN UNTUK ANDA//
OLIVIA
87
TRANSKRIPT WAWANCARA
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Juru Kamera : Marisa
Durasi : 30 menit Reporter : Olivia Marda
1. Mall Baru Di Jatinegara
Narasumber : Ibu Ratna, Humas Pasar Raya Jatinegara
No Statement Durasi 1
Tujuan dari city plaza dan jatinegara
berbeda, jadi yang pertama kita memang pusat
grosir di Jakarta khususnya di Indonesia.
Untuk sepatu ya kita noner 1 di Indonesia,
kemudian dari pusat tekstilnya juga kita
system nya grosir cuman ada beberapa yang
bias eceran. Kalua untuk di pedagangnya
sendiri si lumayan stabil ya, karena memang
mereka fokusnya ke grosir, dimana semua nya
sudah punya langgana, kemudian kalua untuk
tentang penurunan si lebih ke ekonomi global
ya, kalua untuk dari segi pengunjung yang
berkurang dan pendapaatan yang berkurang
tidak ada.
2. Mall Baru Di Jatinegara
Narasumber : Koh Acong, Pedagang Pasar Raya
Jatinegara
No Statement Durasi 1 Menurut saya stabil si,karena memang tidak
ada pengaruh nya sama sekali antara mall dan
pasar, mungkin sedikit banyak orang-orang
malah akan berfikir disana lebih mahal dan
disini lebih murah, jadi perbandingannya
akan lebih menguntungkan pasar daripada mall
88
itu sendiri, ya begitu si menurut saya.
3. Festival Seni Betawi
Narasumber : Ibu Titin dan Ibu Kokom, Masyarakat
Pengunjung
No Statement Durasi 1 Bagus,meriah bikin budaya betawi makin
terangkat, tadi kan banyak bsana betawi yang
dipamerin, terus juga ada lenong, batik-
batik betawi yang ciri khas.
4. Festival Seni Betawi
Narasumber : Bpk Jhonson dan Bpk Satrio, Staff Pemda
DKI
No Statement Durasi 1 Yang terdapat dalam festival ini acara ada
demo membatik khas betawi, lalu kami juga
ada acara fashion show, sekarang ada lenong,
lalu nanti ada acara buka puasa bersam.
Acara ini di dukung oleh Dinas Umkm, lalu
Dinas Pariwisata Dki, Dinas Lingkungan
hidup, lalu ada Diskominfitik, di dikung
pula oleh gedung Smesco Indonesia,
Kementrian Koprasi dan Pumbd Dki.
5. Hasil Pemilihan Walikota Bekasi
Narasumber : H. Solihin, Kader Partai Fraksi P3
No Statement Durasi 1 Alhamdulillah pemilihan walikota Bekasi
sudah dilaksanakan 27 juni kemaren, bahwa ya
partisipasi pemilih cukup meningkat,
sekitaran 70% kalua kita bandingkan dengan
tahun 2017 dibawah 50%, nah ini
89
alhamdulillah untuk pilkada sekarang 2018
ini cukup meningkat 70%, dalam rangka evoria
ridak perlu evoria, karena bagaimana pun
kita ini akan sudah dewasa dalam menentukan
pemilihan politik yang penting langkah-
langkah nya ketika sudah terpilih walikota
harus melaksanakan visi-misi yang sudah
disampaikan saat kampanye.
6. Lika-Liku KJP
Narasumber : Supriyanto, Guru Sekolah SDN 01
No Statement Durasi 1 290 anak yang mendapatkan kjp, jadi kalua di
kalkulasiin persentase dari keseluruhan 45%,
kalua masalah tepat sasaran jadi anak-anak
itu sebelum dia di usulkan sebagai penerima
kjp, dari sekolah itu ada program survei
kerumah masing-masing. Tim survei dari
walikelas masing-masing siswanya.Jadi tidak
ada tim sendiri, timnya jadi masing-masing
guru kelas, harapan saya sebagai guru itu
diserahkan ke rt/rw tapi ya kalau itu diukur
semua dari kebijakan pemerintah, kalua
memang disuruh kesekolah ya kita namanya
tugas wajib kita laksanakan, istilahnya
membagi-bagi waktu.
7. Mencari Rezeki Dengan Ondel-Ondel
Narasumber : Juki, Pemilik Ondel-Ondel
No Statement Durasi 1 Ondel-ondel itu kita tergantung dari
yang mengerjakannya/ biasa nya kalau
untuk mengerjakannya bisa 2 orang kurang
lebih 3 hari/ tapi kalau untuk 1 orang
90
mungkin sekitar 4-5 hari// kalau musik
kita biasa nya ciri khas dengan musik
gambang kromong/ kalau gambang kromong
emang sudah ada dari dulu nya/ dari
luhur nenek moyang emang sudah ada
sebagai salah satu musik budaya betawi//
untuk tanggapan saya kita bisa saranin
ke pemda yang mana pemda menyediakan
lahan buat kelestarian budaya ondel-
ondel tersebut/ jadi selagi memang bisa
melestarikan dengan cara yang dikatakan
wajar tidak masalah/ kita kan
melestarikan juga membutuhkan biaya yang
memang yang melestarikan budaya nya/
tapi kalau untuk kedepannya kita mungkin
akan mengajukan ke pemda buat di bentuk
sarana pentas/ jadi setiap bulan atau
beberapa priode kita mempunyai pentas
sendiri//
8. Terapi Totok Punggung
Narasumber : Amir, Pasien.
No Statement Durasi 1 Ya jauh lebih enak/ sebelumnya udah seminggu
terakhir ini sakit/ kebetulan belum sempet
jadi baru sekarang// biasa nya kalau saraf
kejepit itu tidak kuat berdiri/ jadi
pembuktiannya mudah ketika sholat enak
berarti peredaran darah nya lancar//
9. Terapi Totok Punggung
Narasumber : Koh Ali, Pemilik Terapi.
No Statement Durasi 1 Kita buka disini sekitar awal mei 2018 totok
91
punggung cabang panglima polim/ saya melihat
terapi totok punggung ini salah satu
alternatif pengobatan bagi masyarakat tanpa
obat/ khasiatnya sangat besar sekali boleh
di bilang terapi totok punggung ini dapat
bisa menunjang pengobatan bagi para
penderita berbagai macam penyakit//
10. Berburu Takjil Narasumber : Juli Jajuli, Pemburu takjil.
No Statement Durasi 1 Selamat sore/ saya dengan bapak juli jajuli/
karena saya sudah setiap tahun bulan
ramadhan sudah tradisi setiap mau lebaran/
saya rasa ini perlu kita datangkan setiap
bulan ramadhan buat partisipasi nya/ karena
usaha menengah begini perlu kita tingkatin/
saya kesini juga dari pasar senen juga
sering dateng-datengin ketempat kaya gini/
di jakarta/ jakarta selatan kemang/ orang
kemang lari nya kesini/ karena sama kita
sesuatu tantangan buat anak dan istri/
terimakasih banyak ya//
11. Persija vs Home United Narasumber : Supporter Persija.
No Statement Durasi 1 2-0/ atmosfir nya berbeda/ ya kalau kita
nonton distadion kan langsung atmosfirnya
kita bisa teriak-teriakan/ bisa gila bareng/
kita bisa meluapkan kegembiraan kita/ kali
ini tidak//
92
12. Kreativitas Mural Narasumber : Fauzan, Seni Gravity.
No Statement Durasi 1 Awal mula gue terjun kedunia grafity itu/
ketika gue saat sd menyukai gambar-gambar
dari sepupu gue/ gue tanya dong itu gambar
apaan bang/ oh ini gambar grafity/dari situ
gue mulai nyeket-nyeket dikertas terus mulai
masuk ke smp gue nyoba terus gambar buang/
gambar buang lagi kertasnya/ terus fakum deh
tuh/ mulai lagi tahun 2013 pas saat gue smk/
sekitar bulan maret gue mulai terjun dunia
grafity//
13. Kreativitas Mural Narasumber : Wanso, Seniman Gravity.
No Statement Durasi 1 Contohnya kaya aspirasi rakyat yang tidak
bisa tersalurkan/ jadi kita tuangin ke
tembok segala macem// tahun 2005 sampe
sekarang era interet masuk/ dari era
90an/80an masuk// indoor masuknya kaya ke
café/ ngelukis-ngelukis café/ gedung dan
segala macem / kalau outdoor kita di jalanan
bebas berkreasi//
93
3.3. Proses Kerja Juru Kamera
Camera person atau camera operator yang juga biasa disebut juru kamera
dalam dunia broadcast mempunyai tugas secara garis besar merekam gambar
sesuai arahan sutradara dan DOP. Sedangkan dalam dunia jurnalistik sendiri, juru
kamera betugas merekam moment yang di arahkan oleh redaktur lapangan di
dampingi oleh repoter.
Menurut Irwanto dkk (2014:148): Profesi seorang juru kamera berita pada
stasiun televisi merupakan perpanjangan dari mata pemirsanya. Gambar
yang direkamnya, itulah yang dilihat pemirsa. Gambar tidak focus,
kebiruan dan komposisi berantakan penonton tidak mau ambil peduli
dengan alas an apapun. Meskipun tatkala melakukan proses perekaman
gambar pada peristiwa yang terjadi sangat penuh sesak oleh kerumunan
manusia atau kendala lainnya.
Seorang juru kamerabertanggung jawab untuk semua aspek teknis
pemotretan dan merekam gambar. Seorang juru kamera harus memastikan bahwa
tidak ada kesalahansaat mengambil gambar.
Menurut Djamal (2013:170) Kamera merupakan “senjata” bagi tim
produksi dalam proses produksi, sebab tanpa kamera, maka produksi
televisi (studio dan luar studio) tidak dapat berlangsung. Dari kamera
inilah dihasilkan sinyal gambar sesuai dengan scenario yang dituangkan
dalam shooting script. Tentu saja kemudian, kemara selalu dilengkapi
lensa yang disebut sebagai zoom lens, karena memang dengan unit lensa
ini, umumnya kamera dapat mengambil gambar secara zooming, dari
posisi long shot (zoom out) sampai kepada close up (zoom in)
Penulis menyimpulkan berdasarkan beberapa kutipan diatas, kerja seorang
juru kamera adalah bertanggung jawab atas pengambilan gambar saat produksi
berita berlangsung. Dalam peliputan di lapangan tempat kejadian perkara maupun
di dalam studio, dalam menyiarkan acara berita secara live maupun recoder.
Terlebih, jika pengambilan gambar terjadi dalam keadaan mendadak. Juru kamera
diuji keterlampilannya untuk memeberikan dan mengambil gambar berita dengan
94
hasil yang bagus dan layak ditayangkan, walaupun dalam keadaan yang posisinya
sangat mendadak dan harus segera diliput saat itu juga.
Seorang juru kamera tidak hanya dituntut untuk dapat mengambil gambar
dengan baik, tetapijuga harus memahami gambaran apa saja yang diperlukan
untuk sebuah berita televisi. Seorang juru kamera kemampuan terbatas baru untuk
mengoperasikan kamera saja belum dapat dikategorikan sebagai juru kamera
berita televisi. Siapapun dapat menggunakan kamera, namun tidak semua orang
bisa menjadi juru kamera yang baik tanpa terlebih dahulu mempelajari dasar
teorinya.
3.3.1. Pra Produksi
Menurut Umbara (2009:74) Pada tahap ini, seorang cameraman
diberikan pengarahan dari seorang sutradara atau program director tentang
rencana visual yang akan dibuat. Secara sistematis rencana ini dibuat ke
dalam breakdown script. Penata kamera juga harus bekerja sama dengan
sutradara untuk membuat shot list atau daftar shot sebagai panduan shot –
shot apa saja yang akan diperlukan dalam proses produksi nanti.
Pra produksi adalah tahap awal yang sangat penting yang harus
dipersiapkan sebelum proses produksi berlangsung. Pada tahap ini, seorang juru
kamera ikut serta memikirkan konsep yang menarik dalam pembuatan berita
televisi.
Setelah penulis dan tim telah menentukan nama program dan konsep yaitu
“Top News” penulis beserta tim melakukan riset ke lokasi, dengan mengumpulkan
informasi dan data yang benar tentang berita nasional, bencana, dan sosial.
penulis membuat konsep berita tv sebagai berikut.
A. Membentuk Team Work
Seorang juru kamera memilih beberapa orang/team work yang di anggap
memenuhi persyaratan untuk membantu saat produksi nanti. Langkah utama
dalam produksi berita televisi adalah seperangkat kamera sebagai alat untuk
merekam gambar dari setiap peristiwa. Adapun property lain seperti tripod
kamera, kamera untuk behind the scene, maupun microphone, battery cadangan.
95
B. Menganalisa
Sebagai seorang juru kamera saat pra produksi berlangsung, menganalisa
dengan seorang reporter, berita apa saja yang inggin diliput saat itu juga, berita
yang paling up date. Dengan nilai komposisi berita yang layak untuk diliput dan
patut dipertanggung jawabkan berita yang diliputnya.
C. Hunting
Saat pra produksi bersama dengan teman-teman satu kelompok penulis
melakukan hunting ke beberapa lokasi untuk menemukan lokasi berita mana yang
akan di liput secara langsung untuk produksi berita nanti. Menentukan lokasi
mana yang banyak beritanya, dan selalu up date atau peka terhadap informasi
berita yang terjadi saat itu juga. Serta menentukan lokasi saat siaran berita
langsung oleh satu orang news anchor perempuan. Dengan konsep siaran program
berita oleh news anchor berlatar belakang di dalam studio.
D. Survey
Setelah melakukan hunting lokasi, ketahap selanjutnya. Dimana produser,
reporter, juru kamera maupun editor memilih beberapa lokasi berita yang cocok
untuk disiarkan, selama hunting dan bias diproses perizinannya setiap setting
lokasi yang cocok difoto dari beberapa angle dan penempatan kamera. Agar dapat
terbayang untuk pembuatan blocking kamera
E. Menentukan Peralatan
Sebagai seorang juru kamera penulis menentukan peralatan seperti kamera
yang layak seperti kamera video semi maupun professional, microphone maupun
clip on yang akan dipakai dan mendiskusikan kepada reporter. Untuk dimasukan
ke dalam anggaran dengan spefikasinya sesuai dengan konsep file yang telah
disepakati dengan kelompok kami.
Menurut Baksin (2006:105): Sesuai dengan perkembangan zaman maka
jenis kamera yang kini sering digunakan adalah kamera digital.
Sebenarnya cukup beragam kamera yang sering digunakan dikalangan
independen (indie), mulai dari jenis handycam hingga kamera digital yang
harganya ratusan juta. Dinegara kita beberapa pita video disesuaikan
96
dengan jenis kamera yang banyak dijumpai dimasyarakat, yakni video
8/HI (handycam), VHS/Super VHS (ada yang amatir dan professional),
Batacam, MiniDV, DVCam dan HDCam. Ketiga jenis kamera ini banyak
digunakan.
Seorang juru kamera peralatan seperti kamera haruslah memadai untuk
mengambil gambar moment-moment pristiwa yang berada di tempat kejadian.
Penulis sebagai juru kamera harus bias bertanggung jawab saat melakukan
liputan berita kapan saja dan dimana saja. Sebagai juru kamera harus siap meliput
berita dalam kondisi apapun. Seorang juru kamera harus berdiskusi dengan
reporter apa saja berita yang akan diliput secara mendadak. Moment berita saat itu
juga. Seorang juru kamera dan reporter harus peka terhadap berita yang akan
diliput. Juru kamera harus sigap dan bertanggung jawab atas property seperti
kamera, baterai, tripod dan microphone harus benar-benar dalam kondisi normal
dan layak pakai saat ada berita mendadak moment yang paling baik.
3.3.2. Produksi
Menurut Irwanto dkk (2014:149) pada fase produksi:
1. Juru kamera mengambil gambar dilokasi peristiwa.
2. Melakukan kalibrasi kamera, menjaga komposisi gambar, melakukan
sekuen dalam proses pengambilan gambar.
3. Menjaga momonet saat liputan.
Ditahap produksi seorang penata kamera melakukan hal-hal sebagai berikut.
A. Menyiapkan kamera/seting kamera
Seorang juru kamera harus mengeset kamera untuk menentukan angle mana
yang akan dipakai dalam setiap scene yang sudah ditentukan oleh juru kamera
dan reporter.
B. Menyiapkan Komposisi Berita
97
Pada saat reporter mengarahkan juru kamera moment berita mana yang akan
diliput. Penata kamera menyiapkan sudut pengambilan gambar, komposisi
sesuai dengan blocking berita, reporter maupun news anchor.
C. Perubahan Cuaca
Siap menghadapi perubahan karena situasi tertentu diluar rencana misalkan
cuaca, lingkungan berubah karena hal yang tidak bias diprediksi.
D. Menjaga peralatan
Sebagai seorang juru kamera harus menjaga peralatan dan bahan baku yang
dipergunakan saat produksi. Misalnya kamera yang dibawa, microphone
maupun clip on, cadangan battery.
E. Memberikan arahan
Sebagai juru kamera memberikan saran dan mengarahkan reporter mana saja
sudut perliputan yang bagus untuk produksi agar tidak terjadi Tanya jawab
saat produksi.
Saat produksi berlangsung penulis benar-benar siap dalam pengambilan
gambar saat liputan berlangsung, apa lagi seorang juru kamera dituntut bisa
menyeting kamera saat liputan terjadi. Harus tau cara teknik pengambilan gambar
yang tepat, untuk menghasilkan video berita yang layak untuk di tonton.
Menurut Indrajaya (2011:3): Terbentuknya gambar televisi adalah melalui
proses elektronik dengan mengkonversi cahaya menjadi energy dalam suatu
singnal elektrik. Proses terjadinya penyinaran gambar adlah melalui scaning
signal elektrik dengan hitungan detik, membawa gambar sebanyak 525 garis
horizontal. Signal disini berbentuk mozaik, dimana proses penerimaan signal
encode dikonvesi kembali menjadi gambar original (original image) pada
proses produksi.
Dalam mengambil gambar sebuah bangunan maka juru kamera sebaiknya
jangan mengambil gambar itu persis di depannya. Bentuk bangunan itu akan
menimbulkan garis-garis lurus yang paralel. Atau sejajar dengan tepi bingkai
layar televisi. Garis-garis itu meempunyai efek yang kurang bagi gambar kamera
suasana tampak sangat datar dan tidak hidup. Suatu bangunan akan tampak lebih
baik ketika I-shoot dari satu sisi dari pada langsung dari depan. Demikian pula
98
sebuah shoot dengan angle (sudut) yang rendah suatu bangunan yang tinggi akan
selalu tampil lebih menarik.
Dalam proses produksi berita televisi “Top News”, penulis wajib mencari
informasi terhadap berita yang terjadi pada hari itu juga, dan dapat melakukan
liputan berita secara langsung untuk mendapat moment penting dalam video berita
yang aktual, terpercaya, dan dapat di pertanggung jawabkan. Penulis di tuntut
untuk mengambil gambar penting jika objek banyak melakukan pergerakan cepat
dan tidak menggunakan tripod.
3.3.3. Pasca Produksi
Pada tahap pasca produksi, juru kamera bersama editor dan produser
memilih gambar mana yang akan digunakan,untuk tahap edit. Selain itu juga
memberikan saran kepada editor mengenai efek-efek mana yang akan digunakan
melalui persetujuan dari produser maupun reporter. Editor juga membantu sedikit
dalam perbaikan audio. Tidak banyak hal yang dilakukan oleh editor. Apabila ada
gambar yang tidak layak sebaiknya gambar itu tidak dipilih untuk ditampilkan.
Menurut Irwanto dkk (2014:149)
1. Membuat lebel pada materi berita (Kaset atau file yang tergantung dari
kamera yang digunakan). Menuliskan catatan dalam katalog yang
berupa: Liputan apa saja,gambar apa saja. Ini digunakan demi
kemudahan proses editing dan komunikasi (liberary).
2. Membuat time code dari hasil liputan.
Untuk memudahkan tim editor dalam bekerja, seorang juru kamera
memberikan mana saja gambar video yang normal, fokus, tidak blur untuk tahap
proses pengeditan oleh editor. Tidak hanya dalam pemilihan gambar video, juru
kamera juga berdiskusi untuk mengedit audio agar lebih jelas dan jernih.
Menurut Umbara(2009:74) Cameraman terkadang dimina bantuan oleh
editor untuk menjelaskan hal – hal tertentu yang bisa jadi tidak mengerti
oleh editor, namun biasanya handle. Untuk memudahkan editor dalam
bekerja, setelah pengambilan gambar, cameraman membuat camera report
99
yang berisi tentang semua keterangan shot lengkap dengan time code atau
keterangan waktu.
Penulis harus membuat shot list atau laporan hasil gambar yang telah
diambil lalu diserahkan kepada produser berupa memory atau kaset dari hasil
liputan. Untuk menentukan mana saja gambar video yang layak untuk dijadikan
bahan berita.
Dalam cuaca yang tidak menentu, menjadi tantangan tersendiri saat
produksi dengan kelompok penulis. Dengan menggunakan jenis kamera DSLR.
Apalagi saat produksi liputan berita seperti demo dan pelantikan gubernur,
membuat penulis harus berjibaku saling dorong dan saling berebut untuk
merekam moment gambar yang bagus.
Untuk memudahkan juru kamera dalam mengambil gambar momonet yang
bagus, penulis selalu bertanya kepada reporter untuk saran mana saja dan apa saja
liputan berita yang cocok untuk diliput saat produksi.
3.3.4. Peran Dan Tanggung Jawab Juru Kamera
A. Mengawasi
Mengawasi setiap info berita team agar tidak terjadi miss komunikasi saat
liputan berita berlangsung, hal ini sangat penting karena dapat membantu untuk
mempercepat kinerja team dalam produksi.
B. Mengingatkan
Dalam hal ini setiap team harus saling mengingatkan satu sama lain dalam
satu pekerjaan yang sudah diberikan sesuai tim masing-masing. Agar saat
produksi bias berjalan dengan baik, tanpa ada kendala. Menjaga dan merawat
setiap peralatan yang dipakai saat sesudah liputan berlangsung agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.Merawat setiap peralatan seperti kamera,
microphone, tripod, baterai dan lain-lain, agar saat liputan secara langsung bisa
dipakai secara normal, tanpa ada hambatan.
Menurut Irwanto dkk (2014:149): Peran dan tanggung jawab juru kamera
yaitu mengambil gambar sesuai dengan kebutuhan redaksi serta
bertanggung jawab terhadap materi visual dan audio saat proses peliputan
100
dilapangan. Ada tanggapan bahwa seorang juru kamera berita
berkonsentrasi pada mengejar moment atau saat-saat peristiwa penting
saja. Tapi salah kaprah ini terjadi akibat keliru menafsirkan moment.
Memang benar pada reportase berita televisi moment berharga jangan
sampai terlewatkan.
Bertanggung jawab dalam proses produksi liputan berlangsung, memilih
shot atau angle mana saja yang layak untuk pengambilan gambar saat produksi
berlangsung. Membicarakan kepada reporter mana saja berita yang paling bagus
untuk perliputan saat produksi, dan memberikan masukan kepada reporter untuk
standup yang paling bagus saat meliput berita secara langsung.
Menurut Umbara (2009:73):
Seperti profesi lainya. Cameramen sebagai bagian dari kru
produksi film dan televisi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang
spefisik. Pada umumnya seorang cameramen tidak bekerja sendiri (kecuali
untuk hal tertentu) dan secara umum tugas dan tanggung jawab
cameramen:
1. Berdiskusi dengan produser serta sutradara, membahas ulang tntang
rencana produksi.
2. Mempelajari naskah
3. Menginterpresentasikan bagaimana sebuah adegan/scene bias
diinterprentasi
4. Memberi masukan bagaimana agar bias mendapatkan gambar yang
baik
5. Memilih peralatan kamera serta penunjungnya
6. Bekerja sama dengan sutradara
7. Melakukan pengambilan gambar atau shoting
Harus mengerti tujuan dan maksud atau dalam setiap komposisi gambar
yang telah diambil dari setiap liputan agar tidak ada shot yang tidak mempunyai
maksud dan tujuan, adapun tanggung jawab seorang penata kamera dalam hal
teknis, juru kamera harus mengawasi mengingatkan dan menjaga. Melakukan
101
briefing singkat dengan reporter mengenai peristiwa apa yang akan diliput.
Sambil menuju kelokasi sudah mulai mengenai peristiwa apa yang akan dibuatnya
pada proses pengambilan gambar kelak.
3.3.5. Proses Penciptaan Karya
Dalam produksi program berita “Top News” juru kamera harus memilih
dalam pengambilan gambar yang bagus sesuai dengan moment kejadian berita
pada saat itu juga, agar saat disiarkan secara langsung penonton atau
audiencetidak bingung dengan pergerakan kamera dalam pengambilan gambar
atau liputanberita. Mengambil gambar sesuai moment berita yang penting dan
menyiapkan stock shot berita sesuai kejadian langsung dilapangan.
A. Konsep Kreatif
Dalam produksi program berita televisi “Top News” juru kamera mencari
sesuatu ide yang baru, membuat sebuah pengambilan gambar atau liputan berita
yang tidak membosankan ketika ditonton, dan dapat menyampaikan siaran berita
dengan bahasa yang kreatif baik dan tegas. Dalam rapat praproduksi yang
diadakan, setelah mengumpulkan beberapa ide, maka kami memilih ide program
produksi berita berjudul “Top News” memperbanyak pengambilan gambar liputan
stock shot untuk bahan gambar seperti berita Mall baru di jatinegara, berita
Festival seni budaya Betawi, berita Hasil quick count pemilihan Wali Kota
Bekasi, berita berburu takjil di bulan ramadhan, berita lika-liku Kartu Jakarta
Pintar, berita kebakaran rumah di rawasari, berita Ondel-ondel dijadikan alat
untuk mengamen, berita pengobatan alternatif totok punggung, berita aksi balap
liar, berita Pertandingan antara Persija melawan Home United, berita karya seni
mural. Hal ini disebabkan oleh banyaknya moment yang harus diambil dengan
cepat agar peristiwa yang sangat penting bisa dapat direkam dan tidak ketinggalan
moment yang bagus. Serta melakukan pengeditan kepada editor.
Untuk konsep pencahayaannya, penulis hanya menggunakan satu LED dan
menggunakan konsep sesuai dengan kebutuhan agar terlihat lebih natural,
terutama pada saat proses wawancara berlangsung.
B. Konsep Produksi
102
Konsep program produksi berita televisi “Top News” untuk pemilihan
konsep siaran berita, selaku juru kamera menyiapkan siaran berita yang akan
diliput dengan bertema di studio. Dengan dua belas program berita, setiap berita
news anchor dan reporter memberikan gaya siaran dengan kretif, pandai
berbicara, tutur bahasa tegas dan mudah dimengerti oleh khalayak, dikemas
dengan gaya menarik dan sopan. Untuk juru kamera mengarahkan pengambilan
gambar sudut-sudut mana saja akan diliput saat siaran berita yang penulis buat
dengan konsep di dalam studio (dengan latar belakang GreenScren). News anchor
selaku (pembaca Berita) membacakan setiap berita di dalam studio dengan dua
belas berita yang siap disiarkan. Untuk melakukan standup reporter berdiskusi
dengan juru kamera apakah standup akan dilakukan di awal, tengah atau akhir
dalam berita yang diliput.
C. Konsep Teknis
Untuk program produksi berita televisi “Top News” penulis memilh
kamera Sony HXR MC 2500 dengan kualitas High Definition. Kualitas gambar
kamera Sony HXR MC 2500 cukup bagus untuk produksi pada saat di studio dan
juga produksi liputan berita dilapangan, kamera tersebut memiliki lensa 12x
optical 60x digital zoom anti shaking. Kami memilih clip on untuk digunakan
ketika news anchor (pembaca berita), agar suara yang di tangkap lebih jernih.
Untuk audio fisual tim penulis menggunakan clip on EK 112 camera
mount receiver, dan kami juga menggunakan zomm H4N agar hasil audio suara
yang dihasilkan jernih saat siaran dengan news anchor.
3.3.6. Kendala Produksi Dan Solusinya
1. Saat perliputan berlangsung terkadang sambungan audio
microphone tidak support dengan kamera
Solusinya : Penulis membawa sambungan Converter cadangan
yang pas untuk kamera tersebut.
2. Sambungn kaki tripod sering putus pada saat perliputan
Solusinya : Penulis membeli lem korea untuk sambungan kaki
tripod.
103
3. Sulit mengatur blocking kamera di studio
Solusinya : Meminta saran kepada produser untuk penempatan
kamera pada saat di studio.
3.3.7. Le
embar Kerjja Juru Ka
1. Konsep
2. Kamer
3. Blockin
4. Spesifi
5. Spesifi
amera
p Program
ra Report
ng Kamera
ikasi Kame
ikasi Audio
m
a
era
o
104
105
KONSEP PROGRAM
Dalam program berita televisi “Top News” seorang juru kamera harus
mampu menganalisis dan mendiskusikan dengan reporter dan produser, kira-kira
kondisi tempat yang akan diliput nanti dan karakteristik lingkungannya seperti
apa. Juru kamera saat akan melakukan liputan setelah membaca analisis topik
peristiwanya, akan memprediksi dan menyesuaikan peralatan yang akan di
bawanya. Sambil menuju ke lokasi liputan peristiwa, juru kamera dapat memulai
memikirkan apa saja yang akan dibuat saat proses pengambilan gambar. Tidak
lupa untuk mengambil stock shoot yang cukup untuk proses editing. Juru kamera
juga harus merekam gambar dari semua wawancara agar audio dapat terdengar
dengan suara yang jelas dan baik serta mengurangi suara bisisng dan ketidak
jelasan suara yang keluar pada visual.
Konsep program berita televisi “Top News” ini kami menggunakan konsep
indoor yang berlokasi di dalam ruangan, karena kami menggunakan konsep green
screen untuk berita televisi ini. Seorang juru kamera dituntut memiliki sikap
kreatif karena dalam suatu tim harus dapat menyumbangkan ide-ide yang
bermanfaat untuk kesuksesan pembuatan program “Top News” ini. Sehingga
program ini dapat diterima di masyarakat dan menjadi program yang
mengedepankan berita-berita aktual yang berguna untuk masyarakat yang
menontonnya.
106
KAMERA REPORT
Production Company : GMP Production Produser : Ajat Sudrajat
Project Title : Top News Reporter : Olivia M
Duration : 30 Menit Juru Kamera : Marisa
Tabel 3.9
NO SEG SHOT VISUAL
VIDEO NOTE Short Size Angle Moving
1 1 1 LS Eye
Level
Still Opening Anchor
2 1 2 MS Berita 1
3 1 3 MS Berita 2
4 1 4 MS Berita 3
5 1 5 LS Eye
Level
Still Opening Anchor
Berita 4
6 2 1 LS
Berita 5
7 2 2 MS Berita 6
8 2 3 MS Berita 7
9 2 4 LS Eye
Level
Still Opening Anchor
Berita 8
10 3 1 LS
Berita 9
11 3 2 LS Eye
Level
Still Berita 10
Closing Program
Production
Project Ti
Hari/Tang
B
n Company
ttle
ggal
D
BLO
y : GMP Pro
: Top New
: 14 Juli 2
Gambar 3
C
OCKING K
oduction
ws
2018-07-30
3.1
A
KAMERA
Pr
Ju
Du
B
oduser
ru Kamera
urasi
KET
A. An
B. Li
C. Ka
D. Gr
: Ajat Sud
: Marisa
: 30 Meni
T:
nchor
ighting
amera
reen Screen
107
drajat
it
n
Signal Sys
1. So
Fitur Son
• 1/4
• 26
• Re
• OL
• Fli
• W
• Int
• So
• BN
• SD
Fitur Len
stem
ony HXR-M
ny HXR-MC
4″ Exmor R
6.8mm Equi
ecords SD in
LED Viewf
ip-Up 3″ LC
i-Fi Connec
ternal 32GB
ony Multi-In
NC Connect
DXC/Memo
ngkap Sony
SPES
MC 2500
Gambar 3
C2500:
R CMOS Sen
valent Wide
n DV AVI F
finder with 1
CD with 92
ctivity with
B Flash Mem
nterface Hot
tor on Comp
ory Stick Ca
y HXR-MC
1080/60i
NTSC 480/
SIFIKASI
3.2
nsor
e-Angle Le
File
1.44 Million
1k Dot Res
NFC
mory
t Shoe
mposite Outp
ard Slot
C2500:
/60i
KAMERA
ns
n Dots
olution
put
A
108
109
Image Device 1/4″ Exmor R CMOS Sensor (back-illuminated)
Pixels Total: 6,590,000
Effective: 6,140,000 (16:9); 4,600,000 (4:3)
Minimum Illumination 1.6 lux: MAN setting: SS 1/30 sec, Iris F1.8, Gain 33 dB
0.8 lux: MAN setting: SS 1/15 sec, Iris F1.8, Gain 33 dB
Lens
Zoom
Optical: 12x
Clear Image Zoom: 24x
Digital: 200x
Zoom Control Servo/manual
Focal Length
f= 2.9 to 34.8 mm
35mm Equivalent 16:9: f= 26.8 to 321.6 mm
35mm Equivalent 4:3: f= 32.8 to 393.6 mm
Iris f/1.8 to F3.4 — auto/manual selectable
Focusing Distance Wide: 0.4″ / 10 mm to ∞
Telephoto: 31.5″ / 800 mm to ∞
Focus Control Auto/manual selectable
Image Stabilization ON (Standard/ACTIVE)/OFF selectable, shift lens
Filter Diameter 37 mm
Display
LCD Monitor 3″ LCD
921,000 dots
110
Viewfinder 0.39″ OLED
1.44 million dots
Exposure Control
Shutter Speed Range 1/8 to 1/10,000 (1/6 to 1/10,000 in 24p mode)
White Balance
Preset: Indoor, Outdoor
Color Temperature Set Range: 2300 to 15000K
One-push A, B, Auto selectable
Gain 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33 dB — auto selectable
Recording
Video Formats HD: MPEG-4 AVC/H.264 (AVCHD)
SD: DV codec in AVI wrapper
Recording Rate
HD:
PS (28 Mbps) 1920 x 1080: 60p
FX (24 Mbps) 1920 x 1080: 60i, 30p, 24p; 1280 x 720: 60p
FH (17 Mbps) 1920 x 1080: 60i, 30p, 24p, 16:9, 1280 x 720/60p, 16:9
HQ (9 Mbps) 1280 x 720: 60pSD:
DV (25 Mbps) 720 x 480: 60i
Recording Media Internal: 32 GB
Memory Card Slot: SD/SDHC/SDXC and Memory Stick Pro Duo
Maximum Recording Time
Internal Memory / 32 GB SDHC Card:
PS (LPCM): 145 minutes
FX (LPCM): 170 minutes
FH (LPCM): 225 minutes
HG (LPCM): minutes
111
DV (LPCM): 140 minutes
Audio
Audio Signal
Format
HD: Linear PCM 2-channel; 16-bit, 48 kHz / Dolby Digital 2-channel, 16-bit, 48
kHz
SD: Linear PCM 2-channel; 16-bit, 48 kHz
Built-In
Microphone Omni-directional stereo electret condenser microphone
Connectivity
Outputs
1 x HDMI
1 x Composite on BNC female
1 x Analog Audio on 2 x RCA female
1 x Headphone on 3.5 mm mini-jack
USB 1 x USB 2.0 on mini-AB connector — for data transfer to a computer and connecting a
USB mass storage device
Remote 1 x LANC on 2.5 mm sub-mini
Accessory
Shoe
1 x Multi Interface Shoe
2 x Cold shoe
Built-In LED
Luminous Intensity 3.3′ / 1 m: 200 lux
1.6′ / 0.5 m: 800 lux
Lighting Angle 30°
Color Temperature 5,500K
112
Wi-Fi
Protocol IEEE 802.11 b/g/n
Frequency 2.4 GHz
Security WEP/WPA-PSK/WPA2-PSK
NFC NFC Forum Type 3 Tag compliant
General
Power Requirements Battery Pack: 7.2 VDC
AC Adapter: 8.4 VDC
Power Consumption 3.3 W
Battery Life Approximately 285 minutes with NP-F570 battery — with video light off
Approximately 135 minutes with NP-F570 battery — with video light on
Operating
Temperature 32 to 104°F / 0 to 40°C
Storage Temperature -4 to 140°F / -20 to 60°C
Dimensions
(WxHxD)
10.4 x 9.3 x 6.1″ / 265 x 235 x 155 mm — body only
2.6 x 9.4 x 18.1″ / 65 x 240 x 460 mm — with lens
hood, lens cap, microphone, and eyecup (excluding the grip belt and including
the projecting parts)
Weight
6.2 lb / 2.8 kg (body only)
6.8 lb / 3.1 kg (lens hood, lens cap, microphone, eyecup, shoe cap, and NP-F570
battery)
System
Type of Sy
RF Carrier
Approx. W
Overall Fr
Signal-to-N
# Of Chan
RF Output
Diversity C
Squelch
Receiver
1. W
ystem
r Frequency
Working Ran
requency Re
Noise Ratio
nnels
t Power
Circuitry
ireless Micr
Gambar
y Range
nge
esponse
o
SPE
rophone
3.3
C
A
1
M
4
G
1
3
A
O
ESIFIKAS
Camera Mo
A
10 + 1 user
Maximum 4
40 Hz – 18
Greater than
1680
30 mW
Adaptive A
Off / Low /
SI AUDIO
ount Lavalie
bank, 12 pr
490′
kHz
n 110 dB
ntenna Dive
Medium / H
er HDX Wid
(516-558
resets per ba
ersity
High
deband FM
ank
113
MHz)
114
Type of Receiver EK 100 G3 Bodypack/Camera Mount Receiver
Type of Outputs 1/8″ Mini-Jack
Headphone Monitoring None, (Monitor Audio VIA your Camcorder’s Audio Output)
Battery Type/Approx. Life 2x AA Batteries, 8 – 10 hours
Display Backlit LCD Display
Mounting Options Camera / Belt
Antenna Type Single Flexible Antenna (M3 Type)
Closed Dimensions (WxHxD) 3.23 x 2.52 x 0.94″ (82 x 64 x 24 mm)
Weight 5.5 oz (156 g)
Transmitter
Type of Transmitter SK 100 G3 Bodypack Transmitter
Type of Input Connector Unbalanced Locking 1/8″ (3.5 mm), Mic/Line
Type of Microphone ME 2 Lavalier Microphone
Polar Pattern Omnidirectional
Interchangeable Mic
Heads
Yes, User Has the Option of using Other Sennheiser Evolution Series
Lavaliers
Battery Type/Approx.
Life
2x AA Batteries
Life: 8 – 10 hours
Mute Switch Yes
115
Level Control Yes, Variable Microphone Input Level
Antenna Type M3 Type
Display Backlit LCD Display
Dimensions (WxHxD) 3.22 x 2.51 x 0.86″ (82 x 64 x 22 mm)
Weight 5.64 oz (160 g)
Transmitter
Type of Transmitter SKP 100 G3 Plug-on Transmitter
Type of Input Connector XLR Female
Interchangeable Mic Heads Any Dynamic Microphone with 3-pin XLR male Output
Battery Type/Approx. Life 2x AA Batteries
Life: 8 – 10 hours
Mute Switch Yes
Level Control Yes, Variable Microphone Input Level
Antenna Type Utilizes Microphone Body as Antenna
Display LCD Display: Channel, Low Battery Warning
Dimensions 4.13 x 1.69 x 1.69″ (105 x 43 x 43 mm)
Weight 6.88 oz (195 g)
GENERA
Number
recording
Number
playback
Recording
Maximum
simultane
size:
Projects:
Locate fun
Other fun
2. Zo
AL
of s
g tracks:
of s
tracks:
g time 4GB
m num
eous reco
nction:
nctions:
oom H4N
Gambar 3
simultaneou
simultaneou
B (SDHC):
mber o
ording file
3.4
us 2 (STE
us 2 (STE
Appro
Appro
* Reco
accord
of
es 2GB
1000/c
Hours/
Punch
EREO mode
EREO mode
ox. 380 m
ox. 68 ho
ording tim
ding to rec
card
/Minutes/Se
h-in/out, Bou
e), 4 (4CH m
e), 4 (4CH m
minutes (W
ours (MP3
es are app
cording con
econds/Mill
unce, A-B r
mode), 2 (M
mode), 4 (M
WAV 44.1
3 44.1 kH
roximation
nditions.
liseconds
repeat
MTR mode)
MTR mode)
kHz/16 b
Hz/128kbps
ns. Actual t
116
)
)
bit stereo
s stereo
times may
track)
track)
differ
117
GENERAL
Effects modules:
2
STEREO / 4CH Mode: LO CUT, COMP/LIMITER
MTR Mode : PRE AMP module, EFX module
Types: 50
Patches: 60
Tuners: Chromatic, Guitar, Bass, Open A/D/E/G, DADGAD
Metronome sound sources: 5
Variable beat: 1/4 – 8/4, 6/8, unaccentuated
Tempo: 40.0 – 250.0 BPM
A/D conversion: 24 bit × 128 oversampling
D/A conversion: 24 bit × 128 oversampling
Recording media: SD card (16MB – 2GB), SDHC card (4GB – 32GB)
Display: 128 x 64 dots Full-dot backlit LCD
DATA TYPE – WAV FORMAT (RECORD/PLAY)
Quantization: 16/24 bit
Sampling frequency: 44.1 / 48 / 96 kHz
DATA TYPE – MP3 FORMAT (RECORDING)
Bit rate: 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160, 192, 224, 256, 320 kbps, VBR
118
GENERAL
Sampling frequency: 44.1 kHz
DATA TYPE – MP3 FORMAT (PLAYBACK)
Bit rate: 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160, 192, 224, 256, 320 kbps, VBR
Sampling frequency: 44.1 / 48 kHz
INPUTS
Input [1] [2]: XLR (balanced input) / standard phone (unbalanced input)
combo jack
Input impedance: (Using balanced input) 1 kΩ balanced, pin 2 hot
(Using unbalanced input) 480 kΩ unbalanced
Input level: (Using balanced input) −10 dBm to -42 dBm
(Using unbalanced input) +2 dBm to -32 dBm
Built-in stereo mic: Unidirectional condenser microphone
Gain: +7 dB to +47 dB
External mic:
Mini stereo phone jack
Input impedance: 2 kΩ
Input level: -7 dBm to -47 dBm
OUTPUTS
Line/phone:
LINE Output load impedance: 10 kΩ or more
Rated output level: -10 dBm
PHONE: 20 mW+20 mW (into 32-Ω load)
Monaural speaker: 400 mW 8 Ω
119
GENERAL
Phantom power: 48 V, 24 V, OFF
USB:
USB 2.0 High Speed Mass Storage Class operation, Audio interface
operation
(USB functions can be operated by USB bus power)
Power requirements: DC 5 V 1A AC from AC adapter ( ZOOM AD-14)
Batteries: IEC R6 ( size AA ) x 2
Continuous recording time: 6 hours (STEREO/4CH/MTR mode)
11 hours (STAMINA mode)
Dimensions: 73 (W) × 156.3 (D) × 35 (H) mm
Weight: 280 g
* 0 dBm = 0.755 Vrms * Design and specifications subject to
change without notice.
120
3.4. Proses Kerja Editor
Menurut Fachruddin (2014:395) editing televisi adalah proses penyusunan,
manipulasi, dan merangkai ulan rekaman video (master tape) menjadi suatu
rangkaian cerita yang baru (sesuai naskah) dengan memberikan penambahan
tulisan, gambar, suara sehingga mudah dimengerti dan di nikmati permirsa.
SeorangEditor atau penyunting gambar, dimana seorang editor juga harus
teliti dimulai dari me-review semua hasil rekaman hingga menjadi satu kesatuan
cerita yang utuh. Selain itu, editing juga berguna untuk mengontrol waktu
(memanjang dan memendekkan waktu), memberikan tekanan atau perasaan
emosional terhadap shot tertentu, dan dapat membentuk alur cerita. Oleh karena
itu, seorang editor bisa juga disebut sutradara kedua.
Menurut Morissan (2010:222) menyimpulkan bahwa, “editingadalah
pekerjaan memilih gambar (shot) dan menyesuaikan gambar itu dengan gambar
berikutnya sehingga menjadi suatu sekuen yang memiliki cerita yang logis dan
saling berkaitan.”
Penulis menyimpulkan berdasarkan beberapa kutipan di atas, editor adalah
seorang yang menyempurnakan karya atau sebuah program acara melalui visual.
editor juga berhak memberikan saran dan masukan kepada tim redaksi melalui
segi aspek visual.Seorang editor harus memiliki banyak wawasan luas dan banyak
kemampuan dan kemahiran serta komitmen professional didalam dunia
broadcasting.
Pada pembuatan program berita televisi “Top News“ penulis menentukan
sebuah gambar yang bisa menjelaskan suatu masalah dari suatu produksi. Pada
proses ini penulis bertugas memotong gambar yang di berikan oleh juru
121
kameraman, kemudian penulis menyusun gambar-gambar tersebut agar menjadi
sebuah cerita dan informasi yang jelas dan menarik di lihat. Oleh sebab itu penulis
mempunyai tanggung jawab yang berat dan beresiko cukup tinggi sebab apabila
dalam proses pengeditan penulis kekurangan gambar ( stock shoot ), penulis harus
mencari cara agar hasil editan bisa semaksimal mungkin dan bisa di tayangkan
nanti, serta memberikan informasi yang di berikan harus tetap jelas.
3.4.1. Pra Produksi
Menurut Irwanto, dkk (2014:157)pada fase pra produksi,editor harus
meminta arahan dari produser serta mempelajari rundwon berita yang akan dibuat.
Menurut Morrisan (2013:238) seorang penyunting gambar adalah
bagaimana dia membungkus materi pengambilan gambar atau kemudian di susun
kembali menjadi sebuah jalinan cerita yang memiliki dramatitasi dan estesis.
Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa, editor dalam dunia pers
adalah orang yang bertugas menyusun dan merakit video dengan cara memotong
dan menyusun kembali gambarnya. Keberadaan editor adalah untuk
menyempurnakan hasil pengambilan gambar yang di rekam oleh cameramen
sehingga menghasilkan informasi yang searah sesuai dengan 5W+1H.
Pada tahap pra produksi program televise berita “Top News“ penulis
melakukan perundingan dengan produser menganai konsep dan perencanaan
produksi yang akan di buat oleh tim. Selanjutnya penulis menyiapkan alat-alat
yang akan di gunakan untuk proses editing, karena akhir dari suatu karya akan
terlihat apabila penulis mempersiapkan dengan matang dan alat yang memadai
serta memahami konsep yang telah di buat oleh penulis dan tim. Dalam proses pra
122
produksi ini editor memikirkan konsep design, opening tune, dan bumper
program. Editor bersama produser dan seluruh tim melakukan rapat untuk
menyusun strategi dalam pembuatan sebuah karya berita televise berita.
3.4.2. Produksi
Menurut Morrisan (2013:233) editor di dalam video editing adalah
pekerjaan memotong-motong dan merangkaikan gambar (menyambungkan)
potongan-potongan menjadi berita yang utuh dan dapat di mengerti. Pekerjaan ini
dilakukan di ruang editing dilakukan oleh editor gambar atau penyunting gambar.
Pada saat produksi seorang editor beritaharus membuat cerita lengkap
dalam waktu yang singkat dan memangkas bahan yang ada sampai
keminimalannya, misalnya produser memberi waktu 20 detik untuk membuat
cerita tentang aksi balap liar, meskipun bahan berita yang diberikannya
panjangnya 10 menit gambar yang bagus, akan tetapi tetap saja harus memotong
atau memangkas beberapa shot yang tidak diperlukan.
Menurut Indrajaya (2014:137) : Editing itu menghubungkan antara shot berupa visual atau suaradengan visual menggunakan bentuk transisi gambar tertentu,seperticut,mix fade maupun effect, hal ini agar menjadi kesatuan informasi yang berkesenimbungan. Bentuk visual dapat berupa video,foto ataupun grafis sedangkan dalam bentuk audio adalah audio adalah dialog,narasi,atmosfir,ilustrasi,music dan sound effect. Sebagai editor prefesional harus memiliki wawasan sebagai seorang creator,bekerja dengan konsep,kreatif, teliti,sabar,cermat dan memiliki “sense of art.
Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa, seorang editor harus
membangun sebuah cerita dari shot-shot yang baik. Dalam membangun sebuah
cerita , editor tidak boleh asal memilih beberapa shot serta menggabungkannya
dalam sekuen, tetapi harus mengambil beberapa shot dan transisi yang efektif
untuk membangun atau membuat cerita menjadi cerita utuh.
123
Pada tahap ini penulis juga bisa memberika masukan kepada juru kamera
agar hasil yang didapat sesuai dengan konsep yang telah di buat oleh penulis.
Produser dan editor turut mengawasi jalannya produksi dan menentukan konsep
pada saat editing dan pada saat proses editing, seorang editor membuat opening
desain program sesuai dengan konsep yang telah di buat.
3.4.3. Pasca Produksi
Menurut Irwanto,dkk (2014:157) pada fase pasca produksi,editor harus
mengcapture materi,meminta nama nara sumber kepada tim liputan untuk
kepentingan membuat template,melakukan edit offline sebelum melakukan online
editing.
Dalam tahap pasca produksi,rangkaian gambar harus di susun sedemikian
rupa sehingga penonton dapat menyaksikan perjalan gambar (visual jurney) yang
menarik dan tidak membosankan. Dalam menyusun berita, maka gambar pertama
yang di tampilkan ialah gambar yang paling dramatis,paling menarik, dan penting
dalam upayamenarik perhatian penonton.
Menurut Ayawaila (2008:140) “Editor hanya disodori master shot dengan
beberapa catatan atau treatment. Selanjutnya, tugas editor dengan kemampuan
daya kreatifnya membangun sebuah kontruksi cerita dari materi shot yang
tersedia.”
Penulis dalam hal ini mempunyai pemikiran untuk memperhitungkan
berhasil tidaknya penyampaian yang sifatnya audio dan visual. Secara sederhana,
dalam proses editing,editor mengecek gambar hasil shooting secara
sepintas,mengakumulasi kekuatan gambar,mempelajari shot shot yang
124
telahterekam berupa komposisi,angle (sudut pengambilan gambar) motivasi
shot,informasi shot,suara dan kontinuitas gambar yang ada.
Dalam proses pasca produksi,penulis menentukan konsep editing apa saja
yang akan digunakan dalam programberita televise“TopNews”dengan
menggunakan laptop dan aplikasi editing adobe primiere dan untuk green screen
latar belakang visual penulis menggunakan adobeafter effect cs6. Untuk bumper
penulis menggunakan aplikasi 3D MAX, hal ini memudahkan menggerakan
gambar dan text agar lebih menarik. Langkah pertama yang dilakukan penulis
ialah memasukan video ke timeline software adobe premiere dan menyusun video
liputannya. Selanjutnya penulis memasukan bumper acara berita televisi,audio
dan vo (voice over) reporter,setelah semua selesai penulis akan memotong-
motong gambar dan membagi tiga sekment dengan ketentuan konsep yang telah
dibuat penulis, dan membuat running textpada bagian akhir, tidak lupa juga
penulis mengikuti SOP dari tugas akhir berita televise. Sehinnga penulis dapat
membuat program berita televise “TopNews”
3.4.4. Peran Dan Tanggung Jawab Editor
Peran seorang editor atau penyunting gambar adalah bagaimana
mengemas atau membungkus materi pengambilan gambar kemudian di susun
kembali menjadi sebuah paket berita yang bisa di nikmati oleh penonton. Editor
adalah orang terakhir dari seluruh jobdesk dalam penggarapan sebuah karya
visual.
Menurut Irwanto dkk (2014:157) peran tanggung jawab fokus pada
kualitas tampilan akhir dan dari materi tim liputan,baik itu visual maupun audio.
125
Editor juga pastinya mempunyai batas dan durasi materi liputan yang direkam
oleh juru kamera tidak seluruhnya di pakai. Karena editor harus membaginya
dengan Vo (voice over) agar bisa sesuai penyampaiannya, saat mengedit berita.
Dalam pembuatan berita televise “Top News” penulis sebagai editor
mempunyai peran dan tanggung jawab, penulis menyimpulkan sebagai editor,
peran dan tanggung jawab dari seorang editor adalah :
1. Didampingi oleh produser, editor mengedit suatu rekaman atau gambar
hasil produksi.
2. Mengedit secara mendetail agar hasil karya akhir berita tidak ada yang
kurang dan dibuat menjadi tidak membosankan.
3. Memperhatikan file Video atau DVD agar tidak ada yang rusak.
4. Membuat Poster dan Cover CD pada berita televise yang dibuat.
3.4.5. Proses Penciptaan Karya
A. Konsep Kreatif
Editing merupakan tahapan terakhir dalam suatu karya. Sebagai editor
langkah yang pertama adalah pembuatan bumper untuk berita televisi ini.
Memang pembuatan bumper itu tidak mudah, tetapi kita harus membuat bumper
yang menarik yang tidak harus selalu dipadukan dengan banyak warna, cukup
hanya menggunakan warna seperti, merah, biru tua, hitam, orange dan putih light.
Pada konsep kreatif ini penulis membuat sebuah bumper Program acara
berita televisi “Top News” dan penulis juga sudah menentukan warna kombinasi
yaitu warna merah dan putih untuk nama program, dan warna biru tua, dan orange
126
pada background, untuk tamplate menggunakan warna putih merah, running text
menggunakan warna putih. Di dalam acara program berita televisi “Top News”
B. Konsep Produksi
Editor secara sepintas sudah membuat konsep editing disaat peliputan
sebuahberita. Pemikiran yang sepintas itu menjadi modal utama untuk
memudahkan penulis dalam melakukan editing. Selalu menyediakan peralatan-
peralatan editing yang memadai agar menjadi sempurna dalam pengeditannya.
Dalam konsep produksi, penulis sebagai editor di “Top News” sudah
penyuntingan gambar. Penulis menggunakan laptop yang spefikasinya biasa
digunakan untuk editing. Sofwere Adobe premier CS6 juga penting agar
memudahkan editor dalam memotong dan menggabungkan scene. Dan Sofwere
adobe aftereffect CS6 untuk effectgreen screen. Lalu untuk mengatur suara,
penulis menggunakan Sofwere adobe audiction untuk mixing audio agar suara
pada video tidak terlalu bocor.
C. Konsep Teknis
Dalam konsep teknisi, penulis sebagai editor menggunakan Laptop HP
Satellite C800D dengan Windows 7 Ultimmate, processor AMD E1-1200 APU
with Radeon (tm) HD Graphics 1.40 GHz, RAM 6 GB, 64bit Operating System.
Penulis juga menggunakan Hard-disk ukuran 16 GB sebagai alat bantu
louder dan Headphone Beats dr.dre solo HD Black edition. sebagai alat
pendukung pada saat proses penyuntingan gambar.
Penulis disini sebagai editor di “Top News” dalam pengerjaan kegiatan
pasca produksi saat penyuntingan gambar menggunakan Adobe Premier CS6 dan
untuk pembuatan bumper meggunakan Softrware 3MAX, dan untuk pembuatan
127
green screen menggunakan Software After Effect CS6. Penulis menggunakan
Software tersebut agar lebih memudahkan kerja penulis terutama memudahkan
disaat pengeditan gambar.
Untuk proses pembuatan cover film maupun poster, penulis menggunakan
Adobe Photoshop Pro CS6 karena lebih mudah dalam pengaplikasiannya.
3.4.6. Kendala Produksi Dan Solusinya
1. Penulis kesulitan mengatur shoot kamera yang akan di masukan ke
tamplet frame adobe primer cs6
Solusinya : penulis dan produser bekerja sama untuk mengedit alur
berita tersebut agar pas di kemas di adobe primer cs6
2. Suara audio bocor dikarnakan pada proses pengambilan gambar berada
di outdor
Solusinya : penulis melakukan edit suara di adobe audiction agar suara
audio lebih halus
3. Sering terjadi HANG pada laptop pada proses pembuatan bumper di
adobe after effect cs6
Solusinya : penulis membuat bumper pada 3D MAX terlebih dahulu,
lalu melanjutkannya di adobe after effect cs6 agar lebih memudahkan
proses render.
3.4.7. L
Lembar Kerrja Editor
1. La2. Sp3. St
aporan Epefikasi Etarting Le
diting Editing eader Bro
oadcastingg BSI
128
129
LAPORAN EDITING
Production Company : GMP Production Produser : Ajat. S Project Tittle : Top News Reporter : Olivia. M Durasi : 30 Menit Editor : Ajat. S
Tabel 3.10 NO KETERANGAN
VISUAL AUDIO TRANSISI DURASI 1 COLOUR
BAR
COLOUR BAR CUTTING 5 DETIK
2 LOGO BSI CUTTING 5 DETIK
3 ID
PROGRAM
CUTTING 5 DETIK
4 UNIT
COUNTING
LEADER
UNIT COUNTING LEADER CUTTING 5 DETIK
5 Bumper MUSIK ILUSTRASI CUTTING 12
DETIK
6 OPENING
TEASTER
AUDIO HOST/ PARA PEDAGANG PASAR JATINEGARA TIDAK CEMAS DENGAN KEHADIRAN MALL BARU DI SEKITAR PASAR //
CUTTING 11
DETIK
7 OPENING
TEASTER
AUDIO HOST/ HASIL PEMILIHAN WALIKOTA BEKASI DIMENANGKAN OLEH PASLON RAHMAT EFFENDI DAN TRI ARIANTO//
CUTTING 7 DETIK
130
8 OPENING
TEASTER
AUDIO HOST/
DENGAN BERMODAL CAT/
MURAL MENJADI
KREATIVITAS ANAK
MUDA//
CUTTING 10
DETIK
9 OPENING
PROGRAM
SELAMAT SIANG //
SAYA RADENMADLIAS /
TOP NEWS
HADIRMENEMANI ANDA
SELAMA 30 MENITKE
DEPAN // DISIARKAN
LANGSUNG DARISTUDIO
BSI TV DENGAN
SEDERETINFORMASI
HANGAT DANTERPERCAYA
/ KITA MULAI
DENGANBERITA YANG
PERTAMA
//INFORMASIHANGATDAN
TERPERCAYA/ KITA
MULAIDENGANBERITA
YANGPERTAMA
CUTTING 14
DETIK
10 Bumper MUSIK ILUSTRASI CUTTING 12
131
In DETIK
11 Anchor KEHADIRAN MALL BARU DI PASAR JATINEGARA TIDAK MEMBUAT PASAR TRADISIONAL MELEMAH // HAL INI DIKARENAKAN DAYA JUAL BELI YANG BERBEDA //
CUTTING
7 DETIK
12 Berita 1 JAKARTA TIMUR KINI MEMPUNYAI MALL BARU DI JATINEGARA BERNAMA CITY PLAZA JATINEGARA// DULU NYA/ BANGUNAN INI MERUPAKAN PUSAT PERBELANJAAN BERNAMA PUSAT GROSIR JATINEGARA NAMUN TUTUP HINGGA BERTAHUN-TAHUN//PARA PEDAGANG PUN TIDAK MERASA KHAWATIR DENGAN ADA NYA MALL CITY PLAZA // PASALNYA/ MASYARAKAT DARI KELAS MENENGAH KE BAWAH LEBIH SUKA BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL//
CUTTING
01:28 detik
13 Anchor DI BULAN SUCI RAMADAN / DEWANKERAJINAN NASIONAL INDONESIAMENGADAKAN FESTIVAL SENI BUDAYABETAWI / DAN ACARA INI DIHADIRI OLEH GUBERNUR DKI JAKARTA/ANISBASWEDAN //
CUTTING
13 DETIK
14 Berita 2 TUJUAN DI ADAKAN FESTIVAL BETAWI INI DI ANTARA NYA UNTUK MENGANGKAT/ MELESTARIKAN/ SERTA MEMPROMOSIKAN SENI BUDAYA DAN PRODUK KERAJINAN KHAS BETAWI// MEMPERKENALKAN PRODUK DAN BUDAYA SERTA KULINER YANG KAYA RASA KHAS BETAWI KEPADA
CUTTING
01:01 DETIK
132
MASYARAKAT/ SERTA PERAN UKM MENUNJANG PARIWISATA KOTA JAKARTA//
15 Anchor HASIL PEMILIHAN KETUA DAERAH KOTA BEKASI DIMENANGKAN OLEH RAHMAT EFEENDI DAN TRI ADHIANTO/BAGAIMANA TANGGAPAN TIM SUKSES ATAS KEMENANGGAN INI// KITA SUDAH TERHUBUNG DENGAN REPORTER KITAOLIVIA MARDA DI BEKASI JAWA BARAT/ OLIVIA SILAHKAN LAPORANNYA//
CUTTING
9 DETIK
16 Berita 3 IYA RADEN MADLIAS SAAT INI SAYA SEDANG BERADA DI DPP PARTAI P3 KOTA BEKASI/PASANGAN CALON WALIKOTA BEKASI RAHMAT EFFENDI DAN TRI ADHIANTO BERHASIL UNGGUL DALAM PERHITUNGAN CEPAT PILKADA WALIKOTA BEKASI 2018//DARI HASIL QIUCKCOUNT LEMBAGA SURVEY MEDIAN/ CALON PERTAHANA ITU BERHASIL MENGUNGGULI RIVAL NYA DENGAN PEROLEHAN SUARA SEBESAR 68,02 PERSEN BERBANDING 31,9 PERSEN// BERIKUT WAWANCARA SAYA BERSAMA KETUA UMUM DPP PARTAI P3 DAN KETUA KPU KOTA BEKASI//
CUTTING
01:21 DETIK
17 Anchor BAIKLAH TERIMAKASIH OLIVIA MARDA ATAS LAPORAN NYA LANGSUNG DARI DEPAN KANTOR DPD PPP BEKASI//
CUTTING
9 DETIK
18 Anchor Closing Seg 1
YA PEMIRSA LALU BAGAIMANA PERKEMBANGAN PROGRAM KARTU JAKARTA
CUTTING
9 DETIK
133
PINTAR/KAMI AKAN MEMBAHASNYA SESAAT LAGI/TETAP DI TOP NEWS//
19 Bumper Out
MUSIK ILUSTRASI CUTTING 12
DETIK
20 Bumper In
MUSIK ILUSTRASI CUTTING 12DETIK
21 Anchor Opening Seg 2
TERIMA KASIH ANDA MASIH MENYAKSIKAN TOP NEWS// HANYA SEBAGIAN SISWA SEKOLAHYANG MENERIMA KARTU JAKARTAPINTAR / DIKARENAKAN PEMERINTAHMENGGUNAKAN SISTEM SURVEIKE RUMAH PENERIMA //
CUTTING
13 DETIK
22 Berita 4 PROGRAM KARTU JAKARTA PINTAR MENJADI PROGRAM YANG PALING DI SUKAI WARGA IBU KOTA/ BERHASILAN PROGRAM KJP TAK TERLEPAS DARI INTERGRITAS DAN LOYALITAS PARA PETUGAS// SELAIN HARUS MEMENUHI PERSYARATAN CALON PENERIMA KJP JUGA AKAN DI KUNJUNGI UNTUK MENGECEK KONDISI TEMPAT TINGGAL/ WALI MURID JUGA AKAN DI WAWANCARA/ JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA PIHAK SEKOLAH MEMBUAT REKOMENDASI UNTUK DI AJUKAN KE SUKU DINAS PENDIDIKAN SETEMPAT/ HAL INI DI SAMPAIKAN OLEH GURU SDN 01 JATINEGARA JAKARTA TIMUR// WALI KELAS YANG DATANG MENSURVEI KE RUMAH-RUMAH MURID YANG MENDAFTAR/
CUTTING
02:04 DETIK
134
ORANGTUA SISWA HANYA PERLU MENYERAHKAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU ATAU SKTM DARI RT SETEMPAT//
DARI JAKARTA OLIVIA MARDA DAN MARISA/ MELAPORKAN//
23 Anchor KITA BERALIH KE INFORMASI LAIN PEMIRSA //ONDEL-ONDEL / SALAH SATUKEBUDAYAAN NUSANTARA YANGMEMANG SEHARUSNYADILESTARIKAN / KINIDIJADIKAN SEBAGIAN ORANGSEBAGAI MATA PENCAHARIAN //
CUTTING
7 DETIK
Berita 5 BAIKLAH PEMIRSA SAAT INI SAYA SEDANG BERADA DI DAERAH KRAMAT PULO JAKARTA PUSAT/ KITA AKAN MENCOBA MENANYAKAN KEPADA SALAH SATU PEMILIK SANGGAR INI UNTUK MENGETAHUI KESENIAN ONDEL-ONDEL INI YANG SAAT INI SEDANG MARAK DIJADIKAN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN
CUTTING 43 DETIK
24 Anchor TERAPI TANPA OBAT ADALAH JENISPENGOBATAN ALTERNATIF / BAGIANDA YANG MEMPUNYAI PENYAKITSARAF KEJEPIT / DAN ANDA BISAMENCOBANYA DENGAN TOTOK PUNGGUNG //
CUTTING
3 DETIK
25 Berita 6 TERAPI TOTOK PUNGGUNGPRO HEALTY YANG BERLOKASI DI PANGLIMA POLIM JAKARTA SELATAN//MENYEDIAKAN LAYANAN TOTOK PUSAT SYARAF DAN TOTOK PUSAT PENYUMBATAN//PUNGGUNG SEJATINYA ADALAH TERMINAL UTAMA ALIRAN DARAH/ TEORI
CUTTING
01:06 DETIK
135
SEDERHANANYA ADALAH SUATU PENYAKIT AKAN TERJADI APA BILA ALIRAN DARAH TIDAK LANCAR/ SEMENTARA PUSAT PEREDARAN DARAH ITU ADALAH DI PUNGGUNG// JADI UNTUK TETAP SEHAT/ AREA PUNGGUNG HARUS STERIL DARI PENYUMBATAN// KETIKA PROSES TOTOK DI LAKUKAN/ UNTUK KASUS-KASUS TERTENTU UMUMNYA PENDERITAN AKAN MERASAKAN REAKSI LANGSUNG/ SPONTAN BERUPA/ DENYUTAN/ TARIKAN/ NGILU BAHKAN RASA SAKIT PADA ORGAN ATAU BAGIAN TUBUH YANG SEDANG MENGALAMI GANGGUAN SEBAGAI INDIKASI BAHWA DI TITIK TERSEBUT SEDANG TERJADI PENYUMBATAN// DARI JAKARTA OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
26 Anchor KITA BERALIH KE INFORMASI SELANJUTNYA // AKSI BALAP LIAR YANG DILAKUKANSEJUMLAH KAUM MUDA MEMBUAT RESAHWARGA // MEREKA TIDAK SEGAN-SEGANUNTUK MENUTUP JALAN DEMI SEKADARAKSI KEBUT-KEBUTAN ///
CUTTING
15 DETIK
27 Berita 7 MERESAHKAN/ BALAPANLIAR DI KAWASAN PULOGADUNG JAKARTA TIMUR/ AKSI TREK-TREKAN (BALAP SEPEDA MOTOR SECARA LIAR)/BELAKANGAN INI KEMBALI MARAK DI KAWASAN PULOGADUNG// MESKI BERKALI-KALI
CUTTING
01:06 DETIK
136
SUDAH DI TERTIBKAN PETUGAS/ NAMUN SEOLAH PARA PEMBALAP TERSEBUT TAK BERGEMING//LOKASI YANG SERING DI JADIKAN ARENA BALAPAN LIAR INI/ ANTARA LAIN ADALAH SEPANJANG JALAN PULOGADUNG/ DI MULAI DARI DEPAN PERCETAKAN PT METRO POS HINGGA PUTARAN ARAH PINTU KELUAR BUARAN//IRONISNYA/ LOKASI BALAPAN JUSTRU TAK JAUH DARI KANTOR POS POLISI KAWASAN PULOGADUNG//AKSI BALAP LIAR INI DI LAKUKAN DI PAGI HARI PADA SAAT SAAT BULAN RAMADHAN//KEBERADAAN AKSI BALAP LIAR INI/ TERNYATA MERESAHKAN WARGA DAN SEJUMLAH PENGUSAHA PABRIK KARENA MENIMBULKAN SUARA BISING// SELAIN ITU JUGA/ MENGGANGGU ARUS LALU LINTAS KENDARAAN YANG LALU LALANG/KARENA SEPANJANG JALAN DI JADIKAN ARENA BALAPAN DAN PARKIR MOTOR PARA PENONTON BALAPAN// DARI JAKARTA OLIVIA MARDA DAN MARISA MELAPORKAN//
28 Anchor Closing Seg 2
BAIK PEMIRSA SELANJUTNYA KAMI AKAN MENGHADIRKAN TEMPAT-TEMPAT FAVORIT UNTUK MENCARI TAKJIL SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN/ TETAP BERSAMA KAMI DI TOP NEWS//
CUTTING
11 DETIK
29 Bumper Out
MUSIK ILUSTRASI CUTTING 12
137
DETIK
30 Bumper In
MUSIK ILUSTRASI CUTTING 12
DETIK
31 Anchor Opening Seg 3
PEMIRSA / BAGI ANDA YANG INGINMENCARI TAKJIL / TIDAK ADASALAHNYA JIKA ANDA MEMBURUTAKJIL DI PASAR BENDUNGAN HILIRJAKARTA PUSAT //BERANEKA MAKANANDAN MINUMAN DIJUAL SELAMA BULANSUCI RAMADAN //
CUTTING
10 DETIK
32 Berita 8 BAIKLAH PEMIRSA/ SAAT INI SAYA SEDANG BERADA DI PASAR BENDUNGAN HILIR JAKARTA PUSAT/ TIDAK LENGKAP RASANYA TANPA MENIKMATI JAJANAN KHAS IBUKOTA/ SALAH SATUNYAYANG ADA DI PASAR BENHIL INI/ PASAR INI SELALU RAMAI SETIAP TAHUNNYA KARNA BANYAK PENJUAL MENYAJIKAN BERBAGAI MACAM MENU BERBUKA PUASA/ DARI BENDUNGAN HILIR JAKARTA PUSAT/ OLIVIA MARDA MELAPRKAN//
CUTTING
01:04 DETIK
33 Anchor KONTRA PERSIJA JAKARTA VS HOMEUNITED DI AJANG AFC 2018/MEMBUAT SUPORTER ANTUSIASMENDUKUNG TIM KESAYANGGANNYA//LAGA INI SENDIRI AKAN DIGELAR DI STADIONUTAMA GELORA BUNG KARNO//
CUTTING
11 DETIK
138
34 Berita 9 PERTANDINGAN ANTARA PERSIJA JAKARTA VS HOME UNITED SEMPAT MENJADI TANDA TANYA// FAKTOR KEAMANAN MENJADI ALASAN UTAMANYA// ADA TEROR BOM DI SURABAYA DAN SIDOARJO/ HINGGA IZIN KEAMANAN BELUM MENDAPATKAN KEPASTIAN// SETELAH MENDAPATKAN IZIN, PERSIJA JAKARTA VS HOME UNITED AKAN DI GELAR SESUAI JADWAL/PERSIJA MEMBUTUHKAN KEMENANGAN DI LAGA KALI INI/ KARENA PERSIJA KETINGGALAN AGREGRAT 2-3 DALAM PERTANDINGAN LEG I DI PEKAN LALU// SKOR 1-0 SUDAH CUKUP UNTUK MENGANTARKAN MACAN KEMAYORAN KE BABAK FINAL ZONA ASEAN//
CUTTING
01:22 DETIK
35 Anchor Closing Program
MURAL MENJADI AJANG KREATIFITASANAK MUDA // BUKAN HANYA SEKADARLUKISAN GAMBAR / NAMUN ADAMAKNA TERSENDIRI DI BALIK KARYANYA TERSEBUT //
BERITA INI SEKALIGUS MENUTUPPERJUMPAAN KITA SIANG HARIINI // SAYA RADEN MADLIAS BESERTATIM YANG BERTUGAS PAMIT UNDURDIRI / SELAMAT SIANG / SAMPAI JUMPA //
CUTTING
9 DETIK
36 Berita 10
MURAL MERUPAKAN SEBUAH SENI MEMBUAT LUKISAN PADA DINDING// SAAT INI SENI MURAL SENI MURAL SUDAH SUDAH
CUTTING
01:42 DETIK
139
BERKEMBANG DAN BANYAK DI GUNAKAN UNTUK MENGHIAS DINDING TROTOAR JALANAN ATAUPUN INTERIOR RUMAH// KREASI MURAL PADA DINDING BISA ANDA PEROLEH DENGAN MENGGUNAKAN CAT SEPERTI HALNYA 2 PEMUDA ASAL JAKARTA FAUZAN DAN WANSO YANG KREATIF MENGHIASI SEPANJANG JALAN MT HARYONO//TENTU SAJA UNTUK MENDAPATKAN TAMPILAN DEKORATIF SEPERTI YANG DI INGINKAN CARA PENGERJAANNYA BERBEDA DENGAN MENGECAT DINDING PADA UMUMNYA//MENDEKORASI DINDING DENGAN KREASI MURAL MEMBUTUHKAN TEKNIK TERTENTU SEHINGGA DINDING AKAN TAMPAK MEMIKAT//TETAPI/ BAGI ANDA YANG TERTARIK UNTUK UNTUK MENAMPILKAN KESAN YANG BERBEDA/ ANDA TAK PERLU KHAWATIR KARENA MENGECAT TEKNIK MURAL TAK SULIT UNTUK DI LAKUKAN/ ANDAPUN BISA MENCOBA MENGERJAKAN NYA SENDIRI// DARI JAKARTA TIMUR TOP NEWS MELAPORKAN UNTUK ANDA//
Hardwar
1. Proc
Grap
2. OS
3. RAM
4. Hard
5. VGA
6. Moth
7. Soun
Software
1. Vide
2. Grap
Accesorie
1. Aud
2. Mou
e
cessor
phics
M
ddisk
A
herboard
ndcard
eo
phic
es
dio
use
SPE
: AM
: W
: 4,0
: MK
: AM
: Sa
: Sp
: Ad
: Ad
: JB
: Lo
ESIFIKASI
MD E1 –
Windows 7 U
00 GB
K3275GSK
MD Radeon
atellite CD8
peakers (Con
dobe Premie
dobe Photos
BL
ogitech
EDITING
Ga
– 1200 AP
Ultimate 64-
K SATA Dis
n HD 7310
00D
nexant Sma
er Collectio
shop CS6
G
ambar 3.5
PU with R
bit (6.1, Bu
sk Device 2
Graphics
art Audio)
on CS6
Radeon(tm)
uld 7600)
297,5 Gb
140
) HD
1. Co
2. Lo
STA
olour Bar
ogo BSI
ARTING LEEADER BR
Gambar
Gambar
ROADCAS
r 3.6
r 3.7
STING BSII
141
3. Pro
4. Co
ogram ID
ounting Leaader
Gam
Gambar
mbar 3.8
r 3.9
142
5. Ob
6. Te
bb Atau Jud
easer Berita
dul Programm
Gamb
Gamb
bar 3.10
bar 3.11
143
7. Co
8. Cr
ontent (IsiPr
redit Title
rogram)
Gambar
Gamb
3.12
bar 3.13
144
9. Co
10. Be
opyright
ehind The Scene
Gamb
Gambar
bar 3.14
3.15
145
top related